Anda di halaman 1dari 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Nomor Dokumen:
SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY

NAMA TANGGAL TANDA TANGAN

Sri Hartoko
Disiapkan Oleh 21 Juli 2019
Kepala Teknik Tambang

M.Syufandi 21 Juli 2019


Diperiksa Oleh
General Manager

Kenny Salim 21 Juli 2019


Disahkan Oleh
Direktur

No. Salinan : Utama


Pemilik Salinan : Kepala Teknik Tambang

Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
Kepala Teknik Tambang atau HSE PT.Telaga Bintan Jaya,Site Langkap.

No. Revisi : 00 Tanggal Berlaku 21 Juli 2019


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

DAFTAR DISTRIBUSI
Prosedur ini adalah Prosedur Manajemen Resiko yang disiapkan oleh Bagian HSE
PT.Telaga Bintan Jaya Site Langkap Dabo,Provinsi Kepulauan Riau.
Salinan ini terkendali dan terdaftar di Bagian Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Ligkungan PT. Telaga Bintan Jaya Site Langkap Dabo,Provinsi Kepulauan Riau
Salinan yang sah adalah satu master dan 6 Copy doc / copy berikut ini:

No Jenis Tanggal distribusi


Salinan Lokasi Pemilik

1 Master Site Langkap Dabo Kepala Teknik Tambang 21 Juli 2019

2 Copy doc 1 Site Langkap Dabo General Manager 21 Juli 2019

3 Copy doc 2 Site Langkap Dabo Operasi Manager 21 Juli 2019

4 Copy doc 3 Site Langkap Dabo HSE 21 Juli 2019

5 Copy doc 4 Site Langkap Dabo Direktur 21 Juli 2019

6 Copy doc 5 Site Langkap Dabo Kepala Bagian 21 Juli 2019

7 Copy doc 6 Site Langkap Dabo Kepala Sekurity 21 Juli 2019

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 2 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

CATATAN PERBAIKAN

Ketika diterima halaman baru atau yang telah direvisi dari prosedur ini, maka tindakan
yang harus dilakukan adalah:

1. Mengeluarkan halaman yang diganti.

2. Menyisipkan setiap halaman baru atau yang telah diperbaiki kedalam susunannya
yang tepat dalam prosedur ini.

3. Melengkapi catatan perbaikan.

4. Mengembalikan halaman yang telah diganti kepada HSE

Perbaikan Dikeluarkan / Diganti Disisipkan


Alasan Perbaikan
Nomor Nomor
Ke Tanggal Klausul Halaman Penerbitan Klausul Halaman Penerbitan

- - - -

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 3 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

DAFTAR ISI
Halaman
Daftar distribusi 2

Catatan perbaikan 3

Daftar isi 4

1. Tujuan 5

2. Ruang lingkup 5

3. Referensi 5

4. Definisi 5

5. Uraian prosedur 7

5.1 LOADING JETTY 8

5.2 PENGOPERASIAN BULLDOZER 10

5.3 PROSEDUR DUMPING 11

5.4 PENGOPERASIAN EXCAVATOR 12

5.5 PENGGUNAAN WELL LOADER 14


5.5 PENGGUNAAN APAR 15
6 LAMPIRAN

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 4 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

1. Tujuan

Prosedur ini dibuat agar semua potensi bahaya diidentifikasi, dinilai


Resikonya serta dilakukan upaya pengendalian tersebut, agar tidak
membahayakan manusia serta sarana dan prasarana di lokasi kerja, baik
di PT. Telaga Bintan Jaya Site Langkap Dabo,Provinsi Kepulauan Riau..

2. Ruang lingkup

Prosedur ini mencakup kegiatan pengoperasian peralatan untuk kegiatan


penambangan dari produksi sampai ke titik dumping di washingplant
PT.TELAGA BINTAN JAYA site Langkap, Dabo

3. Referensi

3.1 Sistem Manajemen PT.TELAGA BINTAN JAYA SITE LANGKAP

3.2 Permenaker No. PER.05/MEN/1996 kriteria: 1.2.8, 2.1.1 s/d 2.1.5,


3.2.2, 6.1.1, 6.1.2, 6.1.9, 6.2.3.

3.3 Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.

3.4 OHSAS 18001: 2007 klausul: 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.4

3.5 ISO 9000:2000, Quality management System.

3.6 ISO 14001:2004, Environmental management System

4. Definisi

4.1 Bahaya adalah sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan


kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan faktor ergonomi bagi
manusia atau kerusakan terhadap properti perusahaan.

4.2 Resiko adalah kecenderungan untuk terjadi kecelakaan, penyakit


akibat kerja atau kerusakan terhadap properti perusahaan yang timbul
akibat paparan bahaya.

4.3 Penilaian Resiko adalah proses penilaian terhadap suatu Resiko


dengan menggunakan parameter akibat dan peluang dari bahaya
yang ada.

4.4 Hirarki pengendalian adalah:

 Eliminasi (menghilangkan) bahaya

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 5 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

 Substitusi (mengganti) misalnya peralatan atau bahan kimia


 Rekayasa (engineering) misalnya dengan menambahkan guarding
atau penutup/ penyekat
 Pengendalian secara administrasi misalnya pengawasan,
pelatihan dan rotasi
 Alat Pelindung Diri (APD)
4.5. Job Safety Analysis (JSA)/Job Hazard Analysis (JHA)/Task Risk
Analysis (TRA) adalah kegiatan menganalisa Resiko keselamatan
dan kesehatan yang dilakukan sebelum memulai suatu pekerjaan
baik pekerjaan rutin maupun non rutin..

4.6. Mempertimbangkan tingkah laku yang bisa mengakibatkan


kecelakaan dan meningkatkan kemampuan yang berhubungan
dengan faktor manusia.

4.7. Sarana , peralatan, material di dalam tempat kerja harus tersedia dan
jika akan melakuakan suatu perubahan ( change managemen) baik
tempat kerja , material atau organisasi harus di sampaikan kepada
semua karyawan.

4.8. Melakuakan perubahan terhadap sistim OH&S yang berdampak


terhadap oprerasional. dan menggunakan peraturan – peraturan
yang berhubungan dengan Risk Assesment dan menjalankanya
serta kontrol secara baik.

4.9. Menyesuaikan desain, peralatan kerja , instalasi serta stabndar


operasi prosedur dan organisasi temasuk kemampuan personil
dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja.

4.10. Insiden (incident) adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan


ataupun yang tidak direncanakan terlebih dahulu, yang jika
keadaannya sedikit saja berbeda, dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan, cedera atau kehilangan nyawa, maupun gangguan pada
proses produksi.

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 6 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

5. Uraian Prosedur

Kegiatan Penanggung jawab

5.1 SANDAR DI SIDE JETTY

1. Periksa Periksa dan gunakan peralatan keselamatan kerja Koordinator Terkait


(sepatu dan kacamata) dengan benar sebelum memulai
pekerjaan.
2. Supervisor dan Foreman mengawasi dan bertanggung jawab
pada hasil pekerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Konsentrasi pada pekerjaan, selalu berkomunikasi dengan
tim dan tetap memperhatikan instruksi pimpinan untuk
menghindari kesalahpahaman dalam pekerjaan.
4. Personil Jetty menginformasikan ke captain Tug Boat/Barge
melalui HT agar Tug Boat/Barge bergerak untuk sandar di
Side Jetty.
5. Setelah Tug Boat/Barge bergerak menuju Side Jetty, personil
Jetty memandu captain tug boat, dengan melihat kondisi
arah angin dan pergerakan pasang surut.
6. Personil Jetty mempersiapkan wheel loader untuk
membantu menurunkan ramp door tongkang.
7. Personil Jetty siap menerima tali yang dilemparkan/dibuang
oleh Crew Tug Boat/Barge, Pastikan kondisi tali harus layak
pakai.
8. Tali diikat kuat pada tempat yang telah disiapkan, yaitu tali
depan kiri dan kanan, tali spring kiri dan kanan.
9. Setelah Tug Boat/Barge merapat ke Side Jetty, dan proses
sandar sudah selesai, sesuai dengan posisi yang diinginkan,
jangkar tongkang segera diturunkan.
10. Segera beritahukan ke captain Tug Boat/Barge bahwa proses
sandar sudah selesai, periksa kondisi tongkang untuk
kesiapan loading.
11. Selama loading, personil Jetty mengatur muatan diatas
tongkang dan Crew Tug Boat/Barge selalu siaga di kapal,
yaitu paling tidak salah satu dari perwira deck (Captain atau
Chief Officer) dan salah satu perwira ruang mesin (chief
engineer atau second engineer).

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 7 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

12. Selama loading berlangsung, personil/Crew dilarang keras


berjalan/lalu lalang melalui ramp door, khususnya pada saat
Lorry/dump truck melintas diatas ramp door.
13. Dalam kondisi rawan misalnya angin besar atau arus pasang
surut tinggi, mesin Tug Boat/Barge harus dalam kondisi
dihidupkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan yang bisa membahayakan tongkang maupun
maupun Side Jetty.
14. Setelah loading selesai, personil Jetty menginformasikan
kembali ke Captain Tug Boat/Barge untuk segera
meninggalkan Side Jetty.
15. Untuk pekerjaan malam hari, penerangan harus mencukupi
agar pekerjaan berjalan optimal.
16. Catat dalam buku Laporan Harian semua kegiatan maupun
kejadian yang terjadi, dan serahterimakan pekerjaan dengan
jelas pada shift berikutnya termasuk informasi secara lisan
bila diperlukan.
17. Setelah menyelesaikan pekerjaan, bersihkan kembali bekas
area pekerjaan, simpan dan letakkan kembali peralatan dan
benda-benda lainnya pada tempatnya.

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 8 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

5 PENGGUNAAN “APAR”

1.Periksa dan gunakan dengan benar peralatan keamanan kerja


(helm dan sepatu)
sebelum memulai pekerjaan.
2.Supervisor dan Foreman bertanggungjawab terhadap hasil
pekerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja.
3.Konsentrasi pada pekerjaan, selalu berkomunikasi dengan tim
dan tetap
memperhatikan instruksi pimpinan untuk menghindari
kesalahpahaman
dalam pekerjaan.
4.Periksa dan pastikan tabung pemadam dalam kondisi terisi dan
siap digunakan.
Periksa indikatornya, bilamana jarum indikator menunjuk warna
hijau, berarti tabung
masih bisa digunakan.
5.Untuk penggunaannya, bawa tabung pemadam kebakaran
mendekati obyek
yang terbakar.
6.Berdiri dan bersiap pada posisi searah dengan arah angin.
7.Lepaskan segel dan cabut pin pengunci.
8.Tekan sesaat handle tabung, biarkan larutan dalam tabung
pemadam kebakaran
sedikit keluar. Jauhkan anggota badan dari posisi diatas Handle
tabung saat
pertama kali menekan tabung.
9.Arahkan Hose pada titik api. Tekan handle tabung dan
semprotkan
ke arah titik api hingga padam.
10.Setelah menyelesaikan pekerjaan, bersihkan kembali bekas
area pekerjaan, simpan
dan letakkan kembali peralatan dan benda-benda lainnya pada
tempatnya.
11.Bilamana tabung pemadam kebakaran sudah habis/tidak layak,
segera isikan kembali.

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 9 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021


STANDAR OPERATION PROSEDUR
JETTY

6 LAMPIRAN

INTERNAL USE ONLY CONTROLLED DOCUMENT No.

SITE LANGKAP- PT. TELAGA BINTAN JAYA

SOP/TBJ/LANGKAP/JETTY Rev : 00 Halaman 10 dari 10

21 Juli 2019 Ditinjau ulang: 10 Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai