Oleh
Kelompok 1 :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Dasar Ternak
Unggas. Laporan ini kami susun sebagai bagian dari tugas Mata Kuliah Dasar Ternak Unggas
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dr. Roisu Eny Mudawaroch, S.Pt., M.P. selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar
Ternak Unggas.
2. Asisten Dosen selaku pembimbing yang telah membimbing dan memberikan pengarahan
selama Praktikum Dasar Ternak Unggas dan penyusunan Laporan Praktikum ini.
3. Teman – Teman Kelompok 1 yang telah bekerja sama selama kegiatan Praktikum dan
Penyusunan Laporan Praktikum ini
4. Orang tua dan teman-teman mahasiswa yang selalu memberi dukungan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini.
Kami menyadari bahwa Laporan Praktikum ini, masih jauh dari sempurna, maka
kami mohon kritik dan saran yang membangun agar menjadi bahan perbaikan laporan ini.
Besar harapan kami, bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Praktikaan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Itik adalah salah satu jenis unggas air (waterfowls) yang termasuk dalam kelas Aves,
ordo Anseriformes, family Anatidae, sub famili Anatinae, Tribus anatini dan genus Anas.
Ordo Anseriformes mempunyai famili antara lain Anatidae, subfamili Anatinae dan
Anserinae. Anatinae menurunkan genus Anas dan Cairina yang masing-masing
menurunkan spesies itik yaitu Anas plathyrynchos (Yuwanta, 2004). Beberapa jenis itik
merupakan jenis itik petelur. Itik petelur adalah itik yang memiliki karakteristik ekonomi
sebagai penghasil telur yang baik. Adapaun jenis-jenis dari itik adalah Indian Runner,
Khaki Campbell, Buff Orpington, Cayuga, Cherry Valley, Anas Javanica atau yang sering
disebut itik Jawa (Suprijatna et al., 2008).
Itik atau yang lebih dikenal dimasyarakat disebut bebek ( bahasa jawa
), golongan terdahulunya merupakan itik liar atau anas moscha yang berasal
dari amerika utara. Dengan berkembangnya waktu, itik terus di dibudidayakan
oleh manusia sampai akhirnya terbentuk beranekan ragam jenis itik yang
sampai sekarang dipelihara dan diternakan. Dan akhirnya itik dikenal sebagai
itik ternak (anas domesticus ) dan itik manila tau entog (anas muscovy ).
Itik merupakan jenis unggas yang penyebarannya terbilang sangat luar
ini karena itik dapat hidup normal baik didaerah suntropis ataupun daerah
tropis. Maka tidak heran jika itik liar dapat berimigrasi sampai ke negara afrika
dan asia seperti Indonesia, malaysia, fhilipina dan vietnam.
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa mengenal dan mengamati secara langsung anatomi dan fisiologi pada
ternak ungas (system organ pencernaan, reproduksi,prnapsan,sirkulasi, otot, rangka,
urogenetalia, dan pengindraan pada ternak) beserta letak, bentuk, dan ukuran tiap organ.
Selain itu tujuan pembuatan laporan ini agar mahasswa dapat mengingat kembali materi yang
telah dipraktekkan.
1.3 Manfaat Mahasiswa
Mahasiswa dapat memahami apa itu nekropsi dan cara maelakukan nekropsi hingga
dapat mengetahui organ-organ pada ternak unggas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
MATERI DAN METODE
1.4 Materi praktikum
Praktikum dengan pedoman beberapa materi yaitu : pengertian nekrops, cara
melakukan bedah bangkai dan pengenalan organ luar dan organ dalam ternak ungas.
Bedah bangkai.
Proses melakukan nekropsi adalah : persiapan alat, bahan dan langkah melakukan nekropsi
yang di jelaskan di bawah ini.
a. Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan nekropsi
- 1 buah pisau operasi (scalpel)
- 1 buah gunting bedah (tajam tumpul)
- buah Pisau bedah (besar dan kecil)
- 1 buah Pinset
- Mistar
b. Bahan-bahan Praktikum.
- 1 ekor ungas
- Air panas
- Koran
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Respirasi
Sistem respirasi pada unggas (Bebek)
terdiri dari nasal cavities, larynx, trachea
(windpipe), syrinx (voice box), bronchi,
bronchiale dan bermuara di alveoli. Sistem
respirasi burung tidak memiliki diafragma,
melainkan, udara berpindah dan keluar
dari sistem pernapasan melalui perubahan
tekanan pada kantung udara.
Gambar Sistem
Pengindraan Sistem pengindraan pada Bebek
PUTRA, Trijaya Gane, et al. UJI KUALITAS DAGING BEBEK YANG BEREDAR DI
NABIRE. Jurnal FAPERTANAK: Jurnal Pertanian dan Peternakan, 2016.