Anda di halaman 1dari 5

BENTUK MOLEKUL

TEORI DOMAIN ELEKTRON


Teori domain elektron adalah teori yang menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan (PEI)
dan pasangan elektron bebas (PEB) saling tolak-menolak. Tolakan juga disebabkan oleh
pasangan elektron yang sejenis, sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu
sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Urutan tolakannya adalah sebagai
berikut:

Tolakan PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI.


Teori domain elektron juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair
Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi. Teori ini dapat kita gunakan untuk
memprediksi bentuk molekul. Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron ditentukan
berdasarkan jumlah PEI dan PEB-nya, di mana keduanya dapat dilihat dari struktur lewisnya.
Menentukan bentuk molekul menggunakan teori domain elektron, kita bisa mengacu pada
rumus berikut:

AXmEn
Keterangan:
A: atom pusat
X: pasangan elektron ikatan (PEI)
m: jumlah PEI dalam molekul
E: pasangan elektron bebas (PEB)
n: jumlah PEB dalam molekul
Ada 11 bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron, yaitu
TEORI HIBRIDISASI
Teori selanjutnya yang dapat digunakan untuk memprediksi bentuk molekul yaitu teori
hibridisasi. Teori hibridisasi adalah teori yang mengacu pada proses hibridisasi yaitu proses
penggabungan orbital-orbital asli dengan tingkat energi berbeda menjadi orbital-orbital baru
dengan tingkat energi sama.
Cara menentukan hibridisasi, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Menggambarkan diagram elektron valensi atom pusat pada keadaan dasar.
2. Menggambarkan kembali diagram orbital namun dalam keadaan tereksitasi sehingga
bisa berpasangan dengan elektron dari atom lainnya.
3. Menentukan orbital hibrida (orbital baru) dengan melihat orbital-orbital yang terlibat.
Ada 5 bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi yaitu
Latihan soal-soal
1. Bentuk molekul ClO3F adalah ....
a. linear
b. tetrahedral
c. bujur sangkar
d. nonlinear
e. trigonal planar
2. Orbital hibrida yang dapat digunakan untuk berikatan dalam molekul atau ion dengan
bentuk segiempat datar adalah ....
a. sp
b. ds2p
c. sp3
d. sp3d
e. sp3d2
3. Perhatikan molekul dengan rumus struktur berikut.

Molekul tersebut memiliki bentuk ....


a. tetrahedral
b. linear
c. segitiga datar
d. oktahedral
e. piramid
4. Diantara senyawa berikut yang memiliki bentuk linear adalah ....
a. BeCl2
b. NO2
c. SCl2
d. SO2
e. OF2
5. Menurut teori domain elektron; bentuk molekul CO2, PCl5, dan SF6 adalah ....
a. trigonal planar, tetrahedral, dan oktahedral
b. linear, trigonal bipiramidal, dan oktahedral
c. linear, tetrahedral, dan trigonal bipiramidal
d. trigonal planar, trigonal bipiramidal, dan oktahedral
e. tetrahedral, oktahedral, dan trigonal bipiramidal
6. Pasangan molekul yang memiliki bentuk molekul sama adalah ....
a. SO2 dan CO2
b. PH3 dan BF3
c. CO2 dan OF2
d. H2O dan CO2
e. CO2 dan BeCl2
7. Berdasarkan teori domain elektron, molekul yang diharapkan linear adalah ....
a. BeH2
b. OH2
c. OF2
d. NH2
e. SO2
8. Bentuk molekul SF6 (nomor atom S = 16) adalah ....
a. tetrahedral
b. piramida trigonal
c. segi empat planar
d. bipiramida trigonal
e. oktahedral
9. Senyawa XeCl4 (nomor atom Xe = 54) mempunyai bentuk molekul ....
a. tetrahedral
b. piramida trigonal
c. segi empat planar
d. bipiramida trigonal
e. oktahedral
10. Bentuk molekul IF3 adalah ....
a. segitiga planar
b. piramida trigonal
c. planar bentuk T
d. tetrahedral
e. segi empat planar

Essay
1. Mengapa atom fosfor dapat membentuk molekul PCl5 sedangkan atom nitrogen tidak
dapat membentuk NH5 atau NCl5, padahal keduanya berada dalam golongan yang
sama? Jelaskan berdasarkan pendekatan hibridisasi.
2. Mengapa pembentukan orbital hibrida pada atom fosfor dan belerang tidak melibatkan
orbital 4s, tetapi melibatkan orbital 3d? Jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai