Anda di halaman 1dari 13

MATERI PRESENTASI

INTERNAL TRAINING
PROSEDUR KERJA PEMUPUKAN
PESERTA TRAINING

Mandor I
Mandor Pupuk
Karyawan Pemupukan
ALASAN PELATIHAN

Agar Mandor dan tim penabur pupuk


memastikan cara kerja mereka benar2
mematuhi dan menerapkan tata cara
pemupukan yang benar, memastikan
mandor melakukan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik.
TUJUAN PELATIHAN

 Agar mandor memahami cara-cara


pemupukan lebih memahami dan
melaksanakan tugas dengan baik
PERSIAPAN PENGANGKUTAN UNTILAN PUPUK DARI
GUDANG WILAYAH KE LAPANGAN
 Kendaraan pengangkut untilan pupuk dari gudang wilayah menuju ke
lapangan, sehari sebelum pemupukan harus sudah dipastikan
kesiapannya.
 Bagi mandor Until/Angkut yang akan mengangkut untilan diwajibkan
membawa BPPB asli dari divisi sebagai tanda bahwa pupuk akan
diambil. Petugas/kerani Gudang akan menyerahkan Bukti
Pengeluaran Barang “pupuk” kepada Mandor Until/Angkut.
 Mandor Until/Angkut harus sudah siap di gudang pupuk untuk
mengawasi pelaksanaan pemuatan untilan pupuk.
 Jam 04.00, kendaraan harus sudah mulai memuat untilan pupuk.
Diperkirakan jam 04.30 selesai memuat.
 Langsir pupuk dari atas kendaraan harus ditangani oleh petugas yang
terlatih, dan diletakkan pada tempat peletakan pupuk (TPP).
APEL PAGI

 Asisten koordinator TKP melakukan apel pagi dengan


koordinator pupuk dan mandor pupuk di halaman rumah
TKP/gudang transit paling lambat 05.00. Apel sudah
selesai paling lambat 05.10
 Mandor pupuk langsung melakukan apel pagi dengan
tenaga pupuk (ecer dan tabur) paling lambat 5.10 dan
harus sudah selesai paling lambat 05.15.
 Mandor pupuk mengabsensi tenaga tabur pupuk sesuai
nama yang tertera di LHM.
 Koordinator pupuk, Mandor pupuk dan tenaga pupuk
(tabur dan ecer) sudah harus berada diancak atau
tempat kerja paling lambat 05.30
PERSIAPAN KEAMANAN

 Pupuk yang sudah dilangsir di lapangan harus terjamin


dari pencurian, pembuangan atau disembunyikan di
gawangan/parit. Untuk itu perlu dipersiapkan petugas
keamanan/centeng yang bertanggungjawab terhadap
keamanan pupuk.
 Pupuk yang telah dilangsir di lapangan harus
diusahakan selesai ditabur eluruhnya pada hari itu juga.
Apabila pupuk tidak selesai ditabur karena hujan atau
lainnya, maka sisa pupuk tersebut harus dibawa kembali
ke gudang wilayah/transit.
PENGECERAN PUPUK KEDALAM BLOK

Pengeceran dilakukan sepanjang barisan


tanaman sesuai dengan rencana pada peta
detail blok, dimulai dari collection road menuju
collection road di depannya.
Letakkan pupuk pada piringan pokok sesuai
perhitungan jumlah pokok per until. Potong tali
ikatan goni dengan menggunakan pisau
lipat/gunting.
PENGHANCAKAN DAN PENABURAN PUPUK

 Pastikan bahwa takaran yang dibawa sesuai dengan dosis yang


akan digunakan dan sesuai dengan jumlah penabur. Koordinator
pupuk agar mengecek kembali kebenaran takaran yang akan
digunakan.
 Penaburan pupuk pada masing-masing pokok harus dimulai dari
collection road menuju collection road di depannya sesuai arah
barisan tanaman. Kemudian dilanjutkan menuju blok selanjutnya.
 Tempat penaburan pupuk pada masing-masing pokok dibedakan
berdasarkan umur tanaman, jenis pupuk, kondisi areal (gulma) dan
kemiringan lahan.
 Mandor pupuk dan tenaga tabur melaksanakan istirahat siang
“wolon” pada jam 10.00 – 10.30
 Selesai istirahat, kegiatan aplikasi pupuk dilanjutkan sampai target
hari tersebut selesai.
PENGUMPULAN GONI EKS PUPUK

 Tenaga tabur mengeluarkan goni untilan dari dalam blok menuju


pokok terakhir di ujung piringan mengarah collection road.
 Tenaga pengumpul karung/centeng pupuk mengecek ulang apakah
seluruh pupuk yang diecer/ditabur tidak ada yang hilang atau sama
dengan jumlah goni yang terkumpul. Tenaga pengumpul
karung/centeng pupuk mengumpulkan goni untilan, menyusun dan
menggulung setiap 10 lembar.
 Goni untilan yang terkumpul dibawa oleh tenaga pengumpul
karung/centeng pupuk dibawah pengawasan mandor until/angkut,
dan dikembalikan ke rumah TKP/gudang transit untuk diterima oleh
kerani pupuk.
 Pukul 13.00, Mandor pupuk, tenaga tabur, ecer dan pengumpul goni
pulang menuju Rumah TKP/gudang transit/gudang wilayah.
 Goni untilan dibawa dan dikembalikan ke Rumah TKP/gudang
transit/gudang wilayah untuk diterima kerani gudang.
APEL SORE

 Antara pukul 15.00 – 16.00, Asisten TKP, Koordinator pupuk dan


Mandor pupuk berkumpul dikantor kebun untuk menyelesaikan
administrasi laporan realisasi kerja pemupukan sesuai dengan
program dicatat di buku Rekomendasi dimana dituliskan bulan
aplikasi dan hasil pemeriksaan Quality Check pupuk.
 Melakukan konsolidasi rencana kerja esok hari berdasarkan RKB
dan RKH sebelumnya. Evaluasi kerja dan permasalahannya harus
didiskusikan bersama untuk mencari solusi agar rencana pupuk
esok hari dapat dicapai dengan baik.
 Asisten TKP membuat RKH pupuk besok dan diserahkan kepada
Estate Manager dan Bagian Traksi (pengaturan kendaraan angkut
pupuk)

Anda mungkin juga menyukai