ReAKSI reduksi dan

oksidasi (REDOKS)
serta tata nama
senyawa

AHMAD FAUZI – SMAN 26 kab tng

 Intermezzo
• Apa yang terjadi jika buah apel dikupas?
• Mengapa besi bisa berkarat?
• Mengapa bisa terjadi kebakaran
rumah/hutan?
• Bagaimana tumbuhan membuat makanan?
Konsep reaksi oksidasi
reduksi
1. Berdasarkan penggabungan atau
pelepasan oksigen
• Reaksi Oksidasi
Reaksi penggabungan oksigen
Contoh:
C (s) + O2 (g) → CO2 (g)
• Reaksi Reduksi
Reaksi pelepasan oksigen
Contoh:
6CO2 + 6H2O Sinar UV C6H12O6 + 6O2
2. Berdasarkan serah terima elektron
• Reaksi Oksidasi:
Reaksi penyerahan elektron
• Reaksi Reduksi:
Reaksi penerimaan elektron
Contoh:
2Na → 2Na+ + 2e- (reaksi oksidasi)
Cl2 + 2e- →2Cl- (reaksi reduksi)
 3. Berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi
• Bilangan oksidasi:
Nilai muatan atom dalam suatu molekul atau ion
• Bilangan oksidasi disingkat biloks atau b.o
• Bilangan oksidasi dapat bernilai positif dan negatif
• Ada atom yang mempunyai satu biloks dan ada pula
yang lebih dari satu biloks
• Reaksi reduksi : Penurunan biloks
• Reaksi oksidasi : Kenaikan biloks
 Game - PRINSIP REDOKS
• REDUKSI

1. TURUN NAIK BILANGAN OKSIDASI

2. LEPAS TANGKAP ELEKTRON

3. LEPAS TANGKAP OKSIGEN

• OKSIDASI
1. TURUN - NAIK Bilangan oksidasi
2. PELEPASAN - PENAnGKAPAN
Elektron
3. PELEPASAN - PENAGKAPAN Oksigen
 Game – reaksi redoks
1. 2Fe → 2Fe3+ + 6 e– REDUKSI OKSIDASI

2. 3O2 + 6e– → 3O2– REDUKSI OKSIDASI

REDUKSI OKSIDASI
3. C(s) + O2(g) → CO2(g)
4. CO(g) + H2(g) → C(s) + H2O(g) REDUKSI OKSIDASI

5. Na + Cl → NaCl REDUKSI OKSIDASI

0 +1
 Lanjutan...
6. 2MgO → 2Mg + O2 REDUKSI OKSIDASI

7. 2H2 + O2 → 2H2O REDUKSI OKSIDASI

0 -2
 Peraturan
bilangan oksidasi
1. Unsur bebas = 0

1 ATOM
Fe, C, Na, Mg
2 ATOM
H2, Cl2, F2, O2
4 ATOM
P4
Seterusnya
S8
2. Ion satu atom = muatan atom
K+
+1
Fe2+
+2
Al3+
+3
Cl-
-1
S2-
-2
 3. Biloks atom logam alkali (Golongan 1A) = +1
dan alkali tanah (golongan 2A) = +2
Contoh
Li, Na, K, Rb, Cs
Golongan I
+1
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Golongan II
+2
Biloks Al = +3
4. jumlah biloks senyawa
• senyawa netral = 0
NaCl = 0
MnO4 = 0
• senyawa dalam ion poliatom = muatan ionnya
NH4+
+1
SO42-
-2
PCl43-
-3
5. Biloks H dalam senyawa
a. Berikatan dengan non-logam = +1
HCl
H2S
b. Kecuali: Berikatan dengan logam = -1
NaH
LiH
6. Biloks Oksigen dalam senyawa= -2
Kecuali
OF2 =
+2
FLUORIDA
H2O2 =
+1
PEROKSIDA
KO2 =
-½
SUPEROKSIDA
 Sebelum kuis
1. Carilah Biloks Mn dalam KMnO4 =
KMnO4 adalah senyawa netral
Biloks KMnO4 = 0
Biloks K = +1
Biloks O = -2 x 4 = -8
BO K + BO O + BO Mn = 0
(+1) + (-8) + BO Mn = 0
(-7) + BO Mn = 0
BO Mn = +7
• Biloks S dalam SO32- =
Biloks SO32- = ion poliatom = muatan ion-nya
Biloks SO32- = -2
Biloks O = -2x (3) = -6
BO S + BO O = -2
BO S + (-6) = -2
BO S = -2 + 6
BO S = +4
 Kuis penentuan biloks

1. N dalam NO2
2. N dalam N2
3. S dalam MgSO4
•Tentukan biloks unsur C
dalam senyawa H2C2O4
4. Al dalam Al 3+
5. Fe dalam Fe(OH)2
Hitunglah biloks Cr
dalam Cr2O7 2-
7. Se dalam HSeO4-
Menentukan Reduktor
dan Oksidator
• Tiara
• Titis
• Ripaldi
• Putri
 Awas kalo gak inget...

• Reaksi Redoks berdasarkan kenaikan

dan penurunan biloks?
• Cara menentukan biloks?
• Reduktor adalah zat yang dapat
menyebabkan zat lain mengalami reaksi
reduksi
• Oksidator adalah zat yang dapat
menyebabkan zat lain mengalami reaksi
oksidasi
 Sebelum kuis
Mg + HCl → MgCl2 + H2
Cara:

1. Menentukan biloks unsur yang ingin dicari

2. tentukan zat yang mengalami reduksi /

oksidasi

3. tentukan oksidator dan reduktor

 Sebelum kuis lagi
• Mg(OH)2 + 2HBr → MgBr2 + 2H2O

• Gak ada reduktor

• Gak ada oksidator
• Reaksi non-redoks
 Reaksi apa ini ?
• Cu2O + 2HCl → Cu + CuCl2 + H2O

Reduktor?

Oksidator?
Kuis sesungguhnya

1. SO2 + O2 → SO3
Reduktor ?
Oksidator ?
Hasil oksidasi?
Hasil reduksi?

harus Pake cara ya...

• SO2 = reduktor (biloks S naik dari +4
menjadi +6)
• O2 = oksidator (biloks O turun dari 0
menjadi -2)
 Ada lagi...
2. Sn + 4HNO3 → SnO2 + 4NO2 + 2H2O

Reduktor ?
Oksidator ?
Harus pake cara ya...
• Reduktor: Sn (karena biloks Sn naik
dari 0 menjadi +4)
• Oksidator: HNO3 (karena biloks N
turun dari +5 menjadi +4)
3.MnO4 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2

Okdidator?
Reduktor?
Harus pake cara ya...
Lumpur aktif sebagai aplikasi
redoks
• Cara mengatasi air limbah industri adalah
dengan melakukan pengolahan air limbah
tersebut sebelum dibuang ke lingkungan
menggunakan metode lumpur aktif
• Metode lumpur aktif memanfaatkan
mikroorganisme (terdiri ± 95% bakteri dan
sisanya protozoa, rotifer, dan jamur) sebagai
katalis untuk menguraikan material yang
terkandung di dalam air limbah
• Proses lumpur aktif merupakan proses aerasi
(membutuhkan oksigen)
• Lumpur secara aktif mereduksi substrat yang
terkandung di dalam air limbah.
Reaksi:
Redoks dalam kehidupan
• Reduktor: MnO4 (karena biloks Mn
turun dari +8 menjadi +2)
• Osidator: HCl (karena biloks Cl naik
dari -1 menjadi 0)
 Tatanama senyawa redoks
1. Senyawa biner dari logam dan nonlogam

• Senyawa biner dari logam dan non logam ( biloks

logam hanya 1 )

Nama logam + nama nonlogam + akhiran ida

Contoh:
MgCl2 = Magnesium Klorida
• Senyawa biner dari logam dan non logam ( biloks
logam lebih dari 1 )

Nama logam + biloks logam dengan angka romawi dalam

kurung + unsur nonlogam +akhiran ida

Contoh:
FeO = Besi (II) Oksida
• Ada cara lain untuk Senyawa biner dari logam dan non
logam ( biloks logam lebih dari 1 )
• Caranya:

logam yang punya biloks besar: + akhiran-i

logam yang punya biloks kecil: + akhiran-o
• Contoh:

Cu2O = Cupro Oksida

CuO = Cupri Oksida
2. Senyawa biner dari dua unsur non logam

Awalan untuk senyawa biner 2 unsur non logam

• Caranya:
Jumlah unsur 1 + Nama unsur 1 + jumlah unsur 2 + nama unsur 2 +
akhiran ida

• Pengecualian: untuk unsur 1 jika jumlahnya

ada 1 tidak perlu diberi awalan
• Contoh:
NO2 = Nitrogen Dioksida
 3. Senyawa yang mengandung ion
poliatomik
1. Jika kation memiliki lebih dari satu bilangan
Oksidasi. Beri angka Romawi setelah nama
kation
Contoh : FeSO4
Besi (II) Sulfat

Pb(NO3)2:
Timbal (II) Nitrat
2. jika kation hanya memiliki satu bilangan
oksidasi.
• Contoh:
• MgPO3:
Magnesium Posfit (Biloks P= +4)
• MgPO4:
Magnesium Posfat (Biloks P= +6)
 Kuis tatanama senyawa
1. KBr =

Kalium Bromida
2. CuCl2

Tembaga (II) Klorida

3. CuSO4

Tembaga (II) Sulfat

4. HgCl
Raksa (I) Klorida
5. N2O3
Dinitrogen Trioksida
6. PCl5
Posfor pentaklorida
7. KNO3 :

Kalium Nitrat
8. Kalium Oksida =

K2O
9. Timbal (IV) Oksida =

PbO2
10.Ferro Klorida =

FeCl2
1i. Aluminium fluorida =

AlCl3
12. Natrium Sulfat

Na2SO4
Redoks dalam kehidupan
Game - PRINSIP REDOKS
Game - PRINSIP REDOKS
Game - PRINSIP REDOKS
Game - PRINSIP REDOKS
Game - PRINSIP REDOKS
Game - PRINSIP REDOKS
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
Game – reaksi redoks
• Mg = unsur bebas = 0
• Mg dalam senyawa MgCl2 = +2
• H dalam senyawa HCl = +1
• H dalam H2 = 0, karena H2= unsur bebas
• Mg mengalami reaksi oksidasi karena
mengalami kenaikan biloks
• HCl mengalami reaksi reduksi karena
mengalami penurunan biloks
• Mg disebut reduktor (zat yang
mengalami reaksi oksidasi)
• HCl disebut oksidator (zat yang
mengalami reaksi reduksi)
• MgCl2 disebut hasil oksidasi
• H2 disebut hasil reduksi
 Jika suatu zat mengalami reaksi
oksidasi sekaligus reduksi, maka
reaksi ini disebut reaksi autoredoks