KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
Mengesahkan :
KEPALA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN LUMAJANG
Halaman
Gambar 1 Peta Administrasi Kecamatan Kabupaten Lumajang .................................... 4
1.3 Tujuan
Hasil analisis tanah yang dilakukan oleh Laboratorium Kimia Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya Malang Tahun 2013 24 di 50 titik yang ada di
Kabupaten Lumajang, 24 titik diantaranya adalah termasuk jenis tekstur
tanah lempung berdebu. Jenis terbanyak berikutnya adalah tekstur lempung
dan lempung liat berdebu. Lempung berdebu merupakan tekstur yang paling
ideal bagi tanah pertanian.
Dari Tabel 5 di atas. dapat disampaikan bahwa dari 33.209 ha lahan sawah di
Kabupaten Lumajang yang tergolong sawah irigasi seluas 33.209 ha (91,33
%) yang terbagi :
- Luas sawah irigasi 14.951 ha (41,12 %) , ditanami padi 3 (tiga) kali per
tahun
18 Gucialit - - - - 0
19 Kedungjajang 309 15 7 16 347
20 Klakah 72 155 648 - 875
21 Ranuyoso - - - - 0
JUMLAH 14951 8.740 3.698 1.393 28.782
Sumber : Program Dinas Pertanian Kab. Lumajang Tahun 2017
Lahan Tadah Hujan
2 Jagung -
Produksi (kw) 1.439,38 1.439.382,00
Luas Areal 27.030 27.030
3 Kedelai -
Produksi (kw) 7.233 7.233
Luas Areal
(Ha) 401 401
Produktivitas
(kw/Ha) 18,00 36,04
4 Kacang Hijau -
Produksi (kw) 11 11
Luas Areal
(Ha) 1 1
Produktivitas
(kw/Ha) 11,00 11,00
5 Ubi Kayu -
Produksi (kw) 257.496 257.496
Luas Areal
(Ha) 1.104 1.104
Produktivitas
(kw/Ha) 233,24 381,49
6 Ubi Jalar -
Produksi (kw) 127.715 127.715
Luas Areal
(Ha) 543 543
Produktivitas
(kw/Ha) 235,20 469,57
7 Kacang Tanah -
Produksi (kw) 16.202 16.203
Luas Areal
(Ha) 1.226 1.226
Produktivitas
(kw/Ha) 13,22 26,95
Sumber : Laporan Tahunan Perkembangan Data Statistik Pertanian
Tahun 2017.
Jumla
PNS THL-TB PP Jumlah/
h
No Kecamat
Kecamatan
. Desa Tram SLT S-1/
Ahli D-III an
A D-IV
pil
1 2 3 4 5 8 9 10 11
1 Tempursari 7 2 3 1 6
2 Pronojiwo 6 1 2 3
3 Candipuro 10 2 4 1 7
4 Pasirian 11 2 1 1 1 3 8
5 Tempeh 13 2 3 1 1 7
6 Lumajang 12 1 2 2 1 6
7 Sumbersuko 8 3 2 1 1 7
8 Tekung 8 1 3 3 1 8
9 Kunir 11 2 3 1 6
Yosowilangu
10 12 1 1 1 4 7
n
Rowokangku
11 7 1 2 2 1 6
ng
12 Jatiroto 6 1 2 1 4
13 Randuagung 12 2 1 1 1 2 7
14 Sukodono 10 3 1 1 1 6
15 Padang 9 3 1 3 7
16 Pasrujambe 7 3 1 1 3 8
17 Senduro 12 1 4 1 2 8
18 Gucialit 9 2 1 4 1 8
Kedungjajan
19 12 4 1 2 7
g
20 Klakah 12 1 2 1 2 1 7
21 Ranuyoso 11 4 2 1 7
38 41 25 7 29
JUMLAH 205 140
79 61
11 Rowokangkung 45 4.611 1 40 4 0
12 Jatiroto 36 2.664 7 23 5 1
13 Randuagung 57 10.256 7 50 0 0
14 Sukodono 33 4.472 0 15 18 0
15 Padang 36 3.043 17 15 4 0
16 Pasrujambe 50 4.456 19 29 2 0
17 Senduro 67 10.314 7 34 23 3
18 Gucialit 34 3.141 5 25 4 0
19 Kedungjajang 47 13.243 18 28 1 0
20 Klakah 49 5.340 4 36 7 2
21 Ranuyoso 52 8.472 5 41 6 0
JUMLAH 1009 170.760 198 603 193 15
Sumber Data : Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, 2018.
c. Tanaman Perkebunan
Penerapan bongkar ratoon dan rawat ratoon pada tanaman tebu
setelah dikeppras 3 kali
Terkendalinya serangan hama penyakit pada tanaman tebu
Terwujudnya petani menerapkan teknologi spesifik lokasi untuk
meningkatkan produktivitas
Terjalinnya kemitraan secara berkelompok dan harga sudah
ditentukan dalam MOU
Meningkatnya mutu hasil tanaman perkebunan dan sesuai
dengan kreteria yang diinginkan pengusaha
Tabel 22. Proyeksi Produksi Komoditas Perkebunan Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
Luas Areal Produksi Produktivitas
No. Jenis Komoditas
(Ha) (Kw) (Kw/Ha)
1 Kelapa (Kopra) 7.300 82.500 12.5
2 Kakao (Biji Kering) 350 2.000 5.2
Pinang (Rajang
3 400 3.250 8.1
Kering)
4 Kopi (Ose) 3.750 20.000 6
Cengkeh (Bunga
5 900 3.000 3
Kering)
6 Tebu (batang) 13.500 10.200.000 850
7 Tembakau (Krosok) 1.000 7.500 8.5
Sumber :Dinas Perkebunan Kab. LumajangTahun 2017
d. Peternakan
Meningkatnya produksi dan produktivitas ternak sapi potong
untuk Swasembada daging tahun 2026
e. Ketahanan Pangan
Masyarakat dapat mengkonsumsi beraneka ragam pangan yang
begizi
Masyarakat dapat menyisihkan hasil panennya untuk cadangan
pangan keluarga
Mengurangi Ketergantungan menkomsumsi beras
f. Penyuluhan
Meningkatnya kemampuan kelembagaan petani
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan serta
profesinalisme penyuluh pertanian
Meningkatnya Profesionalisme petugas dalam membina petani
agar dapat berusaha berwawasan agribisnis
b. TanamanHortikultura
1. Petani sebagian besar belum melaksanakan peremajaan tanaman
buah-buahan yang tidak produktif (tan. Tahunan)
2. Sebagian besar Petani belum melaksanakan pemupukan
berimbang terhadap tanaman buah-buahan (tan. Tahunan)
3. Sebagian besar petani hortikultura belum menerapkan SOP
berbasis GAP dan GHP, sehingga banyak kebun/lahan usaha
belum memenuhi persyaratan registrasi kebun/lahan usaha
hortikultura.
c. Tanaman Perkebunan
1. Produktivitas tanaman tebu rendah karena petani enggan
melakukan bongkarratoon serta rawatratoon.
2. Serangan OPT tanaman tebu belum terkendali
3. Rendahnya kemauan petani melaksanakan pemupukan berimbang
terhadap tanaman perkebuna ndan Petani belum menerapkan
pengelolaan tanaman perkebunan secara monokultur
4. Kemitraan usaha tani tembakau dengan pihak swasta/perusahaan
masih belum ada Nota Kerjasama (MOU) yang jelas terutama
dalam penetapan harga pembelian.
5. Rendahnya pengetahuan klasifikasi musu hasil yang dikehendaki
pengusaha dan posisi tawar petani perkebunan lemah.
d. Peternakan
1. Sebagian besar peternak khususnya sapi belum memanfaatkan
kawin suntik dan kurang memperhatikan kesehatan ternaknya
2. Terbatasnya ketersediaan pakan ternak dimusim kemarau karena
petani tidak menyediakan sebagian lahannya untuk hijauan pakan
ternak
3. Rendahnya pengetahuan,keterampilandan kemauan peternak
dalam pengelolaan limbah pertanian dan perkebunan untuk pakan
ternak yang nilai gizinya tinggi.
4. Limbah kotoran ternak menjadi masalah apabilah tidak dibersihkan
atau dimanfaatkan
e. KetahananPangan
1. Rendahnya kemampuan masyarakat miskin dalam mengakses
pangan strategis ;
2. Belum berkembangnya cadangan pangan di tingkat masyarakat ;
3. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi non
beras
3 Pengendalian OPT Petani dan petugas dapat Terbatasnya pengetahuan, - Kelembagaan Petani Pengendalian hama erpadu Bintek 61 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
menggunakan kimia secara menerapkan pengendalian OPTkemampuan petani dan (Poktan, Gapoktan,
berkala tanpa melihat ada sesuai konsep pengendalian petugas dalam HIPPA, POSLUHDES)
serangan atau tidak hama terpadu dan ramah meminimalisir dampak - PPL, THL-TBPP, PP SL. PHT Sekolah Lapang 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
lingkungan negative gangguan OPT Swadaya dan Swasta
dan dampak perubahan - POPT/PHP Pengendalian OPT Gerakan 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
iklim.
4 Penangkar benih tanaman Kelompok tani diharapkan bisa Rendahnya pembinaan - Kelembagaan Petani Teknik Perbenihan Pelatihan 21 Kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
pangan bersifat individu jadi penangkar benih penangkar benih tanaman (Poktan, Gapoktan, Kerjasama pemasaran Kemitraan 10 kali 10 Kec. Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
(pengusaha) bukan kelompok, mencukupi kebutuhan pangan HIPPA, POSLUHDES)
kelompok disekitarnya. - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
- POPT/PHP
5 Kehilangan hasil masih cukup Meningkatnya pemanfaatan Terbatasnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Pengelolaan Pasca panen Pelatihan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
tinggi, sehingga mengurangi teknologi pasca panen, dan kemampuan petani dan (Poktan, Gapoktan, pasca panen
pendapatan petani (penggunaan Combin, panen petugas dalam penanganan HIPPA, POSLUHDES)
tepat waktu) pasca panen - PPL, THL-TBPP, PP Penanganan pasca panen Temu Usaha 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta
6 Sebagian besar petani menjual Meningkatnya kualitas hasil Kurangnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Penentuan panen Demplot 4 kali 4 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
hasil usahtaninya tanpa usahatani dan diproses hingga dan keterampilan petani (Poktan, Gapoktan,
diproses dan sortasi memberikan nilai tambah bagi dalam meningkatakan mutu HIPPA, POSLUHDES)
petani produk - PPL, THL-TBPP, PP Pengelolaan dan prosesing Bintek 21 kali 21 Kec. Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta hasil pertanian
7 Permodalan di Bank masih Terwujudnya petani Kurangnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Permodalan petani dengan Bintek 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
menggunakan jaminan berwawasan agribisnis dan dan kemauan petani dalam (Poktan, Gapoktan, bunga rendah
berorientasi pasar mengakses modal HIPPA, POSLUHDES)
Akses Kredit Pertemuan 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
II SEKTOR TANAMAN HORTIKULTURA
1 Produksi tan. Hortikutura Terlaksananya peremajan Tanaman buah-buahan
- Kelembagaan Petani Okulasi, sambung pucuk Bintek, Diklat 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
tahunan rendah 50 % tanaman dan jumlah tanaman milik petani banyak yang
(Poktan, Gapoktan,
produktif produksi meningkat kurang produktif HIPPA, POSLUHDES)
- PPL, THL-TBPP, PP Sambung Pucuk Bintek, Diklat 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
Pemupukan berimbang Pelatihan 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta
2 Tanaman tahunan buah- Meningkatnya prduksi tanaman Petani hanya menggunakan - Kelembagaan Petani Perluasan Areal Tanam Pertemuan 6 kali 6 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
buahan kebanyakan ditanam buah -buahan pupuk urea dan bahkan (Poktan, Gapoktan,
dipekarangan atau di pembatas tanaman tidak pernah HIPPA, POSLUHDES) Pemupukan berimbang Pelatihan 8 kali 8 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
lahan dipupukpada - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta Agribisnis buah-buahan Bintek, Diklat 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
3 Produksi tanaman hortikultura Terwujudnya petani Budidaya tanaman - Kelembagaan Petani SL SOP, GAP, GHP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
dijual secara tebasan untuk menerapkan SOP, GAP, GHP hortikultura masih dilakukan (Poktan, Gapoktan,
pasar-pasar tradisional. untuk memenuhi permintaan secara konvensional HIPPA, POSLUHDES) SL. GAP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
pasar modern yang - PPL, THL-TBPP, PP SL GHP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
konsumennya menengah ke Swadaya dan Swasta
4 Petani berusahatani secara atas
Berkembangnya kelembagaan Kelembagaan tani masih - Kelembagaan Petani Penggunaan teknologi tepat Pelatihan, 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
individu dan dilakukan secara tani secara mandiri, dan lemah dan belum (Poktan, Gapoktan, guna,
konvensional berwawasan agribisnis menerapkan prinsip-prinsip HIPPA, POSLUHDES) Perbaikan manajemen Bantuan Bibit 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
agribisnis - PPL, THL-TBPP, PP agribisnis Unggul
Swadaya dan Swasta PTT Sekolah Lapang 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
- POPT/PHP pengendalian OPT Gerakan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
5 Kemitraan kurang Terjalinnya kemitraan antara kualitas hasil dari - Kelembagaan Petani Perbaikan mutu hasil Pelatihan 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
menguntungkan petani petani penghasil buah dan hortikultura belum (Poktan, Gapoktan,
pengusaha bidang hortikultura memenuhi syarat HIPPA, POSLUHDES) Kerjasama dalam Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
permintaan Mitra - PPL, THL-TBPP, PP pemasaran
pengusaha Swadaya dan Swasta
- Pelaku Usaha
6 Fluktuasi harga buah Terwujudnya pembuahan di pengetahuan dan - Kelembagaan Petani Pengelolaan pasca panen Pelatihan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
hortikultura tinggi luar musim denga maksud kemampuan menerapkan (Poktan, Gapoktan,
harganya lebih tinggi dan dapat Teknologi pembuahan di HIPPA, POSLUHDES) Kemitraan Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
memenuhi permintaan pasar luar musim belum dikusai - PPL, THL-TBPP, PP
sepanjang tahun petani Swadaya dan Swasta
- Pelaku Usaha
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
III SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN
1 Produksi tanaman tebu rendah Penerapan bongkar ratoon dan Petani enggan melakukan - Kelembagaan Petani Bongkar ratoon dan Rawat Bintek 42 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
karena dikeppras lebih dari 5 rawat ratoon pada tanaman bongkar ratoon dawat (Poktan, Gapoktan, ratoon
kali tebu setelah dikeppras 3 kali ratoon HIPPA, POSLUHDES) Pengelolaan tanaman tebu Temu Usaha 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP secara intensif
Swadaya dan Swasta Bongkar ratoon dan Rawat Demplot 5 Kali 5 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
ratoon
2 Luasnya serangan Hama Terkendalinya serangan hama Serangan Organisme - Kelembagaan Petani Pengendalian OPT Sekolah Lapang 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
Penyakit yang berdampak penyakit pada tanaman tebu Pengganggu tanaman tebu (Poktan, Gapoktan,
pada penurunan produksi tinggi dan belum bisa HIPPA, POSLUHDES) Pengendalian Hama Gerakan 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
tanaman tebu dikendalikan - PPL, THL-TBPP, PP Terpadu
Swadaya dan Swasta Agribisnis tanaman tebu Problem Solving 4 kali 4 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- POPT/PHP
3 Budidaya tanaman tahunan Terwujudnya petani Rendahnya penerapan - Kelembagaan Petani Penggunaan teknologi tepat Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
perkebunan dilakukan secara menerapkan teknologi spesifik teknologi terhadap tan. (Poktan, Gapoktan, guna, , peremajaan
konvensional lokasi untuk meningkatkan Perkebunan seperti HIPPA, POSLUHDES) tanaman tdk produktif,
produktivitas pemupukan berimbang, - PPL, THL-TBPP, PP Agrisnis Kopi, Kakao, Problem Solving 4 kali 4 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
menanam secara Swadaya dan Swasta Kelapa
monokultur SOP tanaman Kopi dan Sekolah Lapang 6 kali. 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
kakao
4 Kemitraan tembakau dilakukan Terjalinnya kemitraan secara Kemitraan dilakukan secara - Kelembagaan Petani Agribismis tanaman Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Perkebunan Distan
dengan cara pengusaha berkelompok dan harga sudah individu petani dengan (Poktan, Gapoktan, tembakau
memberikan kredit sapro, ditentukan dalam MOU pengusaha dan harga tidak HIPPA, POSLUHDES)
Budidaya tembakau secara Bintek 10 Kec 10 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
Alsintan dan menampung hasil ditentukan - PPL, THL-TBPP, PP
intensif
Swadaya dan Swasta
Pengelolaan pasca panen Sekolah Lapang 10 Kec 10 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- Pelaku Usaha
5 Penentuan klasifikasi mutu dan Meningkatnya mutu hasil Terbatasnya Pengetahuan - Kelembagaan Petani Pengelolaan pasca panen Bintek 6 kali. 6 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
harga hasil tanaman tanaman perkebunan dan dan kemampuan petani (Poktan, Gapoktan,
perkebunan ditentukan sesuai dengan kreteria yang dalam memenuhi mutu HIPPA, POSLUHDES)
pengepul/ pengusaha diinginkan pengusaha hasil tan. Perkebunan yang - PPL, THL-TBPP, PP Standarisasi mutu hasil Pertemuan 2 kali Kab Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
dikehendaki Swadaya dan Swasta Agribismis tanaman Temu Usaha 2 Kali Kab Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
pengusaha/pengepul - Pelaku Usaha tembakau
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
IV SEKTOR PETERNAKAN
1 Sampai saat ini belum Peningkatan produksi dan sebagian besar peternak - Kelembagaan Petani Penanganan post portus Bintek 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
swasembada daging produktivitas ternak sapi potong
sapi belum memanfaatkan (Poktan, Gapoktan, induk sapi agar beranak
untuk Swasembada daging kawin suntik dan kurang POSLUHDES) tiap tahun Penyakit
Penanganan Gerakan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
tahun 2026 memperhatikan kesehatan - RPH cacingan pada sapi
ternaknya - Puskeswan Program Kawin Suntik Penyluhan 21 kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- Mantri Ternak Pemilihan Induk yang sehat Gerakan 10 Kali 10 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta Melarang pemotongan sapi Penyuluhan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- Pelaku Usaha betina produktif
2 Para peternak tidak mencari Terwujudnya penanaman Peternak mengalami - Kelembagaan Petani Memanfaatkan limbah Penyuluhan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
rumput pada lahan pertanian hijauan pakan ternak pada kesulitan penyediaan pakan (Poktan, Gapoktan, pertanian dan perkebunan
dan kesulitan pada waktu sebagian lahannya ternak terutama musim POSLUHDES)
musim tanam dan kemarau kemarau - Puskeswan
- Mantri Ternak
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
3 Belum optimalnya penggunaan Terpenuhinya gizi pakan ternak Rendahnya pengetahuan, - Kelembagaan Petani Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
limbah pertanian maupun sapi/kambang dan Domba kemampuan dan kemauan (Poktan, Gapoktan, pakan ternak dengan
perkebunan sebagai bahan untuk mengolah pakan dari POSLUHDES) memanfaatkan limbah Padi,
pakan ternak limbah pertanian dan - Puskeswan jagung dan kedele
perkebunan - Mantri Ternak Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP pakan ternak dengan
Swadaya dan Swasta memanfaatkan limbah kulit
Kopi
Klasifikasi pakan ternak dari Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
limbah pertanian yang tinggi
nilai gizinya
3 Limbah kotoran ternak kurang Meningkatnya nilai tambah Kotoran ternak dapat - Kelembagaan Petani Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
dimanfaatkan pada kotoran ternak menjadi (Poktan, Gapoktan, limbah kotoran ternak untuk
sapi/kambing/domba masalah/pencemaran pada POSLUHDES) bio gas
lokasi padat penduduk - Puskeswan
- Mantri Ternak
- PPL, THL-TBPP, PP Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
Swadaya dan Swasta limbah kotoran ternak untuk
bahan organik/pupuk
organik
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
IV SEKTOR KETAHANAN PANGAN
1 Harga pangan pada musim Masyarakat dapat Rendahnya kemampuan - Kelembagaan Petani Pemahaman gizi Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
terentu sangat mahal mengkonsumsi beraneka masyarakat miskin dalam (Poktan, Gapoktan, pangan
ragam pangan yang begizi mengakses pangan KWT, HIPPA, POSLUHDES) Pemanfaatan pekarangan Pebinaan / 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
strategis - PPL, THL-TBPP, PP dengan tanaman semusim Penyluhan pangan
Swadaya dan Swasta
2 Hasil panen langsung dijual Masyarakat dapat menyisihkan Belum berkembangnya - Kelembagaan Petani Resi Gudang Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
hasil panennya untuk cadangan cadangan pangan ditingkat (Poktan, Gapoktan, pangan
pangan keluarga masyarakat KWT, HIPPA, POSLUHDES) Cadangan pangan Pembinaan / 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
- PPL, THL-TBPP, PP penyuluhan pangan
Swadaya dan Swasta
3 Masyarakat belum terbiasa Mengurangi Ketergantungan Rendahnya kesadaran - Kelembagaan Petani Pengolahan aneka ragam Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
pangan alternatif mengkomsumsi beras masyarakat dalam (Poktan, Gapoktan, pangan pangan
mengkonsumsi non beras KWT, HIPPA, POSLUHDES) Memasyrakatkan pangan Pembinaan / 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
- PPL, THL-TBPP, PP alternatif penyuluhan pangan
Swadaya dan Swasta
Lampiran
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN / CARA MENCAPAI TUJUAN
KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2019
B. MASALAH NON PRILAKU
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (4) (5) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (19) (18) (20)
VI PENYULUHAN PERTANIAN
1 Kelembagaan Petani kurang Meningkatnya kemampuan Rendahnya kesadaran - Kelembagaan Petani Dinamika poktan Pertemuan poktan, 42 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
berfungsi sebagai kelas belajar kelembagaan petani petani dalam berkelompok (Poktan, Gapoktan, Laku, Rembug Tani
dalam menigkatkan produksi dan kebersamaan dalam KWT, HIPPA, POSLUHDES)
pertanian usaha - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
2 Petani pengarap rata-rata Meningkatnya pengetahuan Rendahnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Penerapan teknologi tepat Penyuluhan 42 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
sudah tua dan pendidikan dan keterampilan petani dan keteranpilan petani (Poktan, Gapoktan, guna dan spesifik lokasi
rendah dalam beragribisnis KWT, HIPPA, POSLUHDES)
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
3 Kinerja Penyuluh belum Meningkatnya kemampuan dan Rendahnya kinerja - PPL, THL-TBPP, PP Peningkatan Kinerja Temu Teknis, Temu 21 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
optimal keterampilan serta penyuluh pertanian Swadaya dan Swasta penyuluh Pertanian Tugas, Diklat,
profesinalisme penyuluh Probem solving
pertanian
4 Kompetensi penyuluh Meningkatnya Profesionalisme Lemahnya petugas dalam - PPL, THL-TBPP, PP Peningkatan pengetahuan Pelatihan 4 kali 4 kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
pertanian masih kurang petugas dalam membina petani Desiminasi Swadaya dan Swasta dan kemampuan petugas
agar dapat berusaha teknologi/penyebaran peningkatan teknologi Pelatihan, 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
berwawasan agribisnis informasi teknologi Komoditas unggulan monitoring dan
tanaman pangan strategis evaluasi
Prblem solving Pertemuan berkala 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
5 Rendahnya pendidikan dan Meningkatnya pengetahuan, Rendahnya respon dan - Kelembagaan Petani Inovasi teknologi spesifik Bintek 21 kali 21 kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
keterampilan petani. kemampuan dan keterampilan Kemauan petani terhadap (Poktan, Gapoktan, lokasi seperti tanam jajar
petani dalam penerapan inovasi teknologi KWT, HIPPA, POSLUHDES) logowo, varietas baru,
teknologi Peningkatan produksi - PPL, THL-TBPP, PP tanam bibit muda, tanam
dan produktivitas Swadaya dan Swasta padi hibrida,
Padi Organik Sekolah Lapang 9 hari 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
Good Agriculture Practice Sekolah Lapang 12 hari 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
6 Petani berusahatani secara Berkembangnya kelembagaan Kelembagaan tani masih - Kelembagaan Petani Penerapan teknologi tepat Pelatihan, 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
individu dan dilakukan secara tani secara mandiri, dan lemah dan belum (Poktan, Gapoktan, guna, , peremajaan
konvensional berwawasan agribisnis menerapkan prensip-prinsip KWT, HIPPA, POSLUHDES) tanaman
agribisnis - PPL, THL-TBPP, PP Perbaikan manajemen Bantuan Bibit 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta agribisnis Unggul
PTT Sekolah Lapang 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Pengamatan dan Gerakan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
pengendalian OPT
7 Kemitraan di tingkat petani Terjalinnya kemitraan antara kualitas hasil hortikultura - Kelembagaan Petani Perbaikan mutu hasil Pelatihan 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
belum optimal petani penghasil buah dan belum memenuhi syarat (Poktan, Gapoktan, Kerjasama dalam Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
pengusha bidang hortikultura permintaan Mitra usaha KWT, HIPPA, POSLUHDES) pemasaran
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEADAAN TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (4) (5) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (19) (18) (20)
8 Rendahnya anggota kelompok semua anggota kelompok tani Program Asuransi pertanian - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani sosialisasi 2 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
tani mengasurasikan tanaman mengasuransikan tanaman dan hanya diketahui pengurus (Poktan, Gapoktan,
dan ternaknya ternaknya kelompok KWT, HIPPA, POSLUHDES)
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
9 Bantuan alsintan banyak yang Terwujudnya dukungan alsintan Alasintan yang diterima - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani sosialisasi 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
dimodifikasi untuk dalam proses mengurangi petani kurang sesuai (Poktan, Gapoktan,
menyesuaikan dengan kondisi kehilangan hasil serta dengan kondisi lokasi KWT, HIPPA, POSLUHDES)
lokasi meningkatkan nilai tambah - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
10 Pengetahuan petani tentang meningkatnya kepemilikan Petani masih sulit diaJak - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani Bintek 2 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
aksesibilitas perkereditan dari modal petani atau Dapat kerjasama dengan bank (Poktan, Gapoktan,
per Bankkan masih rendah memanfatkan kredit yang karena pihak bank KWT, HIPPA, POSLUHDES)
disubsidi pemerintah menerapkan jaminan pada - PPL, THL-TBPP, PP
peminjam Swadaya dan Swasta
11 Rendahnya kemauan petani Meningkatnya pengetahuan, Terbatasnya kemampuan - Kelembagaan Petani Pemberdayan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
dalam pengelolaan jaringan keterampilan dan kemauan modal petani untuk (Poktan, Gapoktan,
irigasi tersier petani dalam pengelolaan memperbaiki jaringan irigasi KWT, HIPPA, POSLUHDES)
jaringan irigasi tersier tersier yang rusak - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
Disahkan Oleh:
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang
................................
..............................
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
3 Petani dan petugas dapat Terbatasnya pengetahuan, - Kelembagaan Petani Pengendalian hama terpadu Bintek 61 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
menerapkan pengendalian OPT kemampuan petani dan (Poktan, Gapoktan,
sesuai konsep pengendalian petugas dalam HIPPA, POSLUHDES)
hama terpadu dan ramah meminimalisir dampak - PPL, THL-TBPP, PP SL. PHT Sekolah Lapang 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
lingkungan negative gangguan OPT Swadaya dan Swasta
dan dampak perubahan - POPT/PHP Pengendalian OPT Gerakan 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
iklim.
4 Kelompok tani diharapkan bisa Rendahnya pembinaan - Kelembagaan Petani Teknik Perbenihan Pelatihan 21 Kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
jadi penangkar benih penangkar benih tanaman (Poktan, Gapoktan, Kerjasama pemasaran Kemitraan 10 kali 10 Kec. Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
mencukupi kebutuhan kelompok pangan HIPPA, POSLUHDES)
disekitarnya. - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
- POPT/PHP
5 Meningkatnya pemanfaatan Terbatasnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Pengelolaan Pasca panen Pelatihan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
teknologi pasca panen, dan kemampuan petani dan (Poktan, Gapoktan, pasca panen
(penggunaan Combin, panen petugas dalam penanganan HIPPA, POSLUHDES)
tepat waktu) pasca panen - PPL, THL-TBPP, PP Penanganan pasca panen Temu Usaha 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta
6 Meningkatnya kualitas hasil Kurangnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Penentuan panen Demplot 4 kali 4 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
usahatani dan diproses hingga dan keterampilan petani (Poktan, Gapoktan,
memberikan nilai tambah bagi dalam meningkatakan mutu HIPPA, POSLUHDES)
petani produk - PPL, THL-TBPP, PP Pengelolaan dan prosesing Bintek 21 kali 21 Kec. Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta hasil pertanian
7 Terwujudnya petani Kurangnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Permodalan petani dengan Bintek 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
berwawasan agribisnis dan dan kemauan petani dalam (Poktan, Gapoktan, bunga rendah
berorientasi pasar mengakses modal HIPPA, POSLUHDES)
Akses Kredit Pertemuan 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
II SEKTOR TANAMAN HORTIKULTURA
1 Terlaksananya peremajaan Tanaman buah-buahan - Kelembagaan Petani Okulasi, sambung pucuk Bintek, Diklat 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
tanaman dan jumlah tanaman milik petani banyak yang (Poktan, Gapoktan,
produktif agar produksi kurang produktif HIPPA, POSLUHDES)
Sambung Pucuk Bintek, Diklat 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
meningkat - PPL, THL-TBPP, PP
Pemupukan berimbang Pelatihan 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
Swadaya dan Swasta
2 Meningkatnya prduksi tanaman Petani hanya menggunakan - Kelembagaan Petani Perluasan Areal Tanam Pertemuan 6 kali 6 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
buah -buahan pupuk urea dan bahkan (Poktan, Gapoktan,
tanaman tidak pernah HIPPA, POSLUHDES) Pemupukan berimbang Pelatihan 8 kali 8 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
dipupukpada - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta Agribisnis buah-buahan Bintek, Diklat 21 kali 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
3 Terwujudnya petani Budidaya tanaman - Kelembagaan Petani SL SOP, GAP, GHP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
menerapkan SOP, GAP, GHP hortikultura masih dilakukan (Poktan, Gapoktan,
untuk memenuhi permintaan secara konvensional HIPPA, POSLUHDES) SL. GAP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
pasar modern yang - PPL, THL-TBPP, PP SL GHP Sekolah Lapang 2 kali 2 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
konsumennya menengah ke Swadaya dan Swasta
atas
4 Berkembangnya kelembagaan Kelembagaan tani masih - Kelembagaan Petani Penggunaan teknologi tepat Pelatihan, 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
tani secara mandiri, dan lemah dan belum (Poktan, Gapoktan, guna,
berwawasan agribisnis menerapkan prinsip-prinsip HIPPA, POSLUHDES) Perbaikan manajemen Bantuan Bibit 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
agribisnis - PPL, THL-TBPP, PP agribisnis Unggul
Swadaya dan Swasta PTT Sekolah Lapang 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
- POPT/PHP pengendalian OPT Gerakan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
5 Terjalinnya kemitraan antara kualitas hasil dari - Kelembagaan Petani Perbaikan mutu hasil Pelatihan 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
petani penghasil buah dan hortikultura belum (Poktan, Gapoktan,
pengusaha bidang hortikultura memenuhi syarat HIPPA, POSLUHDES) Kerjasama dalam Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
permintaan Mitra - PPL, THL-TBPP, PP pemasaran
pengusaha Swadaya dan Swasta
- Pelaku Usaha
6 Terwujudnya pembuahan di luar pengetahuan dan - Kelembagaan Petani Pengelolaan pasca panen Pelatihan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
musim denga maksud harganya kemampuan menerapkan (Poktan, Gapoktan,
lebih tinggi dan dapat Teknologi pembuahan di HIPPA, POSLUHDES) Kemitraan Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
memenuhi permintaan pasar luar musim belum dikusai - PPL, THL-TBPP, PP
sepanjang tahun petani Swadaya dan Swasta
- Pelaku Usaha
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
III SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN
1 Penerapan bongkar ratoon dan Petani enggan melakukan - Kelembagaan Petani Bongkar ratoon dan Rawat Bintek 42 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
rawat ratoon pada tanaman tebu bongkar ratoon dawat (Poktan, Gapoktan, ratoon
setelah dikeppras 3 kali ratoon HIPPA, POSLUHDES) Pengelolaan tanaman tebu Temu Usaha 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP secara intensif
Swadaya dan Swasta Bongkar ratoon dan Rawat Demplot 5 Kali 5 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
ratoon
2 Terkendalinya serangan hama Serangan Organisme - Kelembagaan Petani Pengendalian OPT Sekolah Lapang 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
penyakit pada tanaman tebu Pengganggu tanaman tebu (Poktan, Gapoktan,
tinggi dan belum bisa HIPPA, POSLUHDES) Pengendalian Hama Gerakan 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
dikendalikan - PPL, THL-TBPP, PP Terpadu
Swadaya dan Swasta Agribisnis tanaman tebu Problem Solving 4 kali 4 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- POPT/PHP
3 Terwujudnya petani Rendahnya penerapan - Kelembagaan Petani Penggunaan teknologi tepat Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
menerapkan teknologi spesifik teknologi terhadap tan. (Poktan, Gapoktan, guna, , peremajaan
lokasi untuk meningkatkan Perkebunan seperti HIPPA, POSLUHDES) tanaman tdk produktif,
produktivitas pemupukan berimbang, - PPL, THL-TBPP, PP Agrisnis Kopi, Kakao, Problem Solving 4 kali 4 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
menanam secara Swadaya dan Swasta Kelapa
monokultur SOP tanaman Kopi dan Sekolah Lapang 6 kali. 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
kakao
4 Terjalinnya kemitraan secara Kemitraan dilakukan secara - Kelembagaan Petani Agribismis tanaman Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Perkebunan Distan
berkelompok dan harga sudah individu petani dengan (Poktan, Gapoktan, tembakau
ditentukan dalam MOU pengusaha dan harga tidak HIPPA, POSLUHDES)
Budidaya tembakau secara Bintek 10 Kec 10 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
ditentukan - PPL, THL-TBPP, PP
intensif
Swadaya dan Swasta
Pengelolaan pasca panen Sekolah Lapang 10 Kec 10 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
- Pelaku Usaha
5 Meningkatnya mutu hasil Terbatasnya Pengetahuan - Kelembagaan Petani Pengelolaan pasca panen Bintek 6 kali. 6 Kec Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
tanaman perkebunan dan dan kemampuan petani (Poktan, Gapoktan,
sesuai dengan kreteria yang dalam memenuhi mutu hasil HIPPA, POSLUHDES)
diinginkan pengusaha tan. Perkebunan yang - PPL, THL-TBPP, PP Standarisasi mutu hasil Pertemuan 2 kali Kab Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
dikehendaki Swadaya dan Swasta Agribismis tanaman Temu Usaha 2 Kali Kab Jan-Desb APBD Bidang Perkebunan Distan
pengusaha/pengepul - Pelaku Usaha tembakau
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
IV SEKTOR PETERNAKAN
1 Peningkatan produksi dan sebagian besar peternak
- Kelembagaan Petani Penanganan post portus Bintek 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
produktivitas ternak sapi potong sapi belum memanfaatkan (Poktan, Gapoktan, induk sapi agar beranak tiap
untuk Swasembada daging kawin suntik dan kurang POSLUHDES) tahun
Penanganan Penyakit Gerakan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
tahun 2026 memperhatikan kesehatan
- RPH cacingan pada sapi
ternaknya - Puskeswan Program Kawin Suntik Penyluhan 21 kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- Mantri Ternak Pemilihan Induk yang sehat Gerakan 10 Kali 10 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta Melarang pemotongan sapi Penyuluhan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- Pelaku Usaha betina produktif
2 Terwujudnya penanaman Peternak mengalami - Kelembagaan Petani Memanfaatkan limbah Penyuluhan 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
hijauan pakan ternak pada kesulitan penyediaan pakan (Poktan, Gapoktan, pertanian dan perkebunan
sebagian lahannya ternak terutama musim POSLUHDES)
kemarau - Puskeswan
- Mantri Ternak
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
3 Terpenuhinya gizi pakan ternak Rendahnya pengetahuan, - Kelembagaan Petani Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
sapi/kambang dan Domba kemampuan dan kemauan (Poktan, Gapoktan, pakan ternak dengan
untuk mengolah pakan dari POSLUHDES) memanfaatkan limbah Padi,
limbah pertanian dan - Puskeswan jagung dan kedele
perkebunan - Mantri Ternak Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
- PPL, THL-TBPP, PP pakan ternak dengan
Swadaya dan Swasta memanfaatkan limbah kulit
Kopi
Klasifikasi pakan ternak dari Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
limbah pertanian yang tinggi
nilai gizinya
3 Meningkatnya nilai tambah pada Kotoran ternak dapat - Kelembagaan Petani Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
kotoran ternak menjadi (Poktan, Gapoktan, limbah kotoran ternak untuk
sapi/kambing/domba masalah/pencemaran pada POSLUHDES) bio gas
lokasi padat penduduk - Puskeswan
- Mantri Ternak
- PPL, THL-TBPP, PP Teknologi pengolahan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang Peternakan Distan
Swadaya dan Swasta limbah kotoran ternak untuk
bahan organik/pupuk
organik
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
IV SEKTOR KETAHANAN PANGAN
1 Masyarakat dapat Rendahnya kemampuan - Kelembagaan Petani Pemahaman gizi Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
mengkonsumsi beraneka ragam masyarakat miskin dalam (Poktan, Gapoktan, pangan
pangan yang begizi mengakses pangan KWT, HIPPA, POSLUHDES) Pemanfaatan pekarangan Pebinaan / 205 unit 205 desa Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
strategis - PPL, THL-TBPP, PP dengan tanaman semusim Penyluhan pangan
Swadaya dan Swasta
2 Masyarakat dapat menyisihkan Belum berkembangnya - Kelembagaan Petani Resi Gudang Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
hasil panennya untuk cadangan cadangan pangan ditingkat (Poktan, Gapoktan, pangan
pangan keluarga masyarakat KWT, HIPPA, POSLUHDES) Cadangan pangan Pembinaan / 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
- PPL, THL-TBPP, PP penyuluhan pangan
Swadaya dan Swasta
3 Mengurangi Ketergantungan Rendahnya kesadaran - Kelembagaan Petani Pengolahan aneka ragam Bintek 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
mengkomsumsi beras masyarakat dalam (Poktan, Gapoktan, pangan pangan
mengkonsumsi non beras KWT, HIPPA, POSLUHDES) Memasyrakatkan pangan Pembinaan / 21 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Dinas ket. pangan Dinas ket.
- PPL, THL-TBPP, PP alternatif penyuluhan pangan
Swadaya dan Swasta
Lampiran
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
B. MASALAH NON PERILAKU
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
VI PENYULUHAN PERTANIAN
1 Meningkatnya kemampuan Rendahnya kesadaran - Kelembagaan Petani Dinamika poktan Pertemuan poktan, 42 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
kelembagaan petani petani dalam berkelompok (Poktan, Gapoktan, Laku, Rembug Tani
dan kebersamaan dalam KWT, HIPPA, POSLUHDES)
usaha - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
2 Meningkatnya pengetahuan dan Rendahnya pengetahuan - Kelembagaan Petani Penerapan teknologi tepat Penyuluhan 42 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
keterampilan petani dan keteranpilan petani (Poktan, Gapoktan, guna dan spesifik lokasi
dalam beragribisnis KWT, HIPPA, POSLUHDES)
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
3 Meningkatnya kemampuan dan Rendahnya kinerja - PPL, THL-TBPP, PP Peningkatan Kinerja Temu Teknis, Temu 21 kali 21 Kec Jan- Des APBD Bidang PIP Distan
keterampilan serta penyuluh pertanian Swadaya dan Swasta penyuluh Pertanian Tugas, Diklat,
profesinalisme penyuluh Probem solving
pertanian
4 Meningkatnya Profesionalisme Lemahnya petugas dalam - PPL, THL-TBPP, PP Peningkatan pengetahuan Pelatihan 4 kali 4 kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
petugas dalam membina petani Desiminasi Swadaya dan Swasta dan kemampuan petugas
agar dapat berusaha teknologi/penyebaran peningkatan teknologi Pelatihan, 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
berwawasan agribisnis informasi teknologi tanaman Komoditas unggulan monitoring dan
pangan strategis evaluasi
Prblem solving Pertemuan berkala 21 21 Kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
5 Meningkatnya pengetahuan, Rendahnya respon dan - Kelembagaan Petani Inovasi teknologi spesifik Bintek 21 kali 21 kec Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
kemampuan dan keterampilan Kemauan petani terhadap (Poktan, Gapoktan, lokasi seperti tanam jajar
petani dalam penerapan inovasi teknologi KWT, HIPPA, POSLUHDES) logowo, varietas baru,
teknologi Peningkatan produksi - PPL, THL-TBPP, PP tanam bibit muda, tanam
dan produktivitas Swadaya dan Swasta padi hibrida,
Padi Organik Sekolah Lapang 9 hari 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
Good Agriculture Practice Sekolah Lapang 12 hari 3 Kec. Jan-Desb APBD Bidang Tan. Pangan Kab
Perbaikan manajemen Bantuan Bibit 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
agribisnis Unggul
PTT Sekolah Lapang 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
Pengamatan dan Gerakan 21 Kec 21 Kec Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
pengendalian OPT
7 Terjalinnya kemitraan antara kualitas hasil hortikultura
- Kelembagaan Petani Perbaikan mutu hasil Pelatihan 5 kali 5 Kec Jan-Desb APBD Bidang Hortikultra Distan
petani penghasil buah dan belum memenuhi syarat (Poktan, Gapoktan, Kerjasama dalam Temu Usaha 2 kali Kab Jan-Desb APBD/APBN Bidang Hortikultra Distan
pengusha bidang hortikultura permintaan Mitra usaha KWT, HIPPA, POSLUHDES) pemasaran
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
8 semua anggota kelompok tani Program Asuransi pertanian - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani sosialisasi 2 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
mengasuransikan tanaman dan hanya diketahui pengurus (Poktan, Gapoktan,
ternaknya kelompok KWT, HIPPA, POSLUHDES)
- PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
9 Terwujudnya dukungan alsintan Alasintan yang diterima - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani sosialisasi 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
dalam proses mengurangi petani kurang sesuai (Poktan, Gapoktan,
kehilangan hasil serta dengan kondisi lokasi KWT, HIPPA, POSLUHDES)
meningkatkan nilai tambah - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
KEGIATAN PENYULUHAN
No. TUJUAN MASALAH SASARAN
Ket
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Penanggung Jawab Pelaksana
Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
10 meningkatnya kepemilikan Petani masih sulit diaJak - Kelembagaan Petani Pemberdayaan petani Bintek 2 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
modal petani atau Dapat kerjasama dengan bank (Poktan, Gapoktan,
memanfatkan kredit yang karena pihak bank KWT, HIPPA, POSLUHDES)
disubsidi pemerintah menerapkan jaminan pada - PPL, THL-TBPP, PP
peminjam Swadaya dan Swasta
11 Meningkatnya pengetahuan, Terbatasnya kemampuan - Kelembagaan Petani Pemberdayan Bintek 21 Kali 21 Kec. Jan - Des APBN/APD Bidang PSP Distan
keterampilan dan kemauan modal petani untuk (Poktan, Gapoktan,
petani dalam pengelolaan memperbaiki jaringan irigasi KWT, HIPPA, POSLUHDES)
jaringan irigasi tersier tersier yang rusak - PPL, THL-TBPP, PP
Swadaya dan Swasta
Disahkan Oleh:
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang
................................
..............................
Lampiran 1
DINAS PERTANIAN