1
(1)
(2)
2
(3)
(4)
3
(5)
(6)
4
(7)
(8)
5
Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang berbagai aspek
yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan harus dipenuhi oleh
penyelenggara dan/atau satuan pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu.
Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat. Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
2. Standar Isi
Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup lingkup materi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu.
3. Standar Proses
Standar proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang,
dan jenis Pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar Proses meliputi
Percencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Proses Pembelajran.
6
Mekanisme prosedur dalam melakukan penilaian meliputi:
Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan penilaian secara
berkeadilan, objektif, dan edukatif. Bentuk penilaian yaitu penilaian formatif dan sumatif.
Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki
pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran,
fasilitator, dan motivator Peserta Didik. Kriteria minimal kompetensi pendidik meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Kriteria minimal kualifikasi pendidik yang harus dipenuhi oleh pendidik yang
dibuktikan ijazah dan atau sertifikat keahlian
Standar tenaga kependidikan selain pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi yang
dimiliki tenaga kependidikan selain pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses Pendidikan pada Satuan Pendidikan
Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang harus
tersedia pada Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sarana merupakan
segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan perlengkapan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Prasarana sebagaimana dimaksud pada merupakan fasilitas dasar yang
dibutuhkan untuk menjalankan fungsi Satuan Pendidikan.
7. Standar Pengelolaan
Pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan Jenjang Pendidikan dasar dan menengah
menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Perencanaan kegiatan Pendidikan
dituangkan dalam rencana kerja jangka pendek (1 tahun) dan rencana kerja jangka menengah
(4 tahunan )
8. Standar Pembiayaan
7
Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal mengenai komponen pembiayaan
Pendidikan pada Satuan Pendidikan. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi dan
biaya operasional.
Biaya investasi meliputi komponen biaya: investasi lahan, penyediaan sarana dan prasarana,
penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia dan modal kerja tetap.Biaya
operasional meliputi komponen biaya personalia nonpersonalia
Manajemen Berbasis Sekolah yang saat ini masih berlaku di setiap satuan
pendidikan Indonesia, kedelapan standar nasional yang sudah dipaparkan tersebut
yang menjadi pilar peningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Dengan kata lain,
seluruh personal sekolah dan pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab
mengimplementasikannya.