Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FISIKA

“GERAK HARMONIK SEDERHANA”

DOSEN PENGAMPU :

Lady itsnia ulinna’mah

KELOMPOK 8 :

Dhelia junita : 1911260024


Febra Juzze : 1911260010
Ferry eka prasetya : 1911260006
Fitri Anita : 1911260025
Lola Anatasia : 1911260022

PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Gerak
Harmonik Ssederhana” dalam mata kuliah FISIKA DASAR
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses
pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Bengkulu, Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II Pembahasan
A. Pengerrtian Gerak Harmonik Sederhana...................................................2
B. Jenis Gerak Harmonik Sederhana.............................................................3
C. Bsaran Fisika Yang Berlaku Pada Ayunan matematis
D. Gaya Pemulih Ayunan Matematis.............................................................4

BAB III Penutup


Kesimpulan......................................................................................................5
Daftar
Pustaka............................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

ilmu fisika, diantaranya adalah peristiwa bandul(ayunan matematis).


Prinsip yang digunakan pada peristiwa bandul matematis sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari hari. Suatu peristiwa di dalam kehidupan sehari hari
selali memiliki kaitan erat dengan misalnya pada bola penghantar kabel
penderek, timah kecil yang ditahan oleh suatu tali pada tempat pengukuran
tanah, ayunan yang terdapat di taman bermain anak-anak, wahana kapal yang
ada di wahana bermain seperti di ancol Jakarta, serta konsep bandul pada jam
dinding.

Ayunan merupakan salah satu sistem yang melakukan gerak harmonis


sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah benda edial
yang terdiri dari sebuah benda yang bermassa m digantung pada tali yang
ringan, dengan catatan tali tersebut tidak akan bertambah saat diberi beban.
Bila bandul di geser ke samping dari titik kesetimbangan (,itik tengah) dan
ketika di lepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Pada ayunan tersebut nantinya akan
dapat diketahui periodenya, yitu selang waktu yang dibutuhkan oleh beban
untuk melakukan suatu getaran dan juga menghitung besar gravitasi Bumi di
suatu tempat.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana?


2. Apa sajakah jenis-jenis gerak harmonik sederhana?
3. Besaran fisika apa sajakah yang berlaku pada ayunan matematis?
4. Apa yang dimaksud dengan gaya pemulih ayunan matematis?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian gerak harmonik.


2. Untuk mengetahui jenis-jenis gerak harmonik sederhana.
3. Untuk mengetahui besaran yang berlaku pada gerak harmonik sederhana.
4. Untuk mengetahui gaya pemulih ayunan matematis.
BAB II

PEMBAHASAN

A. pengertian gerak harmonjk sederhana

bentuk sinusoidal Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik


benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran
benda dalam setiap scond selalu konstan. Setiap gerak yang terjadi secara
berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak
ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik(harmonis).
Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama
maka geraknya disebut gerak osilasi atau getaran. Bentuk yang sederhana dai
gerak periodik adlah benda yang bersosialisasi pada ujung prgas. Karenaya kita
menyebutnya gerak harmonis sederhana. Gerak harmonik sederhana
mempunyai persamaan gerak dalam dan digunakan untuk menganalisis suatu
gerak periodik tertentu. Dalam fisika ada berbagai macam gerak, diantaranya
adalah gerak periodik. Gerak periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang
dilakukan benda secara bola-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi tiap
kedudukan dam kecepatan setelah selang waktu tertentu. Contoh gerak bolak-
balik adalah gerakan sebuah bandul

Dari sekian banyakgerak periodik, ada grak yang dinamakan gerak


harmonik. Gerak harmonik adalah gerak sebuah partikel sebagai fungsi waktu
berupa sinusodidal(dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau cosinu)

Ada beberapa macam gerak harmonik salah satunya adalah gerak


harmonik sederhana(GHS). Gerak harmonik sederhana adalah gerak harmonik
yang dipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu menuju titik seimbang dan
besarnya sebanding dengan simpanganya.

Contoh gerak osilasi(getaran) yang populer adalah gerak osilasipendulum


(bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola
kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan pada ujung tali,
sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini.
B. Jenis Gerak Harmonik Sederhana Dan Pesamaaanya

Gerak harmonik sederhana dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a) Gerak harmonik sederhana (GHS) linier, misalnya penghisap dalam


silinder gas, gerak osilasi air raksa atau air dalam pipa U, gerak horizontal
atau vertikal dari pegas, dan sebagainya.
b) Gerak harmonik sederhana (GHS) angular, misalnya gerak bandul/ bandul
fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.

Contoh gerak harmonik sederhana


 Gerak harmonik pada bandul

Ketika beban di gantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka
benda akan diam di titik keseimbangan. Jika beban ditarik ke atas A dan
dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban
pada ayunan diatas melakukan gerak harmonik sederhana
 Gerak harmonik pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar di
atas. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas,maka pegas
akan meregang (bertambah panjang)sejauh y.pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoya

C .Besaran Fisika Pada Ayunan Bandul ( Matematis)

Periode (T)

Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana


memiliki periode.periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda
untuk melakukan satu getaran.Benda dikatakan melakukan satu getaran jika
benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali
lagi ke titik awal.

Frekuensi(f)

Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama


satu detik, yang dimaksudkan dengan getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah
hertz.

Hubungan antara periode dan frekuensi

Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik.


Dengan demikian selang waktu yang di butuhkan untuk melakukan satu
getaran adalah :

1 getaran
f getaran
1 sekon = 1f sekon
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
periode. Dengam demikian, secara matematis hubungan antara periode dan
frekuensi adalah sebagai beriku:

1
T= f

1
f= T
Amplitudo

Pada ayuna sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga


amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.

D. Gaya Pemulih Pada Ayunan Bandul Matemati

Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada


suatu titik tetap pada seutas tali, dimana massa tali dapat di abaikan dan tali
tidak dapat bertambah panjang. Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban
bermassa m tergantung pada seutas kawat halus sepanjang l dan massanya
dapat diabaikan. Apabila bandol itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut
θ, gaya pemlih bandul tersebut adalah mgsinθ. Secara sistematis dapat
dituliskan :

F = mgsinθ
y
Oleh karena sinθ = l , maka :

y
F = -mg l
Rumus periode dan frekuensi getaran pada ayunan sebagai berikut :

Besarnya frekuensi (banyaknya getaran dalam satuan waktu) dan preode


(waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran).

Pada ayunan sederhana dirumuskan

Contoh:

Ada sebuah ayunan sederhana yang mempunyai priode 2 detik ditempat


yang mempunyai gravitasi 9,8 ms−2. Tentukan panjang ayunan tersebut!
Asumsi panjang tali diabaikan

Diketahui:

T = 2 sekon

G = 9,8 ms−2

Ditanya:

Panjang tali (L) = ...?

Jawab:

L
T = 2π
√ g

L
2 = 2π
√9,8

L
4 = 4π2 =
9,8

L
1 = π2
9,8

L
1 = 9,88.
9,8
L = 1 meter

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan
gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak
periodik tertentu. Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu
yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan
gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak
osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang
berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis
sederhana.

Secara umum,gerak osilasi sebenarnya terendam.energi mekanik terdisipasi


(berkurang) karena adanya gaya gesek.maka jika dibiarkan, osilasi akan berhenti,
artinya GHS-nya terendam, gaya gesekan biasanya dinyatakan sebagai arah
berlawanan dan bendanya konstanta menyatakan besarnya redaman, dimana =
amplitudo dan = frekuensi angular pada GHS redaman.
DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Sari Rachma dkk. Makassar Fisika Dasar ii. 2012. Balikpapan: \

universitas Balikpapan press.

Kanginan, Marthen. Fisika. 2000. Jakarta: Erlangga.

Ruwanto, Bambang. Fisika II. 2007. Yogyakarta: Yudhi Tira.

Anda mungkin juga menyukai