Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL KOASISTENSI PPDH

ROTASI INDUSTRI

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN (PPDH)


PT. SUPER UNGGAS JAYA SUKOREJO
(11 Maret – 24 Maret 2018)

Oleh:

1. Ilham Akbar Helmi Kurniawan, S.KH 180130100011002


2. Abdul Haris Anafi, S.KH 180130100011035
3. M. Habibie Robbie, S.KH 180130100011006
4. Yohana Maria Karo, S.KH 180130100011070
5. Fitratul Hayana Batry, S.KH 180130100011020
6. Desy Safitri, S.KH 180130100011057
7. Restifa Argiandani, S.KH 180130100011072
8. Esti Lutfi Oktaviani, S.KH 180130100011091

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN (PPDH)


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Nama Kegiatan : Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH)


Rotasi di Industri di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo
Waktu Pelaksanaan : 11 Maret – 24 Maret 2019
Tempat Kegiatan : PT. Super Unggas Jaya Sukorejo Sawur, Pucangsari,
Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur 67161.

Oleh:
1. Ilham Akbar Helmi Kurniawan, S.KH
2. Abdul Haris Anafi, S.KH
3. M. Habibie Ribbie, S.KH
4. Yohana Maria Karo, S.KH
5. Fitratul Hayana Batry, S.KH
6. Desy Safitri, S.KH
7. Restifa Argiandani, S.KH
8. Esti Lutfi Oktaviani, S.KH
Malang, 25 Februari 2019
Menyetujui,

Koordinator Rotasi Industri Koordinator Mahasiswa

Drh. Fidi Nur Aini E.P.D., M.Si M. Habibie Robbie,, S.KH


NIP. 201405880327001 NIM. 180130100011006
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya

Dr. Ir. Sudarmono Setyo Yuwono, M.App.Sc


NIP. 19631216 198801 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan kegiatan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Rotasi Industri
di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
Dengan penuh rasa hormat dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima
kasih kepada segenap pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih terutama kepada :
1. Dr. Ir. Sudarmono Setyo Yuwono, M.App.Sc selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Brawijaya.
2. Drh. Fidi Nur Aini E.P.D, M.Si selaku koordinator rotasi industri.
3. Pimpinan dan karyawan PT. Super Unggas Jaya Sukorejo atas kesempatan,
fasilitas, pengalaman, saran, motivasi, bimbingan yang telah diberikan.
4. Teman-Teman yang selalu memberi semangat dan membantu menyelesaikan
penulisan proposal ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan membalas segala kebaikan serta
ketulusan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal
ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran
dan kritik yang membangun.

Malang, 25 Maret 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Khusus ................................................................... 4
1.4 Manfaat ......................................................................................... 4

BAB II ANALISA SITUASI .......................................................................... 5


2.1 Profil Perusahaan .......................................................................... 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan. ............................................................. 6
2.3 Struktur Perusahaan ...................................................................... 6
2.4 Tugas dan Fungsi Dokter Hewan .................................................. 7

BAB III METODE KEGIATAN ...................................................................... 9


3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan .......................................................... 9
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan ...................................................... 9
3.2.1 Observasi Partisipatori.......................................................... 9
3.2.2 Wawancara ........................................................................... 9
3.2.3 Studi Dokumentasi ............................................................... 9
3.3 Peserta Kegiatan .......................................................................... 10
3.4 Rencana Kegiatan........................................................................ 11
3.5 Bentuk Kegiatan .......................................................................... 12
3.6 Standar Kompetensi .................................................................... 13

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15

LAMPIRAN ....................................................................................................... 16

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha perunggasan memiliki peranan dalam meningkatkan kesehatan dan
kecerdasan masyarakat. Faktor yang menentukan kesehatan dan kecerdasan
masyarakat salah satunya dapat dilihat dari besarnya konsumsi protein hewani yang
dikonsumsi dari suatu industry unggas. Industri perunggasan memegang peranan
penting pula dalam mendorong perekonomian Indonesia dikarenakan industri
perunggasan mampu menghasilkan swasembada daing unggas maupun telur. Faktor
lainnya berkaitan dengan kesadaran masyarakat itu sendiri akan pentingnya
mencukupi nutrisi tubuh dengan mengkonsumsi protein hewani.
Konsumsi rata-rata per kapita telur ayam ras/kampung sebesar 0,122
kg/minggu pada tahun 2007 dan terus meningkat menjadi 1,983 kg/minggu pada
tahun 2016, sedangkan konsumsi daging ayam ras/kampung rata-rata per kapita
sebesar 0,079 kg/minggu pada tahun 2007 dan terus meningkat menjadi 0,111
kg/minggu pada tahun 2016 (Badan Pusat Statistika, 2017).
Managemen pembibitan yang baik merupakan salah satu faktor penunjang
keberhasilan seektor perusahaan atau industri terhadap pencapain neraca produksi dan
konsumsi. Bibit merupakan penentu keberhasilan dari usaha atau industri unggas.
Untuk menghasilkan bibit yang bermutu maka diperlukan pengelolaan pembibitan
ayam yang baik agar diperoleh telur tetas dan DOC yang baik sehingga peran
perusahaan pembibitan dalam rangka menghasilkan final stock yang berkualitas
dapat memenuhi permintaan konsumen. Penyebab terhambatnya laju perkembangan
usaha perunggasan saat ini adalah minimnya ketersediaan bibit induk yang
berkualitas. Mutu bibit merupakan salah satu komponen dalam bidang peternakan
yang sangat menentukan bagi keberhasilan usaha perunggasan (Hardjosworo et al.,
2002). Pedoman pembibitan ayam yang baik diatur oleh Menteri Pertanian (2008),
yang didalamnya mengatur mengenai prasarana dan sarana, proses produksi,

1
pelestarian fungsi lingkungan, pembinaan dan pengawasan, pengendalian berbagai
macam penyakit,pola vaksinasi serta biosekuriti yang baik dan benar.
Industri perunggasan merupakan industri yang memegang dan menerapkan
manajemen farm profesional seperti Good Breeding Practice (GBP) dan Good
Farming Practice (GFP). Industri perunggasan yang menerapkan GBP dan GFP
memiliki tujuan untuk melakukan perbibitan dan budidaya yang sesuai dengan
persyaratan untuk menghasilkan bibit dan memproduksi hasil ternak yang aman dan
berkualitas. Salah satu industri perunggasan tersebut ialah PT. Super Unggas Jaya
Sukorejo yang merupakan salah satu bagian terpenting dari rentetan perusahaan
terintegrasi yang bergerak di bidang penetasan telur (Hatchery). PT. Super Unggas
Jaya (PT. Suja), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bredding ayam
broiler dengan menghasilkan hingga 20 juta ekor anak ayam, disebut sebagai
"Chicks Super" setiap tahun dan berkonsentrasi pada kinerja tinggi dari semua aspek
mulai dari proses pembibitan hingga inkubasi untuk distribusikan. Anak ayam yang
dihasilkan berasal dari ayam yang terbaik, digunakan oleh berbagai peternakan
unggas di seluruh negeri baik untuk pedaging atau untuk tujuan petelur. PT. Super
Unggas Jaya memulai ekspansi sistematis pada tahun 1999 dan telah didirikan
sembilan perusahaan lain di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur dengan
kapasitas total produksi 54 juta DOC (Day One Chick) per tahun.
Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya merupakan proses pendidikan untuk menghasikan dokter
hewan yang memiliki intelektual tinggi, profesional, dan memiliki kualitas untuk
bersaing dalam kancah Internasional. Oleh karena itu, adanya kegiatan rotasi Industri
yang dilakukan di BBIB Singosari merupakan kesempatan untuk mencapai
kualifikasi sebagai dokter hewan yang profesional dan memiliki kualitas yang mampu
bersaing secara global.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem manajemen operasional di PT. Super Unggas Jaya


Sukorejo?
2. Bagaimana system manajemen penetasan (Hatchery) unggas di PT. Super
Unggas Jaya Sukorejo?
3. Bagaimana sistem distribusi hasil produksi di PT. Super Unggas Jaya
Sukorejo?
4. Bagaimana cara memaksimalkan hasil produksi di PT. Super Unggas Jaya
Sukorejo?
5. Bagaimana cara pengengendalian produk yang tidak memenuhi standart di
PT. Super Unggas Jaya Sukorejo?
6. Bagaimana peran, fungsi, dan wewenang dokter hewan di PT. Super
Unggas Jaya Sukorejo sesuai dengan kompetensi profesi dokter
hewan?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa PPDH
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya tentang
pembangunan peternakan unggas, manajemen peternakan unggas dan
managemen penetasan (Hatchery), upaya-upaya pencegahan,
penanganan, serta pengendalian penyakit unggas di lokasi koasistensi
industri pilihan.
2. Meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan stake holder
atau perusahaan terkait untuk bersama mengembangkan dan
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mempersiapkan calon dokter hewan yang mampu mengintegrasikan
kemampuan, ilmu pengetahuan, dan kepribadian dalam menjalankan
manajemen praktik di lapangan.

3
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat mengetahui system manajemen operasional di PT.
Super Unggas Jaya Sukorejo.
2. Mahasiswa dapat menganalisa system manajemen penetasan telur
(Hatchery) unggas di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
3. Mahasiswa dapat mengetahui system distribusi dari hasil produksi di
PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara memaksimalkan hasil produksi dari
PT. Super Unggas Jaya Sukorejo serta factor yang mempengaruhinya.
5. Mahasiswa dapat mengetahui pengendalian produk yang tidak sesuai
standar di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo.
6. Mahasiswa dapat memahami peran, fungsi dan wewenang seorang
dokter hewan di PT. Super Unggas Jaya Sukorejo sesuai dengan
kompetensi profesi Dokter Hewan.

1.4 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter
Hewan (PPDH) Industri ini adalah mendapatkan pengetahuan, pengalaman,
wawasan, dan keterampilan baik softskill maupun hardskill khususnya di bidang
industri perunggasan. Manfaat lain bagi mahasiswa yang sedang menjalankan
koasistensi yaitu untuk mencapai kompetensi professional medik veteriner.

4
BAB 2
ANALISA SITUASI

2.1 Profil Perusahaan


PT. Super Unggas Jaya merupakan anak perusahaan dari Samsung Grup,
dibawah menejemen PT. CJ Indonesia. Pemegang saham utama dari perusahaan ini
adalah pengusaha Korea. Berdiri dari tahun 1993 bergerak dibidang breeding ayam
broiler, selain itu juga PT. CJ Indonesia memiliki pabrik pakan sendiri untuk
memenuhi kebutuhan peternakannya selain juga sebagian dilempar ke pasar luar
untuk kebutuhan komersil. Unit Farm Sukorejo sendiri baru mulai beroperasi enam
tahun yang lalu, tepatnya tahun 2006. Sampai saat ini unit farm Sukorejo sudah
melakukan peremajaan parent stocknya sebanyak empat kali. Bersama dengan unit
farm lainnya yang tersebar di Kabupaten Pasuruan unit farm Sukorejo memiliki
tanggung jawab perusahaan untuk menyuplai kebutuhan DOC broiler di wilayah
Indonesia bagian Timur.
PT. Super Unggas Jaya unit farm Sukorejo terletak di Dusun Karanglo, Desa
Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Kabupaten
Pasuruan dengan luas wilayah 147.401,5 Ha mempunyai posisi yang strategis karena
terletak pada jalur ekonomi, yaitu Surabaya-Malang, Surabaya-Banyuwangi dan
Malang-Banyuwangi. Posisi yang strategis tersebut menjadikan Pasuruan ramai
dengan berbagai aktifitas ekonomi. Berdasarkan aspek topograpinya, bagian selatan
Kabupaten Pasuruan relatif datar sampai naik dengan elevasi rendah disebelah utara
(daerah pantai). Semakin ke Selatan elevasi naik dengan topograpi semakin miring
sampai dilereng gunung Bromo.
Secara geografis kabupaten Pasuruan terletak antara 7,300 – 8,300 LS dan
112,300 dan 113,300 BT. Sedang berdasarkan elevasinya, 39,02 % luas arealnya
merupakan daerah dengan ketinggian 0-100 meter dpl dan 16,12 % diatas 1.000
meter dpl, serta sisanya (44,86 %) dengan ketinggian antara 100 - 1.000 meter dpl.
Kabupaten Pasuruan berdasarkan tipe iklimnya termasuk D (Schmidt Ferguson), suhu

5
berkisar 280 – 300 C, Curah hujan rata-rata. 252,7 mm/tahun. Dengan kondisi seperti
itu daerah Pasuruan memenuhi syarat sebagai tempat pengembangan peternakan,
dalam hal ini breeding farm.

2.2 Visi dan Misi


Berorientasi pada perkembangan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat.
Visi dari PTT. Super Unggas Jaya unit Sukorejo adalah gaya hidup global perusahaan
yang menciptakan kesehatan, kegembiraan dan kenyamanan. Salah satu misi yang
dijalankan adalah dibuat berdasarkan filosofi inlywan, nilai tertinggi untuk pelanggan
dengan produk dan layanan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat manusia.

2.3 Struktur Perusahaan


Struktur organisasi PT. Super Unggas Jaya unit farm Sukorejo terdiri dari
manejer kandang, bagian administrasi dan keuangan, bagian ketenaga kerjaan, bagian
produksi ( pakan, pemeliharaan, vaksin).

Manejer
Kandang

-Bagian Administrasi
-Bagian Keuangan
Manajer
-Bagian HRD
Produksi

Supervisor Supervisor Supervisor


Supervisor
(Bagian Gudang (Bagian (Bagian
(Bagian Vaksin)
Pakan) Perlengkapan) Produksi)

Gambar 1. Struktur Organisasi Karyawan PT. Super Unggas Jaya unit Sukorejo.

6
Tabel 2.1 Tanggung Jawab Karyawan PT. Super Unggas Jaya unit Sukorejo
Jabatan Tanggung Jawab
Manajer Kandang Bertugas untuk mengkoordinir semua kegiatan dalam
perusahaan baik kegiatan produksi maupun non
produksi.
Administrasi dan Keuangan Bertanggungjawab dalam menangani segala sesuatu
yang berkaiatan dengan masalah keuangan dan
kesekretariatan, seperti pembukuan akutansi,
membuat surat perjanjian dan lain-lain.
Ketenagakerjaan Memiliki tanggungjawab dalam menangani segala
macam urusan yang berkaitan dengan tenaga kerja,
mulai dari administrasi, pelatihan, dan pengawasan
kerja setiap hari.
Supervisor Produksi Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan aktivitas di kandang, mulai dari
pemeliharaan, penyediaan pakan, sampai dengan
kegiatan vaksinasi. Dalam kinerjanya supervisor
dibantu oleh foreman yang akan bertanggung jawab
untuk menangani satu flok yang terdiri dari empat
kandang.
Tenaga Kerja Operasional Melakukan kegiatan pada setiap bagian dan unit
usahanya masing-masing.

2.4 Tugas dan Fungsi Dokter Hewan


Dalam suatu usaha peternakan unggas, manajemen kesehatan hewan dan
kesejahteraan hewan merupakan bagian penting dalam peningkatan produksi
perunggasan. Manajemen kesehatan (Animal health) dan kesejahteraan (Animal
walfare) adalah tugas dokter hewan untuk mewujudkan Good Veterinary Practice
(GVP). Good Veterinary Practice (GVP) tersebut dapat berdampak positif terhadap
pembibitan ternak yang baik (Good Breeding Practice) dalam bidang peternakan
unggas.
Tugas dan fungsi dokter hewan untuk kesehatan hewan di bidang peternakan
unggas khususnya di pullet komersil Farmadalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesehatan unggas dengan penyusunan dan pemberian
nutrisi untuk produksi dan produktivitas unggas.

7
2. Melakukan diagnosis suatu penyakit secara klinik dan laboratorium
(mikrobiologi, parasitologi, patologi dan patologi klinik).
3. Melakukan pengamatan, pemeriksaan, pengendalian, dan therapy terhadap
Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) secara klinis, epidemiologi
dan laboratorium pada penyakit unggas.
4. Penanganan dan therapy penyakit-penyakit unggas.
5. Melakukan survailens dan pemetaan penyakit unggas (berdasarkan gejala
klinis, serologis, dan virologis).
6. Pengumpulan dan analisa data kejadian penyakit unggas.
7. Menerapkan Biosecurity untuk mencegah dan mengendalikan penularan
penyakit pada unggas.
8. Melakukan vaksinasi rutin dan monitoring pasca vaksinasi pada unggas.
9. Pengendalian limbah industri agar tidak mencemari lingkungan.
10. Melakukan pelayanan medik reproduksi.

8
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan


Kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Industri
Pilihan akan dilaksanakan di lingkungan operasional PT. Super Unggas Jaya
Sukorejo Sawur, Pucangsari, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur 67161. Pelaksanaan
Kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Industri Pilihan
akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret – 24 Maret 2019.

3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan


Metode yang digunakan dalam PPDH rotasi industri ini adalah dengan survei
melalui pengumpulan data primer dan data sekunder.Kegiatan ini dilaksanakan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.Pengumpulan data sebagai bahan kajian
dilakukan dengan cara :
3.2.1 Observasi Partisipatori
Kegiatan observasi dilakukan dengan terlibat langsung di lapang.
Observasi parameter dilakukan selama berlangsungnya kegiatan Koasistensi
dengan cara mengamati prosedur pencegahan dan penanganan penyakit secara
langsung kondisi yang terjadi di PT. Ciomas Adisatwa Bululawang.
3.2.2 Wawancara
Data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan yang terkait parameter.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara diskusi dengan pihak-pihak terkait, baik
pegawai lapangan, dokter hewan maupun paramedic di PT.Ciomas Adisatwa
Bululawang.
3.2.3 Studi Dokumentasi
Pengumpulan data pendukung dilakukan dengan studi dokumentasi
yang telah dilakukan mahasiswa selama Koasistensi meliputi dokumen
elektronik maupun tulisan.

9
3.3 Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH)
Industri Pilihan PT. Super Unggas Jaya Sukorejo adalah mahasiswa Pendidikan
Profesi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
Gelombang XII. Jumlah mahasiswa koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan
(PPDH) Universitas Brawijaya adalah sebanyak 8 orang dengan rincian sebagai
berikut :
1. Ilham Akbar Helmi Kurniawan, S.KH 180130100011002
2. Abdul Haris Anafi, S.KH 180130100011035
3. M. Habibie Robbie, S.KH* 180130100011006
4. Yohana Maria Karo, S.KH 180130100011070
5. Fitratul Hayana Batry, S.KH 180130100011020
6. Desy Safitri, S.KH 180130100011057
7. Restifa Argiandani, S.KH 180130100011072
8. Esti Lutfi Oktaviani, S.KH 180130100011091

Profil lengkap peserta PPDH dapat dilihat pada Lampiran 1.

Berikut kami sertakan biodata ketua kelompok koasistensi industri di PT.


Super Unggas Jaya Sukorejo :
Nama : M. Habibie Robbie, S.KH
Program Studi : Pendidikan Profesi Dokter Hewan
Fakultas : Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas : Universitas Brawijaya
Alamat : Jl. Sawojajar Gg 13 No. 40, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan
Kedungkandang, Malang.
No HP : 085855003060

10
3.4 Rencana Kegiatan
Rencana jadwal kegiatan koasistensi dapat dilihat di bawah ini :
Hari / Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Tanggal
Senin, 11 ➢ Penerimaan Mahasiswa PPDH ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Briefing ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Pengenalan peran Dokter Hewan
dalam struktur kerja PT. Super
Unggas Jaya Sukorejo
Selasa, 12 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Rabu, 13 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Kamis, 14 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Jumat, 15 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Sabtu, 16 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Minggu, ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
17 Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan

11
Senin, 18 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Selasa, 19 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Rabu, 20 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Kamis, 21 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Jumat, 22 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Sabtu, 23 ➢ Pengecekan kandang rutin ➢ Petugas Pelaksana
Maret ➢ Pengobatan hewan ➢ Mahasiswa PPDH
2019 ➢ Observasi dan mengikuti kegiatan di
bagian hatchery
➢ Diskusi dengan dokter hewan
Minggu, ➢ Evaluasi kegiatan koasistensi rotasi ➢ Petugas Pelaksana
24 Maret ➢ Penutupan dan pelepasan mahasiswa ➢ Mahasiswa PPDH
2019 koasistensi

3.5 Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan yang dilakukan selama Koasistensi Pendidikan Profesi
Dokter Hewan (PPDH) Industri Pilihan PT. Super Unggas Jaua Sukorejo adalah:
1. Pemahaman secara umum tentang keadaan umum perusahaan yaitu sejarah
perusahaan, kondisi perusahaan dan struktur organisasi yang ada dalam
perusahaan.

12
2. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman tentang manajemen pemeliharaan
ayam terhadap lokasi pemeliharaan, sistem perkandangan, pemberian nutrisi
dan minum ad libitum serta kebersihan dan kondisi lingkungan dalam
kandang maupun di sekitar kandang.
3. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman terhadap manajemen kesehatan
ayam, tindakan terhadap penyakit, pengendalian dan pencegahan
penyakit,pemberian terapi penyakit, pemberian vaksin (pelaksanaan dan
monitoring pasca vaksinasi), pengambilan telur, seleksi penimbangan telur,
dan penetasan telur.
4. Pengamatan, keikutsertaan dan pemahaman terhadap Surveilans (berdasarkan
gejala klinis, serologis dan virologis) dan Biosecurity.
Hasil dari pelaksanaan koasistensi industri ini akan dilaporkan secara tertulis
kepada pihak PT. Super Unggas Jaya Sukorejo dan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya.

3.6 Standar Kompetensi


Adapun standar kompetensi yang wajin dimiliki oleh mahasiswa koasistensi
Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) UB yang akan dilakukan di PT. Super
Unggas Jaya Sukorejo yaitu :
1. Mahasiswa mampu memahami bagaimana operasional perusahaan.
2. Mahasiswa mampu memahami proses produksi pada perusahaan.
3. Mahasiswa mampu memahami proses distribusi produk perusahaan.
4. Mahasiswa memahami faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi
dan distribusi.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali langkah pengendalian dari produk
yang tidak sesuai.

13
BAB 4
PENUTUP

Pelaksanaan Koasistensi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Industri


di peternakan unggas PT. Super Unggas Jaya Sukorejo diharapkan dapat
meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa sehingga mampu menangani
penyakit dalam bidang perunggasan dan menambah wawasan tentang manajemen
peternakan, pembibitan, produksi, dan distribusi produk. Oleh karena itu, kami
memohon izin untuk tempat dan bimbingan dalam seluruh kegiatan PPDH industri
ini. Semoga hubungan kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik dan pihak-pihak
yang dimohonkan bantuan dalam kegiatan ini dapat menerima kedatangan mahasiswa
dan membantu serta membimbing dalam proses pelaksanaan kegiatan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2018. Rata-rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa
Macam Bahan Makanan Penting. 2007-2016.
https://www.bps.go.id/staticable/2014/09/08/950/rata-rata-konsumsi-per-
kapita-seminggu-beberapa-macam-bahan-makanan-penting-2007-2017.html.
Diakses tanggal 19 Februari 2018 pukul 12:23 WIB.

Hardjosworo, P.S., A. Setioko., P.P. Ketaren., L.H. prasetyo., A.P. Sinurat dan
Rukmiasih. 2002. Pros. Lokakarya Unggas Air. Pengembangan Agribisnis
Unggas Air sebagai Peluang Usaha Baru. Fakultas Peternakan Institut
Petanian Bogor Bekerjasama dengan Balai Penelitian Ternak, Puslitbang
Peternakan. Hlm: 22-41.

Menteri Pertanian. 2010. Pedoman Penataan Kompartemen dan penataan Zona


Usaha Perunggasan. Peraturan Menteri Pertanian
No.28/Permentan/OT.140/5/2008.

15
LAMPIRAN 1

1 Nama : Ilham Akbar Helmy Kurniawan


NIM : 180130100011002
Tempat, Tgl. Lahir : Gresik, 28 Desember 1994
Alamat : Jl. Mondoroko Selatan No. 54B,
Banjararum, Singosari
Email : helmykurniawan28@gmail.com
No. Hp : 085608835522

2 Nama : Abdul haris anafi


NIM : 180130100011035
Tempat, Tgl. Lahir : Lamongan, 22 Desember, 1995
Alamat : Jln. Joyosuko no. 54 Merjosari
Malang
Email : abdulharis_anafi@yahoo.com
No. Hp : 083830158369

3 Nama : M. Habibie Robbie


NIM : 180130100011006
Tempat, Tgl. Lahir : Balikpapan, 9 Mei 1996
Alamat : Jl. Sawojajar Gg 13 No. 40,
Kelurahan Sawojajar, Kecamatan
Kedungkandang, Malang
Email : hbbrobbie@gmail.com
No. Hp : 085855003060

4 Nama : Yohana Maria Karo


NIM : 180130100011070
Tempat, Tgl. Lahir : Ende, 3 Agustus 1993
Alamat : Jl. Sibayak, no. 3
Email : riayohana03@gmail.com
No. Hp : 082335323149

16
5 Nama : Fitratul Hayana Batry
NIM : 180130100011020
Tempat, Tgl. Lahir : Pariaman, 7 Maret 1994
Alamat : Jl. Taman bunga merak II Kav.15
Malang
Email : fhayanalsg@gmail.com
No. Hp : 081363197831

6 Nama : Desy Safitri


NIM : 180130100011057
Tempat, Tgl. Lahir : Gorontalo, 06, Desember, 1995
Alamat : Jl. Bendungan bening no.4
Email : desysafitri0686@gmail.com
No. Hp : 085398720777

7 Nama : Restifa Argiandani


NIM : 180130100011011
Tempat, Tgl. Lahir : Jombang, 07 November 1995
Alamat : Jln. Joyosuko timur 10 A
Email : restifa.argiandani@gmail.com
No. Hp : 087758400072

8 Nama : Esti Lutfi Oktaviani


NIM : 180130100011091
Tempat, Tgl Lahir : Jombang, 19 Oktober 1996
Alamat : Perumahan Griya Mandiri Kav. 7
Sigura-gura
Email : estilutfioktaviani@gmail.com
No. Hp : 085856650777

17
18

Anda mungkin juga menyukai