Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku, yang dibagi
menjadi 4. Menurut potensi menyebabkan ketergantungan sebagai berikut :
A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C= Mungkin berisiko
D= Ada bukti positif dari risiko
X= Kontraindikasi
Doktrin yang masih relevan untuk dipakai hingga kini adalah bahwa : TIDAK ADA
OBAT YANG AMAN UNTUK IBU HAMIL. Penjabaran ilmiah mengenai hal ini
diartikan bahwa penggunaan semua obat pada masa kehamilan harus melalui dokter
(sesuai dengan diagnosa) atau apoteker (sebagai faktor kontrol). Efikasi, kemanjuran
(benefit) vs resiko (risk) adalah pertimbangan utama dalam kita menggunakan obat
khususnya untuk kategori A dan B, sedangkan untuk obat yang masuk kategori C dan
D penggunaannya harus benar-benar melalui pertimbangan dokter dengan
mempertimbangkan manfaat, keselamatan jiwa yang lebih besar dibandingkan
resikonya. Untuk obat dengan kategori X TIDAK BOLEH DIGUNAKAN pada masa
kehamilan.