Anda di halaman 1dari 28

PENGGUNAAN OBAT NARKOTIKA CODEIN PADA

PASIEN ANAK DI APOTEK DIANDRA

Karya Tulis Ilmiah


Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Akhir Kegiatan Praktik Industri
(Prakerin)
Tahun Pelajaran 2023

Disusun Oleh:

Nama : Salwa Arumita Zeintoro


NISN : 0055792353
Kelas : XII
Bidang Studi Keahlian : Kesehatan
Kompetensi Keahlian : Farmasi

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BHAKTI INDONESIA PPMU MOJOSARI
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

APOTEKER DIANDRA

Jl. Airlangga No.33, Rw. 3, Seduri, Kec. Mojosari, Kab.Mojokerto


Tanggal 05 Mei 2023 – 05 September 2023

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal:

…………………………………

Pembimbing industri Pembimbing

Hj kusrifah., S Si,. Apt Salsabil Nurqoyyum

i
LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN OBAT NARKOTIKA CODEIN PADA


PASIEN ANAK DI APOTEK DIANDRA

Karya tulis ini telah di pertahankan dihadapan tim penguji karya tulis
ilmiah jurusan farmasi klinis dan komunitas SMK Bhakti Indonesia
Medika PPMU Mojosari

Mojokerto, juni 2023

Tim penguji Tanda Tangan

1. Anita Noviana, Amd. Farm ( )

2. Tanti Ade Anggraeni, Amd. Kes ( )

Mengetahui,
Kepala SMK Bhakti Medika Indonesia PPMU
Mojosari – Mojokerto

Hj. Siti Sofiyah, S. KM.


NIY: 1107800322

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

PENGGUNAAN OBAT NARKOTIKA CODEIN PADA


PASIEN ANAK DI APOTEK DIANDRA

Karya tulis ini telah diperiksa dan disetujui susunanya sehingga dapat
diajukan pada ujian sidang karya tulis ilmiah yang diselenggarahkan oleh
jurusan farmasi klinis dan komunitas SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU
Mojosari.

Telah diperiksa dan di sah kan pada tanggal:

…………………….2023

Ketua program studi keahlian pembimbing

Anita noviana, amd. Farm salsabil nurqoyyum


NIY:1407940819
Mengetahui,
Kepala SMK Bhakti Indonesia Medika Ppmu

Hj. Siti Sofiya, S. Km.


NIY: 1107800322

iii
LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan
hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran
untuk saya dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini.
Saya menyadari sepenuhnya begitu banyak pihak yang turut
membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini melalui kesempatan
ini dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar – besarnya kepada:

1. Allah SWT pencipta semesta alam yang telah memberikanku hidup


dan berkah dan rikzinya.
2. Hj. Siti Sofiyah, S. Km, selaku kepala sekolah SMK BIM PPMU.
3. Anita Noviana, Amd. Farm, selaku guru akademik farmasi dan ketua
progam studi keahlian.
4. Salsabil Nurqoyyum selaku guru akademik farmasi dan pembimbing
utama yang telah bersediah meluangkan waktu sehingga mampu
menyelesaikan KTI ini dengan baik.
5. Muhammad Wildan, S.Pd, selaku guru wali kelas XII farmasi.
6. Seluruh staf pelajar yang telah mendidik saya selama di SMK BIM
PPMU.
7. Kusrifah, S.Si, Apt, selaku apoteker apotek diandra mojosari.
8. Seluruh karyawan apotek diandra mojosari yang telah membimbing
dan membantu saya dengan sabar dalam menjalankan prakerin di
apotek diandra mojosari.
9. Ayahanda, ibunda, dan kakak tercinta terimakasih yang tak
terhingga atas doa semangat, kasih sayang, dan ketulusan dalam
mendukung saya semoga Allah memberi rahmat dan rhidonya
kepada beliau.
10. Seluruh teman – teman saya seperjuang yang berjuang bersama dan
bertahan sampai sekarang.

iv
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah bagi kita semua juga dapat menjadi amal ibadah.

v
MOTTO

MENERIMA MASALALU, HIDUP UNTUK SAAT INI DAN


MEMILIKI HARAPAN DI MASA DEPAN

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi tuhan yang maha esa yang telah memberikan segala
rahmat dan nikmatnya berupa kesehatan kesempatan serta kesabaran
sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan praktek kerja industry
(PRAKERIN) dan penyususunan karya tulis dengan judul
“PENGGUNAAN OBAT NARKOTIKA CODEIN PADA PASIEN ANAK
DI APOTEK DIANDRA”. Laporan PRAKERIN ini bersumber dari semua
data yang saya peroleh dalam melaksanakan semua kegiatan prakerin yang
mulai dilakukan tanggal 05 juni – 22 juli di apotek diandra.
Saya menyandari bahwa hasil laporan PRAKERIN yang saya buat
ini masih jauh dari yang diharapkan sehingga banyak terdapat kekurangan
bahkan kesalahan yang terdapat dalam penulisan laporan PRAKERIN ini
dari segi isi maupun penulisnya.
Dalam hal ini saya menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam menyusun laporan ini sehingga dapat menjadi laporan
yang baik dan dapat digunakan pada masa yang akan datang. Akhir kata dari
saya semoga laporan PRAKERIN ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas, dan bermanfaat Amin.

Mojokerto,……….

Penulis

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ................................................................................... I

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ................................................................................. III

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................................. IV

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... VII

BAB 1 .......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN .....................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1


1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................... 2
1.3 TUJUAN ......................................................................................................................... 2
1.4 MANFAAT PENELITIAN ................................................................................................ 2

BAB II ......................................................................................................................................3

LANDASAN TEORI ................................................................................................................3

2.1 PENGERTIAN NARKOTIKA .................................................................................................. 3


2.2 PENGGOLANGAN NARKOTIKA...................................................................................... 3
2.3 FARMAKOLOGI OBAT CODEIN ..................................................................................... 5
2.4 DOSIS DAN ATURAN PAKAI CODEIN ............................................................................ 5
2.5 KEGUNAAN DAN CARA PENYIMPANAN OBAT NARKOTIKA ...................................... 6

BAB III .....................................................................................................................................7

METODOLOGI PENGAMBILAN DATA ..............................................................................7

3.1 CARA DAN METODE ..................................................................................................... 7


3.2 DATA HASIL .................................................................................................................. 7

BAB IV ................................................................................................................................... 10

PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 10

4.1 PEMBAHASAN DAN JAWABAN RUMUSAN MASALAH ................................................. 10

viii
PENUTUP .............................................................................................................................. 12

5.1 KESIMPULAN ............................................................................................................... 12


5.2 SARAN ......................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14

ix
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian narkotika berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 1
undang-undang no. 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang dimaksud
narkotika dalam undang-undang tersebut adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilanya rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dapat di
bedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam
undang-undang ini.( M afied hambali,2013 )
Codein atau kodein merupakan obat yang memiliki manfaat
guna meredakan rasa nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Obat
yang satu tersedia dalam obat tablet 10, 15, serta 20 mg. Selain
tablet, codein juga tersedia dalam bentuk sirup serta kapsul. codein
juga slah satu obat yang mampu bantu mengurangi nyeri dan masuk
ke dalam golongan obat opioid. Obat ini dibuat dengan
menggunakan ekstrak tumbah bernama opium. Codein sendiri
bekerja dengan cara membantu mengurangi terjadinya respon
berupa nyeri yang nantinya diterima oleh otak. Selain bermanfaat
sebagai Pereda nyeri, obat ini juga dapat digunakan untuk bantu
mengatasi batuk pada orang dengan kategori usia dewasa. Codein
harus dibeli dengan resep dokter karena tergolong obat keras.( Nada
karisma, 2020 )

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan obat narkotika di apotek diandra?
2. Berapa banyak persentase penggunaan obat narkotika di apotek
diandra?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui obat narkotika apa saja yang diresepkan di apotek
diandra
2. Mengetahui penggunaan obat narkotika di apotek diandra

1.4 Manfaat Penelitian


a. Manfaat bagi apotek diandra
Dapat menilai seberapa peningkatan rasa percaya diri siswa
dengan pelayanan yang optimal dan dapat membagi ilmunya pada
siswa.
b. Manfaat bagi sekolah
Melatih proses belajar terutama pengembangan skil dan
membentuk etos kerja yang baik pada siswa.
c. Manfaat bagi peneliti
Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Narkotika


Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian dimana apotek
merupakan tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh seorang
apoteker.( Puspita septian,2017 )
Obat merupakan sedian atau panduan bahan – bahan yang
siap digunkan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan, dan
kontrasepsi. Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk
merawat penyakit, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses
kimia dalam tubuh.( Raden sanjoyo,2006 )
Secara etimologis narkotika berasal dari Bahasa inggris
narcose atau narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan, kata
narkotika berasal dari Bahasa Yunani yaitu narke yang berarti
terbius sehingga tidak merasakan apa-apa, dan menurutkan istilah
farmakologis yang digunakan adalah kata drug yaitu sejenis zat
yang bila dipergunakan akan membawa efek dan pengaruh-
pengaruh tertentu pada tubuh si pemakai seperti kehilangan
kesadaran dan memberikan ketenangan, merangsang dan
menimbulkan halusinasi.( Agustinus wahyu pambengkas,2019 )

2.2 Penggolangan Narkotika


1. Golongan I ( Bernadheta,2023 )
Narkotika yang hanya dapat diunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengentahuan dan tidak digunakan dalam

3
terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan.
Contoh :
1. Ganja
2. Heroin
3. Metamfetamin
4. Amfetamin
5. Opium
2. Golongan II ( Bernadheta,2023 )
Narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantunggan.
Contoh :
1. Petidin
2. Benzetidin
3. Betametadol
4. Metadon
5. Morfin
3. Golongan III ( Bernadheta,2023 )
Narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
Contoh :
1. Codein
2. Etil morfin
3. Nikokodina
4. Polkodina
5. Propiram

4
2.3 Farmakologi Obat Codein
Codein merupakan analgesik agonis opioid. Efek farmakologi
terjadi apabila codein berikatan secara agonis dengan reseptor
opioid di berbagai tempat di susunan saraf pusat. Codein merupakan
antitusif yang bekerja pada susunan saraf pusat dengan menekan
pusat batuk.(ika fk,2016)
Untuk meredakan nyeri, obat ini bekerja dengan cara
memblokir sinyal rasa sakit di sistem saraf pusat, yaitu otak dan
saraf tulang belakang selain itu, obat ini juga dapat mengurangi
kecemasan dan stress yang disebabkan oleh nyeri berat. ( meva
nareza,2023 )
Dalam meredakan batuk, codein bekerja dengan menekan
bagian otak yang mengontrol refleks batuk. Alhasil, frekuensi batuk
akan berkurang. Selain untuk meredakan batuk, codein juga kadang
digunakan untuk mengurangi diare angkut.( meva nareza,2023 )

2.4 Dosis Dan Aturan Pakai Codein


Dokter akan menyesuaikan dosis codein dengan kondisi dan
respons pasien terhadap pengobatan ini. Berikut adalah rincian dosis
codein oral:
Tujuan :meredakan nyeri ringan dan sedang
• Dewasa : 15-60 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal per hari 360
mg.
• Anak-anak : di atas 12 tahun 0,5-1 mg/kgBB, diberikan tiap 6
jam. Dosis maksimal per hari 240 mg.
Tujuan :meredakan batuk
• Dewasa : 15-30 mg 3-4 kali sehari.
• Anak-anak : 3 mg untuk anak usia 2-5 tahun, dan 7,5-15 mg
untuk anak usia 6-12 tahun, 3-4 kali sehari.
Tujuan : meredakan diare angkut

5
• Dewasa : 15-30 mg 3-4 kali sehari.
( anggi elfarah,2020 )

2.5 Kegunaan Dan Cara Penyimpanan Obat Narkotika


Obat yang mengandung narkotika adalah obat yang
memerlukan pengawasan khusus dari apotek dan diawasi oleh
pemerintah agar tidak disalahgunakan penggunaannya maupun
peredaranya. Namun berbeda untuk kebutuhan pengebotan,
narkotika masih bisa dimanfaatkan.( SE Armono,2014 )
Penyimpanan obat narkotika wajib memiliki penyimpanan
berupa lemari khusus dan berada dalam pengawasan atau tanggung
jawab APA (Apoteker Penanggung Jawab Apotek). Lemari khusus
tersebut harus sesusai dengan persyaratan yang ada dalam
permenkes nomor 3 Tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan,
pemusnahan, dan pelaporan Narkotika psikotropika dan prekursor
faramasi, yaitu:
1. Terbuat dari bahan yang kuat
2. Tidak mudah di pindahkan
3. Mempunyai dua pintu sekaligus mempunyai kunci cadangan
4. Diletakkan ditempat yang aman dan tidak terlihat oleh
umum
5. Semua kunci lemari khusus dikuasai oleh APA yang
ditunjuk, dan pegawai lain yang dikuasakan
Setelah penyimpanan stok obat dilakukan dengan benar, juga wajib
melakukan pencatatan di kartu stok dengan memasukan data:
• Nama, bentuk/satuan, dan jumlah stok barang.
• Nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
• Paraf atau identitas petugas yang ditunjuk.
( budi g.sadikin,2022)

6
BAB III

METODOLOGI PENGAMBILAN DATA

3.1 Cara Dan Metode


Metode yang digunakan saya adalah observasi. Observasi
adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis dan terarah terhadap
gejala pada objek penelitian. ( hardika dwi indra susanto,2021 )

3.2 Data Hasil


Berdasarkan pengumpulan resep pada tanggal 05 juni - 22
juli di dapat sejumlah 40 resep sebagai berikut :

No Inisial Umur Nama obat Bentuk Nama dokter Jumlah


pasien pasien sedian
1. An.sal 3 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
2. An.raz 6 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
3. An.sya 3 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
4. An.za 1 thn Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
5. An.el 1 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2,5
10mg
6. An.elz 22 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
7. An.mir 3 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg
8. An.fah 4 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg
9. An.kin 5 thn Codikof tablet Dr.harmono 2
20mg
10. An.ath 5 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3

7
10mg
11. An.esh 21 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
12. An.sen 20 bln Codikaf tablet Dr.hormono 1
20mg
13. An.sha 58 hr Codikaf tablet Dr.harmono 0,5
10mg
14. An.tia 5 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1,5
10mg
15. An.que 10 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
16. An.kha 9 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
17. An.be 3 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
10mg
18. An.kai 3 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
10mg
19. An.nav 11 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3
20mg
20. An.obe 16 hr Codikaf tablet Dr.harmono 0,5
10mg
21. An.zi 16 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
22. An.wa 9 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
23. An.le 8 bln Codikaf tablet Dr.harmono 1
20mg
24. An.ba 13 bln Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg
25. An.faz 21 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
26. An.fir 14 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
27. An.kaf 4 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3
20mg
28. An.kel 7 thn Codikaf tablet Dr.harmono 3
20mg
29. An.ha 7 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
30. An.rev 6 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
31. An.zi 3 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
32. An.naz 10 bln Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg

8
33. An.nay 17 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
34. An.att 10 bln Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg
35. An.ti 15 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
36. An.ken 3 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
37. An.ed 6 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
38. An.ah 4 thn Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
39. An.ath 28 bln Codikaf tablet Dr.harmono 2
20mg
40. An.sya 13 bln Codikaf tablet Dr.harmono 3
10mg

9
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Dan Jawaban Rumusan Masalah

1. Bagaimana penggunaan obat narkotika di apotek diandra?


Jawabaan:
Apotek diandra merupakan apotek yang di dirikan oleh
dokter spesialis anak dengan apoteker, jadi kebanyakan pasien yang
dilayani di sana adalah pasien anak -anak. Peresepan obat biasanya
konsul terlebih dahulu kedokter, lalu mendapatkan resep obat untuk
diracik oleh apoteker atau tenaga kefarmasian yang ada disana. Obat
codein pada pasien anak biasanya digunakan untuk meredakan
batuk dengan campuran obat puyer sesuai dengan penyakit atau
keluhan penyerta dan dosisnya. Kandungan codein dalam antitusif
ini bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat sehingga
tidak merasakan sakit dan batuk bisa berkurang. Obat codein untuk
anak aslinya masih memiliki kandungan yang masih memicu pro
dan kontra, maka dari itu tidak boleh digunakan secara rutin pada
anak di bawah usia 2 tahun.
Obat narkotika di apotek diandra di simpan di lemari khusus
penyimpanan obat narkotika atau psikotropika yang mempunyai
dobel pintu dan mempunyai kunci dua. Biasanya pengeluaran obat
ditulis di kartu stok.

10
2. Berapa banyak presentase penggunaan obat narkotika di apotek
diandra?
Jawaban:
jenis obat narkotika di apotek diandra hanya codein saja
yang paling sering digunakan dosis obat narkotika adalah dosis
20 mg dan 10 mg.

presentase penggunaan obat


narkotika codein pada pasien anak
pada tanggal 05 juni - 22 juli

28% codikaf 10mg

49% codikaf 20mg

Presentase obat codein kebanyakan menggunakan


dosis 20mg, dikarenakan stok pembelian disana kebanyakan
codein dengan dosis 20mg dan biasanya peresepan dari
dokter juga kebanyakan dosis 40mg yang dibutuhkan,
sedangkan codein dengan dosis 10mg biasanya digunakan
pada pasien yang butuh dosis 30mg.

11
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Jadi berdasarkan observasi saya penggunan obat narkotika
codein di apotek diandra kebanyakan digunakan pada pasien resep
spesialis anak, dengan dosis yang berbeda sesusai umur anak.
Penyimpanan obat narkotika codein di apotek diandra
disimpan dilemari dua pintu dengan kunci yang berbeda, lalu di tulis
di kartu stok obat.

5.2 Saran
Dengan adanya hasil penelitian ini apotek diandra agar dapat
lebih optimalkan, perencanaan, pengadaan obat narkotika dapat di
perbanyak lagi agar tidak hanya obat codein saja.

12
DAFTAR PUSTAKA

Agustinus wahyu pambengkas, 2019. Implementasi penyidikan tindak


pidana narkotika oleh penyidik kepolisian dan penyidik badan
narkotika nasional. Skripsi Yogyakarta: universitas atma jaya
Yogyakarta.
Armono, 2014. kegunaan narkotika dalam dunia medis .seminar narkoba.
Bernadetha Aurelia oktavira, 2023. Penggolongan narkotika terbaru dalam
permenkes. Jakarta.
Budi g. sadikin, 2022. Tips penyimpanan obat yang benar di apotek.
M afied hambali, 2013. Penanggulan tindak pidana narkotika ditinjau dari
undang - undang nomor 35 tahun 2009. seminar narkoba. Surakarta.
Nada karisma, 2022. Codeine.
Puspita septiae dianita, 2017. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
obat di apotek . jurnal farmasi sains. Magelang.
Raden sanjoyo, 2006. Obat (biomedik farmakologi). Yogyakarta : D3 rekam
medis FMIPA UGM.
Anggi elfarah, 2020. Makalah obat codein. Sekolah tinggi ilmu kesehatan
(stikes) ist. buton.
Hardika dwi indra susanto, 2023. Arti observasi adalah pengamatan, dan
pencatatan, ketahui tujuan, ciri dan jenisnya. Jakarta.

14
LAMPIRAN

A. Profil Apotek Diandra


Apotek diandra dibuka tahun februari 2019 bertempat di Jl.
Airlangga No. 33, Rw. III, Seduri, Kec, Mojosari, Kabupaten
Mojokerto, Jawa timur 61382 pendirinya Dr. Harmono S.PA dan
apoteker Hj kusrifah., S Si,. Apt.
Visi
Menjadi jaringan apotek nasional yang terpecaya, melayani
sesame dengan setulus hati, menyediakan obat yang lengkap
dengan harga yang kompetitif sehingga keberadaan kami
bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan memberikan informasi
yang benar tentang obat sesuai kode etik kefarmasian.
Misi
Kami siap bermitra untuk mengembangkan jaringan apotek
kearea yang membutuhkan pelayanan dan ketersediaan obat
yang lengkap dengan harga yang kompetitif.

Kami membuka lapangan kerja baru bagi orang muda yang


antusias dengan merekrut dan mendidik lulusan sekolah
kefarmasian sehingga menjadi tenaga yang mempunyai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik di bidang
pelayanan farmasi.

15
B. Profil Penulis
Salwa arumita zeintoro, lahir pada tanggal 12 desember 2005
di kota sidoarjo. Tinggal di Desa Kemuning, Dusun Umbut Legi,
Rt. 08, Rw. 02, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo. Mengawali
pendidikan di sebuah TK Dharma Wanita Kemuning Tarik, Sdn
Kemuning Kemuning Tarik, Mts Mamba’ul Ulum Mojosari
Mojokerto dan sekarang menempuh di sekolah Smk Bim Ppmu
Mojosari Mojokerto.

16
Foto kegiatan

KIE

MERACIK OBAT

17
RAK OBAT

18
CONTOH RESEP

19

Anda mungkin juga menyukai