Anda di halaman 1dari 64

LFW Medisina_210x275 path.

ai 3/27/2012 10:55:58 AM

CM

MY

CY

CMY

K
DARI REDAKSI

Media Informasi Farmasi Indonesia


Wajib Tahu Masalah Hukum
Ikatan Apoteker Indonesia Yang Berkaitan
Majalah MEDISINA Media Infor­
masi Farmasi Indonesia merupakan
Praktek Kefarmasian
media komunikasi yang diterbitkan oleh
Pengurus Pusat IAI (Ikatan Apoteker

D
Indonesia) melalui PT. ISFI Penerbitan. i kuartal pertama 2012, para apoteker yang akan
MEDISINA terbit setiap tiga bulan
sekali pada minggu pertama. berpraktek di sarana pelayanan kesehatan sibuk dengan
pengurusan SIPA setelah STRA yang diterbitkan Komite
Pelindung : Farmasi Nasional diterima. Untuk memperoleh SIPA,
Drs. M. Dani Pratomo, Apt., rekomendasi dari PC IAI untuk memperoleh SIPA merupakan
Redaktur Kehormatan: salah satu ketentuan. Pengisian formulir dan pemenuhan beberapa
Drs. Nurul Falah EP, Apt. persyaratan merupakan hal wajar untuk kelengkapan data dan
Drs. Saleh Rustandi, Apt. memudahkan bagi organisasi memantau profesionalisme anggota.
Drs. Masrial Mahyudin., Apt. Namun tidak sedikit sejawat yang merasa pengurusan rekomendasi
Drs. Pre Agusta Siswantoro, Apt. dari PD dan PC IAI terlalu birokratis, sehingga mengesalkan
Drs. Djoko Suyono, Apt
Dra. Meinarwati, Apt. beberapa sejawat. Hal itulah yang menjadi perhatian Dani
Prof. DR. Dachrianus, Apt. Pratomo, Ketua PP IAI dalam tulisannya di rubrik Forum, agar
Drs Bambang Triwara, Apt. “birokrasi” tersebut tidak kebablasan sehingga merugikan anggota
Drs. Zurbandi., Apt, MM dan organisasi
Drs. Sukiman Said Umar., Apt.
Drs. Wahyudi U. Hidayat., Apt, M.Sc Walau bagaimanapun para apoteker yang akan melakukan
praktek profesi harus memiliki STRA dan SIPA segera. Kelalaian
Pemimpin Umum: tersebut akan menimbulkan dampak hukum bila terjadi kelalaian
Nunut Rubbiyanto, SSi, Apt pengurusannya. Namun masalahnya tidak hanya itu. Para apoteker
yang berpraktek harus mengerti masalah hukum yang mungkin
Pemimpin Redaksi:
Drs. Azril Kimin, Sp.FRS, Apt timbul bila terjadi hal-hal yang berdampak buruk pada pasien atau
terjadi praktek yang melanggar kepatutan. Atau juga apoteker
Sidang Redaksi: tidak melakukan hal tercela tetapi dibebankan masalah hukum
Drs. Noffendri, Apt karena tindakan oknum difasilitas kesehatan yang berada di bawah
Dra. Sus Maryati, Apt, MM
Dra. Chusun, Apt, M.Kes tanggung jawabnya.
Karena itulah, laporan utama Medisina kali ini, yang ditulis
Staf Redaksi: Nunut Rubiyanto, banyak menyoal masalah hukum yang berkaitan
Evita Fitriani, S Farm, Apt., dalam praktek kefarmasian. Kalau aspek hukum yang berkaitan
Mittha Lusianti, S Farm, Apt.
dengan masalah ini tidak dipahami dengan jelas, tentu banyak
Keuangan: kerepotan yang akan dihadapi. Perlu diingat, dalam era PP 51
Dra. Eddyningsih, Apt., ini, masalah hukum yang tadinya berderajat “just to know” telah
berubah menjadi “must to know” bagi apoteker Indonesia.
Staf Khusus: Pada Akhir Januari 2012, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
Drs. Husni Junus, Apt.
telah melantik Kepala BPOM baru Lucky Oemar Said. Agar sejawat
Layout & Desain: apoteker lebih mengenal apa dan siapa beliau, Medisina telah
Dani Rachadian, Ramli Badrudin mewawancarai Kepala Badan POM tersebut, yang kami tampilkan di
rubrik Profil Utama. Juga pada nomor ini kami tampilkan wawancara
Alamat Redaksi :
Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang
dengan Purwadi yang menjabat Kepala Komite Farmasi Nasional,
Jakarta Barat, yang perannya menentukan dalam perubahan Farmasi Indonesia
Telp./Fax.: 021-56943842, sesuai track yang seharusnya.n (AK)
e-mail: ptisfi penerbitan@yahoo.com.
No. Rekening:
a/n. PT. ISFI Penerbitan,
BCA KC. Tomang : 310 300 9860. Redaksi

4 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


DAFTAR ISI

Potret Aktivis Pelopor Ikatan Apoteker


di Indonesia 24

FORUM
Perkembangan Pencarian Antibiotika

44
Pasca Era Genomik 26

TOPIK KHUSUS
Obesitas, Bukan Sekadar Masalah
Kesehatan 29
Etiologi, Fisiologi dan Presentasi klinis

07
obesitas 30 PD IAI
Terapi penderia obesitas 32 PD IAI Jabar: Paket Rekomendasi
Untuk Meningkatkan Kompetensi
INFO SEHAT Apoteker 42
Berenang mempertinggi IQ 34
KILAS BERITA
DARI REDAKSI Forum Apoteker Indonesia 2012
Wajib Tahu Masalah Hukum Yang INFO PENDIDIKAN
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Managemen Terkini dan Peran Baru
Berkaitan Praktek Kefarmasian 4 Apoteker 44
Memperkuat Posisi di Rumpun
SURAT PEMBACA 6 Kesehatan 36
PENELITIAN
PRAKTEK KEFARMASIAN Obat Unlicensed dan Off Label pada
PROFIL UTAMA pediatri butuh perhatian Apoteker 46
Perjalanan panjang yang sederhana 7 Cara Pembuatan obat Tradisional yang
Baik. Menjaga Mutu dengan Penerapan
Sanitasi Higienis 38 PROFIL USAHA
LAPORAN UTAMA Jaya Abadi: Apotek yang tutup bila
Mal praktik dalam praktik kefarmasian 10 apoteker tak hadir 48
Pasal 108 UU No 36 tahun 2009 TOKOH
pasca Judicial Review 12 Ulvi Nur Rista, S.Farm., M.Farm., Apt
Apoteker Mesti Sabar dan Ikhlas 40 CPD
Apotek Panel adalah Mal Praktik Reumatoid Arthritis 50
Apoteker: Belajar dari Kasus Apotek Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS, Apt
panel di Batam 14 Ingin Go Internasional 41
PENELITIAN
Upaya mencegah Malpraktik apoteker 15 Preferential Radio-Frequency Ablation

10
Cara Baru Sembuhkan Kanker
WAWANCARA Payudara 54
Drs. Purwadi,MM,ME., Apt Bengkuang untuk kecantikan 55
Tiga puluh Lima Ribu Apoteker sudah Cuci Tangan Untuk Kesehatan Hati 56
memiliki STRA- 17
KOLOM
KOLOM Asisten Apoteker:
Praktek sesat Apoteker 20 Tenaga Tenis Kefarmasian Yang
Disesuaikan Perannya. 57
AGENDA 22
ALBUM 60
SEJARAH
Sejarah berdirinya Organisasi Apoteker FORUM
di Indonesia 23 Rekomendasi 62

Bagi anggota IAI yang berminat untuk mendapatkan Majalah MEDISINA


dapat memesan langsung ke PT. ISFI Penerbitan melalui Fax. 021-56943842
atau e-mail: ptisfipenerbitan@yahoo.com dengan mengirimkan bukti
pembayaran + ongkos kirim, atau bisa juga melalui Pengurus Daerah IAI
masing-masing ecara kolektif.

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 5


SURAT PEMBACA

STRA Kolektif belummense lesai


giri mk an kem bali ber kas
if, bol ehk an jika saya
S aya mau tan ya soa l STR A Ko lekt
per mohonan STRA ulang, sebab STR
belum selesai?
A yang dikumpulkan secara kolektif
sampai sekarang

Rosvita, Jakarta

A yang harus diselesaikan,


Memang di KFN sendiri banyak sekali STR
Mohon maaf atas keterlambatan STRA nya. . Untuk pengiriman ulang,
harus menyelesaikan STRA yang baru lulus
selain yang dikumpulkan kolektif, KFN juga nomor STRA nantinya.
en Kesehatan, agar tidak terjadi pengulangan
sebaiknya diinfokan pada KFN di Departem

menjadi penulis di majalah BAGAIMANA CARA


medisina BERLANGGANAN MEDISINA

B agaimana caranya agar bisa menjadi penulis tetap di


majalah MEDISINA? Rubrik apa yang disediakan bagi S aya pernah mendapatkan majalah MEDISINA tapi tidak
rutin. Saat ini saya ingin mendapatkannya setiap edisi,
bagaimana caranya?
penulis dari luar?
Reza, Bandung Defianti, Maluku Utara

Silakan kirimkan artikelnya ke Redaksi Majalah MEDISINA Bisa dengan berlangganan. Untuk informasi hubungi PT. ISFI
Jalan Wijaya Kusuma No. 17 Tomang atau email di Penerbitan, Telp: 021-56943842. Formulir berlangganan bisa
ptisfipenerbitan@yahoo.com. Rubriknya bisa dilihat di Majalah didapatkan di setiap edisi majalah MEDISINA.
langsung. Untuk rubric yang berkaitan dengan pemikiran pribadi
akan dimasukan dalam rubric kolom.
ISO INDONESIA DAN MEDISINA
ON LINE?
BUTUH INFORMASI UJI KOMPETENSI
DAN SEMINAR
A pakah saya bisa mendap atkan ISO Indone sia dan
Medisina dalam bentuk On Line nya?

M ohon informasi Uji Kompetensi dan seminar-seminar Neni Yulia, Jakarta


kefarmasian yang bisa diikuti untuk meningkatkan SKP.
Desi K, Surabaya Saat ini kami belum menyediakan ISO Indonesia bentuk on linenya.
Mungkin akan jadi rencana ke depan. Untuk Medisina bisa dilihat
Silakan cek website ikatanapotekerindonesia.net dan lihat rubric agenda. di www.ikatanapotekerindonesia.net.
Kami berusaha untuk terus mengupdate hal tersebut.

Redaksi menyediakan ruang untuk para pembaca untuk menymbangkan tulisan baik itu
artikel, berita, kolom, dan sebagainya untuk dimuat di majalah MEDISINA. Tulisan yang
dimuat tetap selaras dengan visi dan misi majalah MEDISINA, sehingga kami dari redaksi
berhak untuk melakukan pengeditan seandainya dianggap perlu. Naskah dikirim via e-mail ke alamat ptisfi penerbitan@
yahoo.com. untuk informasi hubungi Redaksi MEDISINA telepon: 021-56943842, Untuk setiap tulisan yang dimuat
akan mendapatkan imbalan yang pantas dari Redaksi. Selamat berkarya dan terima kasih.

6 Edisi XV Maret 2011 - Mei 2012


LAORAN UTAMA

“Karir saya seperti


perjalanan panjang yang
sederhana”, begitulah
kira-kira Ibu Lucky S.
Slamet menjabarkan
perjalanan karirnya
sejauh ini. Walaupun dia
mengatakan perjalanan
karirnya sederhana,
namun ia berhasil
menjadi orang nomor satu
di Badan Pengawasan
Obat dan Makanan.

M
enkes dr. Endang
Rahayu Sedyaningsih,
Selasa 24 Januari 2011
telah melantik Ibu
Lucky S. Slamet, Sebagai Kepala
Badan POM menggantikan Dra.
Kustantinah yang telah memasuki
masa purnabakti. Awal karirnya
dimulai tahun 1980, setelah lulus Lucky S. Slamet

Perjalanan panjang
yang sederhana
sebagai apoteker dari Universitas Terapetik, Narkotik, Psikotropika dan Ibu Lucky saat selesai menjelaskan.
Indonesia, saat mulai bekerja sebagai Zat Adiktif pada tahun 2001-2011. Dalam pencapaiannya tersebut, peran
Pegawai Negeri Sipil di BPOM. Saat Cukup lama Ibu Lucky menjabat ibundanya sangat penting di mata istri
itu, Lukcy menempati posisi di bagian sebagai Deputi Pengawasan Napza, dari Suryadi Slamet ini. Kedisiplinan
Registrasi Obat. hingga akhirnya ia diangkat menjadi dan semangat ibunda membuat
Kepala Badan POM RI . Ibu Lucky ingin selalu menjadi dan
Di tahun 1999, Ibu Lucky menghasilkan yang terbaik dalam
dipercaya menempati posisi kepala Pada tahun 2006-2010, Ibu Lucky setiap aktifitasnya. “Ibu saya selalu
Direktorat Pengawasan Obat dan Alkes, juga merangkap sebagai pelaksana mengatakan, apapun yang dikerjakan,
kemudian dipercaya kembali menjadi harian kesestama (?). “Sederhana, selalu lakukan yang terbaik. Beliau
Deputi Bidang Pengawasan Produk kan, perjalanan karirnya?” tutur adalah inspirator saya,” tutur Ibu

Edisi XV Maret 2012 - Mei Februari 2012 7


LAPORAN UTAMA

Lucky. Tidak hanya ibu, suami dan Teknologi Farmasi dan Pangan and material,” katanya. Namun hal
juga mendukung karir dari ibu satu merupakan tantangan tersendiri. tersebut pasti ada jalan tengahnya.
orang anak ini. Menurut Ibu Lucky, Kemajuan tersebut membuat teknologi
kesamaan dia dan suami membuat yang berkembang semakin pesat dan Bukan Cuma tantangan yang
Ibu Lucky nyaman menapaki karirnya. menyebabkan industri obat semakin dihadapi Ibu Lucky, beliau juga
“Suami dan keluarga juga memiliki maju. Hal ini menyebabkan jumlah harus menghadapi tuntutan banyak
prinsip achievement oriented, jadi sejalan obat dan pangan yang beredar di masyarakat. “ Masyarakat memang
juga dengan pemikiran saya,” katanya. masyarakat semakin banyak dan memiliki banyak harapan pada
permasalahannya semakin kompleks. BPOM. Untuk mewujudkan harapan
Mewujudkan Sinergisme “Produk tersebut membutuhkan tersebut, kecepatan pelayanan public
Kinerja BPOM dan Lembaga pengawasan yang semakin baik lagi, harus diutamakan. Kami juga harus
agar tidak terjadi resiko buruk di menyediakan informasi sebanyak-
lain banyaknya dengan akses yang mudah
masyarakat. Disamping itu, barrier
antar Negara yang sudah tidak ada (era dicapai. Disamping itu, tugas kita
Menjadi kepala BPOM bukanlah
perdagangan bebas), menyebabkan adalah menjemput bola. Pelayanan
tugas yang ringan. Banyak tantangan
obat dan makanan dari luar negeri bisa kepada masyarakat tidak harus
dan hambatan yang mungkin akan
masuk ke dalam negeri dengan mudah menunggu, tapi menjemput terlebih
dilalui oleh Ibu Lucky. “Sejauh ini
Dan hal ini juga menjadi tugas badan dahulu,” kata ibu yang memiliki
saya selalu melihat hambatan yang
POM untuk mengawasinya. Tantangan kegemaran membaca ini tegas. Lalu
datang sebagai tantangan,” katanya.
lainnya adalah, bagaimana BPOM ini bagaimana kiat untuk menaklukan
Memang tidak mudah menghadapinya,
bisa lebih dikenal oleh masyarakat. tantangan tersebut? Tentunya dengan
namun dengan berpikir positif
merumuskan target dan evaluasi kerja
akan selalu ada jalan keluar atas
Mengenai kendala atau hambatan, per kuatral. Sebagai kepala BPOM, Ibu
setiap hambatan-hambatan tersebut.
Ibu Lucky menilai kendala masih di Lucky telah merumuskan target yang
Pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahuan
permasalahan klasik. “ Main, money akan dicapai BPOM. Empat program

8 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


LAORAN UTAMA

yang diandalkan adalah, Revitalisasi Lucky yang juga lulusan master of kerjasama yang solid antar semua
komitment penyelenggaraan science in Community Health and pegawai. “Saya selalu mengusahakan
pemerintah yang bersih, pemantapan Epidemiology, Queen’s University at untuk menjalin komunikasi yang
program POM yang telah ada, Kingston, Canada. Untuk menunjang berkesinambungan, dengan begitu
meningkatkan transparasi dan kompetensi tersebut, memang pegawai yang bekerja bisa berjalan
kecepatan pelayanan public dan dibutuhkan alokasi dana yang cukup bersamaan dan tujuan kita bisa
meningkatkan daya saing obat dan banyak. “Saya juga menyerankan tercapai,” katanya.
makanan, agar dapat mendukung daya agar mereka mengikuti pendidikan
tahan nasional. berkelanjutan untuk meningkatan Cita-cita lain Ibu Lucky, yang
kompetensi mereka,” katanya mungkin membedakannya dari
Bukan Cuma merumuskan menambahkan. Tentunya untuk yang lain adalah keinginannya yang
target BPOM, Ibu Lucky sebenarnya menunjang kinerjanya di BPOM, besar untuk mewujudkan sinergisme
memiliki obsesi sendiri. “ Saya ingin sinkronisasi kerja dengan SDM kinerja antara BPOM dan lembaga
mewujudkan kompetensi untuk lain sangat dibutuhkan. Ibu Lucky yang lainnya. “Saya menyadari,
seluruh warga BPOM, agar mereka mengakui, bahwa ia tidak mungkin tanpa sinergisme tidak mungkin ada
bisa expert dalam bekerja,” kata Ibu bersemangat sendiri. Dibutuhkan pencapaian yang besar, “ tambahnya

Ingin Memiliki
Studio Lukis
Bagaimana sosok Ibu Lucky di kehidupan
sehari-harinya?

I bu Lucky sangat gemar membaca.


Buku bacaanya adalah yang
berbahasa Inggeris. “Sejak kecil,
kalau ayah saya ke luar negeri, beliau
selalu menghadiahi saya buku cerita
katanya tertawa. Selain itu, Ibu
Lucky juga ingin meluangkan
waktu luangnya nanti untuk
belajar memasak. “saya suka
sekali membeli buku resep
bahasa Inggeris. Saya suka sekali dari berbagai macam Negara,
membaca buku Mari Curie,” katanya. tapi sampai sekarang belum
Kebiasaan yang positif ini ternyata pernah dicoba,” katanya sambil
sangat bermanfaat dalam menjalani tertawa.
perkuliahan dan bekerja di instansi
yang banyak berhubungan dengan Banyak hal yang
relasi asing. Saat ini, Ibu Lucky mulai dikorbankan oleh Ibu Lucky
gemar membaca buku ilmiah dan dalam rangka memberikan yang
buku-buku agama. terbaik untuk pekerjaannya di
BPOM. Menurut ibu dari Yudistira ini, kesibukannya. “Justru anak saya suka
Disamping gemar membaca, hidup itu pasti harus memilih, maka bertanya-tanya kalo saya pulang ke
Ibu Lucky yang semula bercita-cita ketika ia memilih untuk mengabdi rumah cepat, dikiranya saya malah
sebagai dosen ini juga memiliki obsesi sebagai kepala BPOM, dia harus lagi sakit,” katanya tersenyum. “Yang
lainnya, yaitu memiliki studio lukis. berani mengorbankan waktunya. penting untuk keluarga kan Quality
“Saya suka melukis, tapi tidak tahu Untungnya sejauh ini keluarga sangat time, bukan hanya kuantitasnya,”
ya, sekarang masih bisa atau tidak,” mendukung dan tidak keberatn dengan tambahnya.g (Vit)

Edisi XV Maret 2012 - Mei Februari 2012 9


LAPORAN UTAMA

MAL PRAKTIK DALAM


PRAKTIK KEFARMASIAN
Barangkali hal yang asing bagi apoteker, kata-kata malpraktik, tetapi dengan adanya Undang-undang No.36
tahun 2009 tentang kesehatan Pasal 108 dan pasal 198, serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009
tentang pekerjaan kefarmasian, mau tidak mau apoteker harus mulai memahami dan harus berhati-hati dalam
melaksanakan praktik kefarmasian sesuai peraturan perundangan tersebut.

M
alpraktik dapat diartikan sebagai prakatik yang dibelakang hari.
buruk yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Hal ini dapat dipahami mengingat berabad-abad tenaga
(dokter-dokter gigi, apoteker, bidan, perawat kesehatan telah menikmati kebebasan otonomi paternalistik
atau tenaga kesehatan lain) yang dilakukan yang asimitris kedudukannya dan mendadak didudukkan dalam
baik karena kesengajaan atau karena kelalaian (kealpaan) kesejajaran, dituntut sempurna, tranparan dan demokratis.
sehingga mengakibatkan kerugian bagi pasien, yang Harus dipahami bahwa upaya pelayanan kesehatan hasilnya
menyebabkan tenaga kesehatan yang tidak selalu memuaskan semua pihak
melakukan mal praktik tersebut harus terutama pasien, yang pada gilirannya
bertanggungjawab baik secara pidana, pasien dengan mudah menuduh
perdata maupun administrasi. Sedang tenaga kesehatan bahwa telah terjadi
yang dimaksud dengan praktek yang malpraktik.
buruk antara lain yaitu praktik yang Malpraktik didefinisikan antara
tidak profesional, yang bertentangan lain “kelalaian dari seseorang dokter
deng an hukum, kemanusiaan, atau perawat untuk mempergunakan
kepatutan dan kepantasan serta t i n g k a t ke p a n d a i a n d a n i l mu
standar profesi pengetahuan dalam meng obati
Malpraktik dapat pula diartikan dan merawat pasien, yang lazim
sebagai prkatek yang buruk yang dipergunakan terhadap pasien atau
dilakukan oleh dokter atau tenaga orang yang terluka menurut ukuran
kesehatan lain (apoteker, bidan, dilingkungan yang sama”. (Valentin v.
perawat dan tenaga kesehatan La Society de Bienfaisance Mutuelle
lain) yang dilakukan baik karena de Los Angelos, California, 1956).
kesengajaan atau karena kelalaian (kealpaan) sehingga Dari definisi tersebut tuduhan malpraktek harus dibuktikan
mengakibatkan kerugian bagi pasien, yang menyebabkan bahwa apakah benar telah terjadi kelalaian tenaga kesehatan
tenaga kesehatan yang melakukan mal praktek tersebut dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya
harus bertanggungjawab baik secara pidana, perdata maupun (kompetensi) yang ukurannya adalah lazim dipergunakan
administrasi. Sedang yang dimaksud dengan praktek yang diwilayah tersebut. Akibat yang tidak diinginkan tersebut
buruk antara lain yaitu praktik yang tidak profesional, yang boleh jadi merupakan resiko yang melekat terhadap suatu
bertentangan dengan hukum, kemanusiaan, kepatutan dan tindakan medis tersebut (risk of treatment) karena perikatan
kepantasan serta standar profesi dalam transaksi terapeutik antara tenaga kesehatan dengan
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak-haknya pasien adalah perikatan/perjanjian jenis daya upaya dan bukan
merupakan salah satu indikator meningkatnya kesadaran perjanjian/perjanjian akan hasil.
hukum dalam masyarakat. Di sisi lain kecenderungan Apabila tenaga tenaga kesehatan didakwa telah melakukan
meningkatnya kasus tenaga kesehatan (dokter-dokter gigi, kesalahan profesi, hal ini bukanlah merupakan hal yang mudah
apoteker, perawat, bidan) ataupun sarana pelayanan kesehatan bagi siapa saja yang tidak memahami profesi kesehatan dalam
(rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek) di somasi, diadukan membuktikan ada dan tidaknya kesalahan Dalam hal tenaga
atau bahkan dituntut oleh pasien yang akibatnya seringkali kesehatan didakwa telah melakukan criminal malpractice, harus
mengancam para tenaga kesehatan yang pada gilirannya akan dibuktikan apakah perbuatan tenaga kesehatan tersebut telah
mempengaruhi proses pelayanan kesehatan tenaga kesehatan memenuhi unsur tidak pidanya yakni :

10 Edisi XV Maret 2011 - Mei 2012


LAPORAN UTAMA

a. Apakah perbuatan (positif act atau negatif act) tidak memiliki perlengkapan penyimpanan dan pengiriman
merupakan perbuatan yang tercela yang menjamin stabilitas vaksin tersebut, maka hal itu adalah
b. Apakah perbuatan tersebut dilakukan dengan sikap pelanggaran prosedur (SOP) yang apabila terjadi gugatan atau
batin yang salah (sengaja, ceroboh atau adanya kelalaian komplain misalnya vaksinnya tidak memiliki aktifitas karena
kealpaan). telah rusak pada saat penyimpanan dan pendistribusian maka
Apabila tenaga kesehatan dituduh telah melakukan apoteker bisa dikenai sanksi. Menurut Ahaditomo, sanksinya
kelalaian sehingga mengakibatkan pasien menderita luka, tergantung pelanggaran yang dilakukan dari mulai pelanggaran
cacat tetap atau bahkan meninggal dunia, maka yang harus disiplin, administrasi sampai dengan sanksi pidana. Demikian
dibuktikan adalah adanya unsur perbuatan tercela (salah) yang juga untuk apoteker yang praktik di sarana pelayanan.
dilakukan dengan perilaku berupa kelalaian atau kurang hati- “…Itu semua akan semakin meningkatkan jaminan terhadap
hati ataupun kurang praduga (ceroboh). perlindungan pasien dari perilaku tidak bertanggungjawab
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian”. Lanjut pak
Indonesia, M Dani Pratomo, harus diingat bahwa perjanjian Tom, panggilan akrab Ahaditomo.
(transaksi) antara tenaga kesehatan dan pasien adalah sebatas Sementara menurut Faiq bahfen, pakar hukum kesehatan
upaya, dan tidak pernah menjanjikan apalagi memberikan yang juga anggota KFN, bagi apoteker yang praktik di
jaminan terhadap hasil setiap upaya kesehatan. Tugas apoteker apotek yang menyediakan dan melayani obat tidak terdaftar
dalam hal ini adalah bagaimana menjalankan praktek sesuai (tidak memiliki ijin edar) atau dari sumber yang ilegal
Standar yang berlaku dari mulai standar profesi sampai standard adalah sebuah pelanggaran kode etik dan bentuk nyata dari
operating procedure (SOP). Oleh karena itu, dalam hal praktik malpraktik apoteker, demikian juga apotek panel adalah sebuah
apoteker, kompetensi dan profesionalime harus selalu dijaga malpraktik. Sanksinya bisa mulai dari sanksi disiplin sampai
dan terus menerus ditingkatkan untuk menghindari adanya pencabutan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) oleh
tuntutan ataupun komplain dari pasien dan masyarakat. Komite Farmasi Nasional.
Nunut Rubiyanto, seorang apoteker praktisi komunitas, Amir hamzah pane apoteker yang sekarang menjadi
meyakini bahwa setiap praktisi pernah mengalami masalah lawyer dan seorang praktisi hukum, mengatakan, mestinya
terkait dengan tindakan kefarmasian terhadap pasien. Terlepas Peraturan perundang-undangan disamping memiliki fungsi
dari ringan atau beratnya masalah, dari mulai dikomplain mengatur mana yang dibenarkan dan mana yang salah, juga
pasien sampai disomasi atau ditulis di koran, bahkan sampai memiliki fungsi sebagai social engineering (rekayasa sosial).
digugat ke pengadilan, tapi tidak semua masalah yang timbul Artinya bagaimana Undang undang Kesehatan dan Peraturan
bisa dianggap sebagai mal praktik. pemerintah tentang pekerjaan kefarmasian mendorong
Misalnya Stevens Johnson Syndrome, yang tidak bisa diramalkan apoteker berubah dari perilaku, karakter dan kultur yang lama
sebelumnya, sehingga ketika kasus ini terjadi, tidak bisa serta yaitu tidak praktik menjadi praktik baik menjamin obat yang
merta dianggap sebagai malpraktik, sekalipun akibatnya bagi dilayankan maupun menjamin kebenaran tata cara penggunaan
pasien bisa saja sangat parah. Sehingga SOP praktik apoteker obat sesuai dengan ketentuan.
memang harus betul-betul dipatuhi dan dilaksanakan serta Dani Pratomo lebih tegas lagi, “…..kita (PP IAI) sudah dan
dievaluasi dan diperbaharui terus menerus. Dan semua terus akan mendorong apoteker untuk memenuhi ketentuan
tindakan apoteker harus terdokumentasi. Kompetensi apoteker Pasal 108 UU No 36 tahun 2009 dan PP 51 tahun 2009, PP
juga harus selalu ditingkatkan, ujar Nunut. IAI sudah berkali-kali mengingatkan bahwa disamping diberi
Anggota Komite Farmasi Nasional (KFN) Ahaditomo, kewenangan eksklusif oleh peraturan perundangan tersebut,
menegaskan bahwa selama ini apoteker sebagai profesi tidak apoteker juga dihadapkan pada resiko apabila berkhianat atau
terpapar oleh liabilitas praktik profesi. Sebagai contoh, di mengingkari peraturan tersebut”.
industri farmasi, hasil pengawasan post market Badan POM, Oleh karena itulah menurut ahaditomo, perlu adanya
ditemukan obat yang tidak memenuhi standar misalnya sebuah breaktrough (terobosan) bagaimana IAI dan apoteker
kadarnya tidak memenuhi syarat dan mewajibkan harus ditarik yang difasilitasi pemerintah melakukan upaya pemenuhan
dari peredaran. Maka kalau dulu, kewajiban produsen hanya terhadap ketentuan peraturan tersebut dalam jangka waktu
sebatas menarik produk tersebut, maka sekarang ini apoteker tertentu yang terukur dan kuantitatif. Misalnya ditentukan
baik penanggungjawab produksi, QC dan QA sangat mungkin selambat-lambatnya 3 tahun, dan untuk tahun pertama target
diperiksa sekurang-kurangnya oleh majelis etik IAI apakah ada capaian adalah 30%, bertahap sampai tercapai 100%. Muaranya
kesalahan prosedur atau tidak, apakah ada unsur kesengajaan adalah bagaimana menjamin pelayanan kefarmasian yang
atau tidak dan sebagainya. diberikan oleh apoteker terjamin kualitasnya dan masyarakat
Demikian juga untuk yang ada di distribusi misalnya suatu mendapatkan perlindungan dari praktik kefarmasian yang
distributor farmasi yang mendistribusikan vaksin ternyata buruk.n (gusnun)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 11


LAPORAN UTAMA

Pasal 108 UU No 36 tahun 2009


pasca Judicial Review

P
ada tanggal 16 Februari 2010 adalah tenaga kefarmasian sesuai tahun dan atau pidana denda paling
berdasarkan Akta Penerimaan dengan keahlian dan kewenangannya. banyak Rp 100.000.000,00 (scratus juta
Berkas Permohonan Nomor Dalam hal tidak ada tenaga rupiah).
26/PAN.MK/2010, dan kefarmasian, tenaga kesehatan tertentu Karena ayat tersebutlah, Misran
diregistrasi dengan Nomor 12/PUU- dapat melakukan praktik kefarmasian yang pada pagi hari berprofesi sebagai
VIII/2010 pada tanggal 1 Maret 2010, secara terbatas, misalnya antara lain perawat sekaligus kepala puskesmas,
dan telah diperbaiki dan diterima di dokter dan/atau dokter gigi, bidan, dan pada sore harinya praktek
Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal dan perawat, yang dilaksanakan keperawatan di rumahnya, telah
29 Maret 2010, yang diajukan oleh : sesuai dengan peraturan perundang- ditangkap, ditahan dan telah dijatuhi
Misran, S.Km; seorang PNS, Perawat, undangan.” hukuman Pidana Penjara selama 3
Kepala Puskesmas bulan dikurangi selama
Pembantu Kuala Samboja; terdakwa dalam tahanan
Kecamatan Samboja, dengan denda sebesar
Kabupaten Kutai Rp.2.000.000,. (dua juta
Kertanegara, Provinsi rupiah) dengan tuduhan
Kalimantan Timur beserta melanggar Pasal 82 ayat
4 (empat) orang perawat (1) huruf D dan Pasal 63
lainnya mengajukan ayat (1) Undang-Undang
gugatan Judicial Review Nomor 23 Tahun 1992
atas pasal 108 tahun 2009 tentang Kesehatan;
tentang Kesehatan yang
dianggap bertentangan Atas dasar itulah maka
dengan undang undang Dasar tahun Kemudian pelanggaran atas pasal Misran dkk mengajukan judicial review
1945. 108 tersebut diatur dengan pasal 198 terhadap Pasal 108 ayat (1) Undang-
Adalah Undang Undang No 36 “Setiap orang yang tidak memiliki Undang Nomor 36 Tahun 2009
tahun 2009 tentang kesehatan pasal 108 keahlian dan kewenangan untuk tentang Kesehatan (Lembaran Negara
yang berbunyi “ Praktik kefarmasiaan melakukan praktik kefarmasian Republik Indonesia Tahun 2009
yang meliputi pembuatan termasuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 Nomor 144) yang merupakan aturan
pengendalian mutu sediaan dipidana dengan pidana denda paling yang merubah pasal 63 ayat (1) UU
farmasi, pengamanan, pengadaan, banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta No 36 tentang Kesehatan dianggap
penyimpanan dan pendistribusian rupiah)”. bertentangan dengan Undang-Undang
obat, pelayanan obat atas resep Sebetulnya Misran didakwa dasar tahun 1945, serta menimbulkan
dokter, pelayanan informasi obat melanggar Undang-Undang No 23 dilema bagi tenaga kesehatan terutama
serta pengembangan obat, bahan tahun 1992 tentang Kesehatan pasal di daerah terpencil yang tidak terdapat
obat dan obat tradisional harus 63 ayat (1) Pekerjaan kefarmasiaan tenaga kefarmasian.
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dalam pengadaan, produksi, distribusi, Setelah melalui serangkaian proses
mempunyai keahlian dan kewenangan dan pelayanan sediaan farmasi harus persidangan yang panjang, akhirnya
sesuai dengan ketentuan peraturan dilakukan olch tenaga kesehatan yang pada hari Senin tanggal 27 Juni
perundang-undangan.” mempunyai keahlian dan kewenangan 2011 diucapkan dalam Sidang Pleno
Kemudian pada Penjelasan pasal untuk itu. Sedang pelanggaran ayat Mahkamah Konstitusi terbuka untuk
108 ayat (1) tersebut disebutkan bahwa tersebut diatur dalam pasal 83 ayat (1) umum putusan atas perkara Nomor
“ Yang dimaksud dengan “tenaga yang ancamannya dipidana dengan 12/PUU-VIII/2010 yang intinya, Pasal
kesehatan” dalam ketentuan ini pidana penjara paling lama 5 (lima) 108 ayat (1) Undang-Undang Nomor

12 Edisi XV Maret 2011 - Mei 2012


LAPORAN UTAMA

36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2009 tentang Kesehatan (Lembaran dalam praktek kefarmasian sekaligus
(Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia Tahun menjawab tantangan sebagaimana
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan 2009 Nomor 144, Tambahan amanat pasal 108 tersebut.
Lembaran Negara Republik Indonesia Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063) sepanjang kalimat, “... Nomor 5063) tidak mempunyai Bahwa Pasal 108 ayat (1) UU
harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kekuatan hukum mengikat; 36/2009 dimaksudkan untuk
mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai Dengan demikian putusan mempertimbangkan secara hati-
dengan peraturan perundang-undangan” Mahkamah Konstitusi tersebut justru hati dan saksama akan bahaya yang
bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang memperkuat kedudukan pasal 108 dapat timbul dalam penggunaan obat
tidak dimaknai bahwa tenaga kesehatan karena semakin terdefinisi dengan yang tidak sesuai peruntukannya
tersebut adalah tenaga kefarmasian, dan dipindahkannya substansi penjelasan karena itu adalah tepat jika obat yang
dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, pasal 108 ayat (1) tersebut menjadi dipergunakan untuk masyarakat
tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan bagian dari pasal 108. Disamping itu harus diberikan oleh orang yang
praktik kefarmasian secara terbatas, antara putusan mahkamah Konstitusi bersifat mempunyai kompetensi, keahlian,
lain, dokter dan/atau dokter gigi, bidan, final dan mengikat sehingga tidak dan kewenangan untuk memberikan
dan perawat yang melakukan tugasnya dimungkinkan lagi dilakukan upaya obat tersebut; bahwa Pasal 1 angka
dalam keadaan darurat yang mengancam hukum lagi terhadap pasal 108 tersebut. 1 Peraturan Pemerintah Nomor 51
keselamatan jiwa dan diperlukan tindakan - Bahwa Pasal 1 angka 1 Peraturan Tahun 2009 dipertegas lagi dalam Pasal
medis segera untuk menyelamatkan pasien; Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 2 ayat (2) yang menyatakan pekerjaan
dipertegas lagi dalam Pasal 2 ayat kefarmasian sebagaimana dimaksud
Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang (2) yang menyatakan pekerjaan pada ayat (1) harus dilakukan oleh
Nomor 36 Tahun 2009 tentang kefarmasian sebagaimana dimaksud tenaga kesehatan yang mempunyai
Kesehatan (Lembaran Negara Republik pada ayat (1) harus dilakukan oleh keahlian dan kewenangan untuk itu.
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, tenaga kesehatan yang mempunyai Tenaga kesehatan yang mempunyai
Tambahan Lembaran Negara Republik keahlian dan kewenangan untuk itu. keahlian dan kewenangan untuk
Indonesia Nomor 5063) sepanjang Tenaga kesehatan yang mempunyai itu adalah tenaga kefarmasian yang
kalimat, “….harus dilakukan oleh tenaga keahlian dan kewenangan untuk terdiri dari apoteker dan tenaga teknis
kesehatan yang mempunyai keahlian dan itu adalah tenaga kefarmasian yang kefarmasian.
kewenangan sesuai dengan ketentuan terdiri dari apoteker dan tenaga teknis
peraturan perundang-undangan, adalah tidak kefarmasian. Dani melanjutkan “…bahwa
mempunyai kekuatan hukum mengikat apabila permohonan Misran
sepanjang tidak dimaknai bahwa tenaga Menurut Faiq Bahfein, pakar dikabulkan maka akan menimbulkan:
kesehatan tersebut adalah tenaga kefarmasian hukum kesehatan yang juga anggota 1) Terdapat kekosongan hukum dan
dan dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, Komite Farmasi Nasional , putusan kekacauan tentang pengaturan
tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan Mahkamah Konstitusi tersebut praktik kefarmasian;
praktik kefarmasian secara terbatas antara memperkuat pasal 108 ayat 1 dan 2) Dapat menimbulkan peredaran,
lain dokter dan/ atau dokter gigi, bidan dan menghilangkan penjelasan pasal 108 perolehan, maupun pendistribusian
perawat yang melakukan tugasnya dalam ayat (1) tersebut, sehingga kedudukan obat-obatan dilakukan oleh pihak-
keadaan darurat yang mengancam jiwa dan apoteker sebagai tenaga kefarmasian pihak yang tidak bertanggung
diperlukan tindakan medis segera untuk adalah absolut. Dan pasal 108 ini sudah jawab;
menyelamatkan pasien”. tidak mungkin di judicial review lagi. 3) Perlindungan dan pengawasan
Sekarang tinggal bagaimana terhadap masyarakat atas
Selanjutnya terhadap Penjelasan apoteker memaknai otoritas yang penggunaan obat-obatan menjadi
Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang diberikan oleh Peraturan Perundangan tidak terjamin;”
Nomor 36 Tahun 2009 tentang tersebut untuk menghadirkan sebuah
Kesehatan (Lembaran Negara Republik realitas tentang praktek kefarmasian. Sehingga Dani Pratomo berpesan
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Lanjut Faiq Bahfen. kepada seluruh apoteker di Indonesia,
Tambahan Lembaran Negara Republik untuk mengemban amanah yang
Indonesia Nomor 5063) bertentangan Sementara menurut Ketua diberikan oleh peraturan perundangan
dengan Undang-Undang Dasar Negara Umum PP IAI M Dani Pratomo, tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk
Republik Indonesia Tahun 1945; bahwa pasca yudicial review tersebut melindungi kepentingan masyarakat,
- Penjelasan Pasal 108 ayat (1) mestinya menginspirasi apoteker tidak ada pilihan lain.n (gusnun)
Undang-Undang Nomor 36 Tahun untuk membuktikan keberadaannya

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 13


LAPORAN UTAMA

Apotek Panel adalah MALPRAKTIK APOTEKER:

Akhir bulan Agustus Belajar dari


2010, Seorang
apoteker bernama Kasus Apotek
panel di Batam
Desy (disamarkan)
yang praktek di
sebuah apotek di Kota
Batam, ditawari untuk
melakukan order oleh negosiasi dilakukan agar
Desy dan Lina bersedia
seorang salesman membayar tagihan
sebuah distributor tersebut.
nasional yang ada di Karena lama tidak
ada jalan keluar yang
Batam yaitu PT DN.
memuaskan bagi PT
DN tersebut, maka

T
pada pertengahan
awarannya adalah, apotek Maret 2011 melalui
dijadikan apotek “kerja tidak mampu membayar. kuasa hukumnya PT
sama” (istilah populernya Desy tidak sendiri, ada juga Lina DN menggungat secara perdata
apotek KS), yaitu seolah- (nama juga disamarkan), seorang kepada Desy dan Lina (dengan perkara
olah order kepada PT DN untuk apoteker yang baru beberapa tahun terpisah) agar membayar semua
mengirimkan obat keras berupa obat praktek di apotek di Kota Batam, tagihan beserta bunga tunggakan
kontrasepsi oral dan beberapa item dalam waktu yang hampir bersamaan, setiap bulannya.
obat lainnya yang nilainya mencapai juga oleh pelaku yang sama dengan Baik Desy maupun Lina merasa
dua ratus enam puluhan juta. modus yang sama meskipun nilainya ketakutan dan kebingungan karena
Desy harus membuat Surat hanya tiga puluh empat juta rupiah. seumur-umur baru kali ini berurusan
pesanan yang di tandatangani, dan Ternyata salesman yang dulu dengan pengadilan sebagai tergugat
nantinya menandatangai faktur meminta order dan meminjam surat untuk sesuatu yang selama ini
penerimaan barang. Sebagai imbalan, pesanan sekarang telah melarikan diri “dianggap wajar” bahkan oleh banyak
Desy akan mendapatkan fee sebesar dengan membawa barang bernilai 300- apoteker di Indonesia. Beruntunglah
3% dari total nilai faktur. Hal tersebut an juta tersebut. Anehnya pihak PT segenap Pengurus Daerah Ikatan
terjadi beberapa kali dan selama ini DN justru menuduh Desy dan Lina Apoteker Indonesia (PD IAI)
baik-baik saja. bersekongkol dengan salesman PT DN Kepulauan Riau dan Pengurus Cabang
Namun sampai dengan jatuh tersebut, padahal pada saat pengiriman (PC IAI) Kota Batam memberikan
tempo pembayaran yaitu 30 hari barang dan meminta stempel apotek simpati dan dukungan kepada Desy
dari tanggal faktur, fee tidak juga kepada Desy dan Lina, salesman dan Lina, bahkan Pengurus Pusat
ditransfer bahkan datang collector dari PT DN ditemani oleh karyawan PT Ikatan Apoteker Indonesia juga turun
PT DN yang meminta pembayaran DN yang lain serta menggunakan tangan untuk meberikan advokasi dan
atas tagihan bernilai dua ratus enam kendaraan milik PT DN. dukungan. Beberapa kali Pengurus
puluhan juta tersebut. Namun karena Total nilai faktur yang di-panel- Pusat ikatan Apoteker Indonesia
merasa hanya digunakan untuk kan melaui Desy dan Lina hampir mengutus wakil sekretaris Jenderal
“lewat” dan “dipinjam” SP-nya saja, mencapai tiga ratus juta tersebut Nunut Rubiyanto untuk memberikan
maka Desy tidak bersedia membayar sampai beberapa bulan tidak ada dukungan dan melakukan advokasi
disamping memang nilai 250-an juta jalan penyelesaian, berbagai upaya bahkan sampai mengikuti jalannya
adalah nilai yang sangat besar dan jelas pendekatan, pembicaraan dan persidangan. Di samping itu upaya

14 Edisi XV Maret 2011 - Mei 2012


LAPORAN UTAMA

perdamaian juga ditempuh PP IAI disusun sendiri tanpa didampingi oleh Dan posisi hukum apoteker dalam
dengan staf PT DN di Jakarta. pengacara atau penasihat hukum. apotek panel pada posisi yang sangat
Berbagai upaya mediasi juga menemui Setelah melalui proses persidangan lemah.
jalan buntu. yang panjang dan melelahkan, akhirnya Belajar dari pengalaman kasus
Karena beberapa skema yang pada bulan Agustus dan September panel di Batam tersebut, Pengurus
ditawarkan tetap dianggap berat oleh 2012 sidang putusan untuk kedua Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
pihak Desy dan Lina sehingga tidak perkara tersebut dimenangkan oleh pertengahan tahun 2011 mengeluarkan
ada pilihan lain kecuali persidangan Desy dan Lina, gugatan kepada Surat Edaran yang berisi larangan
dilanjutkan. Tanpa didampingi oleh keduanya di tolak oleh Majelis hakim melakukan praktek panel dalam bentuk
penasihat hukum, hanya dibantu oleh pengadilan Negeri Kota Batam. apapun. Apabila apoteker melanggar
teman-teman sejawat Pengurus Daerah Walaupun berakhir dengan happy larangan tersebut, sanksi sampai
Kepulauan Riau dan Pengurus Cabang ending, namun kasus Panel di Batam dengan terberat bisa dijatuhkan apa
Kota Batam serta Pengurus Pusat IAI, tersebut patut menjadi pelajaran bagi bila terbukti. Yaaa…. Semoga bisa jadi
Desy dan Lina mengikuti persidangan seluruh apoteker Indonesia, bahwa bahan pelajaran bagi seluruh apoteker
demi persidangan. Bahkan ketika harus panel adalah bentuk mal praktek Indonesia, bahwa apotek panel adalah
menyusun bantahan dan perlawanan, (praktek yang buruk) bagi apoteker. bentuk malpraktik apoteker.n(gusnun)

Beberapa kali Pengurus


Pusat Ikatan apoteker Upaya mencegah
Indonesia mendapat surat
undangan dari kepolisian Mal praktik apoteker
untuk memberikan keterangan
terkait dugaan mal praktik
di sebuah sarana pelayanan
kesehatan. PP IAI diundang
karena dianggap representatif
untuk memberikan keterangan
terkait penggunaan obat tenaga kesehatan yang melakukan mal Malpraktik seperti disebutkan di atas,
oleh tenaga kesehatan yang praktek tersebut harus bertanggungjawab terkait dengan kelalaian, yang secara
kemudian menimbulkan baik secara pidana, perdata maupun teoritis tentang kelalaian tersebut
administrasi. Sedang yang dimaksud melibatkan lima elemen : (1) tugas
akibat yang membahayakan
dengan praktek yang buruk antara lain yang mestinya dikerjakan, (2) tugas
pasien baik berupa cacat tetap yaitu praktik yang tidak profesional, yang dilalaikan, (3) kerugian yang
maupun sampai meninggal yang bertentangan dengan hukum, ditimbulkan, (4) Penyebabnya, dan (5)
dunia. kemanusiaan, kepatutan dan kepantasan Antisipasi yang dilakukan.
serta standar profesi. Dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan hak-haknya yang
Malpraktik dapat dapat pula mer upakan salah satu indikator
didefinisikan sebagai praktek yang salah meningkatnya kesadaran hukum dalam

M
alpraktik dapat diartikan atau tidak sesuai dengan standar profesi masyarakat, maka di tahun-tahun
sebagai prkatek yang buruk atau standar prosedur operasional. mendatang akan semakin banyak terjadi
yang dilakukan oleh dokter Untuk malpraktek tenaga kesehatan sengketa antara masyarakat (pasien)
atau tenaga kesehatan lain dapat dikenai hukum kriminal dan dengan tenaga kesehatan, termasuk
(apoteker, bidan, perawat dan tenaga hukum sipil. Malpraktik kedokteran apoteker.
kesehatan lain) yang dilakukan baik kini terdiri dari 4 hal : (1) Tanggung Oleh karena itu, apoteker secara
karena kesengajaan atau karena kelalaian jawab kriminal, (2) Malpraktik secara individual maupun terorganisir melalui
(kealpaan) sehingga mengakibatkan etik, (3) Tanggung jawab sipil, dan (4) Ikatan Apoteker Indonesia harus
kerugian bagi pasien, yang menyebabkan Tanggung jawab publik. melakukan berbagai upaya agar praktik

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 15


LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA

yang buruk oleh apoteker antara lain : membuktikan kelalaian tenaga


1. Upaya pencegahan malpraktek dalam kesehatan.
pelayanan kesehatan Apabila tuduhan kepada
kesehatan merupakan criminal malpractice, dilakukan adalah mementahkan dalil-
Den g a n a da n ya kecen der un g a n maka tenaga kesehatan dapat melakukan: dalil penggugat, karena dalam peradilan
masyarakat untuk menggugat tenaga a. Informal defence, dengan mengajukan perdata, pihak yang mendalilkan harus
medis karena adanya malpraktek bukti untuk menangkis/ menyangkal membuktikan di pengadilan, dengan
diharapkan tenaga dalam menjalankan bahwa tuduhan yang diajukan tidak perkataan lain pasien atau pengacaranya
tugasnya selalu bertindak hati-hati, yakni: berdasar atau tidak menunjuk pada harus membuktikan  dalil sebagai dasar
a. Tidak menjanjikan atau memberi garansi doktrin-doktrin yang ada, misalnya gugatan bahwa tergugat (perawat)
akan keberhasilan upayanya, karena apoteker mengajukan bukti bahwa bertanggung jawab atas derita (damage)
perjanjian berbentuk daya upaya bukan yang terjadi bukan disengaja, akan yang dialami penggugat.
perjanjian akan berhasil. tetapi merupakan risiko medik (risk of
b. Sebelum melakukan intervensi agar selalu treatment), atau mengajukan alasan bahwa Untuk membuktikan adanya civil
dilakukan informed consent. dirinya tidak mempunyai sikap batin malpractice tidaklah mudah, utamanya
c. Mencatat semua tindakan yang (men rea) sebagaimana disyaratkan dalam tidak diketemukannya fakta yang dapat
dilakukan dalam rekam patient perumusan delik yang dituduhkan. berbicara sendiri (res ipsa loquitur),
Medication Record (PMR). apalagi untuk membuktikan adanya
d. Apabila terjadi keragu-raguan, b. Formal/legal defence, yakni melakukan tindakan menterlantarkan kewajiban
konsultasikan kepada apoteker yang pembelaan dengan mengajukan atau (dereliction of duty) dan adanya hubungan
lebih senior atau dokter. menunjuk pada doktrin-doktrin hukum, langsung antara menterlantarkan
e. Memperlakukan pasien secara yakni dengan menyangkal tuntutan kewajiban dengan adanya rusaknya
manusiawi dengan memperhatikan dengan cara menolak unsur-unsur kesehatan (damage), sedangkan yang
segala kebutuhannya. pertanggung jawaban atau melakukan harus membuktikan adalah orang-orang
f. Menjalin komunikasi yang pembelaan untuk membebaskan diri awam dibidang kesehatan dan hal inilah
baik dengan pasien, keluarga dari pertanggung jawaban, dengan yang menguntungkan tenaga perawatan.
dan masyarakat sekitarnya. m e n g a j u k a n b u k t i b a h wa y a n g
dilakukan adalah pengaruh daya paksa. Tapi prinsipnya adalah praktek yang
2. Upaya menghadapi tuntutan hukum baik, lakukan sesuai dengan standar
Terkait dengan pembelaan, ada profesi dan selalu menjunjung kode
Apabila upaya kesehatan yang baiknya apoteker menggunakan jasa etik dan sumpah apoteker dan selalu
d i l a k u k a n ke p a d a p a s i e n t i d a k penasehat hukum, sehingga yang sifatnya berhati-hati. Jangan pernah membiarkan
m e mu a s k a n s e h i n g g a a p o t e ke r teknis pembelaan diserahkan kepadanya. kewenangan apoteker dilakukan oleh
menghadapi tuntutan hukum, maka Pada perkara perdata dalam tuduhan orang lain apalagi yang tidak memiliki
apoteker seharusnya bersifat pasif dan civil malpractice dimana apoteker digugat kewenang an dan keahlian untuk
pasien atau keluarganyalah yang aktif membayar ganti rugi sejumlah uang, yang melakukan praktik kefarmasian.n (gusnun)

16
16 EdisiXV
Edisi XV Maret
Maret2011
2011- -Mei
Mei2012
2012
Wawancara

Komite Farmasi Nasional


(KFN), hampir setahun
menjalankan tugasnya,
yaitu melaksanakan Amanah
PP. 51 dan Permenkes 889.
Dari penyelesaian STRA
sampai dengan perumusan
road map untuk Uji
Kompetensi dan Pendidikan
berkelanjutan, tengah
menjadi kesibukan KFN
saat ini. Apa pencapaian
KFN dalam setahun ini, dan
bagaimana kendala dalam
bekerja? Berikut wawancara
Medisina dengan ketua KFN,
Drs. Purwadi, MM.ME. Apt.

Drs. Purwadi, MM,ME., Apt


Ketua Komite Farmasi Nasional

Tiga puluh Lima Ribu Apoteker


sudah memiliki STRA
A
pa program kerja KFN Bagaimana dengan pendidikan
saat ini, apa target jangka berkelanjutan? Apakah KFN juga
panjang dan jangka ikut andil melaksanakan Pendidikan
pendeknya? berkelanjutan?
Saat ini kami dalam tahap Ya, road map nya tetap kami
penyelesaian road map kompetensi yang akan membuat, hanya untuk
Apoteker. Kami berharap road map pelaksanaannya akan diserahkan
ini bisa diselesaikan dalam waktu kepada yang lebih kompeten untuk
tiga tahun. Jika dalam tiga tahun bisa melaksanakannya. Misalnya kepada
diselesaikan, maka ketika habis masa Perguruan Tinggi Farmasi, Organisasi
kerja kami, KFN yang selanjutnya dapat Profesi yang kompeten. Karena, tidak
mengaplikasikannya. Disamping itu, kami mungkin dilaksanakan oleh KFN,
juga dalam tahap untuk menyelesaikan karena dalam pelaksanaan kompetensi
software registrasi online dan software dibutuhkan orang yang ahli, dibutuhkan
registrasi online untuk SIPA dan SIKA modul-modul pendukung yang dibuat
kabupaten. Target Registrasi online bisa oleh orang yang sesuai di bidangnya.
berjalan pada bulan Juni atau Juli 2012 KFN hanya akan membuatkan Road
ini, sedang untuk kabupaten bisa selesai Mapnya saja.
pada akhir tahun ini.

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 17


Wawancara

Apakah KFN juga melaksanakan Saat ini bidang sertifikasi dan 3. Pengawasan dan Pembinaan
program-program untuk registrasi sedang dalam tahap Bagian ini berperan untuk
meningkatkan kompetensi dari penyelesai registrasi on line. Untuk melakukan pengawasan dan
tenaga teknis kefarmasian? STRA sendiri masih berjalan. Ada pembinaan terhadap tenaga
Seperti yang dicantumkan dalam dua pekerjaan yang dilakukan oleh kefarmasian agar bekerja sesuai
bagian STRA, yaitu menyelesaikan dengan wewenangnya.
PP.51 dan Permenkes 889, amanah
permohonan STRA yang lama, dan
dari aturan tersebut bukan hanya juga menyelesaikan STRA yang Bagaimana sistem kerja KFN?
ditujukan untuk Apoteker, tapi juga tengah berlangsung. Kami berharap
tenaga kefarmasian lain seperti Sesama Anggota kami
setiap apoteker yang baru lulus, ketika senantiasa melakukan komunikasi.
Asisten Apoteker. Di KFN sendiri ia disumpah, ia bisa mendapatkan
juga ada anggota yang merupakan Menyelenggarakan Rapat bulanan.
langsung STRAnya. Sehingga
Komunikasi aktif juga kami lakukan
perwakilan PAFI dan kita bekerjasama keesokan harinya mereka bisa
langsung mencari pekerjaan dengan melalui BBM dan telpon. Karena
dengan mereka dalam pengembangan
STRA tersebut. KFN memiliki anggota dari organisasi
tenaga teknis kefarmasian.
2. Pelatihan dan Pendidikan profesi, APTFI dan pemerintah, tentu
Berkelanjutan kami harus menghasilkan kesepakatan
Bagaimana pembagian tugas dari
anggota KFN? Seperti yang disampaikan tadi, bersama. Saya kira, harapan dari
kami hanya membuatkan road map KFN adalah apa hasil yang akan
KFN memiliki sembilan anggota
nya saja. Sedangkan aplikasinya dirumuskan nantinya adalah cerminan
yang bekerja pada tiga divisi. nanti akan dilakukan oleh institsi dari semua pihak yang terkait di
Tiga divisi tersebut adalah: yang kami anggap kompeten untuk dalam KFN tersebut, baik organisasi
1. Sertifikasi dan Registrasi melaksanakannya. profesi, APTFI dan lainnya.

18 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


Wawancara

Apa kendala KFN dalam telah terlaksana?


bekerja? (Tersenyum) Wah kalo itu
Sejauh ini adalah Sumber menjawabnya bagaimana
Daya Manusianya yang ya…setidaknya saat ini KFN
masih kurang. Kami masih telah berhasil mencatat 35000
memanfaatkan pegawai apoteker dan mengetahi
Depkes untuk membantu dimana saja penyebarannya.
kami sebagai sekretariatnya. Selama ini kita kan tidak tahu
Untuk ruanganpun, belum bagaimana kondisi Apoteker
memiliki ruangan khusus. di Indonesia. Nanti kita
Tapi, kami diberikan ruangan harapkan dengan adanya
jika akan menyelenggarakan software online untuk SIPA
rapat KFN. Kita berharap dan SIKA di kabupaten,
ke depannya kendala ini bisa akan bisa terliha lebih jelas
diselesaikan. Namun, kendala lagi keadaan Apoteker dan
seperti ini jangan sampai penempatannya. Semoga akhir
menghambat KFN dalam tahun ini software tersebut
melaksanakan tugasnya. sudah jadi.

Jika nanti PP. 51 berjalan Seperti apa Apoteker


Apakah KFN akan terlibat harapan KFN?
dalam memberikan sanksi Ketika pasien datang ke
apabila ada Apoteker yang apotek, mereka memberikan
melanggar aturan? resep kepada Apotekernya.
Ya. Itu adalah bagian Apoteker membaca resep
dari tugas pembinaan dan dan memberikan informasi
pengawasan. Mereka yang tentang resepnya tersebut.
tergabung di bagian ini Apoteker tidak hanya ada di
akan melakukan perumusan belakang Apotek, tapi dia
sanksi bagi Apoteker yang tapi akan diusahakan agar kita bisa yang menyambut pasien yang
melanggar aturan. Yang pastinya, mengetahu klasifikasi tugasnya, dating ingin menebus obat. Selama
bukan sanksi pidana. Mungkin mungkin dengan adanya registrasi ini banyak orang yang menebus resep
sanksi yang diterapkan adalah online bisa ditentukan. menyuruh asistennya atau pembantu
pencabutan izin praktek. Saya rasa rumah tangganya, karena mereka
dengan mencabut izin praktek lebih Dalam pidatonya menkes merasa kalaupun datang sendiri tidak
membuat mereka jera. Tapi sebelum mengatakan: mendapatkan informasi apa-apa,
menjatuhkan hukuman akhir, pasti “Pemerintah memandang jadi mereka malas ke Apotek. Inilah
akan ada peringatan-peringatan perlu upaya peningkatan dan yang harus dibenahi oleh KFN dan
terlebih dahulu. penjaminan mutu tenaga organisasi profesi.
kefarmasian dalam melaksanakan Persoalan salary untuk anggota KFN?,
Sampai sekarang berapa banyak praktek keprofesiannya. Untuk ini seperti telur dulu atau ayam dulu.
Apoteker yang sudah teregister, itu dibentuk KFN sebagai unit Mau gaji dulu atau kerja dulu. Saya
jika boleh tahu mengenai data organisasi non struktural yang rasa kalau Apoteker sudah komit
statistiknya? bertanggung jawab kepada akan bekerja dengan baik, salary pun
Saat ini kurang lebih 35.000 Menkes dalam melaksanakan akan menyesuaikan. Apoteker yang
Apoteker sudah disertifikasi. peningkatan dan penjaminan bekerja ganda bisa melepaskan salah
Perbandingan antara pria dan wanita mutu tenaga kefarmasian,” terang satu pekerjaannya. Suatu saat akan
adalah 1 : 4. Untuk klasifikasi bidang Menkes. tercipta keseimbangan. g(vit)
kerja memang belum bisa diketahui, Apakah harapan Menkes tersebut

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 19


KOLOM

“Praktik sesat Apoteker”


Oleh: Nunut Rubiyanto

Istilah praktik apoteker menjadi populer setelah UU No 36 tahun 2009 tentang


kesehatan, pada pasal 108 pertama kali memperkenalkan istilah praktek kefarmasian.
Setelah di-judicial review, praktik kefarmasian 108 Praktik kefarmasiaan yang meliputi
pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu tenaga kefarmasian.

D
an dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, bahwa selama ini apoteker tidak pernah melakukan praktik
tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan dengan baik. Yang ada adalah “praktik sesat apoteker” yaitu
praktik kefarmasian secara terbatas, antara lain, apoteker tidak pernah melakukan upaya penjaminan kualitas
dokter dan/atau dokter gigi, bidan, dan perawat barang agar sesuai dengan persyaratan atau mengurusi
yang melakukan tugasnya dalam keadaan darurat yang pelayanan kefarmasian yaitu berinteraksi dengan pasien,
mengancam keselamatan jiwa dan diperlukan tindakan tetapi lebih fokus bagaimana membukukan omset sebanyak-
medis segera untuk menyelamatkan pasien; banyaknya.

Pelanggaran terhadap pasal ini diatur dalam pasal “Praktik sesat apoteker” tersebut sangat rawan terhadap
198 UU No 36 tahun 2009 yang berbunyi Setiap orang komplain dan gugatan dari pasien sebagai penerima jasa
yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk layanan kefarmasian. Nurul Falah berharap praktik tersebut
melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud pelan-pelan harus dikikis sampai habis dan pada saatnya nanti
dalam Pasal 108 dipidana dengan pidana denda paling apoteker betul-betul kembali pada khitoh menjalankan praktik
banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan standar profesi apoteker.
Adalah Nurul
Falah eddy Pariang, Pengur us Pusat
Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker
Pengur us Pusat Indonesia berpendapat
Ikatan Apoteker bahwa sepanjang obat
Indonesia dalam masih diperlakukan
beberapa kesempatan sebag ai komoditas
secara terbuka baik oleh pemerintah,
memperkenalkan masyarakat (baik pasien
istilah “praktik sesat maupun pengusaha)
apoteker” untuk bahkan oleh apoteker
mengkritik masa lalu sendiri , maka akan
apoteker yang jauh dari cukup sulit untuk
nuansa praktik. Nurul menjalankan praktik
Falah meng atakan sebagaimana profesi

20 Edisi XV Maret 2011 - Mei 2012


KOLOM

dokter menjalankan praktik. ke pada asisten apoteker


Berbagai upaya telah, sedang (tenaga teknis kefarmasian),
dan akan di-advokasikan agar bukan sekedar tugas teknis
obat bukan lagi diang gap saja, tapi semuanya, sehingga
sebagai komoditas, bahkan selama ini yang terjadi adalah
secara ekstrim Ahaditomo, pelayanan kefar masian
salah satu penasehat PP IAI yang dilakukan oleh asisten
mendesak agar obat tidak apoteker. Pendelegasian. Inilah
lagi diperjual belikan (dengan esensi praktek sesat apoteker,
mengambil margin tertentu) apoteker tidak per nah
tetapi obat dijual netto (dengan menjalankan kewenangannya,
sistem reimburst) dan tidak tapi diserahkan kepada tenaga
dikenai pajak pertambahan teknis kefarmasian.
nilai (PPN).
Artinya kalau selama ini praktik kefarmasian di apotek
Selama ini apoteker telah salah memahami definisi dan atau sarana lain dilakukan oleh orang selain apoteker (tenaga
makna pendelegasian, wewenang tidak dapat didelegasikan, teknis kefarmasian) maka sebetulnya itu adalah pelanggaran
wewenang inheren dalam sebuah profesi (jabatan publik) peraturan perundang-undangan dan pengkhianatan
sehingga tidak tergantikan atau terdelegasikan. Sedang yang terhadap sumpah dan kode etik apoteker.
bisa didelegasikan adalah tugas-tugas yang sifatnya teknis, Dan celakanya, situasi yang “sesat” tersebut telah
karena ini menyangkut liabity (tanggung-gugat) sebuah berlaku berpuluh-puluh tahun, tidak ada yang menggugat
profesi. dan semuanya menikmati sehingga dianggap sebagai
Pemahaman bahwa obat bukan lagi sebuah komoditas sebuah kebenaran. Bahkan telah menjadi sebuah kultur
tetapi sebagai salah satu produk profesi apoteker, dan yang wariskan kepada generasi berikutnya.
kewenangan untuk men-deliver produk profesi tersebut
mutlak ada pada apoteker, maka sudah selayaknya apoteker Pengurus Pusat ikatan Apoteker Indonesia sedang
mendapatkan jasa profesi atas produk profesi yang berupaya membuat model praktik apoteker yang
dilayankan tersebut. Praktik profesi seperti ini betul-betul menempatkan obat tidak lebih sekedar sebagai alat bantu
didasarkan pada kaidah ilmu pengetahuan, peraturan tindakan apoteker. Tidak ada lagi jual-beli dalam praktik
perundang-undangan dan standar profesi. Dan apabila terjadi kefarmasian, yang ada adalah serangkaian tindakan
kelalaian (kesalahan) yang dilakukan oleh apoteker, misalnya apoteker melakukan farmakoterapi pada pasien dengan
apoteker tidak menjamin kualitas obat yang layankan atau menggunakan alat bantu berupa obat. Obat tidak pernah
apoteker memberikan uraian dan penjelasan tentang segala diperjual belikan.
sesuatu tentang obat tersebut, maka itu adalah malpraktik.
Apoteker harus memberikan liabilitas atas kesalahan tersebut. Dan saat ini adalah momentum yang sangat tepat
Meminjam istilahnya Faiq Bahfen, kewenangan absolut untuk mewujudkannya, sehingga pada era BPJS (Badan
praktek kefarmasian ada pada apoteker sedangkan tenaga Pelaksana jaminan Sosial) tahun 2014 nanti sebagai
teknis sebetulnya tidak memiliki kewenangan kecuali diberi implementasi dari undang-Undang No 40 tahun 2004
pendelegasian oleh apoteker. Jadi tenaga teknis kefarmasian tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang
bekerja atas perintah dan pengawasan dari apoteker. tertunda, apoteker betul-betul melakukan praktik
Bertindak dan melakukan pekerjaan atas instruksi dan apoteker, tidak ada lagi praktik sesat apoteker. Yaaa…
bertanggungjawab kepada apoteker. semoga itu semua disadari oleh semua stake holder praktek
Namun dalam prakteknya, berpuluh-puluh tahun kefarmasian, sehingga saling mendukung sesuai dengan
terjadi, kewenangan telah didelegasikan oleh apoteker peran dan fungsinya masing-masing. n (gusnun)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 21


SEJARAH

Sejarah Berdirinya Organisasi


Apoteker di Indonesia
Kini apoteker di tanah air memiliki satu wadah untuk berkiprah: Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Tapi tak
banyak yang tahu: kapan, dimana dan siapa-siapa yang pertama kali mendirikan organisasi apoteker
di Indonesia.

A
gar hal ini diketahui membentuk panitia persiapan Penyusunan Daftar Kebutuhan
juga oleh generasi pembentukan perhimpunan apoteker Obat, Mengatur Tata Distribusi
apoteker saat nasional. Anggota Panitia Persiapan Obat, dan mempersiapkan industri
ini , Medisina tersebut adalah Drs. E. Looho, Drs. farmasi. Saat itu IKA sering
menampilkan sejarah Lim Tjae Ho , Drs. Kwee Hwat Djien, dianggap sebagai singkatan Ikatan
terbentuknya organisasi apoteker dan Drs. Ie Keng Heng. Tugas dari Kaum Apoteker.
di Indonesia, yang “didaur ulang” panitia tersebut ialah menyiapkan Terpilih sebagai Ketua pertama
dari artikel yang saya buat 31 tahun rancangan anggaran dasar, nama IKA adalah Drs. E. Looho (pemilik
lalu ketika bersama Lukman Hakim organisasi dan lambangnya, Rancangan apotek Djawa) dengan Sekretaris
(kini Ketua LIPI) dan beberapa Anggaran Rumah Tangga, dan Drs. Moh. Kamal (Apoteker
teman lainnya menyusun Buku menyiapkan urgensi program untuk Angkatan laut). Pengurus lainnya
Profil Farmasi Indonesia (1981). diajukan pada Muktamar I. Sebagai adalah Drs. Tio Tiang Hoey, Drs.
Artikel tersebut disusun berdasarkan pemberitahuan kepada apoteker yang Yap Tjwan Bing, Drs. Liem Tjae
wawancara dari beberapa tokoh ada di tanah air (hampir semuanya Ho, Drs. Kho Han Yao dan Drs.
farmasi yang kami temui seperti Lim berkumpul di Jawa), dikirimlah Zakaria Raib (aktifis PNI). Alamat
Tjae Ho (Darya Varia), E. Lohoo undangan sederhana oleh 4 tokoh sekretariat IKA adalah di Jl. Teuku
(apotek Menteng), Zakaria Raib di atas tertanggal 14 Mei 1955 yang Umar 66, Jakarta (kediaman Drs.
(Dupa Farma), serta Purnomo memberitahukan bahwa akan diadakan Moh. Kamal).
Singgih, mantan ketua ISFI yang resepsi sekaligus pembentukan Setahun kemudian (1956),
mensuplai kami dengan koleksi organisasi apoteker dengan nama dilangsungkan Muktamar ke II IKA
majalah Suara Farmasi yang banyak sementara Ikatan Apoteker Indonesia. yang berlangsung di di Gedung
mewartakan kegiatan organisasi Pada undangan tersebut diminta PB IDI, Jl. Sam Ratulangi. Acara
apoteker ditahun lima puluhan. partisipasi sejawat apoteker sebesar Muktamar tersebut antara lain
(Azril Kimin). Rp. 2.000 dengan imbuhan kata pengesahan Anggaran Rumah
agar “resepsi tersebut berlangsung Tangga yang tak sempat disahkan
Dari Muktamar Ke Muktamar bermutu”. pada Muktamar pertama. Pengurus
juga mengalami sedikit perubahan.
Pada tahun 1955, di saat suasana Pada 17 hingga 18 Juni 1955 Nama Drs. Yap Tjwan Bing hilang
politik Indonesia bergelora karena para apoteker di Indonesia akhirnya dan diganti dengan Drs. Liem Oei
akan dilangsungkannya pemilu berhasil melaksanakan pertemuan Yam Djien. Perlu diketahui, Drs.
pertama di era kemerdekaan, yang disebut Muktamar I di gedung Yap Tjan Bing adalah salah satu
beberapa apoteker yang tinggal di Metropole (bioskop Megaria), tempat anggota PPKI (Panitia Persiapan
Jakarta mulai terpikir dan merasakan yang sangat megah untuk ukuran Kemerdekaan Indonesia) yang
perlunya suatu wadah yang dapat zaman tersebut. Keputusan penting bersama Sukarno dan Hatta
memperhatikan dan memperjuangkan yang diambil pada pertemuan tersebut mempersiapkan kemerdekaan
kepentingan farmasi Indonesia pada ialah: Pengesahan nama organisasi Indonesia.
umumnya dan kepentingan apoteker Ikatan Apoteker Indonesia yang
pada khususnya. disebut IKA, pengesahan lambang Muktamar ke III IKA
Pada 20 April 1955, beberapa IKA, pengesahan Anggaran dasar dilangsungkan di gedung
apoteker berkumpul untuk IKA serta menetapkan program Perhimpunan Ilmu Pengetahuan

22 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


SEJARAH

Potret Aktivis Pelopor Ikatan


Apoteker di Indonesia
E. Looho: Orang Menado yang Liem Tjae Ho (Wim Kalona):
dikenal dengan kumis khasnya ini Apoteker lulusan Universitas Leiden tahun
merupakan orang Indonesia ke dua 1951 ini dikenal sebagai apoteker yang
yang meraih gelar apoteker setelah kaya inovasi di zamannya. Dikenal sebagai
kemerdekaan (orang pertama adalah pendiri banyak pabrik obat di Indonesia,
Drs. Hartono). di antaranya Dupa Pharma, Pharos
E. Looho meraih apoteker di Indonesia, Viva Cosmetics, Ikapharm,
Universitas Leiden, Belanda, pada 1947. Darya Varia dan pabrik bahan baku obat
Awal karirnya dimulai sebagai Kepala pertama di Indonesia (PT Riasima Abadi).
Jawatan Farmasi Makasar (1948-1950). Ia merupakan satu dari 4 pemrakarsa
Ia terpilih sebagai Ketua Ikatan Apoteker berdirinya Ikatan Apoteker Indonesia
Drs. E. LOOHO Indonesia yang pertama (1955) sewaktu tahun 1955.
WIM KALONA
menjabat Inspektur Farmasi di Jakarta (Waktu itu Badan POM
belum ada). Ditahun tujuh puluhan ia dikenal sebagai apoteker
yang selalu berada di garda depan Apotek Djawa di Menteng. Yap Cwan Bing: Ia adalah apoteker
lulusan Universitas Amsterdam tahun
1939. Sempat masuk kepengurusan
Ie Kheng Heng: Pemrakarsa Ikatan Apoteker Indonesia (IKA)
berdirinya Ikatan Apoteker Indonesia hasil Muktamar I tahun 1955. Ia lebih
ini adalah asisten apoteker lulusan dikenal sebagai pejuang kemerdekaan,
Belanda tahun 1934 dan apoteker anggota PPKI yang mengesahkan
lulusan Universitas Amsterdam tahun UUD 45, dan anggota DPR pada
1943. Setelah 5 tahun bekerja di tahun lima puluhan. Turut berperan
Belanda kembali ke Indonesia dan dalam pembentukan Fakultas farmasi
mendirikan apotek Malino di Makasar.
Yap Cwan Bing UGM dan sempat menjadi Dewan
Tahun 1955 diangkat sebagai Pegawai Kurator ITB. Setelah kerusuhan rasial
Tinggi Depkes RI di Makasar. Ia pernah di Bandung tahun 1963 (konon ia cedera), Yap Cwan Bing
Drs. IE KENG HENG sebagai ketua IKA dan ISFI cabang bermukim di AS. Karena dianggap orang Solo yang berjasa,
Makasar. Pernah sebagai anggota DPR walikota Solo (Jokowi) meresmikan salah satu ruas jalan di Solo
era Sukarno (DPRD) . Dan ia juga anggota Baperki. dengan nama Jalan Yap Cwan Bing pada tahun 2008.

Alam, Jl. Surapati No. 1, Bandung Drs. Soemartojo (Wakil Ketua), Drs. Muktamar yang diselenggarakan.
pada 31 Agustus hingga 2 September Agus Darmana (Penulis), Drs. Liem Sebagai gantinya tercatat Simposium
1957. Pada Muktamar tersebut Oey Yam Djien (Bendahara), Drs. Farmasi di Bandung yang diprakarsai
dilakukan pengesahan laporan M. Kamal (anggota), Drs. Lim Tjae Himpunan Mahasiswa Farmasi ITB.
Tahunan 1956-1957, pengesahan Ho (anggota), dan Drs. Ruskanda
laporan keuangan, pembentukan (anggota). Alamat sekretariat IKA Muktamar ke V IKA dan
panitia Verifikasi, menetapkan pindah dari jl. Teuku Umar ke Jl. Tebah Lustrum I IKA dilangsungkan di
Muktamar ke IV di Jawa Tengah III No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta. Cipayung pada 19 sampai 22 Agustus
dan memindahkan Redaksi dan 1960. Pada saat itu ditetapkan
Administrasi majalah Suara Farmasi Pada tahun 1958 dilangsungkan program kerja di bidang organisasi,
yang diterbitkan IKA dari Jakarta ke muktamar ke IV Ika di Salatiga, Pendidikan, Produksi dan Distribusi
Bandung yang akan dikelola oleh DR. Jawa Tengah. Sayang tidak dokumen Obat, Undang Undang farmasi,
Poey Seng Bouw. Terpilih sebagai tentang muktamar ini yang diperoleh. wacana pembuatan Farmakope
pengurus pada Muktamar ke III Bila selama ini setiap tahun ada Indonesia dan penyebaran tenaga
ini ialah Drs. Zakaria Raib (Ketua), Muktamar IKA, pada 1959 tidak ada apoteker. Muktamar juga memilih

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 23


SEJARAH

Zakaria M. Kamal: Pur nomo


Raib: Ia Mantan Ketua Singgih:
t e r m a s u k Ikatan Apoteker Lulusan UGM
a p o t e k e r Indonesia tahun tahun 1959 ini
lulusan pertama aktif di Ikatan
1957 ini meraih
Universitas
apoteker tahun Apoteker
Gajah Mada. Ia
menjadi ketua 1956, termasuk Indonesia
Ikatan Apoteker a p o t e ke r s e b a g a i
Indonesia tahun lulusan pertama Sekretaris
1957 – 1965. Jika dari UGM. (1960-1965)
HM KAMAL PURNOMO
ZAKARIA RAIB para apoteker Pensiunan dan terpilih
banyak berkiprah SINGGIH
Laksamana TNI sebagai Ketua
di Depkes, Zakaria Raib mengabdi di AL ini memulai karir sebagai Kepala ISFI tahun 1965.
Departemen perindustrian. Bersama Lim
Dinas Farmasi AL, dan pernah menjabat Beberapa bulan setelah terpilih sebagai
Tjae Ho ia mendirikan Dupa Pharma. Ia
aktif berpolitik (PNI). Pada tahun 1980
Kepala pabrik Obat Depkes Manggarai ketua ISFI, ia “terpaksa” mundur
namanya banyak menghiasi koran ibukota (cikal bakal PT Indofarma). Aktif di karena dianggap terlibat PKI (anggota
karena ia termasuk segelintir pemimpin PDI lembaga politik seperti MPRS dan DPRS HSI). Pernah menjabat Inspektur
(kelompok 4) yang tak mau partainya disetir diera Sukarno. Ia termasuk anggota farmasi Depkes, Kepala Pabrik Obat
rezim Suharto saat itu. Petisi 50 yang mengkritisi pemerintah Manggarai dan Direktur Lembaga
sehingga di akhir hayatnya dikucilkan Farmasi Nasional.
pemerintahan Suharto.

pengurus baru sebagai berikut: n Keanggotaan ISFI terdiri atas peristiwa Gestapu pada 1965 memang
Drs. Zakaria Raib (Ketua), Drs. E. sarjana farmasi apoteker dan sarjana terjadi pengucilan orang-orang yang
Looho (wakil Ketua), Drs. Purnomo farmasi non apoteker. diduga terkait dengan Partai Komunis
Singgih (Penulis), Drs. Tjoa Kian Kie n Membentuk korps sarjana Indonesia. Selanjutnya kepemimpinan
(Bendahara) dan sebagai anggota farmasi menurut bidangnya masing BPP ISFI diambil alih oleh Drs.
pengurus: Drs. Lim Tjae Ho, Dra. Sri masing: Korps Sarjana farmasi Heman. Mengingat kesibukan Drs.
Sugati, Drs. Goei Tjong Tik, dan Drs. Produksi, Korps sarjana farmasi Heman di pemerintahan saat itu tidak
Surastomo Hadisumarno. Distribusi, Korps sarjana Farmasi memungkinkan mencurahkan seluruh
Rumah Sakit, Korps Sarjana farmasi tenaganya bagi ISFI, kepemimpinan
Muktamar ke VI IKA ABRI dan lain-lain. sementara BPP ISFI dialihkan ke
dilangsungkan di Murnayati, Lawang Drs. Soerastomo Hadisoemarno,
(Jawa Timur) pada 31 Agustus hingga Kongres Sarjana Farmasi Indonesia dan kemudian dialihkan ke ke Drs.
4 September 1961 dan memilih pada 1965 ini telah memilih Drs. Soekaryo hingga dilaksanakan
pengurus baru yang sama dengan Purnomo Singgih sebagai Ketua Kongres Nasional ISFI ke VIII di
Muktamar ke V. Muktamar ini juga Umum ISFI pertama. Beberapa bulan Jakarta.
mengesahkan Anggaran Dasar dan setelah kongres, Menteri Kesehatan Kongres Nasional ISFI ke VIII
Anggaran Rumah Tangga yang baru. RI saat itu, Major Djenderal Satrio berlangsung di Jakarta pada 30
Sejak muktamar di Lawang, IKA mengeluarkan SK Menteri Kesehatan Oktober hingga 3 November 1967.
tidak tidak mengadakan muktamar RI No. 41846 tertanggal 16 September Kongres yang dilaksanakan pada awal
setahun sekali. Baru pada tahun 1965 1965 yang menetapkan Ikatan Sarjana era orde Baru tersebut telah memilih
dilaksanakan lagi muktamar IKA Farmasi Indonesia sebagai organisasi secara definitif Drs. Soekaryo sebagai
ke VII dan dipublikasikan sebagai tunggal/ satu-satunya organisasi Ketua ISFI. Sejarah ISFI mencatat
Kongres Nasional ISFI. Pada Kongres sarjana farmasi/ apoteker di Indonesia. Drs. Soekaryo adalah apoteker
tersebut diputuskan beberapa hal Kepemimpinan Drs. Purnomo terlama yang memegang Ketua
penting antara lain: Singgih di ISFI hanya berlangsung ISFI. Dan sejarah juga mencatat,
n Mengubah nama, bentuk dan beberapa bulan. Kepemimpinan nama ISFI kini berubah menjadi
sifat organisasi para apoteker dari Purnomo Singgih di ISFI mulai Ikatan Apoteker Indonesia, yang ke
Ikatan Apoteker Indonesia (IKA) diguncang karena dianggap sebagai anggotaannya serupa dengan saat
menjadi Ikatan Sarjana Farmasi anggota HSI (Himpunan Sarjana Ikatan Apoteker Indonesia (IKA)
Indonesia (ISFI) Indonesia, onderbouw PKI) . Setelah didirikan pada tahun 1955.n(AK)

24 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 25
KILAS BERITA

penapisan senyawa yang memiliki aktivitas


sebagai antibakteri dari mikroorganisme
yang diisolasi dari alam. Sebagian besar
dari antibiotika tersebut ditemukan pada
era emas antibiotika yaitu pada tahun
1940an sampai tahun 1960an. Setelah
itu tidak pernah lagi ditemukan golongan
antibiotika yang baru, sampai dengan
diluncurkannya beberapa antibiotika baru
pada tahun 2000an. Apa yang sebenarnya
terjadi selama masa vakum tersebut
sehingga tidak ada penemuan antibiotika
baru selama kurun waktu tersebut.
Salah satu alasannya adalah industri

Perkembangan Pencarian
Antibiotika Pasca Era Genomik
penyakit infeksi yang disebabkan oleh farmasi disibukkan dengan upaya untuk
bakteri multi resisten meningkat dengan mensintesis dan menderivatisasi senyawa
Pada 14 Maret 2012, Maksum
tajam. berdasarkan aktivitas struktur molekul
Raji dikukuhkan sebagai Guru Dengan semakin meningkatnya dasar dari beberapa antibiotik yang ada
Besar Farmasi di kehawatiran penyebaran bakteri yang untuk meningkatkan efikasi, memperbaiki
Universitas Indonesia. multi resisten, telah dilakukan upaya spektrum, meningkatkan keamanan dan
Berikut kami tampilkan pencarian kembali golongan antibiotika interval pemberian dosisnya. Walaupun
cuplikan pidato baru. Salah satu pendekatan dalam upaya pencarian antibiotika masih
upaya pencarian dan pengembangan terus dilakukan, akan tetapi belum
pengukuhannya dihadapan
antibiotika, yang dikembangkan adalah ditemukan golongan antibiotika baru,
para guru besar UI. melalui pendekatan farmakogenomik. karena umumnya yang ditemukan adalah
Kontribusi genomik terhadap upaya senyawa yang sama dengan golongan
penemuan antibiotika, antara lain dapat antibiotika yang ada atau memiliki efek

S
mengidentifikasi secara tepat target obat, yang lebih rendah dari antibiotika yang
ebuah ungkapan bahwa “Bakteri pemahaman mekanisme antibiotika telah ditemukan. Kemungkin lainnya
lebih pintar dari manusia” dan secara molekuler dan mekanisme adalah karena senyawa bahan alam yang
peringatan dini oleh Fleming resistensi bakteri, pemahaman yang lebih diisolasi dari mikroorganisme yang
bahwa akan ada bakteri yang baik terhadap patogenesis infeksi bakteri, mudah dibiakkan di laboratorium telah
resisten terhadap antibiotika, telah menjadi optimasi proses biosintesis antibiotika, ditemukan pada sepanjang era emas
kenyataan. Kulminasi peningkatan terapi dan diagnostik (teragnostik) antibiotika yang lalu. Kegagalan dalam
bakteri yang multi resisten yang tidak yang cepat dan tepat serta pendekatan upaya penapisan senyawa aktif dari
bisa dimusnahkan oleh berbagai jenis pengobatan individual. mikroorganisme penghasil antibiotika
antibiotika ini mencapai puncaknya diatas telah mengubah orientasi pencarian
pada tahun 1990an yang membawa Pendekatan genomik antibiotika oleh para peneliti.
kehawatiran akan semakin sulitnya Sejak tahun 1995 berbagai informasi
penanggulangan penyakit infeksi dengan Secara tradisional antibiotika yang genomik bakteri telah diluncurkan.
antibiotika yang tersedia saat ini. Sejak sekarang beredar ditemukan melalui Saat ini lebih dari 1000 genom bakteri
tahun 2000an, angka kematian penderita metode empiris dengan cara melakukan telah dipetakan dan dapat dimanfaatkan

26
26 Edisi
EdisiXV
XV Maret
Maret2012
2012--Mei
Mei2012
2012
KILAS BERITA

untuk analisis komparatif dalam upaya ternyata tidak sesuai dengan yang dilakukan untuk mencari senyawa baru
penemuan antibiotika. Berbeda dengan diperkirakan. Kedua, disadari bahwa pada dari spesies mikroorganisme penghasil
metode konvensional, upaya pencarian hakekatnya mekanisme penghambatan antibiotika yang selama ini tidak
antibiotik dengan pendekatan genomik bakteri oleh antibiotik yang beredar tidak bisa dibiakkan secara tradisional di
ini pada dasarnya melalui protein target hanya tergantung pada satu target protein laboratorium. Disamping menggali
yang terseleksi untuk menemukan senyawa atau hanya pada satu gen tunggal, akan kembali senyawa potensial yang berasal
penuntun (lead compounds) yang dapat tetapi melalui mekanisme yang lebih dari mikroba tanah, berbagai penelitian
menghambat protein target. Teknik kompleks yang melibatkan beberapa juga dilakukan pada biota laut dan
bioinformatik juga digunakan untuk gen target . Selain itu, kegagalan yang tanaman herbal. Berbagai senyawa
membedakan genom bakteri patogen terjadi terletak pada koleksi senyawa yang bioaktif umumnya berupa metabolit
dengan genom manusia atau hewan, agar digunakan, karena belakangan ini diketahui sekunder telah diisolasi dari berbagai
penghambatan terhadap target antibiotik bahwa karakteristik senyawa antibiotik spesies tanaman. Beberapa diantaranya
yang ada pada bakteri tidak mempengaruhi berbeda dengan jenis obat lainnya yang mengandung senyawa aromatis yang
genom manusia atau hewan sebagai digunakan dalam pengobatan seperti obat memiliki aktivitas sebagai antimikroba
inangnya. Dalam beberapa hasil penelitian anti kanker, obat kardiovaskuler, ataupun Upaya pencarian senyawa aktif
target protein potensial yang terdapat pada obat susunan saraf pusat, terutama karena antibakteri juga ditujukan pada mikroba
bakteri akan tetapi tidak terdapat pada antibiotik tidak mengikuti ”Lipinski’s role endofit yang terdapat pada tanaman
genom inangnya telah dipetakan sekitar of five”. obat. Hal ini dilakukan, selain karena
150-350 target . Umumnya struktur kimia antibiotika setiap tanaman mengandung satu atau
Validasi target spesifik yang terdapat lebih kompleks daripada struktur obat- lebih mikroba endofit yang mampu
dalam bakteri patogen dilakukan dengan obat lainnya, dan bersifat multipel menghasilkan senyawa metabolit sekunder
cara mutasi gen, teknik knockout genom farmakofor. yang sama dengan tanaman inangnya,
dan induksi ekspresi protein target untuk juga karena mikroba endofit yang telah
mengidentifikasi gen target yang esensial Pendekatan pasca diisolasi dapat memproduksi senyawa
dalam replikasi dan metabolisme bakteri. genomik aktif dengan cara membiakkannya dalam
Protein target yang terpilih setelah media perbenihan yang sesuai. Dengan
dipurifikasi kemudian dipaparkan dengan Ketika para peneliti dan industri demikian tidak perlu menebang tanaman
kumpulan atau pustaka senyawa yang farmasi menyadari bahwa upaya pencarian inangnya untuk diambil sebagai simplisia,
terdiri dari sekitar 2.600 – 5.300 senyawa antibiotika baru mengalami kegagalan, yang kemungkinan besar memerlukan
sintetik dengan BM rendah yang disintesis dimana senyawa sintetik dengan berat waktu bertahun-tahun untuk dapat
secara teknik kimia kombinatorial. Adapun molekul rendah, dengan teknik high- dipanen . Berbagai isolat mikroba endofit
cara penapisannya dilakukan dengan teknik throught screening (HTS), tidak berhasil penghasil antibakteri telah diisolasi dan
high-throught screening (HTS). menemukan antibiotika baru, maka diidentifikasi dan beberapa diantara
Beberapa hasil penelitian yang dilakukan pencarian antibiotika melalui eksplorasi menunjukkan aktivitas yang potensial
sejak tahun 1995-2001 menunjukkan bahan alam kembali mencuat. Sebagian untuk dikembangkan menjadi senyawa
bahwa dengan teknik high-throught screening besar antibiotik yang saat ini digunakan antimikroba.
(HTS) belum menghasilkan kandidat diproduksi oleh genus Streptomyces Perkembangan beberapa teknologi
senyawa yang yang benar-benar potensial yang mudah dibiakkan yang diisolasi selama beberapa tahun terakhir, antara
untuk dikembangkan menjadi antibiotik dari mikroorganisme tanah. Dengan lain dalam bidang x-ray crystallography,
Setelah kegagalan untuk mendapatkan demikian untuk mencari antibiotika spektroskopi NMR dan perangkat lunak
jenis antibiotika baru melalui teknik dari spesies mikroorganisme yang tidak desain komputer berbasis struktur
high-throught screening (HTS), para peneliti, bisa dibiakkan dalam laboratorium akan molekul, telah memberikan kontribusi
akademisi dan industri farmasi, mencoba sangat sulit untuk dilakukan . yang signifikan terhadap kemajuan upaya
untuk mencari penjelasan kenapa metode Kemajuan dalam bidang biologi penemuan obat termasuk antibiotika.
pencarian yang dilakukan mengalami molekular dan bioteknologi, telah Saat ini berbagai struktur protein target
kegagalan. Pelajaran yang dapat diambil memungkinkan untuk mengekspresikan yang terdapat pada bakteri antara lain
dari kegagalan tersebut antara lain adalah, kluster gen asing dalam hospes yang enzim topoisomerase, RNA polimerase,
pertama, persepsi bahwa target molekular mudah dibiakkan, ataupun meng-klon aminoasil-tRNA sintetase, peptida
yang dapat dihambat antibiotika di dalam DNA yang berasal dari ekosistem deformilase, beberapa jenis enzim
sel bakteri, yang diperkirakan banyak yang mikroorganisme dapat diteliti dengan biosintesis peptidoglikan, dan enzim-
belum diketahui dan belum dieksploitasi teknik metagenomik. Teknik ini dapat enzim metabolisme lainnya untuk

Edisi
EdisiXV
XV Maret
Maret2012
2012--Mei
Mei2012
2012 27
27
KILAS BERITA
TOPIK KHUSUS

replikasi sel bakteri telah tersedia Bank yang potensial untuk membunuh bakteri t e r s e b u t , y a n g b e ke r j a d e n g a n
Data Protein (antara lain pada situs: www. metisilin resisten Staphylococcus aureus menghambat sintesis protein bakteri
rcsb.org). Informasi tentang ketersediaan (MRSA) dan Streptococcus yang resisten dengan cara yang berbeda, sehingga
struktur protein target tersebut, dapat terhadap antibiotik golongan penisilin, tidak menimbulkan resistensi silang
dilakukan suatu permodelan molekul serta mampu menghambat pertumbuhan dengan senyawa penghambat sintesis
untuk pencarian molekul inhibitornya bakteri vancomisin-resisten Enterococcus protein lainnya . Senyawa lainnya adalah
melalui teknik in silico. Teknik ini dapat (VRE) . pleuromutilin yang diisolasi dari Deinococcus
mempermudah dan mempercepat upaya Mannopeptimycin bekerja dengan cara radiodurans, dapat menghambat sintesis
penemuan senyawa antibiotika baru. menghambat sintesis peptidoglikan, protein, dengan terikat kuat pada enzim
Salah satu contoh pencarian senyawa dinding sel bakteri pada tahap peptidil transferase pada ribosom 50S,
baru yang dilakukan melalui pendekatan transglikosilasi yang berbeda dengan sehingga mencegah pembentukan ikatan
permodelan molekul ini antara lain mekanisme kerja vankomisin sehingga polipeptida.
adalah penemuan senyawa iclaprim, yang mannopeptimycin dapat menghambat Beberapa contoh kandidat antibiotika
potensial terhadap bakteri Staphylococcus bakteri yang telah resisten terhadap baru yang ditemukan pada era pasca
aureus yang resisten terhadap trimetoprim. vankomisin (Ruzin et al., 2004). Senyawa genomik. Diantara beberapa kandidat
Trimetoprim merupakan antibakteri baru lainnya yang diisolasi dari jamur yang sebagain besar memiliki aktivitas
yang bekerja dengan cara menghambat Pseudoplectania nigrella adalah plectasin terhadap bakteri Gram positif, terdapat 2
enzim dihidrofolat reduktase (DHFR), . Plectasin juga menghambat sistesis kandidat yang potensial untuk mengatasi
sehingga menghambat biosintesis dari peptidoglikan dengan cara mengikat lipid bakteri Gram negatif yang multi resisten,
tetrahidrofolat yang penting dalam II pada situs lain pada terminal D-alanyl- yaitu golongan neoglikosida (ACHN-490)
sintesis asam nukleat bakteri. Adanya D-alanine sehingga memiliki aktifitas dan monobactam (BAL 30072), yang
mutasi pada 1 asam amino (F98Y) yang baik terhadap bakteri yang resisten masing-masing dalam fase uji klinik fase
pada situs aktif enzim dihidrofolat terhadap vankomisin. I. Kedua kandidat antibiotik ini stabil
reduktase (DHFR) Staphylococcus aureus, Friulimicin merupakan antibiotika terhadap enzim beta-laktamase .
menyebabkan trimetoprim tidak golongan lipodepsipeptida, yang Walaupun beberapa kandidat
berfungsi lagi, sehingga bakteri menjadi ditemukan pada tahun 2000, yang antibiotika baru menunjukkan potensi
resisten . Senyawa iclaprim, disintesis disolasi dari Actinoplanes friuliensis, juga yang cukup besar namun perlu dilakukan
dengan cara mensubstitusi rantai samping merupakan kandidat yang potensial untuk optimalisasi lebih lanjut terutama yang
trimetoksifenil pada trimetoprim, menghambat bakteri Gram positif yang berhubung an deng an keamanan,
dengan gugus dimetoksikromen. multi resisten . Senyawa ini menghambat kestabilan psikokimia senyawa, uji
Penggantian gugus rantai samping ini sintesis dinding sel bakteri, terikat pada farmakokinetik, dan produksibilitas
telah meningkatkan sifat hidrofobik dari undecaprenyl-pyrophosphate sehingga dapat senyawa, serta pertimbangan harga jual
senyawa iclaprim, dan afinitas interaksinya menghambat sintesis peptidoglikan. antibiotik.
dengan protein target menjadi 20 kali Sedangkan platensimycin merupakan Beberapa kandidat antibiotik yang
lebih kuat daripada trimetoprim, sehingga senyawa yang aktif terhadap bakteri Gram ditujukan untuk mengatasi masalah
iclaprim merupakan obat pilihan untuk positif terutama Staphylococcus aureus, bakteri multi resisten antara lain iclaprim,
menghambat pertumbuhan Staphylococcus bekerja dengan cara menghambat enzim telavancin, oritavancin, mengalami kendala
aureus yang resisten terhadap trimetoprim yang berperan dalam biosintesis asam pada proses perizinan dan registrasi
. Beberapa senyawa yang ditemukan lemak yaitu enzim ketoacyl-ACP synthase untuk dapat dipasarkan. Platensimycin
melalui pendekatan teknik permodelan II (FabF). Senyawa lainnya yang berhasiat dan friulimicin kurang stabil dan parameter
molekul dan pencarian senyawa dari menghambat pertumbuhan bakteri farmakokinetiknya belum optimal.
bahan alam, yang potensial untuk dengan cara menghambat sintesis dinding Aktifitas daya anti bakteri Pyrrolidine
dikembangkan menjadi kandidat sel bakteri adalah, tetrahydropyrimidinones, diones kurang baik secara in vivo dan
antibiotika baru, selama beberapa tahun ramoplanin, pleuromutilin, glycopeptides tetrahydropyrimidinones belum ada kemajuan
terakhir telah memasuki fase-fase uji (telavancin, oritavancin), pyrrolidine diones selama beberapa tahun ini. Sedangkan
klinik. dan monobactam. perkembangan kandidat senyawa yang
Sebagian besar kandidat antibiotika Pendekatan lain untuk pencarian dapat mengatasi bakteri Gram negatif
yang tersebut, memiliki aktivitas terhadap kandidat antibiotik adalah dengan yang multi resisten masih pada tahapan
bakteri Gram positif. Mannopeptimycin teknologi proteomik dan transkriptomik. yang sangat awal dan masih memerlukan
yang diisolasi dari jamur Streptomyces Biphenomycins, adalah salah satu senyawa waktu yang sangat panjang untuk dapat
hygroscopicus merupakan suatu glikopeptida yang diperoleh melalui pendekatan dipasarkan. n(ak)

28 Edisi
Edisi XV
XV Maret
Maret 2012
2012 -- Mei
Mei 2012
2012
TOPIK KHUSUS

Obesitas, Bukan Sekadar


Masalah Kesehatan
obesitas juga besar. Percaya diri yang
rendah menyebabkan penderita obesitas
menjadi tidak produktif. Penderita
obesitas juga cenderung mengalami
kesulitan dalam belajar sehingga tidak
mendapatkan pendidikan yang baik.
DI Amerika penderita Obesitas aan
mengalami kecenderungan lebih besar
mendapatkan depresi dan gangguan
perilaku dalam hidupnya, hal ini
diutamakan pada penderita wanita.

Lalu, Siapa bilang


gemuk identik dengan
kemakmuran?
Dulu, orang gemuk boleh saja
dikatakan makmur, walau mereka tidak
mengetahui resiko apa yang sedang
ditanggung oleh dirinya. Kesadaran
Seorang pegawai swasta, tiba-tiba saja mengalami stroke saat
tentang pendingnya menjaga body
bangun dari tidurnya. Bagian kiri dari laki-laki tersebut lumpuh. weight inipun sekarang semakin besar.
Menurut dokter yang menanganinya, laki-laki berumur kurang lebih Bukan hanya menghindari penyakit
26 tahun tersebut harus menjalani fisioterapi agar bisa berjalan degenerative, tapi juga menghindari
kembali dengan normal. Salah satu pemicu strokenya adalah kegemukan berarti menghindari
kolesterol dan hipertensi. Dengan berat badan yang over, laki-laki kesulitan dalam mobilitas, yang
tersebut memang sering merasa lelah, bahkan sesak napas saat mungkin menurunkan efektifitas dalam
bekerja.
beraktivitas ataupun tidur. Sayangnya, beberapa hari menjelang
pelaksanaan fisioterapi, Laki-laki tersebut mengalami gagal jantung Menurut survey yang dilakukan di
dan meninggal dunia. Amerika Serikat, jumlah orang dengan
kategori kegemukan ada lebih dari satu
milyar orang, dan 300 orang diantaranya

K
ejadian seperti di atas mengurangi berat badan yang berlebih. adalah penderita obesitas. Kenaikan
mungkin sudah sering Pada Framingham heart study tampak penderita obesitas terus meningkat
kita dengan dari sekitar jelas sekali bahwa obesitas merupakan sejak tahun 1989. Di beberapa negara
kita. Terbukti, obesitas faktor risiko kuat untuk terjadinya maju, hampir dua pertiga penduduknya
adalah salah satu pemicu pada penyakit- penyakit jantung koroner. Hal ini adalah pengidap kegemukan. Sedang di
penyakit kronis, salah satunya adalah di perkuat dengan hasil penelitian  Indonesia sendiri, hampir seperempat
jantung. Berlebihnya berat badan, The Nurse’s  Health study maupun  penduduknya memiliki berat badan
menyebabkan jantung bekerja dengan penelitian yang dilakukan di Finlandia   yang berlebihan.
beban yang berlebih sehingga akan terhadap 16000 laki laki dan wanita
mempengaruhi terjadinya hipertropi yang berumur 30-59 th . Dikatakan  Sebuah sensus yang dilakukan pada
ventrikel . pada peneltian  tersebut bahwa  tiap tahun 1989, menunjukkan prevalensi
kenaikan berat badan 1 unit BMI  dari obesitas di daerah perkotaan adalah 1,1
Obesitas juga sangat erat BMI 22  dapat meningkatkan  4-5 % persen sedangkan di pedesaan adalah
hubungannya dengan kejadian mortalitas  penyakit jantung koroner. 0,7 persen. Dan, pada sensus lanjutan
hipertensi, bahkan salah satu yang dilakukan 10 tahun kemudian,
pengobatan hipertensi adalah dengan Dampak psikososial pada penderita angka ini naik menjadi 5,3 persen di

Edisi
Edisi XV
XV Maret
Maret 2012
2012 -- Mei
Mei 2012
2012 29
29
TOPIK KHUSUS

perkotaaan dan 4,3 persen di desa.


Pada tahun 2004, Himpunan Studi
Obesitas Indonesia menemukan angka
obesitas pada pria telah naik menjadi
9,16 persen dan untuk wanita 11,2
persen. Kemudian di tahun 2010,
Angka obesitas di Indonesia naik
mencatat 32,9 persen atau sekitar
78,2 juta penduduk dengan kondisi
kegemukan. Tentu angka-angka
tersebut sangat mencengangkan.

Angka obesitas yang tinggi ini, juga


ternyata menyerang anak-anak. Hal
ini yang membuat resah World Health
Organisatiton (WHO). Kejadian
obesitas yang tinggi di saat dewasa,
biasanya karena pola makan dan gaya
hidup yang buruk saat anak-anak. Menurut WHO maupun NIH  1998, disebut sebagai
Anak-anak yang mendapatkan obesitas, Obesitas bila BMI (IMT) lebih dari normal.
dikhawatirkan tumbuh kembangnya
akan tidak baik, dan juga rentan terkena

Etiologi, Fisiologi
penyakit.

WHO mencatat, diperkirakan 42


juta anak di bawah lima tahun adalah
penderita obesitas, dan 35 juta nya dan Presentasi
berasal dari negara berkembang. Angka
yang cukup tinggi ini mendorong
WHO untuk menghimbau Menteri
Klinis Obesitas
Kesehatan agar aware dengan kejadian
obesitas di negaranya masing-masing,
termasuk senantiasa mengkaji ulang

U
makanan apa saja yang beredar yang ntuk tepatnya  disebut BMI ternyata tidak terlalu mudah
bisa menjadi pemicu obesitas.
sebagai overweight bila terutama pada keadaan  antara lain
Indonesia, sebagai salah satu BMI >25.0,  sedangkan udem,tua,dan hipertropi. Pengukuran
negara berkembang menjadi salah satu preobese bila BMI  antara dengan cara ini sangat dipengaruhi oleh
pusat perhatian pada tingginya ankgka 25-29,9, Obese I bila BMI 30-34,9, umur , gender maupun etnis. Kelemahan
obesitas pada anak oleh WHO. WHO Obese II BMI nya 35-39,9 dan Obese lain menentukan  obesitas dengan cara
menghimbau agar anak-anak dibatasi III  bila BMI nya melebihi 40. Di mengukur BMI adalah bila kita mengha-
waktunya untuk menonton TV, agar Asia ukuran tersebut agak  berbeda, dapi penderita dengan obesitas dimana
daya ingat mereka akan makanan tinggi dimana yang disebut Obese  (di Asia) lemak menumpuk di perut saja.( central
lemak yang biasa diiklankan di TVpun adalah bila BMI nya  >25, dan over- Obesity, visceral obesity).
menjadi berkurang. Anak-anak dengan weight bila BMI nya >23.
obesitas, termasuk orang dewasa pada Sampai saat ini, etiologi obesitas
akhirnya akan menjadi beban negara, Untuk masyarakat di Indonesia biasanya tidak diketahui dan cenderung
karena mereka sangat rentan sekali pernah di tentukan bahwa obesitas multifaktorial. Faktor genetik, lingku-
terkena penyakit degeneratif dan kronis, bila BMI>27. BMI didapatkan dari nagan dan fisiologis, juga berpengaruh
yang akibat jangka panjangnya adalah pembagian antara berat badan dalam pada kejadian obesitas. Pada beberapa
mereka akan menjadi pribadi yang sakit- kilogram dibagi tinggi badan dalam individu, faktor genetik menjadi penentu
sakitan dan kurang produktivitasnya.g meter kwadrat. Namun cara menen- utama obesitas, sedangkan faktor ling-
(vit, dsb) tukan obesitas dengan berdasarkan kungan lebih penting pada individual

30 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


30 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012
TOPIK KHUSUS

yang lain. Namun, gen spesifik yang hingga jarang menyebabkan obesitas. Di
mengkode obesitas tidak diketahui. samping itu terdapat juga faktor terapi sitas biasa dihubungkan dengan resiko
Mungkin terdapat lebih dari satu gen obat-obatan yang membuat seseorang penyakit yang serius dan peningkatan
yang terlibat. menjadi naik berat badannya. Seperti mortalitas. Disamping itu obesitas biasa
terapi hormon pada penderita diabetes juga berhubungan dengan perubahan
Faktor lingkungan termasuk penu- atau pada masa menginginkan kehami- pada fungsi pulmonari, ostroartritis,
runan aktivitas fisik atau kerja, suplai lan. Pengobatan yang diasosiasikan den- dan perubahan pada sistem reproduksi
makanan yang berlimpah dan tersedia gan penambahan berat badan termasuk perempuan.
secara cepat, peningkatan asupan le- insulin, sulfonilurea, dan tiazolidindion
mak, peningkatan konsumsi gula seder- untuk diabetes, beberapa antidepresan, Dalam menentukan apakah ses-
hana yang dimurnikan, dan penurunan antipsikotik, dan beberapa antikonvulsi. eorang terkena obesitas, secara fisik
sayuran dan buah-buahan yang dimakan bisa dilihat melalui lipatan tyubuhnya
ikut menjadi pemicu obesitas. Hal ini Obesitas tersebut kemudian timbul dan ketebalam lipatan kulit. Selain itu
bekaitan juga dengan asupan kalori karena kalori yang masuk dan kalori yang juga bisa diukur densitas tubuh meng-
yang berlebihan yang menjadi prasyarat dibakar tidak seimbang.Jika dibiarkan gunakan berat badan di dalam air, im-
peningkatan berat badan. Disamping itu, dalam jangka waktu yang lama akan pedansi bioelektrikal dan konduktivitas,
tingkat aktifitas diperkirakan memainkan mengakibatkan penumpukan jaringan absorpsiometri energi ganda sinar-x,
peranan dalam obesitas, namun studi lemak yang berlebihan dalam tubuh. pemindaian tomografi aksial terkom-
yang didesain untuk menguji keuntungan Misalnya saja, sebatang coklat yang putasi, dan magnetic resonance imaging.
dari peningkatan aktivitas fisik meng- dikonsumsi akan mengakibatkan kelebi- Untuk menghitungnya, maka sampai
hasilkan hasil yang tidak konsisten. han kalori 100 kalori perhari. Tanpa akti- saat ini metoda yang digunakan adalah
vitas tambahan maka kelebihan tersebut menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT)
Ada hal lain yang menyebabkan ses- akan ditumpuk, dan dalam waktu 12 bu- dan Lingkar Pinggang (LP). IMT dan LP
eorang menjadi obesitas, yaitu penyakit. lan seseorang bisa mengalami kenaikan 5 ini merupakan penanda kelebihan lemak
Penambahan berat badan dapat dise- kilogram hanya dengan mengkonsumsi tubuh yang secara mandiri juga mampu
babkan oleh kondisi medis (contohnya: sebatang coklat, belum dengan makanan memprediksikan risiko penyakit.
hipotiroidisme, Cushing`s syndrome, lesi tambahan lainnya.
hipotalamik) atau sindrom genetik IMT dihitung sebagai berat badan
(contohnya Prader-Willi`s syndrome), Tingkat obesitas ditentukan me- (Kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan
namun faktor-faktor ini tidak umum lalui keseimbangan bersih dari energi (m2) dan LP dihitung dengan mengkara-
yang diserap rela- kterisasi adipositas sentral, yaitu leingkar
tif terhadap energi paling sempit antara tulang iga terakhir
yang dihabiskan dan atas.
sepanjang waktu.
Penentu tunggal Secara umum, obesitas dikenal dalam
terbesar dari peng- dua kelompok besar yaitu obesitas tipe
habisan energi android atau tipe sentral dan obesitas
adalah kecepatan tipe gineid. obesitas tipe android atau
metabolik, yang tipe sentral terlihat dari penampakan
diekspresikan se- seseorang yang seperti gentong, perut
bagai penghabisan membuncit ke depan. Biasanya dialami
energi saat istirahat kaum pria. Pada obesitas tipe ini, kecen-
atau kecepatan me- derungan untuk mendapatkan penyakit
tabolik dasar. Dua seperti jantung koroner, diabetes dan
istilah ini sering stroke akan semakin besar.
dipertukarkan satu
Obesitas tipe gineid biasa dialami
sama lain karena
wanita dimasa monopouse. Biasanya
mereka memiliki
bagian yang membesar adalah panggul
perbedaan kurang
dan bokong. g (vit, dsb)
dari 10 %. Obe-

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 31


Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 31
TOPIK KHUSUS

Terapi
Penderia
Obesitas
Rencana penanganan
obesitas termasuk diet,
latihan, modifikasi
perilaku dengan atau
Walaupun teknik modern lebih Bagi penderita obesitas, diet
tanpa terapi farmakologi, aman dari prosedur yang lebih tua, mungkin akan merepotkan mereka
dan operasi. Tujuan utama dan memiliki mortalitas 1 %, masih pada awalnya. Namun, sebeneranya
dari modifikasi perilaku terdapat banyak potensi komplikasi. mengembangkan kebiasaan makan
adalah membantu Oleh karena itu, operasi sebaiknya yang sehat dan tidak membingungkan
pasien memilih gaya digunakan untuk mereka dengan IMT sebenarnya tidak seketat yang banyak
lebih besar dari 35 atau 40 kg/m2 dan orang bayangkan. Inti utama dari diet
hidup yang baik dan
komorbiditas yang signifikan. tersebut tetaplah, makan berbagai
mempertahankan macam makanan, yang penting
penurunan berat badan. Mulailah Dengan Diet memberikan kontribusi gizi yang baik
bagi tubuh dan saluran cerna.
Diet merupakan langkah awal Inti kedua adalah dengan
yang baik untuk menurunkan berat

T
menjadwalkan menu makanan sehat
erapi perilaku didasarkan badan. Dengan berdiet, para ahli pada hari-hari penderita obesitas.
pada prinsip pembelajaran mengemukakan setidaknya hal tersebut Menu makanan sehat adalah; buah-
manusia, yang menggunakan akan memerangi separuh cara untuk buahan, sayuran, biji-bijian, dan
kontrol stimulus dan menurunkan berat badan. Banyak tips kacang-kacangan, makanan tinggi
penambahan kekuatan untuk yang dihadirkan oleh para ahli gizi karbohidrat kompleks, serat, vitamin,
menggantikan keinginan untuk belajar, bagi para penderita obesitas. Beberapa dan mineral, rendah lemak, dan bebas
perilaku yang tidak diinginkan. diantaranya adalah dengan diet rendah dari kolesterol, harus menjadi sebagian
Disamping itu, diet bisa menjadi lemak dan kolesterol dan makan- besar kalori yang dikonsumsi. Sisanya
pilihan. Terdapat banyak diet untuk makanan tinggi serat. harus berasal dari produk susu rendah
membantu penurunan berat badan. lemak, daging dan unggas,
Tanpa menghiraukan program, dan ikan.
konsumsi energi harus kurang dari
penghabisan energi. Tujuan yang
masuk akal adalah 0,5 sampai 1 kg per Prinsip ketiga
minggu dengan diet seimbang asupan menu makanan
lemak, karbohidrat, dan protein. sehat.
Operasi, yaitu mengurangi volume Inti ketiga adalah,
perut atau permukaan absorpsi penederita obesitas juga
saluran cerna, tetap menjadi intervensi harus mencoba untuk
yang paling efektif untuk obesitas.

32
32 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012
Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012
TOPIK KHUSUS

menjaga keseimbangan antara asupan duduk ketimbang berjalan


kalori dan pengeluaran kalori. Cara merupakan kebiasaan buruk
yang cukup efektif misalnya tidak yang menyebabkan obesitas.
makan lebih banyak makanan dari Dengan melakukan
tubuh dari total yang gunakan. Jika olehraga yang teratur,
tidak, maka akan didapatkan banyak minimum tiga kali dalam
karbohidrat yang disimpan dalam seminggu selama 20 menit
tubuh akan menjadi lemak. Semakin saja, maka tubuh akan
aktif penderita obesitas (misalnya membakar kelebihan kalori
beraktifitas sehari-hari), semakin yang tersimpan di tubuh.
bisa makan dan tetap menjaga Tidak hanya menurunkan
keseimbangan ini. berat badan, olahraga juga
Dengan mengikuti tiga prinsip meningkatkan metabolic badan secara segnificant signifikan
dasar menu makanan sehat ini, bukan rate, otot menjadi lebihterbentuk, selama 6 bulan pertama penggunaan.
berarti penderita obesitas harus dan penampilan akan lebih segar. Mulut kering, anoreksia, insomnia,
menahan makanan favoritnya. Selama Penderita obesitas bisa memilih konstipasi, peningkatan selera makan,
olahraga apa saja yang digemari dan pusing, dan mual muncul dua hingga
bisa membuatnya merasa enjoy. tiga kali lebih sering dari plasebo.
Sibutramin sebaiknya tidak digunakan
Kapan Perlu Terapi pada pasien dengan penyakit arteri
Farmakologi? koroner, stroke, gagal jantung
kongestif, aritmia, atau penggunaan
Jika dengan diet dan olahraga inhibitor monoamin oksidase.
saja ternyata tidak bisa menurunkan Fenteramin (30 mg pada pagi hari
berat badan, mungkin dibutuhkan atau 8 mg sebelum makan) memiliki
terapi farmakologi. Agen terapi aktivitas stimulan yang kurang kuat
farmakologi ini ada beberapa macam. dan potensi penyalahgunaan yang
The National Task Force on the Prevention lebih rendah dari amfetamin. Obat
and Treatment of Obesity menyimpulkan ini merupakan adjuvan efektif pada
bahwa penggunaan agen anoretik studi plasebo terkontrol. Efek samping
diet yang dilakukan seimbang dan kaya jangka pendek sulit untuk dibenarkan, (contohnya peningkatan berat badan,
nutrisi serta serat yang cukup, tidak karena dikhawatirkan akan terjadi palpitasi, aritmia, miadriasis, insulin
ada salahnya mencicipi menu makan kenaikan berat badan lebih besar saat yang berubah atau persyaratan
makanan fast food sesekali. Makan obat dihentikan. Penggunaan jangka hipoglisemia oral) dan interaksi dengan
sehat terutama sayuran, biji-bijian, atau panjang lebih baik, tetapi untuk pasien inhibitor monoamin oksidasi memiliki
buah-bahwa merupakan cara yang yangtidak kiontraindikasi dengan obat implikasi dalam pemilihan pasien.
tersebut. Disamping obat-obatan kimia,
ampuh bahkan direkomendasikan oleh
Penggunaan Orlistat menginduksi penggunaan obat-obatan herbal saat
para ahli. Menu makanan sehat tidak
penurunan berat badan dengan ini juga banyak digunakan. Diantara
harus berarti makanan yang hambar
atau tidak menarik. menurunkan penyerapan lemak, yang umum digunakan adalah Kulit
obat ini juga memperbaiki profil kayu ( White Willow), Kalsium Privat,
lemak, kontrol glukosa, dan penanda Ekstrak Guarana, Ekstrak berbagai
Ayo, Berolahraga! metabolik lainnya. Nyeri abdominal teh.
atau kolik, flatulensi, urgensi fekal, Dengan fokusnya dunia akan
dan/atau inkontinensi muncul pada pentingnya penanganan diabetes,
Terbiasa hidup santai, menonton 80 % individu, yang merupakan efek diharapkan angka penderita diabetes
Tv dalam waktu lama, tidur tanpa sampaing ringan dan sedang, dan akan mulai berkurang jumlahnya.
mengingat waktu, mengunyah atau membaik setelah 1 hingga 2 bulan Sehingga tingkat produktivitas
ngemil makanan kecil sebanyak terapi. penderita dapat meningkat dan
mungkin, jarang memanfaatkan waktu Sibutramin lebih efektif daripada meningkatkan kualitas hidup
untuk bergerak/olahraga, lebih banyak plasebo, yaitu dapat menurunkan berat mereka. g (vit, dsb)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 33
33
INFO SEHAT

Mengajak si bayi
berenang saat
ini masih membuat
orang tua ragu
dan takut, apalagi
kalau bayi
tersebut masih
sangat kecil atau
kurang dari usia
tiga bulan.

BERENANG
MEMPERTINGGI IQ
H
al ini sebenarnya tidak bayipun jauh lebih baik ketika ia
perlu dikhawatirkan. sering diajak berenang oleh orang
Mengajak bayi kecil tuanya. Hal ini disebabkan, ketika bayi
berenang, selain berenang maka seluruh ototnya akan
berdampak sangat baik bagi bergerak, otakpun akan berpikir untuk
perkembangan motoriknya, juga bisa menyeimbangkan badannya. Diteliti,
meningkatkan kecerdasan otaknya. hal ini menyebabkan bayi lebih mudah
menerima respon dari lingkungan
Dalam sebuah jurnal yang terbit sekitar dan lebih mudah dalam belajar
di Melbourne Australia, dilakukan merangkak dan berjalan karena
penelitian terhadap anak yang terbiasa dengan bergerak.
diajarkan berenang mulai usia tiga Sayangnya ketakutan orang tua
bulan dan mulai usia lima tahun. untuk mengajarkan bayinya berenang
Ketika dilakukan test IQ pada saat sejak kecil masih menjadi masalah.
anak berusia 10 tahun, hasilnya bayi Selain takut tenggelam, orang tuapun
yang belajar berenang sejak tiga bulan takut si bayi akan keseleo, terkilir
memiliki IQ yang lebih tinggi. Tidak dan bahkan demam karena harus
hanya IQ, anak tersebut juga memiliki dimasukan ke dalam air. Menurut Dr.
tingkat emosional dan fisik yang lebih Karel Staa dari RS Pondok Indah, yang
baik dibandingkan anak seusianya. juga mantan perenang pemegang rekor
Aktivitas motorik dan sensorik 200 meter gaya dada pada 1960-1962,

34 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


INFO SEHAT

aman telah banyak tersedia di pasaran.


Hal positif lain yang bisa dibangun
dengan berenang adalah meningkatkan
interaksi antara orang tua dan anak.
Tidak sama dengan belajar merangkak,
dimana bayi belajar dengan sendirinya,
tanpa meniru perilaku orang tua,
berenang justru membuat bayi belajar
melihat cara orang tuanya berenang.
Bagusnya lagi ketika bayi dan orang
tua berenang dalam satu kolam, bayi
akan merasa sangat aman dan enjoy,
hal ini membantu meningkatkan
perkembangan psikologis anak.

Yang paling penting ketika

Ketika dilakukan test IQ pada saat anak


berusia 10 tahun, hasilnya bayi yang belajar
berenang sejak tiga bulan memiliki IQ yang
lebih tinggi. Tidak hanya IQ, anak tersebut juga
memiliki tingkat emosional dan fisik yang lebih
baik dibandingkan anak seusianya.

Di usia tiga mengajarkan bayi kita berenang adalah


bulan, bayi memiliki memperhatikan keamanan kolam dan
refleks melangkah, alat bantu berenang bayi, dan juga
sama halnya dengan kebersihan air yang digunakan untuk
refleks moro ataupun berenang. Membawa anak ke kolam
refleks menggenggam. renang umum sebaiknya dilakukan
Dengan adanya ketika pagi hari, saat kolam tersebut
refleks ini, ketika baru saja dibersihkan. Namun tidak
bayi dicelupkan ke ada salahnya sesekali mengajak anak
dalam air, dia akan berenang di alam terbuka seperti di
kekhawatiran orang tua tersebut harus dengan sendirinya mengayunkan sungai yang alirannya bersih dan tidak
bisa dihilangkan, karena berenang kakinya seperti orang yang sedang deras, sekaligus mengajak mereka
cukup aman untuk bayi. Terlebih bayi melangkah, dan ini akan membuatnya rekreasi.
memiliki respon takut bahaya yang mengambang. Awalnya bayi memang
lebih kecil daripada orang dewasa, akan terkejut, namun ketika ia telah Begitu banyak hal positif yang bisa
sehingga mengajarkan bayi berenang mengayunkan kakinya maka ia akan diambil ketika orang tua mengajak
lebih mudah dibanding mengajarkan merasa sangat senang. Orang tua juga anaknya berenang, jadi singkirkan
orang dewasa berenang. tidak perlu khawatir, karena alat bantu ketakutan dan mulailah melatih si kecil
untuk mengajarkan bayi berenang yang berenang bersama.g (vit, dsb)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 35


INFO PENDIDIKAN

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Memperkuat Posisi
di Rumpun Kesehatan
Perjalanan Panjang Menuju bidang ilmunya dalam tiga bagian, Pada tanggal 21 November 2011,
Fakultas Farmasi rumpun kesehatan, rumpun Fakultas Farmasi UI disahkan oleh
humaniora dan rumpun sains dan MWA UI dan tanggal 29 November

A da banyak alasan mengapa teknologi. Di rumpun kesehatan 2011 dibuatkan SK pembentukan


Departemen Farmasi terdapat Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi UI oleh Rektor.
Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas “Pada tanggal 30 November 2011,
mengajukan diri untuk berubah Keperawatan, Fakultas Kesehatan Rektor memerintahkan terbentuknya
menjadi Fakultas Farmasi. Dan, alasan Masyarakat dan Departemen Farmasi. Pejabat Sementara Dekan kepada saya
utamanya adalah karena posisi Ilmu Dengan alas an ini, maka Departemen dan tim lain sebagai Bendahar dan
kefarmasian, di Universitas Indonesia Farmasi memiliki kesempatan untuk Sekretaris,” kata Yahdiana memaparkan.
masuk ke dalam bagian rumpun membentuk Fakultas, karena Farmasi Untuk meresmikannya, FF UI akan
kesehatan, sedang selama ini berada di bukanlah bagian dalam rumpun sains mengadakan syukuran pada tanggal
bawah FMIPA. Unversitas Indonesia dan teknologi seperti halnya ilmu 12 Mai 2012.
memang membagi matematika, fisika, kimia atau biologi Banyak hal yang harus dibenahi
yang berada di bawah naungan FMIPA. sesaat setelah Departemen Farmasi
“Farmasi UI selama ini memang berubah menjadi Fakultas Farmasi.
bagian dari rumpun kesehatan, Menurut Yahdiana, ada banyak sekali
sedangkan di MIPA sendiri ilmunya yang harus dipelajari, dan sisi baiknya
adalah ilmu murni, bukan ilmu terapan. adalah pengurus di Farkultas MIPA
Rasanya lebih tepat jika Farmasi memberikan dukungan penuh untuk
menjadi Fakultas sendiri. Selain itu, membimbing. “Kami sering mengadakan
beberapa perguruan tinggi negeri diskusi dan rapat. Sampai saat ini kami
juga telah membentuk Fakultas masih dibimbing oleh FMIPA agar
Farmasi. Dengan alasan tersebut, nantinya bisa mandiri.
kita merasa memiliki kesempatan “Kami belajar bagaimana mengelola
untuk menuju ke arah sana. sebuah fakultas, mulai dari data
Alhamdulillah, hal ini didukung kemahasiswaan dan masalah keuangan,”
oleh rektor,” tutur Yahdiana saat kata Yahdiana. Sampai dengan Desember
MEDISINA mewawancarai di 2012, Fakultas Farmasi menjalani masa
Gedung FF. UI. peralihan. Diharapkan di tahun ajaran
Perjalanan Departemen berikutnya, penerimaan mahasiswa
Farmasi UI berubah menjadi baru sudah atas nama Fakultas Farmasi.
Fakultas memang tidak singkat. Begitupula dengan gedung, sampai
Prosesnya sudah lama dimulai, sekarang Fakultas Farmasi memang
dan di kepengurusan Yahdiana masih menempati gedung lamanya.
dan rekan-rekan, proposal “Ya, kami masih di gedung lama sampai
pengajuan pembentukan Fakultas menunggu gedung yang baru. FMIPA
Farmasi dimatangkan lagi. membolehkan kami menggunakan

36 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


INFO PENDIDIKAN

gedung ini untuk sementara waktu secara general. Belum ada


sampai ada gedung barunya,” pembagian penjurasan di kuliah
tambahnya. S-1. Hal ini menguntungkan,
karena mahasiswa kelak akan
Kurikulum Berbasis mendapatkan ilmu yang utuh
Kompetensi ketika belajar di S-1. “Dulu kami

B
membagi S-1 ke peminatan,
egitulah yang diungkapkan sayangnya ketika di Apoteker,
Yahdiana, FF. UI memang mahasiswa yang awalanya di S-1
belum membentuk memilih peminatan pelayanan,
ciri khas kemana arah fokus kemudian di Apoteker memilih
pengajarannya, FF. UI masih peminatan Industri. Tentu amat
mengambil sistem General. disayangkan jika hal tersebut
“Kurikulum kami berbasis terjadi,” tutur Yahdiana.
kompetensi. Sampai dengan masa Walaupun sistem yang
peralihan ini tidak ada masalah dipakainya general, bukan berarti
dengan kurikulum, semua berjalan hal ini menghambat FF. UI tidak
lancar. Sejak 2010, kurikulum kami Apoteker, dan insyaAllah kompeten, bisa mencetak lulusan yang kompeten
tidak ada lagi yang di bawah FMIPA,” bahkan ada juga perusahaan yang jauh- di bidangnya. Simak saja beberapa
kata Yahdiana. jauh hari telah melakukan recruitment,” pejabat tinggi Negara yang berasal dari
Ada beberapa hal yang ingin dicapai tutur Yahdiana. lulusan UI. “Kami memang menjalankan
perihal kurikulum, antara lain adalah Tidak hanya berusaha mencetak system yang general, namun lulusan
perbaikan modul yang lebih terintegrasi lulusan yang kompeten, FF. UI juga kami memiliki kompetensi yang tinggi.
kearah rumpun kesehatan. Rencana menyediakan kesempatan yang Beberapa perusahaan kerap melakukan
ke depan, modul di FF. Farmasi akan besar bagi dosen-dosennya untuk recruitment langsung ke Fakultas guna
disusun bersama dengan Fakultas lain mengupdate ilmu, melalui pelatihan mengambil lulusan kami, ” katanya
yang berada di rumpun kesehatan. dan workshop. Saat ini FF. UI tersenyum. Namun, jika ditanya,
“Kami akan memperkenalkan mahasiswa memiliki 35 dosen pengajar dengan kemana sebagian besar lulusan FF. UI
kami kepada Rumah Sakit dimulai dari 60% nya adalah lulusan S-3. “Dalam akan bekerja, Yahdiana masih melihat
dini. Kami juga meningkatkan ilmu RKAP kami, dianggarkan dana untuk kecenderungan mereka bekerja di
komunikasi dan partnership dengan pengembangan Sumber Daya Manusia. Industri. “Untuk mendukung PP. 51,
calon tenaga kesehatan lain, agar mereka Kami menyediakan kesempatan untuk kami telah menambahkan mata pelajaran
kompeten ketika lulus nanti,” kata mengambil jejak pendidikan yang lebih yang berhubungan dengan pelayanan
Yahdiana. tinggi.” Tidak hanya pelatihan dan sekitar 10-20%, dan memangkas
Diakui oleh Yahdiana, jumlah workshop, UI juga kerap menyediakan beberapa mata kuliah tertentu,”
peminat FF. UI yang sangat tinggi dana hibah penelitian untuk para dosen, tambahnya.
membutuhkan tingkat seleksi yang dan hampir seluruh dosen FF. UI Walaupun orientasi saat ini adalah
baik. Khususnya untuk program pernah mendapatkan dana tersebut. kearah patient oriented, Yahdiana
Apoteker yang terbuka untuk semua tidak menginginkan FF. UI melupakan
Mahasiswa Farmasi. FF. UI senantiasa General Tapi Kompeten perannya sebagai pencetak lulusan

K
melakukan seleksi yang ketat. Mulai penemu bahan obat. “Kita boleh saja
dari seleksi administrasi, test toefl dan etika ditanya, apakah ciri mengikuti perkembangan patient
test pengetahuan. Seleksi ini wajib khas yang membedakan FF. oriented, namun jangan lupa kalo
diikuti oleh mahasiswa farmasi yang UI dengan yang lainnya, drug recovery juga lahan bagi farmasi.
ingin masuk Apoteker di UI, termasuk Yahdiana tersenyum. Menurutnya Jangan sampai kesempatan tersebut
oleh lulusan S-1 Farmasi UI. “sampai FF. UI sampai sekarang memang diambil oleh jurusan lain,” tambahnya
sekarang kita telah meluluskan 3152 masih menerapkan system pengajaran mengakhiri wawancara.g(vit)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 37


PRAKTEK KEFARMASIAN

Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik

Menjaga Mutu Dengan Penerapan


Sanitasi Higienis
Pengembangan obat yang berasal dari bahan
alam mulai marak dilakukan. Tidak hanya
industri besar yang kini melebarkan sayapnya
dengan memproduksi obat-obat fitofarmaka,
tetapi banyak juga industri rumah tangga yang
berkecimpung di dunia herbal.

B
eberapa pedagang jamu keliling
yang bisa hanya membuat bentuk
jamu cair, kini mulai berani meng-
masnya dalam kapsul-kapsul.
Penjualan obat herbalpun semakin meluas obat-obatan herbal. Saat ini, produksi sangat dominan. Artinya, penerapan
dan mudah diakses oleh masyarakat, baik obat herbal mulai dilakukan di kalangan kebersihan difokuskan pada environt-
secara langsung ataupun melalui media industri rumah tangga. Aturan tentang men saat obat tradisional diproduksi.
online. industri obat herbalpun belum seketat Yang terkait dalam hal tersebut adalah
Tidak diperlukannya resep membuat obat-obatan kimia. Hal ini menyebabkan kebersihan ruang, udara dan sirkulasi
obat ini semakin mudah diperoleh. Ten- produksi obat herbal kadang luput dari yang baik, suhu yang baik. Sedangkan
tunya juga semakin digemari. Beberapa persyaratan Cara Pembuatan Obat Herbal higienis terkait dengan manusia atau
pedapat mengemukakan, penggunaan Yang Baik (CPOTB) personil yang melakukan pekerjaan
obat herbal terbilang aman dibanding membuat obat tradisional. Kedua hal
obat kimia, jika digunakan dalam waktu Pengenalan Sanitasi Higienis ini saling berpengaruh dalam penera-

T
lama. Selain itu, efek samping obat herbal pan CPOTB.
pun dikatakan relatif lebih sedikit. Apa ujuan utama dari penera- Masalah cemaran yang mungkin di-
benar? pan sanitasi higienis dalam dapatkan dalam obat tradisional terkait
Banyak pertanyaan juga muncul produksi obat tradisional dengan persoalan sanitasi higienis ini.
seputar jaminan mutu saat memproduksi adalah mencegah terdapatnya Biasanya, cemaran yang mungkin ter-
cemaran terhadap jadi adalah cemaran fisik, biologis dan
produk baik secara kimia. Cemaran fisik mencakup hal-hal
langsung ataupun yang terlihat kasat mataa seperti;
cemaran silang. adanya potongan kayu, adanya kerikil
Pencegahan ini atau tanah, serangga, bagian tana-
dimaksudkan untuk man yang tidak dikehendaki, rambut,
mendapatkan kuku, serphan bahan bangunan dan
kualitas produk lain-lain. Cemaran fisik ini biasa terjadi
yang baik dan saat masa-masa pemanenan tanaman,
bermutu. Pada penyimpanan pasca panen atau saat
penerapan sanitasi, pengemasan.
unsur lingkungan Cemaran biologi biasa berhubun-

38 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


PRAKTEK KEFARMASIAN

gan dengan adanya aktivitas mikroorgan- nan tersebut mencemari produk, daripada pembuatan obat tradisional harus dibuat
isme yang mencemari produk. Mikroor- memperbaiki ketika kontaminan tersebut jauh dari sumber cemaran, seperti tidak di
ganisme bisa dalam bentuk bakkteri, sudah ada dalam produk jadi. dekat tempat pembuangan sampah, tidak
jamur, kapang atau protozoa. Pada obat Ada beberapa hal yang harus dibenahi di pemukiman yang sedang terjadi wabah
tradisional, cemaran mikroorganisme ini dalam mencapai keberhasilan sanitasi dan penyakit menular, saluran air sekitar
biasanya didapatkan pada saat budidaya, higienis dalam CPOTB, yaitu; personalia, tempat produksi keadaanya baik, tempat
pasca panen dan pengolahan dengan alat bangunan, lingkungan, peralatan dan pembuangan sampah yang tertutup dan
yang tidak steril. perlengkapan, bahan baku, dan bahan terpisah antara sampah kimia dan organik,
dan alat pembersih. dll. Untuk menjaga lingkungan, maka bisa
Cemaran kimia, merupakan salah satu dengan melakukan radiasi UV dan ozon
cemaran yang umum terjadi. Dikarenakan Tidak hanya pada pengembangan agar udara tetap bersih.
obat tradisonal berasal dari tumbuhan, obat berbasis bahan kimia, pada obat
penggunaan insektisida untuk menjaga tradisional pun kesehatan dan keber- Yang penting juga diperhatikan adalah
kesuburan tumbuhan menjadi salah satu sihan dari personalia yang terlibat di masalah sanitasi higienis bahan baku.
pencetus dari cemaran kimia. Disamp- dalamnya harus diperhatikan. Personalia Kebersihan bahan baku sangat menentu-
ing itu, banyak industry Obat Tradisional yang membuat obat tradisional haruslah kan mikroba awal dalam produk. Proses
yang ‘nakal’, yang sengaja memasukan ba- orang yang sehat, tidak memiliki penyakit pembersihan bisa dengan mengsortir
han kimia sebagai tambahan. Bahan kimia yang menular dari udara dan disebabkan dengan baik, mencuci bersih bahan baku,
tersebut bisa berupa pengawet berbahaya bakteri atau virus, tidak menderita luka pengeringan yang sesuai protap dan
atau bahan kimia obat yang dilarang terbuka yang menyebabkan keluarnya penyimpanan bahan baku dalam tempat
penggunaannya pada obat tradisional. darah. Sebaiknya dibuat sistem kebersi- yang sesuai.
Disamping bahan kimia, cemaran dari han untuk melatih karyawan tetap bersih
logam berat juga terkadang sulit dihindari. selama bekerja, seperti adanya pemerik- Validasi dan Program
Penggunaan alat-alat berat Pengendalian Hama

T
yang tidak steril bisa menjadi
salah satu faktor resiko mun- ujuan dari tinda-
culnya cemaran. kan validasi yaitu
sebagai pendoku-
Di samping tiga cema- mentasian, untuk
ran tersebut, dikenal juga pebuktian bahwa proses
cemaran silang. Walaupun pembersihan dan sanitasi
Obat Tradisional merupakan telah dilaksanakan, dan sen-
produk alam yang relative antiasa menghasilkan tingkat
aman, namun diharapkan kebersihan sesuai dengan
produsen dapat meng- yang ditetapkan. Validasi
hindari cemaran-cemaran ini juga bisa memberikan
silangsemaksimal mungkin, kepastian bahwa prosedur
termaksuk cemaran silang. pembersihan dan sanitasi
Empat sumber cemaran yang dilakukan terhadap
silang adalah personil, sim- alat dan ruangan memadai
plesia/bahan baku, binatang, untuk menghindarkan produk yang akan
lingkungan. saan kesehatan karyawan, diwajibkan diproduksi dari kontaminan yang berasal
untuk mencuci tangan dan berpakaian dari penggunaan alat dan ruangan.
Memperbaiki Problem bersih dan tertutup, tidak memelihara Disamping itu perlu juga dibentuk
kontaminasi Sebelum Tercemar kuku dan lainnya, tidak boleh meludah program pengendalian hama. Pengen-

P
atau membuang ingus sembarangan, tidak dalian hama ini dilakukan kepada pest
enerapan sanitasi dan higienis membuang sampah dan tidak mengguna- (serangga, burung dan tikus). Bangunan
yang baik adalah langkah awal kan perhiasan. harus dikontrol secara rutin dari serangan
dari mencegah kontaminasi ce- pest. Program pengendalian hami ini di-
maran pada produk. Prinsipnya Selain personalia, perhatikan juga fak- lakukan secara periodik dan berkala.n (vit)
adalah, lebih baik untuk memperbaiki tor bangunan, lokasi dan keadaan sekitar
problem kontaminasi sebelum kontami- bangunan harus diperhatikan. Lokasi

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 39


TOKOH

menjalankan perannya di Rumah Sakit, salah satunya adalah kepercayaan


pasien kepada apoteker yang terbilang masih kecil. Kadang, fungsi
Apotekerpun masih dianggap sebelah mata oleh tenaga kesehatan lain,
itulah yang ingin diperbaiki oleh Ulvi, “ini memang tantangan buat saya.
Saya harus bisa menempatkan diri sebagai seorang farmasi klinis, walau
profesi ini masih dilihat sebelah mata. Tapi saya menjalankannya dengan
sepenuh hati,” katanya. Walaupun dikatakannya banyak hambatan, namun
Ulvi lebih suka melihat hambatan tersebut sebagai tantangan untuk dia
lebih baik lagi.

Ulvi Nur Rista, S.Farm., M.Farm., Apt

APOTEKER
MESTI SABAR
DAN IKHLAS
Keinginannya berkecimpung di Farmasi Klinis tentunya mendukung penuh
program pemerintah melalui PP. 51. Bagi Ulvi, walaupun belum banyak
perubahan pada Apoteker pasca PP. 51 tapi setidaknya, PP. 51 bisa lebih
jelas mengatur fungsi dan wewenang Apoteker di setiap fassilitas kesehatan.
Ulvi berharap, jika PP. 51 berjalan dengan baik, pasti akan mengangkat

C
nama Apoteker dihadapan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya.
Tapi, semuanya dikembalikan kepada Apotekernya, jangan hanya karena
antik, cerdas dan pintar, itulah ada aturan kita baru bebenah diri. “Profesi Apoteker itu harus sabar dan
gambaran dari Ulvi Nur Riska, ikhlas menjalankan profesinya,” kata Ulvi yang kerap meluangkan waktu
Apoteker yang saat ini bekerja senggangnya untuk browsing informasi tentang perkembangan dunia
di RS. Khusus Kanker Siloam farmasi klinis ini.
Hospital sebagai clinical Pharmacy.
Di usianya yang terbilang muda, Ulvi mengaku Lalu, Apakah dengan tercapainya cita-cita Ulvi sebagai Farmasi Klinis, berarti
apa yang sangat diinginkannya sejak dulu telah Ulvi sudah merasa puas? Ternyata tidak, Ulvi juga bercita-cita ingin menjadi
ia capai, yaitu menjadi seorang Apoteker yang pengajar, khusus untuk mengajar farmasi klinis. Disamping itu, gadis yang
dapat berinteraksi langsung dengan pasien. pernah meraih penghargaan mahasiswa terbaik dalam program profesi
Apoteker angkatan IX UBAYA ini juga ingin berbisnis. “Saya ingin punya
“Apoteker Klinis kan kerjanya lebih banyak usaha bareng teman-teman sejawat, doakan aja semoga lancar dan cepat
berinteraksi dengan pasien, ini yang menjadi terealisasi ya," katanya sembari merahasiakan jenis bisnis yang akan diambil.
alasan aku memilih menjadi farmasi klinis,”
tutur wanita kelahiran Surabaya ini. Dan, untuk Banyak hal yang ingin dicapai dan banyak juga yang telah ia capai. Semuanya
menunjang ilmunya, Ulvi pun menuntaskan S-2 tak lepas dari peran orang tua. Ulvi mengaku, orangtua adalah inspirasi
nya di Magister Farmasi Klinis UBAYA. terbesar dalam hidupnya. “Kedua orang tuaku selalu bilang, ilmu lebih
berharga dari uang. Itu yang membuat aku ingin terus menambah ilmu,”
Banyak tantangan yang dihadapi Ulvi dalam katanya mantap.g (vit)

40 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


TOKOH

Ingin Go
Internasional
Ada satu kesamaan antara Agnes Monika
dengan Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS,
Apt, yaitu memiliki keinginan untuk go
internasional. Jika Agnes Monika berkarir di
bidang entertain, Yahdiana ingin menjadi
ilmuwan yang dikenal di dunia.

”Saya ingin menjadi Ilmuwan yang go internasional,” Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS, Apt
tuturnya saat diwawancara di Gendung Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia.

Untuk menunjang keinginannya tersebut, Yahdiana tidak eksperimen atau penelitian. Namun, walau ia nyaman
bosan-bosannya untuk mengikuti berbagai macam seminar dengan pekerjaannya sebagai peneliti, bukan berarti
ataupun workshop internasional. Yahdiana juga tidak pernah Yahdiana merasa berat ketika diminta menjabat sebagai
menolak ketika diminta menjadi reviewer Jurnal Ilmiah Pejabat Sementara Dekan Fakultas Farmasi UI. “Ini kan
Internasional ataupun sebagai speaker di acara Internasional. amanah, jadi tetap harus dilaksanakan sebaik mungkin,
Baginya, itu adalah bagian dari proses yang ingin ia capai selama kita dipercaya. Tapi kalo ditanya apa yang paling
untuk menjadi ilmuwan. disukai, jawabannya saya suka menjadi peneliti.”

Menurut Yahdiana juga, dengan mengikuti berbagai Kesibukan ibu dari tiga orang anak ini terbilang sangat
macam seminar, maka ilmu yang dimilikinya aan tetap di banyak, selain memegang amah sebagai pejabat sementara
update. Tak jarang ia kerap merasa iri dengan ilmuwan- Dekan Fakultas Farmasi UI, Yahdiana juga aktif menjadi
ilmuwan dari luar negeri yang ilmunya dan jam terbangnya kepala labolatorium BA/BE, beliau juga aktif menjadi
lebih banyak. Rasa irinya ini menjadi motivasi positif untuk reviewer untuk Jurnal Ilmiah nasional dan Internasional.
dirinya agar lebih banyak belajar dan mulai berani untuk Kesibukannya ini tentu saja membuatnya harus pintar
menjadi pembicara internasional. mengatur waktu. Untuknya, tiga anak Yahdiana sudah
besar dan cukup mengerti kesibukan ibunya. Justru,
“Alhamdulillah, ada tambahan pemasukan ketika menjadi aktivitas Ibunya ini menjadi pemicu bagi ketiganya agar
Profesor, dan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. bisa menjadi seperti sang ibu.
Saya selalu memanfaatkannya untuk mengupdet ilmu yang
saya miliki, yaitu dengan ikut serta dalam berbagai seminar “Saya selalu memperlihatkan mereka seperti apa
internasional,” katanya. Menurut Yahdiana, gelar Profesor aktivitas saya. Mengajak mereka mengikuti seminar dan
yang di dapatnya harus memiliki arti bagi masyarakat. workshop. Melihat saya bekerja membuat mereka ingin
Yahdiana harus bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki untuk melakukan hal yang sama,” kata wanita kelahiran 12
kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. September ini dengan tersenyum. “Saya ingin seperti
mama, gitu loh kata anak saya yang terakhir,” tambah
Menjadi peneliti memang cita-citanya. Yahdiana mengaku wanita yang juga sangat senang sekali berolahraga sepeda
sangat nyaman ketika berada di laboratorium dan melakukan ini.g (vit)

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 41


PROFIL PD IAI

PD IAI Jabar:
Paket Rekomendasi Untuk Meningkatkan Kompetensi Apoteker

T
epuk tangan terdengar di ruang menyusun Visi dan Misi
Pertemuan RSU Bunda, Depok, PD IAI Jabar, yakni:
24 Maret yang lalu. Sekitar Menjadi Organisasi
seratus anggota IAI cabang Profesi Apoteker yang
Depok menyambut antusias sambutan profesional, independen,
Made Pasek, ketua IAI Jabar, pada Seminar kokoh, terpercaya dan 
Profesi Apoteker dengan topik Sosialisasi dihargai dalam pekerjaan
Pembuatan SIPA & SIKA – sekaligus dan praktek pelayanan
Konperensi Cabang PC IAI Depok. Made kefarmasian bagi seluruh
Pasek yang datang bersama Sekretaris PD lapisan masyarakat di Jawa
IAI Jabar, Alimashuda, pada kesempatan Barat pada khususnya dan
itu banyak berdiskusi dengan anggota IAI, Indonesia pada umumnya.
serta sejawat dokter dari Dinas Kesehatan Untuk memudahkan
Depok berkaitan dengan masalah yang komunikasi, website yang
berkaitan dengan implementasi PP 51 di dapat mengakomodasi
Depok. Dan di sela-sela acara tersebut kepentingan organisasi
Medisina mewawancarai Ketua dan diluncurkan lebih dahulu. Beruntung
Sekretaris PD IAI Jabar tersebut mengenai PD IAI Jabar memiliki sekretaris umum kegiatan pendidikan dan latihan  berbasis
kiprah PD IAI Jabar selama ini. ( Alimashuda) yang memiliki hobby keseminatan berdasarkan Standar profesi
PD IAI Jabar termasuk yang mengelola website sehingga setiap anggota dengan  memberdayakan peran Pengurus
paling banyak anggotanya di Indonesia. IAI dapat mengetahui perkembangan Cabang.
Diperkirakan lebih 6000 apoteker organisasi dari update rutin yang 2. Mempertegas arah, tujuan, dan pola
berdomisili di Jawa Barat. Maklumlah, dilakukannya. kerjasama dengan berbagai pihak  guna
jumlah fasilitas kesehatan, industri Website PD IAI Jabar tampaknya melaksanakan peraturan-peraturan yang
farmasi nasional dan pendidikan tinggi paling apik di antara PD IAI yang berlaku di bidang kefarmasian secara
farmasi yang banyak menyerap tenaga memilikinya. Walau bentuknya sederhana, tersistematis serta untuk memperteguh 
apoteker bertebaran di setiap kabupaten tapi informasi dan komunikasi antara eksistensi  dan pengabdian Apoteker bagi
di Jabar. Karena itu dapat dimengerti, anggota dan pengurus PD IAI difasilitasi masyarakat luas.
menyelaraskan langkah para apoteker di relatif lengkap. Semangat kebersamaan para 3. Mendorong dan meningkatkan
sana untuk mensukseskan penerapan PP 51 apoteker juga tergugah ketika kita mengklik kesejahteraan Anggota  melalui  sistem 
bukan tugas mudah. Dan peran dan tugas www.iaijabar.net/ karena segera terdengar penghargaan atas  jasa kefarmasian  berbasis
PD IAI Jabar menjaga nuansa perubahan hymne Ikatan Apoteker Indonesia. Selain profesionalitas pelayanan yang inovatif dan
mendasar dunia kefarmasian di Jabar agar informasi profesi kefarmasian, data apoteker kreatif   serta pengembangan modal ventura.
berjalan on the track perlu semangat dan yang telah terdaftar di IAI Jabar, lengkap 4. Propaganda Profesi dan Organisasi
stamina yang mumpuni. Di samping itu dengan fotonya dapat dilihat pada website melalui pengembangan komunikasi,
perlu pula hubungan baik dengan profesi ini. Pendaftaran untuk menjadi anggota IAI penerbitan jurnal ilmiah maupun populer
dan kelompok lain di masyarakat, agar citra secara on line juga dapat dilaksanakan. dan interaksi publik.
apoteker di Jabar membaik dan tidak ada
hambatan hambatan yang seharusnya tidak Misi dan IAI Jabar Paket pengurusan rekomendasi
terjadi, seperti lahirnya Perda kabupaten
dan kota tentang perapotkan yang kadang- Misi IAI Jabar dikelompokkan Seperti yang terjadi di PD IAI lainnya di
kadang bertentangan dengan jiwa PP 51. menjadi 4, yakni: seluruh Indonesia, saat ini IAI Jabar sibuk
Mengingat banyaknya anggota dan 1. Mendorong  peningkatan melayani apoteker yang akan mengurus
luasnya bidang yang ditangani, Untuk kompetensi, apresiasi pengetahuan dan perizinan. Regulasi bidang kefarmasian yang
mempermudah pelaksaan tugas tersebut, kecakapan Anggota  dalam melaksanakan kini berlangsung mensyaratkan apoteker
begitu PD IAI Jabar periode 2010 – pekerjaan dan praktek pelayanan yang bergerak di pelayanan kefarmasian
2014 terbentuk, pengurus terpilih segera kefarmasian melalui berbagai macam  harus kompeten - yang harus dibuktikan

42 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


PROFIL PD IAI

lewat surat rekomendasi Ikatan Apoteker Kompetensi Apoteker. prosedur tertulis tersebut tersebut dibuat
Indonesia. Sesuai ketentuan PP 51 dan Verifikasi kompetensi dilakukan untuk agar PD IAI Jabar dapat memonitor
Permenkes 889, sebelum teregistrasi dan apoteker yang telah memiliki sertifikat aktifitas anggotanya apakah sudah sesuai
mendapatkan izin praktek, apoteker kompetensi tapi sudah habis masa dengan standar profesi dan memenuhi
harus mendapatkan rekomendasi yang berlakunya. Sedangkan uji kompetensi regulasi pemerintah. Dengan sistem ini
menyatakan apoteker tersebut memang dilakukan untuk apoteker yang belum “raport” kemajuan dan kemunduran praktek
layak dan mampu menjalankan tugas mempunyai sertifikat kompetensi dan apoteker dapat dimonitor. Dan juga, bila
sebagai apoteker. atau apoteker yang tidak lulus verifikasi terjadi perlakuan tak adil kepada anggota
kompetensi. oleh pemodal , PD IAI dapat membantu
Agar rekomendasi yang diberikan Seorang apoteker dikatakan agar hak hak apoteker tersebut dapat
dapat dipertanggung jawabkan, IAI Jabar lulus verifikasi kompetensi bila telah diperoleh. Sistem pemberian rekomendasi
telah menyusun berbagai prosedur tertulis mengantongi sejumlah tertentu SKP tersebut bermanfaat agar apoteker tidak
untuk mendapatkan rekomendasi IAI bagi Seminar, SKP praktek dan SKP pengabdian. dengan mudah dicampakkan pemilik
apoteker yang membutuhkan. Ada 7 paket Target SKP yang harus dicapai dalam modal, dan diganti dengan apoteker lain
(jenis) rekomendasi yang ditata, yakni: 5 tahun adalah 75 untuk praktek, 75 untuk yang mau menerima persyaratan yang lebih
Paket 1: untuk Penerbitan seminar, dan 25 SKP untuk pengabdian minimal.
Rekomendasi Praktik Apoteker di Fasilitas (baksos, kepanitiaan, pembimbing, penguji Made Pasek menceritakan, baru-baru
Pelayanan-1 (Apotek) dsb). Biaya untuk mengurus sertifikat ini ada perselisihan antara pemilik apotek
Paket 2: untuk Penerbitan kompetensi dan verifikasi kompetensi besar di suatu kota di Jabar. Perselisihan
Rekomendasi Praktik Apoteker di Fasilitas tersebut sudah ditetapkan secara jelas terjadi karena apoteker tersebut kurang
Pelayanan-2 (Puskesmas, Klinik, BP, RSB, oleh PD IAI Jabar. Menurut Alimashuda, dihargai hak dan peranannya. Pemilik
IFRS Tipe C/D) biaya-biaya yang terkumpul diatur jelas modal kemudian “memecat” apoteker
Paket 3: untuk Penerbitan alokasi penggunaannya, untuk kebutuhan tersebut lalu mencari apoteker lain untuk
Rekomendasi Praktik Apoteker di Fasilitas organisasi (PP, PD, dan PC) dan juga akan menggantikan. Namun karena perselisihan
Pelayanan-3 (IFRS Tipe A/B) dikembalikan kepada anggota nantinya tersebut diketahui IAI Jabar dan setelah
Paket 4: untuk Penerbitan dalam bentuk lain. Dari dana yang dikaji secara objektif memang terjadi
Rekomendasi Praktik Kefarmasian terkumpul, PD IAI Jabar berencana dalam ketidakpatutan, maka pengurus IAI
di Fasilitas Distribusi (PBF) tahun ini juga untuk membeli bangunan tidak serta mengeluarkan rekomendasi
Paket 5: untuk Penerbitan yang nantinya akan dijadikan kantor untuk apoteker yang dipilih pemilik
Rekomendasi Praktik Kefarmasian organisasi. Perlu diketahui, saat ini kantor modal sementara apoteker semula sudah
di Fasilitas Produksi-1 (Farmasi, Kosmetika IAI Jabar masih menumpang di Apotek menyerahkan izin apoteknya ke Dinkes.
dan Alat Kesehatan) Kimia Farma, Jl. Pajajaran, Bandung. Konsekuensinya apotek tersebut sampai
Paket 6: untuk Penerbitan kini belum buka kembali karena tidak ada
Rekomendasi Praktik Kefarmasian di Apakah anggota IAI Jabar tak apoteker penanggung jawabnya.
Fasilitas Produksi-2 (IOT, IKOT, Makanan merasa dipersulit dengan sistem paket
dan Minuman) rekomendasi yang agak “nylimet” Regulasi baru di bidang kefarmasian ini
Paket 7: untuk Penerbitan tersebut? memang lebih merepotkan apoteker dan
Rekomendasi Praktik Apoteker/ mengeluarkan biaya lebih dibandingkan
Kefarmasian lainnya (Lab Klinik, LPPOM, Menurut I Made Pasek, dalam melayani masa lalu. Namun adanya registrasi dan
Riset & Penelitian, Pelayanan Jamaah Haji rekomendasi yang dibutuhkan anggota rekomendasi dan notifikasi oleh pengurus
dll). IAI, PD IAI Jabar berusaha melayani IAI juga bermanfaat melidungi apoteker
dengan sebaik-baiknya walau ada anggota dalam menjalani praktek kefarmasian
Untuk mendapatkan rekomendasi, para yang merasa prosedurnya lebih rumit selama yang bersangkutan mematuhi
apoteker harus mengisi dan melengkapi dibandingkan sebelumnya. Made Pasek etika profesi. Menurut Made Pasek dan
formulir sebagai anggota IAI, memenuhi mengakui memang kadang-kadang ada Alimashuda, biaya yang dikeluarkan anggota
syarat dan kualifikasi sesuai paket rekomendasi yang dirasakan anggota akan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk
rekomendasi yang dipilih, serta Lulus sidang lambat terbitnya. “Mohon dimengerti, kelancaran organisasi dan komunikasi antar
Tim Rekomendasi (Cabang/Daerah) yang kami (pengurus) ini volunteer dan anggota di IAI Jabar. Mengingat dana yang
sesuai dengan Bidang yang bersangkutan. masih bekerja rutin di apotek disamping sudah terkumpul sudah cukup besar, PD
Perlu diketahui, rekomendasi paket domisili sekretaris di luar kota Bandung IAI Jabar berencana untuk membeli gedung
1 dan 2 dikeluarkan oleh masing masing (Purwakarta). Namun kami berusaha yang akan dijadikan kantor tetap IAI
Pengurus Cabang IAI Jawa Barat agar kendala ini diminimalisir. Yang Jabar. Maklumlah selama ini PD IAI Jabar
( 26 DPC), sedangkan paket 3 sampai 7 penting berkomunikasilah dan beritahulah kantornya masih menumpang di salah satu
dikeluarkan oleh PD IAI Jabar. kami bila ada kelambatan (lewat sms apotek Kimia Farma di Bandung, padahal
PD IAI Jabar juga menyusun Tata misalnya) sehingga masalahnya dapat kami intensitas pengurus untuk melayani anggota
Cara Verifikasi Kompetensi dan Uji selesaikan”. Made Pasek menambahkan, makin meningkat.n

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 43


KILAS BERITA

Forum Apoteker Indonesia 2012

Managemen Terkini dan


Peran Baru Apoteker
Skenario Baru Peran pelayanan kesehatan dan obat
sebagai media. Membangun
Farmasi visi baru Apoteker Indonesia

S
memang tidak mudah, tapi
ekitar 400 orang Apoteker bukan berarti tidak bisa
memadati salah satu ruang dilakukan. Saat ini, Komite
seminar Hotel Grand Sahid Farmasi Nasional tengah
Jakarta, pada tanggal 3-4 melakukan pembenahan
April 2012, untuk menghadiri Forum Apoteker. Dan, yang pertama
Apoteker tahap pertama. Bukan hanya kali dilakukan adalah dengan
mengejar SKP, yang berguna untuk membekali Apoteker dengan
kelanjutan sertifikat kompetensi, Kompetensi.
diharapkan oleh panitia acara ini Menurut Ahaditomo,
dapat menjadi pemicu bagi lahirnya pelayanan kesehatan oleh
Apoteker yang sesuai dengan amanah tenaga kefarmasian memiliki
PP-51. skenario baru. Jika dulu status
Ada dua hal yang menarik untuk pasien adalah sebagai pembeli
diperbicangkan lebih lanjut, yaitu obat, saat ini dibalik, yaitu
mengenai outcome dari adanya PP. status pembeli obat adalah
51 tahun 2009 dan Permenkes 889 pasien yang berhak untuk
tahun 2011. Jika dulu kedudukan mendapatkan pelayanan dan
obat adalah sebagai focus oriented informasi mengenai terapinya.
dalam pelayanan kefarmasian, saat ini Selain itu, hubungan yang Drs. Dani Pratomo. MM.,Apt
diharapkan Apoteker menjadi focus tercipta antara pasien dan Ketua Umum PP. IAI

44 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


KILAS BERITA

tenaga kefarmasian (dalam hal ini


Apoteker) bukan lagi hubungan
komersil, melainkan hubungan
profesi. Ahaditomo berharap, pasien
mulai aktif juga memanfaatkan hak
bertanyanya kepada Apoteker, dan
Apoteker memiliki kewajiban untuk
menjelaskan, menguraikan tentang
pengobatan pasien. Itulah salah satu
sasaran dari skenario praktik Apoteker
saat ini.
Dalam materinya, Ahaditomo
juga menjelaskan terdapat kesalahan
dalam bisnis Apotek yang terjadi
selama ini. Apoteker selama ini
hanya diperlakukan sebagai biaya Apoteker mengenai ilmu, profesi, etik maka hal itu tidak boleh berlanjut di
dalam bisnis apotek. Keuntungan dari Apoteker. masa yang akan datang.
besar yang diperoleh Apotek hanya “Kami IAI, berusaha untuk
bagian dari keuntungan Pemilik Siapkah Apoteker mengangkatkan kompetensi Apoteker
Sarana Apotek, dan yang amat di Indonesia,” tutur Dani. Banyak
disayangkan adalah apabila omset Indonesia? program yang disusun IAI dalam
penjualan apotek naik, hal tersebut rangka menuju ke arah perbaikan. Salah
tidak merubah gaji Apoteker. Ada banyak tantangan bagi satunya adalah bekerjasama dengan
Kenikmatan berupa ketidakhadiran Apoteker untuk mewujdkan Pfizer dalam rangkan fasilitator CPD.
tapi tetap mendapat bayaran, membuat perannya sebagai Apoteker yang “Kami mohon doa untuk kelancaran
Apoteker enggan dan tidak mau tau sesungguhnya. Apoteker harus mampu kerjasama denganpfizer untuk CPD,”
mengenai bagaimana masa depan untuk mengartikulasi pelayanan tambah Dani.
pendapatannya. Hal ini yang harus kefarmasian secara kongkrit pada Dani menyadari, salah satu kendala
diperbaiki. masyarakat, Apoteker harus mau dari kurangnya kompetensi, selain
Kemudian dirumuskan oleh untuk menjalankan tatacara profesi karena kondisi Apoteker yang terlanjur
Ahaditomo mengenai komponen biaya secara benar, mau berperan aktif pada di desain sebagai tenaga teknis tanpa
pelayanan farmasi. Di sinilah Apoteker sistem pelayanan kesehatan, Apoteker ruh, tapi juga karena wahana belajar
mengambil peran dalam menjual juga mau berkompetisi langsung Apoteker yang sampai saat ini belum
jasanya, sebagai pelayan kesehatan. dengan sejawat Apoteker asing dalam tersistem dan belum baku. IAI akan
Dalam jasa pelayanan farmasi, menyongsong AFTA. menjadi fasilitator bagi pengembangan
Apoteker hendaknya mengukur nilai M. dani Pratomo, selaku ketua pendidikan berkelanjutan tersebut.
nya berdasarkan jasa per pasien. Di IAI dalam kesempatan tersebut Dengan gaya hidup yang
kemudian hari, pendapatan apoteker mengemukakan pertanyaan besar semakin komplek, sudah bisa
nilainya tergantung pada jumlah pasien “Siapkah Apoteker Indonesia?” diprediksikan bahwa dana untuk
yang mendapatkan pelayanan jasa. Menurut Dani, ke depannya, belanja kesehatanpun akan semakin
Ahaditomo juga menyarankan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi. Harapannya adalah, Obat
Apotek tidak lagi menjual dengan akan tumbuh sangat cepat. Hal ini tetap diposisikan sebagai media
harga eceran tertinggi, melainkan juga akan berimbas pada kebutuhan kesehatan yang diawasi peredarannya
HNA plus ppn, dengan nilai tambah akan pelayanan kesehatan. Masyarakat oleh Apoteker. Hal ini terkait dengan
per pasien adalah uang jasa pelayanan akan mulai menyadari akan pentingnya ragamnya masalah yang terkait obat
apoteker. menjaga kesehatan, baik itu mencegah yang mungkin terjadi. Apoteker harus
Untuk mendukung hal tersebut, ataupun mengobati. Peran Apoteker mengambil bagian dalam meminimalisir
maka forum apoteker diselenggarakan, saat ini maupun di masa yang akan kejadian “drug terapi problem”, sekali
yang lingkup sebenarnya adalah datang akan semakin dibutuhkan. Jika lagi Dani bertanya, “Siapkan Apoteker
pendidikan berkelanjutan. Tentunya saat ini Apoteker masih didisain sebagai Indonesia?”.n(vit)
untuk menambah wawasan dari tenaga teknis yang tidak memiliki ruh,

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 45


PENELITIAN

Obat Unlicensed Dan


OFF LABEL PADA PEDIATRI
BUTUH PERHATIAN APOTEKER

P
Sebuah penelitian enelitian yang mengambil ginjal dan hati dan fungsi imun juga
judul “Peresepan obat-obat keadaan saat diberikan obat tersebut.
yang dilakukan oleh unlicensed dan off label Keadaan-keadaan tersebut membuat
Sylvi Irawati dan Lisa untuk anak-anak (suatu studi anak emberikan respon yang berbeda
kasus)” merupakan hal yang menarik pada setiap terapi dibandingkan
Aditama, yang dimuat dan butuh perhatian khusus. dengan respon orang dewasa.
dalam prosiding Kongres Kembali lagi pada peran farmasis Amat disayangkan jika kondisi
Ilmiah ISFI tahun 2008 dalam menghadapi tantangan besar yang perlu perhatian ini diabaikan
saat ini, pelayanan menjadi salah oleh tenaga kesehatan. Penelitian yang
meminta perhatian satu tolak ukur. Pelayanan terhadap melaporkan tentang penggunaan obat
segenap apoteker di kepentingan kesehatan anak salah di kalangan anak-anakpun sangat
satunya. Seperti yang kita ketahui, terbatas. Sebagian besar penelitian
Indonesia. anak bukanlah orang dewasa, lokal ataupun internasional masih
karenanya dalam memberikan obat, menggunakan orang dewasa sebagai
anak memerlukan perhatian khusus, sampelnya. Atas dasar ini juga,
yaitu dengan mempertimbangan akhirnya terapi pada anak hanya
perkembangan badan seperti berat berdasarkan penggunaanya pada
badan, luas permukaan tubuh, fungsi orang dewasa. Dikarenakan penelitian

Dari 30 buah penelitian


yang dilakukan di Eropa,
Amerika dan Australia
sejak tahun 1984 sampai
tahun 2004, didapatkan
kesimpulan bahwa
baik di Rumah Sakit
maupun Komunitas,
sekitar 11-80% resep
anak menunjukan
pengobatan unlicensed
dan off label.

46 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


PENELITIAN

Di Indonesia sendiri,
penelitian intensif
Dalam studi mengenai hal ini belum
literature, belum diketahui. Menurut Sylvi
ditemukan dan Lisa, berdasarkan
penelitian seorang apoteker di apotek
mengenai “A” mengatakan cukup
banyak resep obat yang
pencampuran
masuk ke apoteknya yang
beberapa obat termasuk resep unlicensed
menjadi satu dan off label.
produk.
Contoh yang disertakan oleh pencampuran beberapa obat menjadi
dua peneliti ini adalah kasus AM, satu produk. Di Negara maju,
seorang anak usia 4 tahun yang pembuatan puyer biasanya hanya
menerima tiga resep racikan dalam ditujukan untuk satu jenis zat aktif
atas penggunaan obat pada anak- satu resep. Dari analisa peneliti, dua tunggal saja. Hal ini terkait dengan
anak terbatas, banyak pabrik farmasi dari tiga resep tersebut merupakan stabilitas bahan obat dengan banyak
yang kemudian enggan membuat obat-obat unlicensed, dimana kedua campuran tidak dapat dipastikan.
obat-obatan untuk anak. Hal ini resep tersebut belum diketahui
disebabkan pangsa pasar anak jauh apakah boleh digunakan untuk Dari banyaknya kesalahan prosedur
lebih terbatas daripada orang dewasa, anak, dan penggunaannya saat penggunaan obat pada anak, tentunya
tetapi tingkat resikonya lebih besar. itu hanyalah diadaptasikan untuk mesti menjadi pemicu bagi apoteker
Keterbatasan penelitian tentang kepentingan anak, yaitu dengan agar meningkatkan pelayanan dan
pengobatan untuk anak ini juga meraciknya menjadi bentuk puyer kepekaannya terhadap pengobatan
menyebabkan masalah baru yaitu: yang dilarutkan. Beberapa obat yang pedriatik. Peran serta Apoteker dan
1) penggunaan obat-obat unlicensed diterima AM juga termasuk obat off kerjasama dengan tenaga kesehatan
(tidak berizin) dan 2) penggunaan label, dimana beberapa diantaranya lain amat dibutuhkan. Kepedulian
obat-obat off-label. tidak dihitung penyesuaian dosis dan terhadap kesehatan anak harus
ada ketidaksesuaian indikasi. ditingkatkan dan dampak akibat
Dari 30 buah penelitian yang kesalahan terapi harus diminimalisir.
dilakukan di Eropa, Amerika dan Penggunaan puyer pada anakpun Anak merupakan generasi penerus
Australia sejak tahun 1984 sampai saat ini masih menjadi perdebatan. bangsa, anak yang sehat akan
tahun 2004, didapatkan kesimpulan Dalam studi literature, belum menghasilkan generasi bangsa yang
bahwa baik di Rumah Sakit maupun ditemukan penelitian mengenai sehat juga nantinya.g (vit, prosiding ilmiah ISFI 2008
Komunitas, sekitar 11-80% resep
anak menunjukan pengobatan
unlicensed dan off label. Unlicensed Berita duka UCAPAN BELA SUNGKAWA
disini maksudnya adalah penggunaan
obat yang tidak diizinkan untuk Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
anak-anak, sedangkan off label
adalah penggunaan obat yang Telah meninggal dunia sejawat kita akhinal kariim
tidak sesuai dengan kondisi anak
baik itu dosis, usia, indikasi dan Supriyanto M.Sc., Apt
rute. Hal ini kemudian menjadi isu
yang kompleks dikalangan tenaga Wakil Ketua I PD IAI DI Yogyakarta
kesehatan, permasalahannya bukan Staf Balai Besar POM Yogyakarta
hanya peresepan yang tidak sesuai, dalam usia 39 tahun (karena kecelakaan lalu lintas)
tapi jumlah obat untuk nakpun yang Jenazah telah dimakamkan pada Hari sabtu 7/4/12 Jam 12.30 WIB
jumlahnya kurang memadai. di Dukuh Beji Desa Jatingarang Kecamatan Weru Kab Sukoharjo JATENG.

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 47


PROFIL USAHA

Hari hari belakangan ini


banyak apotek berbenah
mengupayakan selalu ada
apoteker selama apotek buka.
Banyak apotek masih mengalami
kesulitan menerapkan
persyaratan yang terkandung
dalam PP 51 dan Permenkes 889
dengan berbagai alasan, seperti:
apoteker pendamping sulit
diperoleh, apotek kekurangan
cash flow untuk menggaji
apoteker yang tidak lagi mau
dibayar sekadarnya, dan
sebagainya.

L
epas dari masalah di atas,
banyak juga apotek yang
nyaris tak memiliki kendala
menyesuaikan diri dengan
perubahan regulasi kefarmasian itu,
terutama apotek yang dimiliki apoteker.

JAYA ABADI:
Salah satunya adalah apotek Abadi Jaya
yang berada dalam kompleks pasar
Modern Serpong, Tangerang Selatan.
Apotek Jaya Abadi ternyata konsekuen
seratus persen menerapkan tiada APOTEK YANG TUTUP
pelayanan obat tanpa apoteker. Apotek
akan tutup bila apoteker pergi, walau BILA APOTEKER TAK HADIR
satu menit sekalipun.
Bukan itu saja, apotek tersebut yang dibelinya, ia nekat mendirikan kebutuhan obat yang bermutu dengan
karyawannya hanya semata wayang. apotek tanpa bantuan operasionil dari harga murah.
Tidak ada asisten apoteker, petugas kasir karyawan lainnya seperti asisten apoteker. Ada yang menarik melihat konsumen
dan pegawai lainnya yang mengurus Mengingat ia tak mau apotek buka tanpa yang datang ke apotek Jaya Abadi yang
pembelian dan keuangan. Semuanya kehadiran dirinya sebagai apoteker, ia berada di tengah pasar tersebut. Entah
dilaksanakan oleh apotekernya sendiri membatasi jam buka apotek hanya dari karena terbawa mood membeli daging
yang merangkap pemilik sekaligus jam 7 pagi hingga jam 3.30 sore. Berbeda dan sayuran, rata-rata mereka menawar
petugas kebersihan apotek. Menurut dengan yang lain, apoteknya tutup setiap ketika membeli obat. Dan Dedy Sunarto
pengamatan Medisina, pengunjungnya hari Senen. Tentu saja apoteknya bakal kerap menurunkan harga memenuhi
lumayan ramai. Sang apoteker juga tutup juga kalau ia merasa tidak enak permintaan mereka – suatu situasi yang
kelihatan piawai memberikan informasi badan mendapat gangguan kesehatan hampir tak pernah ditemukan di apotek
tentang obat yang diperlukan pasien. yang cukup serius, atau kursus untuk pada umumnya.
Dan yang menarik, tulisan besar mendapatkan pendidikan berkelanjutan. Dapatkah model apotek ini dijadikan
terpampang di depan apoteknya: Dedy Sunarto merasa bersyukur contoh untuk menggapai praktek
Dilayani Langsung Oleh Apoteker. usaha apoteknya tetap bisa bertahan apoteker yang ideal?. Jawabnya bisa ya
Dedy Sunarto adalah apoteker yang di tengah persaingan antar apotek atau tidak. Maklumlah ada beberapa
memiliki apotek Jaya Abadi. Apoteker yang ketat saat ini. Agar bisa bertahan, Kota/ Kabupaten yang mengeluarkan
lulusan UI tersebut mendirikan apotek terpaksa margin keuntungan ditetapkan perda bahwa suatu apotek harus
Jaya Abadi dua tahun lalu setelah kecil . Untunglah ia tak perlu membayar memiliki 2 apoteker dan 2 asisten
beberapa lama bekerja di bagian R sewa dan menggaji karyawan sehingga apoteker dapat menjadi ganjalan bagi
& D di beberapa pabrik farmasi. apoteknya tetap tumbuh. Menurut apoteker yang ingin praktek mandiri
Bermodalkan kios ukuran 3 kali 4 meter Dedy Sunarto, motonya adalah melayani seperti apoteker Dedy Sunarto <(AK)

48 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


AGENDA

Agenda Acara
Pendidikan Berkelanjutan
SKPA Pengurus Cabang IAI Bondowoso

Apoteker Jadwal:
Pengurus Ikatan Bulan Maret 2012
Jawa Timur Tanggal : 10 Maret 2012
Bondowoso
Tempat : Aula RSU Dr. H. Koesnadi
Pukul : 09.00 WIB – 13.30 WIB
Hari : Sabtu Materi : Sistem Manajemen Mutu
& Standar
14-15 April 2012
tanggal : Minggu ur Pelayanan
yo 42-44 Jawa Tim
Tempat : Jl. Dino
Bulan Mei 2012
, Fa rm akoterap i dan Tanggal : 12 Mei 2012
iologi
Tema : Patofis Tempat : Aula RSU Dr. H. Koesnadi
Bondowoso
etes Melitus
DRP pada Diab Pukul : 09. 00 WIB – 13.3 0 WIB
e Information
Materi : Provision Of Good Medicin
Pendaftaran:
Bulan Juli 2012
PD. IAI Jawa Timur Tanggal : 7 Juli 2012
Su rabaya Bondowoso
Jala n Jo jo ra n III /4 Tempat : Aula RSU Dr. H. Koesnadi
Pukul : 09.00 WIB – 13.3 0 WIB
Telp: 031-77775315 tionship with
Materi : Good Communication Rela
Health Professional and Patient

Bulan September 2012


Tanggal : 8 September 2012
Bondowoso
Tempat : Aula RSU Dr. H. Koesnadi
SEMINAR FARMAKOTERAPI Pukul : 09.00 WIB – 13.30 WIB
Obat yang Tidak
Materi : Penatalaksanaan Reaksi
PENYAKIT DARAH TINGGI Dikehen dak i (ROTD)

TEMA Bulan November 2012


“ PENINGKATAN KOMPETENSI APOTEKER Tanggal : 10 November 2012
Bondowoso
TENTANG RESIKO HIPERTENSI” Tempat : Aula RSU Dr. H. Koesnadi
Pukul : 09. 00 WIB – 13.3 0 WIB
(Dyspepsia)
Materi : Gangguan Saluran Cerna
PELAKSANAAN:
Hari / pukul : Minggu, 1 April 2012.
Pukul : 08.00 – Selesai.
Tempat : Aula RSUD Dr. Iskak
Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Seminar Sehari
Tulungagung
PD. IAI Blitar
Contact Person: Peran Apoteker dalam Penatalaksanaan
% Dwi Lestari, S.Farm., Apt Kasus GERD
HP. 081392237507
% Yuli Fitriani, S.Farm., Apt Hari/Tanggal: Sabtu/31 Maret 2012
HP. 085649997432 Informasi: PD. IAI Jawa Timur
% Rachmania Indria P, S.Farm., Apt Jl. Jojoran III/4 Surabaya
HP. 08563652075 Telp : 031-77775315

EdisiXV
Edisi XV Maret
Maret2012
2012- -Mei
Mei2012
2012 49
49
CPD

RHEUMATOID ARTHRITIS
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit Respon autoimun muncul dari adanya protein yang
autoimun dengan inflamasi sistemik yang mengandung sitrulin. Sistem imun adaptif dan innate itulah
yang menyebabkan remodeling dan kerusakan persendian. Siklus
berlangsung kronis, tanpa diketahui penyebab feedback positif yang dimediasi oleh interaksi antara leukosit,
yang jelas. Pada RA muncul suatu kondisi fibroblast synovial, chondrocytes, dan osteoclast bersama
polyarthritis sistemik yang menetap, yang dengan molekul rusak menyebabkan fase kronis patogenesis
mempengaruhi tangan dan kaki, meskipun Rheumatoid Arthritis. 2
persendian lain yang dibatasi oleh membran
Gejala Rheumatoid Arthritis
synovia juga dapat terlibat. Nyeri persendian dan kekakuan lebih dari 6 minggu. Lelah,

P
lemah, demam grade rendah, kehilangan nafsu makan. Nyeri
revalensi RA pada wanita 3x lebih banyak dibanding otot dan lelah saat sore hari. Persendian terasa lunak, hangat
pria, tetapi perbedaan tersebut akan semakin dan bengkak utamanya pada tangan dan kaki. Persendian yang
menurun pada usia lanjut. Wanita yang memiliki terlibat biasanya simetris. Nodul rheumatoid dapat muncul.
risiko terjadinya RA antara lain memiliki riwayat
preeclampsia, hyperemesis selama kehamilan, dan hipertensi
gestatsional.

ETIOLOGI dan PATOFISIOLOGI


Faktor genetik memegang peranan penting dalam
berkembangnya RA. Gaya hidup seperti merokok ikut
Merokok menginduksi modifikasi epigenetic, yang selanjutnya
mengganggu regulasi post transkripsi pada gen yang
susceptible. Gangguan tersebut menimbulkan sitrulinasi
protein hingga menimbulkan less of tolerance pada sistem imun. Parameter Laboratorium
Pada fase setelah mekanisme autoimun inilah proses arthritis RF (Rheumatoid Factor), Antibodi Anti CCP (Anticyclic
yang diinduksi oleh faktor infeksi, mikrovaskular, neuroimun citrullinated peptide), Peningkatan ESR (Erythrocyte
dan biomekanik dimulai. Fase klinis melibatkan sistem imun Sedimentation Rate) dan C-reactive protein sebagai tanda
adaptif dan innate menyebabkan kerusakan struktural seperti inflamasi, Anemia normositik normokrom
degradasi cartilage dan erosi tulang.2

Etiologi
Rheumatoid
Arthritis2

Proses
Imun pada
Rheumatoid
Arthritis2

50
50
Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012
Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012
CPD

3 Gunakan Parasetamol, Kodein, atau kombinasi keduanya


untuk mengurangi kebutuhan penggunaan NSAID jangka
panjang sebagai awal.
3 Sebelum menggunakan NSAID, perhatikan risiko terjadinya
gastroduodenal ulcer (usia lanjut, riwayat ulcer, kombinasi
NSAID atau dosis tinggi, komorbiditas, penggunaan
kortikosteroid)
3 COX-2 inhibitor digunakan dengan dosis sekecil dan durasi
sependek mungkin. Penggunaan COX-2 inhibitor dapat
digunakan bersama dengan PPI (Proton Pump Inhibitor)
3 Pada pasien yang menggunakan Aspirin dosis rendah,
perhatikan risiko gastroduodenal ulcer
3 Regimen dosis NSAID untuk RA dapat dilihat pada tabel 1
DIP: Distal Inter Phalangeal; MCP: Meta Carpo Phalangeal; PIP:
Proximal Inter Phalangeal; MTP: Meta Tarso Phalangeal; CMC:
Carpo Meta Carpal

Klasifikasi kriteria bukan merupakan diagnosis tetapi dapat


membantu rheumatologist untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Pasien dikatakan memiliki RA jika nilai >6.

Gambaran persendian yang terlihat dapat dilihat pada gambar


2. Kortikosteroid
berikut
Kortikosteroid digunakan untuk aksi antiinflamasi dan
immunosupresi. Gunakan glukokortikoid dosis rendah
(Prednison 15 mg per hari) untuk mencegah efek penggunaan
jangka panjang

3. DMARD (Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs)


Dibedakan menjadi 2, yaitu Biologic DMARDS dan Non
Biologic DMARDS. Biologic DMARDs: Etanercept,
Infliximab, Adalimumab, Rituximab (RIT), Abatacept (ABA).
Non Biologic DMARDs: Methotrexate (MTX), Leflunamide
(LEF), Minocycline (MIN), Hydroxychloroquine (HCQ).
Sulfasalazine (SSZ). Non Biologic DMARDs merupakan
pilihan utama pada terapi RA. Salah satu jenis obat yang
digunakan adalah Methotrexate.

MANAJEMEN TERAPI4,5,6,7
Tujuan pengobatan Rheumatoid Arthritis adalah untuk
meningkatkan dan menjaga status fungsional pasien hingga
meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan utamanya adalah
mencapai remisi komplit dari RA. Tujuan lainnya antara lain
mengontrol penyakit dan nyeri persendian, mempertahankan
kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari, serta
memperlambat progresivitas kerusakan persendian.

TERAPI FARMAKOLOGI
1. Analgesik anti inflamasi

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 51
51
CPD

Penggunaan Biologic DMARDs pada pasien RA dengan Rekomendasi pemeriksaan laboratorium sebagai evaluasi awal
aktivitas penyakit medium-tinggi setelah gagal dengan terapi saat memulai terapi DMARDs dapat dilihat pada tabel 3.5
NonBiologic DMARDs. Pasien RA yang menggunakan
Biologic DMARDs harus melakukan infeksi pneumococcal
dan influenza setiap tahun. Tabel berikut menunjukkan dosis
penggunaan Biologic DMARDs

Monitoring toksisitas klinis terapi RA pada tabel 4.3

Kontraindikasi Penggunaan DMARDs

Rekomendasi interval monitoring CBC, Liver transaminase,


dan kreatinin pada tabel 5.5

52 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


CPD

PERTANYAAN
1. Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit autoimun.
(B-S)
2. Analgesik merupakan terapi utama pada Rheumatoid
TERAPI NON FARMAKOLOGI Arthritis. (B-S)
Perbaikan pola makan: Roti, buah, sayuran dan ikan, sedikit 3. COX-2 Inhibitor merupakan analgesik pilihan jangka
daging, gunakan minyak nabati, Fisioterapi. panjang pada Rheumatoid Arthritis. (B-S)
4. Biologic DMARDs merupakan first line therapy pada
REMISI Rheumatoid Arthritis. (B-S)
Pasien dapat dikatakan mengalami remisi bila memenuhi 5. Salah satu toksisitas Methotrexate adalah myelosupresi.
minimal 5 dari kriteria berikut selama 2 bulan berturut-turut: (B-S)
Kekakuan pada persendian di pagi hari tidak lebih dari 6. Sulfasalazine merupakan pilihan terapi pada pasien
15 menit, tidak lelah, tidak nyeri sendi, tidak merasakan nyeri Rheumatoid Arthritis yang sedang menyusui. (B-S)
saat bergerak atau sendi terasa lunak, tidak ada pembengkakan 7. Pasien Rheumatoid Arthritis yang mendapatkan
jaringan lunak/tendon sheats, ESR <30 mm/jam (wanita), ESR terapi kortikosteroid jangka panjang memiliki risiko
<20 mm/jam (pria) mengalami hipertensi. BMonitoring fungsi ginjal dan
liver dilakukan pada pasien Rheumatoid Arthritis yang
Monitoring tahunan pada pasien RA meliputi: menggunakan NonBiologic DMARDs. (B-S)
Aktivitas penyakit dan kerusakan, kemampuan fungsional 8. Pasien Rheumatoid Arthritis dengan gangguan fungsi
pasien, Komorbiditas yang dimiliki pasien: Hipertensi, liver dapat menggunakan Methotrexate sebagai pilihan
Osteoporosis, Depresi, Penyakit Jantung Iskemik, Gejala yang terapi. (B-S)
mengarah ke komplikasi: Vasculitis, Penyakit cervical spine, paru, 9. Vaksinasi influenza harus dilakukan pada semua
mata pasien Rheumatoid Arthritis yang menerima Biologic
DMARDs. (B-S)
REFERENSI
* Kirimkan jawaban Anda beserta Kupon CPD
1. http://emedicine.medscape.com/article/331715-overview
2. McInnes IB, Schett G. The Pathogenesis of Rheumatoid
melalui pos ke alamat: PT. ISFI Penerbitan,
Arthritis. N Engl J Med 2011;365:2205-19 Jalan Wijaya Kusuma no. 17 Tomang Jakarta
3. Schuna AA. Rheumatoid Arthritis. In: Dipiro JT, Barat. Telp: 021-56943842.
Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM.
Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach.7th edition.
2008. McGraw Hill Daftar pengirim jawaban CPD 2
4. Linden MPM, Knevel R, Huizinga TWJ, Helm-van Mil dan mendapatkan 1 SKP dari IAI
AHM. Classification of Rheumatoid Arthritis. ARTHRITIS
& RHEUMATISM Vol.63,No. 1,January 2011,pp 37-42
1. Sista Satiadyutandari, S. Farm., Apt
5. Saag KG,et al. American College of Rheumatology 2008
2. Anni, S. Far., Apt
Recommendations for The Use of NonBiologic and
Biologic DMARDs in Rheumatoid Arthritis. Arthritis &
3. Muhiminatun N, S.Si., Apt
Rheumatism (Arthritis Care and Research) Vol.59,No.6,June 4. Reina Melani, S.Si., Apt
15,2008,pp 762-784 5. Jarlinton Lingga, S. Si,. Apt
6. National Institute for Health and Clinical Excellence. 2009. 6. Maulita Agustiwan, S.Si., Apt
NICE Clinical Guideline 79. Rheumatoid Arthritis The 7. Yuvi, S. Farm., Apt
Management of Rheumatoid Arthritis
7. Scottish Intercollegiate Guideline Network. 2011. #
Management of Early Rheumatoid Arthritis

KUPON CPD
8. Van Tvyl LHD, Vlad SC, Felson DT, Wells G, Boers M.
Defining Remission in Rheumatoid Arthritis: Results of
an Initial American College of Rheumatology /European
League Against Rheumatism Consensus Conference.
Arthritis & Rheumatism (Arthritis Care and Research)
Vol.61, No.5, May 15, 2009, pp 704-710
MEDISINA 003
EdisiXV
Edisi XV Maret
Maret2012
2012--Mei
Mei2012
2012 53
53
INFO TEKNOLOGI

Kanker payudara adalah derajat celcius. Pada temperatur


salah satu jenis kanker tersebut, sel-sel kanker akan mendidih
lalu mati sehingga tidak perlu dioperasi
terbesar yang menyerang
maupun diobati dengan kemoterapi.
wanita, selain kanker rahim. “Prinsipnya seperti merebus telur.
Bila dulu kanker payudara Sel tumor dipanaskan sampat mati,
kebanyakan menyerang sementara jaringan sehat di sekitarnya
wanita berumur di atas tetap aman karena tidak diapa-apakan,”
30 tahun, saat ini wanita di kata Dr. Karin yang dikutip dalam
bawah 20 tahunpun sudah dailymail.
cukup banyak yang terkena Terapi yang dinamakan Preferential
kanker payudara. Radio-Frequency Ablation terbilang

Preferential Radio-Frequency Ablation


Cara Baru Sembuhkan Kanker Payudara

G
aya hidup yang yang tidak memiliki banyak keuntungan. Menurut
seimbang menjadi salah Dr. Karin, pengobatan dengan metoda
satu pemicu timbulnya ini hanya berlangsung 10 menit, setelah
kanker. Langkah yang itu pasien bisa beraktivitas normal
diambil oleh penderita kanker kembali. Dibandingkan operasi, terapi
payudara biasanya adalah operasi, ini tidak meninggalkan luka selain
yang dilanjutkan dengan mengikuti luka bekas tusukan. Luka inipun bisa
serangkaian kemoterapi. Hal ini sembuh dengan cepat dan untuk
yang membuat banyak pasien urung menghilangkan nyerinya hanya dengan
mengobati kankernya dengan mengkonsumsi antinyeri.
pengobatan medis, yaitu dikarenakan
dampak dari kemoterapi yang Namun, tidak semua sel kanker
membuat pasien tidak nyaman. Efek payudara bisa diatasi dengan metoda
samping kemoterapi seperti mual, ini. Sel kanker yang bisa disembuhkan
muntah, kulit kering, rambut rontok, yang concern dengan masalah kanker hanya sel yang memiliki ukuran
nyeri pada tulang menjadi banyak alas payudara. Seperti dikutip dalam tidak lebih dari 2 cm dan terdiri dari
an mengapa kemoterapi dihindari oleh dailymail, Dr. Karin telah menemukan 1 benjolan saja. Soal keamanannya,
penderita kanker payudara. Alternatif metoda baru penyembuhan kanker Dr. Karin meyakinkan kalo terapi
penyembuhan kanker payudarapun payudara. Metoda ini disebut dengan ini aman. Terapi ini telah diujikan
berganti menjadi secara herbal. Banyak metoda sengatan listrik. Sistem kerja kepada penderita kanker payudara
pakar herbal yang menyatakan mampu metoda sengatan listrik ini adalah ini sebanyak 80 perempuan
menyembuhkan kanker payudara. dengan mendidihkan sel kanker yang pengidap kanker payudara. Dari
Namun, lamanya terapi membuat telah berkembang hingga mati. pengamatan selama dua tahun setelah
penderitapun tidak tuntas mengobati dilakukannya terapi, didapatkan hasil
kankernya. Untuk mengalirkan listrik, pasien tetap dalam kondisi sehat dan
digunakan elektroda berbentuk belum tampak adanya tanda-tanda
Dr Karin Leifland dari Karolinska jarum kecil. Elektroda ini mampu efek samping yang serius.g (vit)
Institute, beliau adalah seorang dokter menghasilkan panas sekitar 70-90

54 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


COVER 13.indd 3 7/20/2011 4:26:17 PM
INFO SEHAT

Kampanye cuci tangan pakai sabun sedunia adalah


upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia
untuk mencuci tangan mereka dengan sabun.
Inisatif ini dikumandangkan oleh PPWH (Public
Private Partnership for Handwashing) dan didukung
oleh PBB. Kampanye ini menetapkan 15 Oktober
sebagai hari cuci tangan pakai sabun sedunia.

CUCI TANGAN
UNTUK KESEHATAN HATI
cuci tangan memberikan dampak biasanya berganti dengan perasaan
positif pada masalah psikis orang yang bahagia.
yang melakukannya. Penelitian yang Walaupun begitu, jika seseorang
dilakukan oleh tim dari University mengenang hal baik dan positif, dan
of Michigan, Amerika Serikat, kemudian mereka mencuci tangan,
mengatakan bahwa efek psikologis ternyata juga bisa menimbulkan sedikit
yang muncul ketika seseorang mencuci ketidakpuasan, namun bukan berarti
tangan adalah hilangnya sebagian menyebabkan perasaan seseorang
besar perasaan buruk, dan munculnya tersebut menjadi tidak bahagia.
perasaan bahagia. Penelitian yang dilakukan kepada

B
Dikutip dari Daily Mail, Spike Lee, beberapa responden ini mengambil
anyak dampak positif salah seorang peneliti mengatakan dua tempat, yaitu tempat yang bersih
yang bisa diambil dengan mencuci tangan, mandi dan tempat yang kotor. Dimana, ketika
dengan melakukan bahkan hanya dengan memikirkan seseorang berada di sebuah tempat
kegiatan sederhana keduanya, seseorang bisa mengurangi yang bersih dan diminta mengingat
mencuci tangan. atau menghilangkan perasaan amoral, hal yang buruk seperti kesalahan masa
Beberapa penelitian tidak beruntung, atau keraguan. Efek lalu, kekurangan diri, problem social,
mengungkapkan, kegiatan mencuci berkurangnya hal-hal yang dianggap mereka memiliki perasaan yang lebih
tangan akan menurunkan tingkat negative ini sangat berpengaruh pada baik dibanding mereka yang berada di
penularan penyakit. Mencuci tangan kehidupan dan aktivitas sehari-hari, tempat yang kotor. Kemudian setelah
juga menjadi salah satu faktor setidaknya seseorang menjadi lebih mereka yang berada di tempat kotor,
pencegah diare, yang pada anak-anak optimis dalam menjalani hari-harinya. diminta untuk mencuci tangan, maka
merupakan salah satu penyebab Bagaimana mekanismenya? perasaan negatif mereka lebih banyak
kematian terbesar. Menurut Lee, pembersihan hati yang berkurang dan kemudian berganti
Perkembangan dampak positif terjadi dengan mencuci tangan adalah dengan perasaan bahagia dan optimis
mencuci tangan ternyata semakin dengan cara mengurangi residu (sisa) untuk memperbaiki hal-hal yang
meluas. Jika sebelumnya cuci tangan dari pengalaman buruk yang terjadi buruk tersebut.
hanya dikenal sebagai cara untuk sebelumnya. Dampaknya, ketika Kalau untuk mencapai hati yang
menjaga kesehatan fisik, saat ini cuci seseorang berusaha mengingat masalah bersih dan perasaan bahagia bisa
tangan juga bisa menjaga kesehatan di masa lalu, kesalahan yang pernah dengan mencuci tangan, mari kita
psikologis seseorang. Bagaimana terjadi yang menyebabkan seseorang biasakan dari sekarang mencuci
caranya? berpikiran buruk, dengan melakukan tangan saat perasaan kita sedang
Menurut ‘Journal Current cuci tangan atau mandi, maka efek buruk! g (vit: dsb)
Directions in Psychological Science’, negatif tersebut akan berkurang, dan

56 Edisi XIV Desember 2011 - Februari 2012


KOLOM

Asisten Apoteker:

Tenaga Teknis
Kefarmasian
Yang Disesuaikan Perannya.
Menurut Permenkes 889 tahun 2011, Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga
yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas
Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/
Asisten Apoteker. Namun, di antara Tenaga Teknis Kefarmasian yang mengurus STRTTT
ke Dinas Kesehatan setiap propinsi, asisten apoteker adalah kelompok tenaga Teknis
kefarmasian yang paling dominan populasinya.

M
enariknya, walau Sejarah panjang Asisten
paling rendah strata Apoteker.
pendidikannya di
antara tenaga teknis Keberadaan asisten apoteker
kefarmasian, pengelola di Indonesia telah memiliki sejarah
apotek ternyata lebih suka memilih panjang. Pendidikan Asisten
tenaga asisten apoteker untuk membantu Apoteker di Indonesia sudah dikenal
menjalankan pekerjaan di apotek. sejak tahun 1918 lewat “Leergang
Walau belum tentu benar, persepsi voor de opleiding van apothekers
yang berkembang di kalangan pengelola bedienden onder de naam van
apotek adalah tenaga asisten apoteker apothekers-assistentenschool”.
lebih trampil dan cepat menyesuaikan diri Untuk masuk sekolah ini harus
di lingkungan pekerjaan dibandingkan lulusan Mulo bagian B. Sekolah ini
kelompok tenaga teknis kefarmasian sangat ketat mengeluarkan lulusan.
lainnya.

Edisi XVXV
Edisi Maret 2012
Maret - Mei
2012 2012 57
2012
- Mei 57
KOLOM

Untuk menjaga mutu, pernah Kemendiknas. larisnya lulusan ke tujuh sekolah ini,
hanya sekitar 20% siswa yang lulus Jika dahulu sekolah penghasil asisten sebelum ujian nasional diumumkan
setiap ujian. Setelah kemerdekaan apoteker hanya ada di beberapa ibukota belasan perusahaan farmasi dan
hingga tahun tujuhpuluhan pendidikan propinsi , sejak perubahan tersebut apotek sudah berdatangan ke sekolah
asisten apoteker masih sangat ketat di Indonesia bermunculan ratusan tersebut untuk membooking tenaga
menjaga mutu lulusannya. Karena SMK Farmasi yang umumnya sangat mereka. Dan hanya sekitar 70 persen
itu pula lulusannya biasanya dicari sederhana fasilitas pendidikannya. SMK saja dari sekitar 600 lulusan asisten
untuk mendirikan apotek dan PBF Farmasi kini telah merambah ibu kota apoteker di Jabotabek (pertahun)
baru, sementara apoteker yang ada di kabupaten. Di Jabar SMK Farmasi juga yang berminat bekerja, selebihnya
Indonesia jumlahnya sangat sedikit, banyak berdiri di ibukota kecamatan. lebih memilih kuliah di Fakultas
masih terbilang ratusan. Karena Sayangnya kemudahan mendirikan Farmasi.
kelangkaan tersebut, timbul kebiasaan SMK tersebut tidak selaras dengan Seiring perkembangan zaman
apoteker hanya digunakan namanya mutu lulusan. Banyak apotek yang dan kebutuhan masyarakat, kini
untuk memenuhi aspek legal dalam pelayanan obat tidak melulu soal
mendirikan apotek. Setelah apotek racik meracik seperti yang terdapat
berdiri banyak apoteker yang jarang Asisten apoteker pada pendidikan asisten apoteker,
berkunjung ke apotek, dan segala tapi lebih berkembang ke arah
sesuatu urusan ditangani oleh asisten
tidak boleh pharmaceutical care, yang harus
apoteker. Sehingga tak berlebihan menyerahkan obat dilakukan oleh tenaga profesional
kalau dikatakan: secara de jure apoteker resep langsung ke dan kompeten. Hal itulah yang
pengelola apotek, tapi secara de facto mendorong pemerintah melakukan
asisten apotekerlah yang berperan di
pasien, dan asisten regulasi baru di bidang kefarmasian.
apotek. apoteker tidak boleh
menjadi penanggung Koreksi mendasar yang dilakukan
Pendidikan Apoteker sendiri di UU Kesehatan 36 tahun 2009, PP
Indonesia baru muncul pada tahun
jawab pedagang 51 tahun 2009 dan Permenkes 889
1946, dan apoteker yang dihasilkan besar farmasi. tahun 2011 berusaha meluruskan
sangat sedikit (sebelum tahun 1970 tata layanan di apotek dan sedikit
belum ada 600 apoteker yang ada kecewa ketika merekrut lulusan baru banyak membatasi tindakan tindakan
di Indonesia). Maklumlah jumlah SMK Farmasi. “Mutunya payah”, keluh pelayanan yang dilakukan asisten
Fakultas Farmasi yang memproduksi beberapa sejawat apoteker pemilik apoteker selama ini. Pembatasan
apoteker saat itu baru 5 Universitas apotek. Karena itulah, di Jakarta, bila tersebut di antaranya: asisten
negeri. Bandingkan dengan keadaan apotek mencari Asisten Apoteker, apoteker tidak boleh menyerahkan
saat ini dimana terdapat 64 Fakultas mereka lebih cenderung memilih asisten obat resep langsung ke pasien, dan
Farmasi yang potensial menghasilkan apoteker yang berasal dari SMK Farmasi asisten apoteker tidak boleh menjadi
ribuan apoteker pertahunnya. ex SAA/ SMF Depkes. penanggung jawab pedagang Besar
Di Indonesia saat ini ada sekitar 32 Farmasi.
Dulu SAA sekarang SMK SMK ex SMF Depkes yang sebagian besar Perubahan ini tentu saja akan
Farmasi berada di ibukota propinsi. Umumnya lebih menguntungkan masyarakat
SMK ini sudah puluhan tahun usianya pengguna obat asal saja apoteker
Perlu diketahui, Sekolah Asisten dan teruji menghasilkan alumni yang yang berperan di apotek merupakan
Apoteker atau Sekolah Menengah dibutuhkan dunia farmasi. Di Jabotabek apoteker yang memiliki integritas
Farmasi (SMF) sejak 2009 berganti ada 7 sekolah ex SAA/ SMF Depkes tinggi, kompeten dan senantiasa
n a m a m e n j a d i S M K Fa r m a s i . (SMK Farmasi Ditkesad, Tunas Bangsa, mengikuti perkembangan ilmu dan
Pengawasannya tidak lagi di bawah BPK Penabur, Caraka Nusantara, dinamika masyarakat. Dan yang lebih
Kemenkes, tapi sudah beralih di bawah IKIFA, Candranaya dan LPK). Saking penting selalu hadir di apotek.n(AK)

5858 Edisi XVXV


Edisi Maret 2012
Maret - Mei
2012 2012
- Mei 2012
Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 59
ALBUM

Launching 24th FAPA Kongress 2012. Dalam rangka Penyerahan secara simbolis kartu anggota IAI Mandiri.
menyongsong FAPA bulan Sepetember 2012, Bali, Penyerahan dilakukan oleh Bank Mandiri kepada Ketua
diadakan Gala dinner. Acara ini diselenggarakan pada Umum IAI, Drs. M. Dani Pratomo, MM, Apt, pada acara
tanggal 5 April 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta Forum Apoteker di Hotel Grand Sahid, tanggal 4 April
2012.

Sertifikasi Kompetensi Apoteker, diselenggarakan


oleh PD. IAI Maluku Utara tanggal 24-25 Maret 2012. Pelantikan dan Sumpah Apoteker Periode 1
Tema yang diangkatkan adalah patofisiologi dan tahun 2011/2012 Universitas Gajah Mada,
penatalaksanaan Diabetes Melitus. Jogjakarta.

60 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


ALBUM

Pelantikan dan sumpah Apoteker Angkatan ke XVIII, Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker (SKPA),
Universitas Islam Indonesia. Acara ini diadakan pada Jogjakarta. Diselenggarakan pada tanggal 8-9 Maret
tanggal 5 Maret 2012. 2012, dengan mengangkatkan tema Patofisiologi
dan Penatalaksanaan Hipertensi.

Workshop of pharmaceutical care PD. IAI Kalimantan


Barat. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 2-3
Desember 2011, di Aula Leoplido lantai 4. Tema yang Pelantikan dan sumpah Apoteker Universitas
diangkatkan adalah Sosialisasi dan tindak lanjut Sanata Dharma Angkatan XXII. Diselenggarakan
implementasi PP. 51 Tahun serta “ Peran APoteker pada tanggal 3 Maret 2012.
dalam kerasionalan penggunaan obat pada
pelayanan kesehatan”

Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 61


FORUM

Rekomendasi
Drs. Dani Pratomo. MM., Apt
Ketua Umum PP. IAI
Sejawat apoteker yang
saya banggakan,

S
uatu saat saya dihubungi oleh
pengelola salah satu apotek
jaringan tentang keluhannya mampu menjalankan praktek
yang merasa dipersulit kefarmasian dengan benar. Karena
oleh salah satu cabang IAI untuk mendukung maka organisasi
mendapatkan rekomendasi bagi ikut bertanggungjawab terhadap
apoteker untuk membuka apotek. Saya kualitas praktek kefarmasian yang
mengenal pengelola tersebut kurang diselenggarakan oleh si penerima
lebih 17 tahun yang lalu dan berteman rekomendasi. Oleh karena itu
cukup akrab. Dia mengatakan bahwa sudah lebih organisasi wajib melakukan pembinaan dan
dari 5 bulan proses tersebut dijalankan tapi belum pengawasan terhadap anggotanya.
juga ada titik terang. Menurutnya berbagai macam Terlepas dari faktor subjektifitas dilapangan,
alasan dikemukakan oleh pengurus cabang. Intinya rekomonedasi seharus-nya dianggap sebagai garda
dia komplain mengapa IAI demikian birokratis. pelindung bagi apoteker agar yang bersangkutan
tidak merasa sendirian tatkala harus berurusan
Saat yang lain, saya mendapat telpon dari dengan pihak lain. Diakui atau tidak, praktek
anggota dewan dari DPRD Banyumas, yang kefarmasian seorang apoteker –terlebih dalam
bertanya bagaimana sebenarnya prosedur mengurus sektor pelayanan- bersentuhan langsung dengan
rekomendasi bagi apoteker yang akan praktek. keselamatan orang lain, yang dengan sendirinya
Singkat cerita, ternyata sang anggota dewan perlu berpotensi menimbulkan masalah etik atau
bertanya kepada saya karena masuknya aduan dari bahkan hukum. Dengan dimilikinya rekomendasi
salah satu jaringan apotek waralaba yang merasa maka bila sampai timbul masalah dikemudian hari,
dipersulit oleh IAI untuk membuka “gerai”nya IAI akan terlibat atau dilibatkan untuk mengurai
akibat tidak dikeluarkannya rekomendasi. masalah tersebut.
Terakhir salah seorang sejawat pengurus cabang
mengabarkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Memahami makna rekomendasi sesuai
mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Kepala esensinya membutuhkan hati yang lapang dan jiwa
Dinas Kabupaten/Kota didaerahnya tentang yang besar. Jangan karena masalah teknis berbau
persyaratan mengurus SIPA, SIKA, SIPAA. Meski subjektif yang sebenarnya tidak substansial
tidak secara eksplisit, tapi dalam edaran tersebut menjadikan kita mudah diadu domba. IAI adalah
ditulis bahwa untuk pemutihan SIPA/SIKA tidak tempat bernaung para apoteker Indonesia. IAI
dicantumkan perlunya rekomendasi dari IAI. hanya berhubungan dengan anggotanya dan
Saya menafsirkan rekomendasi sebagai bentuk karenanya berkepentingan melindungi mereka.
dukungan dari organisasi terhadap seorang Semoga kita mampu memastikan yang benar
anggotanya bahwa yang bersangkutan layak dan itu benar dan yang salah itu salah.n

62 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012


Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012 63
64 Edisi XV Maret 2012 - Mei 2012

Anda mungkin juga menyukai