Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN, NAMA-NAMA, DAN SIFAT-SIFAT NABI DAN RASUL, SERTA TUGAS DAN

MUKJIZAT PARA RASUL

Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

”AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN”

Dosen Pengampu : H. NASRUDIN, SPdI, SE, MSI

Di Susun Oleh : 1. .KHAIDAR MOHAMAD HILMI


2. REZA ANDI SAPUTRA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WR.WB.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Nabi dan
Rasul.

Makalah Pendidikan Agama Islam ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin, namun
terlepas dari itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah Sejarah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Pendidikan Agama Islam tentang Nabi dan Rasul
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum WR.WB.
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1
A.Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
B.Rumusan Masalah……………………………………………………………………….1
C.Tujuan………………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….2
A.Pengertian Nabi dan Rasul………………………………………………………..2
B.Nama-nama Nabi dan Rasul ………………………………………………………2
C.Sifat-sifat Nabi dan Rasul……………………………………………………………3
D.Tugas dan mukjizat para Rasul………………………………………………………….7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………..11
A.Kesimpulan…………………………………………………………………………………..11
B.Saran…………………………………………………………………………………………11
C.Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada Rasul-
Rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman kepada Rasul artinya mempercayai
dengan sepenuh hati atas kedatangan Rasul,mulai dari Rasul yang pertama yaitu Nabi Adam as
hingga Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as hingga Nabi
Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan
Allah SWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau di ajarkan
kepada umatnya. Oleh karena itu,kita sebagai seorang muslim,wajib beriman atau
mempercayai kepada para Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan mengamalkan
semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada
Allah dan sunah Rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat.
Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui tentang
pengertiannya saja itupun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamnnya lebih dalam
dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, kita patut dan wajib mempelajari, memahami dan menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari, tentu akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat kita.

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud Nabi dan Rasul?
2.Apa yang membedakan antara Nabi dan Rasul?
3.Siapa saja nama-nama Nabi dan Rasul?
4.Apa saja sifat Nabi dan Rasul?
5.Apa saja tugas dan mukjizat para Rasul?

C. Tujuan
Makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui pengertian Nabi dan Rasul.
2.Untuk mengetahui perbedaan Nabi dan Rasul.
3.Untuk mengetahui nama-nama Nabi dan Rasul.
4. Untuk mengetahui sifat-sifat Nabi dan Rasul.
5. Untuk mengetahui tugas dan mukjizat para Rasul.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nabi dan Rasul

Secara etimologi, kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”.
Sementara itu, pengertian Nabi secara umum adalah seorang manusia Hamba Allah SWT yang
diberikan kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri.

Dengan kata lain, wahyu yang diturunkan kepada Nabi kemudian tidak disampaikan kepada
umatnya. Wahyu yang didapatnya tersebut kemudian hanya diamalkan oleh dirinya sendiri dan
tidak ada kewajiban menyampaikan kepada umat atau kaumnya.

Sementara itu, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Rasul adalah
seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT yang kemudian diamalkan
dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.

B. Nama-nama Nabi dan Rasul

Berdasarkan hadist sahih riwayat At-Turmuzy, sebenarnya jumlah keseluruhan nabi dalam Islam
sebanyak 124 ribu orang. Nabi yang diangkat sebagai Rasul adalah sebanyak 312 orang, namun
yang diceritakan dengan jelas di dalam Al-Quran adalah 25 orang, yaitu sebagaai berikut :

1. Nabi Adam
2. Nabi Idris
3. Nabi Nuh
4. Nabi Hud
5. Nabi Saleh
6. Nabi Ibrahim
7. Nabi Luth
8. Nabi Ismail
9. Nabi Ishaq
10. Nabi Yaqub
11. Nabi Yusuf
12. Nabi Ayub
13. Nabi Syu'aib
14. Nabi Musa
15. Nabi Harun
16. Nabi Zulkifli
17. Nabi Daud
18. Nabi Sulaiman
19. Nabi Ilyas
20. Nabi Ilyasa
21. Nabi Yunus
22. Nabi Zakaria
23. Nabi Yahya
24. Nabi Isa
25. Nabi Muhammad

C. Sifat-sifat Nabi dan Rasul

 Sifat wajib :
1. Shiddiq
Shiddiq artinya Jujur, dan setiap Nabi dan Rasul selalu jujur dalam ucapan dan
perbuatannya.
2. Amanah
Sifat ini artinya Dipercaya, maksudnya bahwa Nabi dan Rasul dapat dipercaya dalam
setiap ucapan maupun perbuatannya.
3. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan, sudah menjadi kewajiban para Nabi dan Rasul untuk
menyampaikan kepada manusia hal yang diterima dari Allah berupa wahyu yang di
dalamnya menyangkut hukum-hukum agama.
4. Fathonah
Fhatonah artinya cerdas, para Nabi dan Rasul dalam menyampaikan risalah Allah,
pastinya dibutuhkan kemampuan dan strategi khusus agar wahyu dari Allah yang di
sampaikan bisa diterima dengan baik oleh umat manusia.

 Sifat mustahul :
1. Al-Kizzib
Kebalikan dari As-Sidiq, sifat Al-Kizzib memiliki arti bohong atau dusta. Tidak mungkin
seorang rasul mengatakan sebuah kebohongan atau dusta.
2. Al-Khianat
Berbeda halnya dari sifat kedua rasul, Al khianat memiliki arti berkhianat. Tidak ada
rasul yang berkhianat terhadap umatnya.
3. Al-Kitman
Semua rasul tidak mungkin memiliki sifat kitman atau menyembunyikan. Setiap wahyu
yang diberikan kepada rasul akan disampaikan seluruhnya kepada umatnya.
4. Al-Baladah
Kebalikan dari sifat fatanah, Al-baladah memiliki arti bodoh. Semua rasul pilihan Allah
tidak mungkin bodoh.

D. Tugas dan Mukjizat para Rasul

 Adapun tugas para rasul adalah sebagai berikut :


1. Mengajarkan aqidah tauhid, yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwa:
2. Mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara menyembah atau beribadah kepada
Allah swt. Ibadah kepada Allah swt. sudah dicontohkan dengan pasti oleh para rasul, tidak
boleh dibikin-bikin atau direkayasa. Ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdhah seperti salat,
puasa dan sebagainya. Menambah-nambah, merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah
dicontohkan oleh rasul termasuk kategori “bid’ah,” dan bid’ah adalah kesesatan.
3. Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan bagi umatnya, mana hal-hal yang dilarang
dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah swt.
4. Memberikan contoh kepada umatnya bagaimana cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang
utama seperti berkata benar, dapat dipercaya, menepati janji, sopan kepada sesama, santun
kepada yang lemah, dan sebagainya.

 Adapun mukjizat para rasul adalah sebagai berikut :


1. Nabi Adam :
- Menjadi khalifah pertama di bumi.
- Diajarkan oleh Allah segala hal tentang nama benda dan makhluk di bumi
- Memiliki umur yang panjang dan bisa memberikan 40 tahun untuk Nabi Daud.
- Memiliki tinggi 60 hasta.
- Dikaruniai keturunan kembar berpasang-pasangan.
2. Nabi Idris :
- Memiliki kecerdasan mengamati fenomena alam dan mengartikan wahyu Allah.
- Manusia pertama yang bisa membaca dan menulis.
- Manusia pertama yang bisa menjahit pakaian, Nabi Idris bisa menggunakan pakaian
yang terindah sementara saat itu orang-orang masih menggunakan kulit binatang.
- Nabi Idris pernah merasakan sakaratul maut dan dihidupkan kembali atas izin Allah.
- Pernah melihat surga dan neraka.

3. Nabi Nuh :
- Masuk dalam golongan Ulul Azmi
- Membuat bahtera/perahu dengan ukuran panjang 300 hasta dan 50 hasta
4. Nabi Hud :
- Mampu menurunkan hujan atas izin Allah, kala itu kaum 'Ad dilanda kekeringan hingga
tanaman mati dan tak ada sumber air.
- Selamat dari badai petir yang dahsyat.
5. Nabi Shaleh :
- Memunculkan unta betina yang hamil 10 bulan dari batu besar yang terbelah.
6. Nabi Ibrahim
- Tetap hidup meski dibakar api.
- Menyaksikan burung yang dihidupkan kembali.
- Mengubah pasir menjadi makanan.
- Memiliki anak saa usia 99 tahun.
7. Nabi Luth
- Do'anya dikabulkan oleh Allah. Ketika kaumnya, kaum Sodum melakukan homoseksual
atau tertarik dengan sesama jenis. Do'a tersebut adalah meminta agar kaumnya
dibinasakan oleh Allah dengan diberi adzab berupa hujan batu.
- Diselamatkan oleh Allah SWT ketika Allah memberi adzab kepada kaum Sodum berupa
hujan batu.
8. Nabi Ismail
- Keluar mata air yang ahirnya terkenal dengan nama air Zam Zam.
- Ketabahan Nabi ismail ketika disampaikan bahwa Allah memerintahkan Nabi Ibrahim
untuk menyembelih Nabi ismail, dan ahirnya diganti dengan Domba.
- Membangun atau meninggikan pondasi Ka'bah yang pada ahirnya menjadi kiblat
ummat islam.
9. Nabi Ishaq
- Hamba yang mempunyai ilmu,akhlaq, dan perbuatan yang baik.
10. Nabi Yaqub
- Memiliki karakter yang kuat dan kaimanan yang luar biasa.
11. Nabi Yusuf
- Memiliki paras yang tampan
- Mampu menafsirkan mimpi
- Pandai dalam berpidato
12. Nabi Ayub
- Memiliki kesabaran yang luar biasa
- Mampu mengelarkan air dari tanah yang mampu menyembuhkan penyakitnya.
13. Nabi Syuaib
- Atas kuasa Allah SWT mampu selamat dari azab berupa bencana alam yang sangat
dahsyat.
- Atas kuasa Allah SWT mampu mendatangkan udara panas yang sangat menyiksa.
- Atas kuasa Allah SWT mampu mendatangkan awan yang sangat hitam, petir yang
menggelegar dan gempa bumi yang menghancurkan kaum Madyan dan Aikah yang
ingkar pada Allah SWT.
14. Nabi Musa
- Mampu menghidupkan orang mati.
- Memiliki tongkat yang bias berubah menjadi ular.
- Mampu membelah Laut Merah.
- Dianugrahi Kitab Taurat
15. Nabi Harun
- Memiliki kesabaran dan kesalehan
- Ikut menyebrangi Laut Merah dengan Nabi Musa
16. Nabi Dzulkifli
- Memiliki pribadi yang sangat shaleh,bijaksana,sabar, dan dermawan.
17. Nabi Daud
- Dianugerahi Kitab Zabur
- Memiliki suara yang merdu.
18 Nabi Sulaiman
- Memiliki kekayaan yang berlimpah.
- Dapat berbicara dengan binatang
- Mampu menundukan angin.
- Memiliki bala tentara dari manusia,jin, dan binatang.
- Mengalirkan tembaga dari perut bumi.
19. Nabi Ilyas
- Mampu mendatangkan kemarau yang panjang dan hujan.
- Tetap bias makan dan minum saat kemarau yang panjang.
- Mampu menyembuhkan penyakit Nabi Ilyasa
20. Nabi Ilyasa
- Mampu menghidupakan orang mati
21. Nabi Yunus
- mampu hidup di dalam perut ikan yang sangat besar
22. Nabi Dzakaria
- dikaruniai seorang putra pada usia yang sudah mencapai 100 tahun. Putra Nabi
Zakaria adalah Nabi Yahya
23. Nabi Yahya
- kemampuan untuk mengetahui syariat serta memutuskan perkara manusia sejak ia
masih kecil
24. Nabi Isa
- Bisa berbicara saat bayi
- Menghidupkan burung dari tanah liat
- Menghidupkan orang yang sudah mati
- Menyembuhkan orang buta dan penyakit sopak
- Menurunkan hidangan dari langit
- Dianugerahi kitab Injil
25. Nabi Muhammad SAW.
- Mampu membelah bulan.
- Mengalirkan air dari jemari tangannya.
- Mampu menurunkan hujan.
- Di atasnya selalu dinaungi awan.
- Melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha saat Isra Miraj, dan masih banyak lagi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap
umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul allah berarti adalah kita
harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan
risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya sehingga
apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesutu yang terpilih dan mulia
dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut
dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga
memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di
akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan
menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul allah agar kita
dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di
dunia maupun di akhirat.

B. Saran
Diskusi mengenai pembahasan ini merupakan awal yang masih sederhana sehingga ada
beberapa hal yang disarankan, antara lain :
1. Masyarakat harus mengetahui dan memahami mengenai pengertian iman kepada Rasul
Allah secara dalam.
2. Pemerintah harus lebih menambah waktu jam pelajaran mengenai materi tersebut di
dalam kalangan pelajar agar mereka mampu memahami lebih dalam, luas, serta terarah
nantinya.
3. Masyarakat Harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, dengan
menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul allah.
4. Kepada siswa dan siswi diharapkan mampu mempelajari tentang materi Beriman kepada
Rasul-rasul allah secara intensif dan lebih luas.
5. Diharapkan ada peneliti yang mampu melengkapi kekurangan dari makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai