Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

Konservasi dan Perlindungan Alam

Disusun oleh:
Nama : T. ASIMA SULYS SIMANJUNTAK
NIM : 4193111053
Kelas : BILINGUAL MATHEMATICS EDUCATION
Dosen Pengampu : Dra. MELVA SILITONGA,MS
Nomor Urut : 20

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga Critical
Book Report mata kuliah Biologi Umum ini dapat diselesaikan dengan baik.
Critical Book Report ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Critical Book Report ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan Critical Book Report ini. Semoga penyelesaian Critical Book Report ini dapat
memenuhi tugas yang diberikan dalam mata kuliahi Umum dan memperoleh hasil sesuai harapan.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki Critical Book Report
ini.
Akhir kata saya berharap semoga Critical Book Report ini bermanfaat bagi para pembaca.
Semoga rahmat Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita.

Medan, September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
1.4 Manfaat Penulisan 2

BAB II RINGKASAN ISI

2.1 Identitas Buku 3


2.2 Ringkasan Buku 4

BAB III HASIL

3.1 Hasil Critical Book Report 5

BAB IV PENUTUP

3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 12

DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan, telah menjadi kewajiban


mahasiswa untuk mengikuti setiap aturan yang ada terutama penyelesaian tugas yang diberikan.
Dimana UNIMED memberlakukan kurikulum KKNI didalam perkuliahan yang salah satunya
mencakup 6 tugas wajib, diantaranya adalah Critical Book Report. Dimana maksud dari tugas
tersebut adalah untuk mengkritrik dan menelaah serta mempublish kembali ringkasan buku yang
telah dibaca sehingga tuntutan dari tugas ini adalah mahasiswa harus mampu memahami dan dapat
mengkritisi sebuah buku berdasarkan aturan yang diberikan oleh dosen masing-masing.

Sesuai dengan tema utama yang menjadi tugas saya, saya memilih dua judul buku yang
berbeda, yaitu Biologi Umum 2 (sebagai buku 1) dan Biologi Umum(Buku 2), dimana isi buku
yang akan saya bahas adalah tentang Konservasi dan Perlindungan Alam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang menjadi perbedaan antara isi buku 1 dengan isi buku 2?
2. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan buku 1 dan 2?
3. Bagaimana cara menjaga kualitas sumberdaya alam?
4. Apakah buku tersebut pantas menjadi buku panduan bagi mahasiswa berdasarkan isi
materi buku tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui perbedaan utama antara buku 1 dengan buku 2
2. Untuk mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan antara buku 1 dan 2
3. Untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan alam dan cara melestarikan keseimbangan
alam
4. Untuk mengetahui layak tidakah buku tersebut sebagai buku panduan untuk mahasiswa

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat penulisan Critical Book Report bagi penulis sendiri adalah ilmu yang didapat dari
buku tersebut. Dimana setelah membaca dan memahami buku tersebut serta mengkritik dan
mengulas kembali, penulis menjadi lebih tau tentang suatu hal yang menjadi isi buku tersebut.
Dimana buku yang menjadi topik utamanya adalah Konservasi dan Perlindungan Alam dan dari
buku tersebut penulis bisa memahami mengapa bisa terjadi kerusakan alam dan cara
menanggulanginya.
BUKU YANG DIKRITISI :

Buku 1 : Manurung, B dkk.2013.Biologi Umum 2. Fakultas Matematika dan Ilmu


Pengetahuan Alam Unimed.

Buku 2 : Tim Dosen. 2018. Biologi Umum. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Unimed

MATERI BAB : Biodiversitas dan Degradasi Lingkungan

SUB BAB : Konservasi dan Perlindungan Alam

No Yang Dikritisi Uraian


Buku 1 Buku 2
1 Deskripsi/Uraian Konservasi adalah upaya yang Keanekaragaman hayati
dilakukan manusia untuk merupakan hal yang penting
melestarikan atau bagi kehidupan.
melindungi alam. Di Keanekaragaman hayati
Indonesia, berdasarkan tumbuhan dan hewan
peraturan perundang- memberi pilihan bagi
undangan, Konservasi sumber manusia dalam memilih
daya alam hayati adalah makanan jenis apa yang
pengelolaan sumber daya alam dibutuhkan. Sesuai suatu
hayati yang pemanfaatannya penelitian, negara kita
dilakukan secara bijaksana setidaknya punya ratusan
untuk menjamin jenis tanaman penghasil
kesinambungan persediaannya bahan pangan seperti sayur
dengan tetap memelihara dan dan buah. Tercatat 400
meningkatkan kualitas spesies penghasil buah dan
keanekaragaman dan nilainya. 370 spesies penghasil
Pada dasarnya ada 2 macam sayuran serta 55 penghasil
bentuk konservasi rempah dan yang lainnya.
keanekaragaman hayati, yaitu : Tercatat pula bahwa di
a. Secara in-situ : merupakan negara kita tumbuh 70 jenis
upaya konservasi hayati spesies penghasil umbi yang
dengan mengembangkan tentunya makin menambah
hayati pada habitat aslinya, keanekaragaman yang ada.
misalnya konservasi orang Biodiversitas hewan pun tak
utan di Taman nasional kalah menakjubkan karena
Gunung leuser dan Taman disini tinggal ratusan spesies
Nasional Tanjung putting; hewan penghasil daging dan
Konservasi Komodo di pulau susu serta kulit. Manusia
Komodo: badak di Ujung dapat memperoleh sumber
Kulon, dan lain-lain. karbohidrat dari jagung,
gandum dan berbagai jenis
b. Secara ex-situ : merupakan umbi seperti talas.
konservasi yang dilakukan Penggunaan yang kurang
diluar habitat aslinya, misalkan bijaksana akan biodiversitas
konservasi buaya di Asam dapat menyebabkan
kumbang Medan; terjadinya krisis
mengembangbiakkan hewan- keanekaragaman hayati.
hewan di kawasan Penurunan ataupun
penangkaran seperti Kebun degradasi biodiversitas pada
Binatang, Budidaya berbagai berbagai habitat dapat
jenis tumbuhan langka di disebabkan oleh berbagai
Kebun Raya Bogor. aktivitas yang dilakukan
oleh manusia seperti
pembukaan hutan untuk
keperluan industri,
pertambangan, dan
perumahan.
2 Analisis Umum Salah satu masalah yang Bentuk saling
menjadi ancaman bagi ketergantungan diwujudkan
keberlanjutan keseimbangan melalui interaksi-interaksi
ekosistem dan alam adalah antar komponen ekosistem.
peningkatan jumlah penduduk. Interaksi tersebut dapat
Peningkatan jumlah penduduk berupa interaksi antar
dunia maupun Nasional diduga individu, antar pupulasi
menjadi penyebab utama bagi antar komunitas, maupun
kerusakan alam yang demikian antara komponen biotik
mengkuatirkan pada tiga dengan komponen abiotic.
dasawara terakhir ini. Dengan Seiring dengan
meningkatkan jumah meningkatnya populasi
penduduk, telah menyebabkan manusia, peningkatan
peningkatan kebutuhan kebutuhan dasarnya pun
manusia untuk kelangsungan akan terjadi, baik itu
hidupnya. kebutuhan primer maupun
Untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan sekundernya.
yang meningkat tersebut , Untuk memenuhi kebutuhan
ekxploitasi terhadap tersebut, lingkungan beserta
sumberdaya alam tidak dapat sumber daya alam yang ada
dihindarkan, bahkan sering hal didalamnya akan menjadi
ini tidak dibarengi dengan sasarannya/dimanfaatkan.
upaya untuk menjaga Hutan misalnya yang biasa
keseimbangan dan digunakan sebagai sumber
keberlanjutan sumberdaya kebutuhan manusia akan
alam tersebut. Misalnya untuk dieksploitasi.jadi, setiap
memenuhi kebutuhan pangan , pemanfaatan sumber daya
perlu dilakukan dengan alam dalam hal biodiversitas
intensifikasi pertanian atau yang ada, bilamana telah
ekstensifikasi berada diluar kemampuan
pertanian.Ekstensifikasi reproduksinya akan
pertanian adalah upaya menyebabkan degradasi
meningkatkan hasil – hasil ataupun penurunan kualitas
pertanian dengan meperluas lingkuungan.
area pertanian. Upaya yang
dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan pangan
tersebut, akan berdampak pada
pembukaan lahan-lahan
pertanian baru.

Hipotesis, atau dugaan Sebagai tindak lanjut demi Faktor-faktor yang


menjaga ketersediaan daya menyebabkan hilangnya
dukung lingkungan, perlu keanekaragaman hayati di
dilakukan beberapa upaya, suatu daerah disebabkan
antara lain: oleh hilangnya habitat,
pencemaran tanah, udara,
 Penghematan air, perubahan iklim,
penggunaan sumber eksploitasi tanaman dan
daya alam. hewan, masuknya spesies
 Memakai bahan pendatang dan industrilisasi
pengganti untuk pertanian dan hutan.
menggantikan bahan
yang tak dapat Penurunan atau degradasi
diperbaharui. kualitas lingkungan
 Lebih mengutamakan disebabkan oleh beberapa
sumber daya yang tidak hal :
dapat diperbaharui.
Factor-faktor yang dapat 1. Pembuangan sampah
menekan keberadaan hutan di rumah tangga ke badan-
Indonesia antara lain: badan sungai.

 Pertumbuhan dan 2. Pembuangan limbah


penyebaran penduduk industri ke badan-badan
yang tidak merata. sungai.
 Konversi hutan.
3. pengaruh buangan air dari
 Pengabaian mengenai
daerah pertanian (yang
kepemilikan tanah
mengandunga pestisida) ke
secara tradisional
dalam sungai serta
(adat).
peresapan air tanah.
 Peranan hak adat dalam
memanfaatkan sumber 4. Pendangkalan dan erosi
daya alam. tanah.
 Program transmigrasi.
Berikut adalah upaya dalam
pengawetan hutan, antara lain:

 Tidak menebang hutan


secara semena-mena.
 Penebangan hutan
diimbangi dengan
pengamanan kembali.
 Mengadakan
peremajaan hutan.
 Reboisasi.

Analisis Data Adanya pertumbuhan dan Perubahan komunitas yang


Pendukung dan Bukti pertambahan wilayah sesuia dengan perubahan
perkotaan (rasio jumlah lingkungan yang terjadi akan
penduduk pedesaan dengan berlangsung terus sampai
perkotaan di tahun 2020 pada suatu saat terjadi suatu
diperkirakan akan menjadi 125 komunitas padat sehingga
juta berbanding 137 juta) juga timbulnya jenis tumbuhan
dibarengi dengan berbagai atau hewan baru akan kecil
masalah sosial yang dapat sekali kemungkinannya.
mempengaruhi tingkat Namun, perubahan akan
kualitas perorangan maupun selalu terjadi. Oleh karena
secara kelompok. Tingginya itu, komunitas padat yang
tingkat pencemaran, buruknya stabil tidak mungkin dapat
kondisi pemukiman, kepadatan dicapai. Perubahan
penduduk tinggi, rasa aman komunitas tidak hanya
mulai hilang, tingkat kejahatan terjadi oleh timbulnya
yang meningkat, adalah penghuni baru, tetapi juga
sebagian efek samping atas hilangnya penghuni yang
meningkatnya arus urbanisasi pertama.
yang berdampak pada Berbagai kasus degradasi
meningkatnya wilayah kualitas lingkungan
perkotaan. Adanya konversi (tanah,air,udara) sebagai
tanah pertanian ke non- akibat dari penggunaan
pertanian, adanya konversi sumber daya hutan dan
hutan menjadi lahan pertanian perairan untuk keperluan
dan pemukiman juga industri dan pertambangan
merupakan penyebab dari yaitu :
penurunan kualitas lingkungan.
1.Penggunaan hutan raksasa
Papua untuk pertambangan
emas raksasa PT.Freeport
Indonesia (Freeport Mac
Moran) yang melakukan
eksploitasi tambang emas.

2. sistem pembuangan
tailing (STD) ke laut oleh
perusahaan perdagangan
raksasa seperti AS dan
Kanada juga turut
memperburuk kualitas
lingkungan perairan laut.

3. Pertambangan emas oleh


PT.Newmont Horas Nauli
(Tapsel) juga berlangsung
pada kawasan hutan dan
mengalirkan sisa proses
penambangannya ke sungai
Batang Toru.
3 Membandingkan Didalam buku ini dijelaskan Didalam buku ini dijelaskan
bahawa adanya pengaruh tentang Keanekaragaman
pertrambahan jumlah hayati merupakan hal yang
penduduk dengan penting bagi kehidupan
keberlanjutan keseimbangan hingga krisis
ekosistem dan alam sehingga keanekaragaman hayati.
perlu dilakukannya konservasi Berbagai macam kekayaan
hayati dan sumber daya alam. serta perbedaan biodiversitas
Didalam buku ini pun Indonesia dengan negara
dijelaskan tentang 2 macam lain, contoh pemanfaatan
bentuk konservasi biodiversitas bagi
keanekaragaman hayati, dan kehidupan, berbagai
Upaya Penyelamatan penyebab degradasi
Sumberdaya Air, Udara, lingkungan serta upaya-
Udara, dan Tanah upaya untuk meminimalisasi
degradasi kualitas
lingkungan tersebut.
4 Mengkaji, kesimpulan, Salah satu masalah yang Faktor-faktor yang
implikasi, dan menjadi ancaman bagi menyebabkan hilangnya
konsekuensi keberlanjutan keseimbangan keanekaragaman hayati di
ekosistem dan alam adalah
suatu daerah disebabkan
peningkatan jumlah penduduk.
Konservasi adalah upaya yang oleh hilangnya habitat,
dilakukan manusia untuk pencemaran tanah, udara,
melestarikan atau melindungi air, perubahan iklim,
alam. ada 2 macam bentuk eksploitasi tanaman dan
konservasi keanekaragaman hewan, masuknya spesies
hayati, yaitu in-situ dan ex- pendatang dan industrilisasi
situ.
pertanian dan hutan. Untuk
Maka dari penjelasan ini saya
menyimpulkan buku ini lebih mencegah kepunahan
khusus membahas tentang keanekaragaman hayati
cara mengatasi penurunan diperlukan usaha untuk
kualitas lingkungan yaitu melestarikannya baik usaha
konservasi lingkungan. untuk perlindungan maupun
Menurut saya, buku ini layak pengawetan alam serta
digunakan mahasiswa yang pelestarian keanekaragaman
mempelajari biologi, hanya hayati yang meliputi
kekurangan materi di suatu pelestarian secara insitu
buku dengan buku yang maupun eksitu.
dibandingkan saja
Maka dari penjelasan ini
saya menyimpulkan buku ini
lebih khusus menjelaskan
tentang berbagai macam
kekayaan biodiversitas
Indonesia dan cara
menanggulanginnya. Dan
juga dapat disimpulkan
bahwa buku ini juga layak
digunakan mahasiswa yang
mempelajari biologi. Dan
saya lebih
merekomendasikan buku 2
dibanding buku 1. Namun,
tidak menutup kemungkinan
kedua buku dipakai secara
bersamaan sehingga materi
buku saling melengkapi.

Anda mungkin juga menyukai