Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
limpahan rahmat dan hidayahNya akhirnya tugas Critical Journal Review ini
dapat saya selesaikan dengan baik dengan topik jurnal yakni “MANAJEMEN
LABORATORIUM KIMIA”.
Pembuatan tugas ini diharapkan dapat membantu pembaca atau
mempermudah pembaca dalam mempelajari materi tentang spektroskopi
MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA. Tugas ini diharapkan semakin
menambah wawasan bagi semua pembaca, agar tujuan pembuatan dan target yang
diharapkan tercapai.
Selesainya tugas ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Melalui prakata ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Praktikum Kimia yaitu
Bapak Bu Dr.Ir. Nurfajriani, M.Si dan Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si.
2. Semua teman-teman di kelas Kimia Dik B Pasca Sarjana 2022 yang
telah banyak memberikan dukungan.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan memohon maaf bila ada
kesalahan dalam penulisan tugas ini. Saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kemajuan di masa yang akan datang. Semoga tugas ini
dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa jurusan kimia.

Medan, Agustus 2022

Syafrialdi Azwar Harahap


Nim. 8226142001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Tujuan........................................................................................................2

1.3 Manfaat......................................................................................................2

BAB II RINGKASAN JURNAL.............................................................................3

2.1 Jurnal.........................................................................................................3

2.2 Abstrak......................................................................................................3

2.3 Pendahuluan..............................................................................................3

2.4 Materi dan Metode....................................................................................4

2.5 Hasil dan Pembahasan...............................................................................5

2.6 Kesimpulan dan Saran...............................................................................5

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................6

3.1 Kelebihan Jurnal........................................................................................6

3.2 Kelemahan Jurnal......................................................................................7

BAB IV PENUTUP.................................................................................................8

4.1 Kesimpulan................................................................................................8

4.2 Saran..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

Lampiran 1. Jurnal
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jurnal penelitian tentang MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA
telah banyak dilakukan dan diteliti kemudian diterbitkan. Jurnal penelitian seperti
ini sangat diperlukan di kalangan akademis untuk keperluan sumber bahan
pembelajaran dan untuk melakukan penelitian yang relevan. Tidak sedikit
mahasiswa tidak dapat mempertimbangkan jurnal mana yang layak untuk
digunakannya.
Critical Journal Review ini berusaha memberikan gambaran ataupun
petunjuk kepada mahasiswa dalam memilih jurnal yang layak untuk dijadikan
acuan dalam sumber pembelajaran atau sebagai ide dari sebuah penelitian yang
relevan. Semoga apa yang disampaikan dalam Critical Journal Review ini dapat
bermanfaat kepada pembaca mengenai MANAJEMEN LABORATORIUM
KIMIA.

Identitas Jurnal
Judul : MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA
Penulis : Leni Marlina
ISSN : 2623-0208
Nama Jurmal : Jurnal Kimia
Volume Jurnal : Volume 10
Jumlah Halaman : 374-380 (7 Halaman)
Tahun Terbit : Juli 2016
Penerbit : Manajer Pendidikan

1
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan Critical Journal Review ini yaitu:
1.2.1 Mencari dan menemukan informasi yang ada dalam jurnal.
1.2.2 Menelaah kelebihan jurnal.
1.2.3 Menelaah kelemahan jurnal.

1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan Critical Journal Review ini yaitu:
1.3.1 Bagi penulis jurnal, sebagai masukan bagi proses kreatif penulisan
selanjutnya dan sebagai sarana mengetahui sambutan dan
penerimaan pembaca.
1.3.2 Bagi pembaca, sebagai sumber informasi tentang MANAJEMEN
LABORATORIUM KIMIA yang baik ataupun pertimbangan untuk
memiliki jurnal yang baik.
1.3.3 Bagi reviewer, sebagai sarana untuk mengasah daya pikir kritis.

2
BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1 Judul
“MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA”

2.2 Abstrak
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan manajemen laboratorium kimia.
Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala
sekolah, waka kurikulum, laboran, teknisi, dan guru bidang studi kimia. Teknik
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian yaitu: 1) Perencanaan program kerja laboratorium kimia sudah disusun
dan dibakukan oleh kepala laboratorium 2) Pengorganisasian laboratorium secara
struktural sudah ada 3) Pengorganisasian oleh kepala sekolah yang melibatkan
semua yang terkait dalam pengelolaan laboratorium. 3) Pelaksanaan program
kerja mengikuti rencana dalam program kerja 4) Pengawasan dan evaluasi dari
kepala sekolah masih harus dilaksanakan dengan intens.

2.3 Pendahuluan
Pendidikan Nasional bertugas dan bertanggung jawab untuk menghantar
bangsa ini agar siap menyongsong dan mampu persaingan dengan adanya era
globalisasi dan perubahan menjadi peluang dan kemudian mengelolanya menjadi
kekuatan yang mampu meningkatkan kualitas hidup kehidupan bangsa dan
Negara di masa depan. Pembelajaran kimia khususnya dan IPA pada umumnya
merupakan pembelajaran yang mengembangkan ranah kognitif, afektif, sekaligus
psikomotor secara simultan. Oleh karena itu rancangan pembelajaran kimia / IPA
harus dapat memuat pengembangan ketiga ranah tersebut. Untuk mengembangkan
ranah afektif dan psikomotor tidak cukup hanya mengandalkan pembelajaran di
kelas, tetapi perlu ditunjang dengan pembelajaran di luar kelas, baik dalam bentuk
aktivitas proyek maupun aktivitas terarah berupa praktikum maupun eksperimen.
Aktivitas tersebut biasanya di lakukan di laboratorium.

3
secara umum tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk
mendeskripsikan manajemen laboratorium kimia SMAN 1 Ketahun Kecamatan
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Secara khusus, tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah untuk mendeskripsikan: 1) Perencanaan program kerja
laboratorium kimia SMAN 1 Ketahun; 2) Pengorganisasian laboratorium kimia
SMAN 1 Ketahun; 3) Pelaksanaan program kerja laboratorium kimia SMAN 1
Ketahun; 4) Pengawasan dan evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan
program kerja laboratorium kimia SMAN 1 Ketahun; 5) Faktor pendukung dan
penghambat dalam pengelolaan laboratorium Kimia SMAN 1 Ketahun.

2.4 METODE
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang berusaha untuk
mendeskripsikan proses bukan hasil dari suatu produk, untuk mengetahui kondisi
obyektif dalam suatu penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh sumber informasi
(informan) atau orang – orang yang dianggap paling tahu dan terlibat secara
penuh /aktif dalam manajemen laboratorium kimia serta diharapkan dapat
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi yang akan menjadi latar
penelitian, seperti : 1) Kepala Sekolah; Kepala laboratorium, Laboran, Teknisi,
dan guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 ketahun. Teknik yang digunakan
dalam pengumpulan data pada penelitian adalah observasi, wawancara,
dokumentasi. Observasi diartikan sebagai Pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan
pencatatan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Teknik pengumpulan
data melalui obsevasi dilakukan dalam penelitian ini dapat memungkinkan
peneliti mengenal secara baik dunia sosial dan perilaku non verbal yang terjadi
dalam fokus penelitian ini.
2.5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Hasil penelitian tentang pengorganisasian laboratorium kimia yaitu:
pengorganisasian laboratorium kimia sudah ada secara structural tetapi struktur
organisasi tidak ditempel hanya ditulis agar guru-guru mata pelajaran tahu

4
walaupun kepala sekolah sudah menentukan personil laboratorium setiap tahun
ajaran baru. Personil yang terkait dalam organisasi laboratorium kimia kepala
sekolah sebagai penanggung jawab, kepala laboratorium sebagai pelaksana dan
pengelola serta siswa. Dalam hal administrasi laboratorium, kepala laboratorium
sudah membuat kartu alat, bahan, daftar usulan bahan dan alat, dan daftar
inventaris alat dan bahan. Hasil penelitian tentang pelaksanaan program kerja
laboratorium kimia yaitu: semua kegiatan pengadministrasian seperti: membuat
kartu stok bahan, mengisi kartu stok bahan, membuat label pada alat dan bahan,
membuat format peminjaman/pemakaian alat dan bahan, serta member label
dilakukan oleh kepala laboratorium. Proses pengadaan buku modul praktikum di
dalam laboratorium kimia belum ada sehingga guru menyiapkan sendiri modul
dalam pelaksanaan praktikum di laboratorium. Marlina, Manajemen
Laaboratorium Kimia 377 Pengelolaan pembelajaran di laboratorium didukung
dengan alat-alat dan bahan-bahan kimia yang dapat digunakan untuk setiap
percobaan tetapi untuk personil di laboratorium tidak terdapat tenaga laboran dan
teknisi yang membantu kepala laboratorium dalam berbagai kegiatan untuk
memperlancar pengelolaan laboratorium. Laboratorium kimia belum terdapat alat
pemadam kebakaran dan alat pelindung diri dari kecelakaan kerja di laboratorium,
pintu hanya satu yang digunakan untuk keluar dan masuk kedalam laboratorium,
fasilitas air bersih tidak tersedia didalam laboratorium. Hasil penelitian tentang
Pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan program kerja laboratorium kimia
yaitu dilakukannya supervisi oleh kepala sekolah terhadap pengelolaan
laboratorium kimia. Dan kepala sekolah tidak pernah memberikan sanksi jika
personil laboratorium tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Kepala sekolah
hanya memberikan teguran saja yang gunanya untuk mengingatkan guru agar
mengingatkan guru agar bekerja dengan baik. Supervisi dilakukan sebanyak dua
kali dalam setahun.
Pembahasan
1. Perencanaan Program Kerja Laboratorium Kimia SMAN 1 Ketahun
Terungkap dari hasil penelitian juga bahwa perencanaan laboratorium kimia
SMA Negeri 1 ketahun sudah tersusun dan dibakukan dalam program kerja
yang terdapat visi, misi, dan tujuan. Program kerja tersebut disusun oleh kepala

5
laboratorium dan disyahkan oleh kepala sekolah serta di sosialisasikan pada
rapat awal tahun ajaran.
2. Pengorganisasian Laboratorium Kimia SMAN 1 Ketahun
Penentuan personil dalam pengorganisasian laboratorium kimia dilakukan
dalam rapat tahun ajaran baru atau awal tahun pelajaran. Orang yang terlibat
langsung dalam pelaksanaan pengelolaan laboratorium yaitu: kepala sekolah,
kepala laboratorium, guru bidang studi kimia
3. Pelaksanaan Program Kerja Laboratorium Kimia SMAN 1 Ketahun
Terlihat dari hasil penelitian bahwa kepala laboratorium sudah membuat
inventarisasi alat dan bahan walaupun kegiatan inventarisasi hanya sebatas
untuk pelaporan kondisi sarana dan prasarana di laboratorium kimia.
4. Pengawasan dan Evaluasi yang Dilakukan terhadap Pelaksanaan Program Kerja
Laboratorium Kimia SMAN 1 Ketahun
Terungkap dari hasil penelitian bahwa Proses pengawasan dan pengevaluasian
hasil dilakukan sekali dalam setahun, dan tidak adanya sanksi dalam
pelanggaran dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang diharapkan.
Dari hasil wawancara peneliti di SMAN 1 Ketahun juga diperoleh bahwa
pengawasan dan evaluasi oleh kepala sekolah sudah sesuai dengan ketentuan
walaupun bersifat spontan dan lisan. Sebaiknya kepala sekolah membuat
program dan jadwal yang terdokumentasi sehingga proses pengawasan dan
evaluasi lebih terkontrol dan berjalan dengan baik dan lancar.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengelolaan Laboratorium Kimia
SMAN 1 Ketahun
Belum adanya tenaga laboran menjadi faktor penghambat dalam pengelolaan
laboratorium kimia karena semua tugas pokok dan fungsi (tupoksi) laboran
secara tidak langsung harus dikerjakan oleh kepala laboratorium dan guru mata
pelajaran ketika pelaksanaan kegiatan praktikum.
Kurangnya pengetahuan dan pengalaman dari personil laboratorium sering
menjadi penghambat dalam pengelolaan laboratorium. Untuk itu sangat
diperlukan adanya pelatihan dan penataran khusus mengenai pengelolaan
laboratorium kimia sehingga menghasilkan tenaga laboratorium yang handal
Marlina, Manajemen Laaboratorium Kimia 379 terutama kepala laboratorium.

6
Karena Kepala laboratorium merupakan unsur terpenting dalam suatu
laboratorium. Sesuai dengan tupoksinya, kepala laboratorium kimia
diantaranya harus mampu mengelola semua hal yang berhubungan dengan
laboratorium, yaitu personil, peralatan dan bahan, sarana dan prasarana, serta
kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium. Selain itu juga laboratorium kimia
SMA N 1 Ketahun masih menerapkan tata letak ruangan yang memenuhi
standar minimal laboratorium bentuk ruangan laboratorium yang sama dengan
ruangan kelas dan tidak terdapatnya aliran air di dalam laboratorium, dan pintu
masuk dan keluar juga hanya ada satu juga dapat mengakibatkan dampak
dalam pembelajaran seperti jika terjadi kebakaran atau kecelakaan kecil di
laboratorium akan kesulitan dalam menanganinya.

2.6 SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Simpulan umum yaitu pengelolaan laboratorium kimia SMA Negeri 1
Ketahun secara umum sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku tetapi
masih ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi.
Secara khusus dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:
Pertama, Perencanaan program kerja laboratorium kimia SMA Negeri 1
Ketahun disusun dan dibakukan oleh kepala laboratorium berkoordinasi
dengan personil yang lain dalam bentuk tulisan serta disyahkan oleh
kepala sekolah.
Kedua, pengorganisasian laboratorium secara struktural sudah ada.
Pengorganisasian pengelola di laboratorium ditentukan berdasarkan rapat
dewan guru dan di SK kan tetapi tidak ditulis dan ditempel di ruang
laboratorium.
Ketiga, pelaksanaan program kerja dilaksanakan mengikuti rencana
kegiatan dalam program kerja. Pengadministrasian dalam pelaksanaan
program kerja dilakukan oleh kepla laboratorium dan sistem
pengadministrasian yang dilakukan oleh kepala laboratorium sudah
memenuhi standar manajemen laboratorium kimia karena kepala

7
laboratorium sudah membuat POS, stok alat dan bahan, daftar usulan alat
dan bahan, daftar peminjaman alat dan bahan, dan lain-lain.
Keempat, kepala sekolah melakukan pengawasan dan evaluasi dengan
melaksanakan supervisi dimana kegiatan supervisi kepala sekolah hanya
berupa kunjungan pada saat kegiatan praktikum secara mendadak tidak
dalam bentuk laporan tertulis dan kepala sekolah juga tidak melakukan
sanksi secara tertulis hanya melakukan teguran jika terjadi pelanggaran
dalam manajemen laboratorium.
Kelima, faktor pendukung yang ditemui dalam pengelolaan laboratorium
kimia adalah adanya bantuan peralan laboratorium dari pemerintah pusat
dan provinsi serta terdapat dana yang dialokasikan dari RAPBS sekolah
untuk melengkapi alat dan bahan kimia. Adapun faktor penghambat adalah
tidak adanya tenaga laboran maupun teknisi sehingga semua kegiatan
manajemen di laboratorium harus dikerjakan oleh kepala laboratorium
yang mengakibatkan tugas pokoknya sebagai kepala laboratorium
terbengkalai.
Saran
Pertama, perencanaan laboratorium kimia sangat diperlukan dalam
mengelola laboratorium kimia untuk meningkatkan pemanfaatan dan mutu
pembelajaran di laboratorium agar dapat tercapai sesuai dengan rencana.
Kedua, Pengorganisaian laboratorium kimia jangan hanya dibuat dalam
rapat tetapi tidak dituangkan kedalam struktur organisasi yang tertulis dan
ditempel di laboratorium agar seluruh pihak mengetahui tupoksinya
masingmasing.
Ketiga, Pelaksanaan program kerja laboratorium kimia perlu usaha kepala
sekolah untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini
personil yang ada dalam pengelolaan laboratorium dengan memberikan
kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan laboratorium agar
kepala laboratorium dan personil yang lain memahami dalam menghadapi
permasalahan dalam pelaksanaan program kerja dan lain-lain.
Keempat, Kepala sekolah harus mengintensifkan pembinaan dan supervisi
terhadap pengelolaan laboratorium kimia

8
Kelima, Pada faktor pendukung dan penghambat pengelolaan terlihat
belum adanya tenaga laboran dan teknisi.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Jurnal


Kelebihan dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:
a. Judul
Judul sudah baik karena ringkas dan sederhana.
b. Abstrak
Abstrak dalam jurnal ini juga tidak terlalu panjang sehingga sesuai
syarat pembuatan abstrak. Abstrak juga terdiri dari dua bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak juga dilengkapi dengan
kata kunci. Dengan membaca abstrak, pembaca telah dapat memahami
isi jurnal secara menyeluruh karena abstrak yang disajikan berisi
rangkuman satu isi jurnal mulai dari pendahuluan, materi dan metode,
dan hasil penelitian.
c. Pendahuluan
Pendahuluan ini sudah bagus karena telah memaparkan tentang
perlunya managemen Laboratorium di sekolah.
d. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini sudah cocok yakni
menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yang berusaha untuk
mendeskripsikan proses bukan hasil dari suatu produk, untuk
mengetahui kondisi obyektif dalam suatu penelitian
e. Hasil dan Pembahasan
Dalam hasil dan pembahasan ini juga telah jelas dibahas bagaimana
managemen laboratorium Kimia disekolah peneliti.
f. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran sudah baik. Kesimpulan menggambarkan hasil
penelitian disekolah tempat peneliti bertugas. Saran sudah bagus berisi

9
anjuran untuk melakukan perbaikan mangemen laboratorium dengan
berlandaskan kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam
penelitian.

3.2 Kelemahan Jurnal


kelemahan dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:
- Judul jurnal tersebut sangat sederhana sekali kurang menggambarkan
isi dari jurnal tersebut.
- Kalimat dalam penulisan jurnal terlalu sering diulang, sehingga
pembaca merasa bosan.
- Dalam penelitian tidak menyajikan data berupa tabel atau grafik yang
mendukung dari hasil penelitian tersebut
- Menyajikan hasil penelitian secara keseluruhan tidak secara detail hasil
angket maupun observasi.

10
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Jurnal ini menggambarkan mengenai pentingnya managemen laboratorium
Kimia pada SMAN 1 Ketahun.
2. Kelebihan jurnal ini sangat banyak mulai dari judul yang ringkas, isi
jurnal, abstrak yang jumlah katanya sesuai dengan teori dilengkapi dengan
kata kunci dan abstrak terdiri dari dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Pendahuluan juga dilengkapi dengan daftar acuan yang
mendukung pernyataan dari penulis jurnal. Materi dan metode dalam
jurnal juga dipaparkan dengan sangat jelas.
3. Kekurangan jurnal yakni pada judul Bahasa yang digunakan sangat
sederhana sekali belum menggambarkan isi dari apa yang akan dilakukan
pada penelitian, Dalam penelitian tidak menyajikan data berupa tabel
atau grafik yang mendukung dari hasil penelitian tersebut, Menyajikan
hasil penelitian secara keseluruhan tidak secara detail hasil angket
maupun observasi.

3.2 Saran
1. Bagi penulis jurnal, agar dapat memperbaiki jurnal penelitian mereka agar
lebih baik lagi.
2. Bagi pembaca, hendaknya dapat memilih jurnal yang baik untuk dijadikan
sumber acuan pembelajaran tentang Managemen Laboratorium Kimia.
3. Bagi reviewer, mengasah daya berpikir kritis tentang analisis suatu jurnal
penelitian.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sitorus, M dan Ani Sutiani., (2013), Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium


Kimia, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sulistyani Puteri Ramadhani, (2020), PENGELOLAAN LABORATORIUM,


Yayasan Yiesa Rich Jl. Bima, Kecamatan : Sawangan, Kelurahan Bedahan
Depok Jawa Barat www.yiesa-richfoundation.or.id

12

Anda mungkin juga menyukai