Anda di halaman 1dari 15

DR.IKA SETYAWATI, M.

SC
ERITROSIT

• Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang berumur ± 120 hari dan
tidak mempunyai organel dan ribosom
• Sel darah merah normal, berbentuk lempeng bikonkaf dengan diameter 7,8 mikrometer
dan dengan ketebalan pada bagian yang paling tebal 2,5 mikrometer dan pada bagian
tengah 1 mikrometer atau kurang.
FUNGSI ERITROSIT

• mengangkut hemoglobin, dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan.


• Mengandung enzim karbonik anhydrase  mengkatalisis reaksi antara karbon dioksida
dan air, sehingga meningkatkan kecepatan reaksi bolak-balik ini beberapa ribu kali lipat.
Kecepatan reaksi membuat air dalam darah bereaksi dengan karbon dioksida, dan
mengangkutnya dari jaringan menuju paru-paru dalam bentuk ion bikarbonakt (HCO3-).
OKSIDASI

• pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion


• Oksidator: Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa
lain
• Contoh oksidator:H2O2, MnO−4, CrO3, Cr2O2−7, OsO4
REDUKSI

• penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.


• Reduktor: Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain
dikatakan sebagai reduktif
• Contoh reduktor: Na, Mg, Fe, Zn, dan Al
ATURAN PENENTUAN BILANGAN
OKSIDASI

ATURAN CONTOH
1.Bilangan oksidasi unsur bebas 1.Bilangan oksidasi atom-atom
adalah nol. pada Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8,
C, Cu, Fe,dan Na adalah nol.

2.Bilangan oksidasi monoatom sama


dengan muatan ionnya. 2.Bilangan oksidasi Na+ = +1,
bilangan oksidasi Mg2+= +2,
bilangan oksidasi S2-= -2
3.Jumlah bilangan oksidasi atom-
atom pembentuk ion poliatom
sama dengan muatan ion poliatom 3.Jumlah bilangan oksidasi
tersebut. atom S dan atom O dalam
SO42- adalah -2
4.Jumlah bilangan oksidasi untuk 4.Jumlah bilangan oksidasi atom Cu dan
semua atom dalam senyawa adalah atom O dalam CuO adalah nol.
nol.
5.Biloks.K dalam KCl,KNO3,dan K2SO4 =
5.Bilangan oksidasi unsur-unsur logam +1, biloks.Ca dalam CaSO4 dan
golongan utama (IA,IIA,IIIA) biloks.Mg dalam MgSO4= +2.
sesuai dengan nomor golongannya.
6. Biloks.Cu =+1 dan +2
Fe=+2 dan +3
6.Bilangan oksidasi unsur-unsur logam
golangan transisi lebih dari satu. Sn=+2 dan +4
Pb=+2 dan +4
Au=+1 dan +3

7.Biloks.hidrogen dalam senyawanya 7.Biloks. H dalam H2O,NH3 dan HCl =


adalah +1, kecuali dalam hidrida, +1, biloks H dalam NaH dan CaH2 =
atom hidrogen mempunyai biloks. -1.
-1.
8. Biloks.oksigen dalam senyawanya 8.Biloks.O dalam H2O = -2
adalah -2, kecuali dalam
peroksida (-1) dan dalam Biloks.O dalam H2O2 dan BaO2= -1
senyawa biner dengan fluor (+2) Biolks.O dalam OF2 = +2
Bilangan oksidasi untuk
menentukan nama senyawa

1.Penamaan senyawa ion biner yang unsur


logamnya berbiloks lebih dari satu.

2.Penamaan senyawa ion poliatomik.


1. Tabel Penamaan senyawa pada unsur dengan logam berbiloks lebih dari satu.

Jenis Jenis
Unsur Biloks Biloks Rumus kimia Nama senyawa
kation anion

Cl-
Fe Fe2+ +2 -1 FeCl2 Besi(II)klorida

Fe3+
+3 -1 FeCl3 Besi(III)klorida

O2-
Pb Pb2+ +2 -2 PbO Timbal(II)oksida

Pb4+
+4 -2 PbO2 Timbal(IV)oksida

Cu+
Cu + SO42- -2 Cu2SO4 Tembaga(I)sulfat

Cu2+
+2 -2 CuSO4 Tembaga(II)sulfat
2. Tabel Nama senyawa ion poliatomik berdasarkan sistem stock.

Nama
Senyawa Jenis ion Biloks
Nama biasa Nama sistem stock

K+ +1
KClO Kalium hipoklorit Kalium klorat(I)
ClO- +1 (Cl)
K+ +1
KClO3 Kalium klorat Kalium klorat(V)
ClO3- +5(Cl)
3. Tabel Nama senyawa yang memiliki biloks rendah dan tinggi.

Unsur Biloks logam Nama senyawa

HgCl +1 Merkuro klorida

HgCl2 +2 Merkuri klorida

SnO +2 Stano oksida

SnO2 +4 Stani oksida


REAKSI REDOKS DISEKITAR KITA

1. Reaksi redoks pada pengaratan logam besi.


2. Reaksi redoks pada pemutihan pakaian.
3. Reaksi redoks pada penyetruman akumulator.
4. Reaksi redoks pada ekstraksi logam.
5. Reaksi redoks pada daur ulang perak.
6. asam dehidroaskorbat (bentuk teroksidasi Vitamin C) dan asam askorbat
(bentuk tereduksi Vitamin C)
7. Pernapasan sel, oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi
oksigen menjadi air.
OKSIDASI
DALAM SENYAWA YANG PENTING BAGI KEHIDUPAN
 Karbohidrat, Lemak, Protein Ada O2
Dalam tubuh 65% Air, 89% dari air adalah O2
• O2 21% diatmosfer
• O2 tidak berkombinasi : dihisapparu-paru darah.
Makanan + O2  energi(panas), untuk mempertahankan suhu tubuh dan aktivitas fisik dan mental.
• pembakaran glukosa: C6H12O2 + 6O2  6CO2 + 6H2O
• Besi berkarat : 4Fe + 3O22Fe2O3 (besi(III) oksidferi Oksida)
• Tembaga rusak
• kayu rusak
REDUKSI

Hidrogen bereaksi dengan macam-macam logam oksida, menghilangkan oksigen


menghasilkan logam bebas.
senyawa dirubah atau direduksi menjadi unsur

Contoh :
• CuO + H2  Cu + H2O
• PbO + H2  Pb + H2O

Anda mungkin juga menyukai