4. Kenalilah dirimu...........................................
(Socrates)
1
Kata Pengantar
Penulis
2
Daftar Isi
Motto 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I : Pendahuluan 4
1.1. Latar Belakang 4
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan Penulisan 5
BAB II : Pembahasan 6
2.1. Sumber Bahan Pangan 6
2.2. Sumber Bahan Sandang 7
2.3. Sumber Bahan Bangunan dan Alat-alat
Rumah Tangga 8
2.4. Sumber Bahan Obat-obatan 9
2.5. Sumber Plasma Nutfah 10
2.6. Sumber Keindahan 10
2.7. Upaya/Cara Pelestarian Keanekaragaman
Hayati 11
BAB III : Penutup 12
3.1. Kesimpulan 12
3.2. Saran 12
Daftar Pustaka 13
3
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Keanekaragaman hayati adalah perbedaan diantara makhluk
hidup yang berbeda jenis, spesiesnya, dan perbedaan ekosistemnya.
Bagaimana keanekaragaman hayati terjadi ? Keanekaragaman hayati
terjadi karena adanya perbedaan sifat, seperti ukuran, bentuk, warna,
fungsi organ, tempat hidup (ekosistem) dan lain lain.
Kita ketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara
yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi didunia. Di dunia ini
tidak ada dua individu yang benar-benar sama. Setiap individu
memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda sehingga menunjukkan adanya
keanekaragaman makhluk hidup di Bumi ini. Kekhasanan dan
tingginya tingkat keanekaragaman makhluk hidup sangat bermanfaat
untuk kelangsungan hidup umat manusia. Keanekaragaman makhluk
hidup yang ada di Bumi ini disebut sebagai keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan
kelestarian makhluk hidup. Keanekaragaman dapat terjadi akibat
proses evolusi dan adaptasi. Evolusi adalah perubahan yang terjadi
dalam waktu lama yang akan membentuk makhluk hidup yang
berbeda dengan asalnya sehingga akan menimbulkan spesies baru.
Sedangkan adaptasi adalah proses penyesuaian diri terhadap
linkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk hidup yang
berbeda pula. Misalnya burung galatik yang hidup di kepulauan
Galapagos, pada mulanya burung galatik berasal dari tempat yang
sama di amerika selatan. Oleh karena hidupnya berpindah-pindah dan
menghuni tempat yang berbeda, lama kelamaan paruh burung galatik
mengalami perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan baru.
4
1.2. Rumusan Masalah
a) Apakah keanekaragaman hayati dapat bermanfaat bagi
kehidupan manusia ?
b) Apabila keanekaragaman hayati bermanfaat bagi kehidupan
manusia, apa sajakah manfaat keanekaragaman hayati tersebut
?
c) Bagaimana cara memanfaatkan keanekaragaman hayati ?
5
BAB II
Pembahasan
Selama hidupnya, suatu jenis makhluk hidup selalu memerlukan
makhluk hidup yang lain. Tidak ada satu makhluk hidup pun yang
dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari makhluk hidup yang lain.
Demikian pula manusia. Manusia selalu membutuhkan manusia lain,
hewan, tumbuhan bahkan mikroorganisme. Tanpa mereka itu,
manusia tidak dapat hidup.
Sesungguhnya, banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh
dari keanekaragaman hayati, tetapi baru sedikit sekali yang kita
ketahui dan kita manfaatkan. Beberapa manfaat keanekaragaman
hayati bagi kehidupan manusia antara lain sebagai sumber bahan
pangan, bahan sandang, bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga,
bahan obat-obatan, sumber plasma nutfah, dan sumber keindahan.
6
Padi Bayam
Apel Ikan
7
Kapas Biri-Biri
Ulat Sutera
8
Lemari dari Kayu Jati Kursi dari Bambu
9
2.5. Sumber Plasma Nutfah
Plasma nutfah (germ plasm) merupakan substansi yang terdapat
dalam setiap kelompok makhluk hidup dan merupakan sumber sifat
keturunan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk
menciptakan jenis unggul baru. Untuk memudahkan pengertian,
plasma nutfah terkadang juga diartikan sebagai gen. Banyak jenis
makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan memiliki sifat-sifat
unggul, misalnya tahan penyakit, tahan kekeringan, dan tahan air asin.
Hal ini berarti mereka memiliki plasma nutfah atau gen unggul.
10
2.7. Upaya/Cara Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Konservasi perlu dilakukan untuk mengimbangi pemanfaatan
terhadap keanekaragaman hayati. Usaha-usaha pemerintah dalam
konservasi (pelestarian) keanekaragaman hayati atau biodiversitas,
antara lain sebagai berikut :
a. Cagar alam, yaitu Perlindungan terhadap tumbuhan, hewan, dan
keindahan alamnya. Keadaannya dibiarkan sesuai dengan
perkembangan alam.
b. Taman Nasional, yaitu Kawasan konservasi alam dengan ciri khas
tertentu. Berfungsi untuk melindungi jenis hewan dan tumbuhan untuk
kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan rekreasi.
c. Kebun Raya, yaitu Kumpulan tumbuhan-tumbuhan yang berasal
dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi, ilmu
pengetahuan, dan rekreasi.
d. Wana Wisata, yaitu Kawasan hutan yang berfungsi untuk kawasan
wisata.
e. Hutan Lindung, yaitu Kawasan hutan yang berfungsi untuk
melindungi lahan agar tidak terkena erosi dan mengatur tata guna air.
f. Taman Laut, yaitu Wilayah lautan yang mempunyai ciri berupa
keindahan alam, berfungsi untuk melindungi plasma nutfah lautan.
11
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pernyataan
terdapatnya berbagai macam variasi, betuk, penampilan, jumlah dan
sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup
yaitu tingkatan ekosistem, tingkatan jenis, dan tingkatan genetik.
Adapun manfaat dari keanekaragaman hayati bagi kehidupan
manusia yaitu sebagai sumber bahan pangan, bahan sandang, bahan
bangunan dan alat-alat rumah tangga, bahan obat-obatan, sumber
plasma nutfah, dan sumber keindahan.
3.2. Saran
Karena banyaknya manfaat dari keanekaragaman hayati bagi
kehidupan manusia, maka keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia maupun didunia harus tetap dijaga dan dilestarikan. Karena
itu merupakan tugas kita semua untuk melestarikan dan menjaga
keanekaragaman yang masih ada.
12
Daftar Pustaka
13