Ligan ion :

BILANGAN OKSIDASI
REDOKS BO = – 1  CN–, OH–, NO3–, Cl–
BO = – 2  S2O3–2, C2O4–2, , dll.
AUTO REDOKS
BO tertinggi dan terendah
I. BILANGAN OKSIDASI
(1) Logam (IA – IIIA)
Bilangan oksidasi adalah angka muatan
listrik untuk ion, unsur dan senyawa.  BO tertinggi = No. Golongan
Unsur  BO terendah = 0
01. Unsur bebas : BO = 0 (2) Nonlogam (IVA – VIIA)
a. Monoatomik  BO tertinggi = No. Golongan
contohnya : Na, Fe, Zn, dll  BO terendah = No. Golongan – 8
b. Diatomik (3) Logam transisi (Gol. B)
contohnya : H2, O2, N2, dll  BO tertinggi = 2 + elektron tak
c. Poliatomik berpasangan
contohnya : O3, P4, S8  BO terendah = 0
02. Unsur dalam senyawa
a. Hidrogen II. REDOKS
Redoks adalah reaksi dimana terjadi reaksi
BO H = +1 reduksi dan oksidasi.
Kecuali, senyawa hidrida : Reduksi = Oksidator = Pengoksidasi
 BO menurun
BO H = –1
 Reaksi menangkap elektron
Contoh : NaH, KH, AlH3, dll.  Reaksi melepas oksigen
b. Oksigen  Penambahan atom hidrogen
BO O = –2 Contoh :
Fe+3 + ē  Fe+2
Kecuali, senyawa peroksida :
+3 tangkap+2
BO O = –1 elektron
Contoh : H2O2, CaO2, dll. reduksi
Senyawa F2O : BO O = + 2
Oksidasi = Reduktor = Pereduksi
c. Logam IA=+1, IIA=+2, IIIA=+3  BO meningkat
 Reaksi melepaskan elektron
Senyawa  Reaksi menangkap oksigen
(1) Senyawa netral  Pengurangan atom hidrogen
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur
=0 Contoh :
(2) Senyawa ion Na  Na+ + ē
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur 0 +1 lepas
= muatannya elektron
(3) Senyawa kompleks oksidasi
III. AUTOREDOKS /
Ligan netral : BO = 0
DISPROPORSIONASI
Reaksi autoredoks adalah reaksi kimia
Contoh :
dimana satu zat/molekul dapat mengalami
H2O, NH3, etilen diamin (en)
reaksi reduksi dan oksidasi.
Contoh :
 Cl2 + 2KOH  KCl + KClO + H2O (D) 0 menjadi + 1
0 –1 +1 (E) +1 menjadi +2
reduksi
oksidasi 06. Atom belerang dengan bilangan oksidasi
yang sama terdapat pada senyawa…
SOAL PENGANTAR (A) SO2, Na2S2O3, NaHSO4
01. Bilangan oksidasi unsur S dalam senyawa (B) H2S, H2SO3, CuSO4
H2SO4 adalah… (C) Na2S2O3, SO3, Na2S
(B) + 2 (D) H2S, H2S2O7, NaHSO3
(C) – 2 (E) NaHSO4, SO3, H2S2O7
(D) + 5
(E) + 6 07. Nitrogen nomor atom 7, senyawa nitrogen
di bawah ini yang tidak dapat mengalami
02. Pada reaksi redoks berikut : reaksi autoredoks adalah …
S–2 + H2O2  SO4–2 + H2O yang bertindak (1) NH3
sebagai reduktor adalah … (2) N2O3
(A) S–2 (3) N2O5
(B) H2O2 (4) NO2
(C) SO4–2
(D) H2O 08. Diantara reaksi berikut yang merupakan
(E) H+ reaksi autoredoks adalah …
(1) Cl2 + 2KI  2KCl + I2
03. Reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi (2) 3Br2 + 6OH–  5Br– + BrO3– + 3H2O
redoks adalah … (3) MnO4– + 5Fe2+ + 8H+  Mn2+ + 5Fe3+
(A) HCl + KOH  KCl + H2O + 4H2O
(B) K+ + Br–  KBr (4) Cl2 + 2KOH  KCl + KClO + H2O
(C) HF + NH3  NH4F
(D) Zn + Fe+2  Zn+2 + Fe 09. Pada reaksi redoks ICl  IO3– + Cl– + I2
(E) MnO4– + 8H+ + 5e  Mn+2 + 4H2O bilangan oksidasi I hasil reaksi masing-
masing adalah …
04. Unsur yang menunjukkan bilangan (A) 0 dan 0
oksidasi paling positif dalam senyawa (B) –1 dan +1
adalah … (C) +1 dan –1
(A) Oksigen (D) +1 dan +5
(B) Belerang (E) +5 dan 0
(C) Nitrogen
(D) Klorin
(E) Posfor

10. Tingkat oksidasi unsur nitrogen dalam

senyawa N2H5OH sama dengan tingkat
oksidasi N pada senyawa …
05. Perhatikan persamaan reaksi reduksi - (A) NO
oksidasi berikut : (B) NH3
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) (C) Mg3N2
(D) N2H4
Perubahan bilangan oksidasi Mg yang (E) NH4OH
tepat adalah …
(A) – 1 menjadi – 2 PEMBAHASAN SOAL PENGANTAR
(B) 0 menjadi – 1 01. Pembahasan :
(C) 0 menjadi + 2 H2SO4 jumlah biloks unsur-unsur = 0
 2 BO H + BO S + 4 BO O = 0 H2S2O7  S = + 6
2 (+ 1) + BO S + 4 (–2) = 0 Jawaban : E
BO S = + 6
Jawaban : E 07. Pembahasan :
7N : 2 – 5  golongan VA
02. Pembahasan : BO  = + 5 BO  = – 3
S–2 + H2O2  SO4–2 + H2O Bilangan oksidasi paling tinggi dan paling
–2 –1 +6 –2 rendah tidak dapat mengalami reaksi
oksidasi autoredoks terdapat pada senyawa:
reduksi NH3  N = – 3 dan N2O5  N = + 5
Jawaban : B
Yang bertindak sebagai reduktor =
oksidasi adalah S–2 08. Pembahasan :
Yang bertindak sebagai oksidator = Autoredoks adalah reaksi dimana satu zat
reduksi adalah H2O2 mengalami reaksi reduksi dan oksidasi
Jawaban : A 3Br2 + 6OH–  5Br– + BrO3– + 3H2O
0 –1 +5
03. Pembahasan : reduksi
oksidasi
Cl2 + 2KOH  KCl + KClO + H2O
Reaksi redoks  lihat dalam reaksi ada 0 –1 +1
unsur bebas (BO=0) reduksi
Zn + Fe+2  Zn+2 + Fe
0 +2 +2 0 oksidasi
Jawaban : C
oksidasi
reduksi 09. Pembahasan :
Jawaban : D ICl  IO3– + Cl– + I2
+1 +5 0
04. Pembahasan : Hasil reaksi bilangan oksidasi I adalah +5
Bilangan oksidasi yang paling positif dan 0
adalah golongan paling besar, yaitu Jawaban : E
golongan VII A 10. Pembahasan :
Cl golongan VIIA : BO  = +7 N2H5OH  N = –2
BO  = – 1 Bilangan oksidasi unsur nitrogen yang
Jawaban : D sama terdapat pada senyawa N2H4  N =
05. Pembahasan : –2
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) Jawaban : D
0 +2
oksidasi

Bilangan oksidasi Mg berubah dari 0

menjadi +2
Jawaban : C

06. Pembahasan :
Atom belerang dengan bilangan oksidasi
yang sama terdapat pada senyawa :
NaHSO4  S = +6
SO3  S = + 6