Dosen Pengampu :
Friends Silaban, S.si., M.Sc.
Oleh :
KELOMPOK 5
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang mana telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR)
dengan judul “BIOLOGI UMUM”.Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi
Umum
Dalam menyusun tugas ini, kami banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. oleh
karena Itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para
pihak yang terlibat.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
tugas ini. Kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
Penulis
IDENTITAS BUKU
BUKU 1
BUKU 2
Buku 1 Buku 2
1. Deskripsi/Uraian Buku ini menjelaskan tentang konservasi Buku ini menjelaskan tentamg
dan perlindungan alam : biodversitas dan degradasi lingkungan
dengan penjelasan bahwa:
Konservasi adalah upaya yang dilakukan
manusia untuk melestarikan dan Indonesia merupakan salah satu pusat
melindungi alam. biodversitas dunia dalam hal iini bumi
Indonesia di tempati oleh aneka ragam
Peningkatan jumlah penduduk akan
flora dan fauna dan mikroorganisme.
berimbas pada peningkatan jumlah
Biodiversutas yang demikian kaya akan
kebutuhan, yang pada akhirnya
menjadi bahan baku dasar untuk
pemenuhan kebutuhan akan diperoleh dari
kelangsungan hidup manusia, tidak hanya
lingkungan. Bila hal ini tidak dilakukan
saja bagi bangsa Indonesia akan tetapi
dengan bijak akan menyebebabkan
bagi bangsa lain. Flora dan
penurunan kualitas lingkungan.
mikrorganisme yang dimilki Indonesia
Keseimbangan alam perlu dipertahankan dapat dimanfaatkan sebagai bahan :
untuk menjaaga kualitas sumber daya alam biopangan, biopapan, biosandang,
yang dapat mendukung kelangsungan biofarmasi, bioekologi, biomaterial,
hidup manusia dan mengandung nilai nilai bioenergi dsb. Namun, dengan
ilmiah, nilai mental spiritual, nilai penggunaan yang kurang bijaksana akan
ekonomi dan estetika. biodeversitas tersebut dala memenuhi
kebutuhan hhidup manusia akan
Konservasi sumber daya alam dapat
menyebabkan kritis keanekaragaman
dilakukan melalui 2 cara, yaitu konservasi
hayati. Sehubungan dengan itu, sebaiknya
secara in-situ(dilakukan di habitat aslinya.
biodeversitas tidak digunakan di luar
Misalnya taman nasional, cagar alam,
kemampuan reproduksinya. Penurunan
hutan lindung, lubuk larangan, dll.) dan
ataupun degradasii biodeversitas
secara ex-situ (dilakukan ditempat tempat
disebabkan oleh berbagai aktivitas yang
penangkaran, misalnya dikebun binatang,
dilakukan manusia.
kebun raya, dll.)
2. Analisis Umum Salah satu masalah yang menjadi ancaman Indonesia dikenal sebagai salah satu
bagi keberlanjutan keseimbangan pusat biodiversitas flora dan fauna global
ekosistem dan alam adalah peningkatan atau dunia. Biodiversitas ataupun
jumlah penduduk. Dengan meningkatnya keanekaragaman hayati dalam hal ini
jumlah penduduk , telah menyebabkan adalah istilah yang digunakan untuk
peningkatan kwbutuhan manusia untuk menunjukkan variasi semua hewan,
kelangsungan hidupnya. Kebutuhan tumbuhan,mikroorganisme,yang terdapat
tersebut melikupu kebutuhan dasar dibumi Indonesia, yang dapat dibedakan
(esensial ) dan kebutuhan esensial. Untuk pada 3 tingkatan yaitu: pada tingkatan
memenuhi kebutuhan yang meningkat gen dan DNA jenis atau spesies dan
tersebut, eksploitasi terhadap sumber daya habitat ekosistem(disebut juga
alam tidak dapat dihindarkan, bahkan keanekaragaman ekologi). Dalam
sering hal ini tidak dibarengi dengan upaya hubungannya dengan peranan dan
untuk menjaga keseimbangan dan manfaat serta nilai biodiversitas bagi
keberlanjutan sumber daya alam tersebut. kehidupanan kita, tentu kita telah
mengenal beranekaragam jenis tumbuhan
Masalah lain dapat berdampak pada
dan hewan yang akan kita manfaatkan
terganggunya keseimbangan lingkungan
sebagai sumber nutrisi’ bangunan, obat-
berkaitan dengan masalah
obatan bahkan untuk nilai keindahan
berkependudukan adalah arus urbanisasi.
maupun nilai ekologisnya. Seiring
Penyebab utama urbanisasi adalah adanya
dengan meningkatnya populasi manusia,
pandangan bahwa kesempatan bekerja di
peningkatan kebutuhan dasarnya pun
kota dinilai jauh lebih menguntungkan dari
akan terjadi, baik itu kebutuhan primer
pada bekerja di desa.
maupun kebutuhan sekundr bahkan
Konservasi adalah upaya ynag dilakukan kebutuhan tertiernya. Untuk memnuhi
manusia untuk melestarikan atau kebutuhan tersebut lingkungan beserta
melindungi alam. sumber daya alam yang ada didalamnya
akan menjadi sasaran. Hutan misalnya
yang sering kali digunakan sebagai
sumber berbgaia kebutuhan hidup
manusia akan dieksploitasi dan di ramba.
Lahan yang pada awalnya adalah hutan
menjadi dibuka untuk kepentingan
perumahan industri. Industry dan
pertambangan itu menghasilkan limbah
yang dapat mencemari lingkungan
sekitar.
Analisis Data Kegiatan konveransi tingkat internasional, Biodeversitas flora dan fauna global dan
Pendukung Dan nasional dan lokal. Hasil Konverensi Indonesia. Indonesia dikenal sebagai
Bukti Tingkat Tinggi Bumi (Erth Summit) yang salah satu pusat biodeversitas flora dan
diselenggarakan pada bulan juni 1992 di fauna global atau dunia. Biodeversitas
riodjaneiro dengan di hadiri oleh 179 ataupun keanekaragaman hayati dalam
negara telah menghasilkan agenda 21 yang hal itu adalah isitilah yang digunakan
merupakan program kerja besar untuk untuk menunjukkan variasi semua hewan,
abad ini sampai abad 21, secara jelas tumbuhan dan mikroorganisme yang
menyatakan bahwa pembangunan nasional terdapat di bumi Indonesia yang dapat
suatu tidak lagi bisa memisahkan antara dibedakan pada tiga tingkatan. Dan
pengelolaan lingkungan dengan menurut para ahli memperkirakan bahwa
pembangunan sosial ekonomi sebagai di bumi ini ada sekitar 5-30 juta jenis
bidang-bidang yang terpisah. Agenda 21 makhluk hidup bahkan sebahagian
global terdiri dari 39 bab yang dibagi memperkirakan hingga 100 juta spesies.
dalam 4 bagian utama, yaitu : Dari jumlah tersebut hingga saat ini
a. Dimensi sosial/ekonomi masih hanya sebahagian kecil (kurang
b. Dimensi konservasi dan pengelolaan lebih 1,5 juta spesies yang tersebut
sumber daya alam untuk pembangunan hingga saat ini masih hanya sebagian)
c. Isu kemitraan antara pengelola yang di deskripsikan yang diberi nama
lingkungan untuk mewujudkann sudah termasuk didalamnya 300 ribu
pembangunan berelanjutan spesies tumbuha dan fungi, 800 ribu
d. Kajian dan analisis tujuan spesies serangga, 40 ribu spesies
pembangunan berkelanjutan yang vertebrata dan 360 ribu mikroorganisme
berwawasan lingkungan. jumlah spesies serangga sendiri akhir-
Sedangkan agenda 21 indonesia terdiri akhir ini ditaksir dapat mencapai 10 juta
dari 4 bagian utama, yaitu : akan tetapi banyak peneliti percaya hanya
a. Pelayanan masyarakat, meliputi : ada sekitar 5 juta spesies
pementasan kemiskinan; perubahan
pola konsumsi;dinamika
kependudukan;pengelolaan
peningkatan
kesehatan;pengembangan
perumahan dan pemukiman;dan
sistem perdagangan global
b. Pengelolaan limbah, meliputi :
perlindungan atmosfer;pengelolaan
bahan berbahay dan beracun;
pengelolaan limbah berbahaya dan
beracun; pegelolaan limbah
radioaktif; pengelolaa limbah padat
dan limbah cair
c. Penngelolaan summber daya tanah,
meliputi : pengelolaan sumber daya
tanah
d. Pengelolaan sumber daya alam,
meliputi : konservasi
keanekaragaman hayati
Di Indonesia, kebijakan konservasi diatur
ketentuannya dalam UU 55/90 tentang
konservasi sumber daya alam hayati dan
sistemnya.
Menurut undang-udang perlindungan
alam, kawasan konservasi dibedakan
antara : kawasan suaka alam (KSA) dan
kawasan pelesarian alam (KPA).
3. Membandingkan Buku ini menjelaskan biodiversitas dan
degradasi lingkungan secara spesifik,
jelas, dan memberikan beberapa
perkiraan beberapa ahli mengenai
biodiversitas, serta buku ini juga
mengambil beberapa contoh didaerah
sekitar Sumatera Utara yang dapat
mempermudah mahasiswa UNIMED
agar dapat memahaminya