Anda di halaman 1dari 13

PAPER

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Disusun oleh :
Kristian Norson Timbang ( 2120006 )

JURUSAN PGSD
FAKULTAS DHARMA ACARYA
INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI TAMPUNG PENYANG
PALANGKARAYA
2024
ABSTRAK
Pendidikan merupakan pilar fundamental bagi kemajuan bangsa. Untuk
memastikan mutu dan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia, diperlukan
standar minimal yang menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan. Standar
Nasional Pendidikan (SNP) hadir sebagai kerangka acuan yang mengatur berbagai
aspek penting dalam sistem pendidikan nasional, mulai dari kompetensi lulusan
hingga pengelolaan pendidikan. Paper ini membahas tentang peraturan
perundang-undangan terkait SNP, ruang lingkupnya, serta pengertian dan
kedudukan Penilaian Pendidikan dalam kaitannya dengan komponen-komponen
SNP lainnya.
DAFTAR ISI

SAMPUL
DAFTAR ISI............................................................................................................................
I.PENDAHULUAN..................................................................................................................
II.PEMBAHASAN....................................................................................................................
2.1. Landasan Hukum Standar Nasional Pendidikan........................................................
2.2. Ruang Lingkup Standar Nasional Pendidikan............................................................
2.3. Penilaian Pendidikan: Pengertian, Kedudukan, dan Hubungannya dengan
Komponen Lain.....................................................................................................................
III. PENUTUP...........................................................................................................................
3.1. Kesimpulan......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
I.PENDAHULUAN

Pendidikan Indonesia
dipayungi oleh berbagai regulasi,
salah satunya terkait Standar
Nasional Pendidikan (SNP). SNP
menjadi acuan minimal bagi
penyelenggaraan pendidikan di
seluruh wilayah Indonesia,
menjamin kualitas dan kesetaraan
pendidikan bagi seluruh peserta
didik.

1
II.PEMBAHASAN

2.1. Landasan Hukum Standar Nasional Pendidikan

SNP ditetapkan berdasarkan beberapa peraturan perundang-undangan, antara


lain:
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

2.2. Ruang Lingkup Standar Nasional Pendidikan

Menurut (Nur Singgih,2021) SNP meliputi delapan aspek, yaitu:


1. Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan merupakan
kriteria minimal tentang kesatuan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang
menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik
dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang
Pendidikan. Standar kompetensi lulusan
sebagaimana digunakan sebagai pedoman dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan, selain itu juga standar kompetensi

2
lulusan digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan standar lainya. Ketercapaian
standar kompetensi lulusan ditentukan
berdasarkan data komprehensif mengenai Peserta.

2. Standar Isi
Standar isi merupakan kriteria minimal
yang mencakup lingkup materi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis
Pendidikan tertentu.

3. Standar Proses
Standar proses merupakan kriteria
minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur,
jenjang, dan jenis Pendidikan untuk mencapai
standar kompetensilulusan. Standar Proses
meliputi Percencanaan Pembelajaran,
Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Proses
Pembelajaran.

4. Standar Penilaian Pendidikan


Standar penilaian Pendidikan merupakan
kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian
hasil belajar Peserta Didik. Mekanisme prosedur
dalam melakukan penilaian meliputi:
a. Perumusan tujuan penilaian
b. Pemilihan dan/atau pengembangan
instrumen penilaian
c. Pelaksanaan penilaian
d. Pengolahan hasil penilaian
e. Pelaporan hasil penilaian.

3
Penilaian hasil belajar Peserta Didik
dilakukan sesuai dengan tujuan penilaian secara
berkeadilan, objektif, dan edukatif. Bentuk
penilaian yaitu penilaian formatif dan sumatif.

5. Standar Tenaga Kependidikan


Standar pendidik merupakan kriteria
minimal kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki
pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai teladan, perancang pembelajaran,
fasilitator, dan motivator Peserta Didik.
Kriteria minimal kompetensi pendidik
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Kriteria minimal kualifikasi pendidik
yang harus dipenuhi oleh pendidik yang
dibuktikan ijazah dan atau sertifikat keahlian
Standar tenaga kependidikan selain
pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi
yang dimiliki tenaga kependidikan selain
pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam
melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses Pendidikan pada
Satuan Pendidikan.
Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik mengacu
pada:
 Permendikbud No 12 Tahun 2007
 Permendikbud No 13 Tahun 2007
 Permendikbud No 16 Tahun 2007
 Permendikbud No 24 Tahun 2008
 Permendikbud No 25 Tahun 2008

4
 Permendikbud No 27 Tahun 2008
 Permendikbud No 40 Tahun 2009
 Permendikbud No 41 Tahun 2009
 Permendikbud No 42 Tahun 2009
 Permendikbud No 43 Tahun 2009
 Permendikbud No 44 Tahun 2009

6. Standar Sarana dan Prasarana


Standar sarana dan prasarana merupakan
kriteria minimal sarana dan prasarana yang harus
tersedia pada Satuan Pendidikan dalam
penyelenggaraan Pendidikan. Sarana merupakan
segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dan perlengkapan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Prasarana sebagaimana dimaksud
pada merupakan fasilitas dasar yang dibutuhkan
untuk menjalankan fungsi Satuan Pendidikan.
Standar Sarana Prasarana mengacu pada:
1. Permendikbud No 24 Tahun 2007
2. Permendikbud No 33 Tahun 2008
3. Permendikbud No 40 Tahun 2008

7. Standar Pengelolaan
Standar pengelolaan merupakan kriteria
minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar
penyelenggaraan Pendidikan efisien dan efektif.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan
Pendidikan pada pendidikan anak usia
dini dan Jenjang Pendidikan dasar dan menengah

5
menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS)
yang ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Perencanaan kegiatan Pendidikan
dituangkan dalam rencana kerja jangka pendek (1
tahun) dan rencana kerja jangka menengah (4
tahunan )
Standar Pengelolaan mengacu
pada Permendikbud No 19 Tahun 2007
8. Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan merupakan


kriteria minimal mengenai
komponen pembiayaan Pendidikan
pada Satuan Pendidikan.
Pembiayaan Pendidikan terdiri atas
biaya investasi dan biaya
operasional.

Biaya investasi meliputi


komponen biaya: investasi lahan,
penyediaan sarana dan prasarana,
penyediaan dan pengembangan
sumber daya manusia dan modal
kerja tetap. Biaya operasional
meliputi komponen biaya
personalia nonpersonalia

Standar Pembiayaan diatur


pada:

Permendikbud No 69 Tahun 2009

6
2.3. Penilaian Pendidikan: Pengertian, Kedudukan, dan Hubungannya dengan
Komponen Lain

1. Pengertian Penilaian Pendidikan


Penilaian Pendidikan adalah proses
pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan
objektif
2. Kedudukan Penilaian Pendidikan:
Penilaian Pendidikan merupakan salah
satu komponen SNP yang memiliki peran penting
dalam:
 Menentukan ketuntasan belajar peserta didik
 Memberikan umpan balik kepada peserta didik dan guru
 Meningkatkan mutu pembelajaran

3. Hubungan dengan Komponen Lain:


Penilaian Pendidikan memiliki hubungan
yang erat dengan komponen SNP lainnya, seperti:
 Standar Kompetensi Lulusan: Penilaian Pendidikan harus mengacu pada
standar kompetensi yang ingin dicapai
 Standar Isi: Penilaian Pendidikan harus menilai penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diajarkan
 Standar Proses: Penilaian Pendidikan harus dilakukan secara
berkesinambungan dengan proses pembelajaran

7
III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Standar Nasional Pendidikan merupakan instrumen penting dalam mewujudkan


pendidikan berkualitas di Indonesia. Penilaian Pendidikan sebagai salah satu
komponennya memiliki peran vital dalam memastikan tercapainya tujuan
pendidikan. Dengan memahami landasan hukum, ruang lingkup, dan hubungan
Penilaian Pendidikan dengan komponen SNP lainnya, diharapkan penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia dapat semakin optimal.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/regulasi/download/6
https://peraturan.bpk.go.id/Details/49369/pp-no-19-tahun-2005
https://madrasahkepri.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2016/10/1.-Permendiknas-
No-22-Tahun-2006-Tentang-Standar-Isi.pdf
https://www.kemdikbud.go.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Standar_Nasional_Pendidikan
https://id.wikipedia.org/wiki/SMP_Negeri_2_Mandiraja
https://www.tasadmin.id/2021/08/8-standar-nasional-pendidikan-indonesia.html

9
10

Anda mungkin juga menyukai