NIM : 1223311102
Melakukan sistem tebang pilih dan tidak memusnahkan terlalu banyak tumbuhan
demi menjaga kelestarian kehidupan mereka.
Menanam banyak tanaman di sekitar rumah.
Tidak melakukan pencemaran seperti membuang sampah sembarangan,
meminimalisir penggunaan bahan bakar berasap yang mencemari udara, atau
membuang air detergen sembarangan.
Tidak melakukan perburuan liar yang memunahkan banyak hewan.
Menggunakan sumber daya alam dengan perhitungan yang pas dan tidak berlebihan.
Menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan pembakaran massal atau ladang
berpindah.
Memelihara tumbuhan dan hewan yang sudah langka atau merekomendasikan untuk
dibuat penangkaran di sekitar habitatnya yang sudah mulai rusak. Penangkaran harus
dibuat serupa dengan habitat agar makhluk hidup mudah beradaptasi.
Menjaga keutuhan habitat makhluk hidup lainnya seperti hutan, pedesaan, lautan,
sawah, dan danau. Jangan membangun terlalu banyak bangunan dan menutupi semua
tanah dengan semen.
Dengan adanya keanekaragaman hayati banyak manfaat yang akan didapatkan,
contohnya dalam hal pangan akan banyak jenis tumbuhan dan hewan yang bisa
dipilih untuk menjadi makanan, lalu fungsi tumbuh-tumbuhan sebagai bahan pembuat
obat-obatan yang baik untuk pengobatan, dan keanekaragaman hayati sebagai sumber
ilmu maka akan banyak bahan penelitian yang bisa digunakan.
Di area pesawahan terdapat beragam komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan.
Biasanya keberadaan hewan seperti serangga, ikan-ikan kecil, belut, ular, tikus, burung, dll.
keberadaanya muncul secara alami. Umumnya manusia membuat sawah hanya untuk
ditanami padi saja. Adapun komponen biotik di sawah yang dibagi menjadi:
a. Produsen Merupakan organisme yang dapat menghasilkan/membuat makanannya sendiri,
seperti tumbuhan padi dan tanaman lainnya. Di area sawah Padi dan tanaman lain merupakan
produsen yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.
c. Pengurai Yaitu organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme hidup yang sudah mati,
sehingga menjadi zat organik. Zat organik ini berguna untuk kesuburan tanah, sehingga unsur
hara tanah menjadi semakin baik dan produktivitas tumbuhan semakin meningkat. Beberapa
contohnya sepeti bakteri, cacing, dan jamur.
2. Unsur Biotik
a. Tanah
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan yang disebabkan iklim, tumbuhan lumut, dll. Tanah
yang subur diperlukan oleh organisme hidup khususnya tanaman, tanah yang subur membuat
tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanah juga menyediakan unsur-unsur
penting bagi tanaman.
b. Air
Semua makhluk hidup sangat membutuhkan air, di sawah air berperan penting untuk
melarutkan dan membawa sumber makanan bagi tanaman padi. Adanya air tergantung dari
curah hujan dan curah hujan tergantung iklim di tempat tersebut.
Air terdiri dari molekul H2O, air umumnya berbentuk cair, tapi ada juga yang bentuknya
padat dan gas. Air berbentuk padat misalnya seeprti es atau salju dan air berbentuk gas
berupa uap. Air sangat diperlukan makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya karena
sebagian besar tubuh organime hidup mengandung air.
c. Cahaya matahari
Cahaya matahari sangat penting bagi makhluk hidup, terutama untuk tumbuhan dalam proses
fotosintesis. Cahaya matahari mempengaruhi keragaman jenis ekosistem juga, karena dapat
menentukan suhu diberbagai daerah bumi.
d. Udara
Udara mengandung berbagai macam jenis gas seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida, dll.
Oksigen berguna untuk bernafas, nitrogen berguna untuk membentuk protein, dan karbon
dioksida berguna untuk tumbuhan dalam proses fotosintesis.
e. Iklim
Iklim merupakan keadaan cuaca dalam jangka waktu yang panjang, misalnya per-periode
atau per-tahun. Sedangkan cuaca merupakan iklim pada suatu daerah dalam jangka yang
pendek seperti mingguan dan bulanan.
Proses yang terjadi di dalam ekosistem sawah, Berikut ini beberapa contoh rantai makanan
yang terjadi di area pesawahan, misalnya:
Cahaya matahari -> Tanaman padi -> Tikus -> Ular -> Elang -> Pengurai.
Cahaya matahari -> Tanaman padi -> Belalang -> Katak -> Ular -> Elang ->
Pengurai.
Cahaya matahari -> Tanaman padi -> burung pipit -> Ular -> Elang -> Pengurai.
4. Mengapa bila satu komponen ekosistem berubah maka keseimbangan ekosistem
lainnya juga berubah dan hubungan dengan kehidupan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung ? Berikan contoh ?
Jawab : Jika satu komponen suatu ekosistem berubah maka keseimbangan ekosistem
juga berubah, hal ini terjadi karena seluruh organisme penyusun ekosistem saling
terhubung satu sama lain dalam rantai makanan. Setiap komponen dalam ekosistem
saling berpengaruh bila jumlah satu komponen berubah, maka jumlah pemangsa
(predator) akan berkurang sementara jumlah yang dimangsa akan meningkat. Agar
ekosistem tetap seimbang, maka populasi dalam ekosistem juga harus seimbang.
Semua tingkat organisasi kehidupan dalam ekosistem saling berinteraksi membentuk
kehidupan yang harmonis dan seimbang.
Contohnya : Sama halnya dengan tubuh manusia yang memiliki sistem sistem
pendukung yang menjaga kestabilan, di dalam ekosistem juga terjadi hubungan yang
hampir sama. Kondisi ini disebut keseimbangan ekosistem atau kondisi homeostasis.
Fungsi Daun :
1) Sebagai media fotosintesis terhadap sinar matahari untuk pembentukan zat
hijau daun
2) Sebagai media untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan zat racun karbon
dioksida pada malam hari
4. Bunga – Bunga adalah bagian yang paling menarik pada tumbuhan. Pada bagian
bagian bunga dengan kecantikan pesona warnanya bunga mampu menarik perhatian
serangga untuk proses penyerbukan agar bunga bisa berubah menjadi buah.
5. Buah- Buah adalah hasil terakhir dari keberhasilan proses penyerbukan yang
dilakukan serangga bunga. Buah akan menghasilkan citarasa yang manis atau lebih
nikmat dari biasaanya jika selama proses tumbuh kembangnya tumbuhan berjalan
dengan baik dan tidak diserang berbagai macam serangga. Secara umum buah adaa
dua bagian yaitu buah yang memiliki daging tetapi tidak berbiji contohnya kiwi dan
buah yang berdaging tapi berbiji yang banyak ragamnya seperti jeruk mangga dan lain
lain.