Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BUDIDAYA TANAMAN KACANG HIJAU DAN HASIL


OLAHAN NYA

Oleh

INDRA DEWI
NIM : A0116330
AGRIBISNIS

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


TAHUN AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa , karena atas
rahmat dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah Budidaya Tanaman Pangan
Kacang Hijau

Pada kesempatan ini pennysun mengucapkan terima kasih yang sebesar


besarnya kepada semua yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap
penysun. Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa penysun sebutkan
satu persatu.

Penysun makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik
dari studi yang sesungguhnnya . Oleh karena itu , Keterbatasan waktu dan
kemampuan penyusun , maka kritik dan saran yang membangun senantiasa
penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Tinambung, 29 Oktober 2017-10-29

penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar--------------------------------------------------------------- i

Daftar isi----------------------------------------------------------------------- ii

BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang---------------------------------------------------------- 1

I.2 Rumusan Masalah------------------------------------------------------ 2

I.3 Tujuan Penulisan------------------------------------------------------- 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Syarat tumbuh Kacang Hijau---------------------------------------- 4

2.2 Pengolahan Tanah Kacang Hijau ------------------------------------ 5

2.3 Penanaman Kacang Hijau --------------------------------------------- 6

2.4 Pengairan Tanaman Kacang Hijau----------------------------------- 7

2.5 Pengendalian Hama&Penyakit---------------------------------------- 8

2.6 Panen & Pasca Panen--------------------------------------------------- 9

2.7 Manfaat Kacang Hijau-------------------------------------------------- 10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan--------------------------------------------------------------------- 11
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Sejarah singkat kacang hijau
Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang tegak. Bunganya ada yang
kuning kehijauan atau kuning pucat. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang
berisi mulai dari 10 hingga mencapai 15 biji.
Kacang Hijau sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Sampai
saat ini perhatian masyarakat kurangnya perhatiannya di antaranya di sebabkan oleh
hasil yang di capai per hektarnya masih sangat rendah.
Tanaman kacang hijau di duga berasal dari kawasan india dan telah lama di
kenal sebagai tumbuhan kacang dan di tanam oleh hasil petani di Indonesia ,
kacang Hijau memiliki beberapa kelebihan jika di bandingkan dengan tanaman
kacang-kacang an yang lain yaitu:
1. Lebih tahan pada kekeringan
2. Hanma dan pennyakit relative sedikit
3. Panen relative cepat paada umur 55-60 hari
4. Cara tanam dan pengelolaan di lapanganya perlakuan pasca panen relative lebih
mudah.
5. Kegagalan panen total relative kecil
6. Harga jual tinggi
7. Dapat di konsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan banyak permasalahan yang
penulis dapatkan. Permasalahan tersebut antara lain :
^Bagaimana cara budidaya tanaman kacang hijau?
^Apakah sajakah hama&penyakit pada tanaman kacang hijau?
^Bagimana cara Panen&pasca panen tanaman kacang hijau?

I.2 TUJJUAN PENULISAN


Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
^Melatih siswa menyusun makalah dalam upaya lebih meningkatkan
pengetahuan dan kreativitas siswa
^Agar siswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya
tentang Budidaya tanaman kacang hijau
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SYARAT TUMBUH KACANG HIJAU


Tanah
1. Tekstur: liat berlempung banyak mengandung bahan organic, aerasi dan
drainase yang baik.
2. Struktur tanah gembur
3. pH 5,8-7,0 optimal 6,7
Iklim
Curah hujan optimal 50-200 mm/bln
Temperatur 250-270 C, dengan kelembaban udara 50-80% dan cukup mendapat
sinar matahari
Benih
Varietas unggul nasional seperti No:129, Merak, Betet, Walet, Gelatik, Murai, dll.
Kebutuhan benih 15-20 kg/ha. Syarat benih bebas hama, seragam bebas kotoran dan
berumur pendek.
Ciri benih bermutu:
tingkat kemurnian dan daya tumbuh tinggi dan berlabel
Benih bermutu menghasilkan tanaman sehat, pertumbuhan lebih cepat dan seragam

2.2 PENGOLAHAN TANAH KACANG HIJAU


Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak dilakukan pengolahan tanah
penyiapan lahan yang baik dilakukan sebelum tanam Pada tanah bertekstur ringan
tidak perlu dilakukan pengolahan tanah Pada lahan kering (tegalan) pengolahan
tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk
tanah tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm), dibuat petakan
3-4 meter Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi perlu pengolahan
tanah minimal Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat meneka serangan
lalat bibit, menekan pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan
struktur tanah.
Pembuatan Saluran Drainase
Saluran drainase digunakan untuk menjaga kelembaban tanah.
Jarak antar-saluran ditentukan oleh jenis tanah, umumnya 3-4 m dengan lebar dan
kedalaman sekitar 30 cm Pada lahan kering, saluran drainase berfungsi sebagai
pematus air pada saat hujan.

2.3 PENANAMAN KACANG HIJAU


Waktu tanam
Pada lahan sawah, tanaman kacang hijau ditanam pada musim kemarau setelah padi.
Sedangkan di lahan tegalan dilakukan pada awal sampai musim hujan.
Cara tanam
- Kebutuhan benih kacang hijau 20-10 kg/ha, bergantung ukuran biji
- Tanam dengan cara ditugal, jarak tanam 40 cm antar-baris, 10-15 cm dalam
barisan, 2-3 biji per lubang. Pada musim hujan jarak tanam lebar 40 X 15 cm
(populasi sedang), pada musim kemarau jarak tanam lebih rapat 40 X 10 cm
(populasi rapat) Kacang hijau di Kab.Grobogan ditanam monocultur atau
tumpang sari dengan tanaman jagung
Pemupukan
1. Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pemupukan
2. Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK
3. Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg urea +45-90 kg
TSP + 50 kg KCl/ha
4. Penambahan pupuk organic seperti pupuk kompos, pupuk kandang dapat
meningkatkan kapasitas menahan air di dalam tanah.
Acuan pemupukan tanaman kacang hijau pada tipe penggunaan lahan sawah
dengan pola tanam padi-padi-kacang hijau Sebagai berikut :
1. Takaran pupuk berbeda untuk setiap jenis tanah, berikan berdasarkan
hasil analisis tanah dan sesuai kebutuhan tanaman
2. Pupuk dasar diberikan secara sebar merata atau ditugal dimasukkan ke
dalam kemudian ditutup dengan tanah tipis sebelum tanam pada saat
tanah masih lembab, untuk lahan kering/tegal
3. Kacang hijau yang ditanam setelah padi sawah biasanya tidak banyak
memerlukan pupuk buatan
4. Penggunaan pupuk hayati seperti bakteri penambat N (Rhizobium)
disesuaikan kebutuhan
5. PUTK (Perangkat Uji Tanah Kering) dapat digunakan sbg salah satu
acuan menetapkan takaran pupuk
Pemberian pupuk organik
Pupuk organik terdiri atas bahan organik sisa tanaman, kotoran hewan, pupuk
hijau dan kompos (humus), yang telah mengalami proses pelapukan, berbentuk padat
atau cair, abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberikan sebagai penutup lubang
tanam. Lahan kering masam perlu menggunakan kapur pertanian (dolomit atau
kalsit)

2.4PENGAIRAN

Tanaman kacang hijau relative tahan kering, namun tetap memerlukan pengairan
terutama pada periode kritis yaitu pada waktu perkecambahan, menjelang berbunga
dan pembentukan polong.
PenyianganPenyiangan dilakukan seawal mungkin karena kacang hijau tidak
tahan bersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2&4 minggu.
Bila tersedia fasilitas pengairan, dapat dilakukan pengairan 3-4 hari sebelum tanam
dan pada periode kritis kacang hijau terhadap ketersediaan air yaitu saat menjelang
berbunga (umur 25 hari) dan pengisian polong (4550 hari). Pengairan diberikan
melalui saluran antarbedengan.
Pada daerah panas dan kering (suhu udara 30310 C dan kelembaban udara
5462%) pertanaman perlu diairi dua kali pada umur 21 hari dan 38 hari. Sedangkan
untuk daerah yang tidak terlalu panas dan kering, pengairan cukup diberikan satu
kali pada umur 21 hari atau 38 hari.
Bila ditanam segera setelah padi sawah yang tanahnya Vertisol (lempung),
pengairan tidak perlu diberikan, karena walaupun lapisan atas tanah ini sangat keras
dan retak-retak (nelo bhs Jawa), namun di bagian bawahnya masih menyimpan air
yang cukup bagi pertanaman kacang hijau sampai panen.

2.5PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT


Hama
Lalat kacang : Dampak pada tanaman, terdapat bercak-bercak pada daun
pertama, polong yang diserang gugur, daun mulailayu dan kekuning-kuningan,
tanaman akan mati saat berumur 3-4 minggu.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, benih masukan kedalam
lubang dengan insektisida butiran seperti furadan 3G, dan penyemprotan dengan
insektisida mulai umur tiga hari
Ulat Jengkal : Dampak pada tanaman, menyerang tanaman yang sudah tua, dan
menyerang daun hingga tulang daun.
Pengendaliannya, musnahkan telur dan larvanya,tanam gilir, tanam
serempak, dan penyemprotan pestisida.
Penggerek Polong: Dampak pada tanaman, membuat lubang pada polong, memakan
biji, gejala bercak hitam, adanya lubang bulat pada polong, dan biji pada polong
habis dimakan.
Pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, pengaturan waktu yang tepat,
menghentikan penanaman selama 2 tahun jika hama banyak, dan penyemprotan
dengan pestisida. Ulat penggulung daun : Dampak pada tanaman, daun menggulung
ke dalam/keriting karenasel-sel bagian atasnya mengerut dan menurunkan hasil,
karena proses fotosintesis terganggu. Pengendaliannya, membuang daun yang
menggulung, mematikan ulatnya, dan menyemprot pada saat berumur 3 minggu
dengan Fungisida, dan setiap 10 hari pada umur 30-50 disemprot dengan gram
per liter air.

Penyakit
Penyakit utama adalah bercak daun Cercospora canescens, busuk batang,
embun tepung Erysiphe polygoni, karat daun dan penyakit puru Elsinoe glycines.
Bercak daun, pengendaliannya memotong daun dan lakukan penyemprotan dengan
fungisida pada usia 30 dan 40 hari.
Karat daun, pengendaliannya menaman varietas tahan penyakit, dan lakukan
penyemprotan dengan fungisida setiap 10 hari mulai 25 hari sampai 45 hari.
Kudis, pengendaliannya penanamn varietas tahan penyakit, tanaman dicabut dan
dibakar, dan penyemprotan pestisida secara teratur pada umur 20 hari, 30 hari, dan
50 hari.
Embun tepung, pengendaliannya dengan menanam varietas yang tahan
penyakit, dan menyemprotkan fungisida saat tanaman usia 3 minggu.
Mozaik kacang hijau, penanggulangannya dengan menanam varietas tahan
penyakit, tanam gilir, mencabut dan membakar tanaman yang terserang, dan
memberantas vector dengan insektisida.
Prinsip pengendalian Hama secara terpadu pada kacang hijau :
1. Identifikasi jenis dan penghitungan kepadatan populasi hama
2. Menentukan tingkat kerusakan tanaman
3. Taktik dan teknik pengendalian
4. Mengusahakan tanaman selalu sehat
5. Pengendalian hayati
6. Penggunaan varietas tahan
7. Secara fisik dan mekanis
8. Penggunaan feromon sex
9. Penggunaan pestisida kimia

2.6 PANEN & PASCA PANEN


Umur kacang hijau umunya 58-85 hari, pemungutan panen dapat dilakukan
ketika sebagian besar polong telah kering, berwarna hitam atau coklat dan mudah
pecah, panen dilakukan dengan dipetik dan dilakukan pada pagi hari.
Polong yang sudah dipetik kemudian dijemur 2-3 hari setelah kuning
masukan kedalam karung dan dipukul-pukul agar biji terlepas dari polong, dan
setelah itu lakukan penapian untuk memisahkan biji-biji yang rusak.
Biji yang sudah bersih kemudian dijemur sampai kering simpan yaitu kadar
air mencapai 810%. Berilah abu dapur agar tidak diserang hama bubuk kemudian
disimpan dalam wadah kering tertutup.

2.7 MANFAAT KACANG HIJAU


Manfaat kacang hijau untuk kesehatan:
Kesehatan mata, kandungan Vitamin A dalam kacang hijau sangat baik untuk
menjaga kesehatan mata.
Kolesterol, kandungan kalori yang rendah namun memiliki kandungan lemak
tak jenuh yang cukup tinggi sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam
tubuh, jadi sering-seringlah mengkonsumsi kacang hijau secara rutin setiap hari.
Penyembuhan luka, Vitamin A dalam kacang hijau sangat membantu untuk proses
penyembuhan luka pada kulit serta membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh.
Kanker usus, kandungan serat yang cukup tinggi dari kacang hijau sangat baik untuk
membersihkan pencernaan dari zat-zat yang beracun sehingga dapat mengurangi
terjadinya gangguan di pencernaan seperti kanker usus.
Untuk Ibu hamil, untuk wanita yang sedang hamil sangat disarankan untuk
mengkonsumsi kacang hijau karena mengandung Vitamin B1, B2, asam folat,
karbohidrat, lemak tak jenuh, kalsium, fosfor dan protein, kandungan ini sangat
bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil.
Melancarkan aliran darah, kacang hijau dapat membantu menghilangkan
lemak jenuh yang berada di arteri sehingga dapat memperlancar aliran darah di
dalam tubuh.
Sebagai Antioksidan, membantu mencegah penuaan dini serta mencegah
kanker. Meningkatkan sistem syaraf, kandungan B1 dalam kacang hijau dapat
membanu meningkatkan kinerja sistem syaraf. Kesehatan tulang dan gigi,
kandungan phosphor dan kalsium dalam kacang hijau sangat membantu regenerasi
pembentukan tulang dan gigi. Pembentukan sel baru, kandungan protein lengkap
dalam kacang hijau sangat bermanfaat membantu pembentukan sel di dalam tubuh
seperti otot, otak dan organ tubuh lainnya.

Manfaat Kacang Hijau sebagai Obat Tradisional:


Disentri
Kacang hijau di buat bubur. sajikan dengan 2 butir telur ayam yang di pindang dan
air hangat sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Peluru kencing
30 gr kacang hijau dan 30 gr daun sendok di rebus dengan air 400cc. sebaiknya
menggunakan periuk tanah untuk merebus, sesudah dingin tambahkan madu
secukupnya. minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat lagi.
Rambut Rontok
Rebus kacang hijau dalam 1 gelas air, perhatikan saat merebus kacang jangan sampai
pecah. segera angkat bila sudah terlihat agak matang agar kacang tidak pecah.
setelah dingin air rebusan kacang hijau ini di gunakan untuk membasahi kulit kepala
sambil di pijat pijat, diamkan sampai kering lalu keramas.
Biang Keringat
Bisanya sering di alami oleh balita, balita yang terkena biang keringat sering rewel
karena gatal. untuk mengatasinya, rebus 60 gr kacang hijau yang sudah di bubukkan
bersama dengan 50 gr tanaman krokot dalam air secukupnya. Setelah matang saring
dan minumkan sebanyak 3 kali sehari.
Demam pada Bayi
Menurut penelitian kacang hijau merupakan penurun demam terbaik bila di
bandingkan dengan ramuan tradisional lainya. Caranya dengan memberikan 1 gelas
air rebusan kacang hijau di campur dengan 1 sendok makan madu pada bayi.
Bisul
Untuk mengobati penyakit bisul yang belum matang, rebus 50 gr kacang
merah kecil, 50 gr kacang hijau, 50 gr kacang hitam, 2 ruas jahe. Semua bahan
direbus kecuali jahe, jahe direbus tersendiri dan air rebusan jahe di campurkan
dengan air rebusan kacang -kacangan. minum ramuan ini secara teratur, dan untuk
bisul yang sudah matang ramuan di tambahkan dengan madu.
Kandungan pada Kacang Hijau
Meliputi :
1. Tinggi serat, mencegah konstipasi serta membuat pencernaan menjadi lancar.
Rendah lemak, sangat cocok dikonsumsi untuk mereka yang menghindari
konsumsi lemak tinggi.\
2. Tinggi protein, kacang hijau mengandung protein yang tinggi dan merupakan
sumber protein nabati.
3. Asam lemak esensial, yaitu omega 3 yang bermanfaat untuk menurunkan
kadar kolesterol dalam darah, dan juga mengandung omega 6.
4. Karbohidrat, kandungan karbohidrat dalam kacang hijau adalah 19 gram/ 100
gram.
5. Antioksidan, kandungan Fitosterol dalam kacang hijau berfungsi sebagai
antioksidan.
6. Mineral, kandungan mineral dalam kacang hijau diantaranya selenium,
magnesium, besi, zinc, phosphorus, manganese, dan potasium yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh.
7. Vitamin, kandungan vitamin seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1,
asam folat, thiamin, riboflavin, B6, niasin dan pantothenat yang bermanfaat
meningkatkan metabolisme dan energi.
Hasil olahan kacang Hiaju
Aneka Resep Kue dengan Bahan Kacang Hijau
Selain memiliki rasa yang enak, kacang hijau juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan
sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan
lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium serta fosfor pada
kacang hijau berguna untuk memperkuat tulang.

Selain itu, kacang hijau juga memiliki kandungan rendah lemak yang amat baik
untuk mereka yang ingin hindari mengonsumsi lemak tinggi. Kandungan lemak yang
rendah di dalam kacang hijau juga menjadikan bahan makanan atau minuman yang
terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.

Berikut adalah aneka resep kue dari kacang hijau yang kami kumpulkan dari
berbagai sumber untuk anda.

Bubur Kacang Hijau

Bubur ini enak dicampur bersama ketan hitam atau ketan putih, apalagi kalau pake
durian sungguh sangat spesial. Sajian bubur kacang ijo kali ini dicampur dengan
beras ketan putih, dimana penggunaan ketan ini bukan saja untuk menambah citarasa
tetapi juga berfungsi untuk mengentalkan.

Bahan:
300 gram kacang hijau, rendam 2 jam, tiriskan atau gunakan yang siap pakai
50 gram beras ketan putih, cuci bersih
3 lembar daun pandan
4 cm jahe, memarkan
1 liter santan dari 1 butir kelapa
250 gram gula merah , sisir
1 sdt garam
200 gram kelapa muda, serut
air untuk merebus

Cara Pembuatan:
1. Masak kacang hijau bersama beras ketan. Masukkan juga daun pandan dan jahe.
Untuk ukuran air jangan terlalu banyak dulu, bila terlalu kental tinggal
menambahkan airnya. Jika sudah mulai mendidih kecilkan api dan sesekali
diaduk. Bila kacang hijau dan beras ketan sudah mekar dan empuk serta air
perebusnya tinggal sedikit berarti sudah matang, angkatlah.
2. Masak santan, gula merah, garam dan daun pandan, jerang di atas api sambil
ditimba-timba hingga mendidih.
3. Masukkan campuran kacang hijau dan beras ketan, aduk rata dan masak terus
hingga mendidih kembali dan matang.
4. Tambahkan kelapa muda serut ke dalamnya, aduk sebentar, angkat dan sajikan.

Rempeyek Kacang Hijau

Bahan :
250 gr kacang hijau, cuci, rebus sebentar (tidak sampai pecah kulit), tiriskan
5 siung bawang putih
5 lembar daun jeruk dirawis
1 sdt ketumbar sangrai yang dihaluskan
1/2 sdt jintan sangrai yang dihaluskan
7 btr kemiri
1 btr telur ayam
300 gr tepung beras
150 gr tepung tapioka
1/2 jari kunyit jika suka
250 ml air (tambahannya sesuaikan kekentalan yang diperlukan)
garam secukupnya
1 lt minyak goreng

Cara Pembuatan :
1. haluskan bumbu-2, kecuali daun jeruk
2. campur bumbu halus dan telur kocok,masukkan ke dalam campuran tepung
tapioka dan tepung beras,
3. beri garam secukupnya, masukkan air, aduk,
4. masukkan daun jeruk, aduk, sisihkan
5. panaskan minyak goreng di atas api sedang (selalu gunakan wajan yang hanya
untuk menggoreng/tidak memasak masakan lain, supaya rempeyek tidak lengket
di wajan)
6. ambil adonan tepung semangkuk, beri kacang hijau
7. goreng sesendok-sesendok adonan di pinggir wajan dan ketika setengah kering,
dengan sotil masukan ke dalam minyak
8. ulangi lagi semangkuk adonan berikutnya sampai adonan habis (jika kacang dan
adonan langsung dijadikan satu, kacang akan mekar dan terlalu basah sehingga
tidak cepat kering saat digoreng)
9. biarkan rempeyek sampai kuning kecoklatan,
10. angkat, tiriskan, setelah dingin masukkan ke toples

Kue Kacang Hijau Panggang

Bahan:
Kacang hijau kupas 150 gram
Gula pasir 100 gram
Santan dari 1 butir kelapa 500 ml
Tepung beras 50 gram
Garam 1/4 sdt
Kelapa parut 50 gram
Pewarna oranye 2 tetes
Kiwi dan stroberi secukupnya
Air secukupnya, untuk merebus

Cara Pembuatan:
a. Pertama-tama masak kacang hijau hingga lunak, angkat, lalu haluskan dengan
cara di blander.
b. Kemudian campurkan kacang hijau halus dengan gula, santan, tepung beras,
garam, dan kelapa parut, sambil aduk hingga rata.Tambahkan pewarna, aduk
hingga benar-benar rata.
c. Tuang adonan dalam loyang, panggang kedalam oven hingga matang. Sisihkan
d. Setelah matang angkat, potong-potong sesuai selera, lalu hias dengan irisan
kiwi dan stroberi, siap disajikan.

Manfaat dari rebusan kacang hijau

Kandungan banyak zat yang dibutuhkan tubuh pada kacang hijau memungkinkan
kacang hijau begitu baik dikonsumsi dalam setiap hari dengan melalui merebusnya
serta lalu meminum air rebusan-nya. khasiat kacang hijau sangat dipercaya sebagai
asupan nutrisi yang begitu baik untuk tubuh. selain itu kacang hijau juga memiliki
kandungan serat yang mampu melancarkan pencernaan untuk tubuh. Berikut ialah
manfaat dan khasiat kacang hijau yang semakin lebih detail.

1. Memiliki kandungan vitamin dan serat


Kandungan pada kacang hijau begitu berkhasiat untuk tubuh, ada vitamin E, vitamin
A, zat besi, vitamin D, vitamin B6, mempunyai mineral essensial serta juga memiliki
kandungan serat. manfaat vitamin E, manfaat vitamin A, dan manfaat vitamin D,
yang begitu penting untuk tubuh terlebih untuk anak-anak yang pada masa
pertumbuhan-nya.

2. Dapat mengatasi anemia


Pasien yang memiliki penyakit anemia disarankan buat meminum air rebusan kacang
hijau. hal ini berkaitan bersama meningkatkan produksi sel darah maupun eritrotis.
kandungan zat besi yang ada pada tubuh akan membantu untuk meningkatkan
eritrotis pada tubuh.

3. Dapat menghaluskan kulit


Selain baik buat kesehatan anda, rebusan kacang hijau ini juga begitu membantu
para perempuan pada merawat kulit cantiknya. kandungan vitamin D dan kandungan
vitamin E pada rebusan air kacang hijau akan begitu akan membantu merawat tubuh,
menghaluskan, dan juga melembabkan kulit anda semua.

4. Baik buat kesehatan mata


Kalau anda merasa akhir-akhir ini mengalami gangguan penglihatan, semisal mata
lemah dan juga bayangan menjadi kabur, meminum air rebusan hijau merupakan
solusinya. kandungan yang dihasilkan oleh air rebusan itu ialah vitamin A. zat ini
begitu membantu kesehatan mata anda.

Memakan banyak buah-buahan kan begitu baik buat menjaga kesehatan pada mata
anda. salah satunya ialah buah naga, buah mangga, dan buah pisang. siapa sangka
kalau manfaat pisang, manfaat buah naga, manfaat mangga ini mampu menyehatkan
mata bahkan juga dapat menjaga kesehatan mata kalau terus dikonsumsi. enggak
cuman itu, tubuh pun akan terasa lebih segar, dan juga menjadi bugar.
5. Dapat menyehatkan rambut
Buat anda yang mau mempunyai rambut sehat anda dapat teratur untuk
mengkonsumsi air rebusan kacang hijau sebab kandungan zinc didalamnya, dapat
membantu untuk menormalkan hormon yang mengendalikan pertumbuhan pada
rambut sampai dapat mengatasi masalah rambut yang rontok yang bisa berakibat
yakni kebotakan. jadi dengan memakan kacang hijau maupun meminum air rebusan
kacang hijaunya juga mampu menutrisi rambut dari dalam.

6. Sangat baik bagi ibu hamil


Kandungan asam amino, kalsium, asam folat, protein, vitamin B2, vitamin B1,
memiliki kandungan omega-3 serta omega-6. anda tentu selalu mendengar dan juga
melihat bahwa zat-zat yang ini dicantumkan dalam susu maupun juga produk-produk
yang disarankan buat dikonsumsi oleh ibu hamil.

faktanya pada kacang hijau yang mengandung seluruh zat itu dan tentu saja bersama
harga yang cukup murah. dengan begitu anda yang pada saat ini lagi hamil maupun
orang terdekat anda hamil anda mampu menyerankan-nya buat meminum air rebusan
kacang hijau ini yang digunakan sebagai minuman alternatif maupun minuman
maupun minuman pendamping.

7. Gizi yang sangat baik buat janin


Mendambakan anak yang sangat cerdas adalah impian untuk semua bunda yang lagi
hamil. adanya kebanggaan sendiri saat anaknya begitu pandai dan juga cerdas baik
pada urusan seni ataupun akademik. salah satu caranya yaitu dengan meminum air
rebusan kacang hijau. enggak cuman air rebusan-nya saja kacang hijaunya juga
mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh.

Kandungan omega 3 serta omega 6 yang ada di bagian dalamnya akan menjadi
sebuah makanan dan produksi untuk sel-sel yang tumbuh pada otak. adanya banyak
sekali sel yang begitu melintang dan juga bersinapsis antara satu bersama yang lain
akan membentuk sebuah jembatan. hal ini begitu membantu pada proses
remembering. inilah yang akan mengakibatkan menjadi pintar.

8. Dapat mempercepat perbaikan tubuh ketika terluka


Enggak dapat dijamin kalau tubuh anda enggak akan rusak. ketika anda terjatuh
kemudian terluka, tentu saja pasti ada bagian sel tubuh yang pecah serta rusak. kalau
enggak segera diganti, maka pasti akan mengganggu sistem dalam tubuh anda. inilah
kenapa anda memerlukan kandungan protein buat membantu untuk memperbaiki sel
tubuh yang sudah rusak. sebab manfaat protein untuk tubuh bisa menjaga kesehatan
yang paling utama otot sebagai stamina tubuh.
9. Rasa alami yang enak dan juga rendah kalori
Walaupun minuman ini baik buat kesehatan tetapi juga mempunyai kelebihan yakni
dalam rasa yang begitu enak. sampai enggak cuman dapat dikonsumsi oleh orang
dewasa saja namun juga dapat meminumnya tanpa khawatir sebab minuman yang
satu ini termasuk minuman yang memiliki rendah kalori.

10. Gampang didapatkan


Sangat gampang buat mendapatkan kacang hijau anda dapat membelinya dipasar
maupun bahkan di swalayan modern dan juga merebusnya sendiri. tetapi buat anda
yang enggak sempat membuatnya sendiri minuman yang satu ini juga sangat
gampang didapatkan dijual bersama harga yang terjangkau dan juga bersama
hidangan yang fresh dan segar.

Aplikasi pada air rebusan kacang hijau

Kalau anda mau bikin enggak cuman rebusan kacang hijau saja, maka anda mampu
membuat bubur kacang hijau yang cuman memerlukan bahan tambahan yang
gampang didapatkan diantara yakni cukup disiapkan santan, gula merah, dan daun
pandan buat menambah aroma. gampang bukan?

Disarankan enggak terlalu lama baik merebus maupun dalam bikin bubur. sebab
dengan semakin lama merebus kacang hijau maka pasti akan semakin lebih banyak
juga kandungan manfaat dan khasiat kacang hijau yang menjadi hilang.

Nah mungkin hanya itu yang mampu kami berikan kepada anda tentang beberapa
manfaat dan khasiat air rebusan kacang hijau. Semoga yang kami berikan diatas
bermanfaat bagi anda semua.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Kacang hijau dipanen sesuai umur varietas. Tanda-tanda lain bahwa


kacang hijau telah siap untuk dipanen adalah berubahnya warna polong dari hijau
menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen dapat mengakibatkan
polong pecah saat di lapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik.

Pengolahan Tanah

Kacang hijau merupakan tanaman yang tumbuh didaerah tropis, ketinggian tanah
yang cocok untuk tanaman ini yaitu 500 m dpl. Suhu yang dibutuhkan
untuk budidaya kacang hijau ini suhu yang panas. Pada musim hujan, pertumbuhan
vegetative sangat cepat sehingga mudah rebah.

Tanah yang cocok untuk budidaya kacang hijau adalah yang memiliki pH 5,8. Jika
pH kurang dari 5, tanah sebaiknya di beri kapur terlebih dahulu, dengan waktu 2-4
minggu sebelum penanaman.

Kacang hijau menyukai tanah gembur dengan saluran pembuangan air yang baik.
Tanah sawah bekas padi bisa digunakan untuk lahan penanaman kacang hijau, dan
sisa-sisa tumbuhan padi seperti jerami bisa langsung dibenamkan.

Pengolahan kering dilakukan dengan cara mencangkul atau dibajak supaya dapat
diratakan. Dan setiap 5-6 m dibuat saluran pengairan. Pada lahan kering, kacang
hijau ditananam pada akhir musim hujan. Dan tanaman ini bisa ditanam secara
tumpang sari dengan tanaman jagung atau umbi kayu.

Lubang Tanam

Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan cara menggunakan alat tugal bermata
tiga. Fungsi dari tugal bermata tiga yaitu lubang pertama untuk menanam bibit
kacang hijau, dan lubang yang kedua dan ketiga untuk lubang pupuk. Lubang
tanaman memiliki kedalaman 4 cm dan lubang pupuk sedalam 7-10 cm. jarak antara
lubang tanam dan lubang pupuk 7-10 cm.
DAFTAR PUSTAKA

http://amaliarosyidi.blogspot.co.id/2015/03/contoh-makalah-budidaya-tanaman-
pangan.html

Anda mungkin juga menyukai