Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika

(INPAFI)
Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi
e-issn: 2549 – 8258, p-issn 2337 – 4624

META ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN STEM BERBASIS


HOTS PADA MATA PELAJARAN FISIKA TERHADAP
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Putri Aprillia1, Mira Amelia2, Cristina Panggabean3


Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., Universitas Negeri Medan,
Medan, Indonesia
putriaprillia.kompadu@gmail.com, mira.amelia0001@gmail.com,
cristinapanggabean859@gmail.com

Diterima: . Disetujui: . Dipublikasikan:

ABSTRAK

Berbagai keterampilan yang wajib dikuasai oleh peserta didik untuk bisa mempersiapkan
diri agar menandingi sumber daya manusia negara maju merupakan tantangan masa kini.
Salah satu keterampilan tersebut yakni berpikir kritis. Penerapan pendekatan STEM
merupakan era baru untuk memenuhi tujuan pembelajaran di abad 21. Serta dengan
menerapkan pendekatan STEM berbasis HOTS akan meningkatkan keterampilan berpikir
kritis peserta didik. Penelitian pada penulisan artikel ini menggunakan metode meta-
analisis dengan mencari nilai perhitungan effect size masing-masing jurnal yang dianalisa.
Dengan demikian diperoleh bahwa model pembelajaran yang berpengaruh besar pada
penerapan pendekatan STEM berbasis HOTS adalah model pembelajaran eksperimen,
dengan materi Listrik dan Magnet serta dengan bantuan media simulasi pada jenjang SMA
kelas XII.

Kata Kunci: Pendekatan STEM, HOTS, Berpikir Kritis

ABSTRACT

Skills that students must master in order to prepare to rival the human resources of
industrialized nations are a challenge today. One of those skills is critical thinking. The
application of STEM approaches is a new era to fulfill the purpose of learning in the 21st
century. And applying hots based STEM approaches will enhance learners' critical
thinking skills. This research uses meta-analysis methods with calculations on an effect
size. Research has found that effective teaching models of the application of hots based
STEM approaches are experimental learning models, with electricity and magnetic
materials and with the aid of simulated media on the XII class.

Keywords: STEM approach, HOTS, Critical Thingking

1
Nama penulis ; Judul

PENDAHULUAN tuntas untuk dapat memahami konsep materi.


Hal itu terjadi dikarenakan adanya anggapan
Landasan aspek kehidupan manusia
para peserta didik bahwa mata pelajaran sains
modern ditandai pada masuknya abad 21.
sulit untuk dipahami dan dimengerti.
Revolusi yang terjadi pada abad 21
Pernyataan tersebut sesuai dengan Holbrook
menyebabkan berbagai aspek kehidupan
(2005) bahwa mata pelajaran sains tidak disukai
manusia berkaitan erat dengan dengan
peserta didik dikarenakan tidak relevan dalam
teknologi, komunikasi dan informasi.
pandangan siswa. Ketiadaan keterikatan antara
Dikarenakan hal itu menyebabkan
penekanan pemahaman konsep dasar dnegan
meningkatnya persaingan kompetensi tenaga
kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran sains
kerja (Daryanto & Karim, 2017). Salah satu aspek
menjadi faktor utama. Penyebab ketiadaan
yang secara global mampu bersaing adalah
keterikatan tersebut tidak lain adalah
Pendidikan yang diarahkan agar mampu
dikarenakan rendahnya membaca dan
mengembangkan kecerdasan komprehensif,
kemampuan memaknai bacaan. Di samping itu,
yaitu kemampuan kognitif dan kecerdasan
peserta didik Indonesia juga kurang dilatih
spiritual, sosial, emosional dan sebagainya.
untuk berpikir rasional, logis, dan sistematis
(Muyassarah & dkk, 2018). Tuntutan dunia
sehingga keterampilan berpikir kritis peserta
dalam bidang pendidikan tersebut memerlukan
didik rendah (Permanasari & dkk, 2010).
upaya besar untuk memperbaiki kualitas sumber
Lebih lanjut dari hasil analisis terhadap
daya manusia di Indonesia.
data yang dilampirkan oleh PISA untuk generasi
Berdasarkan rekaman data atas
muda Indonesia yakni : Tingkat literasi peserta
kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki,
didik rendah, dengan rata-rata keseluruhan 32%.
Indonesia berpartisipasi aktif dalam PISA sejak
Juga tingkat literasi sains peserta didik Indonesia
tahun 2000. Lembaga yang mengemban tugas
yang relatif rendah. Serta kemampuan
untuk mengukur tingkat keterampilan peserta
memecahkan masalah yang jauh lebih rendah
didik seluruh dunia adalah PISA merupakan
daripada negara-negara Asia Tenggara lain
akronim dari Programme for International
seperti Malaysia, Fillipina dan Thailand .
Student Assesment (PISA. 2015). Dengan
(Permatasari, 2016).
mengikuti program tersebut menunjukkan fakta
Kebenaran data di atas didukung oleh
bahwasannya Indonesia berada pada skor
salah satu hasil penelitian oleh Sumarmo
terendah yang menunjukkan rendahnya kualitas
terhadap peserta didik SMA di Kota Bandung.
pendidikan Indonesia dari negeri lain. Terbukti
Yang mana kemampuan pemecahan masalah
dari 72 negara yang berpartisipasi, Indonesia
pada peserta didik SMA kelas XI secara umum
pada tahun 2016 berada pada peringkat 63
masih rendah. Begitu pula dengan penelitian
(OECD, 2016). Jika tidak ada perubahan atau
yang dilakukan oleh Neni pada tahun 2018 di
perbaikan daripada masalah itu maka dampak
salah satu SMA di Bandung menunjukkan bahwa
kedepannya adalah terus menerus mencetak
kemampuan peserta didik dalam memecahkan
generasi bangsa yang berkualitas rendah.
masalah hanya 30% dari skor ideal. Dengan kata
Presiden Direktur IBM Indonesia yakni
lain, hasil dari penelitian-penelitian di atas
Goenawan Susanto mengatakan bahwa lulusan
menunjukkan bahwasannya kemampuan peserta
luar yang memiliki keterampilan dan keahlian di
didik dalam memecahkan masalah terutama
bidang teknologi akan lebih dilirik oleh
pada pembelajaran fisika masih sangat rendah.
perusahaan global daripada lulusan lokal yang
Oleh karena itu untuk mengadapi
belum memenuhi standar perusahaan.
tuntutan abad 21 yang mengharuskan kualitas
Di sisi lain, permasalahan utama dalam
sumber daya manusia Indonesia menjadi lebih
bidang pendidikan terutama pada pembelajaran
unggul adalah dengan memperbaiki kualitas
sains adalah tidak sedikit peserta didik belum
pendidikan. Makna dari pembelajaran yang
dapat melakukan pemecahan masalah secara

2
Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7

bergeser menjadi berpusat pada siswa dapat dan mengekstraksi informasi dari banyak data
menjadi salah satu langkahnya (Simammarta & yang tidak mungkin dilakukan dengan metode
dkk, 2020). Salah satu pembelajaran yang yang lain (Glass, 1981). Untuk mendapatkan
berpusat pada siswa yakni Pembelajaran STEM. data dilakukan dengan cara mencari,
Melalui pembelajaran ini membuat peserta mengumpulkan, menganalisis artikel yang
didik belajar untuk melakukan penyelidikan berkaitan dengan Pembelajaran STEM Berbasis
dan dapat menerapkan matematika dan sains HOTS (Higher Order Thinking Skills) siswa
saat merancang sebuah teknologi. Untuk dapat dalam pelajaran Fisika. Sampel yang digunakan
melakukannya maka peserta didik dalam penelitian ini adalah 10 jurnal.
membutuhkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi. Tabel 1. Daftar Artikel Jurnal yang dianalisis
Dengan menerapkan pembelajaran STEM Kode
Penulis Tahun Judul
menjadi suatu model pembelajaran prioritas Artikel
dalam memecahkan masalah materi Conceptual
pembelajaran dapat melatih kemampuan Understandin
berpikir peserta didik dalam memecahkan isu- g
isu global dan masalah yang dihadapi dunia saat Dionisius Of Physics W
ini, misalnya : pencemaran udara, pemanasan Bukifan Dan ithin
global, air minum yang bersih, dan kemanan Lia Yuliati Argument-
A1 2021
pangan (Reeve, 2015). Sehingga lulusan dengan Driven
kompetensi tinggi yakni yang telah (Bukifan et al., Inquiry
mendapatkan pengaruh siginifikan penerapan 2021) Learning
STEM. Mereka memiliki kemampuan tinggi For Stem Edu
dalam pemecahan masalah dan lebih cekatan cation: Case
menyelesaikan pekerjaanya (Khalidi, 2017). Study
Namun kompetensi STEM belum banyak Penerapan
dikuasai oleh lulusan di Indonesia masih sedikit H Inayatullah, Blended
sementara permintaan tenaga kerja dengan Learning
keterampilan yang dibutuhkan pada abad R Haryadi, Berbasis Stem
21sangat dibutuhkan dalam jumlah besar. Untuk
(Anggraini & dkk, 2017). Y Guntara. Ketercapaian
A2 2021
Oleh karena itu, berdasarkan hasil High Order
penjelasan tersebut, maka disusunlah judul (Inayatullah et Thinking
untuk melakukan penelitian yakni “Meta al., 2021) Skills Siswa
Analisis Penerapan Pendekatan STEM Berbasis Pada Materi
HOTS Pada Mata Pelajaran Fisika Terhadap Hukum
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik” Kepler
A3 Pratiwi Kartika 2022 Pengembang
METODE PENELITIAN Sari, an E-Modul
Penelitian ini menggunakan penelitian Berbasis
meta analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sutuhat Steam Untuk
Secara lebih singkatnya, Penelitian meta analisis Meningkatka
adalah jenis penelitian survei yang termasuk (Sari et al., n
kedalam penelitian dekriptif yaitu kajian dari 2022) Kemampuan
beberapa hasil penelitian dalam masalah yang Berpikir
sama jenisnya. Pendekatan kuantitatif Tingkat
merupakan pendekatan yang menggunakan Tinggi Pada
perhitungan dari angka-angka dan statistik Pembelajaran
untuk kepentingan praktis, seperti menyusun Tematik Di

3
Nama penulis ; Judul

Sekolah Pemahaman
Dasar. Konsep Fisika
Integrasi Peserta Didik
Pendekatan Hots Profile
Stem Of Physics
Elisabeth Irma I Yusuf And S
(Science, Education
Novianti W
Technology, Students In
Davidi, Widyaningsih
Enggeenering A8 2019 Stem-Based
Eliterius
And Classes Using
Sennen, (Yusuf et al.,
A4 2022 Mathematic) Phet Media
Kanisius 2019)
Untuk
Supardi
Peningkatan
Keterampilan Pengaruh
(Davidi et al.,
Berpikir Pembelajaran
2022)
Kritis Siswa Berbasis Stem
Sekolah Terhadap
Dasar Pemahaman
Pengaruh B. Rohmi Konsep Dan
Pembelajaran Masban Kemampuan
A9 2022
Azka Steam Bekerjasama
Nurmaisyah Terhadap (Masban, 2022) Peserta Didik
Mardlotillah , Keterampilan Pada Materi
Suhartono, Berpikir Elektroplatin
A5 2020
Dimyati Tingkat g Di Sma
Tinggi Pada Negeri 1
(Mardlotillah et Siswa Kelas V Sakra
al., 2020) Mi Hidayatul Project-Based
Mubtadi’in Learning
Jagalempeni Through
Pengaruh Stem
Model Approach: Is
Ida Fiteriani ,
Yullya Erlina Problem It Effective
Rahma Diani ,
Eka Putri, Based To Improve
Athi' Hamidah,
Albertus Djoko Learning Students’
A10 Chairul Anwar 2021
Lesmono, Dengan Creative
A6 Lailatul 2021 Pendekatan Problemsolvi
(Diani et al.,
Nuraini Stem ng Ability
2021)
Terhadap And
(Putri et al., Hasil Belajar Metacognitiv
2021) Kognitif Pada e Skills In
Pembelajaran Physics
Fisika Di Sma Learning?
A7 Mahirah Ulfah 2021 Penerapan
Abdi, Mustafa, Pendekatan Berikut merupakan daftar persamaan dalam
Andi Ulfa Stem Berbasismenentukan nilai Effect Size, yakni :
Tenri Pada Simulasi Phet
Untuk Tabel 2. Persamaan Ef. Size
(Abdi et al., Meningkatka No Data Statistik Rumus
2021) n

4
Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7

mata pelajaran fisika adalah 10 jurnal. Adapun


Formula rinciannya terdapat pada tabel berikut :

Tabel 4. Kategori Effect Size artikel


Rata-rata pada X −X pre Fr-1 Effect
1. ES= post
satu kelompok SD pre No. Kode Keterangan
Rata rata pada X E −X C Fr-2 Size
ES= 1. A8 3,85 Tinggi
masing masing SDC
2. kelompo 2. A4 3,53 Tinggi
k(two group 3. A3 2,18 Tinggi
postest only) 4. A7 1,67 Tinggi
Rata rata pada ( X post −X pre ) E Fr-3 5. A2 1,37 Tinggi
masing- ES= −( X post −X6. pre ) c A5 1,06 Tinggi
SD pre
masing 7. A1 2,39 Tinggi
3. SD ¿ −SD postC 8. A9 3,10 Tinggi
kelompok(two 9. A6 0,77 Sedang
3
group 10. A10 0,72 Sedang
propostest)
2r Fr-4 Berdasarkan hasil perhitungan effect
ES= ;
4. Chi-square
√1−r 2
size 10 jurnal mengenai penerapan pendekatan


X
2 STEM berbasis HOTS pada materi fisika hampir
n 80% memberikan pengaruh yang siginifikan

√ √
Fr-5 terhadap peningkatan keterampilan berpikir
1 1
5. T hitung ES=t + kritis peserta didik.
nE nC
Tabel selanjutnya akan menjelaskan
CMA Fr-6
pengelompokkan berdasarkan model
( Comprehensive
6. Nilai p pembelajaran yang digunakan.
Meta Analisis
Software)
Tabel 5. Ef. Size berdasarkan model
pembelajaran
Parameter dari nilai perhitungan effect
No. Model Pembelajaran N Ef. Size
size yang didapatkan seperti tabel di bawah ini:
1. Blended Learning 1 1,34
Problem Based
Tabel 3. Keterangan parameter Effect Size 2. 2 4,30
Learning
menurut Cohen (2017)
Project Based
No Effect Size Kategori 3. 2 2,90
Learning
1. > 1,00 Tinggi
4. Eksperimen 4 10,40
2. 0,51-1,00 Sedang
Argumen-Driven
3. 0,21-0,50 Rendah 5. 1 2,39
Inquiry
4. 0-0,20 Kurang
Menurut tabel di atas model
HASIL DAN PEMBAHASAN pembelajaran yang sering dipakai peneliti pada
implementasi pembelajaran STEM berbasis
Dikarenakan artikel jurnal yang
HOTS pada materi fisika yakni model
dijadikan referensi untuk mencari data sesuai
eksperimen. Kedua adalah model PjBL yang
dengan judul artikel yaitu pengaruh penerapan
menuntun peserta didik untuk menciptakan
pendekatan STEM berbasis HOTS terhadap
suatu projek dengan meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik pada
keterampilan 4C.

5
Nama penulis ; Judul

5. Listrik dan Magnet 3,85


Tabel 6. Effect Size Berdasarkan Media 6. Elektroplating 1 3,10
Pembelajaran 7. Optik 1 0,72
8. Termodinamika 1 2,39
Media
No. N Ef. Size Menurut uraian tabel di atas maka dapat
Pembelajaran
dinyatakan bahwasannya nilai Effect Size
tertinggi pada materi listrik dan magnet 3,85.
1. E-Modul 3 5,62
2. Simulasi Phet 2 5,52 KESIMPULAN DAN SARAN
3. LKPD 2 3,82
Dengan demikian dapat disimpulkan
4. Simulasi 3 5,64
bahwasannya (1) Rata-rata effect size yang
diperoleh dari penerapan pendekatan STEM
Penggunaan E-Modul dan Media yang
berbasis HOTS terhadap keterampilan berpikir
berbasis simulasi menjadi media dengan
kritis peserta didik sebesar 2,06 yang masuk ke
kategori tertinggi. Penggunaan media tersebut
dalam kategori tinggi. (2) Pada penerapan
lebih efektif digunakan dalam pendeketan
pendekatan STEM, model yang mendukung
STEM berbasis HOTS untuk meningkatkan
adalah model eksperimen sebesar 10,40 yang
keterampilan berpikir kritis peserta didik pada
melibatkan peserta didik untuk melakukan suatu
materi fisika.
percobaan. (3) Serta penggunaan media
pembelajaran yang mendukung perubahan
Tabel 7. Nilai Perhitungan Ef. Size berdasarkan
signifikan dari penerapan pendekatan STEM
jenjang.
adalah media simulasi yakni sebesar 5,64. (4)
Jenjang
No. Kelas N Ef. Size Jenjang sekolah dan kelas yang mendapatkan
Sekolah
pengaruh tertinggi dalam penerapan pendekatan
1. SD VI 1 2,18 STEM berbasis HOTS pada materi fisika adalah
2. V 2 4,59 SMA pada kelas XII. (5) Yang terakhir untuk
3. VI 1 2,18 materi adalah Listrik dan Magnet yang
4. SMA X 2 2,11 mendapatkan effect size 3,85. Maknanya adalah
5. XI 3 4,78 materi tersebut merupakan materi yang paling
6. XII 2 6,95 mendapatkan pengaruh signifikan.

Berdasarkan jenjang sekolah dan kelas


yang terdapat pada tabel 7 yang memperoleh DAFTAR PUSTAKA
nilai perhitungan Effect Size tertinggi adalah
Abdi, M.U., Mustafa, M. & Pada, A.U.T., 2021.
kelas XII SMA. Maka dengan itu pengaruh
Penerapan Pendekatan STEM Berbasis
siginifikan peningkatan keterampilan berpikir
Simulasi PhET Untuk Meningkatkan
kritis peserta didik dengan penerapan
Pemahaman Konsep Fisika Peserta
pendekatan STEM berbasis HOTS ada pada
Didik. Jurnal IPA & Pembelajaran
jenjang SMA kelas XII.
IPA, 5(3), pp.209-218
Anggraini, F. I., & Huzaifah, S. (2017, October).
Tabel 8. Effect Size Berdasarkan Materi
Implementasi STEM dalam
Pembelajaran
pembelajaran IPA di sekolah menengah
No. Materi N Artikel ES pertama. In Seminar Nasional
1. Hukum Kepler 1 1,34 Pendidikan IPA Tahun 2021 (Vol. 1,
2. IPA 3 2,25 No. 1, pp. 722-731).
3. Usaha dan Energi 1 0,77 Anisa, M. K., & Nova, T. L. (2020). Penggunaan
4. Elastisitas 1 2,39 Simulasi Virtual Pada Pembelajaran

6
Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7

Fisika Untuk Meningkatkan Higher Berbasis STEM Untuk Ketercapaian


Order Thinking Skill (Hots) Siswa: High Order Thinking Skills Siswa pada
Meta Analisis. Jurnal Kumparan Fisika, Materi Hukum Kepler. Jurnal
3(2 Agustus), 163-170. Penelitian Pembelajaran Fisika, 12(2),
Bukifan, D. & Yuliati, L., 2021, March. pp.113-116.
Conceptual understanding of physics Khalidi,F. (2017). Sampoerna School System
within argument-driven inquiry Menjawab KelangkaanTenaga Kerja IT.
learning for STEM education: Case (https://swa.co.id/swa/capital-market/co
study. In AIP Conference rporate-action/sampoerna-school-
Proceedings (Vol. 2330, No. 1, p. systemmenjawab-kelangkaan-tenaga-
050017). AIP Publishing LLC. kerja).selain).diakses tanggal 4 Oktober
Daryanto & Karim.S. (2017) Pembelajaran abad 2022
21.Yogyakarta: Gava Media Mardlotillah, A.N., Malang, U.N. a & Dasar, S.,
Davidi, E.I.N., Sennen, E. & Supardi, K., 2021. 2020. Pengaruh Pembelajaran Steam
Integrasi pendekatan STEM (science, Terhadap Keterampilan Berpikir
technology, enggeenering and Tingkat Tinggi Pada Siswa Kelas V Mi
mathematic) untuk peningkatan Hidayatul Mubtadi’in
keterampilan berpikir kritis siswa Jagalempeni. Jurnal JPSD (Jurnal
sekolah dasar. Scholaria: jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 7(2),
pendidikan dan kebudayaan, 11(1), pp.157-167.
pp.11-22. Masban, B.R., 2022. Pengaruh Pembelajaran
Dewi, M., Kaniawati, I., & Suwarma, I. R. Berbasis Stem Terhadap Pemahaman
(2018, May). Penerapan pembelajaran Konsep Dan Kemampuan Bekerjasama
fisika menggunakan pendekatan STEM Peserta Didik Pada Materi
untuk meningkatkan kemampuan Elektroplating Di Sma Negeri 1
memecahkan masalah siswa pada Sakra. Indonesian Journal Of Teacher
materi listrik dinamis. In Quantum: Education, 3(1), Pp.352-361.
Seminar Nasional Fisika, dan Muyassarah, A., Ratu, T., & Erfan, M. (2019).
Pendidikan Fisika (pp. 381-385). Pengaruh Pembelajaran fisika berbasis
Fiteriani, I., Diani, R. & Anwar, C., 2021, STEM terhadap kemampuan motorik
February. Project-based learning siswa. In Prosiding snfa (seminar
through STEM approach: Is it effective nasional fisika dan aplikasinya)  (Vol. 4,
to improve students’ creative problem- pp. 1-6).
solving ability and metacognitive skills Nisa, P. A. (2019). Virtual Laboratory Berbasis
in physics learning?. In Journal of Phet Simulation Untuk Menentukan
Physics: Conference Series (Vol. 1796, Konstanta Wien (radiasi Benda Hitam).
No. 1, p. 012058). IOP Publishing. OECD.(2016). PISA result in focus 2015.Paris:
Haspen, C. D. T., & Festiyed, F. (2019). Meta- OECD Publishing
Analisis Pengembangan E-Modul Permanasari, A. (2016). STEM education:
Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Inovasi dalam pembelajaran sains.
Pembelajaran Fisika. Jurnal Penelitian In Prosiding SNPS (Seminar Nasional
Pembelajaran Fisika, 5(2). Pendidikan Sains) (Vol. 3, pp. 23-34).
Holbrook, J., Laius, A., & Rannikmäe, M. Putri, Y.E.E., Lesmono, A.D. And Nuraini, L.,
(2005). “The Influence of Social Issue- 2021. Pengaruh Model Problem Based
Based Science Teaching Materials On Learning Dengan Pendekatan Stem
Students’ Creativity”, University of Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada
Tartu, Estonian Ministery of Education Pembelajaran Fisika Di Sma. Jurnal
Inayatullah, H., Haryadi, R. & Guntara, Y., Pembelajaran Fisika, 10(2), Pp.62-69.
2021. Penerapan Blended Learning

7
Nama penulis ; Judul

Reeve, E. M. (2015). STEM Thinking!


Technology and Engineering TEacher
(ITEEA), 74(4), 8–16.
Sari, P.K. and Sutihat, S., 2022. Pengembangan
E-Modul Berbasis STEAM untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi Pada Pembelajaran
Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Sains Indonesia, 10(3),
pp.509-526.
Simarmata, J., Simanihuruk, L., Ramadhani, R.,
Safitri, M., Wahyuni, D., & Iskandar, A.
(2020). Pembelajaran STEM berbasis
HOTS dan Penerapannya. Yayasan Kita
Menulis.
Usman, E. A., Cahyati, M. T., Putri, Y. A., &
Asrizal, A. (2019). Meta-analisis
pengaruh penerapan model inquiry
based learning dalam pembelajaran
fisika untuk menjawab tantangan
kurikulum 2013 pada abad 21. Pillar of
Physics Education, 12(4).
Yanti, Y., Marzuki, Y., & Sawitri, Y. (2020).
Meta-Analisis: Pengaruh Media Virtual
Laboratory dalam Pembelajaran Fisika
Terhadap Kompetensi Siswa. Jurnal
Penelitian Pembelajaran Fisika, 6(2).
Yusuf, I. and Widyaningsih, S.W., 2019,
February. HOTS profile of physics
education students in STEM-based
classes using PhET media. In Journal of
Physics: Conference Series (Vol. 1157,
No. 3, p. 032021). IOP Publishing.

Anda mungkin juga menyukai