Pengertian kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup yaitu pemindahan suatu lapisan
tanah atau batuan yang berada diatas cadangan bahan galian, agar bahan galian
tanah penutup yang baik diperlukan alat yang mendukung dan sistimatika pengupasan
yang baik.
Pada cara ini tanah penutup di buang ke tempat yang batugampingnya sudah digali.
Peralatan yang banyak digunakan adalah Power Shovel atau Dragline. Bila yang
digunakan hanya satu buah peralatan mekanis, Power Shovel atau Dragline saja disebut
Single Stripping Shovel / Dragline dan bila menggunakan lebih dari satu buah Power
Cara Back Filling Digging Method cocok untuk tanah penutup yang bersifat :
a. tidak diselangi oleh berlapis-lapis endapan bijih ( hanya ada satu lapis)
2) Benching System
Cara pengupasan lapisan tanah penutup dengan sistem jenjang (Benching) ini pada
waktu pengupasan lapisan tanah penutup sekaligus sambil membuat jenjang. Sistem ini
cocok untuk :
tanah penutup yang tebal.
Pada pengupasan cara ini tanah penutup dibuang ke tempat yang sudah digali
menggunakan Bucket Wheel Exavator ( BWE), sistem ini cocok untuk tanah penutup
Cara ini biasanya langsung diikuti dengan pengambilan bahan galian setelah tanah
penutup dibuang, tetapi bisa juga tanah penutupnya dihabiskan terlabih dahulu,
kemudian baru bahan galiannnya ditambang. Sistem ini cocok untuk tanah penutup yang
5) Cara Konvensional
Cara ini menggunakan kombinasi alat-alat pemindahan tanah mekanis ( alat gali,
alat muat, dan alat angkut ) seperti kombinasi antara Bulldozer, Wheel Loader dan Dump
Truck.
Bila material tanah penutup lunak bisa langsung dengan menggunakan alat gali muat,
sedangkan bila materialnya keras mungkin menggunakan Ripper atau pemboran dan
peledakan untuk pembongkaran tanah penutup, baru kemudian dimuat dengan alat muat
ke alat angkut, dan selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan dengan alat angkut.