Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA INTI

RADIASI BENDA HITAM

OLEH

ELSA MEILANI (06111181621060)

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Ida Sriyati, S.Pd., M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019
1. Tujuan Percobaan
2. Dapat memahami sifat-sifat dari benda hitam sebagai radiator
3. Dapat menunjukkan bahwa kalor yang diradiasikan oleh benda hitam
berbanding lurus dengan pangkat empat dari temperatur.
2. Alat dan Bahan
1. Microvoltmeter, berfungsi sebagai pemberi output nilai tegangan dari
sensor suhu
2. Sensor temperatur, berfungsi sebagai alat pemanas benda hitam
3. Oven pemanas listrik, berfungsi sebagai alat pemanas bbenda hitam
4. Radiator berupa benda hitam
5. Termometer, berfungsi sebagai alat pengukur suhu
6. Diafragma, berfungsi sebagai penyearah radiasi dari benda hitam

Alat dan bahan ditunjukkan berdasarkan gambar berikut

Gambar 1. Rangkaian Percobaan Radiasi Benda hitam

3. Prosedur percobaan
1. Rangkailah alat-alat percobaan seperti ditunjukkan pada gambar 1.
2. Atur jarak termometer terhadap benda hitam (mintalah petunjuk dosen).
3. Hubungkan oven pemanas listrik pada sumber tegangan dan hidupkanlah
microvoltmeter, ukur suhu ruangnya lalu atur gain pada microvoltmeter
sebesar 103.
4. Tunggulah selama 5 menit untuk mencapai kesetimbangan termal
5. Amati microvoltmeter dan pengukur temperatur setiap saat (mintalah
petunnjuk asisten)
4. Dasar Teori
1. Pengertian radiasi, radiasi termal, radiasi ultraviolet, dan radiasi radioakif
Konveksi dan konduksi membutuhkan kehadiran materi sebagai medium
untuk membawa kalor dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin.
Tetapi jenis ketiga dari perpindahan kalor terjadi tanpa media apapun. Semua
kehidupan dimuka bumi bergantung pada perpindahan kalor dari matahari dan
energi ini dipindahkan kebumi melalui ruang hampa. Bentuk perpindahan energi
adalah kalor karena permukaan matahari mempunyai temperatur yang jauh lebih
tinggi (6000 k) dibandingkan dibumi (≈ 300 k ) dan disebut sebagai radiasi.
Radiasi termal merupakan energi yang dipancarkan oleh sebuah benda atau
permukaan karena temperatur yang dimiliki oleh benda atau permukaan tersebut
dalam suhu ruang radiasi paling banyak dalam inframerah. Radiasi ultra ungu
(ultraviolet) adalah radiasi elektromagnetik terhadap panjang gelombang yang
lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar x
yang kecil. Radiasi radioaktif adalah sebuah bentuk dari energi, ini berasal dari
sumber buatan manusia seperti mesin x-ray, dari matahari dan luar angkasa dan
dari beberapa bahan radio aktif seperti uranium dalam tanah.

2. Benda Hitam
Dalam fisika, benda hitam adalah objek yang menyerap seluruh cahaya
yang jatuh kepadanya, tidak ada cahaya yang menembusnya atau
dipantulkannya.istilah benda hitam diperkenalkan oleh Gustev Robert Kirchof
pada tahun 1862. Cahaya yang dipantulkan oleh benda hitam tersebut di sebut
radiasi benda hitam jika benda dipanaskan pada suhu tinggi akan memancarkan
cahaya dalam panjang gelombang tampak misalnya logam, lampu pijar lama
kelamaan akan memijar dan mengeluarkan cahaya pada temperatur kamar semua
benda memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik (Festiyed,2008).

3. Asas Hukum Stefan-Boltzman

Asas Hukum Stefan-Boltzmann menyatakan bahwa radiasi total yang


dipancarkan oleh sebuah benda sebanding dengan naiknya suhu mutlak pangkat 4.
Misalkan radiasi yang terpancar dari sebuah permukaan adalah M (M = daya total
radiasi), maka besarnya radiasi yang terpanca rdirumuskan sebagai,

M  T 4 (1)

Dengan σ = 5,67 ⋅10-8 W/m2K4 (konstanta Stefan-Boltzmann).

Pada saat yang bersamaan benda hitam juga menyerap radias dari
ingkungannya. Maka yang diukur bukanlah M melainkan M’ yakni radiasi yang
diserap dari lingkungan. Radiasi yang dipancarkan oleh lingkungan ini dituliskan
sebagai,
M o   To4 (2)

Dengan demikian diperoleh,

M '   T 4  To4  (3)

Suatu benda yang bukan radiator ideal juga memenuhi persamaan 3 diatas
tetapi mempunyai koefisien absorbsi “e” yang nilainya kurang dari 1, sehingga
dituliskan :

E  eT 4 (4)

Dimana, e = emisivitas (0 ≤ e ≤ 1). Radiasi atau emisi cahaya pada benda padat
memperlihatkan spectrum kontinyu seperti gas yang dipanaskan.

4. Rumus Daya Radiasi Stefan-Boltzman

Suatu benda hitam akan mengeluarkan energi pada suatu kecepatan sebanding
dengan temperatur mutlaknya sesuai dengan persamaan

E = a.T4

Dengan

8 𝜋5 𝑘 4
a = 15 𝑐 3 ℎ3

Untuk menghitung energi total yang terkandung dalam spektrum yang kelihatan
digunakan integrasi tersebut dengan menggunakan persamaan plank. Untuk
menentukan efisiensi pancaran bendahitam didefinisikan sebagai hasil bagian
energi dalam spektrum yang kelihatan dengan energi total (Festiyed, 2008)

5. Penyebab benda hitam dapat meradiasi

Fisika dengan jarak rentang waktu yang lama dan umurnya berbeda.
Meskipun rumus dasarnya bersifat umum dalam beberapa waktu, tetapi tidak
sama. Contohnya seperti medan maxwell yang pertama seperti tekanan P dan
energi dan rapat massa 𝜌. Dengan beberapa waktu 3 dimensi spasial terkait P =
𝜌/3. Ini terjadi karena adanya energi kinetik yang digunakan mengikuti bagian D-
dimensi menkoloski relasi dengan jarak tertentu. Adanya radiasi karena adanya
tekanan dan temperatur tertentu. Ketika radiasi termal dengan kesetimbangan
temperatur T diasumsikan dengan termodinamika umum dengan hukum Boltzman
(Alnes,dkk,2007).
5. Hasil Pengamatan
No. T (°C) (T4-T04) K4 x 1010 V
T(K) T(K) 4 x 1010
(mVolt)
1 26 299 0,79 0 0
2 31 304 0,85 0,06 0,45
3 36 309 0,91 0,12 0,50
4 41 314 0,97 0,18 0,57
5 46 319 1,03 0,24 0,61
6 51 324 1,10 0,31 0,78
7 56 329 1,17 0,38 0,92
8 61 334 1,24 0,45 1,23
9 66 339 1,32 0,53 1,48
10 71 344 1,40 0,61 1,76
11 76 349 1,48 0,69 1,98
12 81 354 1,57 0,78 2,32
13 86 359 1,66 0,87 2,53

6. Analisi Data
Menentukan Daya Radiasi
Secara matematis daya radiasi persatuan luas dapat dituliskan sebagai berikut:
Rb = eσ(T4-T04)
Dengan e = 1 dan σ= 5,67 x 10-8 Wm-2k-4
Berikut analisis data daya radiasi yang diperoleh:
1. Rb1 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0)
=0
2. Rb2 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,06 x 1010)
= 34,02 Wm-2
3. Rb3 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,12 x 1010)
= 68,04 Wm-2
4. Rb4 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,18 x 1010)
= 102,06 Wm-2
5. Rb5 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,24 x 1010)
= 136,08 Wm-2
6. Rb6 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,31 x 1010)
= 175,77 Wm-2
7. Rb7 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,38 x 1010)
= 215,46 Wm-2
8. Rb8 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,45 x 1010)
= 255,15 Wm-2
9. Rb9 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,53 x 1010)
= 300,51 Wm-2
10. Rb10 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,61 x 1010)
= 345, 87 Wm-2
11. Rb11 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,69 x 1010)
= 391,23 Wm-2
12. Rb12 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,78 x 1010)
= 442,26 Wm-2
13. Rb13 = eσ(T4-T04)
= 1(5,67 x 10-8)(0,87 x 1010)
= 493,29 Wm-2
 Grafik Temperatur terhadap Tegangan
Grafik Temperatur terhadap Tegangan
3

2.5
Tegangan (mVolt)

1.5

0.5

0
0 0.5 1 1.5 2
Temperatur (K) 4 x 1010

 Grafik Tegangan terhadap Daya Radiasi

Grafik Temperatur terhadap Daya Radiasi


6

5
Daya Radiasi Wm-2 x 102

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Temperatur (T4-T04) K4 x 1010
7. Kesimpulan

1. Sifat-sifat dari benda hitamyaitu menyerap benda hitam dengan sempurna dan
memancarkan sebagian benda hitam
2. Semakin besar temperaturradiasi benda hitamnya maka semakin besar pula
tegangan keluaran yang dihasilkan.
3. Semakin besar temperatur radiasi benda hitam, maka semakin besar pula daya
radiasinya.
4. Energi radiasi sebanding dengan pangkat empat dari temperatur.
Daftar Pustaka

Alnes, H, Raundal, F, dan Wehus, Ik, 2007. Black-body Radiation with Extra Dimension.
Jurnal Pysics

Festiyed, 2008. Program perhitungan Efisiensi Energi Radiasi Benda Hitam melalui metode
Simpson dengan Borland Delphi 7. Jurnal fisika 1 (11) ; 3

Giancoli, D C, 2014. Fisika Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga

Jorena dan adnan, 2017. Modul Praktikum Eksperimen Fisika 1 inderalaya: Universitas
sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai