Anda di halaman 1dari 32

 1.

reaksi redoks pada pengolahan logam


3C(s) + 4Al^3+ (l) + 6O^2- ---> 4Al + 3CO2

2. reaksi redoks pada penyambungan besi


2Al (s) + Fe2O3 ---> 2Fe + Al2O3

3. reaksi redoks pada baterai


anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
REAKSI
REDUKSI

REAKSI
REAKSI
REDOKS OKSIDASI

PENGIKATAN SERAH
DAN BILANGAN TATANAMA
TERIMA SENYAWA
PELEPASAN OKSIDASI
ELEKTRON
OKSIGEN

SENYAWA ION
BINER DENGAN SENYAWA ION
UNSUR LOGAM POLIATOMIK
BERBILOKS > 1
REAKSI REDOKS
REAKSI REDOKS MERUPAKAN
GABUNGAN DARI DUA REAKSI, YAITU
REAKSI OKSIDASI DAN REAKSI
REDUKSI.
REDOKS BERDASARKAN PENGIKATAN
DAN PELEPASAN OKSIGEN

OKSIDASI REDUKSI
1. Oksidasi suatu unsur akan menghasilkan 1. Pemanasan raksa oksida (HgO)
suatu oksida. 2HgO 2Hg + O2
4Fe +O2 2Fe2O3
2Mn + O2 2MnO 2. Pemanasan kalium klorat (KClO3)
C + O2  CO2 2KClO3 2KCl + 3O2
S + O2  SO2
N2 + O2  2NO
2. Oksidasi senyawa sulfida menghasilkan
oksida logam penyusunnya. OKSIDASI = PENGIKATAN
4FeS2 +11O2 2Fe2O3 + 8SO2 OKSIGEN

3. Oksidasi atau pembakaran senyawa


REDUKSI = PELEPASAN
karbon menghasilkan gas karbondioksida
dan air.
OKSIGEN
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
C12H22O11 + 12O2 12CO2 + 11H2O
REDOKS BERDASARKAN PERPINDAHAN
ELEKTRON

1. 2Cu + O2 2CuO 2. Cu + Cl2 CuCl2

2Cu 2Cu2+ + 4e (Oksidasi) Cu Cu2+ + 2e (Oksidasi)

O2 + 4e 2O2- (Reduksi) Cl2 + 2e 2Cl- (Reduksi)

2Cu + O2 2CuO (Redoks) Cu + Cl2 CuCl2 (Redoks)

OKSIDASI = PELEPASAN ELEKTRON REDUKSI = PENGIKATAN ELEKTRON


REDOKS BERDASARKAN PERUBAHAN
BILANGAN OKSIDASI

OKSIDASI
REDUKSI

OKSIDASI = NAIKNYA BIL.OKSIDASI

REDUKSI = TURUNNYA BIL.OKSIDASI


ATURAN PENENTUAN BILANGAN
OKSIDASI
ATURAN CONTOH
1.Bilangan oksidasi unsur bebas 1.Bilangan oksidasi atom-atom
adalah nol. pada Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8,
C, Cu, Fe,dan Na adalah nol.

2.Bilangan oksidasi monoatom


2.Bilangan oksidasi Na+ = +1,
sama dengan muatan ionnya.
bilangan oksidasi Mg2+= +2,
bilangan oksidasi S2-= -2
3.Jumlah bilangan oksidasi
atom-atom pembentuk ion 3.Jumlah bilangan oksidasi
poliatom sama dengan muatan atom S dan atom O dalam
ion poliatom tersebut. SO42- adalah -2
4.Jumlah bilangan oksidasi 4.Jumlah bilangan oksidasi atom
untuk semua atom dalam Cu dan atom O dalam CuO
senyawa adalah nol. adalah nol.
5.Bilangan oksidasi unsur-unsur 5.Biloks.K dalam KCl,KNO3,dan
logam golongan utama K2SO4 = +1, biloks.Ca dalam
(IA,IIA,IIIA) sesuai dengan CaSO4 dan biloks.Mg dalam
nomor golongannya. MgSO4= +2.
6.Bilangan oksidasi unsur-unsur 6. Biloks.Cu =+1 dan +2
logam golangan transisi lebih Fe=+2 dan +3
dari satu. Sn=+2 dan +4
Pb=+2 dan +4
Au=+1 dan +3
7.Biloks.hidrogen dalam 7.Biloks. H dalam H2O,NH3 dan
senyawanya adalah +1, HCl = +1, biloks H dalam NaH
kecuali dalam hidrida, atom dan CaH2 = -1.
hidrogen mempunyai biloks.
-1.
8. Biloks.oksigen dalam 8.Biloks.O dalam H2O = -2
senyawanya adalah -2, Biloks.O dalam H2O2 dan
kecuali dalam peroksida (-1) BaO2= -1
dan dalam senyawa biner Biolks.O dalam OF2 = +2
dengan fluor (+2)
Assign the oxidation state to each element
for the following substances:

1. Cl2  Cl: 0 (pure element)


2. NaCl  Na: +1(group 1) Cl: -1 (group 7)
3. CaCl2  Ca: +2 (group 2) Cl: -1 (group 7)
4. H2O  H: +1 (always) O: -2 (always)
5. NaOH  Na: +1 O: -2 H: +1 (see above)
6. H2SO4  H: +1 O: -2 S: +6 (+2 +6 – 8 = 0)
7. Na3PO4  Na: +1 O: -2 P: +5 (+3 +5 – 8 = 0)

8. CH4  H: +1 C: -4 (+4 - 4 = 0)
EXERCISE :

1.Tentukan biloks Cl dalam KClO4

2.Tentukan biloks Cr dalam Cr2O72-

3.Tentukan biloks P dalam PO43-


Bagaimana cara membedakan
reaksi redoks dan bukan redoks?
Suatu reaksi disebut redoks, jika pada reaksi itu terdapat zat
yang mengalami reduksi dan zat yang mengalami oksidasi.

Manakah yang bukan reaksi redoks pada reaksi berikut?

1. 2Ag + Cl2 2AgCl

2. SnCl2 + I2 +2HCl SnCl4 + 2HI

3. CuO + 2HCl CuCl2 +H2O

4. H2 + Cl2 2HCl
0 0 +1 -1
1. 2Ag + Cl2 2AgCl (redoks)
Oksidasi

Reduksi

+2(-1)2 0 +1 -1 +4(-1)4 +1-1


2. SnCl2 + I2 +2HCl SnCl4 + 2HI (redoks)
Oksidasi

Reduksi

+2-2 +1-1 +2(-1)2 (+1)2-2


3. CuO + 2HCl CuCl2 +H2O (bukan redoks)
0 0 +1-1
4. H2 + Cl2 2HCl (redoks)
Oksidasi
Reduksi
Tentukan zat reduktor, zat oksidator, hasil reduksi dan
hasil oksidasi dari reaksi redoks berikut :

+2(-1)2 0 +1 -1 +4(-1)4 +1-1

SnCl2 + I2 +2HCl SnCl4 + 2HI


reduksi
oksidasi

Zat reduktor (pereduksi) = SnCl2


Zat oksidator (pengoksidasi) = I2
Hasil reduksi = HI
Hasil oksidasi = SnCl4
Reaksi Autoredoks
(Disproporsionasi)
Reaksi redoks dengan satu jenis atom yang bilangan oksidasinya
berubah mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus.

0 +1-2 +1 +1-1 +1+1-2 (+1)2-2


Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O

Reduksi

Oksidasi
Bilangan oksidasi untuk
menentukan nama senyawa

1.Penamaan senyawa ion biner yang unsur


logamnya berbiloks lebih dari satu.

2.Penamaan senyawa ion poliatomik.


1. Tabel Penamaan senyawa pada unsur dengan logam berbiloks lebih dari satu.

Jenis Jenis
Unsur Biloks Biloks Rumus kimia Nama senyawa
kation anion

Cl-
Fe Fe2+ +2 -1 FeCl2 Besi(II)klorida

Fe3+
+3 -1 FeCl3 Besi(III)klorida

O2-
Pb Pb2+ +2 -2 PbO Timbal(II)oksida

Pb4+
+4 -2 PbO2 Timbal(IV)oksida

Cu+
Cu + SO42- -2 Cu2SO4 Tembaga(I)sulfat

Cu2+
+2 -2 CuSO4 Tembaga(II)sulfat
2. Tabel Nama senyawa ion poliatomik berdasarkan sistem stock.
Nama
Senyawa Jenis ion Biloks
Nama biasa Nama sistem stock

K+ +1
KClO Kalium hipoklorit Kalium klorat(I)
ClO- +1 (Cl)
K+ +1
KClO3 Kalium klorat Kalium klorat(V)
ClO3- +5(Cl)

3. Tabel Nama senyawa yang memiliki biloks rendah dan tinggi.

Unsur Biloks logam Nama senyawa

HgCl +1 Merkuro klorida

HgCl2 +2 Merkuri klorida

SnO +2 Stano oksida

SnO2 +4 Stani oksida


Reaksi redoks disekitar kita
1. Reaksi redoks pada pengaratan logam besi.
2. Reaksi redoks pada pemutihan pakaian.
3. Reaksi redoks pada penyetruman akumulator.
4. Reaksi redoks pada ekstraksi logam.
5. Reaksi redoks pada daur ulang perak.

Tugas
kelompok
Penyetaraan Reaksi redoks
Ada 2 metode yg lebih eksak untuk menyetarakan suatu
reaksi redoks, yaitu metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi
Adapun pedoman penyetaraan reaksi redoks sebagai
berikut :

a.Dlm suasana asam => Pihak yg kurang O ditambah H2O sebanyak


kekurangannya, kemudian pihak yg lain ditambah
H+ sehingga jumlah atom – atom sebelah kiri dan
kanan tanda reaksi adalah sama

b.Dlm suasana basa => Pihak yg kelebihan O ditambah H2O sebanyak


kelebihannyannya, kemudian pihak yg lain
ditambah OH- sehingga jumlah atom – atom
sebelah kiri dan kanan tanda reaksi adalah sama
22
MOH. SUWANDI – KIMIA XII
1. Metode ½ reaksi atau metode ion elektron

Langkah – langkah penyetaraan reaksi model ½ reaksi


a. Cara reaksi paro oksidasi dan reaksi paro reduksi. Reaksi akan lebih
mudah jika kita tulis dlm bentuk ion yg mengalami perubahan bilangan
oksidasi saja.
b. Setarakan O maupun H menggunakan prinsip diatas, baik dlm suasana
asam maupun basa
c. Samakan muatan dg menambahkan elektron masing – masing setengah
reaksi redoks
d. Samakan jumlah elektron di sebelah kiri dan kanan tanda reaksi ( jml
elektron merupakan kelipatan terkecil dari elektron di kiri dan kanan
tanda reaksi

Example :
Setarakan persamaan reaksi dibawah ini dgn menggunakan metode ½ reaksi
Sn + HNO3  SnO2 + NO2 + H2O
23
Penyelesaian
Pisahkan reaksi paro oksidasi dan reduksi
Oksidasi : Sn  SnO2 ( kiri kurang 2 O )
Reduksi : NO3-  NO2 ( kanan kurang 1 O )
a. Setarakan jumlah O dan H
Oksidasi : Sn + 2H2O  SnO2 + 4 H+
Reduksi : NO3- + 2 H+  NO2 + H2O
b. Setarakan muatan dgn menambahkan elektron
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4 H+
Reduksi : NO3- + 2 H+  NO2 + H2O + 1e
c. Samakan jumlah elektron di kiri dan kanan
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4 H+ ( kali 1 )
Reduksi : NO3- + 2 H+  NO2 + H2O + 1e ( kali 4 )
Hasil yg diperoleh :
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4 H+
Reduksi : 4NO3- + 8 H+  4 NO2 + 4H2O + 4e
Redoks : Sn + 4 NO3- + 4 H+  SnO2 + 4 NO2 + 2H2O
Atau : Sn + 4 HNO3  SnO2 + 4 NO2 + 2H2O
24
LATIHAN SOAL

Setarakan persamaan reaksi berikut :


1. Fe2+ + MnO4-  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. Al + NO3-  AlO2- + NH3 ( suasana basa )
3. HNO3 + H2S  NO + S + H2O

25
PEMBAHASAN

1. Oksidasi : Fe2+  Fe3+


Reduksi : MnO4-  Mn2+

Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan

MnO4- + 8H+ + 5e  Mn2+ + H2O X1


Fe2+  Fe3+ + e X5

5 Fe2+ + MnO4- + 8H+  5 Fe3+ + Mn2+ + 4H2O

26
2. Oksidasi : Al  AlO2-
Reduksi : NO3-  NH3
Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan
Al + 2H2O  AlO2- + 4H+ + 3e
Al + 2H2O + 4OH-  AlO2- + 4H2O + 3e
Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O + 3e

NO3- + 9H+ + 8e  NH3 + 3H2O


NO3- + 9H2O + 8e  NH3 + 3H2O + 9OH-
NO3- + 6H2O + 8e  NH3 + 9OH-

Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O + 3e X8


NO3- + 6H2O + 8e  NH3 + 9OH- X3

8Al + 3NO3- + 5OH- + 2H2O  8Al2 + 3NH3


27
3. Oksidasi : H2S  S
Reduksi : HNO3  NO

Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan

HNO3 + 3H+ + 3e  NO + 2H2O X2


H2S  S + 2H+ + 2e X3

2HNO3 + 3H2S  2NO + 3S + 4H2O

28
2. Metode bilangan oksidasi
Dalam metode bilangan oksidasi ini didasari atas jumlah
elektron yang terlibat. Oleh sebab itu untuk menyetarakan
reaksi ini jumlah elektron yang berada di kiri maupun dikanan
tanda reaksi harus sama, maka untuk penyelesaiannya
dilakukan dengan cara menyilangkan. Dimana perubahan
bilangan oksidasi pada reaksi oksidasi digunakan sebagai
koefisien pada reaktan yang mengalami reaksi reduksi dan
sebaliknya.
Contoh :
Sn + HNO3  SnO2 + NO2 + H2O

29
Pembahasan
Sn + HNO3  SnO2 + NO2 + H2O
0 +5 +4 +4

1 Sn + 4HNO3  1 SnO2 + 4NO2


Karena dlm suasana asam maka yang kekurangan O harus ditambah
dengan H2O
Sehingga hasil akhir reaksi redoksnya adalah :
Sn + 4HNO3  SnO2 + 4NO2 + 2H2O

30
TUGAS

Setarakanlah reaksi redoks dibawah ini :

1. Fe3+ + Sn2+  Fe2+ + Sn4+


2. Ag + HNO3  AgNO3 + NO2 + H2O
3. MnO4 + H2SO3  SO42- + Mn2+
4. HPO32- + OBr-  Br- + PO43- ( dalam suasana basa )
5. C3H3O + CrO3 + H2SO4  Cr2(SO4)3 + C3H6O + H2O

31
32

Anda mungkin juga menyukai