Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

METODOLOGI PENELITIAN KIMIA

DISUSUN
OLEH KELOMPOK 4
Evalina Simanjuntak (4213131069)
Kristine Desiyanti Tambunan (4212431011)
Mariana Silitonga (4213331004)
Natasya Christie Sihombing (4212431007)
Syakirah Adita (4212131004)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ayi Darmana, M.Si


Haqqi Annazili Nasution, S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita, sehingga Kami masih dapat Menyusun Critical Jurnal Review ini. Critical Jurnal
Review Disusun dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Metodologi Penelitian Kimia
pada Program Studi Pendidikan Kimia. Critical Jurnal Review ini telah disusun dengan
semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan Critical Jurnal Review ini.
Dengan segala keterbatasan yang ada, saya telah berusaha dengan segala daya dan
upaya menyelesaikan Critical Jurnal Review ini sebagaimana pepatah yang menyatakan tiada
gading yang tak retak, bahwa Critical Jurnal Review ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca dan Bapak dosen
pengampu sangat saya harapkan untuk memperbaiki Critical Jurnal Review ini. Semoga
Critical Jurnal Review ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam menambah ilmu
pengetahuan kita tentang teknik-teknik penelitian kuantitatif. Dengan teknik-teknik
metodologi penelitian kuantitatif akan memudahkan mahasiswa dalam merancangkan
penelitian yang dinamis.

Medan,Desember

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review.................................................................1
B.Tujuan Penulisan....................................................................................................................2
C.Tujuan Penulisan....................................................................................................................2
BAB II IDENTITAS JURNAL.................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................5
BAB IV KEKURANGAN DAN KELEBIHAN........................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review


Critical Jurnal review bertujuan mengkaji sebuah jurnal bacaan atau pelajaran
yang telah dibaca. Critical Jurnal Review ini penting dibuat untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman terhadap isi jurnal. Keterampilan membuat Critical Jurnal Review
untuk penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan menganalisi sebuah
jurnal serta membandingkan jurnal yang dianalisis dengan jurnal yang lain, mengenal
dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Selain itu, Critical Jurnal Review juga dapat melatih kita untuk memberikan
pendapat yang berasal dari analisis kita terhadap jurnal yang di baca. Sering sekali kita
bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita hanya
memilih satu jurnal untuk dibaca tetapi belum memuaskan misalnya dari segi analisis
bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat Critical jurnal Review ini
untuk mempermudah pembaca dalam memilih jurnal referensi terkhusus pada
pembahasan Metode Penelitian Kimia.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian kimia
2. Untuk mengembangkan budaya membaca.
3. Untuk membuat penulis berpikir kritis.
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis.
5. Untuk meningkatkan kemampuan melakukan Critikal Journal Review dan dapat
membanding kan dua jurnal dengan terperinci.

C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari Critical Jurnal Review ini adalah agar menambah wawasan
tentang Metode penelitian kimia, membantu pembaca mengetahui gambaran dan
penilaian umum dari sebuah jurnal atau hasil karya lainnya secara ringkas, dan
mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.

4
BAB II
IDENTITAS JURNAL

A. Identitas Jurnal 1
Judul Artikel :PENGGUNAAN HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI
KELARUTAN DI SMAN 6 BANDA ACEH
Penulis : Riska Imanda
Tahun Terbit : 2021
Volume :4
Nomor : 101069
ISSN : 2721-9038
DOI :

B. Identitas Jurnal 2
Judul Artikel : IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX PADA
MATERI PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
DI MTs. ALFATHIYAH KOPANG LOMBOK TENGAH
Penulis : Anis Fitrayanti
Tahun Terbit : 2021
Volume : 17
Nomor : 65144
ISSN : 2745-6854
DOI : 10.20961/alchemy.17.2.48554.211-218

5
BAB III
RINGKASAN ISI JURNAL

A.Ringkasan Jurnal 1
Jurnal ini membahas Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis
penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan soal tes diberikan dalam
bentuk soal-soal pilihan ganda berjumlah 14 soal yang telah divalidasi secara kualitatif yang
meliputi materi, konstruk dan bahasa oleh dua orang validator. Soal tes juga dianalisis secara
kuantitatif yang meliputi uji validasi (koefisien korelasi point biserial (rpbi)) dan uji reliabilitas
(korelasi product moment). Hasil penelitian yang diperoleh dianalis menggunakan uji t
(melihat perbedaan), sebelum melakukan uji t maka data hasil penelitian dianalisis dengan
menggunakan uji t, tersebut terlebih dahulu diuji normalitas dengan menggunakan persamaan
Chi-Kuadrat (χ2) dan uji homogenitas dengan F.
Analisis data yang digunakan berupa persentase hasil belajar siswa, dan uji signifikansi
(hipotesis) dengan menggunakan uji t. tanpa menggunakan handout. Hal ni terlihat dari nilai
siswa (i) yang masih rendah yaitu 15 dari 24 orang jumlah seluruh siswa (i) di kelas tersebut
yang memiliki nilai di bawah standar KKM sekolah, berbeda halnya dengan kelas eksperimen
yang menggunakan handout sebagai bahan ajar tambahan dalam proses pembelajaran. Dari
hasil analisis data kelas eksperimen terdapat 5 dari 26 orang jumlah siswa yang tidak tuntas.
Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa handout sebagai bahan ajar tambahan sangat efektif
dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Bahan ajar tambahan dapat dijadikan media
pembelajaran dapat meningkatkan kegiatan belajar kimia siswa dengan mudah dan efisien
sehingga terjadi pergeseran pembelajaran dari teacher centre menuju student centre, sehingga
dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa (Situmorang, 2013). Penggunaan handout
dapat menumbuhkan semangat belajar pada siswa (i) sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa (i). Hasil belajar dengan penggunaan handout lebih bagus disebabkan dengan
adanya handout maka siswa (i) akan lebih mudah menguasai materi pembelajaran. Didukung
oleh Agustina dkk. (2013) penggunaan metode pembelajaran jigsaw berbantuan handout dapat
meningkatkan hasil belajar siswa (i) pada materi pokok hidrokarbon kelas X- C SMA Negeri
1 Gubug. Lebih lanjut, Manik (2012) mengemukakan bahwa penerapan model pembelajaran
Make a Match menggunakan handout berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar siswa (i)
di SMA pada pokok bahasan hidrokarbon.
B.Ringkasan Jurnal 2
Jurnal ini membahas Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yakni
mengungkapkan kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan secara objektif atau melaporkan
apa adanya berdasarkan hasil data lapangan. Kemudian peneliti adalah instrumen kunci yang
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat
kesimpulan atas temuannya. teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
dari pada generalisasi.
• Sumber Data

6
Dalam penelitian kualitatif ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu, data primer dan
data sekunder. Sumber data primer adalah siswa kelas IX dan guru IPA MTs Al-Fathiyah tahun
pelajaran 2020/2021 dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi baik itu berupa
gambar, foto ataupun dokumen sekolah. Adapun data sekunder yang dibutuhkan seperti RPP
guru IPA materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup, nilai ulangan siswa, daftar hadir
siswa dan lainnya.
• Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data adalah Obeservasi, Dokumentasi, Wawancara dan Soal Tes.
Observasi yang digunakan adalah observasi Non partisipatif dengan observasi terstruktur.
Dalam penelitian ini digunakan lembar observasi sebagai instrumen pembantu dalam
penelitian. Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap,
hanya menggunakan pedoman wawancara yang berbentuk garis-garis besar permasalahan yang
akan ditanyakan (Hasanah, 2016). Tes digunakan untuk mengukur hasil maupun tingkat
kesulitan siswa dalam belajar materi kimia. Tes yang digunakan peneliti adalah soal tes uraian
yang terdiri dari 7 soal. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami
materi Partikel penyusun benda dan makhluk hidup untuk siswa kelas IX MTs Al-Fathiyah.
Tes diberikan kepada 18 siswa kelas IX MTs. Al-Fathiyah.
• Teknik Analisis
Data Agar data yang diperoleh dapat bermakna, perlu dilakukan langkahlangkah sebagai
berikut (Sugiyono, 2018): (a) Data Reduction (Reduksi Data) artinya merangkum, memilih hal-
hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian mencari pola dan temanya
dalam hal ini yang peneliti lakukan adalah menganalisis hal-hal yang dilakukan siswa
kemudian merangkum, memilih hal-hal yang penting dan membuang data yang tidak
diperlukan. Sehingga data yang sudah direduksi dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang apa yang peneliti sedang teliti dan dapat memudahkan peneliti melakukan
pengumpulan data selanjutny. (b) Data Display (Penyajian Data) yang paling sering digunakan
untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian
data yang disusun sebaik mungkin akan membantu dan memudahkan peneliti menemukan
langkah selanjutnya untuk menuju pada pembuatan kesimpulan. (c) Conclusion Drawing
(Verification) adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi yang dilakukan dengan cara
menarik kesimpulan dari rangkuman data yang tampak dalam display data sehingga data
tersebut mempunyai makna. Peneliti mengambil kesimpulankesimpulan dari hasil data yang
sudah didapatkan di lapangan baik itu data dari penelitian awal maupun data yang sudah
didapatkan ketika melakukan penelitian dalam bentuk teks atau display data. Analisis nantinya
akan berfokus pada jenis kesulitan belajar yang dikemukakan oleh Hartono (2020) berupa
kesulitan dalam memahami istilah, kesulitan dalam memahami konsep dan kesulitan dalam
penerapan angka atau matematis.
• Pengecekan Keabsahan
Data Dalam penelitian kualitatif, trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk mencapai
keabsahan data menurut Patton, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik
pengumpulan data A. Fitrayanti, S. Hajaroh & A. Mizriaty/ SPIN 3 (2) (2021) 200-209 204
(triangulasi metode) dan sumber data (triangulasi sumber data). Pada penelitian ini

7
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan tes sebagai instrumen
tambahan. Triangulasi sumber data maksudnya adalah pada pengumpulan data menggunakan
banyak sumber data dengan mengecek dan membandingkan derajat kepercayaan informasi
yang diperoleh dengan waktu dan instrumen yang berbeda.

8
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

A.Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 1


Kelebihan Jurnal :
1).Penggunaan pendekatan kuantitatif: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
yang memungkinkan pengumpulan data numerik dan analisis statistik. Hal ini meningkatkan
objektivitas dan keandalan temuan.
2.)Desain eksperimen semu: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen semu, yang melibatkan manipulasi variabel independen (model PBL) dan
pengukuran pengaruhnya terhadap variabel dependen (motivasi dan hasil belajar). Desain ini
membantu membangun hubungan sebab akibat antar variable
Kekurangan Jurnal:
1)Keterbatasan Umum Penelitian: Setiap penelitian memiliki keterbatasan yang perlu diakui.
Kekurangan umum dari jurnal ini mungkin termasuk ukuran sampel yang kecil, durasi
penelitian yang singkat, atau kerangka waktu yang terbatas untuk mengukur dampak jangka
panjang dari penggunaan handout.
2)Bias Penelitian: Potensi bias penelitian, seperti seleksi subjek, bias penelitian, atau bias
pengukuran, dapat mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan ini perlu diakui dan ditangani
dengan hati-hati.
B.Kelebihan dan kekurangan jurnal 2
Kelebihan Jurnal :
1).Judul memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, yaitu tentang
keefektifan problem based learning ketika digunakan dalam materi asam basa untuk
meningkatkan hasi belajar siswa.
2).Pendahuluan memiliki banyak landasan teori untuk memperkuat data yang ada, dan juga
menjelaskan tujuan penelitian secara jelas, sehingga pembaca mengetahui pencapaiannya yang
ingin dituju.
3).Metode yang digunakan pada penelitian termasuk bagus dengan sampel pada penelitian
yang sesuai yaitu sebanyak 35 siswa. Penulis juga menyebutkan dengan jelas metode apa yang
digunakan dalam pengumpulan data, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi
artikel.
Kekurangan Jurnal:
1) Tidak adanya penelitian primer yang dilakukan oleh penulis jurnal ini. Jurnal
ini lebih berfokus pada tinjauan literatur daripada penelitian empiris yang
dilakukan oleh penulis sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi validitas dan
keandalan temuan yang disajikan dalam jurnal ini.

9
BAB V
PENUTUP

A.Kesimpulan
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam review ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya
pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
review yang saya susun tersebut.Saya selaku penulis banyak berharap para pembaca sudi
memberikan kritik dan saran yang tentunya membangun kepada saya, demi
mencapainyakesempurnaan dalam review ini. Semoga review jurnal ini dapat berguna
bagisaya dan pada khususnya seluruh pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa
Pandemi Covid-19-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 10(3). 282-289.
Apriandi, D. & Krisdiana, I. (2016). Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Memahami Materi
Integral Lipat Dua Pada Koordinat Polar Mata Kuliah Kalkulus Lanjut. Al-Jabar Jurnal
Pendidikan Matematika. 7 (2). 123-134.
Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Agustina, E., Nugroho, A., & Mulyani S. 2013. Penggunaan Metode Pembelajaran Jigsaw
Berbantuan Handout Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi
Pokok Hidrokarbon Kelas Xc Sma Negeri 1 Gubug Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal
Pendidikan Kimia (JPK), II (4): 66- 71.
Brahmantara, I.B.G., Santyasa, I.W., & Tegeh, I.M. 2013. Pengembangan Multimedia
Pembelajaran Berbasis Pengetahuan Awal Untuk Mata Pelajaran Fotografi Bagi Siswa Kelas
X SMK Ti Bali Global Singaraja. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha, Vol. 3

11

Anda mungkin juga menyukai