Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA

Satuan Pendidikan

: SMAN 2 CIMAHI

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas / Semester

: X/II

Materi Pokok

: Struktur Atom, Sistem Periodik dan Ikatan Kimia

Submateri Pokok

: Bentuk molekul

Alokasi Waktu

: 30 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
KD pada KI-1
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesara Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
KD pada KI-2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
KD pada KI-3
1

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom untuk menentukan
bentuk molekul.
Indikator: 3.7.1 Menggambarkan geometri pasangan elektron pada atom pusat
berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi
3.7.2

Menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa.

KD pada KI-4
4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron disekitar inti
atom.
Indikator: 4.7.1 Terampil mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok mengenai prediksi
bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron disekitiar
atom pusat molekul
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Sikap
1.1.1.1 Peserta didik menyadari adanya keteraturan bentuk molekul sebagai wujud kebesaran
tuhan YME melalui pembelajaran geometri molekul
2.1.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap pembelajaran melalui video
arah aliran air yang dibelokkan oleh medan listrik serta arah aliran CS 2 yang tidak
dibelokkan oleh medan listrik yang ditampilkan oleh guru
2.1.1.2 Peserta didik menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas-tugas individu dan
kelompok mengenai bentuk molekul berdasarkan pada teori tolakan pasangan elektron
valensi
2.2.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap bekerjasama dengan baik antar teman dalam
menyelesaikan tugas kelompok melalui kegiatan diskusi
2.2.1.2 Peserta didik menunjukkan sikap santun terhadap sesama melalui

kegiatan diskusi

kelompok
2.3.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap responsif terhadap pembelajaran dengan menjawab
pertanyaan dari guru
Aspek Pengetahuan
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan geometri pasangan elektron pada atom pusat
berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok.

Aspek Keterampilan

4.7.1.1

Peserta didik dapat terampil mengkomunikasikan hasil analisis kelompok mengenai


bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektron disekitar inti atom melalui
presentasi hasil diskusi kelompok

D. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK


Materi Pokok
: Struktur Atom, Sistem Periodik dan Ikatan Kimia
Submateri Pokok
: Bentuk molekul
E. URAIAN MATERI POKOK
A. Materi Prasyarat
Konfigurasi elektron, struktur Lewis, dan ikatan kovalen
B. Materi Inti
Bentuk molekul atau geometri molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di
dalam suatu molekul, yaitu dalam ruang tiga dimensi dan besarnya sudut-sudut yang
dibentuk dalam suatu molekul. Bentuk molekul dapat diramalkan dengan menggunakan
berbagai pendekatan, yaitu teori hibridisasi orbital, teori medan kristal, dan teori tolakan
pasangan elektron (Valence Shell Electron Pair Repulsion atau VSEPR.(Permana,I.2009:
10)
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan
elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu
pasangan elektron bebas) akan saling tolak-menolak. Untuk meminimalkan tolakan
tersebut

maka pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain.(Utami,

b.2009: 20)
Berikut ini adalah langkah-langkah meramalkan geometri molekul berdasarkan teori
VSEPR:
1. Membuat rumus Lewis, untuk mengetahui jumlah pasangan elektron pada kulit terluar
atom pusat.
2. Menyusun pasangan elektron disekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.
3. Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambang atom yang sesuai.
4. Menentukan bentuk molekul setelah mempertimbangkan pasangan elektron bebas
(Permana, I.2009: 11).

Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas


Pasangan elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat akan mengalami gaya
tolakan disebabkan

muatannya sejenis. Guna meminimalkan tolakan tersebut maka

pasangan elektron ikatan akan menjauh satu sama lain. (Sunarya,y.2009:30)


Tabel dibawah ini

menunjukkan bentuk molekul yang tidak memiliki pasangan

elektron bebas akan memiliki salah satu dari kelima susunan pasangan ikatan berikut:
Tabel-1 Geometri Molekul yang Tidak Memiliki Pasangan Elektron Bebas
3

Jumlah Pasangan
Elektron

Geometri Pasangan Elektron


valensi

Susunan Ruang
(geometri) Molekul

Sudut Ikatan

180o

2
Linear

Linear

120o

3
Segitiga Datar

Segitiga Datar

109,5o

4
Tetrahedral

Tetrahedral

90o, 120o, 180o

Segitiga
Bipiramida

Segitiga Bipiramida

90o, 180o

Oktahedral

Oktahedral

Bentuk Molekul Dengan Satu atau Lebih Pasangan Elektron Bebas

(Whitten: 311)

Cara yang berbeda digunakan untuk menentukan geometri molekul yang

atom

pusatnya memiliki pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan. Molekul yamg
memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya akan memiliki tiga jenis tolakan antar
pasangan elektron; yaitu antar pasangan elektron ikatan, antar pasangan elektron bebas, dan

antar pasangan elektron ikatan dengan pasangan elektron bebas. Berikut ini adalah urutan
besarnya gaya tolakan antara dua pasang elektron
.

Tolakan pasangan elektron


bebas vs pasangan
elektron bebas

>

Tolakan pasangan elektron


bebas vs pasangan
elektron ikatan

>

Tolakan pasangan elektron


ikatan vs pasangan
elektron ikatan

Perbedaan tolakan ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu
atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada
pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut
ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. (Utami,B.2009:21)
Tabel dibawah ini menunjukkan bentuk molekul yang memiliki pasangan elektron bebas
akan meiliki salah satu dari bentuk molekul dibawah ini:
Tabel 2. Geometri Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas

Jumlah total
pasangan
elektron

Jumlah
Geometri Pasangan

pasangan

Elektron valensi

elektron
ikatan

Jumlah

Susunan Ruang

pasangan

(geometri)

elektron bebas

Molekul

1
Menekuk
Contoh SO2

Segitiga Datar

1
Segitiga

Tetrahedral

Piramida
contoh NH3

2
Menekuk
contoh H2O

Tetrahedral

1
Tetrahedral
terdistorsi
contoh SF4

Segitiga bipiramida

Segitiga bipiramida

Bentuk-T
Contoh ClF3

3
Linear
Contoh XeF2

Segitiga bipiramida

6
6

1
Segiempat

Kepolaran Molekul
Kepolaran Molekul Poliatom
Kepolaran dari molekul poliatom ditentukan oleh kepolaran ikatan kovalennya dan bentuk
molekulnya.
Apabila semua ikatan kovalennya bersifat non-polar maka bersifat non-polar
Contohnya P4 dan S8
ii.
Apabila terdapat ikatan kovalen yang bersifat polar, maka kepolaran molekul
i.

ditentukan dari momen dipol ikatan-ikatannya yang dipengaruhi oleh bentuk molekul

Gambar 3. Molekul H2O


Molekul H2O bersifat polar dan memiliki 2 ikatan kovalen polar O-H. Bentuk
molekulnya yang bengkok seperti huruf v menyebabkan dipol-dipol kedua ikatan
tidak saling meniadakan sehingga terjadi pengkuban, atau momen dipol 0. Oleh
karena molekul H2O memiliki momen dipol tidak nol, maka molekul H 2O bersifat
polar. Hal ini sesuai dengan bukti-bukti empirik bahwa molekul air dapat ditarik oleh
benda bermuatan listrik.

Gambar 3. Molekul BCl3


Molekul BCl3 bersifat polar, BCl3 memiliki 3 ikatan kovalen polar B-Cl. Bentuk
molekulnya yang trigonal planar atau segitiga samasisi menyebabkan dipol-dipol
ketiga ikatan saling meniadakan sehingga tidak terjadi pengkutuban, atau momen
dipol = 0. Oleh karena molekul BCl 3 memiliki momen dipol samadengan nol, maka
molekul BCl3 bersifat nonpolar. Hal ini sesuai dengan bukti-bukti empirik bahwa
molekul BCl3 tidak dapat ditarik oleh benda bermuatan listrik.
(Johari dan Rachmawati. 2002: 36)
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model
: Kooperatif
Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Ekspositori dan Diskusi
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar : Johari, J.M.C, Rachmawati, M. (2009). Kimia 2 SMA dan MA untuk Kelas
XI. Jakarta: Eralangga.
Permana, I, dkk.(2009).Kimia Untuk SMA/MA Untuk Kelas X Semester 1
Dan 2.Jakarta: Depdiknas BSE
Sunarya, Y, dkk.(2009). Mudah Dan Aktif Belajar Kimia Untuk

Kelas X

SMA/MA.Jakarta:Depdiknas BSE.
Utami,B.(2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta: Depdiknas BSE.
Media

: Papan tulis, laptop, projector dan LCD

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Siswa
Nilai yang ditanam

Alokasi
Waktu

A. Kegiatan Awal (Membuka Pelajaran)


1. Etika
Siswa menjawab salam
Guru: Asalamualaikum...
Siswa berdoa
Guru: Baik anak-anak sebelum kita memulai pelajaran kali ini

5
Tujuan
pembelajaran:1.1.1.1

alangkah baiknya kita memanjatkan doa kepada maha


pemberi ilmu agar apa yang kita pelajari kali ini dapat
kita pahami dengan baik, silahkan ketua kelas untuk
memimpin doa
Siswa:Baik teman-teman sebelum kita mulai pelajaran hari ini
mari kita berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, berdoa

dimulai..
Siswa diperiksa kehadirannya
Guru: Baik apakah diantara kalian ada yang berhalangan hadir?
Siswa: hadir semua bu

2. Apersepsi
Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi struktur
lewis.
Guru:Baik minggu kemarin kita sudah mempelajari mengenai
konfigurasi elektron dan struktur lewis, ada yang masih
ingat?
Siswa: masih bu
Guru:Bagus, ada yang bisa menggambarkan struktur lewis dari

H2O
Salah satu siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru dan
menuliskannya di papan tulis

Guru: "Bagus.. Terimakasih silahkan kembali duduk ada yang


menggambarkan struktur lewis yang berbeda pada H2O?
Siswa: Tidak bu
3. Motivasi

Siswa dimotivasi oleh guru dengan menampilkan video


mengenai pembelokkan arah aliran air (H 2O) oleh medan
listrik

dan aliran karbon disulfida

(CS 2)

yang tidak

dibelokkan oleh medan listrik.


Guru: Coba amati video yang akan ibu tampilkan.... setelah
kalian mengamati video tersebut

ada yang dapat

Tujuan pembelajaran:
2.3.1.1

mengemukakan hasil pengamatannya?


Siswa: Arah aliran air dibelokkan oleh medan listrik, sedangkan
arah aliran CS2 tidak dibelokkan oleh medan listrik
Guru: Ya bagus, ada yang tahu mengapa fenomana ini bisa
terjadi?
Siswa: Tidak bu
Guru ; Baik fenomena tersebut ada keterkaitannya dengan
materi yang akan kita pelajari hari ini, yaitu bentuk
molekul(guru menuliskan judul materi yang akan
dipelajari dipapan tulis) BENTUK MOLEKUL
Guru:Sebenarnya banyak cara yang digunakan

Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1

untuk

meramalkan bentuk molekul dari suatu senyawa, dikenal


berbagai pendekatan, yaitu teori hibridisasi orbital, teori
medan kristal, dan teori Valence Shell Electron Pair
Repulsion atau VSEPR, namun yang akan dipelajari kali
ini hanya teori VSEPR. Ada yang dapat mengartikan
kepanjangan dari VSEPR atau Valence Shell Electron Pair
Siswa:

Repulsion
Berdasarkan pada kepanjangannya

dapat ditarik

kesimpulan bahwa VSEPR adalah teori tolakan pasangan


elektron pada kulit terluar
Guru: Bagus.. perlu diketahui pasangan elektron yang dimaksud
adalah pasangan elektron yang dimiliki oleh atom pusat
dimana pasangan elektron ini akan mengatur diri agar
tolakan antar

pasangan elektron menjadi

sekecil

mungkin

B. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Siswa dijadikan berkelompok (terdiri dari 4 orang)
Guru: Baik untuk menjelaskan fenomena tersebut cobalah
untuk membentuk kelompok dimana satu kelompok

terdiri dari tiga orang


Siswa: Baik bu
Siswa diberi LKS oleh guru
Guru : Baik anak-anak cobalah untuk mengisi LKS yang ibu
berikan pada pembelajaran yang akan kita lakukan

10

22
menit

Siswa mengamati gambar fenomena yang terdapat didalam LKS

Air
(H2O)
b.

Karbon disulfida
(CS2)

Menanya
Siswa menanyakan penyebab perbedaan arah aliran larutan CS 2
dan H2O setelah didekatkan oleh medan listrik.
Guru: Dari gambar tersebut apa yang kalian ingin tanyakan?
Siswa: Ibu itu mengapa arah aliran air dibelokkan oleh medan

Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1

listrik sedangkan karbon disulfida atau CS 2 tidak


dibelokkan oleh medan listrik?
c. Mengumpulkan Data
Siswa menyusun hipotesis
Guru: Dari pertanyaan yang kalian ajukan cobalah untuk
menyususn hipotesis atas pertanyaan yang kalian buat..
coba ibu ingin mendengar hipotesis dari salah satu
kelompok, ada yang ingin mengungkapkan hipotesis
hasil diskusi kelompoknya?
Siswa: jadi menurut hipotesis yang kami susun, adanya
perbedaan arah aliran air dan CS2 ketika didekatkan
oleh medan listrik karena pada H2O hanya memiliki

ikatan tunggal tapi pada CS2 ada dua ikatan rangkap


Guru: baik, silahkan tuliskan hasil hipotesisnya pada LKS
Siswa menganalisis struktur leswis dari beberapa senyawa
Guru: Seperti yang ibu katakan diawal bahwa fenomena yang
yang terdapat didalam video maupun gambar didalam
LKS ada kaitannya dengan bentuk molekul, untuk dapat

Tujuan pembelajaran:
2.1.1.1.1

mengetahui mengapa fenomena tersebut bisa terjadi


maka kita harus meramalkan bentuk molekul H2O dan
CS2 terlebih dahulu. Untuk meramalkan bentuk molekul
langkah awal yang kita lakukan adalah menggambarkan
struktur lewisnya terlebih dahulu. Didalam LKS yang ibu
berikan terdapat beberapa senyawa yang harus kalian
gambarkan struktur lewisnya, silahkan diskusikan dalam

kelompok masing-masing
Siswa: Baik bu..
Siswa menentukan jumlah pasangan elektron yang dimiliki atom

11

Tujuan pembelajaran:
2.2.1.1 dan 2.1.1.2

pusat
Guru: Setelah kalian menggambarkan struktur lewisnya, untuk
meramalkan bentuk molekul sesuai dengan pendekatan
VSEPR maka kita harus mengetahui terlebih dahulu
jumlah pasangan elektron yang ada diatom pusat,
misalnya pada molekul H2O berdasarkan ada struktur
lewisnya berapakah jumlah pasangan elektron pada atom

pusatnya?
Siswa: 4 pasangan elektron bu
Guru : ya bagus
Siswa meramalkan susunan pasangan elektron atom pusat
dengan menggunakan media malam dibimbing oleh guru
Guru: Berdasarkan pada pendekatan VSEPR bahwa pasangan
elektron di atom pusat akan mengatur diri agar tolakan
antar pasangan elektron dapat seminimal mungkin, coba
kira-kira bagaimana susunan pasangan elektronnya?
coba kalian perkirakan
Siswa I: seperti ini bu (Menunjukkan hasil prediksinya dengan
menggunakan media malam yang diberikan oleh guru,
bentuk segi empat datar
Guru: Baik.. bagus sekali, ada yang dapat memberikan hasil
prediksinya yang lain?
Siswa II: seperti ini bu (Menunjukkan hasil prediksinya
dengan menggunakan media malam yang diberikan
oleh guru, bentuk tetrahedral
Guru: Bagus...menurut kalian bentuk yang mana yang sesuai
dengan teori VSEPR?
Siswa: bentuk yang diberikan oleh siswa II bu
Guru : ya bagus.. yang lebih tepat yang ini (hasil prediksi
siswa II)

ada yang dapat menjelaskan kenapa

Tetrahedral lebih tepat dari segiempat datar untuk


menyusun 4 pasang elektron pada atom O dalam
H2O?
Siswa: paling sesuai bu dengan teori VSEPR karena bentuk
tetrahedral itu susuanan pasangan elektronnya lebih
jauh satu sama lain daripada bentuk segiempat
datar
Guru: ya bagus..coba perhatikan pada posisi pasangan
elektronnya, kira-kira mana yang lebih jauh posisi
satu pasangan elektron dengan pasangan elektron
yang lain? Apakah posisi terjauh antar pasangan
12

elektron ada di bentuk segi empat datar atau


tetrahedral?

(Menunjukkan

bentuk

molekul

tetrhaderal dan segiempat datar dengan menggunakan


media malam). Sekarang cobalah kalian ramalkan
susunan pasangan elektron pada senyawa-senyawa
yang terdapat didalam LKS

berdasarkan pada

pendekatan VSPER
Siswa dibimbing oleh guru meramalkan bentuk molekulnya
dengan mempertimbangkan apakah pasangan elektron pada
atom pusat digunakan untuk berikatan atau tidak, dengan
menggunakan media malam
Guru: nah sekarang coba perhatikan struktur lewis dari
H2O apakah semua pasangan elektron pada atom O
sebagai

atom

pusat

digunakan

semua

untuk

berikata?
Siswa: tidak bu
Guru: ada berepa pasangan elektron pada atom pusat yang
tidak digunakan untuk berikatan?
Siswa: ada dua pasangan elektron bu yang tidak digunakan
untuk berikatan
Guru: ya karena ada 2 pasang elektron yang tidak
digunakan untuk berikatan maka diramalkan bentuk
molekul

dari

menunjukkan

H2O
bentuk

adalah

menekuk

molekul

H2O

(guru
dengan

menggunakan media)
Siswa menggambarkan bentuk molekul dilembar kerja siswa
Guru: Didalam LKS yang ibu berikan terdapat beberapa
molekul yang harus kalian ramalkan bentuk
molekulnya dengan menggunakan teori VSEPR
diskusikan dalam kelompok masing-masing.... sudah

selseai?
Siswa: Sudah bu
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai
kepolaran senyawa
Guru: Kemarin kita telah mempelajari menganai ikatan
kovalen

polar

dan

ikatan

kovalen

nonpolar,

sekarang ibu ingin bertanya. Aapakah jika suatu


molekul memiliki ikatan kovalen polar maka sifat
senyawanya pun menjadi polar?
Siswa: tidak tahu bu
Guru: Sifat kepolaran suatu senyawa poliatom tidak hanya
13

ditentukan oleh jenis ikatannya saja, namun juga

dipengaruhi oleh bentuk molekulnya.


Guru memberikan contoh hubungan kepolaran senyawa
dengan bentuk molekul
Guru: sekarang coba amati ikatan apakah yang terbentuk
antara O-H?
Siswa: Ikatan kovalen polar bu
Guru: Mengapa ikatannya kovalen polar?
Siswa: Karena ikatannya terjadi pada unsur yang memiliki
beda keelektronegatifan. O lebih elektronegatif dari
pada H sehingga elektron pada H cenderung tertarik
kearah O
Guru; ya bagus...
Guru: nah sekarang coba perhatikan bentuk molekul
H2O,bagaimana bentuk molekulnya?
Siswa: Menekuk bu
Guru: dengan bentuk seperti ini maka elektron pada kedua
atom H akan mengarah pada O dengan arah
distribusi

elektron

yang

bagaimana?

Saling

berlawanan atau tidak? (guru menunjukkan media

3 menit

malam yang mengilustrasikan bentuk menekuk dari


H2O
Siswa: tidak bu.. arah distribusi elektronnya serah
Guru: karena arah distribusinya searah maka momen dipol
atau keterpisahan muatan dalam molekulnya tidak
sama dengan nol artinya terjadi pengkutuban, 0

sehingga air bersifat polar


Siswa menghubungkan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa
menggunakan media malam Guru:Baik setelah kalian dapat
meramalakan bentuk molekul suatu senyawa diskusikan dengan
kelompok masing-masing mengenai keterkaitan bentuk molekul
dengan kepolaran senywa , hasil diskusi kalian dalam LKS yang

ibu berikan
Siswa: baik.. bu
Siswa berdiskusi didalam kelompoknya hingga menemukan
perbedaan yang tepat mengenai CS2 dan H2O sehingga siswa dapat
menjelaskan fenomena air yang dibelokkkan oleh medan listrik
sedangkan CS2 tidak dibelokkan oleh medan listrik
Guru: Jadi apakah kalian sudah dapat menjelaskan mengapa air
dibelokkkan oleh medan listrik sedangkan CS 2 tidak dibelokkan
oleh medan listrik berdasarkan pada kepolarannya?
14

Tujuan pembelajaran:
3.7.1.1

Siswa : Sudah bu
Guru: Apa bedanya
Siswa: Jadi H2O itu bersifat polar sehingga dibelokkan oleh
medan listrik namun CS2 tidak dibelokkan oleh medan
listrik karena bersifat nonpolar
Guru: Baik untuk H2O tadi kita sudah bahas coba bagaimana
dengan CS2? Bagaimana bantuk molekuk CS2 menurut
teori VSEPR?
Siswa: linear bu?
Guru: lalu bagaimana kalian bisa menyimpulkanbahwa CS2
bersifat nonpolar
Siswa: sebetulnya penjelasannya hampir sama dengan H 2O yang
ibu jelaskan diawal hanya saja ini sedikit berbeda
Guru: Baik jelasakan bagaimana bedanya
Siswa: Karena S itu lebih elektronegatif dari C maka elektron
pada atom C akan cebderong tertarik kearah S dengan
bentuk yang linear maka elektron atom C akan mengarah
pada dua atom S dengan arah distribusi berlawanan.
Karena arah distribusinya berlawanan maka momen dipol
atau keterpisahan muatan dalam molekulnya sama dengan
nol, = 0 artinya tidak terjadi pengkutuban sehingga CS 2
bersifat nonpolar maka dari itu CS2 tidak dibelokkan oleh
medan listrik
Guru: Baik ada menjawab berbeda dengan kelompok ini?
Siswa: Tidak bu
Guru:Bagus silahkan duduk
d. Mengasosiasi
Guru membimbing siswa membuat kessimpulan materi yang
dipelajari
Guru: Baik berdasarkan apa yang kita pelajari hari ini
bahwa bentuk molekul dapat kita ramalkan dengan
menggunakan teori VSEPR. Bagaimana teori VSEPR
dapar meralkan bentuk molekul?
Siswa: Teori VSEPR menyatakan bahwa pasanganpasangan elektron (pada atom pusat) akan saling
tolak-menolak, untuk meminimalkan tolakan tersebut
maka pasangan elektron cenderung berjauhan satu
sama lain
Guru: Lalu bagaimana hubungannya dengan kepolaran
senyawa?
Siswa: jika bentuk molekulnya saling meniadakan maka
senyawa tersebut bersifat nonpolar, namun jika bentuk
15

molekulnya tidak saling meniadakan maka senyawa


tersebut bersifat polar
Tujuan Pembelajaran:
3.7.2.1

e. Menkomunikasikan

Siswa menyampaikan hasil diskusi tugas kelompok mereka


didepan kelas
Guru: Silahkan satu kelompok sampaikan hasil diskusi kalian
didepan kelas

C. Kegiatan Akhir
Siswa diminta oleh guru untuk membaca BAB selanjutnya
Guru: Ibu punya tugas untuk kalian pelajari dirumah yaitu
mengenai bentuk-bentuk molekul yang lainnya, besok

kumpulkan di meja ibu


Siswa: Baik bu
Siswa berdoa
Guru :untuk mengakhiri pertemuan kita kali ini mari kita berdoa
terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari dapat bermanfaat,
ketua kelas silahkan pimpin doa
Siswa: baik teman-teman untuk menutup pertemuan kita kali ini mari
kita tutup dengan berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-

masing
Guru mengucapkan salam penutup

16

Tujuan pembelajaran:
4.7.1.1
2.2.1.2

17

Religius
Tujuan Pembelajaran:
1.1.1.1

I. PENILAIAN
Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Jenis Tagihan : LKS (lampiran-1) dan PR
b. Bentuk Tagihan : Tulisan
c. Waktu
: 10 Menit
Penilaian Aspek Sikap
a. Jenis Tagihan : Lembar Observasi (lampiran-3)
b. Bentuk Tagihan : Check-list
Penilaian Aspek Keterampilan
a. Jenis Tagihan : Lembar Observasi (lampiran-3)
b. Bentuk Tagihan : Check-list
J. LAMPIRAN
18

a.
b.
c.
d.
e.

Lampiran-1 (Lembaran Kerja Siswa)


Lampiran-2 (Jawaban LKS)
Lampiran-3 (Penilaian Pengetahuan, PR)
Lampiran-4 (Penilaian Sikap)
Lampiran-5 (Penilaian Keterampilan)

Lampi
ranlampi
ran

19

20

Lampiran 1
Lembar Kerja Siswa
Kelompok

:....................................

Anggota Kelompok :....................................


Kelas
Tujuan:

:....................................
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran
senyawa melalui diskusi kelompok.

1.

Mengamati
Perhatikanlanlah gambar dibawah ini

Air

Berelium Klorida
(CS2)

(H2O)
2.

Menanya
Dari gambar yang telah diamati, apakah pertanyaan yang muncul dalam benak anda?
Tuliskan pertanyaan anda!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

3.

Mengumpulkan Data
3.1 Hipotesis
Buatlah jawaban dari pertanyaan yang anda buat pada bagian 2
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.2 Analisis Bentuk Molekul


3.2.1 Untuk dapat menjelaskan fenomena pada gambar pada bagian 1 cobalah gambarkan
terlebih dahulu struktur lewis dari CCl 4, CS2, NH3, H2O, BeCl2, dan BF3 (Diketahui
no atom C = 6, S = 16, Cl = 17, N = 7, H = 1, Be = 4, B = 5, F = 9 )
21

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3.2.2

4.

Berdasarkan pada struktur lewisnya, isilah tabel dibawah ini

No

Senyawa

CCl4

CS2

NH3

H2O

BeCl2

BF3

Jumlah Pasangan
Elektron
pada
atom pusat

Susunan
pasangan
elektron

Jumlah
Pasangan
Elektron yang
berikatan

Bentuk molekul

Mengasosiasi
4.1 Berdasarkan pada bentuk molekulnya, ramalkan sifat kepolaran CCl 4 ,CS2, NH3, H2O, BeCl2,
dan BF3
22

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4.2 Berdasarkan pada sifat kepolarannya, bagaimana pengaruh medan listrik pada aliran CCl 4,
CS2 dan H2O
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Mengkomunikasikan
Bacakanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas

*Selamat Bekerja*

23

Lampiran 2 (Jawaban LKS)


Lembar Kerja Siswa
Kelompok

:....................................

Anggota Kelompok :....................................


Kelas

:....................................

Tujuan: Setelah mempelajari materi dan mengisi LKS yang disediakan, diharapkan anda dapat:
3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok.
1. Mengamati
Perhatikanlanlah gambar dibawah ini

Air

Berelium Klorida
(CS2)

(H2O)

2. Menanya
Dari gambar yang telah diamati, apakah pertanyaan yang muncul dalam benak anda?
Tuliskan pertanyaan anda!
Mengapa aliran air dapat dibelokkan dengan medan listrik sedangkan CS 2 tidak dapat dibelokkan
oleh medan listrik?
3. Mengumpulkan Data
3.1 Hipotesis
Buatlah jawaban dari pertanyaan yang anda buat pada bagian 2
Adanya perbedaan arah aliran air dan CS2 ketika didekatkan oleh medan listrik, karena pada
H2O hanya memiliki ikatan tunggal tapi pada CS2 ada dua ikatan rangkap

3.2 Analisis Bentuk Molekul


3.2.1 Untuk dapat menjelaskan fenomena pada gambar pada bagian 1 cobalah gambarkan
terlebih dahulu struktur lewis dari CCl 4, CS2, NH3, H2O, BeCl2, dan BF3(Diketahui
no atom C = 6, S = 16, Cl = 17, N = 7, H = 1, Be = 4, B = 5, F = 9 )
.
24

Cl
Cl

Cl
Cl
Cl Be
S

3.2.2

Cl
S

Berdasarkan pada struktur Lewisnya, isilah tabel dibawah ini

No

Senyawa

Jumlah Pasangan
Elektron
pada
atom pusat

Susunan
pasangan
elektron

Bentuk molekul

Tetrahedral

Jumlah
Pasangan
Elektron yang
berikatan pada
atom pusat
4

CCl4

CS2

Linear

Linear

NH3

Tetrahedral

Segitiga
piramida

25

Tetrahedral

H2O

Tetrahedral

Bentuk V

BeCl2

Linear

Linear

BF3

Segitiga Datar

Segitiga Datar

Mengasosiasi

4.1 Berdasarkan pada bentuk molekulnya, ramalkan sifat kepolaran CH 4, NH3, H2O, BeCl2, BF3
CCl4 nonpolar
CS2 nonpolar
NH3 Polar
H2O polar
BeCl2 nonpolar
BF3 nonpolar
4.2 Berdasarkan pada sifat kepolarannya, bagaimana pengaruh medan listrik pada aliran CCl 4,
CS2 dan H2O
CCl4 Tidak dibelokkan oleh medan listrik
CS2 Tidak dibelokkan oleh medan listrik
H2O Dibelokkan oleh medan listrik
5

Mengkomunikasikan
Bacakanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas
*Selamat Bekerja*

26

Lampiran 3
Penilaian Aspek Pengetahuan (Tugas Rumah)
Kelompok

:...............................

Nama Anggota :................................


Kelas

:.................................

Tujuan: 3.7.1.1 Peserta didik dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron disekitar inti atom melalui diskusi kelompok
3.7.2.1 Peserta didik dapat menghubungkan bentuk molekul dengan sifat kepolaran senyawa
melalui diskusi kelompok
1. Gambarkanlah struktur Lewis dari molekul dibawah ini
a. BCl3
b. CH4
c. SF4
d. PF3
e. PCl5
f. ClF3
g. BrF4
2. Berdadasarkan struktur Lewisnya lengkapilah tabel-tabel dibawah ini
No

Senyawa

BCl3

CH4

SF4

Jumlah
Pasangan
Elektron pada
atom pusat

Susunan pasangan
elektron

27

Jumlah
Pasangan
Elektron
yang
berikatan pada atom
pusat

Bentuk
molekul

PF3

PCl5

ClF3

BrF4

3. Berdasarkan bentuk molekulnya ramalkan sifat kepolaran masing-masing senyawa yang ada
pada bagian 2
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Lampiran 4
Pengamatan Aspek Sikap
28

No

Nama

Ingin Tahu
2

Ketelitian
2
1
0

Aspek yang dinilai


Bekerjasama
Responsif
2
1
0
2
1
0

Santun
2
1
0

1
2
dst
*Ket: Penilaian menggunakan checklist () berdasarkan rubrik, skor yang didapat diubah
dalam bentuk
skala penilaian afektif: A = Baik
(skor: 10-8); B = Sedang (Skor: 8-6);
C =
Kurang (Skor: 5-0)
Rubrik Penilaian Afektif
No
Aspek yang dinilai
1

4
5

Rubrik
2) Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
kegiatan baik kelompok maupun individu
1) Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
Rasa ingin tahu
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang
antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu.
1) Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah didorong
untuk terlibat
2) Mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik unsur dan
Ketelitian dalam
melakukan pengamatan secara tepat
menggunakan data
2) Mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik unsur,
dalam tabel periodik
namun pengamatan kurang tepat.
unsur
1) Tidak mengamati video/animasi dan mengolah data tabel periodik
unsur
3) Bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS dengan hasil
Bekerjasama dalam
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
belajar secara kelompok 1) Bekerjasama dalam menyelesaikan LKS, namun belum menunjukkan
menyelesaikan masalah
upaya terbaiknya.
yang ada di LKS
1) Tidak bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS, dan
tugasnya tidak selesai.
2) Merespon pembelajaran tanpa diminta oleh guru
Responsif terhadap
1) Merespon pembelajaran, namun diawali oleh permintaan dari guru
proses pembelajaran
0) Tidak merespon pembelajaran dengan baik
2) Menggunakan bahasa dan gestur yang baik dalam bertanya maupun
berpendapat
Santun dalam
1) Menggunakan bahasa yang baik, namun tidak menunjukkan gestur
mengemukakan
tubuh yang baik, ataupun sebaliknya dalam bertanya maupun
pendapat maupun
berpendapat
bertanya
0) Tidak menggunakan bahasa dan gestur tubuh yang baik dalam
bertanya maupun berpendapat

Lampiran 5
Aspek Penilaian Keterampilan
29

Ket

No

Nama
0

Aspek yang dinilai


Bertanya
Berkomunikasi
1
2
0
1
2

Skor

*Ket : Penilaian menggunakan checklist () berdasarkan rubrik, skor yang didapat diubah dalam
bentuk sakala penilaian Psikomotorik
A = Baik

(Skor; 4-3)

B = Sedang (Skor; 2-1)


C = Kurang (Skor; 0)
Rubrik Penilaian Keterampilan
No
1.

Aspek yang dinilai


Bertanya

Berpendapat

1)
2)
3)
1)
2)

Rubrik
Siswa tidak bertanya
Siswa bertanya ketika diminta guru
Siswa bertanya tanpa diminta guru
Siswa tidak menyampaikan pendapat
Siswa
menyampikan
pendapat

dengan

menggunakan bahasa yang kurang dimengerti


3) Siswa menyampaikan pendapat dengan baik
menggunakan bahasa yang jelas dan mudah
dimengerti.

30

Anda mungkin juga menyukai