FAKULTAS PERTANIAN
2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Purworejo
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal magang di dinas
ketahanan pangan dan pertanian Purworejo Kegiatan magang ini bersifat wajib bagi
mahasiswa semester 6 sebagai pengganti PKL dan sebagai salah satu persyaratan
kurikuler pada program studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Purworejo. Penyelenggaraan magang ini dirancang untuk mengenalkan
mahasiswa pada dunia kerja kantoran secara nyata serta mampu menyelesaikan
masalah lapangan dengan teori yang pernah didapatkan dari
bangku perkuliahan serta meningkatkan ilmu mahasiswa agar lebih mengenal dunia
kerjanya kantoran
Terselesainya proposal ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini. Penulis mengucakan terimakasih khususnya kepada:
1. Roisu Eny M, S.Pt. M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian
2. Rinawidiastuti S.Pt., M.Si., selaku ketua program studi Peternakan
3. Ir. Zulfanita, M.P. selaku pembimbing
4. Orang tua, keluarga dan teman–teman yang telah mendukung dalam penyelesaian
proposal magang ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala kritikan dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Penulis berharap proposal Magang ini dapat diterima dan bisa bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca untuk menjalankan tugas dan perannya
Penulis
iii
DAFTAR ISI
cover
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................vi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar belakang...........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................2
1.3. Tujuan Magang..........................................................................................................2
1.4. Manfaat Magang........................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................4
2.1 Usaha Peternakan Sapi Potong....................................................................................4
BAB III..............................................................................................................................6
METODE MAGANG.......................................................................................................6
3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang....................................................................6
3.2. Metode pelaksanaan magang.....................................................................................6
3.3 Parameter Pelaksanaan Magang..................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Selain itu limbah pertanian tanaman pangan, tanaman hortikultura dan
tanaman hijauan seperti rumput gajahan merupakan sumber hijauan pakan
ternak yang sangat potensial dalam mendukung perkembangan peternakan sapi
potong. Disamping itu limbah industri rumah tangga seperti kulit ubi kayu yang
digunakan dalam pembuatan keripik juga dapat dimanfaatkan sebagai hijauan
pakan ternak, sehingga diharapkan dapat mendukung perkembangan populasi
sapi potong di kabupaten purworejo. Pengembangan sapi potong pada tujuannya
untuk memenuhi kebutuhan pangan asal hewani dan sekaligus dapat
meningkatkan pendapatan peternak (Rusdiana dan Adawiyah 2013).
1.2. Rumusan Masalah
2
3. Agar mahasiswa memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja yang
Purworejo.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Prospek beternak sapi potong di Indonesia masih tetap terbuka lebar dalam
waktu yang lama. Hal ini disebabkan kebutuhan daging sapi dari tahun ke tahun terus
ekonomi dan kesadaran akan gizi dari masyarakat. Selain itu, dengan semakin
bertambahnya penduduk berarti akan semakin bertambah pula konsumsi daging sapi.
Peningkatan permintaan daging sapi ini tidak diikuti oleh jumlah populasi ternak sapi
dibedakan menjadi tiga, yaitu: intensif, ekstensif, dan usaha campuran (mixed farming).
Pada pemeliharaan secara intensif, sapi dikandangkan secara terus menerus atau hanya
dikandangkan pada malam hari dan pada siang hari ternak digembalakan. Pola
pemeliharaan sapi secara intensif banyak dilakukan petani peternak di Jawa, Madura,
dengan pola pertanian menetap atau di hutan. Pola tersebut banyak dilakukan peternak
di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari kedua cara pemeliharaan
tersebut, sebagian besar merupakan usaha rakyat dengan ciri skala usaha rumah tangga
karya, dan berbasis azas organisasi kekeluargaan (Yusdja dan Ilham 2004).
Indonesia memiliki tiga pola pengembangan sapi potong. Pola pertama adalah
pengembangan sapi potong yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan usaha
4
pertanian, terutama sawah dan ladang. Pola kedua adalah pengembangan sapi tidak
terkait dengan pengembangan usaha pertanian. Pola ketiga adalah pengembangan usaha
penggemukan (fattening) sebagai usaha padat modal dan berskala besar, meskipun
kegiatan masih terbatas pada pembesaran sapi bakalan menjadi sapi siap potong
kebutuhan daging lokal yang terus meningkat, juga dituntut untuk senantiasa mampu
menjaga kontiunitas pasokan ternak ke wilayah konsumen Jawa tengah . Populasi sapi
a. 2019 21.850
b. 2020
c. 2021
Pola usaha yang dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas sapi potong
adalah menerapkan pemuliaan ternak melalui perkawinan, baik secara kawin alami
5
BAB III
METODE MAGANG
6
3. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tanya jawab langsung pada masyarakat yang
menerima program hibah dan petugas DKP2 yang berkedudukan di BPP
untuk memperoleh informasi yang dilaksanakan.
4. Dokumentasi
Pengumpulan data di ambil secara langsung di tempat magang kerja,
dilakukan dengan cara wawancara, mencatat hasil, dan mengambil gambar
dari semua kegiatan yang berlangsung.
5. Studi Pustaka
Mahasiswa mencari data dan referensi yang relevan untuk melengkapi data
yang diperlukan, yang berhubungan dengan kegiatan magang kerja, data
tersebut meliputi buku, jurnal, arsip, dan wawancara secara langsung.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN