PATOGENIK
KONDISI TANAH
DISUSUN OLEH :
TIYA JULVIANA
ANITA IDA LESTARI
FISKE ANJELIN TOKARE
SHINTA LUSTARI
TAWAKAL
TAUFIK ABDUL ROHMAN
FADLI DWI KURNIAWAN
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PENDAHULUAN
Ciri-ciri Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan
mengkerut. Gejala defisiensi hara ini adalah pertumbuhan tanaman terhambat
pada jaringan meristematik (pucuk, akar), mati pucuk (die back), mobilitas
rendah, buah yang sedang berkembang sangat rentan, mudah terserang
penyakit. Pada tanaman bercabang, ruas tanaman memendek, batang
keropos, pembentukan cabang tumbuh sejajar berdampingan.
Kemasaman tanah merupakan salah satu masalah utama bagi pertumbuhan tanaman. Dimana tanah masam
adalah tanah yang memiliki pH rendah yaitu kurang dari 6. Nilai pH menunjukkan jumlah konsentrasi ion hidrogen
(H+) di dalam tanah. Bila kepekatan ion hidrogen di dalam tanah terlalu tinggi maka pH tanah akan semakin rendah
sehingga reaksi tanah akan semakin masam, sebaliknya bila kepekatan ion hidrogen terlalu rendah maka tanah akan
bereaksi basa. Pada kondisi ini kadar kation OH- lebih tinggi dari ion H+.
Pada tanah yang bereaksi pH sangat masam, yaitu pH lebih rendah dari 4,5, maka dalam sistem tanah akan terjadi
perubahan kimia sebagai berikut:
a. Aluminium menjadi lebih larut dan beracun untuk tanaman.
b. Sebagian besar hara tanaman menjadi kurang tersedia bagi tanaman, sedangkan beberapa hara mikro menjadi lebih
larut dan beracun.
Jika tanah bereaksi masam, maka sebagian tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik karena toleransinya
berkurang (Foth, 2010), sedangkan jika tanah terlalu masam, maka sering terjadi keracunan Al dan Fe.
Keracunan unsur hara besi (Fe) pada tanaman pangan, Keracunan ini diperlihatkan dengan banyaknya
serangan bercak cokelat, adanya noda-noda kecil berwarna cokelat pada daun. yang dimulai dari dekat
pucuk daun. Dalam keadaan parah. daun menjadi cokelat dan daun bagian bawah mati. keracunan unsur
hara besi pada tanaman pangan berbeda untuk masing-masing varietas Ada yang memperlihatkan noda-
noda kecil berwarna cokelat, tetapi ada pula yang hanva berubah menjadi kuning. keracunan unsur hara
besi ini menyebabkan rendahnya kadar kalium dan silikat dalam.jaringan tanaman sehingga
mempengaruhi kerentanannya terhadap penyakit.
Keracunan unsur hara aluminium (Al) memperlihatkan klorosis di antara tulang daun. Bila keracunannya
berat bagian yang klorosis ini akan menjadi kering atau nekrosis dan bagian akar sering tercium bau
karena akarnya membusuk.
Salinisasi tanah adalah masalah yang umum dijumpai di daerah- daerah dengan curah
hujan rendah. Jika dikombinasikan dengan irigasi dan kondisi drainase yang buruk, dapat
mengakibatkan hilangnya kesuburan tanah secara permanen. Tipe salinitas seperti ini merupakan
faktor penyebab krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh kekeringan.
Garam terlarut umumnya tersusun oleh sodium (Na+), kalsium (Ca2+),
magnesium (Mg2+), klor (Cl-) dan sulfat (SO42-). Magnesium sulfat
(MgSO4) dan sodium kloride (NaCl) merupakan garam terlaut yang sering
dijumpai. Jika konsentrasi garam di dalam tanah tinggi, pergerakan air dari
tanah ke akar melambat. Sementara penyerapan Na+ oleh partikel-partikel
tanah akan mengakibatkan pembengkakan dan penutupan pori-pori tanah
yang memperburuk pertukaran gas, serta dispersi material koloid tanah.
TERIMA KASIH