Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

“ FLUIDA “

DISUSUN OLEH:
NAMA : DINDA ERLIANANDA
NIM : 4193111011
KELAS : BILINGUAL MESP 2019
DOSEN PENGAMPU: Mariati Purnama Simanjuntak, S.Pd., M.Si.

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAN NEGERI MEDAN
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas berkat dan rahmatNya saya dapat menulis laporan tugas Critical

Jurnal Review ini tepat pada waktunya. Critical Jurnal Review yang berjudul

“Analisa Distribusi Kapasitas Aliran Fluida Di Daerah Percabangan Pada

Sistem Perpipaan” ini penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah

Fisika Umum yang sedang penulis terima.

Dalam penulisan Critical Jurnal Review ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Mariati Purnama

Simanjuntak, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pengampu mata kuliah Fisika

Umum atas segala bimbingan dan arahannya dalam penyusunan Critical

Jurnal Review ini.

Sebagai manusia biasa yang penuh khilaf, penulis menyadari banyak

terdapat kesalahan dalam penyusunan Critical Jurnal Review ini. Oleh karena

itu, dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan maaf apabila

ada hal-hal yang tidak berkenan di hati. Penulis menyadari penyusunan

Critical Jurnal Review ini masih jauh dari sempurna.

Akhirnya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, penulis

berharap Critical Jurnal Review ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya, baik bagi penulis maupun bagi para pembaca. Terima kasih.

Medan, November 2019

Dinda Erliananda

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................... 4
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR ..........................................................................4
1.2. Tujuan..................................................................................................................4
1.3. Manfaat ...............................................................................................................5
1.4. Identitas Jurnal ...................................................................................................5

BAB II : RINGKASAN ISI JURNAL .........................................................................6


2.1. Pendahuluan .....................................................................................................6

2.2 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6

2.3 Metode Penelitian .............................................................................................. 7

2.2 Hasil Penelitian ..................................................................................................7

2.2 Kesimpulan Penelitian ....................................................................................10

2.2 Saran Penelitian ............................................................................................... 10

BAB III : PEMBAHASAN / ANALISIS ...................................................................11


3.1 Hubungan Rumusan Masalah dengan Hasil Pembahasan ........................ 11

3.2 Kelengkapan Referensi ...................................................................................11

3.3 Penggunaan Tata Bahasa ................................................................................11

3.4 Kelebihan Jurnal .............................................................................................. 12

3.5. Kelemahan Jurnal ........................................................................................... 12

BAB IV : PENUTUP ..................................................................................................13

4.1 Kesimpulan ........................................................................................................13


4.2 Saran ..................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) ini dibuat karena seringkali kita bingung

memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita

memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. CJR ini juga dibuat

salah satu alasannya memenuhi mata kuliah fisika umum dan untuk melatih

dan mampu memahami jurnal tersebut terutama materi Fluida.

Saya mengambil materi fluida karena dengan membahas atau membaca

jurnal tersebut saya bisa lebih memahami materi fluida.

Penerapan pinsip-prinsip dalam bidang mekanika fluida dapat dijumpai

pada bidang industri. Misalnya saja pada Perusahaan Air Minum (PAM) dan

Perusahaan Tambang Minyak Negara (PERTAMINA). Rangkaian pada

sistem perpipaan tersebut didesain sedemikian rupa sehingga mampu

memenuhi segala kebutuhan akan pendistribusian fluida sesuai dengan

kebutuhan proses tersebut. Pada instalasi perpipaan, banyak dipakai

sambungan yang berfungsi untuk membelokan maupun membagi aliran

menjadi bercabang. Pemisahan aliran fluida pada percabangan merupakan

hal yang tidak dapat dihindari sehingga dampaknya akan dapat

menurunkan unjuk kerja dari suatu sistem. Oleh karena itu efesiensi

pendistribusian dalam industri harus diperhatikan. Dengan efesiensi yang

baik, maka biaya produksi dapat ditekan sehingga harga jual produk atau

barang tersebut lebih kompetitif.

1.2 Tujuan

1. Untuk menambah wawasan reviewer

4
2. Untuk mengetahui isi dari masing-masing jurnal yang akan di riview

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada disetiap jurnal

4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Umum.

1.3 Manfaat

Manfaat melakukan Critical Jurnal Review ini yaitu dapat menambah

wawasan kita, mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada pada setiap

jurnal,dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Umum.

1.4 Identitas Jurnal

Judul : Analisa Distribusi Kapasitas Aliran Fluida

Di Daerah Percabangan Pada Sistem

Perpipaan

Volume :3

Nomor :1

Tahun Terbit : 2017

Edisi :-

Pengarang : Eswanto dan Dian Syahputra

Penerbit : Institut Teknologi Medan (ITM)

Kota Terbit : Medan

No. ISSN : 2477-3506

5
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Latar Belakang

Dalam era serba canggih ini, ilmu pengetahuan dan teknologi akan

semakin berkembang jika diiringi dengan penelitian, pengujian dan analisa.

Dalam bidang engineering, bidang mekanika fluida merupakan salah satu

contoh yang perlu untuk mendapat perhatian khusus karena penerapannya

luas dengan berbagai aplikasinya, baik di industri skala kecil, menengah

maupun industri besar.

Dalam dunia industri dituntut untuk selalu meningkatkan performance

dan meningkatkan produk yang dihasilkan oleh industri, maka dari itu hasil

yang diperoleh tersebut tidak terlepas dari mesin atau alat yang

menggunakan system perpipaan dalam memproses produk yang

dihasilkan. Pada industri perpipaan banyak dipakai sambungan yang salah

satunya berfungsi untuk membelokkan arah distribusi aliran fluida,

membagi aliran menjadi bercabang sesuai yang diinginkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sambungan Tee

terhadap koefisien kerugian tekanan akibat pemisahan aliran fluida yang

menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu sistem.

2.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sambungan

Tee terhadap koefisien kerugian tekanan akibat pemisahan aliran fluida

yang menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu sistem.

6
2.3 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data penelitian, maka dilakukan dengan metode
eksperimen. Dalam eksperimen yang dilakukan untuk pengambilan data yang yaitu
secara destriktif. Jumlah parameter dapat dibatasi sehingga dapat menghemat biaya
dan waktu pelaksanaan. Proses ekperimen dilakukan untuk menganalisa kapasitas
aliran di percabangan pipa. Hal ini dilakukan guna melihat kapasitas aliran fluida
akibat percabangan pipa yang direncanakan. Dalam proses penelitian ini dilakukan
dengan alat uji yang dirancang sedemikian dan digunakan untuk menguji guna
memperoleh data terkait dengan tema riset ini.

2.4 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian dan pengukuran laju aliran pada pipa

cabang yang diukur dengan menggunakan Flow Meter serta pipa keluaran,

maka untuk memperoleh grafik hasil pengujian harus dihitung kemudian

hasilnya dibuat dalam sebuah grafik hasil. Dalam analisa hasil pengukuran

ini yaitu untuk percabangan Tee dengan diameter pipa ½ inchi, ¾ inchi dan

1 inchi. Dari gambar 3 diatas terlihat bahwa dengan variasi diameter pipa,

kerugian percabangan Tee pada diameter pipa 1 inch memiliki nilai yang

7
lebih rendah dibandingkan dengan pipa ¾ inch dan ½ yaitu antara 0,0753,

0,17879 dan 0,27034. Nilai kerugian ini berbanding terbalik dengan debit

keluar percabangan Tee.Nilai debit tertinggi pada diameter pipa 1 inch

yaitu 17,437 . Adapun dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa hal yang

mendasar yang menyebabkan hubungan berbanding terbalik adalah

kecepatan alirannya.

Gambar 4. Grafik hubungan antara kerugian percabangan Tee dengan


kecepatan spesifik.

Pada dasarnya, besarnya nilai kerugian percabangan berpengaruh

terhadap menurunnya nilai kecepatan spesifik. Gambar 4 garfik di atas

telah jelas memperlihatkan hubungan tersebut, dimana terlihat kondisinya

berbanding terbalik yaitu semakin besar kecepatan spesifiknya maka

kerugian tee yang dihasilkan semakin menurun. Kondisi tersebut banyak

hal yang mempengaruhinya diantaranya adalah semakin kecil gesekan

yang ditimbulkan pada daerah didnding pipa akibat tingginya kecepatan

8
aliran. Adapun nilai tertinggi kecepatan spesifik yaitu 938 dengan diameter

pipa 1 inch dan nilai kerugian percabangan 0,0753.

Sedangkan nilai terendah tejadi pada pipa ½ inchi yaitu sebesar

918 Rpm dengan nilai kerugian percabangan 0,27034 m. Pada gambar 5

adalah grafik hubungan antara head total terhadap efesiensi dengan variasi

diameter pipa. Head total pompa dipengaruhi oleh besarnya

kerugiankerugian pada rangkaian pipa dan juga tekanan pada pompa yang

masuk dan tekanan keluar pompa. Sehingga head total pompa

mempengaruhi besarnya efisiensi pompa dengan nilai sebagai berikut,

dengan Head total 6,1667 m didapat ηp 58,5 % , dan Head total 6,506 m,

ηp 57 %, sedangkan pada head total 7,0504 m efesiensinya,ηp 53,5 %. Dari

hasil tersebut didapat kesimpulan bahwa semakin besar head total pompa

maka semakin kecil efisiensi pompa yang dihasilkan.

9
2.5 Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap percabangan
aliran dengan diameter (½ inchi, ¾ inchi, 1 inchi) maka dapat diperoleh kesimpulan,
yaitu: Nilai kerugian percabangan memberikan pengaruh terhadap kenaikan debit.
Semakin kecil luas penampang maka kerugiannya akan semakin besar. Koefisien
kerugian percabangan untuk diameter pipa ½ inchi, ¾ inchi dan 1 inchi masing-
masing yaitu 0.27034 m, 0.17879 m dan 0.0753 m dengan debit 16.833 Lpm, 17.2
Lpm dan 17.437 Lpm. Sedangkan head total pompa mempengaruhi besarnya
efisiensi pompa. Untuk head total 6,1667 m maka ηp 58,5 % , head total 6,506 m
maka ηp 57 % dan head total 7,0504 m maka ηp 53,5 %. Dari hasil perhitungan
didapat kesimpulan bahwa semakin besar head total pompa maka semakin kecil
efisiensi pompanya.

2.6 Saran Penelitian


Dalam pengembangan penelitian selanjutnya perlu kiranya divariasikan
bentuk percabangan ataupun bentuk variasi sudut yang sesuai untuk meningkatkan
performa dalam sistem percabangan pipa.

10
BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS

3.1 Hubungan Rumusan Masalah dengan Hasil Pembahasan

Berdasarkan analisa saya, rumusan masalah dengan hasil

pembahasan yang dituang pada jurnal yang saya kritik ini, sangat

berhubungan. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana pengaruh

sambungan Tee terhadap koefisien kerugian tekanan akibat pemisahan

aliran fluida yang menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu sistem ?

Pada bagian pembahsan, penulis memberikan penjelasan-penjelasan yang

mendetail mengenai pengaruh sambungan Tee terhadap koefisien kerugian

tekanan akibat pemisahan aliran fluida yang menyebabkan penurunan unjuk

kerja dari suatu sistem.

3.2 Kelengkapan Referensi

Pada jurnal ini, referensi yang digunakan sudah cukup lengkap

untuk menjadi tinjauan atau patokan terhadap penelitian tentang fluida yang

dilakukan oleh peneliti. Sumber referensi yang di gunakan peneliti pada

jurnal ini berupa buku dan jurnal internasional sehingga keabsahannya lebih

terjamin sebagai referensi.

3.3 Penggunaan Tata Bahasa

Tata bahasa yang digunakan pada jurnal ini mudah dipahami sehingga

kita lebih mudah memahami jurnal penelitian ini. Susunan katanya juga

telah bagus.

11
3.4 Kelebihan Jurnal

1. Dari isi awal jurnal cukup bagus memilki tinjauan pustaka yang rinci

2. Pada jurnal penelitian tersebut ada gambar grafik sehingga cukup

menarik untuk dilihat dan juga mempermudah pembaca dalam melihat

kerugian, percepatan, hubungan head total pada efisiensi pompa dengan

variasi diameter pipa.

3. Metode penelitian yang digunakan juga jelas pemaparannya

4. Jurnakl ini menggunkan gambar yang jelas

5. Pendahuluan pada jurnal ini jelas dan dapat dimengerti

6. Hasil dan pembahasan pada jurnal jelas dan dapat dimengerti

7. Kesimpulam dan saran saling berkaitan

8. Memiliki sumber referensi yang banyak

3.5 Kekurangan Jurnal

1. Dalam pengembangan penelitian kuranganya divariasikan bentuk

percabangan ataupun bentuk variasi sudut yang sesuai untuk

meningkatkan performa dalam sistem percabangan pipa.

2. Pada jurnal penelitian kurang merangkum hasil pembahasannya di

kesimpulan

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Menurut saya jurnal yang direview sudah cukup menarik sehingga

tidak membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca jurnal ini. Jadi saya

merekomendasikan untuk membaca jurnal ini sebagai referensi.

4.2 Saran

Adapun saran saya untuk perbaikan jurnal ini adalah dalam

pengembangan penelitian selanjutnya perlu kiranya divariasikan bentuk

percabangan ataupun bentuk variasi sudut yang sesuai untuk meningkatkan

performa dalam sistem percabangan pipa dan juga untuk hasil

pembahasannya dapat dirangkum di kesimpulan jurnal ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arip Dwiyantoro, B., Studi Eksperimental Tentang Pengaruh Protituding

(Tonjolan) pada Pipa Lurus Bercabang 450 dan 600 terhadap

Distribusi Kecepatan dan Tekanan Aliran, ITS,

Surabaya,2004

Abubaker A. Salem, Saib A. Yousif & Yasser F. Nassar, Study of the Separated

and Total losses in Benda, Proceedings of the International

Conference on Fluid and Thermal Energy Conversion, Bali,

Indonesia, 2003

Costa N.P., Mania. R, 2006. Edge Effects on the Flow Characteristics in a 90 deg

Tee Junction, Journal of Fluids Engineering, Vol. 128, pp 1204 :

1217,(Http://link.aip.org/link/?JFEGA4/128/1204) JFEGA4/128/1204),

Diakses 12 Maret 2007

Darcy H., Recherches Experimentales Relatives au Movement de I’Eau dans les

Tuyaux (Experimental Research on the Movement of Water in pipes).

Mallet-Bachelier, Paris, Publishing, 1857.

E. Jack and C. Liu, “Fundamentals of Fluid Mechanics”, Megraw-Hill College,

1987

J. Weisbach “Viscous Flow in Ducts Reynolds number regimes”german, journal

Publishing, 1850

Kodoatie, Robert., Hidrolika Terapan, Aliran pada Saluran Terbuka dan Pipa :

Andi offset, Yogyakarta, 2002.

Krist. Thomas, Hitlrauliku ( TerjemahkanDittes Ginting). Jakarta “ Erlangga,

1991

14
Maryono Agua, Hidrolika Terapan , Pradnya Paramita, Jakarta, 2003

Setyo Indartono, Y., Meredam Turbulensi Membuat Air Mengalir (jauh) lebih

cepat, 2006.

15

Anda mungkin juga menyukai