Anda di halaman 1dari 12

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

UPTD PUSKESMAS MARUNGGI

PENGGUNAAN OBAT UNTUK IBU HAMIL

OLEH:
Apoteker Yasri Alfim
PENDAHULUAN
• Pemberian obat untuk ibu hamil harus hati-hati karena
beberapa obat dapat memberikan efek obat pada ibu dan
janin yang dikandung.
• Efek yang terjadi bisa berupa cacatan pada janin atau
kematian janin dalam kandungan
TRAGEDI THALIDOMID
• Tahun 1960 thalidomid digunakan untuk mual muntah
pada ibu hamil.
• Akhirnya diketahui menyebabkan kecacatan
• Terjadi di Jerman
• Meningkatkan penelitian tentang penggunan obat pada
kehamilan
FOKOMELIA
• Cacat bawaan yang
ditandai dengan tangan
dan kaki langsung
berhubungan dengan
batang badan.
KATEGORI KEAMANAN OBAT PADA KEHAMILAN

ADA LIMA MACAM:

A, B, C, D, X
KATEGORI A
• Paling aman digunakan
• Tidak ada bukti resiko kecacatan pada bayi.
• Contoh : vitamin C, vitamin D, asam folat, nistatin vaginal,
vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin E. (asalkan sesuai
dosis).
KATEGORI B
• Penelitian pada hewan tidak beresiko, tetapi belum diteliti
pada ibu hamil.
• Contoh: Asetisistein (obat batuk), asiklovir (antivirus),
amoksisilin (antibiotik), cefadroxil (antibiotik), dll.
KATEGORI C
• Penelitian pada hewan beresiko, tetapi belum diteliti pada
ibu hamil.
• Contoh:
• Albendazol (obat cacing), alloprurinol (obat asam urat),
Kalsium laktas (suplemen), Kaptopril (antihipertensi),
asam mefenamat (amtinyeri), metil prednisolon (anti
radang), dan masih banyak lagi.
Kategori D
• Dari penelitian beresiko pada ibu hamil.
• Contoh: karbamazepin (anti epilepsi), diazepam
(penenang), lorazepam (penenang), dan masih banyak
lagi.
Kategori X
• Tidak boleh digunakan untuk ibu hamil atau akan hamil
karena dapat mengakibatkan kecacatan atau kematian
pada janin.
• Contoh: Simvastatin/lovastatin/atrvastatin/rosuvastatin
(antikolesterol), ergotamin, misoprostol (antinyeri),
warfarin (pengencer darah).
PETUNJUK MENGGUNAKAN OBAT PADA IBU HAMIL

• Gunakan obat secara bijak selama kehamilan.


• Tidak ada obat yang benar-benar aman selama
kehamilan.
• Untuk tiga bulan pertama sebisa mungkin hindari segala
jenis obat-obatan.
• Obat hanya diminum pasien apabila manfaatnya lebih
besar daripada resikonya.
Contoh: wanita hamil dengan epilepsi, resiko kejang ibu
dan bayi lebih besar daripada resiko kelainan janin.
PETUNJUK MENGGUNAKAN OBAT PADA IBU HAMIL (2)

• Konsultasikan dengan dokter atau apoteker fasilitas


kesehatan terdekat tentang cara penggunaan obat dan
efek samping yang mungkin terjadi
• Hindari makanan dan minuman yang tidak dibutuhkan
untuk janin seperti jamu yang belum teruji, obat
penenang, atau obat diabetes.
• Hindari juga asap rokok dan alkhohol.
• Hindari pemberian polifarmasi (5 obat atau lebih) dalam
waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai