Oleh :
Nama : Aries Yitman
Npm : 19040037
Prodi : Akuntansi
Menyetujui,
Ketua LPPM
i
ABSTRAK
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
iii
4. Ibu Lurah Kelurahan Sidomulyo yang telah memberikan izin dan pengarahan
serta bantuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di
Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
5. Teman-teman KUKERTA UNIHAZ periode ΧΧΧIII kelompok kelurahan
Sidomulyo
6. Segenap masyarakat kelurahan Sidomulyo yang telah mendukung serta
bersedia berkerja sama untuk kegiatan ini sehingga KUKERTA di kelurahan
Lingkar Timur dapat berjalan dengan baik. Semoga Allah SWT membalas
kebaikan bapak/ibu semua.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya
membangun diterima dengan senang hati demi kesempurnaan dan kemajuan
bersama ,penulis berharap semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya dan masyarakat khusus nya.
Aries Yitman
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
IV.1 Hasil.........................................................................................................13
v
IV.2 Pembahasan.............................................................................................13
V.1 Kesimpulan..............................................................................................15
V.2 Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penuntasan masalah stunting di Indonesia sedang digencarkan oleh
pemerintah mengingat masih tingginya prevalensi stunting di Indonesia. Masalah
ini tidak hanya ditangani oleh Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan
setempat, melainkan harus adanya dukungan lintas sektoral dalam mewujudkan
penuntasan serta pencegahan terjadinya stunting di Indonesia. Asupan makanan
yang bervitamin sangat dibutuhkan dalam penanganan Stunting untuk bayi dan
ibu hamil. Apalagi saat ini kita juga masih dalam suasana pandemi.
Berangkat dari permasalahan tersebut, saya mahasiswa KKN tim 1
Universitas Prof. Dr. Hazairin SH Bengkulu yang ditempatkan di kelurahan Sido
Mulyo Kecamatan Gading Cempaka membuat suatu program dalam mencegah
terjadinya stunting. Program ini menggunakan daun kelor sebagai salah satu cara
dalam mencegah stunting. Melihat dari banyaknya jumlah kelor yang berada di
pasaran serta pohon remunggai yang tumbuh liar di kebun. Salah satu program
yang di canangkan adalah pengolahan remunggai menjadi produk makanan ringan
berupa kembang goyang remunggai. Kegiatan dibagi menjadi dua tahap yakni
tahap edukasi mengenai stunting dan manfaat daun remunggai, kemudian
dilanjutkan dengan pengolahan pemanfaatan remunggai. Dan kegiatan ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam
mengadapi masalah stunting.
2
I.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Tujuan :
Manfaat :
Manfaat praktis.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa edukasi
mengenai pencegahan stunting, solusi kejadian stunting, dan membantu
meminimalisir kejadian balita stunting dan juga mengelola bubuk remunggai
menjadi produk makanan bergizi dan bernilai ekonomis di kelurahan sidomulyo.
Manfaat akademis.
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan
mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh studi di
Universitas Prof. Dr. Hazairin., SH Bengkulu.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Remunggai
4
antiinfalamasi di dalam daun kelor bisa jadi solusi terbaiknya. Sejumlah
peneliti meyakini bahwa isothiocyanates adalah senyawa utama
antiinflamasi pada daun kelor. Senyawa tersebut mampu meringankan
peradangan agar tidak terlalu parah. Sebab, peradangan berkelanjutan
terkait dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit
jantung dan kanker.
3. Menangkal Radikal Bebas Radikal bebas dapat menimbulkan terjadinya
stres oksidatif. Efek negatifnya akan menyebabkan penyakit serius seperti
penyakit jantung dan diabetes. Untungnya, daun kelor memiliki
kandungan antioksidan yang begitu tinggi. Ambil contoh, senyawa
quercetin pada daun kelor bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan antioksidan di dalam daun kelor berfungsi untuk melawan
radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup
tinggi mampu memberikan dampak baik bagi kesehatan.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh Manfaat daun kelor
berikutnya yaitu bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam
tubuh. Meski penelitian ilmiahnya belum cukup banyak, namun
kandungan gizi pada daun kelor sangat penting bagi tubuh.
5. Mengontrol Tekanan Darah Dikutip dari Halodoc, daun kelor bermanfaat
untuk mengontrol tekanan darah. Khasiat ini diperoleh dari kandungan
kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
6. Melindungi Tubuh dari Toksisitas Arsenik Paparan senyawa arsenik
tingkat tinggi dalam jangka panjang pada tubuh, dapat menyebabkan
masalah kesehatan dari waktu ke waktu. Misalnya, memicu peningkatan
risiko kanker dan penyakit jantung. Sejumlah kandungan di dalam daun
kelor, dipercaya dapat mengatasi masalah ini. Namun, penelitian lebih
lanjut soal manfaat tersebut hanya beradasrkan uji coba semata.
5
Gambar 0.1 Pohon Kelor
b. Stunting
6
Angka stunting di Provinsi Bengkulu masih mencapai 22,1 persen.
Tertinggi, di Kabupaten Rejang Lebong dengan angka sebesar 26,0 persen.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 25,5 persen, Seluma 24,7
persen. Lebong sebesar 23,3 persen, Kabupaten Kepahiang mencapai 22,9 persen,
Kota Bengkulu dan Mukomuko masing – masing sebesar 22,2 persen. Lalu,
Kabupaten Bengkulu Selatan 20,8 persen, Bengkulu Utara 20,7 persen dan
terendah Kabupaten Kaur 11,3 persen.
7
Bahan- bahan :
1. 250 gram tepung beras
2. 50 gram tepung sagu
3. 60 gram gula pasir halus
4. ½ sdt garam halus
5. ½ sdt vanili
6. 2 butir telor
7. 300 ml santan
8. Minyak goreng secukupnya
9. ½ sdt bubuk remunggai
8
II.2 Rencana Kegiatan
BAB III
METODE PELAKSANAAN
9
III.2 Kondisi dan Lokasi Potensi Kegiatan
Populasi
Jumlah KK : 3.183 KK
Jumlah Penduduk : 11.020 Jiwa
- Laki-laki : 5.479 Jiwa
- Perempuan : 5.541 Jiwa
Pendidikan :
- TK/PAUD : 541 Orang
- SD : 580 Orang
- SLTP : 818 Orang
- SLTA : 915 Orang
- PERGURUAN TINGGI : 963 Orang
10
5. Bahan-bahan untuk pembuatan produk
6. Alat dokumentasi
11
III.5 Teknik Analisis Hasil Kegiatan
Metode pengolahan data yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu terjadi
langsung kelapangan dengan mengambil 8 sampel dari warga sasaran degan
menggunakan angket. Kemudian angket tersebut di isi oleh 8 warga sasaran
dengan cara klasifikasi yaitu penyederhanaan data tersebut agar mudah
dimengerti.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
IV.2 Pembahasan
13
3. Bibit yang telah disemai supaya dapat tumbuh lebih baik maka di
pindahkan ke polibek yang lebih besar berukuran 30 x 30 cm.
4. Perawatan bibit sebelum dibagikan, bibit yang telah dipindahkan
harus rutin dirawat dengan diletakkan ditempat yang tidak terlalu
panas dan rutin disiram setiap hari.
Setelah kegaiatan diatas warga jadi lebih mengetahui manfaat remunggai dan
bisa memanfaatkan remunggai untuk kesehatan guna mencegah stunting maupun
untuk menambah hasil perekonomi warga.
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
Bagi Mahasiswa setelah kegiatan ini selesi dijalankan program yang telah
dijalankan harus terus dipantau. Karena dengan program yang telah dilaksanakan
ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UKM ( Usaha Kecil
Menengah ), dan juga bisa meningkatkan hubungan kekerabatan dengan warga.
Bagi Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KUKERTA bukan
hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat setempat,
dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan
masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja
KUKERTA dapat lebih tinggi.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
4 Minggu Rapat bersama DPL Foto bersama
, 29
Mei
2022
5 Senin, Praktek pembuatan Hasil olahan
30 Mei olahan cendol
2022 remunggai
18
8 Kamis, Edukasi mengenai Sosialisasi
02 Juni pengolahan
2022 cendol,banana cake,
dan soup remunggai
dan cara mencegah
stunting
19
13 Kamis, Moniv dari LPPM di Foto bersama
23 Juni kantor Lurah ketua LPPM
2022 sidomulyo
20
Lampiran 2. NAMA-NAMA WARGA SASARAN
21