“ FLUIDA “
DISUSUN OLEH:
NAMA : DINDA ERLIANANDA
NIM : 4193111011
KELAS : BILINGUAL MESP 2019
DOSEN PENGAMPU: Mariati Purnama Simanjuntak, S.Pd., M.Si.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAN NEGERI MEDAN
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkat dan rahmatNya saya dapat menulis laporan tugas Critical
Jurnal Review ini tepat pada waktunya. Critical Jurnal Review yang berjudul
Sistem Perpipaan” ini penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah
Dalam penulisan Critical Jurnal Review ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis
terdapat kesalahan dalam penyusunan Critical Jurnal Review ini. Oleh karena
itu, dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan maaf apabila
berharap Critical Jurnal Review ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya, baik bagi penulis maupun bagi para pembaca. Terima kasih.
Dinda Erliananda
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) ini dibuat karena seringkali kita bingung
memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita
memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. CJR ini juga dibuat
salah satu alasannya memenuhi mata kuliah fisika umum dan untuk melatih
pada bidang industri. Misalnya saja pada Perusahaan Air Minum (PAM) dan
menurunkan unjuk kerja dari suatu sistem. Oleh karena itu efesiensi
baik, maka biaya produksi dapat ditekan sehingga harga jual produk atau
1.2 Tujuan
4
2. Untuk mengetahui isi dari masing-masing jurnal yang akan di riview
1.3 Manfaat
wawasan kita, mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada pada setiap
Perpipaan
Volume :3
Nomor :1
Edisi :-
5
BAB II
Dalam era serba canggih ini, ilmu pengetahuan dan teknologi akan
dan meningkatkan produk yang dihasilkan oleh industri, maka dari itu hasil
yang diperoleh tersebut tidak terlepas dari mesin atau alat yang
6
2.3 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data penelitian, maka dilakukan dengan metode
eksperimen. Dalam eksperimen yang dilakukan untuk pengambilan data yang yaitu
secara destriktif. Jumlah parameter dapat dibatasi sehingga dapat menghemat biaya
dan waktu pelaksanaan. Proses ekperimen dilakukan untuk menganalisa kapasitas
aliran di percabangan pipa. Hal ini dilakukan guna melihat kapasitas aliran fluida
akibat percabangan pipa yang direncanakan. Dalam proses penelitian ini dilakukan
dengan alat uji yang dirancang sedemikian dan digunakan untuk menguji guna
memperoleh data terkait dengan tema riset ini.
cabang yang diukur dengan menggunakan Flow Meter serta pipa keluaran,
hasilnya dibuat dalam sebuah grafik hasil. Dalam analisa hasil pengukuran
ini yaitu untuk percabangan Tee dengan diameter pipa ½ inchi, ¾ inchi dan
1 inchi. Dari gambar 3 diatas terlihat bahwa dengan variasi diameter pipa,
kerugian percabangan Tee pada diameter pipa 1 inch memiliki nilai yang
7
lebih rendah dibandingkan dengan pipa ¾ inch dan ½ yaitu antara 0,0753,
0,17879 dan 0,27034. Nilai kerugian ini berbanding terbalik dengan debit
yaitu 17,437 . Adapun dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa hal yang
kecepatan alirannya.
8
aliran. Adapun nilai tertinggi kecepatan spesifik yaitu 938 dengan diameter
adalah grafik hubungan antara head total terhadap efesiensi dengan variasi
kerugiankerugian pada rangkaian pipa dan juga tekanan pada pompa yang
dengan Head total 6,1667 m didapat ηp 58,5 % , dan Head total 6,506 m,
hasil tersebut didapat kesimpulan bahwa semakin besar head total pompa
9
2.5 Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap percabangan
aliran dengan diameter (½ inchi, ¾ inchi, 1 inchi) maka dapat diperoleh kesimpulan,
yaitu: Nilai kerugian percabangan memberikan pengaruh terhadap kenaikan debit.
Semakin kecil luas penampang maka kerugiannya akan semakin besar. Koefisien
kerugian percabangan untuk diameter pipa ½ inchi, ¾ inchi dan 1 inchi masing-
masing yaitu 0.27034 m, 0.17879 m dan 0.0753 m dengan debit 16.833 Lpm, 17.2
Lpm dan 17.437 Lpm. Sedangkan head total pompa mempengaruhi besarnya
efisiensi pompa. Untuk head total 6,1667 m maka ηp 58,5 % , head total 6,506 m
maka ηp 57 % dan head total 7,0504 m maka ηp 53,5 %. Dari hasil perhitungan
didapat kesimpulan bahwa semakin besar head total pompa maka semakin kecil
efisiensi pompanya.
10
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS
pembahasan yang dituang pada jurnal yang saya kritik ini, sangat
aliran fluida yang menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu sistem ?
untuk menjadi tinjauan atau patokan terhadap penelitian tentang fluida yang
jurnal ini berupa buku dan jurnal internasional sehingga keabsahannya lebih
Tata bahasa yang digunakan pada jurnal ini mudah dipahami sehingga
kita lebih mudah memahami jurnal penelitian ini. Susunan katanya juga
telah bagus.
11
3.4 Kelebihan Jurnal
1. Dari isi awal jurnal cukup bagus memilki tinjauan pustaka yang rinci
kesimpulan
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
tidak membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca jurnal ini. Jadi saya
4.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Surabaya,2004
Abubaker A. Salem, Saib A. Yousif & Yasser F. Nassar, Study of the Separated
Indonesia, 2003
Costa N.P., Mania. R, 2006. Edge Effects on the Flow Characteristics in a 90 deg
1217,(Http://link.aip.org/link/?JFEGA4/128/1204) JFEGA4/128/1204),
1987
Publishing, 1850
Kodoatie, Robert., Hidrolika Terapan, Aliran pada Saluran Terbuka dan Pipa :
1991
14
Maryono Agua, Hidrolika Terapan , Pradnya Paramita, Jakarta, 2003
Setyo Indartono, Y., Meredam Turbulensi Membuat Air Mengalir (jauh) lebih
cepat, 2006.
15