Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GELOMBANG

Di Susun Oleh :

LUDDIN

Nim :

15080497

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL B

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SEMBILAN BELAS NOVEMBER KOLAKA

2016/2017
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................................


Daftar Isi ...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................


1. Latar Belakang .................................................................................................................
2. Tujuan ...............................................................................................................................

BAB II...............................................................................................................................
A. Pengertian Gelombang......................................................................................................
B. Jenis-jenis Gelombang .....................................................................................................
C. Gejala Gelombang ............................................................................................................

BAB III
KESIMPULAN .................................................................................................................
SARAN………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Alhmdulillah, dgn rasa syukur kehadirat allah swt. Yang dengan rahmat dan inayahnya
kami telah menyelesaikan makalah yang membahas tentang gelombang. Didalamnya terdiri
macam macam gelombang dan faktor faktor yang mempengaruhi gelombang. Agar mahasiswa
dapat menjadikan panduan belajar dalam bidang studi mata kuliah fisika dasar I.

Meskipun kami telah memberikan upaya yang maksimal untuk menulis makalah
ini dengan sesempurna mungkin. Namun kami juga menyadari akan adanya keterbatasan
seperti ucapan “TAK ADA GADING YANG TAK RETAK” oleh karena itu saran dan kritikan dari
rekan-rekan dan dosen, sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Kolaka 27 January 2016

LUDDIN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak
melalui medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali
melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang
tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet dapat
merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan
media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika suatu gelombang
dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan
bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non periodik.
Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan dalam zat perantara
bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah gelombang bunyi dalam gas, dalam zat
cair dan dalam zat padat. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara transversal antara
medan listrik dan medan magnet ke segala arah.

Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan


sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya
atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah
energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan
gelombang tidak ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas.
Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh
perbedaan suhu pada air laut.

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembahasan tentang gelombang antara lain sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan pengertian Gelombang dan jenis-jenisnya ?
2. Bagaimana menngetahu gejala-gejala gelombang?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang.

Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang


membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran
sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang merambat dan
gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga). Gelombang juga dapat diatikan
sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang
merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat
panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau
menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat
rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Pada gambar Gelombang laut diatas merupakan salah satu contoh gelombang yang sering kita
temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih terdapat banyak contoh
lainnya. Ketika Anda melempar sebuah batu kecil pada permukaan air yang tenang, akan muncul
gelombang yang berbentuk lingkaran dan bergerak ke luar. Contoh lain adalah gelombang yang
merambat sepanjang tali yang terentang lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita
berbicara mengenai gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran.

Dapat dilihat ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang,
gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau berosilasi terhadap titik
setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada genangan air
tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang, maka gelombang akan merambat
sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang
yang mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa
gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Demikian pula, ketika Kita
menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin Kita berpikir bahwa gelombang
membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang Kita
saksikan adalah setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik
setimbangnya. Hal ini berarti bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau
gelombang memindahkan air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya
berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk merambat. Misalnya ketika Kita mandi di air
laut, kita akan merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal ini terjadi karena setiap
gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut,
tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut.
Energi yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.
B. Jenis-Jenis Gelombang

Secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang yaitu, gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.

a. Pengertian Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik, adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya


memerlukan medium, yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah
gelombang. Suara merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui
perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara).

Contoh gelombang mekanik :


- Gelombang yang terjadi pada tali jika salah satu ujungnya digerak-gerakkan.
- Gelombang yang terjadi pada permukaan air jika diberikan usikan padanya ( misal dengan
menjatuhkan batu di atas permukaan air kolam yang tenang ).

b. Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelomban, frekuensi, amplitude, dan kecepatan.

Sumber Gelombang Elektronmagnetik adalah sebagai berikut :


1. Osilasi Listrik
2. Sinar matahari yang menghasilkan sinar infra mera
3. Lampu merkuri yang menghasilkan ultra violet
4. Penembakan elektron dalam abung hampa pada keping logam yang menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen) inti atom yang tidak stabil yang menghasilkan sinar gamma.

Contoh gelombang elektronmagnetik dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut:

 Gelombang radio
 Gelombang Mikro
 Sinar infra merah
 Sinar ultraviolet
 Cahaya tampak
 Sinar X dan sinar gama
Sedangkan berdasarkan arah rambatan dan getarannya, dibagi menjadi dua, yaitu
gelombang transversal dan longitudinal.

a. Gelombang Transversal

Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan
tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak
gelombang.

Contoh gelombang transversal :


 getaran sinar gitas yang dipetik
 getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah.
Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah,
diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada
gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf Yunani). Panjang
gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah.

1) Panjang gelombang dari gelombang transversal


Panjang Gelombang adalah Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam
waktu satu periode.

Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua
simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda),

b. Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah
getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki yang digetarkan,
searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan. Jarak dua rapatan yang
berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu gelombang.

Contoh gelombang longitudinal :


 gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan
usikan pada salah satu ujungnya.
 Panjang gelombang dari gelombang longitudina
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1) terdiri dari 1 rapatan dan 1 reggangan.
 gelombang bunyi di udara
Pada Gambar diatas, tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan
gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal
memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola
rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan
atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang
sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.

Sedangkan jika kita tinjau dari Amplitudonya, maka gelombang kita kelompokkan menjadi dua
yaitu gelombang berjalan dan gelombang berdiri/gelombang stasioner.

1. Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang dimana amplitudonya pada setia[p titik
adalah sama. Contohnya seperti: gelombang yang ada pada tali dan permukaan air.

2. Gelombang Berdiri/gelombang Stasioner

Gelombang berdiri/gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitudonya disetiap


titik berbeda (kebalikan dari gelombang berjalan). Gelombang ini akan dihasilkan oleh
interferensi dari 2 buah gelombang yang amplitudo (A), panjang gelombang, dan frekuensi
sama (F), serta berlawanan arah .
C. Gejala Gelombang

1. Pemantulan Gelombang

Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan gelombang yaitu sudut
pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika berkas gelombang datang membentuk sudut ?
terhadap garis normal (garis yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan
akan membentuk sudut ? terhadap garis normal.

Jika gelombang melalui suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka
gelombang tersebut akan dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari
gelombang.

Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase.
Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau
fasenya.

Contoh Soal :
1. Dalam 1 sekon dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini?
a. berapakah frekuensi gelombang tersebut?
b. Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah ?

Penyelesaian :
Menurut gambar, gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang. Berarti, f = 2 gelombang /
sekon atau f = 2 Hz.
Pada gambar terjadi 2 gelombang ( 2λ ). Jadi 2 λ= 2 cm atau λ= 1 cm.

2. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi
gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.

Penyelesaian :
Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon sehingga v =λf = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1
2. Pembiasan
Pembiasan gelombang (refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari
satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan pemantulan terjadi secara
bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai medium lain, sebagian gelombang akan
dipantulkan dan sebagian lainnya akan diteruskan atau dibiaskan. Refraksi terjadi karena
gelombang memiliki kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.

3.Interferensi

Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua


gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi dua gelombang
dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan (interferensi maksimum)
dan dapat juga menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling melemahkan (interferensi
minimum).

4. Difraksi

Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah


sempit atau penghalang.

Di dalam suatu medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu,
gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga. Hal ini
tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah. Untuk ukuran
celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui celah tersebut. Lenturan
gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah dinamakan difraksi
gelombang.
Jika penghalang celah yang diberikan oleh lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat.
Muka gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah, Jika penghalang celah
sempit, yaitu berukuran dekat dengan orde panjang gelombang, maka difraksi gelombang sangat
jelas. Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang
melalui celah dipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai
pusatnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau
partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi
yang dipunyai getaran tersebut.

2. Jenis-Jenis Gelombang

a. Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu

 Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan


medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
 Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak
membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.

b. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

 Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
 Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah
getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
 Gejala Gelombang

c. Gejala gelombang dapat dibagi mengadi beberapa bagian adalah sebagai berukut :
 Pemantulan gelombang, yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang.
 Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu
medium ke medium lainnya.
 Intrferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua
gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.
 Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah
sempit atau penghalang.
B. Saran

- Bagi para guru, mempermudah dalam memberikan pengertian pada siswa dan dapat
merumuskan metode-metode atau rumus yang lebih efisien
- Bagi para mahasiswa, dapat semakin memberikan pengertian dan penjelasan serta
penanaman logika berpikir dalam memahami materi tentang gelombang, yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan).Jakarta : Penerbit Erlangga.


Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga. Halliday
danResnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga. Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (Terjemahan).Jakarta :
Penebit Erlangga. Young,Hugh D. & Freedman, Roger A. 2002. Fisika Universitas
(Terjemahan). Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (Terjemahan).Jakarta : Penebit
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai