UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TAHUN 2018
ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................... 1
1.1. Pengertian Skripsi ............................................................1
1.2. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS ...............................1
1.3. Tujuan Skripsi .................................................................2
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF,
DAN PEMBIMBING .......................................................... 3
2.1. Persyaratan Akademik ....................................................3
2.2. Persyaratan Administratif ...............................................3
2.3. Persyaratan Pembimbingan ............................................3
2.3.1. Persyaratan Akademik Pembimbing dan Penelaah .....3
2.3.2. Penetapan Pembimbing dan Penelaah .........................4
2.3.3. Penggantian Pembimbing............................................5
2.3.4. Prosedur Pembimbingan .............................................5
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN ...................................... 8
3.1. Penyusunan Usulan Penelitian (UP) ...............................8
3.1.1. Seminar UP .................................................................9
3.1.2. Penilaian Seminar Usulan Penelitian ........................13
3.2. Penelitian .........................................................................15
3.2.1. Penelitian Laboratorium ............................................16
3.2.2. Penelitian Utama di Luar Program Studi Teknologi
Pangan .................................................................................16
3.3. Penyusunan Draft Skripsi dan Pembimbingan ...........17
3.3.1. Penyusunan Draft Skripsi ..........................................17
3.3.2. Pembimbingan Draft Skripsi .....................................18
3.4. Sidang Komisi .................................................................18
3.4.1. Persyaratan Kolokium ...............................................18
3.4.2. Tata Tertib Sidang Komisi ........................................19
3.4.3. Pelaksanaan Sidang Komisi ......................................19
iv
akademik 24–30 jam per minggu atau setara dengan kegiatan akademik
600–750 jam selama satu semester.
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF,
DAN PEMBIMBING
6) Setelah skripsi selesai dalam bentuk draft pertama dan telah disetujui
komisi pembimbing, maka sebelum diajukan ke sidang ujian
komprehensif draft tersebut harus didiskusikan dalam sidang komisi
yang dihadiri oleh ketua komisi dan anggota komisi pembimbing.
Apabila dalam sidang tersebut tidak ada masukan/saran perbaikan,
komisi pembimbing dapat melakukan evaluasi final.
7
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1.1. Seminar UP
Seminar UP bertujuan menyempurnakan rencana penelitian dan
mengembangkan persepsi akademik mahasiswa dalam rangka
meningkatkan kemampuan personal, akademik, dan profesional.
a. Materi Seminar UP
ü Materi yang disajikan adalah rencana penelitian yang telah
disetujui dan disahkan oleh Komisi Pembimbing.
ü Materi yang telah dipresentasikan oleh penyaji kemudian
dibahas dan didiskusikan oleh komisi pembimbing dan dosen
penelaah serta peserta seminar.
b. Peserta Seminar UP
ü Mahasiswa Penyaji,
ü Komisi Pembimbing,
ü Dosen Penelaah (penguji)
ü Mahasiswa peserta seminar
c. Syarat-syarat Seminar UP
ü Telah menyelesaikan penyusunan UP dan telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing.
ü Telah mendapatkan dosen penelaah
ü Telah menghadiri minimal 5 kali seminar UP di Program studi
Teknologi Pangan
10
Mahasiswa Peserta
ü Hadir sebelum seminar dimulai dan mengisi daftar hadir yang
disediakan
11
Komisi Pembimbing
ü Memeriksa dan mempelajari draft UP
ü Wajib menghadiri seminar
ü Apabila Ketua Pembimbing berhalangan hadir, maka seminar
UP tidak dapat dilaksanakan
ü Apabila Anggota Pembimbing berhalangan hadir maka wajib
menyerahkan masukannya untuk dibacakan dan dibahas oleh
ketua komisi pembimbing.
ü Menyimak jalannya seminar, serta memberikan penjelasan atau
komentar bilamana diperlukan.
ü Menandatangani berita acara seminar UP, serta kartu/buku
keikutsertaan mahasiswa dalam seminar UP
ü Memberikan penilaian terhadap mahasiswa penyaji
Dosen Penelaah
ü Dosen penelaah yang telah ditunjuk wajib menghadiri seminar
12
Penilai Seminar UP
1) Ketua Komisi Pembimbing
2) Anggota Komisi Pembimbing
3) Dosen Penelaah.
Unsur-unsur Penilaian UP :
1) Adanya kesesuaian antara judul dengan latar belakang sehingga
dapat disusun identifikasi masalah cukup jelas dan dapat diukur
7) Daftar pustaka harus relevan dengan topik yang dipilih dan tata cara
penulisan yang benar
Bobot Penilaian
1) Penilaian dilakukan terhadap draft UP, Penampilan selama Presentasi
dan Diskusi:
a. Bobot nilai draft UP : 40%
b. Bobot performa presentasi : 20%
c. Bobot performa diskusi (penguasaan materi) : 40%
2) Jika nilai seminar UP kurang dari C atau ada hal-hal prinsip terkait
dengan penelitian tersebut yang menurut komisi pembimbing dan
dosen penelaah kurang memadai dan atau performa mahasiswa
penyaji kurang baik selama seminar UP, maka mahasiswa penyaji
dapat dinyatakan tidak lulus. Konsekwensi dari hal tersebut,
mahasiswa harus mengulang seminar UP.
3.2. Penelitian
Penelitian dilaksanakan apabila mahasiswa atau peneliti telah
menyerahkan Usulan Penelitian hasil perbaikan yang ditandai atau
dibuktikan dengan tanda tangan komisi pembimbing pada lembar
pengesahan. Selain itu mahasiswa telah memperoleh izin penggunaan
laboratorium dari Kepala Laboratorium bagi mahasiswa yang
melaksanakan penelitiannya di lingkungan sendiri atau Program Studi
Teknologi Pangan, atau telah memperoleh ijin dari lembaga terkait bagi
peneliti di luar lingkungan Program Studi Teknologi Pangan. Dalam
rangka pelaksanaan penelitian dibolehkan terlibat/menjadi bagian dalam
penelitian dosen, maupun mencari sponsor lain. Penelitian selain
dilakukan di Laboratorium di lingkungan Program studi Teknologi
Pangan, dapat juga dilakukan di laboratorium instansi lain di luar Program
studi Teknologi Pangan atau bahkan di instansi lain di luar Unpad (harus
menyerahkan surat keterangan selesai penelitian yang ditandatangani oleh
pimpinan lab ybs.)
16
6) Draft skripsi yang sudah diberi hard cover dan surat undangan
disebarkan kepada dosen penguji paling lambat 1 minggu, atau
selambat-lambatnya 3 hari sebelum waktu ujian.
8) Apabila salah satu dosen pembimbing atau penelaah tidak hadir pada
waktu dan tempat yang telah disepakati, maka pelaksanaan sidang
Ujian Komprehensif harus dibatalkan dan diganti pada hari yang lain
a. Pembukaan : 5 menit
b. Penyampaian resume skripsi oleh mahasiswa : 20 menit
c. Diskusi dengan dosen penelaah/penguji : 20 menit
22
Sasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa pada saat ujian
komprehensif ialah sebagai berikut :
1) Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahuan yang
mencakup topik skripsi, baik yang langsung maupun yang tidak
langsung (komprehensif)
Bobot Penilaian
Yudisium
Mulai
Laporan
Usulan Penelitian Usulan
Penelitian
Penelitian
Luar Kampus
Dalam Kampus Studi Literature Survey
(Magang)
Artikel
Sidang Komisi yang
Kolokium disubmit
atau bukti
prosiding
Stop
= Prasyarat
≥110 SKS
IPK ≥ 2,0
KKN Dosen
PKL wali
Mulai semester VI
>120 SKS
IPK > 2,0 Penyusunan usulan
Penelitian
Dosen pembimbing
Mahasiswa Seminar Usulan
Dosen Penelaah
(min 10 orang) Penelitian
atau Penguji
Penelitian
Pengolahan Data
Penyusunan Skripsi
Sidang Komisi
(Mahasiswa dan Komisi Pembimbing)
UJIAN SIDANG
KOMPREHENSIF
= Konsultasi
Keterangan :
= arah proses
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
2) Bagian Inti
Pada umumnya bagian inti diawali oleh informasi tentang
masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya
penelitian yang akan dilakukan. Pada hakekatnya sistematika penulisan
dapat digambarkan sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4. Kegunaan Hasil Penelitian
JUDUL
Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau
hubungan antar konsep yang menggambarkan gejala atau fenomena yang
diteliti, sasaran penelitian serta metode penelitian. Judul dimuat pada
lembar jilid.
30
ABSTRAK
Abstrak, yang merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang
penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan
penelitian. Perincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika
memang merupakan tujuan utama penelitian. Panjang abstrak maksimum
150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci (disusun secara
alfabetis).
ABSTRACT
Abstract merupakan versi Bahasa Inggris dari abstrak, ditulis
maksimum 100 kata dan dilengkapi dengan keywords. Abstract ditulis
dalam bentuk past tenses, kecuali bagian justifikasi masalah.
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas dan padat yang
menggambarkan dengan tepat isi skripsi yang meliputi :
a. Latar Belakang
Sub bab ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong
dilakukannya penelitian dalam skripsi. Hal ini bisa berarti ganda, yaitu :
ü Sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiannya
ü Sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian
selanjutnya dari laporan penelitian skripsi; berarti uraian pada sub
bab ini harus dapat menggugah minat baca.
ü Pada latar belakang perlu diuraikan :
o Pernyataan tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti,
boleh diangkat dari masalah teoritis atau diangkat dari masalah
praktis.
o Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti
terhadap aspek ilmu Teknologi Pangan dengan segala akibat
yang ditimbulkannya.
o Keserasian pendekatan metodologi yang digunakan.
31
b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah menetapkan aspek yang diteliti dan sebaiknya
disajikan dalam kalimat tanya.
e. Kerangka Pemikiran
Pada prinsipnya kerangka pemikiran pada penelitian deduktif
(deductive/ operational research) dikemukakan (beberapa) dalil, hukum,
teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga memunculkan
asumsi-asumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapat
dirumuskan ke dalam hipotesis operasinal atau hipotesis yang dapat diuji
(testable/operational hypothesis).
Pada penelitian induktif (inductive research) kerangka pemikiran
berdasarkan dugaan sementara, yaitu adanya kaitan-kaitan tertentu dalam
variable masalah, tetapi tidak dapat didedukasi dari teori. Jadi, hipotesis
32
tidak diturunkan terlebih dahulu, tetapi hipotesis dihasilkan dari data yang
disebut “benang merah” yaitu pencerminan alur runtut piker peneliti.
f. Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian mengungkapkan secara ringkas rancangan
penelitian prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, parameter yang
diamati, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya.Apabila judul Bab IV
ialah metode penelitian paragraf ini akan dijelaskan secara rinci pada Bab
III.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka adalah uraian lebih rinci dari topik penelitian.
Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat dan jelas atas pustaka yang
menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Pustaka yang digunakan
sebaiknya pustaka terbaru yang relevan dengan bidang Teknologi Pangan,
lebih diutamakan pustaka primer seperti jurnal dll. (buku ajar tidak
termasuk pustaka primer). Pengacuan pada pustaka harus sesuai dengan
yang tercantum pada daftar pustaka. Usahakan pustaka dari 5 tahun
terakhir, paling lama 10 tahun terakhir, kecuali untuk bidang yang
tidak banyak berubah seperti anatomi, taksonomi, morfologi ataupun
sejarah. Uraian dalam tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun
kerangka atau konsep yang digunakan dalam penelitian.
Pada bab ini dijelaskan teori yang relevan dengan masalah yang
diteliti. Tinjauan pustaka ini dapat pula berupa uraian tentang data
sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian
pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dengan kaidah-kaidah
teoritis atau asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran
untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti.
33
Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data
sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi,
sepanjang teori atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif.
Bila uraian yang ditulis berasal dari karya tulis orang lain maka perlu
dicantumkan kata “dikutip” sedangkan bila narasumber tersebut menulis
dalam buku yang merupakan kumpulan berbagai penulis maka
dicantumkan kata “dalam” atau “dalam”.
DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berupa daftar dari semua artikel pustaka lain yang diacu
secara langsung di dalam Bagian Inti, kecuali bahan-bahan yang tidak
diterbitkan dan tidak dapat diperoleh dari perpustakaan. Pencantuman
pustaka selain merupakan bentuk penghargaan pengakuan atas hasil karya
atau pendapat orang lain, juga sebagai bentuk etika profesional.
Pencantuman pendapat orang lain tanpa merujuk sumbernya akan
mengesankan plagiarisme. Komunikasi pribadi tidak termasuk ke dalam
pustaka. Bila diperlukan, dinyatakan dalam teks atau catatan kaki. Catatan
kaki berisi keterangan ringkas atau pernyataan dalam bagian inti yang
kurang memadai bila dibuat dalam bentuk daftar pustaka. Pencantuman
nama pengarang sampai dengan 2 orang, dari awal penulisan sampai akhir
ditulis kedua-duanya (misal : Betty dan Cucu, 2004). Jika pengarangnya
lebih dari 3 orang, hanya pada awal penulisan saja ditulis ketiganya, untuk
selanjutnya cukup ditulis pengarang pertama saja ditambah dengan kata
“dkk. atau et al. ”
36
Contoh :
Anonimous. 2001. Pedoman Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah.
Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.
Buckle, K.A., R.K. Edward, G.H. Fleet, dan M. Wooton. 1987. Ilmu
Pangan, Penerjemah : Adi Purnomo dan Hartono. Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta.
Man, J.M. de. 1976. Principles of Food Chemistry. The AVI Publishing
Company Inc., Westport, Connecticut.
Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan
dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Contoh :
Yang Y-K; S-O. Kim; H-S. Chung; and Y-H. Lee.. 2000. Use of
Colletorichum gramini – cola KA001 to control barnyard
grass. Plant Dis. 84:55-59.
LAMPIRAN
Lampiran bisa berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan,
contoh kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan dan
sebagainya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang memuat kata
“LAMPIRAN” dan ditempatkan di tengah-tengah halaman.
41
4.3.2. Pengetikan
Lay-Out Kertas
Lay-out kertas, untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik
manual, mesin tik listrik atau dengan menggunakan word processor
(komputer) adalah sebagai berikut :
• Marjin atas : 4 cm dari tepi kertas
• Marjin kiri : 4 cm dari tepi kertas
• Marjin bawah : 3 cm dari tepi kertas
• Marjin kanan : 3 cm dari tepi kertas
Cara Pengetikan
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-
balik.
b. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual, mesin tik
elektronik atau komputer.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf standard, yaitu Times
New Roman, Arial Narrow, Book Antiqua, Tahoma atau Courier
New.
d. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu ukuran 12 untuk
komputer.
42
Kutipan
a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam
teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun,
dan halaman)
b. Kutipan langsung(bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari empat baris atau lebih, ditik terpisah dari teks dengan
43
jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri
teks, diikuti nama penulis tahun, dan halaman.
c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (b)
diatas dan jarak antara baris kutipan langsung itu dan baris awal teks
berikutnya dua spasi.
d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel dan
sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata
sendiri, harus mencantumkan namanya (apabila perlu dapat
dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis,
sesuai dengan kebiasaan penulis pada tiap disiplin ilmu).
e. Beberapa program studi tidak memperbolehkan dilakukannya
pengutipan secara langsung ataupun penggunaan catatan kaki (foot
note).
Penomoran Halaman
Halaman Bagian Awal
a. Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman ‘judul
bagian dalam’ sampai dengan halaman ‘daftar lampiran’
menggunakan angka romawi kecil.
b. Halaman ‘judul bagian dalam’ dan halaman ‘persetujuan
pembimbing’ tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan
sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman tersebut tidak
diketik).
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor dengan angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari
halaman ‘judul bagian dalam’ dan ‘halaman persetujuan
pembimbing’.
d. Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan,
berjarak tiga spasi dari marjin atas (baris pertama teks pada halaman
itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan marjin kanan
teks.
45
e. Pada tiap halaman yang bertajuk mulai dari abstrak sampai dengan
Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis
di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari marjin bawah (baris akhir
teks pada halaman itu).
Bagian Inti
a. Penomoran bagian inti skripsi, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN
sampai dengan Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN,
menggunakan angka arab.
b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan berjarak tiga
spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka
terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk mulai dari Bab I : PENDAHULUAN
sampai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor
halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak
tiga spasi dari marjin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
Bagian Akhir
a. Penomoran bagian akhir skripsi mulai dari DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP (bila ada), menggunakan angka
arab.
b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan berjarak tiga
spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka
terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada) , nomor halaman
diletakkan pada pias bawah tepat ditengah, berjarak tiga spasi dari
margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)
Sampul Luar atau Kulit Luar
Bahan sampul luar atau kulit luar sesuai dengan ketentuan di atas.
Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan
SKRIPSI, nama dan NPM mahasiswa, simbol Unpad, nama universitas
dan fakultas atau program studi, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada
sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut :
a. Penulisan Judul dan Anak Judul :
46
d. Simbol Unpad
Simbol Unpad bergaris tengah sekitar 3,5 cm. Titik tengahnya
terletak kira-kira di tengah-tengah di antara baris NPM
mahasiswa dengan baris nama universitas (Universitas
Padjadjaran).
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
JATINANGOR
2015
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar atau kulit luar, hanya
dicetak pada kertas A4 .
48
ü Judul skripsi diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian atas.
Semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak
antar baris yang rapat.
ü Baris sub judul diketik di bawah judul, dengan jarak sekitar 1 cm
dari baris terakhir judul. Semua diketik dengan huruf kapital.
ü Nama mahasiswa diketik di bawah sub judul, dengan jarak sekitar 1
cm dari baris terakhir sub judul. Semua diketik dengan huruf
kapital.
ü NPM diketik di bawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat.
ü Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya,
diketik di belakang kata ‘Jatinangor’.
ü Lay-out ‘menyetujui’, ‘Pembimbing Utama’, dan ‘Pembimbing
Pendamping’ diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada
halaman ini. Nama pembimbing berjarak 4 cm dari tepi kertas
bagian bawah.
49
SKRIPSI
Oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
JATINANGOR
2015
50
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dr. Ir. Moh. Djali, MS. Dr. Tita Rialita, S.Si., M.Si.
NIP. NIP.
Tabel
§ Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
§ Judulnya diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
§ Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu :
o bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana tabel itu dimuat;
o bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.
§ Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel dengan jarak
dua ketukan.
§ Awal baris judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan di
bawah nomor tabel).
Gambar
§ Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
§ Judulnya diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
§ Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu :
o bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar itu
dimuat
o bagian kedua menunjukkan nomor urutan gambar pada bab itu.
Grafik
§ Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
§ Judulnya diketik di bawah grafik, mengikuti lebar grafik dengan
memperhitungkan keseimbangan halaan.
52
§ Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik
(bukan di bawah nomor grafik).
Diagram
§ Diagram dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
§ Judul diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
§ Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu :
o bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana diagram itu
dimuat;
o bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu.
§ Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul diagram
(bukan di bawah nomor diagram).
53
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
SANKSI
DAFTAR PUSTAKA