Anda di halaman 1dari 1

Dalam penerapan Teori Belajar Kognitif secara khususnya akan ada model belajar Bruner,

Ausubel, Gagne, dan model perkembangan intelektual Piaget. Adapun secara umum
penerapan teori belajar kognitif dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Belajar tidak harus berpusat pada guru tetapi peserta didik harus lebih aktif. Oleh
karenanya peserta didik harus dibimbing agar aktif menemukan sesuatu yang
dipelajarinya. Konsekwensinya materi yang dipelajari harus menarik minat belajar
peserta didik dan menantangnya sehingga mereka asyik dan terlibat dalam proses
pembelajaran.
2. Bahan pembelajaran dan metode pembelajaran harus menjadi perhatian utama.
Peserta didik akan sulit memahami bahan pelajaran Jika frekuensi belajar hitung
loncat-loncat. Bagi anak SD pengoperasian suatu penjumlahan harus menggunakan
benda-benda terutama di kelas-kelas awal karena tahap perkembangan berpikir
mereka baru mencapai tahap operasi konkret.
3. Dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan tahapan perkembangan
kognitif peserta didik. Materi dirancang sesuai dengan tahapan perkembangan
kognitif itu dan harus merangsang kemampuan berpikir mereka.
4. Belajar harus berpusat pada peserta didik karena peserta didik melihat sesuatu
berdasarkan dirinya sendiri. Untuk terjadinya proses belajar harus tidak ada proses
paksaan agar sifat egosentrisnya tidak terbunuh.

Penerapaan teori kognitif dalam pembelajaran kimia yaitu penggunaan pendekatan


konsep. Pendekatan ini merupakan suatu model pembelajaran kognitif. Bruner
menyarankan agar peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep
dan prinsip-prinsip serta melakukan eksperimen-eksperimen yang memberi kesempatan
pada peserta didik untuk menemukan prinsip-prinsip sendiri. Pendekatan ini dapat
diterapkan jika guru melaksanakan pembelajaran dengan teknik inkuiri.Berikut saya
sertakan RPP mengenai asam basa

Anda mungkin juga menyukai