PROPOSAL
Diajukan Oleh :
Dian Nova Kurniasari
NPM. 20024010028
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Menyetujui,
DOSEN PEMBIMBING
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan Proposal Permohonan Kuliah Kerja Profesi di UPT Pengembangan Benih
Hortikultura Jawa Timur dengan baik meskipun masih terdapat banyak kekurangan
di dalamnya.
Penulis menyadari bila dalam penyusunan proposal Kuliah Kerja Profesi ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun serta
sumbangan pemikiran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya, penulis
berharap dengan selesainya penulisan proposal Kuliah Kerja Profesi ini akan
mendapatkan tanggapan positif dari UPT Pengembangan Benih Hortikultura Jawa
Timur dan dapat membantu berbagai pihak yang tentunya membutuhkan informasi
yang berkaitan dengan tulisan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Manfaat ..................................................................................................... 3
1.3.1. Manfaat Bagi Mahasiswa .................................................................. 3
1.3.2. Manfaat Bagi Instansi ....................................................................... 3
1.3.3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi ........................................................ 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4
2.1. Sistem Pengendalian Mutu ....................................................................... 4
2.1.1 Indikator Pengendalian Mutu .......................................................... 5
2.1.2 Tujuan Pengendalian Mutu ............................................................. 5
2.2. Mutu Benih Holtikultura .......................................................................... 6
2.3. Tanaman Mangga ..................................................................................... 7
III. METODE KULIAH KERJA PROFESI ............................................................ 9
3.1. Nama Kegiatan ......................................................................................... 9
3.2. Waktu Pelaksanaan................................................................................... 9
3.3. Tempat Pelaksanaan ................................................................................. 9
3.4. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 9
3.4.1. Data Primer ....................................................................................... 9
3.4.2. Data Sekunder ................................................................................... 9
3.5. Metode Penyajian Data .......................................................................... 10
3.6. Kewajiban Mahasiswa Selama Kuliah Kerja Profesi ............................. 10
IV. PENUTUP....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
LAMPIRAN .......................................................................................................... 14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Mangga (Mangifera indica L) merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan
di Indonesia. Rasa buah mangga yang manis-asam, bertekstur lunak, berwarna
kuning-jingga dan memiliki beragam kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi
kesehatan (Herwin dan Meilani, 2016). Mangga tumbuh berupa pohon berbatang
tegak, bercabang banyak, dan bertajuk rindang hijau sepanjang tahun
(Oktavianto, et al, 2015). Mangga ialah tanaman buah yang potensial
dikembangkan karena mempunyai tingkat keragaman genetik yang tinggi, sesuai
dengan agroklimat Indonesia, disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat dan
memiliki pasar yang luas. UPT PBH Jawa Timur melakukan produksi tanaman
mangga dengan melalui serangkaian pemeriksaan dan pengujian, sehingga benih
tanaman mangga di UPT PBH Jawa Timur mendapatkan sertifikasi mutu benih
yang sudah memberikan jaminan kualitas mutu benih unggul dan melindungi
konsumen atau pengguna benih dari peredaran benih palsu dan benih yang
mutunya tidak baik.
1.2. Tujuan
2
1.3. Manfaat
Ada beberapa manfaat yang didapat dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
(KKP), diantaranya:
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mutu dapat diukur dengan beberapa dimensi sehingga dengan dimensi ini
bisa dianalisis apakah suatu produk itu dinyatakan bermutu atau tidak. Terdapat
delapan dimensi mutu, yaitu sebagai berikut (Herlina, et al, 2021) :
5
akhir mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan dan agar biaya desain produk, biaya inspeksi, dan biaya produksi
dapat berjalan efisien. Hal ini sejalan dengan pendapat Sholiha dan Syaichu
(2015) yang mengatakan secara umum bahwa tujuan utama dari pengendalian
mutu adalah menjaga mutu produk dan meminimalisir produk cacat lolos ke
tangan konsumen secara kontinyu.
a. Benih bersih dan terbebas dari kotoran, seperti potongan tangkai, biji-bijian
lain, debu dan kerikil.
e. Sehat, tidak keriput, ukurannya normal dan seragam. Selain itu, benih
dianggap bermutu tinggi jika memiliki daya tumbuh (daya berkecambah)
lebih dari 80% (tergantung jenis dan kelas benih) dan nilai kadar air dibawah
10 %.
a. Bahan makanan
8
BAB III
9
3.5. Metode Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk deskriptif dengan menggambarkan serta
menginterpretasi suatu objek sesuai dengan kenyataan yang ada, tanpa dilebih-
lebihkan. Penyajian data berupa uraian atau narasi, tabulasi dan gambar-gambar
yang menggambarkan fakta-fakta selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di UPT
Pengembangan Benih Holtikultura Jawa Timur secara sistematis dan akurat
ditunjang dengan studi literatur sesuai dengan objek Kuliah Kerja Profesi.
10
BAB IV
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
Andespa, Ira. 2020. Analisis Pengendalian Mutu Dengan Menggunakan Statistical Quality
Control (SQC) Pada PT. Pratama Abadi Industri (JX) Sukabumi. E-Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana, 9(2), 131-132.
Herlina, Elin., Prabowo, F.H.E., Nuraida, Dea,. 2021. Analisis Pengendalian Mutu Dalam
Meningkatkan Proses Produksi. Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 11(2), 175-176.
Herwin., Meilani,. 2016. Identifikasi Aktivitas Ekstrak Etanolik Buah Mangga (Mangifera
indica L.) Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Sebagai Produk Imunoglobulin
(IgM). As-Syifaa, 8(2), 98.
Kurniawan, M., Zahrok, I.A. 2017. Studi Pengendalian Mutu Kacang Tanah Sebagai Bahan
Baku Produksi Kacang Shanghai Pada Perusahaan Putri Panda Tulungagung.
Jurnal JIEM, 2(10), 31-35.
Luthfi, M.N., Rustono dan Saleh, K. 2016. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Berbasis
Statistical Quality Control (Studi Kasus pada PT Appareal One Indonesia). Jurnal
Manajemen Bisnis. 2(1): 65-78.
Meri, M., Irsan., Wijaya, H. 2017. Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produkk SMS
(Sumber Minuman Sehat) dengan Metode Statistical Process Control (SPC).
Jurnal Teknologi, 7(1), 119-126.
Ningsih, N.N.D.R., Raka, I.G.N., Siadi, I.K., Wirta, G.N.A.S,. 2018. Pengujian Mutu
Benih Beberapa Jenis Tanaman Hortikultura yang Beredar di Bali. E-Jurnal
Agroekoteknologi Tropika, 7(1), 64-65.
Nugrohowati R.H., Prathama, A. 2022. Peran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Dalam Meningkatkan Produksi Padi. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 90.
Nurhuda, Prima. 2019. Efektifitas Rebusan Kulit Mangga (Mangifera indica L.) Arumanis
Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
12
Oktavianto, Yoga., Sunaryo., Suryanto, Agus,. 2015. Karakterisasi Tanaman Mangga
(Mangifera indica L.) Cantek, Ireng, Empok, Jempol di Desa Tiron, Kecamatan
Banyakan Kabupaten Kediri. Jurnal Produksi Tanaman, 3(2), 92-93.
Pitaloka, Dyah. 2017. Holtikultura : Potensi, Pengembangan dan Tantangan. Jurnal
Teknologi Terapan, 1(1), 1.
Prawirosentono. (2011). Manajemen Produktivitas. Bumi Aksara.
Prihantoro, C. R. (2012). Konsep Pengendalian Mutu. PT. Remaja Rosdakarya.
Rahmalia, S. 2013. Studi penetapan kadar kandungan vitamin C pada beberapa macam
buah mangga (Mangifera indica L.) yang beredar di kota Medan secara volumetri
dengan 2,6- diklorofenol indofenol. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas
Sumatera Utara.
Sholiha, L. dan Syaichu, A. 2015. Analisa Pengendalian Kualitas Produk Gula Kristal Putih
dengan Metode Seven Tools. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik. 13(1): 50-58.
Sibuea, A.F., Hamzah, Faizah., Rossy, Evy,. 2016. Pemanfaatan Buah Mangga (Mangifera
indica L.) Dan ekstrak teh hijau (Camelia sinensis) Dalam Pembuatan Selai. Jom
Faperta, 3(1), 1-2.
Wiguna, Gungun. 2013. Perbaikan Viabilitas Dan Kualitas Fisik Benih Tomat Melalui
Pengaturan Lama Fermentasi Dan Penggunaan Naocl Pada Saat Pencucian Benih.
Mediagro, 2(2), 68.
13
LAMPIRAN
14