1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya karena standart
Laboratorium Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribuwana
Tunggadewi Malang telah dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Standart Laboratorium Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang disusun untuk dijadikan acuhan
dalam pelaksanaan praktik laboratorium di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang, agar dalam penyelenggaraan pembelajaran dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan standart yang berlaku.
Kami berharap bahwa buku ini dapat digunakan oleh semua civitas akademik di
Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai panduan dalam pemenuhan standar sarana
dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di laboratorium.
2
DAFTAR ISI
Halaman
3
Kegiatan Penelitian.............................................................27
3.8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium..................29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... . ....30
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
institusi pendidikan perlu dilakukan dengan memperhatikan Visi dan Misi
institusi penyelenggara pendidikan, hal ini dilakukan agar dapat mendorong
menuju pengelolaan yang profesional yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat dan
dunia kerja, serta mengacu pada kebutuhan proses pembelajaran, agar
tercipta suasana akademik yang kondusif dengan mempertimbangkan aspek
kecukupan, kesesuaian, keamanan, kenyamanan dan kemudahan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Buku standar laboratorium ini bertujuan untuk dijadikan acuan bagi
pengelola institusi penyelenggara pendidikan Keperawatan dalam upaya
mengembangkan laboratorium.
1.2.2 Tujuan Khusus
Buku standar laboratorium ini bertujuan untuk dijadikan acuan dalam:
1. Perencanaan dan pengembangan jenis dan jumlah dalam
pengadaan dan pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium/
peralatan dan bahan habis pakai yang dinyatakan dalam rasio
dengan peserta didik sesuai kompetrensinya yang akan dicapai
oleh peserta didik berdasarkan kurikulum.
2. Penyelenggaraan pembelajaran pratikum berdasarkan kurikulum
pada program studi.
3. Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Pengembangan dan penyelenggaraaan sistem penjamin mutu
internal.
5. Penetapan kriteria sistem penjamin mutu eksternal melalui
akreditasi.
6
5. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah RI No. 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendididikan
8. Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013
tentang Juklak Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
10. Perataturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
7
BAB 2
KONSEP LABORATORIUM
8
2.3 Tujuan Laboratorium
Tujuan laboratorium sebagai tempat:
1. Menguji ilmu, teori dan konsep yang telah dipelajari.
2. Berlangsungnya kegiatan pratikum dan penelitian yang menunjang
pembelajaran dan pengembangan ilmu.
3. Untuk melakukan pengujian dan kalibrasi peralatan.
9
BAB 3
MANAJEMEN LABORATORIUM KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNITRI
Dekan Pembina
KPS Keperawatan
Penanggung Jawab
Kepala Laboratorium
Laboran
10
3.2 Pengelola Laboratorium Keperawatan Fikes Unitri
Pengelola Labotarorium Keperawatan Fikes Unitri berdasarkan struktur
organisasi:
a. Dekan : Pembina Laboratorium Fikes Unitri
b. Wakil Dekan : Pengarah Laboratorium Fikes Unitri
c. Gugus Penjamin Mutu : Pengarah Laboratorium Fikes Unitri
d. KPS Keperawatan : Penganggung Jawab Laboratorium Fikes Unitri
e. Kepala Laboratorium
Fungsi :
1. Menjalankan fungsi kepemimpinan operasional untuk mewujudkan
visi, melaksanakan misi mencapai tujuan dan sasaran melalui
strategi yang dikembangkan.
2. Menjalankan fungsi kepemimpinan organisasi dengan membuat
perencanaan program kerja laboratorium termasuk perencanaan
anggaran berbasis kinerja.
3. Menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi mutu dalam sistem
pelayanan laboratorium keperawatan Fikes Unitri.
4. Menjalankan fungsi kordinasi dengan Fakultas, Universitas dan
pihak luar.
11
9. Mengkaji setiap keluhan, permintaan atau saran dari pengguna jasa
laboratorium keperawatan Fikes Unitri.
12
12. Laboratorium Komplementer
13
Set mikroskop (box kayu coklat) 40 buah √ − √ −
Tabung reaksi 1 box √ − √ −
Tabung reaksi16 X 150rrc 1 set √ − √ −
Sterilisator 1 √ − √ −
Tulang rangka manusia 3 set √ − √ −
Sterilisator 1 set √ − √ −
Perawatan Kolostomi 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik neurologi 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik mata 5 set √ − √ −
Pemeriksaan
√ − √ −
5 set
Fisik telinga, hidung dan tengorokan.
Pemeriksaan fisik pernafasan 5 set √ − √ −
Pemeriksaanfisikkardiovaskular − −
5 set √ √
Pemeriksaan fisik abdomen 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik − −
muskuloskeletal, kuku danjari 5 set √ √
Pemeriksaan fisik kuku dan jari − −
5 set √ √
Pemeriksaan EKG 2 set √ − √ −
Laboratorium
2 Keperawatan Pemasangan gips 3 set √ − √ −
Medikal Bedah Rawat Luka bakar 10 set √ − √ −
Hecting 10 set √ − √ −
Pengambilan sampel AGD 3 set √ − √ −
Suctioning 2 set √ − √ −
Pemasangan bidai 7 set √ − √ −
Irigasi mata 7 set √ − √ −
Irigasi telinga 7 set √ − √ −
Infuse pump 1 √ − √ −
Syringe pump 1 √ − √ −
Nebulizer 2 √ − √ −
Complete nursing skill manikin 1 set √ − √ −
Set plebotomi anak 6 set √ − √ −
Set permainan edukatif anak sekolah 5 set √ − √ −
Set DDST 5 set √ − √ −
Set pemeriksaan fisik anak 3 ser √ − √ −
Set infus anak 2 set √ − √ −
Laboratorium Set perawatan anak 2 set √ − √ −
3 Keperawatan
Set permainan edukatif toddler 2 set √ − √ −
Anak
Set edukasi orang tua 2 set √ − √ −
Set NGT anak 1 set √ − √ −
Set imunitas 1 set √ − √ −
Syringe pump 1 set
Set Fototerapi 1 set √ − √ −
Set 2 set + 2 buah + √ − √ −
ANC Set + Phantom ANC + Phantom anatomi 1 buah
panggul
Set APN + Phantom APN + Phantom VT 2 set + 3 buah + √ − √ −
1 set
Set Perawatan Luka Episiotomi 2 set √ − √ −
4 Laboratorium
Keperawatan Hecting Set + Phantom Perineum 4 set + 1 set √ − √ −
Maternitas Set Perawatan BBL + Phantom bayi 2 set +3 buah √ − √ −
Set Perawatan Payudara + Phantom payudara 2 set + 1 buah √ − √ −
Set pap smear + bed gynekologi 2 set + 1 buah √ − √ −
Set senam hamil dan senam nifas 6 set √ − √ −
Set KB + Phantom Genetalia 1 set + 3 buah √ − √ −
Laboratorium Set TAK 5 set √ − √ −
5 Keperawatan
Jiwa
14
Set media promosi kesehatan (pamflet., lembar 3 set √ − √ −
Laboratorium balik, leafleat, film pendidikan kesehatan
Keperawatan Set Audio Visual 1 Set √ − √ −
6 komunitas & Set posyandu (meja dan kursi timbangan) 1 set √ − √ −
Keluarga
Set alat peraga makanan sehat 2 set √ − √ −
Alat cek Gula darah, asam urat, kolesterol, 2 set √ − √ −
HB.
Laboratorium Set alat bantu jalan 1 set √ − √ −
7 Keperawatan
Gerontik Set posyandu lansia (meja dan kursi timbangan) 1 set √ − √ −
set terapi non medis(senam jalan kaki diabetes) 1 set √ − √ −
Set RJP Bayi 2 set √ − √ −
Set Laringoscope 1 set √ − √ −
Set RJP dewasa 1 set √ − √ −
Laboratorium Troli obat emergency 1 set √ − √ −
Keperawatan Long spine 1 set √ − √ −
8
Kegawatdarurat
an Humidifier 1 set √ − √ −
Alat suction 1 set √ − √ −
Infuse pump 1 set √ − √ −
Set EKG 2 set √ − √ −
Laboratorium Komputer 28 Set √ − √ −
9 Komputer /
CBT
Laboratorium - - - - - -
10 OSCE
Laboratorium Set nama 10 set √ − √ −
11 Manajemen Papan tulis 2 set √ − √ −
Alat tulis 10 set √ − √ −
Laboratorium Set bekam 2 set √ − √ −
Komplementer Set reflexology 2 set √ − √ −
Set akupuntur 2 set √ − √ −
Set akupresur 2 set √ − √ −
Set massage 2 set √ − √ −
12
Set terapi herbal 2 set √ − √ −
Set head massage 2 set √ − √ −
Set terapi magnet 2 set √ − √ −
Set terapi relaksasi 2 set √ − √ −
Set aromatherapy 2 set √ − √ −
15
8. Peminjaman alat-alat dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir
peminjaman yang telah disediakan.
9. Mahasiswa wajib mengajukan bon pinjam alat-alat kepada laboran,
yang telah ditanda tanggani oleh penanggung jawab laboratorium
minimal 1 hari sebelum pelaksanaan pratikum laboratorium.
10. Pada waktu menerima alat hendaknya diperiksa kondisi dan jumlahnya.
11. Mahasiswa wajib mengembalikan alat-alat yang telah dipakai ke tempat
semula dengan didampingi laboran dalam keadaan bersih, kering, utuh,
lengkap, kecuali barang habis pakai.
12. Peserta Pratikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat
kericuhan selama kegiatan pratikum.
13. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam pratikum maupun
penelitian dan mengembalikannya kepada laboran.
14. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap
peralatan dan kegiatan selama pratikum.
16
15. Setiap alat atau bahan yang hilang dan rusak wajib diganti oleh
mahasiswa yang bersangkutan dengan alat yang sama.
Catatan:
1. Setiap mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas, tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan di laboratorium keperawatan.
2. Apabila melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku maka bersedia untuk
menerima sanksi dari dosen pembimbing atau laboratorium keperawatan.
17
a. SOP Pelaksanaan Pratikum
18
3.7.2 SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum
a. Tujuan SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum:
1. Memberikan petunjuk prosedur pelaksanaan ujian pratikum
bagi seluruh kegiatan bagi seluruh peserta didik Fikes Unitri.
2. Membantu memperlancar ujian pratikum guna
memaksimalkan kegunaan dari baboratorium, sehingga dapat
membantu mewujudkan visi dan misi dari Laboratorium Fikes
Unitri.
b. Ruang Lingkup:
1. Dosen Pengampu mata kuliah
2. Koordinator Pratikum
3. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
4. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Penentuan jadwal pelaksanaan ujian pratikum
2. Penetapan koordinator pratikum
3. Penetapan peserta ujian pratikum
4. Pelaksanaan ujian pratikum
5. Laporan kegiatan ujian pratikum
19
b. SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum
LABORATORIUM
KEPERAWATAN Persiapan alat, bahan,
form, setting ruangan 1 Mahasiswa Ujian Selesai Nilai Akhir
hari sebelumnya Ujian Pratikum
DOSEN DAN
KOORDINATOR Persiapan alat, bahan,
MATA KULIAH form, setting ruangan Membereskan
Alat
20
3.7.3 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Mahasiswa
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Mahasiswa Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) mengisi form
peminjaman alat kebutuhan kepada Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada laboran untuk
menyiapkan peralatan dan bahan maksimal satu hari sebelum
dilakukankegiatan oleh pengguna jasa (mahasiswa)
disesuaikan dengan kondisi alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) membayar biaya
sewa laboratorium (Rp 25.000,00) dan peralatan laboratorium
sesuai dengan ketentuan Kepala Laboratorium.
5. Bila pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) merusak alat dan
bahan maka mengguna jasa laboratorium (mahasiswa) wajib
mengganti alat dan bahan.
6. Setelah pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) selesai maka
pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) wajib membereskan
alat dan bahan beserta laboran.
21
c. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Mahasiswa
LABORATORIUM
KEPERAWATAN Surat Peminjaman
tempat Bayar biaya Kegiatan Merusakkan Kegiatan
sewa mahasiswa Alat & Bahan selesai
MAHASISWA
PEMINJAM
Mengajukan surat Mengisi form Mengganti alat & Membereskan alat
peminjaman maximal 1 peminjaman bahan & bahan
minggu sebelumnya
22
3.7.4 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Praktik Mandiri Mahasiswa
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Mahasiswa Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktik mandiri)
mengisi formulir peminjaman alat dan kebutuhan kepada
Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada asisten
laboratorium untuk menyiapkan peralatan dan bahan maksimal
1 hari sebelum dilakukan kegiatan oleh pengguna jasa
(mahasiswa praktik mandiri) disesuaikan dengan kondisi alat
dan bahan yang dibutuhkan.
4. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktik mandiri)
membayar sewa laboratorium sesuai dengan ketentuan (Rp.
25.000,00).
5. Apabila mahasiswa praktik mandiri merusak alat laboratorium
maka mahasiswa praktik mandiri wajib menganti alat yang
rusak tersebut.
6. Setelah pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktek
mandiri) selesai maka pengguna jasa laboratorium (mahasiswa
praktik mandiri) wajib membereskan alat dan bahan beserta
laboran.
23
d. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Praktik Mandiri Mahasiswa
MAHASISWA
PEMINJAM Mengisi formulir
peminjaman maximal 1
minggu sebelumnya Mengganti alat &
Membereskan
Bahan
Alat & Bahan
24
3.7.5 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Penelitian
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Pengguna jasa (peneliti) Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (peneliti) mengisi formulir
peminjaman alat dan kebutuhan kepada Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada laboran untuk
menyiapkan peralatan dan bahan maksimal satu hari sebelum
dilakukan kegiatan oleh pengguna jasa (peneliti) membayar
sewa laboratorium (Rp. 25.000,00) dan peralatan habis pakai
sesuai dengan habis pakai yang telah dihabiskan.
4. Apabila pengguna jasa laboratorium (peneliti) merusak alat
maka pengguna jasa laboratorium (peneliti) wajib mengganti
alat tersebut yang telah dirusakkan.
5. Setelah pengguna jasa laboratorium (eneliti) selesai maka
pengguna jasa laboratorium (peneliti) wajib membereskan alat
dan bahan bersama laboran.
25
e. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Penelitian
26
27
3.8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium Fakultas Ilmu
Kesehatan UNITRI
Keselamatan dan keselamatan kerja bagi semua pengguna
laboratorium perlu diperhatikan dengan seksama mengingat fungsi
laboratorium sebagai salah satu tempat praktik yang digunakan oleh
mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kesehatan dan
keselamatan dalam aktifitas kerja maupun praktik di laboratorium menjadi
tugas dan kewajiban semua pihak sehingga tidak ada kasus ataupun kondisi
yang tidak diharapkan, misalnya kecelakaan kerja, kerusakan alat
laboratorium dan sebagainya, sehingga semua pihak dapat melakukan
pekerjaan dengan aman dan nyaman.
Aman memiliki pengertian dalam melakukan pekerjaannya dapat
menghindari resiko bahaya yang mungkin muncul dari pekerjaan tersebut.
Sementara pekerjaan yang dikatakan nyaman apabila pekerja yang
bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan merasa nyaman sehingga
tidak mudah capek.
28
DAFTAR PUSTAKA
29