0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan1 halaman
Suspensi sediaan steril mempunyai syarat bahwa zat aktifnya kurang dari 5%, ukuran partikel antara 5-10 μm agar mudah disuntik, distribusi ukuran sempit dan stabil secara fisik dan kimia selama penyimpanan. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi ukuran partikel yang kecil untuk bercampur dengan cairan tubuh, pemilihan bahan pensuspensi yang stabil saat sterilisasi, dan kemampuan partikel untuk terdis
Suspensi sediaan steril mempunyai syarat bahwa zat aktifnya kurang dari 5%, ukuran partikel antara 5-10 μm agar mudah disuntik, distribusi ukuran sempit dan stabil secara fisik dan kimia selama penyimpanan. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi ukuran partikel yang kecil untuk bercampur dengan cairan tubuh, pemilihan bahan pensuspensi yang stabil saat sterilisasi, dan kemampuan partikel untuk terdis
Suspensi sediaan steril mempunyai syarat bahwa zat aktifnya kurang dari 5%, ukuran partikel antara 5-10 μm agar mudah disuntik, distribusi ukuran sempit dan stabil secara fisik dan kimia selama penyimpanan. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi ukuran partikel yang kecil untuk bercampur dengan cairan tubuh, pemilihan bahan pensuspensi yang stabil saat sterilisasi, dan kemampuan partikel untuk terdis
Suspensi sediaan steril adalah sediaan steril yang mengandung partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa. Pembawa suspensi parenteral dapat menggunakan pembawa air ataupun minyak nabati. Penggunaan suspensi parenteral terbatas pada rute subkutan dan intramuscular. Syarat sediaan injeksi suspensi yaitu (Priyambodo, 2007): a. Mengandung <5% zak aktif b. Ukuran partikel 5-10 μm harus dapat melewati jarum suntik dengan mudah c. Distribusi ukuran sempit, tidak boleh caking pada penyimpanan d. Steril e. Bebas pirogen f. Stabil secara fisik dan kimia selama penyimpanan Faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan formula sediaan suspensi steril (Aulton, 2003): a. Ukuran partikel pada rentang yang cukup kecil, agar dapat bercampur dengan cairan tubuh b. Pemilihan jenis bahan pensuspensi dihubungkan dengan stabilitas pada proses sterilisasi serta konsentrasi bahan suspensi yang akan berpengaruh pada viskositas sediaan c. Kemampuan redispersibilitas dalam pembawa tergantung dari sifat permukaan partikel yang terdispersi.
Dapus :
Priyambodo, B. 2007. Manajemen Farmasi Industri. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Aulton, M. E. 2003. Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, Second Edition, 408, ELBS Fonded by British Government.