Di alam, selain dalam kedaan bebas sebagai suatua unsur, unsur tembaga
(Cu) dapat membentuk berbagai senyawa seperti Cu2O, CuO dan CuSO4 Hal ini
disebabkan unsur tembaga dapat membentuk ion-ion dengan bilangan oksidasi
yang berbeda. Apa itu bilangan oksidasi?. Bilangan oksidasi (b.o) dari suatu atom
didefinisikan sebagai jumlah muatan dari atom yang secara tidak langsung
menandakan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan.
Aturan untuk menentukan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:
Aturan Umum
1. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas = 0 (nol)
Contoh: Bilangan oksidasi unsur Na, Be, Al, H2, O2, Cl2, P4, S8 = 0
2. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan ion = muatannya
Contoh : - Bilangan oksidasi ion Li+ = +1
- Bilangan oksidasi ion S2- = -2
- Bilangan oksidasi ion Fe3+ = +3
3. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa netral = 0 (nol)
Senyaw Jumlah biloks semua unsur
a
NaCl (1 x b.o Na) + (1 x b.o Cl) = (+1) + (-1) = 0
CaBr2 (1 x b.o Ca) + (2 x b.o Br) = (+2) + (-2) = 0
Info Kimia
Bilangan oksidasi tidak sama dengan muatan ion. Untuk membedakannya, penulisan
bilangan oksidasi diberi tanda +/- di depan angka. Sebaliknya, penulisan muatan ion diberi tanda +/-
di belakang angka. Contoh:
Ion Na+ mempunyai muatan 1+ dan bilangan oksidasi +1
Ion Cl- mempunyai muatan 1- dan bilangan oksidasi -1