Satuan Pendidikan
: SMAN 2 CIMAHI
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: X/II
Materi Pokok
Submateri Pokok
: Bentuk molekul
Alokasi Waktu
: 30 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
KD pada KI-1
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesara Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
KD pada KI-2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
KD pada KI-3
1
3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom untuk menentukan
bentuk molekul.
Indikator: 3.7.1 Menggambarkan geometri pasangan elektron pada atom pusat
berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi
3.7.2
KD pada KI-4
4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron disekitar inti
atom.
Indikator: 4.7.1 Terampil mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok mengenai prediksi
bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron disekitiar
atom pusat molekul
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Sikap
1.1.1.1 Peserta didik menyadari adanya keteraturan bentuk molekul sebagai wujud kebesaran
tuhan YME melalui pembelajaran geometri molekul
2.1.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap pembelajaran melalui video
arah aliran air yang dibelokkan oleh medan listrik serta arah aliran CS 2 yang tidak
dibelokkan oleh medan listrik yang ditampilkan oleh guru
2.1.1.2 Peserta didik menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas-tugas individu dan
kelompok mengenai bentuk molekul berdasarkan pada teori tolakan pasangan elektron
valensi
2.2.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap bekerjasama dengan baik antar teman dalam
menyelesaikan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi
2.2.1.2 Peserta didik menunjukkan sikap santun terhadap sesama melalui
kegiatan diskusi
kelompok
2.3.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap responsif terhadap pembelajaran dengan menjawab
pertanyaan dari guru
Aspek Pengetahuan
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan geometri pasangan elektron pada atom pusat
berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok.
Aspek Keterampilan
4.7.1.1
b.2009: 20)
Berikut ini adalah langkah-langkah meramalkan geometri molekul berdasarkan teori
VSEPR:
1. Membuat rumus Lewis, untuk mengetahui jumlah pasangan elektron pada kulit terluar
atom pusat.
2. Menyusun pasangan elektron disekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.
3. Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambang atom yang sesuai.
4. Menentukan bentuk molekul setelah mempertimbangkan pasangan elektron bebas
(Permana, I.2009: 11).
elektron bebas akan memiliki salah satu dari kelima susunan pasangan ikatan berikut:
Tabel-1 Geometri Molekul yang Tidak Memiliki Pasangan Elektron Bebas
3
Jumlah Pasangan
Elektron
Susunan Ruang
(geometri) Molekul
Sudut Ikatan
180o
2
Linear
Linear
120o
3
Segitiga Datar
Segitiga Datar
109,5o
4
Tetrahedral
Tetrahedral
Segitiga
Bipiramida
Segitiga Bipiramida
90o, 180o
Oktahedral
Oktahedral
(Whitten: 311)
atom
pusatnya memiliki pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan. Molekul yamg
memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya akan memiliki tiga jenis tolakan antar
pasangan elektron; yaitu antar pasangan elektron ikatan, antar pasangan elektron bebas, dan
antar pasangan elektron ikatan dengan pasangan elektron bebas. Berikut ini adalah urutan
besarnya gaya tolakan antara dua pasang elektron
.
>
>
Perbedaan tolakan ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu
atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada
pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut
ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. (Utami,B.2009:21)
Tabel dibawah ini menunjukkan bentuk molekul yang memiliki pasangan elektron bebas
akan meiliki salah satu dari bentuk molekul dibawah ini:
Tabel 2. Geometri Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
Jumlah total
pasangan
elektron
Jumlah
Geometri Pasangan
pasangan
Elektron valensi
elektron
ikatan
Jumlah
Susunan Ruang
pasangan
(geometri)
elektron bebas
Molekul
1
Menekuk
Contoh SO2
Segitiga Datar
1
Segitiga
Tetrahedral
Piramida
contoh NH3
2
Menekuk
contoh H2O
Tetrahedral
1
Tetrahedral
terdistorsi
contoh SF4
Segitiga bipiramida
Segitiga bipiramida
Bentuk-T
Contoh ClF3
3
Linear
Contoh XeF2
Segitiga bipiramida
6
6
1
Segiempat
Kepolaran Molekul
Kepolaran Molekul Poliatom
Kepolaran dari molekul poliatom ditentukan oleh kepolaran ikatan kovalennya dan bentuk
molekulnya.
Apabila semua ikatan kovalennya bersifat non-polar maka bersifat non-polar
Contohnya P4 dan S8
ii.
Apabila terdapat ikatan kovalen yang bersifat polar, maka kepolaran molekul
i.
ditentukan dari momen dipol ikatan-ikatannya yang dipengaruhi oleh bentuk molekul
Kelas X
SMA/MA.Jakarta:Depdiknas BSE.
Utami,B.(2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta: Depdiknas BSE.
Media
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Siswa
Nilai yang ditanam
Alokasi
Waktu
5
Tujuan
pembelajaran:1.1.1.1
dimulai..
Siswa diperiksa kehadirannya
Guru: Baik apakah diantara kalian ada yang berhalangan hadir?
Siswa: hadir semua bu
2. Apersepsi
Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi struktur
lewis.
Guru:Baik minggu kemarin kita sudah mempelajari mengenai
konfigurasi elektron dan struktur lewis, ada yang masih
ingat?
Siswa: masih bu
Guru:Bagus, ada yang bisa menggambarkan struktur lewis dari
H2O
Salah satu siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru dan
menuliskannya di papan tulis
(CS 2)
yang tidak
Tujuan pembelajaran:
2.3.1.1
Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1
untuk
Repulsion
Berdasarkan pada kepanjangannya
dapat ditarik
sekecil
mungkin
B. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Siswa dijadikan berkelompok (terdiri dari 4 orang)
Guru: Baik untuk menjelaskan fenomena tersebut cobalah
untuk membentuk kelompok dimana satu kelompok
10
22
menit
Air
(H2O)
b.
Karbon disulfida
(CS2)
Menanya
Siswa menanyakan penyebab perbedaan arah aliran larutan CS 2
dan H2O setelah didekatkan oleh medan listrik.
Guru: Dari gambar tersebut apa yang kalian ingin tanyakan?
Siswa: Ibu itu mengapa arah aliran air dibelokkan oleh medan
Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1
Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1.1
kelompok masing-masing
Siswa: Baik bu..
Siswa menentukan jumlah pasangan elektron yang dimiliki atom
11
Tujuan pembelajaran:
2.2.1.1 dan 2.1.1.2
pusat
Guru: Setelah kalian menggambarkan struktur lewisnya, untuk
meramalkan bentuk molekul sesuai dengan pendekatan
VSEPR maka kita harus mengetahui terlebih dahulu
jumlah pasangan elektron yang ada diatom pusat,
misalnya pada molekul H2O berdasarkan ada struktur
lewisnya berapakah jumlah pasangan elektron pada atom
pusatnya?
Siswa: 4 pasangan elektron bu
Guru : ya bagus
Siswa meramalkan susunan pasangan elektron atom pusat
dengan menggunakan media malam dibimbing oleh guru
Guru: Berdasarkan pada pendekatan VSEPR bahwa pasangan
elektron di atom pusat akan mengatur diri agar tolakan
antar pasangan elektron dapat seminimal mungkin, coba
kira-kira bagaimana susunan pasangan elektronnya?
coba kalian perkirakan
Siswa I: seperti ini bu (Menunjukkan hasil prediksinya dengan
menggunakan media malam yang diberikan oleh guru,
bentuk segi empat datar
Guru: Baik.. bagus sekali, ada yang dapat memberikan hasil
prediksinya yang lain?
Siswa II: seperti ini bu (Menunjukkan hasil prediksinya
dengan menggunakan media malam yang diberikan
oleh guru, bentuk tetrahedral
Guru: Bagus...menurut kalian bentuk yang mana yang sesuai
dengan teori VSEPR?
Siswa: bentuk yang diberikan oleh siswa II bu
Guru : ya bagus.. yang lebih tepat yang ini (hasil prediksi
siswa II)
(Menunjukkan
bentuk
molekul
berdasarkan pada
pendekatan VSPER
Siswa dibimbing oleh guru meramalkan bentuk molekulnya
dengan mempertimbangkan apakah pasangan elektron pada
atom pusat digunakan untuk berikatan atau tidak, dengan
menggunakan media malam
Guru: nah sekarang coba perhatikan struktur lewis dari
H2O apakah semua pasangan elektron pada atom O
sebagai
atom
pusat
digunakan
semua
untuk
berikata?
Siswa: tidak bu
Guru: ada berepa pasangan elektron pada atom pusat yang
tidak digunakan untuk berikatan?
Siswa: ada dua pasangan elektron bu yang tidak digunakan
untuk berikatan
Guru: ya karena ada 2 pasang elektron yang tidak
digunakan untuk berikatan maka diramalkan bentuk
molekul
dari
menunjukkan
H2O
bentuk
adalah
menekuk
molekul
H2O
(guru
dengan
menggunakan media)
Siswa menggambarkan bentuk molekul dilembar kerja siswa
Guru: Didalam LKS yang ibu berikan terdapat beberapa
molekul yang harus kalian ramalkan bentuk
molekulnya dengan menggunakan teori VSEPR
diskusikan dalam kelompok masing-masing.... sudah
selseai?
Siswa: Sudah bu
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai
kepolaran senyawa
Guru: Kemarin kita telah mempelajari menganai ikatan
kovalen
polar
dan
ikatan
kovalen
nonpolar,
elektron
yang
bagaimana?
Saling
3 menit
ibu berikan
Siswa: baik.. bu
Siswa berdiskusi didalam kelompoknya hingga menemukan
perbedaan yang tepat mengenai CS2 dan H2O sehingga siswa dapat
menjelaskan fenomena air yang dibelokkkan oleh medan listrik
sedangkan CS2 tidak dibelokkan oleh medan listrik
Guru: Jadi apakah kalian sudah dapat menjelaskan mengapa air
dibelokkkan oleh medan listrik sedangkan CS 2 tidak dibelokkan
oleh medan listrik berdasarkan pada kepolarannya?
14
Tujuan pembelajaran:
3.7.1.1
Siswa : Sudah bu
Guru: Apa bedanya
Siswa: Jadi H2O itu bersifat polar sehingga dibelokkan oleh
medan listrik namun CS2 tidak dibelokkan oleh medan
listrik karena bersifat nonpolar
Guru: Baik untuk H2O tadi kita sudah bahas coba bagaimana
dengan CS2? Bagaimana bantuk molekuk CS2 menurut
teori VSEPR?
Siswa: linear bu?
Guru: lalu bagaimana kalian bisa menyimpulkanbahwa CS2
bersifat nonpolar
Siswa: sebetulnya penjelasannya hampir sama dengan H 2O yang
ibu jelaskan diawal hanya saja ini sedikit berbeda
Guru: Baik jelasakan bagaimana bedanya
Siswa: Karena S itu lebih elektronegatif dari C maka elektron
pada atom C akan cebderong tertarik kearah S dengan
bentuk yang linear maka elektron atom C akan mengarah
pada dua atom S dengan arah distribusi berlawanan.
Karena arah distribusinya berlawanan maka momen dipol
atau keterpisahan muatan dalam molekulnya sama dengan
nol, = 0 artinya tidak terjadi pengkutuban sehingga CS 2
bersifat nonpolar maka dari itu CS2 tidak dibelokkan oleh
medan listrik
Guru: Baik ada menjawab berbeda dengan kelompok ini?
Siswa: Tidak bu
Guru:Bagus silahkan duduk
d. Mengasosiasi
Guru membimbing siswa membuat kessimpulan materi yang
dipelajari
Guru: Baik berdasarkan apa yang kita pelajari hari ini
bahwa bentuk molekul dapat kita ramalkan dengan
menggunakan teori VSEPR. Bagaimana teori VSEPR
dapar meralkan bentuk molekul?
Siswa: Teori VSEPR menyatakan bahwa pasanganpasangan elektron (pada atom pusat) akan saling
tolak-menolak, untuk meminimalkan tolakan tersebut
maka pasangan elektron cenderung berjauhan satu
sama lain
Guru: Lalu bagaimana hubungannya dengan kepolaran
senyawa?
Siswa: jika bentuk molekulnya saling meniadakan maka
senyawa tersebut bersifat nonpolar, namun jika bentuk
15
e. Menkomunikasikan
C. Kegiatan Akhir
Siswa diminta oleh guru untuk membaca BAB selanjutnya
Guru: Ibu punya tugas untuk kalian pelajari dirumah yaitu
mengenai bentuk-bentuk molekul yang lainnya, besok
masing
Guru mengucapkan salam penutup
16
Tujuan pembelajaran:
4.7.1.1
2.2.1.2
17
Religius
Tujuan Pembelajaran:
1.1.1.1
I. PENILAIAN
Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Jenis Tagihan : LKS (lampiran-1) dan PR
b. Bentuk Tagihan : Tulisan
c. Waktu
: 10 Menit
Penilaian Aspek Sikap
a. Jenis Tagihan : Lembar Observasi (lampiran-3)
b. Bentuk Tagihan : Check-list
Penilaian Aspek Keterampilan
a. Jenis Tagihan : Lembar Observasi (lampiran-3)
b. Bentuk Tagihan : Check-list
J. LAMPIRAN
18
a.
b.
c.
d.
e.
Lampi
ranlampi
ran
19
20
Lampiran 1
Lembar Kerja Siswa
Kelompok
:....................................
:....................................
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran
senyawa melalui diskusi kelompok.
1.
Mengamati
Perhatikanlanlah gambar dibawah ini
Air
Berelium Klorida
(CS2)
(H2O)
2.
Menanya
Dari gambar yang telah diamati, apakah pertanyaan yang muncul dalam benak anda?
Tuliskan pertanyaan anda!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
3.
Mengumpulkan Data
3.1 Hipotesis
Buatlah jawaban dari pertanyaan yang anda buat pada bagian 2
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3.2.2
4.
No
Senyawa
CCl4
CS2
NH3
H2O
BeCl2
BF3
Jumlah Pasangan
Elektron
pada
atom pusat
Susunan
pasangan
elektron
Jumlah
Pasangan
Elektron yang
berikatan
Bentuk molekul
Mengasosiasi
4.1 Berdasarkan pada bentuk molekulnya, ramalkan sifat kepolaran CCl 4 ,CS2, NH3, H2O, BeCl2,
dan BF3
22
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4.2 Berdasarkan pada sifat kepolarannya, bagaimana pengaruh medan listrik pada aliran CCl 4,
CS2 dan H2O
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Mengkomunikasikan
Bacakanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas
*Selamat Bekerja*
23
:....................................
:....................................
Tujuan: Setelah mempelajari materi dan mengisi LKS yang disediakan, diharapkan anda dapat:
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok.
1. Mengamati
Perhatikanlanlah gambar dibawah ini
Air
Berelium Klorida
(CS2)
(H2O)
2. Menanya
Dari gambar yang telah diamati, apakah pertanyaan yang muncul dalam benak anda?
Tuliskan pertanyaan anda!
Mengapa aliran air dapat dibelokkan dengan medan listrik sedangkan CS 2 tidak dapat dibelokkan
oleh medan listrik?
3. Mengumpulkan Data
3.1 Hipotesis
Buatlah jawaban dari pertanyaan yang anda buat pada bagian 2
Adanya perbedaan arah aliran air dan CS2 ketika didekatkan oleh medan listrik, karena pada
H2O hanya memiliki ikatan tunggal tapi pada CS2 ada dua ikatan rangkap
Cl
Cl
Cl
Cl
Cl Be
S
3.2.2
Cl
S
No
Senyawa
Jumlah Pasangan
Elektron
pada
atom pusat
Susunan
pasangan
elektron
Bentuk molekul
Tetrahedral
Jumlah
Pasangan
Elektron yang
berikatan pada
atom pusat
4
CCl4
CS2
Linear
Linear
NH3
Tetrahedral
Segitiga
piramida
25
Tetrahedral
H2O
Tetrahedral
Bentuk V
BeCl2
Linear
Linear
BF3
Segitiga Datar
Segitiga Datar
Mengasosiasi
4.1 Berdasarkan pada bentuk molekulnya, ramalkan sifat kepolaran CH 4, NH3, H2O, BeCl2, BF3
CCl4 nonpolar
CS2 nonpolar
NH3 Polar
H2O polar
BeCl2 nonpolar
BF3 nonpolar
4.2 Berdasarkan pada sifat kepolarannya, bagaimana pengaruh medan listrik pada aliran CCl 4,
CS2 dan H2O
CCl4 Tidak dibelokkan oleh medan listrik
CS2 Tidak dibelokkan oleh medan listrik
H2O Dibelokkan oleh medan listrik
5
Mengkomunikasikan
Bacakanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas
*Selamat Bekerja*
26
Lampiran 3
Penilaian Aspek Pengetahuan (Tugas Rumah)
Kelompok
:...............................
:.................................
Tujuan: 3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok
1. Gambarkanlah struktur Lewis dari molekul dibawah ini
a. BCl3
b. CH4
c. SF4
d. PF3
e. PCl5
f. ClF3
g. BrF4
2. Berdadasarkan struktur Lewisnya lengkapilah tabel-tabel dibawah ini
No
Senyawa
BCl3
CH4
SF4
Jumlah
Pasangan
Elektron pada
atom pusat
Susunan pasangan
elektron
27
Jumlah
Pasangan
Elektron
yang
berikatan pada atom
pusat
Bentuk
molekul
PF3
PCl5
ClF3
BrF4
3. Berdasarkan bentuk molekulnya ramalkan sifat kepolaran masing-masing senyawa yang ada
pada bagian 2
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Lampiran 4
Pengamatan Aspek Sikap
28
No
Nama
Ingin Tahu
2
Ketelitian
2
1
0
Santun
2
1
0
1
2
dst
*Ket: Penilaian menggunakan checklist () berdasarkan rubrik, skor yang didapat diubah
dalam bentuk
skala penilaian afektif: A = Baik
(skor: 10-8); B = Sedang (Skor: 8-6);
C =
Kurang (Skor: 5-0)
Rubrik Penilaian Afektif
No
Aspek yang dinilai
1
4
5
Rubrik
2) Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
kegiatan baik kelompok maupun individu
1) Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
Rasa ingin tahu
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang
antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu.
1) Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah didorong
untuk terlibat
2) Mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik unsur dan
Ketelitian dalam
melakukan pengamatan secara tepat
menggunakan data
2) Mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik unsur,
dalam tabel periodik
namun pengamatan kurang tepat.
unsur
1) Tidak mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik
unsur
3) Bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS dengan hasil
Bekerjasama dalam
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
belajar secara kelompok 1) Bekerjasama dalam menyelesaikan LKS, namun belum menunjukkan
menyelesaikan masalah
upaya terbaiknya.
yang ada di LKS
1) Tidak bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS, dan
tugasnya tidak selesai.
2) Merespon pembelajaran tanpa diminta oleh guru
Responsif terhadap
1) Merespon pembelajaran, namun diawali oleh permintaan dari guru
proses pembelajaran
0) Tidak merespon pembelajaran dengan baik
2) Menggunakan bahasa dan gestur yang baik dalam bertanya maupun
berpendapat
Santun dalam
1) Menggunakan bahasa yang baik, namun tidak menunjukkan gestur
mengemukakan
tubuh yang baik, ataupun sebaliknya dalam bertanya maupun
pendapat maupun
berpendapat
bertanya
0) Tidak menggunakan bahasa dan gestur tubuh yang baik dalam
bertanya maupun berpendapat
Lampiran 5
Aspek Penilaian Keterampilan
29
Ket
No
Nama
0
Skor
*Ket : Penilaian menggunakan checklist () berdasarkan rubrik, skor yang didapat diubah dalam
bentuk sakala penilaian Psikomotorik
A = Baik
(Skor; 4-3)
Berpendapat
1)
2)
3)
1)
2)
Rubrik
Siswa tidak bertanya
Siswa bertanya ketika diminta guru
Siswa bertanya tanpa diminta guru
Siswa tidak menyampaikan pendapat
Siswa
menyampikan
pendapat
dengan
30