*Corresponding author: Jurusan Kimia FMIPA UNSRAT, Jl. Kampus Unsrat, Manado, Indonesia 95115; Email address:
rottymarsella@gmail.com
Published by FMIPA UNSRAT (2017)
JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6(2) 42-45 43
bracteosa DC). Kadji et al. (2013) telah melakukan Uji Kandungan Total Fenolik (Conde et al., 1997)
penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari Kandungan total fenolik ditentukan dengan
ekstrak etanol daun soyogik yang diekstraksi menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Sebanyak
dengan metode maserasi yang didapatkan hasil 0,1mL larutan ekstrak dan ditambahkan 0,1 mL
bahwa daun soyogik mengandung aktivitas reagen Folin-Ciocalteu 50% lalu divortex kemudian
antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar ditambahkan 2 mL Na2CO3 2% dan divortex.
38,01 ppm dan pada pengujian fitokimia Selanjutnya campuran tersebut diinkubasi selama
mengandung senyawa fenolik, flavonoid, steroid dan 30 menit. Absorbansi sampel dibaca pada panjang
saponin. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh gelombang 750 nm. Kandungan total fenolik dari
Muaja et al. (2013) dan Maukar et al. (2013), ekstrak dihitung dengan menggunakan kurva
menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari daun standar asam galat.
soyogik mengandung senyawa fitokimia yaitu Aktivitas Penghambatan Peroksida dengan Metode
fenolik, flavonoid dan tanin, serta bersifat toksik. Ferric Thiocyanate (Chen et al., 1996)
Senyawa fenolik yang terkandung dalam tanaman Sebanyak 2 ml buffer fosfat pH 7, asam linoleat
soyogik dapat berperan aktif sebagai antioksidan 50mM dalam etanol 99,8% (2ml), dan 1ml aquades
yang dapat menghambat dan menghentikan diletakkan pada vial gelap dengan tutup sekrup.
oksidasi lipid dengan cara mendonasikan atom Campuran tersebut diinkubasi pada suhu 37-400C.
hidrogen ke senyawa radikal membentuk Analisis kadar peroksida dilakukan setiap 2 hari
intermediet radikal fenoksil (Nzaramba, 2008). sebagai berikut. Kedalam 50µl sampel ditambahkan
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya 2,35 ml etanol 75% dan 50µl amonium tiosianat
yang telah dilakukan, belum pernah dilakukan 30%, selanjutnya ditambahkan 50µl FeCl 2 0,02M
pengujian daun soyogik dalam menghambat pada 3,5% larutan HCl. Absorbansi diukur pada
terbentuknya oksidasi pada asam linoleat, oleh panjang gelombang 500 nm. Berdasarkan
karena itu penulis tertarik meneliti lebih lanjut pengukuran absorbansi peroksida blanko tersebut
terhadap penghambatan oksidasi asam linoleat dapat ditentukan lama inkubasi untuk mencapai
daun soyogik ini dalam menghambat oksidasi pada absorbansi maksimum (misalnya x hari). Prosedur
asam linoleat. Penelitian ini bertujuan untuk yang sama seperti pada blanko, hanya aquades
menganalisis kandungan total fenolik dan aktivitas diganti dengan ekstrak sampel dan α-tokoferol.
antioksidan dari ekstrak metanol daun soyogik Persen penghambatan peroksida atau
(Saurauia bracteosa DC) dalam menghambat malonaldehida dihitung dengan rumus:
oksidasi asam linoleatkloroplas.
43
44 JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6(2) 42-45
merupakan senyawa yang bersifat polar cenderung Persen penghambatan ekstrak metanol dalam
larut dalam pelarut polar (Harborne, 1987). menghambat oksidasi asam linoleat yaitu sebesar
Kandungan senyawa fenol pada ekstrak metanol 49,464% dan α-tokoferol sebesar 46, 964%.
berperan menentukan adanya kandungan Kemampuan ekstrak metanol dalam menghambat
antioksidan pada ekstrak metanol tersebut. oksidasi primer memiliki hasil yang lebih tinggi dari
Penentuan Lama Inkubasi Sampel α-tokoferol sebagai pembanding. Hasil ini juga
Pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak berhubungan dengan uji kandungan senyawa
metanol daun soyogik dilakukan dengan fenolik dimana ekstrak metanol memiliki kandungan
menggunakan metode Ferric Thiocyanate (FTC). fenolik yang tinggi. Nzaramba (2008) menyatakan
Dalam penelitian ini digunakan sumber bahwa komponen fenolik merupakan terminator
peroksida atau asam lemak yaitu asam linoleat. dari radikal bebas dan sebagai pengkelat ion logam
Sebelum dilakukan pengujian pada ekstrak metanol redoks aktif. Antioksidan fenolik ini menghalangi
serta pembanding yaitu α-tokoferol, dilakukan oksidasi lipid dan molekul lain dengan cara
terlebih dahulu pengujian blanko seperti pada mendonasikan atom hidrogen ke senyawa radikal
Gambar 1. membentuk intermediet radikal fenoksil.
4. Kesimpulan
Kandungan total fenolik ekstrak metanol dari
daun soyogik yaitu 99,67 mg/kg. Aktivitas
penghambatan oksidasi asam linoleat ekstrak
metanol dari daun soyogik dinyatakan dalam persen
penghambatan dengan metode Ferric Thiocyanate
sebesar 49,464%. Ekstrak metanol memiliki
kemampuan menghambat oksidasi asam linoleat
Gambar 1. Nilai absorbansi peroksida (blanko) dari lebih tinggi dibandingkan α-Tokoferol sebagai
asam linoleat selama inkubasi pada suhu 37-400C pembanding.
Berdasarkan Gambar 1, pengujian blanko ini
Daftar Pustaka
menggunakan akuades dengan prosedur inkubasi
Chen, H., Muramoto, K., Yamauchi, F., dan Nokihara,
yang sama seperti sampel yang dibaca
K. 1996. Antioxidant Activity of Designed
absorbansinya setiap 2 hari sekali dengan suhu
Peptides Based on the Antioxidative Peptide
inkubasi yaitu 37-400C. Pengujian blanko ini
Isolated from Digests of a Soybean Protein.
digunakan untuk menentukan lama inkubasi
Journal of Agricultural and Food Chemistry. 44:
sampel sebelum dilakukan analisis peroksida pada
2619-2623.
sampel. Absorbansi mencapai maksimum pada hari
Conde, E.F., Cadahia, M.C., Garcia-Vallejo, B.F.D.,
ke-8 selama inkubasi 10 hari, yang menunjukkan
Simon and Adrabos, J.R.G. 1997. Low Molecular
pembentukan peroksida terus terjadi hingga hari ke-
Weight Polyphenol in Cork of Quercus Suber. J.
8 akibat penurunan aktivitas antioksidan. Pada hari
Agric. Food. Chem. 45: 2695-2700.
ke-10 terjadi dekomposisi peroksida.
Harborne, J. B. 1987. Uji Fitokimia. Bandung :
Aktivitas Penghambatan Peroksida dengan Metode
Institut Teknologi Bandung.
Ferric Thiocyanate
Kadji, M. H., Runtuwene, M., dan Citraningtyas, G.
Pengujian pada sistem ini didasarkan pada
2013. Uji Fitokima dan Aktivitas Antioksidan
kemampuan zat antioksidan ekstrak metanol daun
dari Ekstrak Etanol Daun Soyogik (Saurauia
soyogik untuk menghambat terbentuknya peroksida
bracteosa DC). Jurnal Pharmacon. 10 : 5.
atau tahap awal terjadinya oksidasi lipid. Pada
Lisi, A., Runtuwene, M., dan Wewengkang, D. 2017.
tahap awal oksidasi asam lemak tidak jenuh, terjadi
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan dari
autooksidasi membentuk radikal peroksida yang
Ekstrak Metanol Bunga Soyogik (Saurauia
cukup banyak. Dengan adanya oksigen maka
bracteosa DC). Jurnal Ilmiah – Farmasi. 1(6).
radikal bebas dari asam linoleat akan membentuk
Maukar, M.A., Runtuwene, M.R.J dan Pontoh, J.
hidroperoksida (ROOH) dalam suasana asam akan
2013. Analisis Kandungan Fitokimia dari Uji
menghasilkan suatu oksigen tunggal yang kemudian
Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Soyogik
akan mengoksidasi ion ferro (Fe2+) menjadi ion ferri
(Saurauia bracteosa DC) dengan Menggunakan
(Fe3+) dan ion ferri yang terbentuk akan berikatan
Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Sains .2(13):
dengan ion tiosianat (SCN-) membentuk kompleks
98-101.
ferritiosianat [Fe(SCN)3] yang berwarna merah.
Muaja, D. A., Koleangan, S.J.H., dan Runtuwene,
Merah pekat menunjukkan tingginya absorbansi dan
R.J.M. 2013. Uji Toksisitas dengan Metode BSLT
rendahnya aktivitas antioksidan, sehingga efek
dan Analisis Kandungan Fitokimia Ekstrak Daun
penghambatan terbentuknya ion Fe3+ dievaluasi Soyogik (Saurauia bracteosa DC) dengan
dengan melihat pembentukan kompleks Metode Soxhletasi. Jurnal MIPA Unsrat.2(2):
ferritiosianat dengan menggunakan 115-118.
spektrofotometer pada panjang gelombang 500 nm
(Natalia, 2016).
JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6(2) 42-45 45
Natalia, A. H. S. 2016. Skrining Fitokimia dan
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun
Rinu (Piper baccatum BI) [SKRIPSI]. Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Nzaramba, M.N. 2008. Relationships Among
Antioxidants, Phenolics, and Specific Gravity in
Potato Cultivars, and Evaluation of Wild Potato
Species for Antioxidants, Glycoalkaloids, and
Anti-Cancer Activity on Human Prostate and
Colon Cancer Cells In Vitro. Disertasi. Texas
A&M University.
Purwoko, T. 2001. Aktivitas Antioksidan Isoflavon
Aglikon dari Tempe terhadap Oksidasi Minyak
Kedelai. BioSMART. 1(4).
Sartika, R. A. D. 2008. Pengaruh Asam Lemak Tak
Jenuh Tidak Jenuh dan Asam Lemak Trans
Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional. 2(4)
Tuminah, S. 2009. Efek Asam Lemak Jenuh dan
Asam Lemak Tak Jenuh ‘Trans’ Terhadap
Kesehatan. Media Penelit dan Pengembangan
Kesehatan
45