Anda di halaman 1dari 29

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Membahas

Tingkat Biodiversitas Manfaat Kegiatan Manusia


Keanekaragaman Indonesia dan Keanekaragaman yang
Hayati dunia Hayati Mempengaruhi
Biodiversitas
meliputi meliputi

Nilai Nilai
Manfaat Nilai Manfaat
K. K. K.
Konsumtif Manfaat Ekologis
gen spesies ekosistem
Produktif

Keterangan: K.= keanekaragaman


Keanekaragaman hayati
adalah beberapa macam Keanekaragaman hayati
variasi mahluk hidup penting bagi
kelangsunangan hidup

menyebabkan
karena
adanya perbedaan
(variasi) antara satu
faktor
dengan lainnya
yaitu
meliputi

bentuk, ukuran, warna,dan


sifat-sifat lain dari makhluk Adanya saling keterkaitan antarjenis yang
hidup fungsional memungkinkan terjadinya
keseimbangan dalam kehidupan yakni melalui
Keanekaragaman hayati merupakan hasil daur materi dan aliran energi
proses evolusi yang sangat lama sehingga
melahirkan berbagai macam makhluk
hidup
Keanekaragaman
T
Tingkat “ gen ”
I
N
G Keanekaragaman
K
A
Tingkat “ Jenis ”
T
A
N Keanekaragaman
Tingkat “ Ekosistem ”
KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
• Keanekaragaman gen adalah
keanekaragaman yang terjadi pada satu Gen adalah unit-unit
kromosom yang membawa
kelompok spesies. kode untuk pembuatan
• Gen adalah materi yang terdapat pada protein spesifik. Setelah
kromosom, bersifat herediter dibentuk, dan diberi kode
oleh gen, protein-protein
(diturunkan) yang berfungsi mengatur ini selanjutnya menentukan
dan mengendalikan sifat atau perkembangan serta
tampilan, bentuk, fungsi,
penampilan suatu makhluk hidup. dari jaringan dan organ
terakait.

Variasi gen menyebabkan fenotip dan


genotip setiap makhluk hidup berbeda.
Variasi gen menyebabkan fenotip dan
genotip setiap makhluk hidup berbeda.
Variasi gen dapat terjadi melalui perkawinan
maupun akibat interaksi gen dengan
lingkungan.
KEANEKARAGAMAN TINGKAT
JENIS

• Keanekaragaman jenis (spesies) adalah Keanekaragaman


keanekaragaman berbagai jenis makhluk spesies biasanya
hidup. dijumpai pada suatu
tempat tertentu
• Dua makhluk hidup dapat dikatakan satu yang dihuni kumpulan
spesies jika keduanya dapat melakukan makhluk hidup dari
perkawinan secara bebas dan menghasilkan berbagai spesies
keturunan yang subur (fertil). (komunitas).

Spesies dapat diartikan sebagai :


1. Sekelompok individu yang menunjukkan beberapa
karakteristik penting berbeda dari kelompok-kelompok lain,
baik secara morfologi, fisiologi atau biokimia.
2. Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok
individu-individu yang berpotensi untuk berkembang biak
dengan sesama mereka di alam, dan tidak mampu
berkembangbiak dengan individu-individu dari spesies lain.
KEANEKARAGAMAN TINGKAT
EKOSISTEM
Makhluk hidup yang beranekaragam
Perbedaan kondisi
berinteraksi dengan sesamanya
komponen abiotik pada
(lingkungan biotik) dan dengan suatu daerah
lingkungan abiotik (tidak hidup) seperti menyebabkan jenis yang
air, tanah, cahaya matahari, suhu, dapat beradaptasi
dengan lingkungan
kelembapan, dan mineral. Kombinasi
tersebut berbeda.
tersebut membentuk lingkungan yang
beragam.

Interaksi antara lingkungan abiotik


tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis
makhluk hidup menunjukkan adanya
keanekaragaman ekosistem.
CONTOH KEANEKARAGAMAN GEN
Contoh keanekaragaman spesies

nyamuk Kantong semar

kucing
CONTOH KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

Ekosistem hutan Ekosistem gurun

Ekosistem rawa

Ekosistem air laut Ekosistem air tawar


KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Keunikan Keanekaragaman Hayati Indonesia Ditandai
Oleh :
• Adanya Fauna Bertipe Oriental, Australis Dan
Peralihan
• Memiliki Tumbuhan (Flora) Bertipe Malesiana
• Memiliki Hewan Dan Tumbuhan Yang Endemik
• Memiliki Hewan Dan Tumbuhan Yang Langka
dalam hutan hujan tropik terdapat berbagai jenis
tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang belum
dimanfaatkan

Indonesia Taksiran
memiliki tersimpan sifat-sifat unggul, yang mungkin dapat jumlah
Keaneka dimanfaatkan di masa mendatang. tumbuhan spesies
ragaman yang tahan penyakit, tahan terhadap kadar garam kelompok
hayati yang tinggi utama
tinggi makhluk
hidup

Beberapa pulau di Indonesia memiliki spesies


endemik
Hewan menyusui 300 spesies
Burung 7.500 spesies
Reptil 2.000 spesies
Taksiran jumlah spesies Tumbuhan biji 25.000 spesies
kelompok utama Tumbuhan paku-pakuan 1.250 spesies
makhluk hidup Lumut 7.500 spesies
Ganggang 7.800 spesies
Jamur 72.000 spesies
Bakteri dan ganggang hijau biru 300
spesies.
TIPE HEWAN DI INDONESIA

ORIENTA PERALIHA
AUSTRALIA
L (ASIA) N
CIRI-CIRI DAERAH ORIENTAL
1.Wilayah terdiri dari pulau jawa, sumatera &
kalimantan
2.Mamalia berukuran besar. Misalnya: gajah sumatra
(elephas maximus sumatrensis), banteng (bos
sondaicus), harimau sumatra (panthera tigris
sondaicus)
3.Banyak jenis primata. Misalnya: orang utan
sumatra (pongo pygmaeus obelii), orang utan
kalimantan (pongo pygmaeus pygmaeus), kera
(macaca fascicularis)
4.Warna bulu burung kurang menarik dan tidak
beragam. Misalnya: burung rangkong (rhinoplax
vigil), murai (myophoneus sp)
CIRI HEWAN DAERAH
PERALIHAN
1. Wilayah terdiri dari sulawesi dan nusa tenggara
2. Pada daerah peralihan atau transisi oriental-
australis
3. Terdapat hewan-hewan dengan ciri khas
tersendiri. Misalnya : komodo (varanus
komodoensis) di pulau komodo (NTT), babi
rusa (babyrousa babyrussa), anoa (bubalus
depressicornis), dan burung maleo
(macrocephalon maleo) di sulawesi
CIRI HEWAN DAERAH AUSTRALIS
1. Wilayah terdiri dari pulau maluku dan papua
2. Mamalia berukuran lebih kecil.
3. Memiliki mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil
(Dorcopsulus vanheurni), walabi semak (Thylogale
bruijni), kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
4. Warna bulu burung lebih menarik dan
beragam.Misalnya burung cendrawasih (Paradisaea
minor), burung kasuari (Casuarius casuarius)
HEWAN DAN TUMBUHAN ENDEMIK
Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia,artinya hewan dan tumbuhan itu hanya
ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.

 Hewan endemik:  Tumbuhan Endemik :

1. Binturong (Arctictis binturong)


1. Bunga Raflesia (Rafflesia
2. Monyet (Presbytis thomasi)
Arnoldii) Di Hutan-hutan
3. Tarsius (Tarsius bancanus) di
Bengkulu, Sumatera Barat
sulawesi utara
An Jambi.
4. Kukang (Nycticebus coucang)
5. Maleo (hanya di sulawesi) 2. Rafflesia Borneensis Di
6. Komodo (Varanus komodoensis) Kalimantan
yang terdapat di pulau komodo dan 3. Matoa (Pometia Pinnata)
sekitarnya.
4. Ratu Slur Permata Hijau
(Strongylodon Macrobotrys)
HEWAN DAN TUMBUHAN
LANGKA

• Hewan Langka : • Tumbuhan Langka :

1. Babirusa (Babyrousa Babyrussa)


2. Harimau Sumatra (Panthera Tigris 1. Matoa (Pometia Pinnata)
Sumatrae)
3. Harimau Jawa (Panthera Tigris 2. Gandaria (Bouea Macrophylle)
Sondaicus)
4. Macan Kumbang (Panthera Pardus)
3. Badali (Raermachera Gigantea)
5. Orang Utan (Pongo Pygmaeus Abelii Di 4. Sawo Kecik (Manilkara Kauki)
Sumatra
6. Pongo Pygmaeus Di Kalimantan) 5. Bendo (Artrocarpus Elasticus)
7. Kanguru Pohon (Dendrolagus Ursinus)
8. Maleo (Macrocephalon Maleo)
9. Dan Lain-lain
• Tumbuhan Dan Hewan Asli Indonesia Itu Yaitu :
1. Rafflesia Arnoldii, Sebagai Bunga Langka
2. Melati, Sebagai Bunga Bangsa
3. Elang Jawa, Sebagai Satwa Udara Nasional
4. Ikan Solera Merah, Sebagi Satwa Air Nasional
MANFAAT KEANEKARAGAMAN
HAYATI
1. Sumber Pangan, Perumahan, Dan Kesehatan
2. Sumber Plasma Nutfah
3. Sumber Pendapatan
4. Memiliki Manfaat Ekologi
a. Hutan Hujan Tropik Indonesia Merupakan Paru-paru Bumi
b. Hutan Hujan Tropuk Indonesia Dapat Menjaga Kestabilan
Iklim Global
5. Memiliki Nilai Biologis
6. Bermanfaat Untuk Keilmuan
7. Bermanfaat Untuk Keindahan
PENYEBAB HILANGNYA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Hilangnya Habitat Dan Fragmentasi

Hilangnya Habitat Adalah Menyusutnya Materi


Pada Tempat Yang Sesuai (Cocok) Untuk Hidup
Fragmentasi Habitat Adalah Pemisahan Suatu
Habitat Menjadi Lebih Kecil Lagi
2. Spesies-spesies Eksotik (Introduksi Spesies)
Introduksi Spesies Adalah Suatu Upaya
Mendatangkan Spesies Asing Ke Suatu Wilayah
Yang Telah Memiliki Spesies Lokal.
Misal : Di Indonesia, Penggunaan Padi Unggul
Telah Menyebabkan Punahnya Padi Tradisional
3. Degradasi Habitat
Degradasi Habitat Adalah Kerusakan Habitat
Karena Polusi, Misalnya Hujan Asam, Eutrofikasi,
Efek Rumah Kaca.
4. Eksploitasi Secara Berlebihan
5. Industrialisasi Kehutanan Dan Perikanan
6. Perubahan Iklim Global
USAHA PELESTARIAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. Melalui Konservasi
Beberapa Bentuk Konservasi :
• Cagar Alam Yaitu Kawasan Suaka Alam Yang
Memiliki Tumbuhan, Hewan, Ekosistem Yang
Khas Sehingga Perlu Dilindungi. Contoh Cagar
Alam : Cagar Alam Hutan Pinus Janthoi Di Aceh,
Cagar Alam Lembah Anai Di Sumbar
• Suaka Margasatwa Yaitu Kawasan Suaka Alam
Yang Memiliki Ciri Khas Berupa Keanekaragaman
Dan Keunikan Jenis Satwa (Hewan) Yang Untuk
Kelangsungan Hidupnya Dapat Dilakukan
Pembinaan Terhadap Habitatnya.
• Taman Nasional Adalah Kawasan Pelestarian
Alam Yang Memiliki Ekosistem Asli Yang Dikelola
Dengan Sistem Zonasi. Taman Ini Biasanya
Dimanfaatkan Untuk Tujuan Penelitian, Ilmu
Pengetahuan, Pendidikan, Menunjang Budi Daya,
Pariwisata, Dan Rekreasi Alam.
• Taman Wisata Alam Yaitu Kawasan
Pelestarian Alam Dengan Tujuan Untuk
Kepentingan Pariwisata Dan Rekreasi Alam.
• Taman Baru Yaitu Kawasan Yang Didalamnya
Terdapat Potensi Satwa Buru Yang
Diperuntukkan Untuk Rekreasi Berburu.
Contoh : Taman Buru Pulau Pini Di Sumut,
Taman Buru Semidang Bukit Kelabu Di
Bengkulu
2. Melalui Peraturan Perundang- Undangan
Peraturan Perundangan Ini Bertujuan Untuk
Melindungi Beberapa Jenis Hewan Yang Terdapat
Di Indonesia
3. Melalui Keppres
Misalnya Keppres No 4 Tahun 1993 Yang
Telah Menetapkan Beberapa Tumbuhan Dan
Hewan Asli Indonesia Sebagai Tumbuhan Dan
Hewan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai