Anda di halaman 1dari 20

1st Grade

BENTUK
MOLEKUL
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan materi pembelajaran adalah agar peserta didik dapat :


Menentukan jumlah PEI dan PEB berdasarkan struktur
01
Lewis suatu senyawa

02 Menentukan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan


teori VSEPER dan teori Domain Elektron

Menjelaskan hubungan bentuk molekul suatu senyawa dengan


03
kepolaran senyawa
Ingat Pelajaran Lalu....?

Coba kalian gambarkan


Masih ingatkah kalian struktur Lewis dari
tentang Struktur Lewis...? senyawa H2O dan CCl4 ...
Apersepsi
 Perhatikan struktur Lewis beberapa senyawa berikut !
BF3 CH 4

Coba kalian bandingkan dengan bentuk geometri molekulnya !


BF3 CH 4
Motivasi
Rumusan Masalah

1. Bagaimana menentukan bentuk


molekul suatu senyawa?

2. hubungan antara bentuk molekul


dengan kepolaran senyawa?
LET’S START
OUR LESSON
Bentuk Molekul
Bentuk molekul merujuk pada susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam
molekul. Di dalam suatu molekul terdapat suatu atom yang menjadi pusat
dikelilingi oleh atom-atom yang lain yang berikatan baik ikatan tunggal, rangkap
dua atau tiga. Struktur lewis dari suatu molekul menggambarkan posisi domain
elektron yang mengelilingi atom pusat baik domain elektron ikatan (DEI) atau
domain elektron bebas (DEB).

Oleh karena antar elektron tersebut memiliki muatan yang sejenis, maka akan
terjadi gaya tolak-menolak.

Pasangan elektron tersebut akan cenderung meminimumkan gaya tolak tersebut


dengan cara membentuk suatu susunan tertentu (berupaya untuk saling menjauh)

Bentuk molekul dapat ditentukan dengan teori tolakan pasangan elektron valensi
(teori domain elektron).
Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR

 R.G.Gillesepie (1970), mengajukan teori VSEPR (Valance Shell Electron Pair


Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi :
“Pasangan-pasangan elektron akan berusaha saling menjauhi sehingga tolak-menolak
antara pasangan elektron menjadi seminimal mungkin”.

 Jarak yang diambil oleh pasangan elektron bergantung pada keelektronegatifan atom
yang bersangkutan.

 Urutan gaya tolak : pasangan elektron bebas (PEB) > pasangan elektron terikat (PEI),
ikatan rangkap 3 > ikatan rangkap 2 > ikatan tunggal.

 Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom yang berikatan (PEI) dan E = elektron
valensi yang tidak berikatan (PEB).

 Keterbatasan teori VSEPR : tidak dapat menerangkan molekul-molekul yang lebih


rumit dan mempunyai bilangan koordinasi lebih dari enam.
Teori Domain Elektron

 Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan geometri molekul


berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat.

 Teori Domain elektron merupakan penyempurnaan dari Teori VSEPR

Setiap eletron ikatan


(tunggal, rangkap, atau
Jumlah
rangkap tiga)
domain Merupakan
elektron
ditentukan
satu domain
Setiap pasangan
dari elektron bebas
Teori Domain Elektron

Domain elektron dibedakan menjadi

Domain elektron Pasangan elektron


ikatan (DEI) ikatan(PEI)
memiliki

Domain elektron Pasangan elektron


bebas (DEB) bebas(PEB)

Jumlah domain dapat


menggambarkan bentuk
geometri suatu senyawa.
Jumlah domain elektron ditentukan :
 Setiap elektron ikatan (tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3) adalah 1
domain.
 Setiap pasangan elektron bebas pada atom pusat adalah 1 domain.
Contoh: H2O
Struktur Lewis
Pasangan
Elektron
Bebas

Elektron ikatan
H2O mempunyai 2 ikatan tunggal = 2 domain
& 2 DEB = 2 domain
jumlah domain = 2 + 2 = 4 domainmain
Teori domain elektron dapat digunakan untuk meramalkan
geometri molekul suatu senyawa dengan menggunakan
rumus:
AXnEm
Dimana:
A = atom pusat
X = semua atom yang terikat ke atom pusat
E = domain elektron bebas (DEB)
n = jumlah DEI
m = jumlah DEB
Dari rumus tersebut digunakan untuk
menentukan nama dari bentuk molekul.
Lihat TABEL 1
Tabel 1
Domain elektron DEI DEB Bentuk Molekul

2 2 0 Linear
3 0 Segitiga sama sisi trigonal
3
2 1 Bengkok
4 0 Tetrahedron

4 3 1 Piramida Trigonal

2 2 Planar bentuk V atau non-linear

5 0 Bipiramida Trigonal
4 1 Bentuk Jungkitan
5
3 2 Planar bentuk T
2 3 Linear
6 0 Oktahedron

6 5 1 Piramida Segiempat Terdistorsi / Oktahedron terdistorsi

4 2 Planar Segiempat
Setelah tahu pengaruh PEB
dan PEI pada bentuk molekul,
maka kamu akan tahu bentuk-
bentuk molekul dari senyawa-
senyawa lain.
02.
Pengaruh Bentuk Molekul
Terhadap Kepolaran
Molekul
Pengaruh Geometri Molekul
Terhadap Kepolaran Molekul

Kepolaran Dapat diperkirakan dari


Molekul geometri molekulnya.

Momen dipol = 0, molekul bersifat non-


polar. Bentuk molekul simetris
Hal ini akan menentukan
resultan momen dipol ikatan-
ikatan kovalennya.
Momen dipol ≠ 0, molekul bersifat polar.
Bentuk molekul tak simetris
Meramalkan Kepolaran Molekul BCl3

Bentuk molekul BCl3 yang


BCl3 memiliki 3 ikatan kovalen
segitiga sama sisi (simetris)
B—Cl yang bersifat polar,
menyebabkan dipol-dipol
karena atom Cl lebih
ketiga ikatan saling
elektronegatif daripada atom B
meniadakan.

Cl

Momen dipol = 0 Jadi…


B
Molekul BCl3 bersifat
Cl Cl
non-polar
Meramalkan Kepolaran Molekul NH3

Bentuk molekul NH3 yakni


Molekul NH3 memiliki 3 ikatan
piramida trigonal ( tak simetris)
kovalen N—H yang bersifat
menyebabkan dipol-dipol ketiga
polar, karena keelektronegatifan
ikatan tidak saling meniadakan.
N > H.

H N
Momen dipol ≠ 0 H Jadi,…
H Molekul NH3 bersifat polar
DONE ;)

Anda mungkin juga menyukai