ROTASI INDUSTRI
Oleh:
Oleh:
1. Ilham Akbar Helmi Kurniawan, S.KH
2. Abdul Haris Anafi, S.KH
3. M. Habibie Ribbie, S.KH
4. Yohana Maria Karo, S.KH
5. Fitratul Hayana Batry, S.KH
6. Desy Safitri, S.KH
7. Restifa Argiandani, S.KH
8. Esti Lutfi Oktaviani, S.KH
Malang, 25 Februari 2019
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan kegiatan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Rotasi Industri
di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
Dengan penuh rasa hormat dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima
kasih kepada segenap pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih terutama kepada :
1. Dr. Ir. Sudarmono Setyo Yuwono, M.App.Sc selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Brawijaya.
2. Drh. Fidi Nur Aini E.P.D, M.Si selaku koordinator rotasi industri.
3. Pimpinan dan karyawan PT. Super Unggas Jaya Sukorejo atas kesempatan,
fasilitas, pengalaman, saran, motivasi, bimbingan yang telah diberikan.
4. Teman-Teman yang selalu memberi semangat dan membantu menyelesaikan
penulisan proposal ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan membalas segala kebaikan serta
ketulusan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal
ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran
dan kritik yang membangun.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LAMPIRAN ....................................................................................................... 16
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
pelestarian fungsi lingkungan, pembinaan dan pengawasan, pengendalian berbagai
macam penyakit,pola vaksinasi serta biosekuriti yang baik dan benar.
Industri perunggasan merupakan industri yang memegang dan menerapkan
manajemen farm profesional seperti Good Breeding Practice (GBP) dan Good
Farming Practice (GFP). Industri perunggasan yang menerapkan GBP dan GFP
memiliki tujuan untuk melakukan perbibitan dan budidaya yang sesuai dengan
persyaratan untuk menghasilkan bibit dan memproduksi hasil ternak yang aman dan
berkualitas. Salah satu industri perunggasan tersebut ialah PT. Super Unggas Jaya
Sukorejo yang merupakan salah satu bagian terpenting dari rentetan perusahaan
terintegrasi yang bergerak di bidang penetasan telur (Hatchery). PT. Super Unggas
Jaya (PT. Suja), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bredding ayam
broiler dengan menghasilkan hingga 20 juta ekor anak ayam, disebut sebagai
"Chicks Super" setiap tahun dan berkonsentrasi pada kinerja tinggi dari semua aspek
mulai dari proses pembibitan hingga inkubasi untuk distribusikan. Anak ayam yang
dihasilkan berasal dari ayam yang terbaik, digunakan oleh berbagai peternakan
unggas di seluruh negeri baik untuk pedaging atau untuk tujuan petelur. PT. Super
Unggas Jaya memulai ekspansi sistematis pada tahun 1999 dan telah didirikan
sembilan perusahaan lain di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur dengan
kapasitas total produksi 54 juta DOC (Day One Chick) per tahun.
Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya merupakan proses pendidikan untuk menghasikan dokter
hewan yang memiliki intelektual tinggi, profesional, dan memiliki kualitas untuk
bersaing dalam kancah Internasional. Oleh karena itu, adanya kegiatan rotasi Industri
yang dilakukan di BBIB Singosari merupakan kesempatan untuk mencapai
kualifikasi sebagai dokter hewan yang profesional dan memiliki kualitas yang mampu
bersaing secara global.
2
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat mengetahui system manajemen operasional di PT.
Super Unggas Jaya Sukorejo.
2. Mahasiswa dapat menganalisa system manajemen penetasan telur
(Hatchery) unggas di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
3. Mahasiswa dapat mengetahui system distribusi dari hasil produksi di
PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara memaksimalkan hasil produksi dari
PT. Super Unggas Jaya Sukorejo serta factor yang mempengaruhinya.
5. Mahasiswa dapat mengetahui pengendalian produk yang tidak sesuai
standar di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
6. Mahasiswa dapat memahami peran, fungsi dan wewenang seorang
dokter hewan di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo sesuai dengan
kompetensi profesi Dokter Hewan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter
Hewan (PPDH) Industri ini adalah mendapatkan pengetahuan, pengalaman,
wawasan, dan keterampilan baik softskill maupun hardskill khususnya di bidang
industri perunggasan. Manfaat lain bagi mahasiswa yang sedang menjalankan
koasistensi yaitu untuk mencapai kompetensi professional medik veteriner.
4
BAB 2
ANALISA SITUASI
5
berkisar 280 – 300 C, Curah hujan rata-rata. 252,7 mm/tahun. Dengan kondisi seperti
itu daerah Pasuruan memenuhi syarat sebagai tempat pengembangan peternakan,
dalam hal ini breeding farm.
Manejer
Kandang
-Bagian Administrasi
-Bagian Keuangan
Manajer
-Bagian HRD
Produksi
Gambar 1. Struktur Organisasi Karyawan PT. Super Unggas Jaya unit Sukorejo.
6
Tabel 2.1 Tanggung Jawab Karyawan PT. Super Unggas Jaya unit Sukorejo
Jabatan Tanggung Jawab
Manajer Kandang Bertugas untuk mengkoordinir semua kegiatan dalam
perusahaan baik kegiatan produksi maupun non
produksi.
Administrasi dan Keuangan Bertanggungjawab dalam menangani segala sesuatu
yang berkaiatan dengan masalah keuangan dan
kesekretariatan, seperti pembukuan akutansi,
membuat surat perjanjian dan lain-lain.
Ketenagakerjaan Memiliki tanggungjawab dalam menangani segala
macam urusan yang berkaitan dengan tenaga kerja,
mulai dari administrasi, pelatihan, dan pengawasan
kerja setiap hari.
Supervisor Produksi Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan aktivitas di kandang, mulai dari
pemeliharaan, penyediaan pakan, sampai dengan
kegiatan vaksinasi. Dalam kinerjanya supervisor
dibantu oleh foreman yang akan bertanggung jawab
untuk menangani satu flok yang terdiri dari empat
kandang.
Tenaga Kerja Operasional Melakukan kegiatan pada setiap bagian dan unit
usahanya masing-masing.
7
2. Melakukan diagnosis suatu penyakit secara klinik dan laboratorium
(mikrobiologi, parasitologi, patologi dan patologi klinik).
3. Melakukan pengamatan, pemeriksaan, pengendalian, dan therapy terhadap
Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) secara klinis, epidemiologi
dan laboratorium pada penyakit unggas.
4. Penanganan dan therapy penyakit-penyakit unggas.
5. Melakukan survailens dan pemetaan penyakit unggas (berdasarkan gejala
klinis, serologis, dan virologis).
6. Pengumpulan dan analisa data kejadian penyakit unggas.
7. Menerapkan Biosecurity untuk mencegah dan mengendalikan penularan
penyakit pada unggas.
8. Melakukan vaksinasi rutin dan monitoring pasca vaksinasi pada unggas.
9. Pengendalian limbah industri agar tidak mencemari lingkungan.
10. Melakukan pelayanan medik reproduksi.
8
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
9
3.3 Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH)
Industri Pilihan PT. Super Unggas Jaya Sukorejo adalah mahasiswa Pendidikan
Profesi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
Gelombang XII. Jumlah mahasiswa koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan
(PPDH) Universitas Brawijaya adalah sebanyak 8 orang dengan rincian sebagai
berikut :
1. Ilham Akbar Helmi Kurniawan, S.KH 180130100011002
2. Abdul Haris Anafi, S.KH 180130100011035
3. M. Habibie Robbie, S.KH* 180130100011006
4. Yohana Maria Karo, S.KH 180130100011070
5. Fitratul Hayana Batry, S.KH 180130100011020
6. Desy Safitri, S.KH 180130100011057
7. Restifa Argiandani, S.KH 180130100011072
8. Esti Lutfi Oktaviani, S.KH 180130100011091
10
3.4 Rencana Kegiatan
Rencana jadwal kegiatan koasistensi dapat dilihat di bawah ini :
Hari / Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Tanggal
Senin, 11 ➢ Penerimaan Mahasiswa PPDH ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Briefing ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Pengenalan peran Dokter Hewan
dalam struktur kerja PT. Super
Unggas Jaya Sukorejo
Selasa, 12 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Rabu, 13 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Kamis, 14 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Jumat, 15 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Sabtu, 16 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Minggu, ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
17 Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
11
Senin, 18 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Selasa, 19 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Rabu, 20 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Kamis, 21 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Jumat, 22 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Sabtu, 23 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Minggu, ➢ Evaluasi kegiatan koasistensi rotasi ➢ Petugas Pelaksana
24 Maret ➢ Penutupan dan pelepasan mahasiswa ➢ Mahasiswa PPDH
2019 koasistensi
12
2. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman tentang manajemen pemeliharaan
ayam terhadap lokasi pemeliharaan, sistem perkandangan, pemberian nutrisi
dan minum ad libitum serta kebersihan dan kondisi lingkungan dalam
kandang maupun di sekitar kandang.
3. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman terhadap manajemen kesehatan
ayam, tindakan terhadap penyakit, pengendalian dan pencegahan
penyakit,pemberian terapi penyakit, pemberian vaksin (pelaksanaan dan
monitoring pasca vaksinasi), pengambilan telur, seleksi penimbangan telur,
dan penetasan telur.
4. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman terhadap Surveilans (berdasarkan
gejala klinis, serologis dan virologis) dan Biosecurity.
Hasil dari pelaksanaan koasistensi industri ini akan dilaporkan secara tertulis
kepada pihak PT. Super Unggas Jaya Sukorejo dan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya.
13
BAB 4
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2018. Rata-rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa
Macam Bahan Makanan Penting. 2007-2016.
https://www.bps.go.id/staticable/2014/09/08/950/rata-rata-konsumsi-per-
kapita-seminggu-beberapa-macam-bahan-makanan-penting-2007-2017.html.
Diakses tanggal 19 Februari 2018 pukul 12:23 WIB.
Hardjosworo, P.S., A. Setioko., P.P. Ketaren., L.H. prasetyo., A.P. Sinurat dan
Rukmiasih. 2002. Pros. Lokakarya Unggas Air. Pengembangan Agribisnis
Unggas Air sebagai Peluang Usaha Baru. Fakultas Peternakan Institut
Petanian Bogor Bekerjasama dengan Balai Penelitian Ternak, Puslitbang
Peternakan. Hlm: 22-41.
15
LAMPIRAN 1
16
5 Nama : Fitratul Hayana Batry
NIM : 180130100011020
Tempat, Tgl. Lahir : Pariaman, 7 Maret 1994
Alamat : Jl. Taman bunga merak II Kav.15
Malang
Email : fhayanalsg@gmail.com
No. Hp : 081363197831
17
18