FISIKA DASAR
“KINEMATIKA”
DISUSUN OLEH :
PENDIDIKAN FISIKA B
Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami bapak Drs. Juru
Bahasa Sinuraya, M.Pd dosen alat ukur fisika yang selalu memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga makalah alat ukur fisika ini dapat disusun dengan baik.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah ilmju pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembacanya, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Dalam makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang.Oleh karena itu saya harapakan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.........................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan CJR......................................................................................................................4
C. Manfaat Critical Journal Review.....................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
IDENTITAS JURNAL................................................................................................................................5
A. Informasi Identitas Jurnal Utama.....................................................................................................5
B. Informasi Identitas Jurnal Kedua.....................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................6
RINGKASAN JURNAL.............................................................................................................................6
A. Abstrak Jurnal Utama......................................................................................................................6
B. Abstrak Jurnal Kedua......................................................................................................................6
C. Review Jurnal..................................................................................................................................7
1. Jurnal Utama................................................................................................................................7
2. Jurnal Kedua..............................................................................................................................10
BAB IV.....................................................................................................................................................16
PENUTUP.................................................................................................................................................16
A. Kesimpulan....................................................................................................................................16
B. Saran..............................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu dengan adanya Critical Journal Review ini mahasiswa akan dilatih untuk berpikir
dan bertindak secar sistematis dan bebas mengutarakan pendapat. Sebab opini yang berdasarkan
sumber akan lebih baik dibandingkan dengan opini sendiri. Oleh karena itu mahasiswa terutama
jurusan kependidikan dalam Critical Journal Review ini akan mampu berpikir analisis sesuai
perannya sebagai guru dimana nanti akan menghadapi banyak pertanyaan dari siswa maupun
perencanaan dalam kegiatannya.
IDENTITAS JURNAL
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/view/2370
Download
Tahun 2018
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/user/register
Download
Tahun 2019
RINGKASAN JURNAL
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsepsi siswa pada konsep kinematika gerak
lurus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini dipilih subjek
penelitian sebanyak 24 siswa. Data dikumpulkan menggunakan tes konsepsi berbentuk pilihan
ganda sebanyak 10 nomor dengan lembar jawaban yang disertai Certainity Response Indeks
(CRI) dan wawancara. Tes digunakan untuk mengungkap konsepsi siswa, wawancara digunakan
untuk menegaskan hasil tes konsepsi siswa secara lebih dalam mengenai konsep kinematika
gerak lurus. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsepsi yang dialami siswa kelas X SMA Negeri 6 Palu pada konsep
kinematika gerak lurus adalah sebesar 50,00% mengarah ke miskonsepsi dan siswa dengan
pemahaman konsep kinematika gerak lurus yang baik hanya sebesar 21,67%. Sedangkan siswa
yang menjawab benar dengan menebak dan kurang pengetahuan masing-masing sebesar 10,42%
dan 17,50%. Hasil wawancara diketahui bahwa salah satu faktor penyebab konsepsi siswa lebih
besar mengalami miskonsepsi tersebut adalah pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep
kinematika gerak 1 Dimensi. Subjek penelitian adalah 38 mahasiswa S1 Pendidikan Fisika
UNESA semester V kelas A. Metode penelitian menggunakan survei dengan menggunakan
instrumen berupa 20 soal pilihan ganda beralasan pada topik Mekanika Newton. Pada artikel ini
pembahasan difokuskan pada soal nomor 2 dan nomor 4 karena mengindikasikan kesulitan
mahasiswa dalam memahami konsep kinematika 1 dimensi. Dari hasil analisis alasan jawaban
mahasiswa diketahui bahwa mahasiswa mengalami kesulitan yakni, kesulitan dalam
membedakan posisi, perpindahan atau jarak; kesulitan memaknai percepatan negatif dan selalu
dianggap sebagai perlambatan.
Kata Kunci : -
C. Review Jurnal
1. Jurnal Utama
Review Isi Jurnal Fisika merupakan ilmu fundamental yang menjadi dasar
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengingat
begitu pentingnya peranan ilmu fisika, sudah semestinya
fisika dipahami dengan baik oleh siswa. Upaya siswa dalam
mempelajari fisika sering menemui hambatan-hambatan.
Fisika biasanya dianggap sebagai pelajaran yang sulit
dipahami. Hal itu mungkin menyebabkan hasil belajar fisika
siswa menjadi kurang baik.
Metode Penelitian Metode penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes pada
siswa tentang materi kinematika gerak lurus. Selain itu juga
dengan melakukan wawancara langsung dengan beberapa
orang siswa. Tes didesain khusus untuk dapat menggali
informasi tentang konsepsi siswa. Tes berbentuk pilihan
ganda dengan masing-masing option merupakan konsep dari
kinematika gerak lurus.
2. Jurnal Kedua
Review Isi Pemahaman konsep sangat penting dikuasai oleh calon guru
Jurnal fisika sebelum terjun mengajar di kelas. Sebagai sutradara
dalam pembelajaran, seorang pendidik dituntut mampu
merancang pembelajaran yang tepat. Merancang
pembelajaran tidak dapat lepas dari pemahaman konsep
yang mumpuni. Rancangan pembelajaran yang kurang tepat
akan berdampak pada kesalahan konsep yang dialami oleh
peserta didik. Kesalahan konsep pada level pendidikan yang
lebih bawah akan dibawa terus pada level diatasnya sampai
didapatkan solusi dari kesalahan tersebut. Jika tidak
ditemukan solusi maka kesulitan belajar akan dihadapi oleh
peserta didik. Mengetahui pemahaman konsep sekaligus
untuk mendeteksi kesulitan yang masih dihadapi oleh
mahasiswa. Beberapa dekade terakhir fokus penelitian lebih
pada kesulitan mahasiswa dalam menjelaskan fenomena,
memahami konsep, dan memecahkan persoalan fisika.
Docktor & Mestre (2014) menyatakan bahwa terdapat tiga
teori untuk menjelaskan kesulitan tersebut. Pertama, teori
miskonsepsi memandang bahwa kesulitan mahasiswa
dikarenakan mereka telah memiliki pengetahuan yang tidak
sesuai dengan konsep sains (Baser, 2006). Kedua, teori
resource atau knowledge in pieces memandang bahwa
mahasiswa kesulitan menemukan permasalahan bahkan
sering gagal dalam mengaktivasi pengetahuan yang relevan
terhadap permasalahan disebabkan mereka tidak memiliki
pengetahuan yang utuh walau sebenarnya pengetahuannya
benar. Ketiga, teori kategori ontologis yang memandang
bahwa kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep fisis
dikarenakan kesalahan dalam menggolongkan pengetahuan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis tes konsepsi dengan lembar jawaban yang disertai Certainity
Response Indeks (CRI) dan wawancara yang diberikan kepada siswa dapat disimpulkan bahwa
hasil rerata presentase konsepsi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palu untuk konsep kinematika
gerak lurus adalah sebesar 50,00% mengarah ke miskonsepsi dan siswa dengan pemahaman
konsep yang baik hanya sebesar 21,67%. Sedangkan siswa yang menjawab benar dengan
menebak dan memiliki kurang pengetahuan masing-masing sebesar 10,42% dan 17,50%. Hasil
wawancara diketahui bahwa siswa lebih banyak memiliki konsepsi yang tidak benar ketika
menganalisa suatu kasus, khususnya tentang materi kinematika gerak lurus. Salah satu faktor
penyebab konsepsi siswa adalah pengalaman sehari-hari.
Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kesulitan dalam memahami
konsep kinematika gerak 1 Dimensi yang disajikan dalam bentuk persamaan matematis.
Kesulitan tersebut, antara lain (1) mahasiswa sulit membedakan persamaan posisi dan
perpindahan; (2) mahasiswa sulit dalam memahami percepatan negatif dan selalu dianggap
sebagai perlambatan. Agar didapat pemahaman konsep dimensi kinematika 1 D yang lebih
mendalam, soal yang disajikan lebih banyak dan variatif serta fokus hanya pada gerak 1
Dimensi. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa dapat diatasi dengan strategi pembelajaran yang
tepat dan urut. Butuh latihan lebih banyak menerjemahkan soal dalam bentuk matematis ke
dalam bentuk diagram gerak.
B. Saran
Semoga dengan adanya Critical Jurnal Review ini dapat menambah pengetahuan kita
tentang jurnal mana saja yang dapat kita gunakan dan mempermudah kita dalam proses
pembelajaran di kelas. Baik sebagai mahasiswa , maupun sebagai calon guru untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Pujianto, Nurjannah dan I Wayan Darmadi,(2013), Analisis Konsepsi Siswa Pada Konsep
Kinematika Gerak Lurus, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), Vol. 1, No. 1,p-ISSN :
2338 3240,e-ISBN :2580 5924.