Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG MBKM

PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK GUNA MENDUKUNG PROGAM


SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PT. SIRTANIO ORGANIK
INDONESIA

NAMA LEMBAGA : PT. Sirtanio Organik Indonesia


KECAMATAN : Singojuruh
KABUPATEN/KOTA : Banyuwangi

Oleh :
Farhan Dian Syahputera (191510301041)

PR OGR A M S TU D I ILMU TA NA H
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
PENGESAHAN LAPORAN MAGANG MBKM

Judul Laporan : Pengembangan Pertanian Organik Guna


Mendukung Program Sistem Pertanian
Berkelanjutan di PT. Sirtanio Organik
Indonesia
Mahasiswa Pelaksana
Nama : Farhan Dian Syahputera
NIM : 191510301041
Program Studi : Ilmu Tanah
Lembaga / Instansi Tempat : PT. Sirtanio
Magang

Pelaksana Magang
1. Jenis Pekerjaan : Magang Non Riset MBKM
2. Waktu Pelaksanaan : 6 bulan (11 September - 11 Februari 2023)

Instruktur Supervisor
1. Nama : Shohib Q D
2. Jabatan : Manager Budidaya
3. No.HP/E-mail : -

Dosen Pembimbing Lapang


1. Nama : Basuki, S.P., M.Sc
2. Pangkat/Golongan : -
3. No.HP/E-mail : 085723409470

Jember, 17 Februari 2023

Instruktur/Supervisor,

Shohib Q D

Mengesahkan,
Dosen Pembimbing Lapang Wakil Dekan Bidang Akademik

Basuki S.P., M.Sc Ir.Kacung Hariyono, M.S., Ph.D.


NIP. 198508022019031010 NIP. 196408141995121001
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan Magang
MBKM dengan judul “Magang MBKM di PT. Sirtanio Organik Indonesia, Singojuruh,
Banyuwangi.”.

Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan Magang MBKM ini tidak akan


terselesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Seluruh karyawan PT. Sirtanio Organik Indonesia


2. Ir Marga Mandala, Ph.D dan Basuki S.P., M.Sc selaku dosen pembimbing lapang
3. Seluruh dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember.
4. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penulisan Laporan Akhir
Kegiatan Magang MBKM.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna maka dari itu
penulis mengharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan
laporan ini dan laporan berikutnya. Atas perhatiannya saya menyampaikan terima kasih.

Banyuwangi, 17 Februari 2023

Farhan Dian Syahputera


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah program
dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
siswa didorong untuk menguasai berbagai ilmu sebagai bekal untuk memasuki
dunia kerja. Acara ini akan melibatkan sejumlah perusahaan magang mahasiswa,
dan akan menjadi implementasi rencana pendidikan sekolah secara sistematis
(Onny Fitriana dan Jamil Latief, 2019). Kebijakan MBKM memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang
lebih luas serta kompetensi baru melalui berbagai kegiatan pembelajaran, salah
satunya adalah kegiatan program magang MBKM yang akan dilaksanakan 6
bulan. Magang ini merupakan kegiatan akademik yang dijalankan oleh
mahasiswa,
Melalui kegiatan magang, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan
dalam berpemikiran kritis dan pemecahan masalah. Kegiatan magang semacam
ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dunia kerja
yang sebenarnya dan memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja
yang nyata (Mardiyah, dkk. 2018). Dua kompetensi ini yang sangat dibutuhkan
untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan
kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah, mahasiswa akan lebih
mendalami, memahami dan mampu melakukan kegiatan magang dengan baik.
Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang
magang ini, dapat menjadi jalan merintis karier sebagai asisten kebun di
perusahaan perkebunan.
Pengalaman kegiatan magang MBKM diharapkan mahasiswa dapat
mengambil manfaat dan memahami pentingnya keprofesionalan dan keahlian
dalam penerapan dunia kerja yang setiap tahun mengalami perubahan. Dalam hal
ini masih terdapat kesenjangan antara dunia kerja dengan dunia pendidikan yang
disebabkan tidak adanya kesesuaian antara ilmu yang didapatkan mahasiswa di
bangku pendidikan dengan kenyataan di dunia kerja. Untuk mengantisipasi hal
tersebut, kami sebagai mahasiswa Universitas Jember (Fakultas Pertanian) tertarik
mengikuti Kegiatan MBKM Program Magang ini pada sebuah perusahaan yaitu
PT. Sirtanio Organik Indonesia yang berlokasi di Jln KH. Mahfud No. 353, Dusun
Umbulrejo, Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur.
Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang memanfaatkan sumber daya
lahan yang dilakukan oleh manusia sebagai peran utama dalam pengelolahan
dimana didalamnya terdapat pembudidayaan tanaman dari berbagai jenis
komuditas. Mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, karena
adanya ketersediaan lahan yang luas. Pertanian harus dikembangkan seiring
perkembangan zaman dan teknologi yang sekarang ini semakin berkembang
dengan cepat. Pertanian memiliki potensi yang sangat baik dan memiliki aspek
dalam bidang perekonomian (Rompas dkk., 2015).
PT. Sirtanio Organik Indonesia yang berlokasi di Jln KH. Mahfud No.
353, Dusun Umbulrejo, Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
pengembangan pertanian organik yang ada di Indonesia, komoditas utama yang
dibudidayakan pada PT. Sirtanio Organik Indonesia adalah kedelai dan padi
organik.

1.2 Tujuan
1. Menumbuh kembangkan minat dan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap
persoalan, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia
disertai dengan solusi penyelesaiannya.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori atau
konsep yang telah didapat di bangku kuliah pada instansi, perusahaan atau
organisasi dan memperoleh gambaran nyata pelaksanaan di lapangan
berkaitan dengan profesi-profesi dalam bidang pertanian.
3. Memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sesuai dengan
kompetensi.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis kegiatan
serta persoalan yang berhubungan dengan konsentrasinya di instansi,
perusahaan atau organisasi.

1.3 Manfaat
Program Magang diharapkan mampu memberi dampak yang positif pada
semua pihak terutama mahasiswa, perusahaan atau instansi dan penyelenggara
Magang. Adapun manfaat dari program magang MBKM adalah sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
1. Akan menjadi tenaga kerja yang siap mengaplikasikan ilmu, pengetahuan
serta keterampilannya.
2. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman dan wawasan baru di dunia
kerja dan membandingkan dengan apa yang telah dipelajari mahasiswa
dikampus dengan di lahan pertanian secara langsung.
3. Mahasiswa lebih menghargai sebuah pekerjaan, karena ketika terjun
langsung dalam dunia kerja akan merasakan betapa sulitnya dunia
pekerjaan sehingga lebih menghargai sebuah pekerjaan mulai dari bawah
yang tidak mudah.

b. Bagi Perusahaan PT. Sirtanio Organik Indonesia


1. Instansi dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan lebih mudah
dengan bantuan mahasiswa.
2. Sebagai sarana untuk menempatkan hubungan kerja sama antara PT.
Sirtanio Organik Indonesia dengan Fakultas Petanian Universitas Jember
dimasa yang akan datang khususnya mengenai pengelolaan budidaya
tanaman pertanian khususnya pertanian organik.
3. Dapat meminimalisir setiap permasalahan di lapangan dengan mengenal
kondisi-kondisi yang dihadapi.
4. Mendapatkan bantuan penambahan wawasan yang terbarukan yang
diperoleh dari mahasiswa.
c. Bagi Program Studi Ilmu Tanah
1. Sebagai sarana untuk melatih mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Jember sebagai calon tenaga kerja yang
ketika lulus dapat bekerja dengan terampil dan jujur serta senantiasa
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
2. Sebagai bahan untuk mengevaluasi kurikulum yang telah diterapkan
apakah telah sesuai untuk mencetak lulusan yang memenuhi kriteria
tenaga kerja yang dibutuhkan instansi atau perusahaan.
3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan lulusan Program Studi Ilmu Tanah
kepada instansi atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
4. Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Jember
khususnya Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Jember pada PT. Sirtanio Organik Indonesia.
BAB 2. PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


PT. Sirtanio Organik Indonesia meruapakan perusahaan yang bergerak
dibidang pertanian. Produk yang dihasilkan oleh PT. Sirtanio Organik Indonesia
berupa beras organic. Sejarah berdirinya PT. Sirtanio Organik Indonesia dimulai
dari UD. Sirtanio Organik Indonesia pada tahun 2011. UD Sirtanio Organik
Indonesia didirikan oleh 12 orang yang awalnya hanya sebagai P4S yaitu pusat
pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya yang bergerak sebagai organisasi
pembudidaya beras organic. Setelah berjalan lama akhirnya UD. Sirtanio
mendapat sertifikat seloliman (lesos) dan mendapat biaya dari kementrian
pertanian untuk proses jual beli produk beras organic. Satu tahun kemudian UD.
Sirtanio Organik Indonesia memiliki luasan lahan 17 hektar dengan kapasitas
produksi 1.000 kg per bulan.
Seiring dengan berjalannya waktu UD. Sirtanio Organik Indonesia terus
mempelruas lahan hingga ditahun 2015 memiliki 50 hektar dan mampu
memproduksi 8 ton perbulan. Ditahun 2015 juga UD. Sirtanio Organik Indonesia
diresmikan menjadi CV. Sirtanio Organik Indonesia dan memperluas
pendistribusian beras hingga keluar jawa dan bali. Akhirnya ditahun 2017
diresmikan PT. Sirtanio Organik Indonesia dengan pengingkatan produksi hingga
25 ton perbulan dengan luasan lahan 126 hektar dan terus bertambah. Tahun 2019
PT. Sirtanio Organik Indonesia bekerjasama dengan PT. Javara Italia untuk
kegiatan ekspor beras pink organic curah. Ditahun 2020 lahan yang dimiliki oleh
PT. Sirtanio Organik Indonesia mencapai 161 hektar dengan total produksi
mencapai 45 ton perbulannya.
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

AHMED TESSARIO
Direktur Marketing

SAMANHUDI SHOHIB Q D BAYU YULIANTO ABDUL RACHMAN

Staf Ahli Budidaya Manager Budidaya Adm. Marketing Manager Produksi


dan Kultur Sosial

VENDY RIZKY FAUZI VIKI WAHYUDA SITI NURHOPIPAH

Hubungan Petani Pengamatan Tanaman Distribusi Saprodi Adm. Budidaya

MOH. SUGHARTO
Supervisor Produksi

DEPRI YANTO ANI NURIZAWATI SLAMET KHOIRUL A


Penjemuran/penggilingan Adm. Produksi Sortasi/pengemasan
BAB 3. DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1 Tempat dan Waktu


Pelaksanaan kegiatan magang MBKM dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus
2022 hingga 10 Desember 2022. Lokasi pelaksanaan kegiatan magang MBKM
berada di PT Sirtanio Organik Indonesia di Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh,
Kabupaten Banyuwangi. PT Sirtanio Organik Indonesia memberikan arahan
terkait kegiatan yang dilaksanakan selama magang MBKM. Jadwal pelaksanaan
kegiatan magang MBKM berlangsung pada hari Senin – Sabtu pukul 08.00 –
16.00 WIB.

3.2 Deskripsi Kegiatan


Kegiatan magang MBKM yang dilaksanakan di PT Sirtanio Organik
Indonesia memiliki beberapa jenis kegiatan yang berkaitan dengan komoditas padi
dan kedelai. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penanaman, perawatan,
perhitungan kadar air pada benih, pengemasan dan pengiriman. Selain itu, juga
dilaksanakan kegiatan berupa pembuatan pupuk organik padat dan agen hayati.

3.3 Landasan Teori


3.3.1 Klasifikasi Tanaman Padi
Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman semusim yang merupakan sumber
karbohidrat sehingga menjadi bahan makanan pokok mayoritas penduduk
Indonesia. Klasifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Subclass : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Family : Gramineae
Genus : Oryza L.
Species : Oryza sativa L.
Tanaman padi dapat tumbuh di daerah tropis/subtropis dengan penyinaran
matahari penuh tanpa naungan. Rata-rata curah hujan yang baik untuk tanaman
padi adalah 200 mm/bulan atau 1500 – 2000 mm/tahun. Pada dataran rendah
tanaman padi dapat tumbuh pada ketinggian 0 – 650 mdpl dengan temperatur
22°C – 27°C sedangkan pada dataran tinggi tanaman padi dapat tumbuh pada
ketinggian 650 – 1500 mdpl dengan temperatur 19°C – 23°C (Wasdiyanta dan
Zuraida, 2022).

3.3.2 Klasifikasi Tanaman Kedelai


Kedelai (Glycine max L.) adalah tanaman semusim jenis polong-polongan
yang menjadi bahan baku industri pangan dan non-pangan. Klasifikasi tanaman
kedelai adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae
Division : Spermatophyta
Subdivision : Angiospermae
Class : Dycotyledoneae
Ordo : Polypetales
Family : Leguminaseae
Subfamily : Papilionoidae
Genus : Glycine
Species : Glycine max L.

Tanaman kedelai dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis.


Pertumbuhan tanaman kedelai pada musim kemarau dengan suhu udara berkisar
antara 20°C – 30°C, panjang penyinaran berkisar antara 11 – 12 jam/hari dan
kelembaban udara berkisar antara 75 – 90% dianggap lebih optimal dengan
kualitas biji yang lebih baik (Yusuf., 2020). Tanaman kedelai tergolong tanaman
hari pendek, yaitu lama atau panjang penyinaran yang semakin pendek akan
merangsang pertumbuhan yang lebih cepat.

3.3.3 Pupuk Organik Padat


Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri
dari bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, dan atau hewan. Pupuk organik
selain dapat menyuburkan tanaman dan menyediakan nutrisi bagi tanaman juga
dapat memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan kapasitas tukar kation dan
aktivitas biologi tanah (Suniantara dkk, 2019). Pupuk organik padat adalah pupuk
dari bahan organik dengan hasil akhir berbentuk padat. Pengaplikasian pupuk
organik padat dilakukan dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah
tanpa perlu dilarutkan di dalam air. Pada umumnya kotoran hewan ternak
digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk organik padat.

3.3.4 Agen Hayati


Agen hayati adalah organisme berupa jamur, bakteri, virus, maupun hasil
rekayasa genetik yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit
tanaman. Pengendalian hama tanaman perlu dilakukan agar populasi hama tetap
berada dalam ambang toleransi. Pada umumnya, agen hayati yang dikembangkan
adalah mikroba alami yang hidup sebagai saprofit di dalam tanah, air, dan bahan
organik, maupun yang hidup di dalam jaringan tanaman (endofit). Pemanfaatan
bakteri endofit dalam pengendalian hayati perlu dikembangkan karena mudah
diaplikasikan serta bersifat ramah terhadap lingkungan, selain itu bakteri endofit
memiliki peran sebagai pemacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta
sebagai agen biokontrol (Sudewi dkk, 2022).

3.4 Metode Kegiatan


Kegiatan magang MBKM dilaksanakan di PT Sirtanio Organik Indonesia
dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang dan instruktur magang yang
berperan sebagai fasilitator untuk mengarahkan mahasiswa selama kegiatan
magang MBKM berlangsung. Beberapa metode yang dilaksanakan dalam
kegiatan magang adalah sebagai berikut :

1. Praktik Kerja
Metode praktik kerja dalam magang bertujuan untuk mengenalkan dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait dunia kerja secara langsung.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa pada metode praktik kerja di PT
Sirtanio Organik Indonesia berkaitan dengan komoditas padi dan kedelai,
serta pembuatan pupuk organik padat dan agen hayati.
2. Wawancara dan Observasi
Metode wawancara dan observasi dalam magang bertujuan untuk
memperoleh informasi dari pihak responden. Wawancara dilaksanakan
dengan cara bertanya secara langsung kepada pihak responden. Responden
dapat berasal dari instruktur magang dan pekerja yang ditemui di lingkungan
magang.
3. Studi Pustaka dan Dokumentasi
Metode studi pustaka dan dokumentasi dalam magang bertujuan untuk
mengumpulkan referensi dari berbagai pustaka dan membandingkan dengan
kondisi di lapangan yang didukung dengan dokumentasi berupa foto dan
video, Dokumentasi diambil pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa.

3.5 Hasil yang dicapai


Hasil yang diperoleh selama masa pelaksanaan kegiatan magang MBKM di
PT Sirtanio Organik Indonesia dituliskan dalam bentuk logbook yang telah
dirincikan dalam kegiatan harian dan tertera pada bagian lampiran.

3.6 Kegiatan yang dilaksanakan


Beberapa kegiatan yang dilakukan selama kegiatan magang MBKM di PT.
Sirtanio Organik Indonesia yaitu sebagai berikut :
3.6.1 Penanaman Komoditas Kedelai
Kegiatan penanaman tanaman kedelai organik terletak pada lahan sawah di
Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Lahan sawah
tersebut merupakan lahan sawah milik PT. Sirtanio Organik yang rencananya
digunakan untuk penelitian oleh mahasiswa-mahasiswa yang bekerjasama dengan
perusahaan tersebut. Lahan sawah yang akan ditanami kedelai organik
sebelumnya ditanami oleh tanaman padi organik dengan pola tanam padi-padi-
kedelai. Penerapan pola tanam selain untuk dapat meningkatkan produktifitas
tanaman juga dapat memutus siklus hama di lahan sawah tersebut. Lahan sawah
yang ditanami kedelai organic juga telah dikonversi sehingga pada lahan tersebut
harus dilakukan penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan kegiatan pertanian
lainnya secara organik. Konversi lahan tersebut dilakukan selama kurang lebih 2
tahun atau 6x masa tanam yang berguna untuk menetralkan lahan tersebut dari
bahan-bahan kimia yang telah melekat. Pada masa konversi tersebut juga pada
lahan sawah mulai dikurangi pemakaian pupuk / bahan kimia yang digunakan.
Setelah, melewati konversi lahan, rekomendasi dan penetapan SNI organik dapat
ditanami tanaman kedelai organik.

Gambar 1. Penanaman Kedelai Organik


Pada kegiatan penanaman kedelai organik dilakukan, sebelumnya
dilakukan penyiangan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma agar tidak terjadi
perebutan nutrisi antara tanaman yang akan ditanam dengan gulma. Penyiangan
dilakukan dengan memotong gulma dengan menggunakan gergaji mesin. Sisa dari
tanaman gulam yang terpotong tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak,
dan dapat diberikan langsung ke lahan untuk menjadi kompos. Kegiatan
penanaman kedelai organik menggunakan alat penanam benih kedelai. Jarak
tanam yang diperoleh dari benih kedelai tersebut berkisar 40 x 20 cm. Proses
penanaman menggunakan alat bantu tali yang dibujurkan melintang yang
berfungsi agar proses penanaman sesuai dengan batas yang ditentukan.
Penanaman dilakukan dengan mendorong alat penanam benih kedelai sesuai
dengan garis tali tersebut, dan sering cek secara berkala jika terdapat
penyumbatan benih kedelai pada alat tersebut. Waktu yang dapat dihabiskan
dalam kegiatan penanaman kedelai organik dilakukan kurang lebih 2 minggu pada
luas lahan sawah sebesar 1,5 hektar.
3.6.2 Perawatan Komoditas Kedelai
Perawatan atau pemeliharaan dalam budidaya tanaman kedelai organik
meliputi beberapa kegiatan, antara lain :
a. Pengairan
Tanaman kedelai termasuk tanaman yang toleran terhadap kekurangan air.
Pengairan dilakukan berdasarkan keadaan air pada areal tanaman kedelai dan
periode kritis tanaman kedelai seperti pada periode pertumbuhan awal umur,
periode berbunga dan fase pembentukan dan pengisian polong, tergantung dengan
cuaca yang terjadi.
b. Penyulaman
Penyulaman dilakukan apabila terdapat tanaman yang tidak berkecambah atau
mengalami pertumbuhan yang kurang optimal. Fungsi dari penyulaman agar
memiliki keseragaman tumbuh serta panen dapat dilakukan secara serentak.
Penyulaman dilakuan pada sore hari untuk menghindari kelayuan serta dilakukan
saat tanaman kedelai berumur 3 – 7 HST.
c. Penyiangan
Munculnya gulma dapat menurunkan hasil produksi pada tanaman, serta dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman pokok, sehingga terjadi persaingan dalam
mendapatkan unsur hara, air, dan sinar matahari. Periode munculnya gulma terjadi
dua kali, periode pertama pada saat tanaman berumur 15 – 35 HST, sedangkan
periode kedua gulma muncul setelah selesai masa berbunga. Penyiangan
dilakukan secara manual dengan mencabut gulma dengan hati-hati guna
menghindari kerusakan pada perakaran tanaman kedelai.
Gambar 2. Penyiangan
d. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menggunakan agensia hayati
yang diaplikasikan pada saat muncul tanda atau gejala serangan hama dan
penyakit. Pengaplikasian agensia hayati dengan cara disemprot dengan
menggunakan alat spayer pada umumnya.
e. Roguing
Roguing merupakan kegiatan mengidentifikasi dan menghilangkan tanaman yang
menyimpang. Dilakukan pada saat masa vegetatif seperti mengamati tipe tumbuh
tanaman, warna hipokotil, dan bentuk daun, sedangkan pada masa generatif
mencakup warna bunga, warna bulu dan warna kulit polong.

Gambar 3. Roguing
f. Pemupukan
Pemupukan dasar dilakukan ketika selesai pembuatan plot / bedengan, agar pupuk
cepat terurai dan pada masa produksi kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman telah terpenuhi secara optimal. Dilakukan pemupukan susulan
menggunakan POC Pasmapan pada masa vegetatif, berbunga, dan generatif
dengan cara dikocor.
Gambar 4. Pemupukan

3.6.3 Pembuatan Pupuk Organik Padat


Pupuk organik merupakan hasil dekomposisi dari bahan-bahan organik
seperti limbah dari kotoran ternak yang diurai oleh mikroba sehingga dapat
menyediakan unsur hara yang berfungsi untuk pertembuhan suatu tanaman. Salah
satunya pupuk organik padat adalah limbah peternakan. Kotoran kambing adalah
kotoran yang dihasilkan oleh hewan kambing yang memiliki bentuk dan bau yang
khas. Kotoran kambing bisa saja disebut inthil. Kotoran kambing ini juga biasa
digunakan sebagai pupuk organik dalam pertanian yang dapat dipakai untuk
bertani dan mengolah lahan. Jenis kotan atau sisa-sisa kotoran hewan ternak
merupakan salah satu produk limbah padat peternakan sehingga pada dasarnya
dapat terurai secara alami, namun prosesnya membutuhkan waktu yang lama, hal
ini disebabkan kandungan selulosa yang membentuk dinding sel tanaman yang
tinggi, persentase karbon yang besar menyebabkan karakteristik pada kotoran
hewan memiliki C/N tinggi penurunan nilai rasio C/N dapat mempercepat laju
dekomposisi oleh bakteri pengurai (Dwiratna dkk, 2021).

Gambar 5. Pupuk Organik Padat Produksi PT. Sirtanio


PT. Sirtanio memproduksi pupuk organik padat yang berasal dari kotoran
hewan/kohe kambing. Produksi pupuk organik padat dilakukan di Gudang
pembuatan pupuk yang terletak di Desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh
Kabupaten Banyuwangi. Proses produksi dilakukan dengan sistem anerob,
kotoran kambing dihancurkan terlebih dahulu dengan alat penghancur dan
dilakukan pengayakan yang bertujuan untuk memisahkan kotoran hewan yang
halus dan yang masih kasar, kemudian menambahkan bakteri/jamur yang
digunakan sebagai dekomposter dan tutup bahan-bahan organik dengan
plastic/terpal, proses pembalikan dilakukan setiap 3 hari sekali sampai proses
pengomposan selesai. Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan
warnanya yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur dan memiliki suhu hangat.
Diagram alir pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan kambing :

Menghidupkan mesin penggiling


pengng

Penggilingan kohe kambing

Melakukan prngayakan

Menambahkan bakteri/jamur

Melakukan pembalikan kohe


yang dilakukan setiap 3 hari

Menutup dengan plastik/terpal

Menunggu sampai pupuk matang

Pengemasan
Kotoran kambing harus dikomposkan sebelum digunakan ke tanaman,
proses pengomposan bertujuan untuk menurunkan rasio C/N bahan organik.
Pengomposan dapat berlangsung dalam waktu yang lama, untuk mempercepat
proses pengomposan UD. Sirtanio menggunakan bioaktivator seperti
Lactobacillus sp dan Tricoderma sp. Menurut (Satimah et al., 2019) bakteri
Lactobacillus sp merupakan salah satu contoh probiotik yang memiliki
keunggulan yaitu tahan terhadap pH rendah dan banyak meningkatkan populasi
bakteri asam laktat yang akan menghasillkan senyawa metabolit berupa asam
laktat yang dapat digunakan untuk mempercepat dekomposter. Menurut (Natalina
et al., 2017) karakteristik Pupuk organik kotoran kambing berbentuk butiran-
butiran kecil, tingkat kadar air yang rendah merupakan faktor yang penting dalam
hal mudah dalam pengolahan dan kualitas pupuk lebih baik dibanding dengan
ternak yang lain, seperti sapi maupun kerbau.

Berikut merupakan komposisi pupuk organik JPo Minakjinggo PT. SIRTANIO


Koposisi Nilai
C-Organik 22,97 %
C/N Rasio 15,01
N-Total 1,53%
P2O5-Total 0,13%
K20-Total 2,35%
Kadar Air 15,24%
PH 9,56

3.6.4 Pembuatan Agen Hayati


Pupuk hayati merupakan sel mikroba yang bermanfaat untuk pertumbuhan
suatu tanaman. Menurut (Dewi, 2015) hormone tumbuh berperan vital dalam
pembuatan agen hayati, dalam agen hayati majemuk mengandung lebih dari satu
jenis/strain mikroba, diantaranya adalah bakteri penambat N dan bakteri pelarut P
yang juga mampu menghasilkan hormone pertumbuhan serta bakteri yang
berperan sebagai agen biocontrol.
Gambar 6. Prose Pembuatan Agen Hayati PT Sirtanio
PT. Sirtanio membuat agen hayati dari bahan baku kentang, ebi yang
direbus kurang lebih 3 jam. Menurut (Nion et al., 2016) kulit udang banyak
mengandung kitin yang bermanfaat sebagai sumber karbon bagi bakteri, Bacillus
cereus dan Exiguobacterium acetylicum yang dapat tumbuh baik dan dapat
mendegradasi kitin dari cangkang kulit udang. Menurut (Effendi et al., 2022) air
rebusan kentang memiliki kandungan vitamin yaitu: vitamin B1, B2 dan B6, serta
vitamin A, vitamin C, asam amino, protein, kalsium, besi, fosfor, dan magnesium.
Diagram alir pembuatan agen hayati :

Menghidupkan kompor dan menyiapkan drum

Memasukkan air sumber sebanyak 45 L

Memasukkan kentang sebanyak 15 kg yang telah di potong dadu 4 cm

Menambahkan ebi 2 ons dan merebus selama 3 jam

Menambahkan gula sebanyak 2 kg dengan kondisi kentang matang 75


% dan minyak sayur sebanyak 15 ml

Menyaring air rebusan

Meletakkan pada wadah

Memasukkan bakteri ke media


(isi serat optik dan PK)
Mensterilisasikan menggunakan
air ozon

Melakukan airlisasi selama 10


jam

Pupuk Organik Hayati (POH)

Mikroorganisme dalam pembuatan agen hayati sangat penting, karena


mikroorganisme yang aplikasikan kedalam air rebusan kentang dapat membantu
memulihkan dan mengembalikan keadaan biologis tanah serta membantu
pengembalian kandungan hara yang berkurang. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa air rebusan kentang yang biasanya bersifat limbah dapat digunakan sebagai
penunjang pertumbuhan bagi Paenibacillus polymexsa. Untuk menunjang
pertumbuhan mikroorganisme dalam media perbanyakan juga perlu ditambahkan
bahan lain yang bermanfaat. Pada media yang digunakan juga adanya
pemanfaatan gula. Gula pasir merupakan bahan atau produk olahan yang terbuat
dari tanaman tebu. Gula pasir mampu meningkatkan perkembangbiakan bakteri
untuk meningkat dua kali setiap ± 30 menit dalam keadaan suhu 25ᵒC, serta pada
PH 6,0 s/d 6,5 (Effendi et al., 2022).
3.6.5 Perhitungan Kadar Air pada Gabah Padi Organik
Kegiatan menghitung kadar air pada gabah padi yang sudah panen
dilakukan pada setiap lahan petani yang telah melakukan kegiatan panen. Hasil
panen yang didapatkan dilakukan pengambilan sampel untuk dianalisis
perhitungan kadar air-nya sebelum dilakukan drying dan penggilingan.
Perhitungan kadar air dilakukan dengan menggunakan alat pengukur air gabah
atau disebut Moisture Meter. Perhitungan dilakukan selama tiga kali kemudian
dilakukan perhitungan rata-ratanya. Selain dihitung dengan menggunakan alat,
juga dilakukan pengecekan perhitungan sampel dengan menggunakan perhitungan
hampa yang dilakukan pemilihan bulir gabah padi yang berisi dari sampel yang
diambil. Hasil perhitungan gabah tersebut akan berkaitan dengan jumlah harga
yang akan dikeluarkan untuk membeli hasil panen petani. Cara yang dilakukan
untuk menghitung kadar air dengan alat Moisture Meter yaitu memasukkan
beberapa sampel gabah padi pada alat kemudian memutar kenop lalu akan keliuar
nilai kadar air dari sampel tersebut.

Gambar 7. Perhitungan Kadar Air


Tujuan dilakukannya perhitungan kadar air gabah yaitu berkaitan dengan
hasil kualitas panen. Tingginya kadar air pada gabah akan mengakibatkan
penurunan kualitas gabah yang berpengaruh pada harga yang didapatkan oleh
petani. Apabila kadar air dalam memiliki nilai yang sangat rendah akan
menyebabkan hasil panen gabah mudah patah, dan beras yang dihasilkan akan
rusak /patah apabila dilakukan penggilingan. Kadar air yang terlalu tinggi juga
akan menyebabkan gabah menjadi berjamur, busuk, dan juga dapat merubah
warna gabah (Nurwidah et al, 2021). Maka kadar air yang dimiliki harus sesuai
tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Kadar air gabah yang sesuai untuk
dilakukan penggilingan yaitu berkisar antara 13-14%, dimana ketika padi telah
dilakukan pemanenan maka harus dilakukan pengeringan terlebih dahulu sebelum
masuk pada tahap penggilingan yang akan mempengaruhi hasil kualitas beras
giling (Mukaromah et al, 2022).
3.6.6 Pengemasan dan Pengiriman Beras Organik
Kegiatan pengemasan atau packing beras organik dilakukan dengan
beberapa tahap sebelum dilakukan pendistribusian/ pengiriman produk beras
organik. Beberapa tahap yang dilakukan yaitu :
1. Penimbangan Beras Organik
Penimbangan beras organik dilakukan dengan menimbang bobot beras
organik yaitu dengan berat 1kg dalam tiap kemasan produk.
Gambar 8. Menimbang Produk
2. Press dan Pelabelan Produk
Setelah dilakukan penimbangan, produk beras organik di press menggunakan
alat press, yang bertujuan agar produk lebih menarik serta leboh efisien ditata
dalam packing kardus, selanjutnya dilakukan penempelan pelabelan produk
yang meliputi kode produksi dan waktu kadaluarsa produk.

Gambar 9. Pelabelan Produk


3. Pengemasan dalam Kardus
Produk yang sudah dipress dan diberi label, maka sudah siap untuk dikemas
dalam skala besar yaitu dilakukan pengemasan dalam kardus. Pada settiap
kardusnya memiliki berat 20kg, yang berarti dalam 1 kardus dapat memuat 20
produk kemasan beras organik.
Gambar 10. Pengemasan Kardus dan Produk Siap Kirim
4. Pengiriman Produk
Produk yang sudah memenuhi tahapan diatas, selanjutnya siap untuk
dilakukan pengiriman. Pengiriman produk dilakukan dengan mengirimkan
produk pada konsumen baik skala kecil, atau besar. Pengiriman dikirimkan
pada toko-toko sembako yang berada di kawasan Banyuwangi dan wilayah di
luar Kota Banyuwangi.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan magang MBKM yang dilaksanakan di PT.
Sirtanio organik Indonesia kegiatan pengembangan pertanian organik meliputi
Pengenalan profil perusahaan sebagai tahap awal yang dilanjutkan dengan
kegiatan utama seperti penyiapan sarana dan prasarana untuk penanaman kedelai,
pengolahan tanah, penanaman kedelai, pembuatan pupuk organik padat dan agens
hayati. Kegiatan non budidaya juga dilakukan dengan pembuatan label dan
kemasan beras organik, pengiriman barang kepada konsumen dan dilanjutkan
dengan kegiatan yang bersifat kondisional seperti survey lahan, pengambilan
contoh tanah untuk kegiatan penelitian. Kegiatan di perusahaan diawali dengan
penyampaikan materi oleh instruktur magang tentang kegiatan yang akan
dilakukan, lalu mahasiswa dapat langsung mempraktikkan sesuai instruksi yang di
berikan untuk mempermudah proses kegiatan magang.

4.2 Saran
1. Bagi instansi, sebaiknya lebih menghimbau kepada pekerja terkait SOP dalam
bekerja di lahan maupun di kantor, dikarenakan masih terdapat beberapa
pekerja yang kurang mematuhi SOP yang telah diberikan
2. Bagi Mahasiswa, sebaiknya lebih meningkatkan komunikasi dengan
perusahaan dan membuat rencana kegiatan yang terstruktur, agar kegiatan
magang dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan
DAFTAR PUSTAKA

Dwiratna, S., Edy S, Dwi R.K dan Pramesti A. 2021. Kajian Karakteristik Proses
Pengomposan Limbah Tanaman Jagung yang diberi Tambahan Kipahit
dan Pupuk Kandang Kambing. Jurnal Ilmiah dan Penetapan Keteknikan
Pertanian, 14(2): 32-41.

Dewi, T. K. (2015). Karakterisasi Mikroba Perakaran (PGPR) Agen Penting


Pendukung Pupuk Organik Hayati. April 2015.
https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010220

Effendi, E., Wijaya, D. P., Ali, F. R., & Pradana, A. (2022). Perbanyakan Bakteri
Paenibacillus polymexsa Untuk Pengendalian Kresek Pada Tanaman
Padi ( Oriza satyva ). 2(1), 49–58.

Natalina, Sulastri, & Aisah, N. N. (2017). Pengaruh Variasi Komposisi Serbuk


Gergaji, Kotoran Sapi Dan Kotoran Kambing Pada Pembuatan Kompos.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, Dan Sains, 1(2), 94–101.

Nion, Y. ., Djaya.A, A., Handayani, N., & Neneng, L. (2016). Potensi Media Cair
Berbahan Organik Sebagai Media Alternatif Untuk Pertum. Jurnal AGRI
PEAT, 17(2), 97–105.

Satimah, S., Yunianto, V. D., & Wahyono, F. (2019). Bobot Relatif dan Panjang
Usus Halus Ayam Broiler yang Diberi Ransum Menggunakan Cangkang
Telur Mikropartikel dengan Suplementasi Probiotik Lactobacillus sp.
Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 396–403.
https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.396-403

Sudewi, S., Ratnawati., L. I. Bangkele., Idris., K. Jaya., A. R. Saleh. 2022.


Aktivitas Bakteri Endofit Asal Padi Lokal Kamba dalam Menghambat
Pertumbuhan Koloni Alternaria porri secara In Vitro. Ilmu Pertanian. 7
(1) : 12 – 17.

Suniantara, I. K. P., I. G. E. W. Putra., N. P. S. Ayuni. 2019. Pengolahan Pupuk


Organik Padat dari Limbah Biogas Pada Kelompok ternak Sedana Murti.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2019. 133 –
138.

Wasdiyanta., Zuraida. 2022. Analisis Keuntungan Usahatani Padi (Oryza sativa


L) Sawah Pasang Surut di Desa Tambak Karya Kecamatan Kurau
Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Chlorophyl. 15 (1) :
36 – 43.
Yusuf, E. Y. 2020. Pengaruh Genotip Cekaman Kekeringan dan Tingkat
Netralisasi Aluminium Terhadap Komponen Hasil Kedelai. Agro
Indragiri. 5 (1) : 1 – 12.
Mukaromah, S. A., Haryanto, A., Suharyatun, S., & Tamrin, T. 2022. Pengaruh
Kadar Air Gabah Terhadap Kinerja Penggilingan Padi. Jurnal
Agricultural Biosystem Engineering, 1(1).

Nurwidah, A., Asni, A., & Haq, A. 2021. Evaluasi Kadar Air Gabah. JASATHP:
Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian, 1(2), 41-45.

Fitriana, Onny dan J. Latief. 2019. Evaluasi Program PKL FKIP UHAMKA
(Penelitian Evaluatif berdasarkan CIPP). Jurnal Utilitas, 5(1): 7.

Mardiyah, S. U. K., j. Kumoro., M. Dwihartati., Yuliansah., I. Kistiananingsih.


2018. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Program
Studi Sekretari D3 Tahun 2018. Jurnal Efisiensi, 58(1):3.

Rompas, J., D. Engka, dan K. Tolosang. 2015. Potensi sektor Pertanian dan
Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten
Minahasa Selatan. Berkala Ilmiah Efisiensi. 15(4): 124 – 136.
LOGBOOK KEGIATAN MAGANG MBKM MAHASISWA ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER

Periode Semester 7 Tahun Akademik 2022/2023

No. Hari, Tanggal Kegiatan Tujuan Kegiatan Keterangan Dokumentasi Kegiatan

1. 11 Sep 2022 Serah Terima Serah terima mahasiswa Serah terima mahasiswa magang yang
Mahasiswa magang pada suatu didampingi oleh dosen pembimbing
Magang perusahaan. lapang pada PT. Sirtanio Organik
Indonesia.

2. 12 Sep 2022 Pengenalan Profil Pengenalan berbagai Mahasiswa magang diberikan


Perusahaan informasi dari suatu pengenalan berbagai informasi dari PT.
perusahaan. Sirtanio Organik Indonesia, meliputi
visi, misi, tujuan dan sejarah
perusahaan.
3. 13 Sep 2022 Pengenalan Profil Pengenalan berbagai Mahasiswa magang diberikan
Perusahaan informasi dari suatu pengenalan berbagai informasi dari PT.
perusahaan. Sirtanio Organik Indonesia, meliputi
visi, misi, tujuan dan sejarah
perusahaan.

4. 14 Sep 2022 Pengenalan Profil Pengenalan berbagai Mahasiswa magang diberikan


Perusahaan informasi dari suatu pengenalan berbagai informasi dari PT.
perusahaan. Sirtanio Organik Indonesia, meliputi
visi, misi, tujuan dan sejarah
perusahaan.

5. 15 Sep 2022 Pengenalan Profil Pengenalan berbagai Mahasiswa magang diberikan


Perusahaan informasi dari suatu pengenalan berbagai informasi dari PT.
perusahaan. Sirtanio Organik Indonesia, meliputi
visi, misi, tujuan dan sejarah
perusahaan.
6. 16 Sep 2022 Pengenalan Profil Pengenalan berbagai Mahasiswa magang diberikan
Perusahaan informasi dari suatu pengenalan berbagai informasi dari PT.
perusahaan. Sirtanio Organik Indonesia, meliputi
visi, misi, tujuan dan sejarah
perusahaan.

7. 17 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan


Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

8. 19 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan


Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.
9. 20 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

10. 21 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

11. 22 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.
12. 23 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

13. 24 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

14. 26 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.
15. 27 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

16. 28 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

17. 29 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.
18. 30 Sep 2022 Penanaman Penyediaan produk pertanian Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik yang aman bagi kesehatan penanaman kedelai organik yang
produsen dan konsumen serta didampingi oleh petani.
tidak merusak lingkungan.

19. 01 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.

20. 03 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.
21. 04 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.

22. 05 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.

23. 06 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.
24. 07 Okt 2022 Pemeliharaan Perlakuan terhadap tanaman Mahasiswa magang melakukan
Kedelai Organik agar dapat tumbuh dan pemeliharaan kedelai organik melalui
berkembang dengan baik. pendangiran, penyiangan, penyulaman,
pemupukan dan pemberantasan hama
dan penyakit.

25. 08 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.

26. 10 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.
27. 11 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.

28. 12 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.

29. 13 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.
30. 14 Okt 2022 Pembuatan Pembuatan pupuk organik Mahasiswa magang melakukan
Pupuk Organik padat untuk memperbaiki pembuatan pupuk organik padat yang
Padat kesuburan tanah, yang berasal dari kotoran hewan.
berkaitan dengan sifat fisika
tanah, kimia tanah dan biologi
tanah.

31. 15 Okt 2022 Sterilisasi Alat, Strelisasi dilakukan untuk Mahasiswa magang melakukan
Bahan dan menciptakan keadaan yang sterilisasi alat, bahan dan ruangan
Ruangan bersih yaitu terbebas dari sebelum pembuatan agen hayati.
Pembuatan Agen mikroba beserta sporanya.
Hayati

32. 17 Okt 2022 Sterilisasi Alat, Strelisasi dilakukan untuk Mahasiswa magang melakukan
Bahan dan menciptakan keadaan yang sterilisasi alat, bahan dan ruangan
Ruangan bersih yaitu terbebas dari sebelum pembuatan agen hayati.
Pembuatan Agen mikroba beserta sporanya.
Hayati
33. 18 Okt 2022 Sterilisasi Alat, Strelisasi dilakukan untuk Mahasiswa magang melakukan
Bahan dan menciptakan keadaan yang sterilisasi alat, bahan dan ruangan
Ruangan bersih yaitu terbebas dari sebelum pembuatan agen hayati.
Pembuatan Agen mikroba beserta sporanya.
Hayati

34. 19 Okt 2022 Sterilisasi Alat, Strelisasi dilakukan untuk Mahasiswa magang melakukan
Bahan dan menciptakan keadaan yang sterilisasi alat, bahan dan ruangan
Ruangan bersih yaitu terbebas dari sebelum pembuatan agen hayati.
Pembuatan Agen mikroba beserta sporanya.
Hayati

35. 20 Okt 2022 Pengambilan Air Pengambilan air sumber Mahasiswa magang melakukan
Sumber dilakukan untuk memenuhi pengambilan air sumber yang akan
kebutuhan bahan pembuatan digunakan dalam pembuatan agen
agen hayati. hayati.
36. 21 Okt 2022 Pengambilan Air Pengambilan air sumber Mahasiswa magang melakukan
Sumber dilakukan untuk memenuhi pengambilan air sumber yang akan
kebutuhan bahan pembuatan digunakan dalam pembuatan agen
agen hayati. hayati.

37. 22 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.

38. 24 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.
39. 25 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.

40. 26 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.

41. 27 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.
42. 28 Okt 2022 Pembuatan Agen Pembuatan agen hayati Mahasiswa magang melakukan
Hayati dilakukan untuk pembuatan agen hayati untuk
mengendalikan hama dan menambah populasi mikroorganisme di
penyakit tanaman. lahan sawah agar dapat
mengendalikan hama dan penyakit
tanaman.

43. 29 Okt 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.

44. 31 Okt 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.
45. 01 Nov 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.

46. 02 Nov 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.

47. 03 Nov 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.
48. 04 Nov 2022 Pengemasan Pengemasan produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan sortasi
Beras Organik untuk mencegah terjadinya beras organik yang dilanjutkan dengan
kerusakan pada produk dan pengemasan beras organik sebanyak 1
meningkatkan nilai jual produk. kg.

49. 05 Nov 2022 Pemberian Label Pemberian label pada Mahasiswa magang melakukan
Kemasan Beras kemasan dilakukan untuk pemberian label pada kemasan beras
Organik memberikan informasi organik berupa stiker yang berisi
mengenai isi produk. informasi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, tanggal
dan kode produksi, keterangan
kadaluarsa, dan lain-lain.
50. 07 Nov 2022 Pemberian Label Pemberian label pada Mahasiswa magang melakukan
Kemasan Beras kemasan dilakukan untuk pemberian label pada kemasan beras
Organik memberikan informasi organik berupa stiker yang berisi
mengenai isi produk. informasi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, tanggal
dan kode produksi, keterangan
kadaluarsa, dan lain-lain.

51. 08 Nov 2022 Pemberian Label Pemberian label pada Mahasiswa magang melakukan
Kemasan Beras kemasan dilakukan untuk pemberian label pada kemasan beras
Organik memberikan informasi organik berupa stiker yang berisi
mengenai isi produk. informasi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, tanggal
dan kode produksi, keterangan
kadaluarsa, dan lain-lain.
52. 09 Nov 2022 Pemberian Label Pemberian label pada Mahasiswa magang melakukan
Kemasan Beras kemasan dilakukan untuk pemberian label pada kemasan beras
Organik memberikan informasi organik berupa stiker yang berisi
mengenai isi produk. informasi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, tanggal
dan kode produksi, keterangan
kadaluarsa, dan lain-lain.

53. 10 Nov 2022 Pemberian Label Pemberian label pada Mahasiswa magang melakukan
Kemasan Beras kemasan dilakukan untuk pemberian label pada kemasan beras
Organik memberikan informasi organik berupa stiker yang berisi
mengenai isi produk. informasi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, tanggal
dan kode produksi, keterangan
kadaluarsa, dan lain-lain.
54. 11 Nov 2022 Pengiriman Beras Pengiriman produk dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Organik Pada agar produk yang di produksi pengiriman beras organik kepada
Konsumen sampai kepada konsumen. konsumen yaitu toko-toko di sekitar
tempat produksi.

55. 12 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

56. 14 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.
57. 15 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

58. 16 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

59. 17 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.
60. 18 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

61. 19 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

62. 21 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.
63. 22 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

64. 23 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

65. 24 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.
66. 25 Nov 2022 Pemeriksaan Pemeriksaan rutin pada lahan Mahasiswa magang melakukan
Rutin Lahan perusahaan dilakukan untuk pemeriksaan rutin pada lahan
Perusahaan mempertahankan kualitas perusahaan di beberapa lokasi yang
produk. meliputi hama dan penyakit tanaman,
waktu panen, jumlah anakan dan lain-
lain.

67. 26 Nov 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.

68. 28 Nov 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.
69. 29 Nov 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.

70. 30 Nov 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.

71. 01 Des 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.
72. 02 Des 2022 Pengujian Benih Pengujian benih dilakukan Mahasiswa magang melakukan
Padi untuk menentukan kadar air perhitungan kadar air pada benih padi
yang terdapat dalam benih. yang berkaitan erat dengan kualitas
benih, daya simpan benih, daya
kecambah benih, serta serangan hama
dan penyakit tanaman.

73. 03 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.
74. 05 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.

75. 06 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.

76. 07 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.
77. 08 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.

78. 09 Des 2022 Pengamatan Pengamatan profil tanah Mahasiswa magang melakukan
Profil Tanah dilakukan untuk pengamatan profil tanah pada
mendeskripsikan sifat beberapa lokasi meliputi tekstur,
morfologi tanah. struktur, konsistensi, warna, dan
ketebalan solum tanah.
79. 10 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

80. 12 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.
81. 13 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

82. 14 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.
83. 15 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

84. 16 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.
85. 17 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

86. 19 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.
87. 20 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

88. 21 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.
89. 22 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

90. 23 Des 2022 Pengambilan Pengambilan sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Sampel Tanah dilakukan untuk sifat-sifat pengambilan sampel tanah pada
tanah pada suatu lokasi titik beberapa titik pengambilan sampel
pengamatan. berupa lahan organik dan lahan
konvensional yang akan digunakan
untuk analisis sifat-sifat tanah di
laboratorium.

91. 24 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.
92. 26 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.

93. 27 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.

94. 28 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.
95. 29 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.

96. 30 Des 2022 Preparasi Sampel Preparasi sampel tanah Mahasiswa magang melakukan
Tanah dilakukan untuk preparasi pada seluruh sampel tanah
menghomogenkan sampel dan untuk dilakukan analisis lebih Ianjut
menghilangkan kelembaban. yang terdiri dari pengeringan,
penggerusan dan pengayakan.

97. 31 Des 2022 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

98. 02 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

99. 02 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
100. 04 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

101. 05 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
102. 06 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

103. 07 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
104. 09 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

105. 10 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
106. 11 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

107. 12 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
108. 13 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

109. 14 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
110. 16 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
111. 17 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

112. 18 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

113. 19 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.
114. 20 Jan 2023 Analisis Analisis laboratorium pada Mahasiswa magang melakukan analisis
Laboratorium sampel tanah dilakukan untuk laboratorium pada seluruh sampel
Sampel Tanah mengetahui kondisi dan tanah yang meliputi analisis sifat kimia
karakteristik tanah agar dapat tanah dan analisis sifat fisika tanah.
mengetahui tingkat kecocokan
tanah terhadap aktivitas
pertanian dan jenis tanaman
yang ditanam.

21 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan tugas Mahasiswa menyusun laporan magang
laporan akhir magang MBKM di PT. Sirtanio
23 Jan 2023 Penyusunan Untuk mengetahui struktur dari Menyelesaikan laporan akhir magang
laporan akhir PT. Sirtanio

24 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaiakan laporan Mahasiswa memperbaiki laporan akhir
laporan akhir akhir maganag magang di bagian dokumentasi
25 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mahsiswa memperbaiki format absensi
laporan akhir akhir magang MBKM kehadiran magang

26 Jan 2023 Penyusunan Untuk Menyusun naskah Mahasiswa melakukan bimbingan


laporan akhir proposal penelitian minguan dengan dosen penmbimbing
27 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Diskusi dengan kelompok magang
laporan akhir akhir

28 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan tugas Menyusun laporan magang MBKM
laporan akhir magang
30 Jan 2023 Penyusunan Untuk mengetahui bahan yang Mahasiswa diskusi dengan Ibu packing
laporan akhir digunakan dalam packing

31 Jan 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mengerjakan laporan di kantor PT.
laporan akhir magang Sirtanio
01 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan tugas Menyusun laporan akhir magang
laporan akhir magang di PT. Sirtanio

02 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Diskusi dengan kelompok magang
laporan akhir magang
03 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mengerjakan laporan Bersama
laporan akhir magang kelompok

04 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mahasiswa tanda tangan kehadiran
laporan akhir dengan presensi atau magang
kehadiran mahasiswa selama
kegiatan magang
05 Feb 2023 Penyusunan Untuk Menyusun laporan akhir Mahasiswa mengerjakan laporan
laporan akhir magang magang

06 Feb 2023 Penyusunan Menyusun laporan magang Mahasiswa melengkapi dokumentasi


laporan akhir selama kegiatan magang

07 Feb 2023 Penyusunan Menyusun laporan magang Mahasiswa melengkapi lampiran


laporan akhir laporan magang
08 Feb 2023 Penyusunan Analisis data untuk mengetahui Mahasiswa analisis sifat tanah di
laporan akhir analisis sifat-sifat tanah di laboratorium
laboratorium

9 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mahasiswa Menyusun laporan akhir
laporan akhir akhir magang

10 Feb 2023 Penyusunan Untuk mengetahui data lahan Mahasiswa memahami lokasi lahan
laporan akhir sawah organic di Kecamatan sawah d Kecamatan Singojuruh
Singojuruh
11 Feb 2023 Penyusunan Untuk menyelesaikan laporan Mahasiswa memahami data lahan
laporan akhir magang MBKM sawah di Singojuruh dan diskusi
mingguan dan membuat peta lahan
organik

Banyuwangi, 12 Desember 2022

Supervisor Dosen Pembimbing Lapang Mahasiswa

Shohib Q D Basuki, S.P., M.Sc Farhan Dian Syahputera

Anda mungkin juga menyukai