Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

BIODIVERSITAS DAN DEGRADASI LINGKUNGAN

KELOMPOK 10
Ade Wahyuni Siregar (4191111058)
Cahya Kesya Limbong (4191111054)
Dinda Mardiah (4191111063)
Wanda Bahri Nasution (4192411025)
MATEMATIKA DIK B

DOSEN PEMBIMBING
Dra. Aryeni, M.Pd dan Halim Simatupang, S.Pd, M.Pd

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
IDENTITAS BUKU

Buku 1

Nama buku : Biologi Umum

Penulis : Masdiana Sinambela, dkk

Tahun terbit : 2018

Kota terbit : Medan

Penerbit : Unimed

Buku 2

Judul Buku : Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis


Penulis : Heinz Frick Dan FX. Bambang Suskiyanto
Penerbit : penerbit ITB
Tahun Terbit : 2007
Kota terbit : Bandung
ISBN : 978-979-21-1623-6
Buku 3

Judul Buku : Keanekaragaman Hayati


Penulis : Amin S Leksono
Penerbit : UB Press
Tahun Terbit : 2011
Kota terbit : Malang
ISBN : 978-602-8074-90-5
Uraian
No Yang Dikritisi
Buku 1 Buku 2 Buku 3
1 Deskripsi/ Indonesia merupakan salah Ekologi pertama kali Keanekaragaman
Uraian satu pusat biodiversitas dikenalkan oleh Ernst hayati adalah
dunia. Dalam hal ini bumi Haeckel, ahli ilmu atribut (ciri) suatu
Indonesia ditempati oleh hewan pada tahun 1869 area yang
keanekaragaman flora, sebagai ilmu interaksi menyangkut
fauna, dan antara segala jenis kereagaman
mikroorganisme.Biodivers makhluk hidup dan didalam dan
itas yang sedemikian kaya lingkungannya. Arti diantara
akan menjadi bahan baku kata bahasa Yunani organisme hidup,
dasar untuk kelangsungan oikos adalah rumah kumpulan
hidup manusia, tidak tangga atau cara organisme dan
hanya bagi bangsa bertempat tinggal, dan komunitasbiotik
Indonesia akan tetapi juga logos bersifat ilmu atau dan proses biotik
bangsa-bangsa lain yang ilmiah. Jadi, ekologi dan masih bersifat
ada di muka bumi ini. berarti ilmu tentang alamiah maupun
Flora,fauna, dan rumah atau tempat yang sudah
mikroorganisme yang tinggal makhluk hidup. diubah manusia.
dimiliki Indonesia dapat Istilah ‘ekosistem’ Keanekaragaman
dimanfaatkan untuk bahan mengandung lebih dari hayati dapat dapa
biopangan, biosandang, sekedar jumlah unsur- diukur dari level
biopapan, unsur hayati genetik beserta
biofarmasi,bioekologi, (komponen biotik) dan identitasnya ,
biomaterial, bioenergi, unsur-unsur non jumlah spesies,
bioparawisata, dan lain- hayati(komponen kumpulan spesies,
lain. Penggunaan yang abiotik), masing- komunitas biotik,
kurang bijaksana dalam masing mempengaruhi proses biotik, dan
memenuhi kebutuhan sifat-sifat lainnya dan jumlah serta
hidup manusia ataupun keduanya perlu untuk struktur dari
dalam menunjang memelihara kehidupan level-level
pembangunan akan sehingga terjadi tersebut.
mengakibatkan terjadinya keseimbangan,
krisis keanekaragaman keselarasan, dan Kenekaragaman
hayati. Sehubungan keserasian alam di hayati
dengan itu biodiversitas bumi ini. Suatu memilikimasing-
tersebut sebaiknya tidak komunnitas merupakan masing
digunakan diluar suatu organisme pengertianyaitu :
reproduksinya. Penurunan dengan jenis komposisi 1. kenekaragaman
ataupun degradasi yang terbatas dan genetik, yaitu
biodiversitas diberbagai mempunyai sejumlah jumlah total
habitat dapat disebabkan kehidupan. Suatu informasi genetik
oleh berbagai aktivitas komunitas terdiri dari yang terkandung
yang dilakukan oleh banyak jenis dengan didalam individu
manusia seperti berbagai macam individu suatu
pembukaan hutan untuk kegoncangan spesies atau
pemukiman, industri, dan (fluktuasi) populasi populasi tertentu
pertambangan. Aktivitas yang saling misalnya
budidaya ikan pada badan mempengaruhi. tumbuhan ,
perairan juga dapat hewan, dan
menyebabkan degradasi mikroorganisme
kualitas badan perairan yang mendiami
tersebut. Oleh karena itu, bumi.
marilah menjadi orang 2.keanekaragama
yang peduli lingkungan n spesies yaitu
sehingga degradasi keanekaragaman
kualitas lingkungan dapat organisme hidup
diminilisasi. atau
keanekaragaman
spesies disuatu
area, habitat atau
komunitas.
3.
keanekaragaman
ekosistem yaitu
keanekaragaman
habitat,
komunitas biotik
danproses ekologi
di
biosfer(daratan)
atau lautan
2 Analisis Keanekaragaman Berdasarkan habitat, Keanekaragaman
Umum biodiversitas di Indonesia ekosistem dapat dibagi hayati tidak
saat ini sudah diakui oleh atas: terdistribusi

seluruh dunia. Namun, 1. Ekosistem hutan secara merata
seiring dengan pohon bakau/kayu api- dibumi. Wilayah
peningkatan populasi api dan pantai. tropis memiliki
manusia kebutuhan juga 2. Ekosistem sungai dan keanekaragaman
meningkat meliputi danau. hayati yang lebih
kebutuhan primer, 3. Ekosistem rawa kaya dan jumlah
sekunder dan tersier. gambut dan air tawar. keanekaragaman
Untuk memenuhi 4. Ekosistem hutan hayati terus
kebutuhan tersebut, dataran rendah dan menurun jika
lingkungan beserta sumber tinggi. semakin jauh dari
daya yang ada di dalamnya 5. Ekosistem gunung ekuator.
menjadi sasarannya. dan gua. Keanekaragaman
Pemanfaatan biodiversitas Keanekaragaman hayati juga
yang telah melampaui ekosistem alam dapat bervariasi seiring
kemampuan reproduksinya terbentuk secara alami tingkat ketinggian
akan menyebabkan dari masa ke masa dari suatu area dan
degradasi ataupun ekosistem yang klasifikasi musim.
penurunan kualitas sederhana menjadi Pada ketinggian
lingkungan. keanekaragaman diatas 200m
ekosistem yang sangat keanekaragama
rumit di mana masing- hayati semakin
masing ekosistem menurun.
mendukung ekosistem Demikian juga
yang lain. Perbedaan dalam klasifikasi
ekosistem yang satu musim, hutan
dengan yang lain dapat hujan tropis
ditentukan oleh : umumnya berada
1. Jumlah jenis pada klasifikasi
organisme produsen. musim , hutan
2. Jumlah jenis hujan tropis
organisme konsumen. umunya berada
3.Jumlah pada klasifikasi
keanekaragaman musim A dan B,
mikroorganisme. ditandai dengan
4. Jumlah dan macam curah hujan tinggi
komponen abiotik. dan suhu relatif
5.Kompleksitas konstan.
interaksi
antarkomponen.
6. Berbagai proses yang
berjalan dalam
ekosistem.
Pada ekosistem alam
yang lengkap tidak
dibutuhkan
pemeliharaan atau
subsidi energi karena
dapat memelihara dan
memenuhi sendiri, dan
selalu berada dalam
keseimbangan.
Bagian terbesar
ekosistem terdiri atas
kumpulan tumbuhan
dan binatang yang
bersama-sama
membentuk suatu
masyarakat tumbuhan
dan binatang yang
disebut komunitas. Di
alam terdapat
bermacam-macam
komunitas yang secara
garis besar dapat dibagi
menjadi :
a. Komunitas akuatik
Komunitas ini
terdapat, misalnya di
laut, di sungai, di
kolam, dan
sebagainya.
b. Komunitas terestrial
Komunitas ini adalah
sekelompok
organisme yang
terdapat di
perkarangan, di
padang rumput, di
padang pasir, di
halaman, di kebun
raya, dan sebagainya.
Hipotesis, atau Penyebab degradasi Dasar-dasar sebuah Salah satu kajian
dugaan lingkungan adalah akibat ekosistem adalah alasan
dari penggunaan sumber komunitas (biosonos) keanekaragaman
daya hutan dan perairan dan kawasan alam spesies yang
untuk kebutuhan industri (biotop). Ekosistem intensif dalam
dan pertambangan. Selain merupakan benda nyata beberapa dekade
itu, pembuangan limbah yang mempunyai terakhir karena
baik dari rumah tangga, ukuran yang beraneka, hal ini merupakan
industri ataupun bergantung pada tingkat bagian penting
pertambangan yang secara organisasinya. Suatu dalam biologi
tidak bersahabat ke sungai ekosistem juga terdiri konservasi .
dan laut. Aktivitas di dari hubungan- konservasi
perairan juga menjadi hubungan timbal balik sumber daya
salah satu penyebab di dalam komunitas dan hayati
degradasi lingkungan di di antara organisme memerlukan data
daerah sungai/danau dan dengan lingkkungan mengenai apa
laut. Contohnya, aktivitas abiotik. Hasilnya adalah yang harus
kapal di perairan seperti sistem ini berfungsi dilindungi. Tidak
kebocoran kapal, tabrakan, hampir otonom. diketahui dengan
tenggelam, dan terbakar. Dengan memperhatikan pasti berapa
keanekaragaman dalam jumlah spesies
komunitas dapat yang dimiliki oleh
diperoleh gambaran indonesia.
tentang kedewasaan Keanekaragaman
organisasi komunitas hayati seringkali
itu. Lama kelamaan digunakan
komunitas itu akan sebagai ukuran
dikuasai oleh spesies kesehatan sistem
yang dapat hidup biologis.
unggul, stabil, dan
mandiri di dalamnya.
Proses semacam ini
seluruhnya disebut
‘suksesi’, sedangkan
komunitas yang sudah
mencapai kematangan
disebut komunitas yang
sudah mencapai puncak
atau ‘klimaks’.
Analisis data, Pertambangan emas Suatu ekosistem Kisaran perkiraan
Pendukung raksasa PT Freeport biasanya terdiri dari jumlah spesies di
atau bukti Indonesia telah empat komponen dasar Indonesia adalah
mengeksploitasi sumber yaitu : 300.000 hingga
daya yang ada di Papua. a. Lingkungan abiotik. 400.000.
Dengan tidak mengolah b. Organisme Meskipun hanya
daerah hasil kegiatan produsen. memiliki wilayah
pertambangan, yaitu tanah c. Organisme darat sekitar 1,3
bekas galian dibiarkan konsumen. persen dari
menggunung dan lubang d. Organisme seluruh wilayah
bekas galiannya tidak perombak. darat di dunia, di
ditimbun. Penambangan Linkungan atau Indonesiaa
yang terjadi di hutan faktor abiotik terdiri terdapat 39.750
Papua dan menggali atas : spesies tumbuhan
sampai ke tempat yang a. Tanah yang dunia. Jenis
paling dalam membuat mengandung sifat tersebut terdiri
degradasi lingkungan di fisik. Seperti tekstur, dari lumut (10%),
Papua menjadi sangat kematangan, paku-pakuan
parah. Ditambah lagi porositas, kapasitas (10%) dan
limbah dari pertambangan menahan air, dan tumbuhan
yang dibuang secara sebagainya. berbunga. Dari
sembarangan ke sungai b. Faktor iklim yang 37.000 tumbuhan
ataaupun danau mengandung energi, berbunga,
memperparah degradasi sushu, kelembapan, diantaranya
llingkungan di Papua. angin, dan terdapat 400
Kasus lain adalah kandungan spesies marga
pertambangan di gas/partikel. meranti-
Batangtoru yang saat ini c. Faktor air seperti merantian yang
dikelola oleh PT kejernihan, nilai pH, merupakan jenis
Agincourt Resources kandungan unsur. kayu untuk bahan
berlokasi di kawasan hutan Organisme produsen, furniture yang
yang menyebabkan seperti tumbuh- paling komersial.
hilangnya sejumlah Indonesia
biodiversitas yang ada di tumbuhan yang hijau memiliki 1400
hutan tersebut. Selain itu, atau bakteri-bakteri. spesies ikan, 270
limbahnya juga dibuang Organisme konsumen spesies
dengan bebas ke sungai dibagi atas : amfibi,511
yang menyebabkan flora a.Konsumen primer reptil,1531
dan fauna yang di sungai (herbivora) yaitu spesies burung
mati. pemakan tumbuhan. dan 515 mamalia.
Di Porsea juga terjadi a. Konsumen sekunder Semakin tinggi
degradasi lingkungan (karnivora) yaitu tingkat
yaitu, PT Indorayon pemakan konsumen keanekaragaman
Utama yang digantikan primer. hayati suatu area
oleh PT Toba Pulp Lestari b. Konsumen tersier maka semakin
yang setelah pergantian (omnivora) yaitu tinggi tingkat
telah meminimalisasi pemakan konsumen kesehatan area
degradasi lingkungan. primer dan tersebut. Hal ini
Danau Toba juga sekunder. disebabkan
mengalami degrasi Organisme perombak semakin tinggi
lingkungan karena adanya merupakan mikro- keanekaragaman
keramba jaring apung, organisme yang terdiri hayati semakin
selain itu juga penggunaan atas bakteria dan jamur. kompleks proses
pakan ikan berupa pelet Organisme ini ekologis yang
yang menyebabkan memakan bangkai terjadi sehingga
pencemaran organik bagi tumbuhan dan binatang semakin tinggi
air di Danau Toba. serta kencing/fasesnya. tingkat
Tumpahan minyak akibat Evolusi ekosistem stabilitasnya.
aktivitas kapal di perairan suksesi ekologi dapat Adanya
juga nampak pada diterangkan sebagai keanekaragaman
permukaan air di Danau berikut : hayati dan pola
Toba. Sungai Citarum di a. Perkembangan distribusinya
Jawa Barat juga telah komunitas teratur merupakan hasil
mengalami pencemaran yang menyangkut dari proses
yang berat. Menurut perubahan susunan evolusi selama
penelitian, apabila air di miliaran tahun.
Sungai Citarum di spesies dan proses- Asal muasal
Konsumsi akan proses komunitas. kehidupan belum
menyebabkan stunting b. Perubahan- diketahui secara
pada bayi karena limbah perubahan fisik pasti dalam sains
plastik pada sungai akibat pengaruh
Citarum berubah menjadi pekerjaan
mikroplastik dikonsumsi komunitas.
melalui rantai makanan. Di c. Mencapai puncak
lautan juga tidak kalah (klimaks) pada
tercemar, sampah plastik waktu ekosistem
saat ini sedang menumpuk stabil dengan
di lautan yang diduga biomassa dan fungsi
China dan Indonesia kerja sama
menjadi penyumbang antarorganisme serta
sampah plastik terbesar di komunitas berada
dunia. Menurut WWF pada titik
setiap tahun ada 100.000 maksimum.
spesies yang mati akibat
sampah plastik. Sampah
plastik akan terurai dan
menjadi mikroplastik yang
dimakan oleh ikan. Ikan
tersebut di konsumsi
manusia yang membuat
stunting atau manusia
cebol.
3 Membandingk Buku ini membahas Buku ini membahas
an tentang biodiversitas yang tentang ekologi,
ada di Indonesia, degradasi ekosistem, dan
lingkungan beserta bukti- komunitas.
bukti yang mendukung
berbagai masalah
degradasi tersebut, dan
himbauan kepada kita
berkaitan dengan
degradasi lingkungan yang
terjadi.
4 Mengkaji, Degradasi lingkungan Ekologi pertama kali Penggunaan yang
kesimpulan, yang terjadi saat ini dikenalkan oleh Ernst kurang bijaksana
implikasi dan merupakan akibat dari Haeckel, ahli ilmu dalam memenuhi
konsekuensi perbuatan manusia yang hewan pada tahun 1869 kebutuhan hidup
tidak bertanggung jawab. sebagai ilmu interaksi manusia ataupun
Dengan memanfaatkan antara segala jenis dalam menunjang
alam beserta sumber daya makhluk hidup dan pembangunan
yang ada didalamnya lingkungannya. Jadi, akan
untuk memenuhi ekologi berarti ilmu mengakibatkan
kebutuhan hidupnya tentang rumah atau terjadinya krisis
namun tidak berusaha tempat tinggal makhluk keanekaragaman
untuk menjaganya. hidup. Ekosistem hayati.
Seharusnya manusia harus merupakan benda nyata Sehubungan
memikirkan keadaan bumi yang mempunyai dengan itu
yang sudah amat sangat ukuran yang beraneka, biodiversitas
kritis. Berbagai aktivitas bergantung pada tingkat tersebut
dalam pemenuhan organisasinya. Suatu sebaiknya tidak
kebutuhan hidup manusia ekosistem juga terdiri digunakan diluar
harus sejalan dengan dari hubungan- reproduksinya.
upaya untuk menjaga dan hubungan timbal balik
melestarikan alam beserta di dalam komunitas dan
sumber daya di dalamnya. di antara organisme
Flora dan fauna yang dengan lingkkungan
menjadi dampak abiotik.komunnitas
pencemaran lingkungan merupakan suatu
adalah bukti bahwa organisme dengan jenis
degradasi lingkungan komposisi yang terbatas
sudah sangat parah. Hal dan mempunyai
yang harus dilakukan dari sejumlah kehidupan.
sekarang adalah intropeksi Suatu komunitas terdiri
dan membenahi diri dari banyak jenis
sendiri agar ikut dengan berbagai macam
berpartisipasi dalam upaya kegoncangan (fluktuasi)
menjaga kelestarian populasi yang saling
lingkungan agar dapat mempengaruhi.
dinikmati oleh anak cucu
kelak.

Anda mungkin juga menyukai