OLEH :
NI’MA TIARA
105961104418
Disetujui Oleh :
Mengetahui :
Kami ucapkan puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmat-Nya yang
Sulawesi Selatan
Laporan ini sengaja dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah praktik
magang ini ialah untuk melaporkan segala sesuatu yang terdapat kaitannya dengan dunia kerja di
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak terkait. Maka saya ucapkan rasa hormat serta terima kasih kepada
Pihak – pihak yang ada berkaitan dengan laporan ini diantaranya sebagai berikut :
Karyawan/karyawati serta staf Dinas Pertanian Holtikultura Provinsi yang secara tulus memberi
Orang Tua serta teman – teman yang telah mendukung dan memotivasi.
Segala kebaikan yang diberikan seluruh pihak, dimana telah di sebutkan tadi. Maka saya dapat
menyelesaikan laporan magang ini dengan sebaik – baiknya dan semaksimal mungkin. Laporan
magang ini memang masih jauh dari kata kesempurnaan, tapi saya telah berusaha sebaik
mungkin, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
NI’MA TIARA
105961104418
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................
HALAMAN JUDUL......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR TABEL..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
Tujuan .................................................................................................2
Manfaat................................................................................................3
Metode Magang...................................................................................8
Struktur Organisasi..............................................................................13
Hasil ....................................................................................................15
Pembahasan..........................................................................................15
BAB VI PENUTUP........................................................................................16
Kesimpulan..........................................................................................18
Saran ...................................................................................................18
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, ditinjau dari aspek klimatologis, aspek teknis, aspek ekonomis dan
aspek sosialnya sangat mendukung, sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan di
Indonesia. Kelayakan pengembangan budidaya sawi antara lain ditunjukkan oleh adanya
keunggulan komparatif kondisi wilayah tropis Indonesia yang sangat cocok untuk
komoditas tersebut, Di samping itu, umur panen sawi relatif pendek dan hasilnya
memberikan keuntungan yang memadai.
Keuntungan yang didapat apabila budidaya tanaman sawi putih organik dari data
BEP dengan harga 8000/kg adalah Rp.2.190.067 dengan luas lahan sebesar 2000 m 2.
Selain itu tanaman ini merupakan komoditas tanaman hortikultura yang banyak digemari
oleh masyarakat karena memilki rasa yang paling enak dibanding jenis sawi yang lain
dan mudah didapat. Setiap 100 g bahan segar sawi mengandung 2,3 g protein, 4,0 g
karbohidrat, 0,3 g lemak, 220 mg Ca, 38 mg P, 2,9 mg Fe, 1.940 mg vitamin A, 0,09 mg
vitamin B serta 102 mg vitamin C (Haryanto et al., 2007).
Tanaman sawi yang berkualitas baik dapat diperoleh dengan berbagai cara,
misalnya dengan pemberian pupuk dan pestisida yang ramah terhadap lingkungan dan
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Menurut Hadisuwito (2012), kelebihan pupuk
organik adalah mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, tetapi jumlahnya
sedikit, dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah menjadi gembur, memiliki
daya simpan air ( water holding capasity) yang tinggi, tanaman lebih tahan terhadap
serangan penyakit, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan,
memiliki residual effectyang positif, sehingga tanaman yang ditanam pada musim
berikutnya tetap bagus pertumbuhan dan produktivitasnya, dan kelebihan dari tanaman
sawi putih yang di tanam secara organik memiliki nilai jual tinggi dan baik untuk
kesehatan karena mengandung kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan
tanaman sawi yang di tanam secara anorganik.
B. Tujuan
2. Untuk mengetahui dan mempelajari mengenai keamanan pangan segar Asal Tumbuhan
(PSAT)yang di lakukan oleh bidang keamanan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Sulawesi Selatan
C. Manfaat
2. Bagi inatanai yaitu mampu membantu dalam mengerjakan tugas dan fungsi dinas
ketahanan pangan provensi sulawesi selatan dalam melakukan pengawasan dan analisa
mutu serta mengimput dan mengelola data ketersedian pangan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Petsai merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga cruciferae yang memiliki
nilai ekonomis tinggi dan cocok untuk di kembangkan di daerah sub tropis maupun
tropis,petsai di duga berasal dari tiongkok (cina) dan asia Timur,tanaman ini telah di
budidayakan sejak tahun 2.500 yang lalu,kemudian menyebar ke fiifina dan indonesia.
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Papavorales
Genus : Brassica
Pelaksanaan magang di laksanakan dalam waktu satu bulan yaitu pada tanggal 3
Maret Sampai Dengan 10 April 2021, tiap hari senin-jumat, pada pukul 09-00 WITA di
Dinas Ketahanan Pangan Privinsi Sulawesi Selatan, Bagian keamanan pangan
1. Persiapan merupakan proses awal dari pengambilan sampel pangan asal tumbuhan
yait, menetapkan tempat pengambilan sampel yaitu setelah menetapkan jenis
komoditas sampel lalu membeli perlengkapan pengambilan sampel kemudian
menghubungi lab uji untuk di lakukan pengujian.
2. Survey pasar merupakan proses mensurvey jumlah pedagang dan komoditas yang
banyak yang di jual di pasar tersebut, menetapkan sampling pedagang komoditas.
3. Pengambilan sampel proses ini mengambil sampel berdasarkan metode yang telah di
tentukan kemudian di lakukan penimbangan sampel sebanyak ½- 1kg dengan
memasukan ke dalam plastis seal
4. Pencatatan di lakukan pada saat pengambilan sampel pangan asal tumbuhan dengan
mencatat nama pasar, nama sampel, dan berat sampel
Metode Magang Pada Dinas ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan adalah
sebagai berikut :
a. Observasi dan pengamatan metode ini di lakukan dengan melihat dan mengamati
langsung serta ikut dalam kegiatan yang di lakukan di Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Sulawesi Selatan, Bagian keamanan pangan
c. Analisis Data Hasil data pengamatan dan pengujian akan di lakukan analisis data
dengan mencantumkan data-data hasil pengujian dan pengamatan.
BAB IV
B. MISI VISI
VISI
MISI
1. Dari dinas ketahanan pangan provinsi sulawesi selatan yaitu pemerintah yang
berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter, peningkatan infrastruktur yang
berkualitas dan aksesibel. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang
produktif. Pembangunan manusia yang kompotitif dan insklusif, serta peningkatan
produktifitas dan daya saing produk sumber day alam yang berkelanjutan.
C. STRUKTUR ORGANISAS
KEPALA DINAS
SEKRETARIS DINAS
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Tugas dan fungsi dari dinas ketahanan pangan provinsi sulawesi selatan pada
bidang keamanan pangan memiliki fungsi yaitu:
1. Bidang keamanan pangan berfungsi menjamin tersedianya pangan segar yang aman
uantuk di komsumsi agar masyarakat terhindar dari pangan yang terkontaminasi oleh
cemaran biologis, kimi maupun cemaran fisik, sehingga akan mendukung
terjaminnya pertumbuhan atau perkembangan kesehatan dan kecer dasan manusia
3. Seksi kerja sama dan informasi keamanan pangan memiliki tugas yaitu
melakukan sosialisasi keamanan pangan , melakukan pengembangan kerja sama
pangan dengan pelaku usaha dan organisasi perangkat daerah, melakukan
penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan pangan,
melakukan kordinasi dan konsultan dengan lembaga pemerintahan dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilakukan
promosi keamanan pangan melalui pembuatan leaflet foster, banner dan media
eletronik.
BAB V
A. HASIL
Kegiatan yang kami lakukan di dinas ketahanan pangan provinsi sulawesi selatan
adalah pengambilan sampel pangan segar untuk mengetahui apakah tanaman pangan
yang di jual di pasar tidak mengandung formalin
B. PEMBAHASAN
kegiatan yang di lakukan di Dinas ketahanan pangan, provinsi sulawesi selatan yaitu
melakukan pengambilan sampel terhadap keamanan pangan segar untuk menguji apakah
sampel yang di ambil layak untuk di komsumsi
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi
Selatan yaitu, Mengetahui Prosedur Pengambilan Sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan
agar aman dan layak untuk di komsumsi pengujian keamanan pangan pangan segar asal
tumbuhan terdiri dari pengujian formalin dan pengemasan pada sayuran .
B. .Saran Berdasarkan Kegiatan Magang yang telah di lakukan di Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di jalan Dr. Ratulangi Kecematan Mamajang
yaitu, Pengambilan sampel di pasar agar setiap komoditi mengambil sampel lebih dari 3
tempat pengambilan sampel di setiap pasar.
LAMPIRAN
FOTO-FOTO KEGIATAN