Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meliyanyi B.

R Karim
Nim : 21020020
Tugas Kuliah : Farmakologi Kebidanan
Dosen Pengampuh : Fani Lairin Djala, S. M,.Biomed

 Jenis-jenis obat yang tergolong dalam kategori A,B,C,D dan X


a. Obat dalam kategori A aman untuk janin berdasarkan studi kontrol yang
dilakukan pada ibu hamil, dan hal tersebut berlaku pada trimester I maupun
selanjtnya. Oleh karena itu, obat kategori A disebut memiliki resiko yang
sangat kecil dalam membahayakan ibu hamil. Contoh jenis obatnya:
- Asam folat
- Zink
- Levotiroskin
- Vitamin B
b. Obat dalam kategori B cukup aman untuk janin berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada hewan percobaan yang sedang hamil menimbulkan sedikit
efek samping. Namun, efek samping serupa tidak di alami oleh wanita
hamil. Contoh obat kategori A:
- Ampicillin
- Caffein
- Fosfomycin
- Glucagon
- Ibuprofen oral
- Insulin
- Metformin
- Tetracycline topical
- Tranexamic acid
- Vancomycin oral
c. Obat dalam kategori C mengindikasikan bahwa obat beresiko menyebabkan
ganggungan kehamilan oleh karena itu, ini hanya di anjurkan jika manfaat
yang di peroleh ibu maupun janin lebih besar daripada resiko yang
ditimbulkan. Contoh obatnya:
- Albumin
- Aspirin
- Beta carotene
- Codeine, dan parasetamol
- dopamine
- Nicotine oral
- Rimpapicin
- Tramadol
d. Obat dalam kategori D terbukti dapat menimbulkan resiko berbahaya pada
janin. Oleh karena itu obat ini hanya digunakan pada kondisi darurat. Contoh
obatnya:
- Alprazolam
- Cisplatin
- Kanamcyn
- Phenytoin
- Tamoxifen
- Valproic acid
x. Obat dalam kategori X di rekomendasikan bagi ibu hamil maupun
wanita usia subur, obat ini terbukti sangat membahayakan bagi
janin. Contoh obatnya:
- Atorvastatin
- Clamifene
- Coumarin
- Danazol
- Estradiol
- Misoprosotal
- Ocytocin
- Simvastatin
- Warfarin

Anda mungkin juga menyukai