Oleh
NIM 152310012
Disusun Oleh :
Kikik Siti Awaliyah
162310020
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Oleh
Kikik Siti Awaliyah
NIM. 162310020
Menyetujui
Mengetahui
Dekan Fakultas Pertanian,
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5
C. Batasan Masalah .................................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah................................................................................................ 6
E. Tujuan .................................................................................................................... 6
F. Manfaat .................................................................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, PENDEKATAN TEORI, DAN
KERANGKA PEMIKIRAN ............................................................................... 9
A. Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 9
B. Pendekatan Teori.........................................................................................14
C. Kerangka Pemikiran ....................................................................................22
BAB III. METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN .............................................24
A. Metode Praktik Kerja Lapangan .................................................................24
B. Metode Pengumpulan Data .........................................................................24
C. Sumber Data ................................................................................................25
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel..........................................26
E. Metode Analisis Data ..................................................................................28
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..........................30
BAB VI. HASIL DAN PEBAHASAN ......................................................................31
A. Sejarah Persahaan.........................................................................................31
B. Volume Produksi bayam merah, wortel dan tomat cherry...........................43
C. Volume Penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry .........................45
D. Analisis Trend Penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry ..............51
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................62
B. Saran ............................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.Jadwal Praktik Kerja Lapangan..................................................................... 30
Tabel 2.Data Produksi Bayam Merah, Wortel, dan Tomat Cherry....................... 45
Tabel 3.Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2016......................................................................................................... 47
Tabel 4. Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2017......................................................................................................... 49
Tabel 5. Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2018......................................................................................................... 50
Tabel 6. Perhitungan Trend Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat
Cherry 2016 ............................................................................................ 54
Tabel 7. Perhitungan Trend Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry
2017……………………………………………………………………..55
Tabel 8. Perhitungan Trend Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry
2018……………………………………………………………………..57
Tabel 9. Total Perhitngan Trend untuk Sayuran Bayam merah, Wortel dan Tomat
Cherry ............................................................................................................... 58
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.Bagan Kerangka Pemikiran .......................................................................22
Gambar 2.Sertifikat pengakuan organik CV. Tani Organik Merapi dan
Kelompok Tani Gemilang, (a).Sertifikat dari PAMOR dan
(b).Sertifikat dari PERSADA. ...................................................................36
Gambar 3.Beberapa produk sayuran CV. Tani Organik Merapi yang siap di
Pasarkan ...................................................................................................43
Gambar 4.Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2016 ...........................................................................................................48
Gambar 5.Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2017 ...........................................................................................................50
Gambar 6.Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2018 ...........................................................................................................52
Gambar 7.Grafik Penjualan Sayuran Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry di
CV.TOM bulan Januari 2016 - Januari 2018 Menggunakan Trend .........60
Gambar 8.Volume Penjualan Sayuran Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry di
CV.TOM bulan Januari 2016 - Januari 2018 ...........................................62
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kandungan nutrisi yang relatif tinggi dan kemampuan menyerap tenaga kerja yang
dan serat yang dimiliki sayuran berguna bagi tubuh manusia. Menurut
unggulan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain memiliki
masa panen yang cukup pendek, permintaan pasarnya pun cukup tinggi karena
termasuk sayuran serta bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia
dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
Gaya hidup sehat dengan slogan “back to nature” telah menjadi kecenderungan
baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non alami,
seperti pupuk, pestisida kimia sintesis, dan hormon tumbuh dalam produksi
1
2
pertanian. Pangan sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru
pendidikan yang semakin maju dan kesadaran untuk hidup sehat, maka
masyarakat pun beralih dengan mengkonsumsi sayuran organik yang dinilai sehat
dan alami.
pola hidup sehat dan pentingnya mengkonsumsi produk pertanian organik. Hal ini
sangat cepat. Pada tahun 2009, permintaan terhadap produk organik di Indonesia
mencapai 425 ton. Permintaan ini meningkat 50% dari tahun sebelumnya
(Deliana, 2012).
pertanian organik di Indonesia berkembang. Pada tahun 2007 luas areal pertanian
organik di Indonesia adalah 40.970 ha, pada tahun 2008 meningkat secara tajam
sebesar 409 persen menjadi 208.535 ha. Pertumbuhan luas pertanian organik dari
3
tahun 2008 hingga 2009 tidak terlalu signifikan, hanya 3 persen. Luas area
persen dari tahun sebelumnya (2009). Namun pada tahun 2011 menurun 5,77
persen dari tahun sebelumnya menjadi 225.062,65 ha. Penurunan terjadi karena
menurunnya luas areal pertanian organik tersertifikasi. Hal ini disebabkan karena
jumlah pelaku (petani madu hutan) tidak lagi melanjutkan sertifikasi produknya
manfaat yang lebih luas dalam pemenuhan permintaan masyarakat akan pangan
yang sehat dan berkelanjutan. Pertanian organik saat ini telah berkembang secara
luas, baik dari sisi budidaya, sarana produksi, jenis produk, pemasaran,
persaingan dalam industri ini juga semakin ketat. Persaingan yang ketat menuntut
masyarakat luas sehingga produknya dapat terjual secara optimal dan memperoleh
Tujuan suatu usaha bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan baik itu
perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Selain itu, setiap perusahaan tentu
saja menargetkan penjualan yang ingin dicapai setiap hari, bulan atau tahun.
dapat membuat suatu tindakan, kebijakan atau keputusan yang dilakukan secara
penjualan sepeda motor tersebut seperti iklan yang menarik, event atau kegiatan-
kegiatan yang lainnya yang menarik minat konsumen. Penjualan meningkat maka
tersebut, baik bidang jasa maupun dagang. Metode-metode yang digunakan dalam
meramal menjadi suatu cara bagaimana manajemen pada akhirnya harus membuat
keputusan atau kebijakan yang tepat dalam mengambil suatu tindakan yang
memperkirakan apa yang akan terjadi dan mengambil keputusan secara tepat.
5
B. Identifikasi Masalah
CV. Tani Organik Merapi (TOM) bekerja sama dengan beberapa mitra
Banyaknya pesaing, CV. Tani Organik Merapi (TOM) harus memiliki peramalan
penelitian tentang peramalan penjualan di CV. Tani Organik Merapi (TOM). Oleh
Sleman Yogyakarta”.
C. Batasan Masalah
sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam merah di CV. Tani Organik
Merapi.
4. Data yang diambil adalah data tahun 2016 - 2018 yang meliputi data penjualan
D. Rumusan Masalah
Yogyakarta?
sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam merah di CV. Tani Organik
3. Bagaimana grafik penjualan sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam
buncis dan bayam merah di CV. Tani Organik Merapi, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta?
E. Tujuan
1. Mengetahui profil CV. Tani Organik Merapi di CV. Tani Organik Merapi,
sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam merah di CV. Tani Organik
3. Mengetahui grafik penjualan sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam
cherry, wortel dan bayam merah di CV. Tani Organik Merapi, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta.
F. Manfaat
1. Bagi Perusahaan
datang.
tepat dan untuk mengetahui tingkat penjualan pada periode yang akan
datang.
2. Bagi pembaca
3. Bagi mahasiswa
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktik Kerja Lapangan
lingkungan kerja.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, PENDEKATAN TEORI, DAN
KERANGKA PEMIKIRAN
A. Tinjauan Pustaka
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Sub kelas : Dicotyledonae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicum
Spesies : Lycopersicum esculentum Mill
a. Akar
(struktur luar), akar tersusun atas rambut akar, batang akar, ujung akar, dan
tudung akar.
9
10
korteks, endodermis, dan silinder pusat. Ujung akar merupakan titik tumbuh
akar. Ujung akar terdiri atas jaringan meristem yang sel-selnya berdinding
b. Batang
merupakan bagian yang paling aktif membentuk daun dan bunga karena
fungsi sebagai organ lintasan air dan mineral dari akar ke daun dan lintasan
zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman dan
c. Daun
d. Bunga
dompolan dengan jumlah 5-10 bunga per dompolan atau tergantung dari
helai mahkota. Pada serbuk sari bunga terdapat kantong yang letaknya
sari dengan kepala benang sari yang juga berwarna kuning cerah.
2. Tanaman Wortel
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Umbelliferales
Famili : Umbelliferae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
a. Akar
tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut
b. Batang
(sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang
c. Daun
Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak-
tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai daun kaku dan tebal
dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.
13
d. Bunga
payung berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga
pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan
akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryphyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus tricolor L.
a. Akar
b. Batang
c. Daun
daun berhadapan (ada yang berwarna merah dengan urat daun kekuningan da
nada pula warna hijau berurat kemerahan), lebar daun 5-7 x 3-4 cm dan
bertangkai.
d. Bunga
B. Pendekatan Teori
1. Pengertian Peramalan
konsumen.
data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang
(Sumayang, 2003).
15
(Subagyo, 2002).
produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat (Gesperz, 2005).
masa yang akan datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
2. Jenis Peramalan
lainnya.
3. Metode Trend
rangkaian titik data historis dan kemudian memproyeksi garis itu ke dalam
trend linier dengan metode statistik, metode yang tepat digunakan adalah
garis lurus yang meminimalkan jumlah kuadrat perbedaan vertical dari garis
digunakan persamaan :
Y’ = a + bx
17
Keterangan :
∑yi = na + b∑xi
Keterangan:
adalah : Ŷ = a + bX.
harian.
atau dua bulan sampai satu tahun. Ramalan jangka waktu ini umumnya
hal-hal puncak dan lembah dalam suatu permintaan dan kebutuhan untuk
lebih lama dari satu atau dua tahun. Ramalan ini berkaitan dengan usaha
panjang.
19
oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang
c. Tindakan pemerintah.
d. Kecenderungan pasar.
h. Inovasi teknologi.
6. Sifat-sifat peramalan
kesalahan.
jangka panjang.
7. Tahap-tahap peramalan
panjang).
f. Membuat peramalan.
a. Akurasi
C.
21
b. Biaya
c. Kemudahan
C. Kerangka Pemikiran
Penjualan
Analisis Trend
Peramalan
Keterangan :
CV. Tani Organik Merapi (TOM) yakni perusahaan pertanian yang
wortel dan bayam merah akan di jual ke supermarket, permintaan konsumen untuk
produk tomat cherry, wortel dan bayam merah berubah-ubah. Dengan adanya
permintaan. Dimana untuk membuat ramalan tersebut diperlukan suatu data historis
Dari hasil peramalan tersebut dapat diketahui jumlah penjualan produk sayuran
organik pada Januari tahun 2019. Dengan adanya hasil peramalan tersebut,
memberikan kemudahan dalam mengetahui jumlah penjualan produk, hal tersebut akan
dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan produksi oleh manajer perusahaan dalam
wortel dan tomat cherry. Permintaan terhadap sayuran bayam merah, wortel dan
yang akan datang yaitu dengan trend penjualan. Data historis pada periode
volume penjualan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry tiga tahun
terlebih dahulu (kurun waktu Januari 2016 sampai dengan Januari 2018).
BAB III
METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Menurut BPKB Jaya Giri (1990) dalam Hodijah, magang adalah proses belajar
melibatkan diri dalam proses pekerjaan tanpa atau dengan petunjuk orang yang
2. Wawancara
24
25
Merapi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang diambil meliputi produk dari CV. Tani Organik Merapi,
data penjualan sayuran organik selama 3 tahun terakhir yaitu 2016 sampai
2018, data bagaimana manajemen meramal penjualan tahun 2019, dan usaha-
usaha yang dilakukan manajemen untuk mencapai target penjualan serta data
4. Studi Pustaka
C. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh berdasarkan pengamatan
karyawan di CV. Tani Organik Merapi. Data yang diambil antara lain:
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengutip dari
buku, arsip, jurnal yang berkaitan dengan praktik kerja lapangan. Data yang
diambil antara lain: sejarah keadaan umum CV. Tani Organik Merapi,
D. Definisi Operasional
1. Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen
2. Peramalan adalah seni dari ilmu memprediksi sesuatu yang belum terjadi
4. Produk adalah sesuatu yang dihasilkan dari CV. Tani Organik Merapi yaitu
berupa sayuran.
5. Data historis adalah data masa lalu atau data tahun sebelumnya yakni data 3
7. Harga jual adalah harga pada waktu menjual sayuran organik pada CV. Tani
Organik Merapi (TOM) yang berlaku pada saat itu dinyatakan dengan Rp.
konsumen yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi
tertentu juga.
9. Teknik kuantitatif ialah menggunakan metode statistik atau bisa juga metode
analisis.
dari produk dalam segmen pasar tertentu untuk jangka waktu tertentu.
dengan bermacam variasi waktu, mengurutkannya per minggu atau per bulan.
12. Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan adalah tergantung
dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode
13. Trend penjualan adalah teknik proyeksi permintaan langganan yang potensial
14. Kualitas produk merupakan totalitas dari karakteristik sayuran organik yang
15. Sayuran Organik adalah sayuran berupa tomat cherry, wortel dan bayam
16. Manajemen pemasaran merupakan ketetapan yang ditentukan oleh CV. Tani
17. Volume Penjualan adalah hasil akhir yang dicapai perusahaan dari penjualan
produk yang dilakukan oleh salesman dan tenaga penjual lainnya. Volume
dicapai.
18. Volume produksi bayam merah, wortel dan tomat cherry adalah jumlah
bayam merah, wortel dan tomat cherry yang diproduksi tiap minggu.
19. Metode regresi adalah salah satu teknik analisis statistika yang digunakan
untuk menggambarkan hubungan antara satu variabel respon dengan satu atau
Analisis data dalam Praktik Kerja Lapangan ini adalah metode kuantitatif
Ŷ = a + bx
Keterangan :
b =
a =
Keterangan :
pengukuran.
analisis deskriptif kuantitatif, yaitu suatu metode yang bersifat penjelasan dan
apa yang diperoleh di lapangan dalam bentuk paparan statistik, sehingga peneliti
kuantitatif (angka) saja dengan cara menghitung garis trend penjualan yang terjadi
digunakan untuk menghitung yaitu dengan metode regresi. Selain itu, data
target penjualan dan realisasi pencapaian target penjualan Januari tahun 2019.
30
Yogyakarta.
2. Waktu Pelaksanaan
satu bulan yaitu mulai tanggal 1 Februari 2019 sampai dengan tanggal 28
Februari 2019. Adapun jadwal praktik kerja lapangan dapat dilihat pada Tabel
1.
Tabel 1
Jadwal Praktik Kerja Lapangan
Januari Februari Maret April Mei
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey
2 Proposal
Pelaksanaan
3 PKL
4 Analisa Data
5 Laporan
6 Ujian PKL
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
mahasiswa dalam kegiatan praktik kerja lapangan atau magang. CV. Tani
Organik Merapi didirikan pada tanggal 1 September 2008 oleh dua orang yang
mempunyai cita-cita, pemikiran, niat serta harapan terhadap kondisi alam pada
umumnya dan kondisi tanah pertanian pada khususnya, yang nanti pada
menyeluruh yaitu dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia. CV.
ini dilandasi oleh konsep eco entrepreneurship yaitu usaha yang tidak hanya
31
32
dengan petani sekitar sebagai mitra tani perusahaan. Selain untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan akan permintaan pasar, kerjasama dengan mitra tani ini
terjamin bagi petani. Saat ini kesulitan utama petan lokal adalah akses untuk
perusahaan terkena dampak erupsi Gunung Merapi, hal tersebut tidak membuat
usaha pertanian ini berhenti. CV. Tani Organik Merapi dipimpin oleh Bapak
Yogyakarta. CV. Tani Organik Merapi saat ini memiliki dua cabang usaha yaitu
cabang Solo dan Magelang, cabang usaha ini dijalankan dengan system berbagi
dikendalikan langsung oleh pimpinan utama CV. Tani Organik Merapi. Cabang
CV. Tani Organik yang berada di Solo dan Magelang menerapkan manajemen
yang sama dengan manajemen pusat yang berada di Yogyakarta, baik dalam
control dari pimpinan pusat terhadap jalannya cabang usaha berupa penerimaan
pengembangan usaha baik dari sisi teknis produksi, perluasan bidang usaha
34
berbagai perbaikan pada sistem budidaya agar tercapai budidaya organik yang
Tani Organik Merapi sebagai perusahaan multi tasking yang bergerak di bidang
pembuatan rumah makan yang menyediakan berbagai menu dengan bahan baku
Tani Organik Merapi dalam bentuk kerja sama yang baik. Lembaga-lembaga
Pertanian Sleman dan PT. Telkom. Kerjasama dengan Bank Indonesia yaitu
organik melalui lembaga PAMOR Yogyakarta pada tahun 2015 yang meliputi
sertifikasi dalam segi budidaya dan produk organik. CV. Tani Organik Merapi
registrasi UPJ-A-008 dan berlaku sampai dengan tanggal 5 Oktober 2020. CV.
jangka waktu expired 5 tahun sekali. Pada tanggal 7 Desember 2016, CV. Tani
semesta”. Misi yang dijalankan oleh CV. Tani Organik Merapi untuk
dan menyeluruh.
organik.
“Organic Products, Best for Life”. Maksud dari motto tersebut adalah
37
yang terbaik untuk kehidupan, selain baik untuk kesehatan juga baik untuk
lingkungan.
3. Lokasi Perusahaan
CV. Tani Organik Merapi memilih kantor pusat dan lahan budidaya di
dengan 6,8. Ketinggian tempat mencapai 450 sampai dengan 500 meter
Balangan secara keseluruhan yaitu 1.5 hektar. Lahan CV. Tani Organik
istirahat pekerja lahan serta lahan budidaya dengan atap dan tanpa atap.
Sayuran yang dibudidayakan di lahan dengan atap yaitu caisim, selada hijau,
selada merah, bit, bayam hijau, bayam merah dan kangkung. Sedangkan
sayuran yang dibudidayakan tanpa atap yaitu kenikir, tomat cherry, buncis,
kacang panjang, cabai, okra dan tanaman bahan baku pestisida organik.
38
tugas harian. Struktur organisasi CV. Tani Organik Merapi dapat dilihat
pada Lampiran 2.
tugas harian karena kedua bagian ini cukup berkaitan erat. Bagian produksi
dipimpin oleh seorang koordinator dan memiliki tiga orang staf bagian
budidaya di lahan produksi milik CV. Tani Organik Merapi yang berlokasi
39
baik dari lahan produksi maupun dari mitra tani, melakukan tindakan pasca
pemasaran.
kantor, 4 orang pada bagian produksi, 6 orang pada bagian pengemasan dan
kerja dengan pemberian libur satu hari bagi setiap karyawan secara
setiap bagian, bagian kantor memiliki jam kerja dari pukul 10.00 WIB
sampai dengan pukul 19.00 WIB, bagian produksi dari pukul 08.00 WIB
40
sampai pukul 16.00 WIB, bagian pengemasan dari pukul 12.00 WIB sampai
pukul 19.00 WIB dan bagian pemasaran dari pukul 06.30 WIB sampai pukul
10.00 WIB. Bagian pemasaran memiliki jam kerja tambahan pada bagian
pengemasan yaitu dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sistem
pemasaran pada jam kerja dan pengemasan pada jam kerja kedua. Hal
tersebut sudah disepakati oleh pimpinan dan karyawan sehingga jumlah jam
mendapatkan waktu istirahat siang pada pukul 12.00 WIB sampai dengan
pukul 13.00 WIB, kecuali pada hari jumat jam istirahat yaitu dari pukul
Setiap karyawan wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan pada
Bagi karyawan yang tidak masuk tanpa keterangan yang jelas akan diberikan
sanksi pemotongan gaji sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan. Bagi
karyawan yang tidak masuk dengan keterangan yang jelas gaji akan tetap
pemasaran besarnya sama yaitu Rp. 23.000,00 per hari ditambah uang makan
kebijakan yang telah disepakati dari target yang dicapai. Bagi karyawan yang
melanggar aturan atau tidak bekerja dengan optimal maka akan diberikan
lebih dari tiga kali tetapi tidak ada perubahan, maka karyawan tersebut akan
apabila selama masa training kinerja karyawan tersebut dinilai baik dan
juga memberi kelonggaran bagi karyawan yang meminta izin tidak masuk
6. Aspek Produksi
berada di Dusun Balangan seluas 1,5 hektar. Lahan tersebut digunakan untuk
Pupuk dan pestisida yang digunakan berasal dari bahan alami yang dibuat
sendiri oleh CV. Tani Organik Merapi. Lahan di Dusun Balangan juga
Tani Organik Merapi yaitu tomat cherry, selada hijau, selada merah,
maupun biaya investasi. Sesuai dengan salah satu aspek dalam konsep bisnis
mitra tani yaitu bayam hijau, bayam merah, bayam sekul, caisim, kailan,
hijau, selada merah, daun gingseng, seledri, bit, buncis, cabai, kacang
43
panjang, serai, terong, timun, tomat, oyong, kecipir, labu siam, wortel,
Gambar 3. Beberapa produk sayuran CV. Tani Organik Merapi yang siap di
pasarkan
sayuran organik tomat cherry, wortel dan bayam merah di CV. TOM
lebih luas lagi, untuk itu CV. TOM merealisasikannya dengan cara
Upaya yang dilakukan oleh CV. TOM yakni dengan lebih menekankan
lagi terkait sumber daya manusia agar bisa lebih produktif lagi, disamping itu
dilakukan juga evaluasi terhadap karyawan dan petani mitra yang ada di CV.
TOM guna untuk memperbaiki kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan.
44
2. Volume Produksi Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry di CV. TOM
pada Tabel 2 :
45
Tabel 2
Data Produksi Bayam Merah, Wortel, dan Tomat Cherry
BAYAM WORTEL TOMAT
TAHUN BULAN MERAH CHERRY
Produksi Produksi Produksi
(Kg) (Kg) (Kg)
2016 JANUARI 41 50 10
FEBRUARI 35 52 21
MARET 40 65 16
APRIL 20 67 18
MEI 31 70 20
JUNI 25 65 17
JULI 27 40 15
AGUSTUS 25 43 18
SEPTEMBER 22 51 14
OKTOBER 30 56 12
NOVEMBER 50 58 10
DESEMBER 48 60 15
2017 JANUARI 32 45 20
FEBRUARI 25 67 15
MARET 28 72 12
APRIL 19 69 18
MEI 16 58 22
JUNI 19 63 25
JULI 23 57 25
AGUSTUS 30 59 30
SEPTEMBER 18 62 21
OKTOBER 28 65 17
NOVEMBER 38 49 20
DESEMBER 44 59 27
2018 JANUARI 25 56 21
FEBRUARI 33 58 26
MARET 38 60 18
APRIL 40 65 27
MEI 36 68 38
JUNI 28 67 41
JULI 24 58 45
46
AGUSTUS 40 50 36
SEPTEMBER 25 48 31
OKTOBER 20 43 27
NOVEMBER 26 39 24
DESEMBER 45 50 19
Sumber : CV. Tani Organik Merapi 2016
terjadi pada bulan November 2016 sebanyak 50 kg hal itu karena trend
masyarakat pada saat itu lebih banyak yang mengkonsumsi sayuran bayam
merah, untuk sayuran wortel tertinggi terjadi pada bulan Maret 2017 sebanyak
72 kg hal itu karena banyaknya kebutuhan konsumen akan sayuran wortel dan
untuk sayuran tomat cherry tertinggi terjadi pada bulan Juli 2018 sebanyak 45
meningkat.
Cherry
Pada tahun 2016 CV. TOM memproduksi sayuran organik dengan Data
volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry dapat disajikan
dalam Tabel 3.
47
Tabel 3
Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun 2016
BAYAM TOMAT
TAHUN BULAN MERAH WORTEL CHERRY
(Kg) (Kg) (Kg)
2016 JANUARI 1.662 2.035 1.262
FEBRUARI 279 225 1.016
MARET 231 1.880 456
APRIL 170 1.872 159
MEI 524 248 717
JUNI 285 346 879
JULI 580 257 791
AGUSTUS 337 205 1.060
SEPTEMBER 553 287 1.121
OKTOBER 141 343 1.059
NOVEMBER 304 271 815
DESEMBER 403 176 1.348
JUMLAH 5.469 8.145 10.683
Sumber : CV. Tani Organik Merapi 2016
Dari tabel 3, untuk data penjualan sayuran bayam merah, wortel dan
tomat cherry pada tahun 2016 mengalami fluktuasi, dimana jumlah penjualan
tertinggi yakni pada sayuran tomat cherry, karena pada tahun 2016 jumlah
permintaan pasar yang meningkat akan kebutuhan sayuran tomat cherry dan
sayuran tertinggi dicapai oleh sayuran wortel yakni pada bulan Januari 2016
sebanyak 2.035 kg, karena pada bulan tersebut banyak kebutuhan konsumen
2500 Wortel
2000
1500 Bayam
1000 Merah
500 Tomat
0 Cherry
Ags
Mei
Mar
Apr
Jul
Okt
Jan
Feb
Jun
Sep
Nov
Des
Gambar 4. Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry
Tahun 2016
Volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry pada tahun
tahun 2016 permintaan akan sayuran tomat cherry paling tertinggi karena
tomat cherry.
Data volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry dapat
Tabel 4
Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun 2017
BAYAM TOMAT
TAHUN BULAN MERAH WORTEL CHERRY
(Kg) (Kg) (Kg)
2017 JANUARI 200 1920 231
FEBRUARI 152 1723,75 564
MARET 277 2130 134
APRIL 37 2002,25 26
MEI 123 2332 152,5
JUNI 124 2530,25 213
JULI 201 2179,75 95,5
AGUSTUS 392 2130,5 27
SEPTEMBER 378 1983,5 60
OKTOBER 178 2046,55 86
NOVEMBER 267 1953 11
DESEMBER 105 2239 8
JUMLAH 2434 25170,6 1608
Sumber : CV. Tani Organik Merapi 2017
Dari tabel 4, untuk data penjualan sayuran bayam merah, wortel dan
tertinggi yakni sayuran wortel yakni sebesar 25170,6 kg, karena jumlah
dicapai oleh sayuran wortel pada bulan Juni 2017 sebanyak 2.530,25 kg.
wortel.
50
3000
Wortel
2000
Bayam
1000 Merah
Tomat
0 Cherry
Mei
Ags
Feb
Mar
Apr
Okt
Jan
Jun
Jul
Sep
Nov
Des
Gambar 5. Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun
2017
Volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry pada tahun
tahun 2017 sayuran tertinggi dicapai oleh sayuran wortel, karena banyaknya
Data volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry dapat
Tabel 5
Data Penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry Tahun 2018
BAYAM TOMAT
TAHUN BULAN MERAH WORTEL CHERRY
(Kg) (Kg) (Kg)
2018 JANUARI 178 2646,3 6
FEBRUARI 56 2195,75 11
MARET 264 2158 79
APRIL 196 2150,5 45
MEI 152 2703,25 87
JUNI 455 2673,75 46
JULI 410 2195,5 12
AGUSTUS 488 2139 20
SEPTEMBER 158 1772 49,3
OKTOBER 593 1433 102
NOVEMBER 401 1802,75 145
DESEMBER 171 1892,5 36
JUMLAH 3522 25762,3 638,3
Sumber : CV. Tani Organik Merapi 2018
Dari tabel 5, untuk data penjualan sayuran bayam merah, wortel dan
25762,3 kg, karena banyaknya permintaan akan sayuran wortel pada tahun
bulan mei 2018 sebanyak 2703,25 kg, karena banyaknya masyarakat yang
3000
2500 Wortel
2000
1500 Bayam
1000 Merah
500 Tomat
0 Cherry
Feb
Mei
Mar
Apr
Jul
Ags
Sep
Okt
Jun
Jan
Nov
Des
Gambar 6. Grafik volume penjualan Bayam Merah, Wortel Dan Tomat Cherry
Tahun 2018
Volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry pada tahun
Untuk sayuran tertinggi dicapai oleh sayuran wortel, karena permintaan akan
4. Analisis Trend Penjualan Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry yang
tomat cherry berdasarkan tanaman bayam merah, wortel dan tomat cherry
yang diperoleh dari para petani mitra dan petani plasma. Kelangkaan sayuran
wortel dan tomat cherry dilakukan secara distributor dari CV. TOM, sehingga
CV. TOM memproduksi sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry
berdasarkan stok barang yang yang diterima oleh petani mitra dan plasma.
Ŷ = a + bX (Dajan, 1986)
Keterangan :
Ŷ = Ramalan produksi atau nilai trend yang ditaksir.
X = Periode bulan produksi.
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Rumus untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut :
b =
a =
Keterangan :
n = jumlah bulan pengamatan atau jumlah pasang observasi atau pengukuran.
= jumlah periode waktu
= jumlah volume penjualan
= jumlah periode waktu dikalikan dengan volume penjualan
54
Data volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry, sehingga
dapat dihitung nilai trendnya yang dapat disajikan dalam Tabel 6 berikut.
CV. TOM tertinggi pada sayuran wortel, karena pada tahun 2016 banyaknya
permintaan pasar akan wortel. Meskipun dalam data volume penjualan paling
Data volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry, sehingga
dapat dihitung nilai trendnya yang dapat disajikan dalam Tabel 7 berikut.
CV. TOM tertinggi pada sayuran wortel, karena pada tahun 2017 banyaknya
Data volume penjualan bayam merah, wortel dan tomat cherry, sehingga
dapat dihitung nilai trendnya yang dapat disajikan dalam Tabel 8 berikut.
57
CV. TOM tertinggi pada sayuran wortel, karena pada tahun 2017 banyaknya
Untuk tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 CV. TOM memproduksi
sayuran organik dengan Data volume penjualan bayam merah, wortel dan
tomat cherry, sehingga dapat dihitung nilai trendnya dan dapat diketahui
Tabel 9. Total Perhitngan Trend untuk Sayuran Bayam merah, Wortel dan Tomat Cherry
Volume Penjualan (y) Periode
Tahun Y2 X2 XY
Bayam Merah Waktu (x)
2016 5.469 78 4.308.631 650 29.246
2017 2.434 222 622.654 4.250 45.972
2018 3.522 366 1.345.960 11.306 110.473
sampai dengan 2018 di CV. TOM tertinggi pada sayuran wortel, karena pada
Bayam Merah
Wortel
Tomat Cherry
penjualan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry sebagai berikut:
Y=a+bx
sayuran wortel sebesar 768,741 dan konstanta sayuran tomat cherry sebesar 927,427
berarti sebelum melakukan penjualan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry
maka CV. TOM harus sudah memikirkan akan memperoduksi sayuran bayam merah
59
wortel dan tomat cherry kemasan sebanyak 439,606 kemasan bayam merah, 768,741
kemasan wortel dan 927,427 kemasan tomat cherry . Berdasarkan hasil persamaan Y.
Volume penjualan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry kemasan
di CV.TOM mengalami fluktuasi, yakni sayuran bayam merah, dan tomat cherry
mengalami penurunan hal ini terlihat pada volume penjualan bulan Desember 2013 ke
Bulan Januari 2014, untuk bayam merah yaitu sebesar 403 kg turun menjadi 200 kg, dan
tomat cherry sebesar 1.348 kg turun menjadi 231 kg. Hal tersebut dikarenakan pada
Bulan Desember petani mitra dan plasma sedikit yang menanamnya dan permintaan
pasar juga bertambah, hal inilah yang menyebabkan volume penjualan mengalami
penurunan karena permintaan tidak sebanding dengan pemasaran sayuran bayam merah
dan tomat cherry ini. Sedangkan untuk sayuran wortel mengalami kenaikan, hal ini
terlihat pada volume penjualan bulan Desember 2013 ke Bulan Januari 2014, yaitu
sebesar 176 kg naik menjadi 1.920 kg. Hal tersebut dikarenakan pada Bulan Desember
petani mitra dan plasma banyak yang menanamnya dan permintaan pasar juga
bertambah, hal inilah yang menyebabkan volume penjualan mengalami kenaikan karena
Hasil analisis diketahui trend penjualan sayuran bayam merah dan tomat
cherry mengalami penurunan karena volume penjualan lebih tinggi dari pada trend
dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya ialah karena kualitas yang
didapat baik dari petani mitra maupun petani plasma kurang sesuai standard mutu yang
ditetapkan oleh pasar. Sedangkan untuk trend penjualan sayuran wortel mengalami
kenaikan karena volume penjualan lebih rendah dari pada trend penjualan. Bedasarkan
disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya ialah karena banyak dari petani
mitra yang menanam sayuran wortel yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan
oleh pasar.
Gambar 7. Grafik Penjualan Sayuran Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry di
CV.TOM bulan Januari 2016 - Januari 2018 Menggunakan Trend
90000
80000
Bayam Merah
70000
60000
Wortel
50000
40000
Tomat Cherry
30000
20000
Linear (Bayam Merah)
10000
Linear (Wortel)
0
Linear (Tomat Cherry)
-10000 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
-20000
penurunan, karena jumlah permintaan pasar akan sayuran bayam merah setiap
tahunnya yang tidak menentu, karena untuk budidaya sayuran bayam merah sendiri
hanya dilakukan oleh petani plasma dan lahan di cv. TOM itu juga sudah dibagi-bagi
61
untuk beberapa jenis sayuran lainnya, sehingga produksi sayuran bayam merah juga
tidak terlalu banyak. Sedangkan untuk sayuran wortel mengalami kenaikan yang
signifikan, karena permintaan pasar yang meningkat dan sayuran wortel lebih
banyak diproduksi oleh petani mitra yang ada di daerah Kopeng, Magelang sehingga
untuk sayuran wortel selalu ada stok setiap harinya, sebab bisa didapatkan sayuran
wortel yang baik hanya bisa ditanam di daerah pegunungan. Sementara untuk sayuran
tomat cherry permintaan akan sayuran tomat cherry banyak, tetapi terkendala pada
bagian budidayanya karena kalitas yang diharapkan tidak sesuai dengan yang
diinginkan.
62
Gambar 8. Volume Penjualan Sayuran Bayam Merah, Wortel dan Tomat Cherry di
CV.TOM bulan Januari 2016 - Januari 2018
3,000
2,500
2,000 Bayam
Merah
1,500
1,000 Wortel
500
Tomat
-
Cherry
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
sayuran bayam merah mengalami penurunan dan kenaikan permintaan pasar setiap
tahunnya karena untuk produksi sayuran bayam merah mengalami kendala dalam
budidaya yakni dalam lahan di CV. TOM kurang luas, sehingga dalam memenuhi
akan permintaan pasar kurang bisa memenuhi. Sedangkan untuk volume penjualan
sayuran wortel setiap tahunnya mengalami kenaikan untuk jumlah permintaan pasar
karena kualitas dan kuantitas akan sayuran wortel setiap harinya ada persediannya,
sehingga bisa memenuhi akan permintaan pasar yang banyak. Sementara untuk
volume penjualan sayuran tomat cherry setiap tahunnya banyak permintaan pasar,
tetapi dalam persediannya mengalami kendala pada kualitas sayuran tomat cherry dan
sedikitnya yang melakukan budidaya sayuran tomat cherry, karena juga terbatasnya
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
lebih luas lagi, untuk itu CV. TOM merealisasikannya dengan cara
3. Volume penjualan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry Januari
terendah terjadi pada Bulan April 2017 untuk sayuran bayam merah sebesar
37 kg, bulan Desember 2016 untuk sayuran wortel sebesar 176 kg dan bulan
Januari 2018 untuk sayuran tomat cherry sebesar 6 kg. Sedangkan volume
penjualan tertinggi pada Bulan Januari 2016 untuk sayuran bayam merah
63
64
sebesar 1.662 kg, pada bulan Mei 2018 untuk sayuran wortel sebesar 2.703 kg
dan pada bulan januari 2016 untuk sayuran tomat cherry sebesar 1.348
4. Trend penjualan sayuran bayam merah dan tomat cherry di CV. TOM
menurun karena volume penjualan terendah pada bulan April 2017 untuk
sayuran bayam merah dan bulan Januari 2018 untuk sayuran tomat cherry.
B. Saran
siap untuk dipasarkan sudah baik, namun sebaiknya dalam sanitasi pekerja
lebih diperhatikan lagi. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas
mutu.
2. Sebaiknya CV. TOM menambah lagi luas lahan lagi untuk petani plasma,
sehingga untuk persediaan sayuran bayam merah, wortel dan tomat cherry
Assauri, Sofyan. 1984. Teknik dan Metode Peramalan. Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia: Jakarta
Astuti. 2014. Sistem Perencanaan Penjualan Sayuran Selada Dengan Metode Trend
Moment. Jurnal Ilmiah. http://respositori.ipb.ac.id. Diunduh 07 Januari 2019
Ferrizal. Analisis Peramalan Penjualan Sayuran Bayam Merah Menggunakan Metode Trend
Moment. Jurnal Ilmiah. http//jurnal umrah ac.id. diunduh 07 Januari 2019.
Makridakis dan Steven Wheelwright. 2010. Metode dan Aplikasi Peramalan. Binarupa
Aksara: Tangerang.
Sarjono, Haryadi, Yulia Agustina dan Arko Pujadi. 2009. “Analisis Peramalan Penjualan
pada PT Multi Megah Mandiri Tahun 2009”, Jurnal Manajemen di Bidang Jasa
Pariwisata dan Lingkungan, Keuangan dan Pasar Modal
Septianariap.2012.Forecasting.http://septianariap.blogspot.co.id/2012/11/metode-
forecasting.html . diunduh 07 Januari 2019.
Wahyono, Aan Suhartri. 2016. Implementasi metode trend moment untuk peramalan
penjualan kubis. Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
KUISIONER
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SAYURAN ORGANIK
DI CV. TANI ORGANIK
MERAPI (TOM) KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
A. Pendahuluan
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dengan rasa hormat, nama saya
Kikik Siti Awaliyah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Purworejo fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis, Pada saat ini
saya sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV. Tani
Organik Merapi (TOM) Desa Balangan Kecamatan Cangkringan
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pada kesempatan ini izinkanlah Penulis
untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada Bapak/Ibu/Sdr/I, oleh
karena itu diharapkan kesediaannya untuk mengisi pertanyaan-
pertanyaan yang ada. Jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan
informasi bagi Penulis sebagai data laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Responden diharapkan untuk memberikan jawaban dengan
keadaan yang sebenarnya.
Atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/I yang sudah
meluangkan waktunya, peneliti mengucapkan terimakasih.