DOSEN PENGAMPU :
KELOMPOK 8 :
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II Pembahasan
A. Pengerrtian Gerak Harmonik Sederhana...................................................2
B. Jenis Gerak Harmonik Sederhana.............................................................3
C. Bsaran Fisika Yang Berlaku Pada Ayunan matematis
D. Gaya Pemulih Ayunan Matematis.............................................................4
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Ketika beban di gantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka
benda akan diam di titik keseimbangan. Jika beban ditarik ke atas A dan
dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban
pada ayunan diatas melakukan gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar di
atas. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas,maka pegas
akan meregang (bertambah panjang)sejauh y.pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoya
Periode (T)
Frekuensi(f)
1 getaran
f getaran
1 sekon = 1f sekon
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
periode. Dengam demikian, secara matematis hubungan antara periode dan
frekuensi adalah sebagai beriku:
1
T= f
1
f= T
Amplitudo
F = mgsinθ
y
Oleh karena sinθ = l , maka :
y
F = -mg l
Rumus periode dan frekuensi getaran pada ayunan sebagai berikut :
Contoh:
Diketahui:
T = 2 sekon
G = 9,8 ms−2
Ditanya:
Jawab:
L
T = 2π
√ g
L
2 = 2π
√9,8
L
4 = 4π2 =
9,8
L
1 = π2
9,8
L
1 = 9,88.
9,8
L = 1 meter
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan
gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak
periodik tertentu. Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu
yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan
gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak
osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang
berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis
sederhana.
Fitri, Sari Rachma dkk. Makassar Fisika Dasar ii. 2012. Balikpapan: \