Anda di halaman 1dari 29

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya karena standart
Laboratorium Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribuwana
Tunggadewi Malang telah dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Standart Laboratorium Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang disusun untuk dijadikan acuhan
dalam pelaksanaan praktik laboratorium di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang, agar dalam penyelenggaraan pembelajaran dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan standart yang berlaku.

Buku ini merupakan buku standar Laboratorium Keperawatan yang disusun


untuk mencapai capaian pembelajaran juga disesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam proses pembuatan buku standar
laboratorium Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan ini kami melibatkan
beberapa unit terkait. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan standart laboratorium
keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang.

Kami berharap bahwa buku ini dapat digunakan oleh semua civitas akademik di
Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai panduan dalam pemenuhan standar sarana
dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di laboratorium.

2
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


SURAT KEPUTUSAN............................................................................... ii
KATA PENGANTAR. ................................................................................. iii
DAFTAR ISI. ............................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 5
1.2 Tujuan .................................................................................... 6
1.3 Dasar Hukum ......................................................................... 6
1.4 Ruang Lingkup ....................................................................... 7
BAB 2 KONSEP LABORATORIUM.......................................................... 8
2.1 Pengertian Laboratorium ....................................................... 8
2.2 Visi dan Misi Laboratorium .................................................... 8
2.3 Tujuan Laboratorium .............................................................. 9
2.4 Manfaat Laboratorium………….. ........................................... 9
BAB 3 MANAJEMEN LABORATORIUMKEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNITRI.................................................................... 10
3.1 Struktur Organisasi ................................................................ 10
3.2 Pengelolaan Laboratorium .................................................... 11
3.3 Ruang di Laboratorium. ......................................................... 12
3.3.1 Jenis Ruang Laboratorium ........................................... 12
3.3.2 Bentuk Ruang. .............................................................. 13
3.3.3 Luas Ruang. ................................................................. 13
3.4 Penginventarisan Alat.............................................................. 13
3.6 Tata Tertib Laboratorium Fikes Unitri.. .................................. 18
3.7 Standar Operasional Prosedur. ............................................. 19
3.7.1 SOP Pelaksanaan Pratikum ......................................... 19
3.7.2 SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum ............................... 21
3.7.3 SOP Peminjaman Laboratorium untuk Kegiatan
Mahasiswa.. ................................................................... 23
3.7.4 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk
Kegiatan Praktik Mahasiswa Mandiri.. ......................... 25
3.7.5 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk

3
Kegiatan Penelitian.............................................................27
3.8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium..................29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... . ....30

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peningkatan mutu pendidikan yang terus menerus membuat konsekuensi
untuk memperkuat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya
pembelajaran pratik di laboratorium. Hal ini dikarenakan lulusan S1
Keperawatan diharuskan memiliki kompetensi untuk dapat menerapkan
materi yang sudah dipelajari di kelas, dengan demikian perlu adanya
pengalaman pembelajaran di laboratorium. Laboratorium adalah tempat
untuk melakukan aktifitas pembelajaran mulai dari proses analisis,
berdiskusi ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu
pengetahuan baru serta pengembangan metode, peraturan dan prosedur
pratikum.
Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yaitu pasal 42 yang menyatakan setiap institusi pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi perabotan, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan yang
meliputu lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidikan, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, tuang laboratorium, tempat berolah raga,
tempat beribadah dan tempat ruang lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Pendidikan S1 Keperawatan merupakan pendidikan yang diharapkan
menghasilkan ketrampilan yang sesuai dengan kompetensi yang ditentukan,
maka proses pendidikan lebih difokuskan pada ketrampilan dengan memuat
kurikulum yang didalamnya terdapat materi teori di dalam kelas dan materi
praktik di laboratorium. Dengan demikian diharapkan lulusan mampu
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan nasuional maupun global.
Untuk mendukung agar ketrampilan lulusan sesuai dengan yang
diharapkan maka diperlukan adanya buku standart laboratorium
keperawatan untuk menunjang proses pembelajaran yang
berkesinambungan. Standar laboratorium merupakan standar minimal yang
harus dipenuhi dan dikembangkan oleh setiap institusi pendidikan, oleh
karena itu diharapkan institusi pendidikan berupaya untuk memenuhi dan
mengembangkan laboratoriumnya. Pengembangan standar laboratorium
yang dilaksanakan

5
institusi pendidikan perlu dilakukan dengan memperhatikan Visi dan Misi
institusi penyelenggara pendidikan, hal ini dilakukan agar dapat mendorong
menuju pengelolaan yang profesional yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat dan
dunia kerja, serta mengacu pada kebutuhan proses pembelajaran, agar
tercipta suasana akademik yang kondusif dengan mempertimbangkan aspek
kecukupan, kesesuaian, keamanan, kenyamanan dan kemudahan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Buku standar laboratorium ini bertujuan untuk dijadikan acuan bagi
pengelola institusi penyelenggara pendidikan Keperawatan dalam upaya
mengembangkan laboratorium.
1.2.2 Tujuan Khusus
Buku standar laboratorium ini bertujuan untuk dijadikan acuan dalam:
1. Perencanaan dan pengembangan jenis dan jumlah dalam
pengadaan dan pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium/
peralatan dan bahan habis pakai yang dinyatakan dalam rasio
dengan peserta didik sesuai kompetrensinya yang akan dicapai
oleh peserta didik berdasarkan kurikulum.
2. Penyelenggaraan pembelajaran pratikum berdasarkan kurikulum
pada program studi.
3. Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Pengembangan dan penyelenggaraaan sistem penjamin mutu
internal.
5. Penetapan kriteria sistem penjamin mutu eksternal melalui
akreditasi.

1.3 Dasar Hukum


1. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional Indonesia.
2. Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Undang-undang RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

6
5. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah RI No. 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendididikan
8. Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013
tentang Juklak Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
10. Perataturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi

1.4 Ruang Lingkup


Buku ini berlaku bagi Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, yang berisi tentang
pedoman umum praktikum.

7
BAB 2
KONSEP LABORATORIUM

2.1 Pengertian Laboratorium


Laboratorium adalah ruangan yang dirancang sesuai dengan
kebutuhan untuk melakukan aktifitas yang berkaitan dengan fungsi-
fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan laboratorium akan membawa peserta didik untuk membentuk
sikap, ketrampilan, kemampuan bekerja sama dan kreatifitas dalam
menerima pengetahuan. Dengan melaksanakan pratikum sesuai dengan
prosedur dan tata tertib yang ada dilaboratorium keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

2.2 Visi Dan Misi Laboratorium


2.2.1 Visi Laboratorium Keperawatan Fikes UNITRI
Menjadikan Laboratorium Keperawatan sebagai Laboratorium
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Mayrakat yang sesuai
dengan kurikulum serta mampu menyesuaikan dengan kemajuan
IPTEK.
2.2.2 Misi Laboratorium Keperawatan Fikes UNITRI
1. Memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk melakukan
kegiatan pratikum, penelitian dan pengabdian masyarakat di
laboratorium Keperawatan Fikes UNITRI.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran di
laboratorium Keperawatan Fikes UNITRI.
3. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
dalam bidang keperawatan.
4. Memahami, menguji dan menggunakan konsep/ teori untuk
diterapkan pada saat praktik.
5. Menciptakan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium
Keperawatan Fikes UNITRI.
6. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

8
2.3 Tujuan Laboratorium
Tujuan laboratorium sebagai tempat:
1. Menguji ilmu, teori dan konsep yang telah dipelajari.
2. Berlangsungnya kegiatan pratikum dan penelitian yang menunjang
pembelajaran dan pengembangan ilmu.
3. Untuk melakukan pengujian dan kalibrasi peralatan.

2.4 Manfaat Laboratorium


Manfaat laboratorium mencakup hal sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan proses pembelajaran di laboratorium yang teratur
dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
2. Menyiapkan peserta didik menjadi terampil sebelum ke wahana
(Rumah Sakit, Puskesmas, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Bersalin dan
Komunitas).

9
BAB 3
MANAJEMEN LABORATORIUM KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNITRI

3.1 Struktur Organisasi

Struktur Laboratorium Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan UNITRI

Dekan Pembina

Wakil Dekan Gugus Jaminan Mutu Pengara


h

KPS Keperawatan
Penanggung Jawab

Kepala Laboratorium

Laboran

10
3.2 Pengelola Laboratorium Keperawatan Fikes Unitri
Pengelola Labotarorium Keperawatan Fikes Unitri berdasarkan struktur
organisasi:
a. Dekan : Pembina Laboratorium Fikes Unitri
b. Wakil Dekan : Pengarah Laboratorium Fikes Unitri
c. Gugus Penjamin Mutu : Pengarah Laboratorium Fikes Unitri
d. KPS Keperawatan : Penganggung Jawab Laboratorium Fikes Unitri
e. Kepala Laboratorium
Fungsi :
1. Menjalankan fungsi kepemimpinan operasional untuk mewujudkan
visi, melaksanakan misi mencapai tujuan dan sasaran melalui
strategi yang dikembangkan.
2. Menjalankan fungsi kepemimpinan organisasi dengan membuat
perencanaan program kerja laboratorium termasuk perencanaan
anggaran berbasis kinerja.
3. Menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi mutu dalam sistem
pelayanan laboratorium keperawatan Fikes Unitri.
4. Menjalankan fungsi kordinasi dengan Fakultas, Universitas dan
pihak luar.

1. Menjalankan manajemen keuangan laboratorium secara transparan


(dalam hal penggunaan) dan bertanggung jawab (melaksanakan
pelaporan).
2. Menetapkan, menerapkan dan memantau peningkatan mutu
pelayanan laboratorium keperawatan Fikes Unitri.
3. Mengembangkan dokumen serta membantu implementasinya.
4. Mempersiapkan proses audit internal dan eksternal
5. Menetapkan jadwal pelayanan pratikum tiap tata mata kuliah
6. Memverifikasi daftar permintaan hasbi pakai yang telah habis yang
diajukan oleh laboran.
7. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat laboratorium.
8. Memantau implementasi kerjasama penyediaaan alat, bahan dari
pihak luar lainnya yang bekerja sama dengan laboratorium Fikes
Unitri.

11
9. Mengkaji setiap keluhan, permintaan atau saran dari pengguna jasa
laboratorium keperawatan Fikes Unitri.

1. Menjamin penerapan lingkungan laboratorium Fikes Unitri yang


aman sesuai dengan praktek yang baik dan persyaratan yang
berlaku.
2. Memastikan seluruh pengguna jasa pelayanan laboratorium Fikes
memahami persyaratan dalam penggunaan jasa laboratorium
keperawatan Fikes Unitri.
3. Memastikan bahwa tanggung jawab, wewenang dikomunikasikan di
Fikes Unitri.
f. Laboran
Fungsi :
Berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan untuk praktik yang sesuai
dengan kompetensinya dan dilaksanakan sesuai standar.

1. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat laboratorium


2. Menginventaris pemakaian alat dan bahan habis pakai.
3. Memasukan penggunaan habis pakai dan jasa penggunaan ruang
laboratorium
4. Membantu untuk menyiapkan bahan habis pakai dan alat yang
digunakan untuk pratikum.
5. Meningkatkan mutu pelayanan (kepuasaan penggunaan pelayanan
laboratorium keperawatan Fikes Unitri.

3.3 Ruang di Laboratorium


3.3.1 Jenis Laboratorium di Laboratorium Fikes Unitri
1. Lab. Keperawatan Maternitas
2. Lab. Keperawatan Medikal Bedah
3. Lab. Keperawatan Anak
4. Lab. Keperawatan Jiwa
5. Lab. Keperawatan Kegawatdaruratan
6. Lab. Keperawatan Komunitas dan Keluarga
7. Lab. Keperawatan Gerontik
8. Lab. Ilmu Keperawatan Dasar
9. Laboratorium Komputer/ CBT
10. Laboratorium OSCE
11. Laboratorium Manajemen

12
12. Laboratorium Komplementer

3.3.2 Bentuk Ruang


Bentuk ruang laboratorium Fikes UNITRI berbentuk bujur sangkar,
dimana bentuk bujur sangkar ini memungkinkan jarak antara dosen
dan peserta didik dapat lebih dekat sehingga memudahkan kontak
antara dosen/ instriktur dan peserta didik.
3.3.3 Luas Ruang
1. Lab. Keperawatan Maternitas 27 m 2
2. Lab. Keperawatan Medikal Bedah 26.4 m2
3. Lab. Keperawatan Anak 27.6 m 2
4. Lab. Keperawatan Jiwa 28 m
5. Lab. Keperawatan Kegawatdaruratan 42.6 m 2
6. Lab. Keperawatan Komunitas dan Keluarga 49 m 2
7. Lab. Keperawatan Gerontik 28 m 2
8. Lab. Ilmu Keperawatan Dasar 18 m 2
9. Laboratorium Komputer/ CBT 82.8 m 2
10. Laboratorium OSCE 121.5 m 2
11. Laboratorium Manajemen 26.9 m 2
12. Laboratorium Komplementer 49 m 2

3.4 Penginventarisan Alat


Kepemilikan Kondisi
Nama
No. Nama Alat / Modalitas /peraga Jumlah Set alat
Laboratorium
Sendiri Sewa Terawat
Tidak
Terawat
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Set personal hygine 2 set √ − √ −
Peralatan Merapikan Tempat Tidur 2 Set √ − √ −
Pengukuran Vital Sign 2 Set √ − √ −
Injeksi set 5 Set √ − √ −
Infus set 5 Set √ − √ −
Huknah set 2 set √ − √ −
Kateterisasi urin 5 set √ − √ −
Perawatan luka 2 set √ − √ −
Pemasangan NGT 1 set √ − √ −
Range of Motion 2 set √ − √ −
Laboratorium
Ilmu Pemberian oksigen 4 set √ − √ −
1
Keperawatan Haemometer 6 set √ − √ −
Dasar
Haemometer (Harenz) 4 √ − √ −
Haemometer (Sahli) 3 √ − √ −
NESCO Multicheck 1 √ − √ −
Microscope slide (citoplus) 2 set √ − √ −
Otologia 1 √ − √ −
Pantom pencernaan 3 set √ − √ −
Pantom rangka manusia 5 √ − √ −
Preparat biologi 15 √ − √ −
Preparat parasitologi 4 set √ − √ −
Set mikroskop (box biru) 1 set √ − √ −

13
Set mikroskop (box kayu coklat) 40 buah √ − √ −
Tabung reaksi 1 box √ − √ −
Tabung reaksi16 X 150rrc 1 set √ − √ −
Sterilisator 1 √ − √ −
Tulang rangka manusia 3 set √ − √ −
Sterilisator 1 set √ − √ −
Perawatan Kolostomi 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik neurologi 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik mata 5 set √ − √ −
Pemeriksaan
√ − √ −
5 set
Fisik telinga, hidung dan tengorokan.
Pemeriksaan fisik pernafasan 5 set √ − √ −
Pemeriksaanfisikkardiovaskular − −
5 set √ √
Pemeriksaan fisik abdomen 5 set √ − √ −
Pemeriksaan fisik − −
muskuloskeletal, kuku danjari 5 set √ √
Pemeriksaan fisik kuku dan jari − −
5 set √ √
Pemeriksaan EKG 2 set √ − √ −
Laboratorium
2 Keperawatan Pemasangan gips 3 set √ − √ −
Medikal Bedah Rawat Luka bakar 10 set √ − √ −

Hecting 10 set √ − √ −
Pengambilan sampel AGD 3 set √ − √ −
Suctioning 2 set √ − √ −
Pemasangan bidai 7 set √ − √ −
Irigasi mata 7 set √ − √ −
Irigasi telinga 7 set √ − √ −
Infuse pump 1 √ − √ −
Syringe pump 1 √ − √ −
Nebulizer 2 √ − √ −
Complete nursing skill manikin 1 set √ − √ −
Set plebotomi anak 6 set √ − √ −
Set permainan edukatif anak sekolah 5 set √ − √ −
Set DDST 5 set √ − √ −
Set pemeriksaan fisik anak 3 ser √ − √ −
Set infus anak 2 set √ − √ −
Laboratorium Set perawatan anak 2 set √ − √ −
3 Keperawatan
Set permainan edukatif toddler 2 set √ − √ −
Anak
Set edukasi orang tua 2 set √ − √ −
Set NGT anak 1 set √ − √ −
Set imunitas 1 set √ − √ −
Syringe pump 1 set
Set Fototerapi 1 set √ − √ −
Set 2 set + 2 buah + √ − √ −
ANC Set + Phantom ANC + Phantom anatomi 1 buah
panggul
Set APN + Phantom APN + Phantom VT 2 set + 3 buah + √ − √ −
1 set
Set Perawatan Luka Episiotomi 2 set √ − √ −
4 Laboratorium
Keperawatan Hecting Set + Phantom Perineum 4 set + 1 set √ − √ −
Maternitas Set Perawatan BBL + Phantom bayi 2 set +3 buah √ − √ −
Set Perawatan Payudara + Phantom payudara 2 set + 1 buah √ − √ −
Set pap smear + bed gynekologi 2 set + 1 buah √ − √ −
Set senam hamil dan senam nifas 6 set √ − √ −
Set KB + Phantom Genetalia 1 set + 3 buah √ − √ −
Laboratorium Set TAK 5 set √ − √ −
5 Keperawatan
Jiwa

14
Set media promosi kesehatan (pamflet., lembar 3 set √ − √ −
Laboratorium balik, leafleat, film pendidikan kesehatan
Keperawatan Set Audio Visual 1 Set √ − √ −
6 komunitas & Set posyandu (meja dan kursi timbangan) 1 set √ − √ −
Keluarga
Set alat peraga makanan sehat 2 set √ − √ −
Alat cek Gula darah, asam urat, kolesterol, 2 set √ − √ −
HB.
Laboratorium Set alat bantu jalan 1 set √ − √ −
7 Keperawatan
Gerontik Set posyandu lansia (meja dan kursi timbangan) 1 set √ − √ −
set terapi non medis(senam jalan kaki diabetes) 1 set √ − √ −
Set RJP Bayi 2 set √ − √ −
Set Laringoscope 1 set √ − √ −
Set RJP dewasa 1 set √ − √ −
Laboratorium Troli obat emergency 1 set √ − √ −
Keperawatan Long spine 1 set √ − √ −
8
Kegawatdarurat
an Humidifier 1 set √ − √ −
Alat suction 1 set √ − √ −
Infuse pump 1 set √ − √ −
Set EKG 2 set √ − √ −
Laboratorium Komputer 28 Set √ − √ −
9 Komputer /
CBT
Laboratorium - - - - - -
10 OSCE
Laboratorium Set nama 10 set √ − √ −
11 Manajemen Papan tulis 2 set √ − √ −
Alat tulis 10 set √ − √ −
Laboratorium Set bekam 2 set √ − √ −
Komplementer Set reflexology 2 set √ − √ −
Set akupuntur 2 set √ − √ −
Set akupresur 2 set √ − √ −
Set massage 2 set √ − √ −
12
Set terapi herbal 2 set √ − √ −
Set head massage 2 set √ − √ −
Set terapi magnet 2 set √ − √ −
Set terapi relaksasi 2 set √ − √ −
Set aromatherapy 2 set √ − √ −

3.6 Tata Tertib Laboratorium Fikes UNITRI


1. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum pembelajaran praktik
laboratorium dimulai.
2. Wajib menggunakan seragam beserta jas laboratorium.
3. Melepas sepatu di luar laboratorium.
4. Harus berlaku tertib, jujur dalam seluruh kegiatan praktik laboratorium.
5. Wajib menjaga peralatan/ phantom laboratorium (dilarang mencoret-
coret).
6. Setiap mahasiswa yang pratikum wajib mengisi daftar hadir yang telah
disiapkan.
7. Setiap dosen pembimbing wajib mengisi daftar hadir yang telah
disediakan di laboratorium keperawatan dan mengisi Berita Acara
Pratikum.

15
8. Peminjaman alat-alat dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir
peminjaman yang telah disediakan.
9. Mahasiswa wajib mengajukan bon pinjam alat-alat kepada laboran,
yang telah ditanda tanggani oleh penanggung jawab laboratorium
minimal 1 hari sebelum pelaksanaan pratikum laboratorium.
10. Pada waktu menerima alat hendaknya diperiksa kondisi dan jumlahnya.
11. Mahasiswa wajib mengembalikan alat-alat yang telah dipakai ke tempat
semula dengan didampingi laboran dalam keadaan bersih, kering, utuh,
lengkap, kecuali barang habis pakai.
12. Peserta Pratikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat
kericuhan selama kegiatan pratikum.
13. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam pratikum maupun
penelitian dan mengembalikannya kepada laboran.
14. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap
peralatan dan kegiatan selama pratikum.

16
15. Setiap alat atau bahan yang hilang dan rusak wajib diganti oleh
mahasiswa yang bersangkutan dengan alat yang sama.

Catatan:
1. Setiap mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas, tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan di laboratorium keperawatan.
2. Apabila melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku maka bersedia untuk
menerima sanksi dari dosen pembimbing atau laboratorium keperawatan.

3.7 Standar Operasional Prosedur


3.7.1 SOP Pelaksanaan Pratikum
a. Tujuan SOP Pelaksanaan Pratikum:
1. Memberikan petunjuk prosedur pelaksanaan kegiatan bagi
seluruh kegiatan bagi seluruh peserta didik Fikes Unitri.
2. Membantu memperlancar pengelolaan pratikum guna
memaksimalkan kegunaan dari baboratorium, sehingga dapat
membantu mewujudkan visi dan misi dari Laboratorium Fikes
Unitri.
b. Ruang Lingkup:
1. Dosen Pengampu mata kuliah
2. Koordinator Pratikum
3. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
4. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Penentuan jadwal pelaksanaan pratikum
2. Penetapan koordinator pratikum
3. Penetapan Peserta
4. Pelaksanaan pratikum
5. Laporan kegiatan pratikum

17
a. SOP Pelaksanaan Pratikum

Persiapan Alat & Mahasiswa Pratikum Selesai


LABORATORIUM Bahan Sebelum Pratikum
KEPERAWATAN Pratikum

Persiapan Form, Alat Membereskan Alat


DOSEN MATA & Bahan 30’ Sebelum
KULIAH PRATIKUM Pratikum

Mahasiswa Praktek Persiapan Form, Merusak Alat dan Mengganti Alat


Bahan dan Bahan Membereskan Alat
Alat & Bahan 30’ dan menyerahkan
Sebelum Pratikum form ke laboran

18
3.7.2 SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum
a. Tujuan SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum:
1. Memberikan petunjuk prosedur pelaksanaan ujian pratikum
bagi seluruh kegiatan bagi seluruh peserta didik Fikes Unitri.
2. Membantu memperlancar ujian pratikum guna
memaksimalkan kegunaan dari baboratorium, sehingga dapat
membantu mewujudkan visi dan misi dari Laboratorium Fikes
Unitri.
b. Ruang Lingkup:
1. Dosen Pengampu mata kuliah
2. Koordinator Pratikum
3. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
4. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Penentuan jadwal pelaksanaan ujian pratikum
2. Penetapan koordinator pratikum
3. Penetapan peserta ujian pratikum
4. Pelaksanaan ujian pratikum
5. Laporan kegiatan ujian pratikum

19
b. SOP Pelaksanaan Ujian Pratikum

LABORATORIUM
KEPERAWATAN Persiapan alat, bahan,
form, setting ruangan 1 Mahasiswa Ujian Selesai Nilai Akhir
hari sebelumnya Ujian Pratikum

DOSEN DAN
KOORDINATOR Persiapan alat, bahan,
MATA KULIAH form, setting ruangan Membereskan
Alat

MAHASISWA Merusak Alat dan Mengganti


PRATIKAN Bahan Alat & Bahan Membereska
n Alat

20
3.7.3 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Mahasiswa
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Mahasiswa Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) mengisi form
peminjaman alat kebutuhan kepada Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada laboran untuk
menyiapkan peralatan dan bahan maksimal satu hari sebelum
dilakukankegiatan oleh pengguna jasa (mahasiswa)
disesuaikan dengan kondisi alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) membayar biaya
sewa laboratorium (Rp 25.000,00) dan peralatan laboratorium
sesuai dengan ketentuan Kepala Laboratorium.
5. Bila pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) merusak alat dan
bahan maka mengguna jasa laboratorium (mahasiswa) wajib
mengganti alat dan bahan.
6. Setelah pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) selesai maka
pengguna jasa laboratorium (mahasiswa) wajib membereskan
alat dan bahan beserta laboran.

21
c. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Mahasiswa

LABORATORIUM
KEPERAWATAN Surat Peminjaman
tempat Bayar biaya Kegiatan Merusakkan Kegiatan
sewa mahasiswa Alat & Bahan selesai

MAHASISWA
PEMINJAM
Mengajukan surat Mengisi form Mengganti alat & Membereskan alat
peminjaman maximal 1 peminjaman bahan & bahan
minggu sebelumnya

22
3.7.4 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Praktik Mandiri Mahasiswa
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Mahasiswa Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktik mandiri)
mengisi formulir peminjaman alat dan kebutuhan kepada
Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada asisten
laboratorium untuk menyiapkan peralatan dan bahan maksimal
1 hari sebelum dilakukan kegiatan oleh pengguna jasa
(mahasiswa praktik mandiri) disesuaikan dengan kondisi alat
dan bahan yang dibutuhkan.
4. Pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktik mandiri)
membayar sewa laboratorium sesuai dengan ketentuan (Rp.
25.000,00).
5. Apabila mahasiswa praktik mandiri merusak alat laboratorium
maka mahasiswa praktik mandiri wajib menganti alat yang
rusak tersebut.
6. Setelah pengguna jasa laboratorium (mahasiswa praktek
mandiri) selesai maka pengguna jasa laboratorium (mahasiswa
praktik mandiri) wajib membereskan alat dan bahan beserta
laboran.

23
d. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Praktik Mandiri Mahasiswa

Mahasiswa praktik mandiri


LABORATORIUM
sesuai kesepakatan jadwal
KEPERAWATAN
Merusak Alat &
Bahan Praktik mandiri
selesai

MAHASISWA
PEMINJAM Mengisi formulir
peminjaman maximal 1
minggu sebelumnya Mengganti alat &
Membereskan
Bahan
Alat & Bahan

24
3.7.5 SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan
Penelitian
a. Tujuan
Meningkatkan mutu layanan dari laboratorium kepada semua
pengguna laboratorium terutama kepada mahasiswa dan supaya
proses inventaris dapat terkontrol dan terkendali.
b. Ruang Lingkup:
1. Pengguna jasa (peneliti) Peminjam
2. Pengelola Laboratorium (Ka.Lab)
3. Laboran
c. Rujukan:
1. Kalender Akademik
2. Manual Mutu Laboratorium Fikes Unitri
d. Garis Besar Prosedur:
1. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di laboratorium
wajib menghubungi Kepala Laboratorium serta membawa surat
peminjaman tempat maksimal 1 minggu sebelumnya.
2. Pengguna jasa laboratorium (peneliti) mengisi formulir
peminjaman alat dan kebutuhan kepada Kepala Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium meminta bantuan pada laboran untuk
menyiapkan peralatan dan bahan maksimal satu hari sebelum
dilakukan kegiatan oleh pengguna jasa (peneliti) membayar
sewa laboratorium (Rp. 25.000,00) dan peralatan habis pakai
sesuai dengan habis pakai yang telah dihabiskan.
4. Apabila pengguna jasa laboratorium (peneliti) merusak alat
maka pengguna jasa laboratorium (peneliti) wajib mengganti
alat tersebut yang telah dirusakkan.
5. Setelah pengguna jasa laboratorium (eneliti) selesai maka
pengguna jasa laboratorium (peneliti) wajib membereskan alat
dan bahan bersama laboran.

25
e. SOP Peminjaman Laboratorium dan Peralatan untuk Kegiatan Penelitian

LABORATORIUM Surat Peminjaman


tempat Bayar biaya sewa Kegiatan Merusak Alat Kegiatan
KEPERAWATAN
Penelitian & Bahan Selesai

MAHASISWA Mengajukan surat


PEMINJAM Peminjaman maximal 1
minggu sebelumnya Mengisi formulir Mengganti alat & Membereskan alat
Peminjaman bahan dan bahan

26
27
3.8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium Fakultas Ilmu
Kesehatan UNITRI
Keselamatan dan keselamatan kerja bagi semua pengguna
laboratorium perlu diperhatikan dengan seksama mengingat fungsi
laboratorium sebagai salah satu tempat praktik yang digunakan oleh
mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kesehatan dan
keselamatan dalam aktifitas kerja maupun praktik di laboratorium menjadi
tugas dan kewajiban semua pihak sehingga tidak ada kasus ataupun kondisi
yang tidak diharapkan, misalnya kecelakaan kerja, kerusakan alat
laboratorium dan sebagainya, sehingga semua pihak dapat melakukan
pekerjaan dengan aman dan nyaman.
Aman memiliki pengertian dalam melakukan pekerjaannya dapat
menghindari resiko bahaya yang mungkin muncul dari pekerjaan tersebut.
Sementara pekerjaan yang dikatakan nyaman apabila pekerja yang
bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan merasa nyaman sehingga
tidak mudah capek.

28
DAFTAR PUSTAKA

Poltekes Kemenkes Yogyakarta. 2015. Pedoman Pengelolaan Laboratorium


Poltekes Kemenkes Yogyakarta.
Pusdiklatnakes. 2014. Pedoman Pengelolaan Labpratorium Poltekes.
Pusdiklatnakes. 2014. Model Pelatihan Manajemen Laboratorium bagi
Pengelola
Laboratorium Pendidikan Tenaga Kesehatan.

29

Anda mungkin juga menyukai