Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHAS KASUS RESEP

(PENGKAJIAN RESEP UTK KEHAMILAN DAN MENYUSUI)

1. Kasus 1
Seorang ibu hamil 4 bulan menderita flue, asma dan batuk diberikan obat sbb:

R/ Teofilin tab. No. XV


sttd I
R/ Prednisolon tab. N. XV
sttdI
R/ Sifrofloksasin yab No. X
stdd 2
Pro : Ny. Ana
JAWAB :

A. Teofilin ( Kategori C ) :
Diamana Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping
pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi
terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat
dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya
resiko yang mungkin timbul pada janin.
B. Prednisolone ( Kategori C dan D ) :
1) Kategori C :
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi
terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak
dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi
besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.
2) Kategori D :
Terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat
yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya
jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit
serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).
C. Sifrofloksasin ( Kategori C ) :
Diamana Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping
pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi
terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat
dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya
resiko yang mungkin timbul pada janin.

2. Kasus 2

Seorang ibu hamil 3 bulan menderita ISK deberikan resep sbb :L

R/ Doksisiklin No. X
S bdd I
R/ Natrium diklofenak 250 No. XV
sttdI
R/ Omeprazol tab. No. X
s 1dd I
Pro : Ny. Emi
JAWAB :

A. Doksisiklin ( Kategori D ) :
Terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat
yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika
obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius
dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).
B. Natrium diklofenak (Kategori C) :
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol
pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang
mungkin timbul pada janin.
C. Omeprazol (Kategori C) :
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol
pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang
mungkin timbul pada janin.

3. Kasus 3

Seorang ibu hamil 20 bulan menderita hipertensi dan aritmia diberikan resep sbb :

R/ Kaptropil 12,5 No. XXX


sbdd I
R/ HCT 12,5 tab. No. X
Sttdd I
R/ Amiodaron tab No. XXX
stdd 1
Pro : Ny. Aminah
JAWAB :

A. Kaptropil ( Kategori C) :
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol
pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang
mungkin timbul pada janin.
B. HCT ( Kategori B ) :
Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya
resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah
dilakukan. Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya
efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi
terkontrol pada wanita hamil trimester I (tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester
berikutnya).
C. Amiodaron ( Kategori D) :
Terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat
yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika
obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius
dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

4. Kasus 4

Seorang ibu sedang menyusui menderita aritmia dan hipertensi, diberikan resep sbb :
R/ Lisinopril 5 No. XXX
s1dd I
R/ Amiodaron tab No. XXX
s1dd 1
Pro : Ny. Aminah
JAWAB :

A. Lisinopril :
golongan ACE tidak diberikan, sebaiknya diberikan golongan obat beta bloker , contoh
propranolol yang aman untuk wanita lactasi
B. Amiodaron :
Kategori L5 , Antiaritmia & amiodaron, menyebabkan brakardia pd bayi sehingga tidak
aman diberikan pada wanita menyusui
Referensi dapat dilihat juga di :

1. Katagori obat pada kehamilan dan masa menyusui (FDA)

2. Pedoman pelayanan farmasi untuk ibu hamil dan menyusui, Dirjen Bina Kefarmasian dan
AlatKesehatan, Direktorat Bina Farkasi komunitas dan Klinik, Depkes RI

Anda mungkin juga menyukai